Wednesday 20 November 2019

Cantik Sehat : Peran Penting Menjaga Kesehatan Vagina - Area Intim Wanita


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...

Peran Penting Menjaga Kesehatan Vagina - Area Intim Wanita

Tidak kelihatan bukan berarti tidak penting untuk diperhatikan. Itulah yang sekiranya sering kali diucapkan oleh ahli kesehatan saat berhadapan dengan aduan soal area kewanitaan. Wanita mungkin kadang mengabaikan akan kebersihan dan kesehatan area kewanitaannya. Mereka seringkali membiarkan area kewanitaannya dalam keadaan basah dan lembap.

Selama ini perempuan sepertinya lebih rela mengeluarkan banyak uang untuk perawatan wajah dan kulit. Tapi tidak banyak yang melakukan perawatan untuk organ intimnya yaitu vagina, ada banyak perawatan dan prosedur yang bisa dilakukan seseorang untuk mempercantik wajah serta kulitnya, karena itu, tidak sulit rasanya menemukan tempat resmi untuk perawatan wajah. Meskipun perawatan wajah terkadang bisa dibilang tidak murah, namun para perempuan sepertinya rela saja mengeluarkan uang untuk mendapatkannya. Hal ini karena masih adanya pemikiran bahwa hal utama yang bisa menarik orang lain terutama laki-laki adalah wajah seseorang.

Padahal untuk mendapatkan tubuh yang cantik dan bersih harus meliputi semua bagian termasuk organ intim semisal vagina. Ini karena kesehatan dan kebersihan vagina turut mempengaruhi kondisi tubuh seseorang, termasuk terhindar dari beberapa infeksi dan penyakit lainnya. Namun karena letaknya yang tidak terlihat secara langsung, perawatan vagina seringkali dilupakan dan bukan menjadi hal yang lebih prioritas daripada wajah. "Perawatan untuk vagina kaitannya dengan kebersihan, dirawat dan dijaga harus bersih sehingga dapat berfungsi optimal," ujar dr Amaranila Lalita, SpKK saat dihubungi detikHealth.


Tiara Puspita, seorang psikolog klinis dewasa mengatakan terdapat sejumlah alasan yang membuat kebersihan area kewanitaan menjadi penting. Namun, wanita masih belum menyadari hal tersebut. "Jika vagina dikaitkan dengan percaya diri memang tidak terlalu erat. Namun, bayangkan jika punya masalah di area V seperti keputihan, bau, pasti akan membuat tidak nyaman," ujarnya ketika usai peluncuran pembersih area kewanitaan Lactacyd di SCBD, Jakarta Selatan. Tiara menilai, kebersihan area kewanitaan dapat berpengaruh juga terhadap orang sekitar. Tanpa disadari, hal tersebut justru mengganggu kenyamanan seseorang. Meski dalam kondisi tertutup, Tiara mengatakan, vagina bersifat terbuka. Dia bisa saja menyerap bakteri yang masuk saat dalam keadaan lembap.

Miss V alias vagina adalah organ tubuh yang sangat penting bagi wanita, sehingga harus dirawat dan dijaga dengan benar. Vagina adalah pipa yang menyambungkan rahim dan mulut rahim hingga ke pintu vagina. Sedangkan bagian lain yang berada di luarnya disebut vulva, yang meliputi klitoris, bibir dan pintu vagina, lubang kencing, anus, dan perineum.

Meskipun elastis, bentuk Miss V akan mengalami perubahan seiring berubahnya kondisi tubuh secara fisik. Selain karena faktor usia, faktor genetik, persalinan normal, masa menopause, dan pubertas juga mempengaruhi bentuk dan ukuran vagina juga. Selama hidup seorang wanita, vagina terus mengalami perubahan dan evolusi karena faktor hormonal. Misalnya saja pada usia sebelum puber, ukuran vagina seorang gadis masih sangat kecil karena tidak ditujukan untuk memasukkan apapun di area tersebut. Setelah usia puber, vagina sudah bisa tertarik dan memanjang bersamaan dengan tubuh yang memproduksi hormon estrogen. Sebaliknya pada saat menopause, hormon estrogen yan diproduksi oleh tubuh berkurang sehingga elastisitas vagina juga berkurang.    


Vagina memang memiliki mekanisme sendiri untuk membersihkan dirinya jika ada sesuatu atau benda asing yang masuk ke vagina. Serta jika kelembaban dan pH di dalam vagina terjaga dengan baik, maka terdapat flora normal yang berfungsi menjaga keseimbangan. Selain itu saat sudah akil baligh yang mana mulai tumbuh rambut, maka harus dijaga supaya jangan sampai terlalu lebat. Ini karena rambut yang lebat ditambah udara lembab dan panas bisa menjadi lingkungan yang sangat kondusif bagi kuman tumbuh lebih banyak sehingga mendorong produksi cairan vagina berlebih. "Dirapihkan jadi saat mandi lebih mudah dibersihkan, tapi jangan sampai nggak ada bulu sama sekali, untuk di tengah vagina usahakan tetap ada sebagai bantalan," ujar dr Amaranila Lalita, SpKK, yang berpraktek di Perempuan Klinik.

Seringnya perempuan beranggapan jika vagina adalah organ yang tidak kelihatan dari luar. Karena itulah, mereka abai dan cenderung membersihkan vagina hanya ketika mandi. Sekretaris Dharma Pertiwi Daerah dr Angelia Azis mengakui, sejauh ini tidak banyak wanita yang secara khusus merawat vaginanya. Padahal, vagina potensial untuk memperkuat ketahanan keluarga, mengingat faktor seksual merupakan salah satu hal yang mempengaruhi ketahanan keluarga. “Vagina adalah aset yang harus dijaga dan dirawat agar bersih, sehat, elastis, kencang, dan menua lebih lama,” kata Angelia Azis. Walaupun terlihat sepele, vagina menjadi bagian terpenting dari wanita. Vagina yang tidak sehat justru akan berdampak buruk bagi wanita. Sejumlah hal yang menjadi alasan penting dalam menjaga kebersihan area intim wanita adalah:

Kepuasan Suami
Area kewanitaan yang bersih akan menyenangkan untuk suami. Vagina yang bersih akan terhindar dari bau, jamur dan keputihan.


Sebagian besar wanita merasa malu dengan bau yang cenderung tidak sedap dari Miss V. Apalagi pada saat berhubungan intim bersama pasangan. Berdasarkan keterangan dari Mayo Clinic, bau khas yang keluar dari vagina akan berubah ketika siklus menstruasi, dan bertambah kuat setelah berhubungan seksual. Untuk mengurangi baunya, Anda dapat menggunakan sabun anti-bakteri yang tidak mengandung parfum. Namun jika bau yang keluar sangat kuat dan diiringi rasa gatal, kemungkinan Anda mengalami gangguan penyakit yang menyerang organ kewanitaan tersebut.

Reaksi kecewa dapat terjadi ketika suami mendapati area kewanitaan istrinya tidak bersih. Dan, tidak hanya suami yang akan kecewa, tetapi istri pun akan merasa rendah diri dengan hal tersebut.

Rasa rendah diri yang mendera wanita juga akan membuat hubungan seksual yang dijalani keduanya menjadi tidak menyenangkan. Selain karena malu, wanita juga akan urung untuk mengajak suami berhubungan seksual.

Terhindar dari Penyakit
Menjaga area kewanitaan akan membawa keuntungan bagi wanita dari segi kesehatan. Salah satu penyakit yang dapat mendera wanita karena lalai membersihkan area kewanitaannya adalah kanker serviks dan infeksi alat kelamin.


Tiara Puspita menilai, ketika seorang perempuan sudah memperhatikan kebersihan kelaminnya sejak dini, dia akan terbiasa melakukannya hingga tua. Perhatian itu sudah seharusnya dimulai sejak remaja. "Baiknya perempuan yang sudah 18 tahun harus rajin memeriksakan vaginanya karena kita tidak tahu apa ada virus atau bakteri," katanya.

Tidak hanya itu, seorang wanita juga dapat mengalami gatal akibat iritasi kulit, jamur dan masuknya bakteri yang menyebabkan vagina menjadi bau.

Menumbuhkan Percaya Diri
Vagina yang tidak bersih akan membuat wanita tidak nyaman. Dia akan terganggu untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari.


Hal berbeda akan terjadi ketika seseorang sudah memperhatikan kebersihan vaginanya secara total. Bukan hanya dengan pembersih kewanitaan, tetapi berkonsultasi ke dokter pun perlu dilakukan.

Seseorang dapat konsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengarahan yang baik soal menjaga kebersihan vagina. Hal itu supaya tidak sembarangan dalam memilih pembersih. "Konsultasi ke dokter akan bagus karena seseorang tahu apa pembersih yang bagus untuk mereka. Ada juga kan yang kulit sensitif dan belum tentu semua pembersih itu sama," kata Tiara Puspita.


Sebagai organ reproduksi yang membutuhkan perlakuan khusus, vagina sudah selayaknya mendapat perawatan khusus. Namun, terlalu sering membersihkan vagina dengan menggunakan sabun atau produk pembersih vagina juga tidak dianjurkan karena justru dapat mengganggu keseimbangan jumlah mikro-organisme. Dan, hal tersebut dapat menyebabkan infeksi bakteri di area Miss V. Karena itulah jangan lupa memperhatikan kesehatan vagina saat membersihkannya supaya terhindar dari penyakit infeksi seperti penyakit menular seksual dan juga bisa menunjang proses reproduksi yang lebih baik. Sebenarnya merawat vagina adalah sebuah tindakan yang tidak sulit. Tapi karena dianggap terlalu mudah, seseorang terkadang mengabaikan dan kurang memperhatikan kebersihannya, akibatnya tidak heran jika banyak perempuan terkena masalah pada area vagina seperti keputihan atau pun peradangan.



pasang iklan disini




loading...