Monday 25 March 2019

Cantik Sehat: Penggunaan Stearic Acid dalam Kosmetik – Penjelasan serta Manfaatnya


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...

Penggunaan Stearic Acid dalam Kosmetik

Indonesia adalah salah satu negara penyuplai minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil/ CPO) terbesar di dunia. Pemerintah Indonesia sedang memprioritaskan peningkatan investasi industri pengolahan minyak kelapa sawit untuk mengantisipasi pertumbuhan jumlah produksi bahan baku yang diperkirakan mencapai 40 juta ton Crude Palm Oil (CPO) pada tahun 2020.

Selain mengintensifkan produksi hasil produk utama berupa CPO dan minyak inti sawit, pemerintah juga sedang meningkatkan beberapa produk yang dihasilkan dari pengembangan hasil olahan kelapa sawit, diantaranya produk-produk oleokimia, dan salah satunya adalah stearic acid. Perkembangan industri oleokimia dasar merangsang pertumbuhan industri barang konsumen seperti deterjen, sabun dan kosmetika.

Sabun mungkin ditemukan secara tidak sengaja oleh orang yang mencoba mengekstrak minyak dari lemak hewan, proses yang mirip dengan bagaimana saat asam stearat diekstrak. Sabun banyak yang terbuat dari lemak hewan, bagaimanapun, sabun tidak mudah larut dalam air sehingga meninggalkan lapisan sisa di kulit setelah mandi. Karena itulah, asam stearat lantas ditambahkan sebagai aditif untuk mengeraskan sabun, memberi warna putih mutiara, serta mudah dibilas dari kulit.


Asam stearat adalah campuran asam organik yang tergolong asam karboksilat atau termasuk asam lemak jenuh yang diperoleh dari lemak hewani serta minyak masak atau dari minyak nabati. Struktur kimianya adalah CH3(CH2)16COOH. Senyawa ini telah umum digunakan dalam tambahan bahan kosmetik sebagai agen pengemulsi sehingga membentuk larutan kental/agak padat (krim) atau sebagai pelembut kulit atau pelembab. Maka, dalam perkosmetikan indonesia asam stearat diperbolehkan. Adapun konsentrasi yang dianjurkan antara 1-20%.

Asam stearat memiliki wujud padat pada suhu ruang, Kata stearat berasal dari bahasa Yunani stear, yang berarti "lemak padat" (Ing. tallow). Asam stearat diproses dengan memperlakukan lemak hewan dengan air pada suhu dan tekanan tinggi. Asam ini dapat pula diperoleh dari hidrogenasi minyak nabati.

Stearic acid adalah asam lemak jenuh yang juga hasil dari olahan buah kelapa sawit serta memiliki berbagai manfaat. Banyaknya kegunaan serta biaya pembuatan yang rendah membuat asam stearat menjadi bahan populer yang digunakan dalam berbagai produk, antara lain sebagai komposisi tambahan dalam makanan, kosmetik, dan bahan baku lilin. Bahan ini juga banyak digunakan dalam industri pembuatan lilin, untuk mengeraskan serta meningkatkan daya tahan dan konsistensi nyala lilin. Lilin yang dibuat memakai stearic acid mempunyai kualitas baik, karena mempunyai tekstur yang halus tetapi keras. Asam stearat juga memiliki pengaruh pada titik leleh lilin sehingga meningkatkan daya tahan dan konsistensi nyala lilin.


Stearic acid juga digunakan dalam produksi sabun dan kosmetika karena mudah larut dalam air. Juga bermanfaat untuk mengeraskan sabun, memberi warna putih mutiara, serta membuatnya mudah dibilas (memberi efek kesat). Kelebihan lain dari Stearic acid adalah mampu mengikat dan membantu proses pengentalan berbagai produk kosmetik, yang membuat kosmetik terasa lembut saat bersentuhan dengan kulit, serta membuat kosmetik tetap melekat di kulit manusia meskipun digunakan dalam waktu lama.

Asam stearat juga digunakan dalam banyak produk makanan karena bersifat stabil selama penyimpanan dan proses penggorengan. Produk makanan seperti margarin, spread, dan shortening dikenal menggunakan senyawa ini.

Meskipun termasuk dalam lemak jenuh, asam stearat memiliki sedikit efek pada kadar kolesterol dalam darah. Penyebab dari hal ini adalah fakta bahwa sebagian besar asam stearat diubah menjadi asam oleat yang merupakan lemak tak jenuh tunggal.

Asam stearat berguna pula untuk mencegah oksidasi, sehingga umum digunakan pada industri logam untuk melapisi serbuk besi dan aluminium pada kembang api. Memakai stearic acid memungkinkan kembang api dapat disimpan dalam waktu lama.


Asam stearat (stearic acid) merupakan asam lemak jenuh yang memiliki berbagai kegunaan seperti sebagai komposisi tambahan dalam makanan, kosmetik, dan produk industri. Asam stearat diekstrak dari berbagai jenis lemak hewani, lemak nabati, dan beberapa jenis minyak lainnya. Senyawa ini juga banyak digunakan untuk mengubah konsistensi atau suhu leleh suatu produk, sebagai pelumas, atau untuk mencegah oksidasi. Dalam dunia kosmetik, asam stearat digunakan untuk membuat dasar yang stabil bagi deodoran, lotion, pembersih, sabun, pasta dan krim. Dalam kosmetik serta produk perawatan pribadi, bahan ini akan membantu mengikat bahan serta mencegah formula terurai. Penggunaan asam lemak jenis ini biasa digunakan sebagai "hardener" agar bentuk dari sebuah kosmetik atau bahan yang  mengandung asam tersebut tidak mudah berubah bentuk.

Selain sebagai pembentuk, Stearic Acid juga berfungsi sebagai surfactan di kandungan sabun atau pembersih agar bahan sabun bisa mengikat kotoran dan minyak sehingga  mudah dibersihkan dari kulit.

Stearic acid digolongkan dengan kategori aman oleh FDA pada jumlah tertentu. Secara umum bahan ini akan dikeluarkan oleh tubuh 48 jam setelah digunakan. Paparan berlebih dan terus menerus terhadap bahan ini memang diasosiasikan dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

Asam stearat juga dianggap sebagai bahan yang memiliki tingkat bahaya rendah sampai sedang. Ada pernyataan dalam penelitian yang dilakukan, dalam jumlah sedikit asam stearat dapat menyebabkan beberapa jenis kanker. Ada juga kekhawatiran kecil mengenai neurotoksisitas, toksisitas organ dan iritasi pada kulit. Hal ini terjadi karena adanya kemungkinan efek samping dari asam stearat.

Studi lain yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa ada sejumlah efek pada otak dan efek sistem saraf, sistem pernafasan bersama dengan beberapa jumlah iritasi kulit pada dosis yang sangat rendah. Bahkan tes in vitro pada sel mamalia yang positif untuk hasil mutasi. Disinilah kepedulian terhadap efek karsinogenik kemungkinan berasal.


Asam stearat membantu mengikat dan mengentalkan berbagai produk kosmetik sehingga lebih lembut digunakan serta memiliki waktu simpan lebih lama. Fakta bahwa titik leleh asam asam stearat jauh di atas suhu tubuh manusia membuat kosmetik tetap melekat meskipun digunakan dalam waktu lama. Kombinasi Stearic Acid diindikasikan untuk perawatan jerawat, infeksi parasit, kelainan kulit inflamasi, infeksi bakteri, infeksi virus, peradangan, luka dan kondisi lainnya.



*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.

pasang iklan disini




loading...