Saturday 24 March 2018

Berbagai Manfaat serta Efek Samping Mengonsumsi Royal Jelly


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...
Berbagai Manfaat serta Efek Samping Mengonsumsi Royal Jelly


Manfaat royal jelly bagi kesehatan secara luas sudah banyak dikenal, dan universitas di seluruh dunia pun sedang mempelajari lebih banyak mengenai manfaat kegunaan royal jelly lebih banyak lagi. Royal jelly adalah zat yang hanya diproduksi oleh lebah, kualitas tinggi dari madu lebah.

Royal jelly adalah zat seperti susu yang dihasilkan dari kelenjar pada hipofaring (tenggorokan bagian bawah) lebah pekerja. Royal jelly ini berbentuk cairan kental berwarna putih.

Royal jelly terutama berguna untuk meningkatkan vitalitas tubuh secara keseluruhan, serta membantu untuk menyeimbangkan hormon. Royal jelly juga baik untuk membantu gangguan tidur, dan  memulihkan kembali energi secara lebih cepat setelah habis kerja seharian. Selain itu, bantuan royal jelly terhadap kulit agar senantiasa sehat dan bersinar.


Pada lebah, royal jelly bermanfaat sebagai sumber nutrisi bagi bayi-bayi lebah atau larva. Mereka memakan nutrisi ini hingga tiga hari untuk dapat berkembang. Namun, beberapa larva yang dipilih menjadi ratu lebah berikutnya akan terus memakan royal jelly selama masa pertumbuhan.

Pada budidaya madu, peternak akan mengumpulkan royal jelly dari sarang larva calon ratu berada, di mana terdapat sebagian besar royal jelly. Terkadang, madu dan lilin lebah dicampurkan ke dalam royal jelly dengan tujuan mengawetkan simpanan royal jelly. Royal jelly kemudian digunakan sebagian masyarakat sebagai obat.

Royal jelly sudah sejak lama dijadikan sebagai obat herbal bagi masyarakat. saat ini juga sudah banyak yang menjual royal jelly di pasaran dimana memang sehat untuk kesehatan. Namun apa sajakah manfaat dari royal jelly ini untuk kesehatan?

Berikut ini Khasiat Manfaat royal jelly bagi Kesehatan Royal Jelly,  yang didukung oleh penelitian para ilmuwan:

Mengandung Antioksidan tinggi
Pada kehidupan modern ini radikal bebas merupakan salah satu hal yang tidak bisa dihindarkan lagi. Apapun jenis kegiatan anda pastinya akan selalu beresiko terkena radikal bebas. Radikal bebas ini sangat berbahaya bagi tubuh karena bisa menjadikan bibit penyakit yang berbahaya bahkan bisa menjadi kanker. Untuk mencegah masuknya radikal bebas yang saat ini sudah merajalela maka anda harus menerapkan gaya hidup sehat. ini adalah keharusan yang perlu anda lakukan.

Cara gaya hidup sehat ini adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan jangan lupa untuk melakukan olahraga rutin. Namun selain itu anda juga membutuhkan zat lainnya yang mampu menangkal radikal bebas. Salah satunya adalah royal jelly.

Antioksidan adalah kemampuan untuk membersihkan tubuh oleh hasil zat hasil oksidasi yang bersifat racun. Dan royal jelly banyak mengandung antioksidan penting, agar terhindar dari efek buruk seperti  kanker, penyakit jantung dan kondisi degeneratif lainnya. Tetapi para ilmuwan telah menemukan makanan tertentu juga mengandung  sejumlah besar antioksidan, seperti sayuran, tomat dll.

Royal Jelly kebetulan juga menjadi salah sumber antioksidan yang baik. Sebagaimana dilaporkan dalam Journal of Agricultural Food Chemistry pada tahun 2008, Royal Jelly mengandung beberapa zat antioksidan dengan jumlah yang sangat tinggi.

Menjaga keseimbangan sistem kekebalan tubuh
Karena Royal Jelly diindikasikan memiliki potensi immuno-modulator bagi manusia, sekelompok ilmuwan di University of the Ryukyus di Jepang melakukan penelitian untuk menentukan apakah Royal Jelly bisa mengubah perkembangan autoimunitas sistemik pada tikus.

Autoimunitas adalah keadaan di mana sistem kekebalan tubuh yang menyerang dirinya sendiri. Penyakit seperti Rheumatoid Arthritis dan banyak alergi adalah salah satu gangguan akibat autoimun.
Tikus-tikus secara genetik cenderung untuk mengidap Lupus, merupakan jenis gangguan auto imun yang serius.

Selama studi, para ilmuwan menemukan bahwa tikus yang diberikan royal jelly mendapat penundaan yang signifikan mengidap Lupus, dan hidup jauh lebih lama dibandingkan tikus yang tidak mendapatkan royal jelly.

Namun manusia bukan seperti  tikus, namun penelitian ini mendukung banyak testimonial dari orang-orang yang telah melaporkan menggunakan Royal Jelly untuk meningkatkan keseimbangan sistem kekebalan tubuh mereka.

Peningkatan Fungsi Otak
Penelitian yang dilakukan Gifu Pharmaceutical University di Jepang telah memberikan penjelasan tentang kaitan royal jelly dengan peningkatan fungsi otak.

Para ilmuwan memberi makan pada tikus senyawa beracun yang dirancang untuk mematikan sel-sel otak,  dan kemudian memberi mereka Royal Jelly. Dan ilmuwan  menemukan bahwa royal jelly bukan hanya melindungi otak, tetapi juga merangsang fungsi kognitif dan perbaikan ke otak.

Dengan mengonsumsi royal jelly ini secara rutin maka bisa mengoptimalkan kerja otak dan saat bangun tidur akan merasakan euphoria ringan dimana akan muncul perasaan senang. Fungsi lainnya dari royal jelly ini adalah untuk membantu membuat kualitas tidur menjadi lebih baik lagi.

Perlindungan terhadap Liver
Organ hati merupakan salah stau organ yang sangat penting bagi tubuh dan anda tidak bisa mengabaikan kesehatan hati karena jika hati mengalami ganggun sedikit saja dapat menyebabkan gangguan sepenuhnya pada tubuh. hal ini terjadi karena fungsi hati adalah sebagai penyerap racun dimana faktanya hanya dengan meminum air keran saja sudah membuat hati bekerja lebih keras karena setidaknya terdapat 200 jenis racun dalam air keran tersebut.

Royal jelly memiliki kemampuan untuk melindungi liver. Para ilmuwan di University of Erciyes, Turki memberi makan royal jelly pada tikus yang telah diberi racun liver. Mereka menemukan bahwa pemberian royal jelly dapat melindungi tikus dari racun yang telah diberikan. Efek perlindungan diketahui setelah 7 hari, yang diperlihatkan dengan ditandainya pada  jaringan liver yang terkena.

Anti Peradangan
Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa peradangan kronis merupakan salah satu akar penyebab penyakit jantung dan penyakit degeneratif lainnya,  seperti penyakit Alzheimers, arthritis dan bahkan beberapa jenis kanker.

Para ilmuwan di Laboratorium Biokimia Hayashibara di Jepang menguji aktivitas anti-inflamasi dari Royal Jelly. Para ilmuwan menemukan bahwa pemberian Royal Jelly menekan senyawa pro inflamasi, dan menyimpulkan bahwa RoyalJelly memiliki sifat anti inflamasi.

Jadi, jika ada riwayat penyakit jantung atau penyakit Alzheimer dalam keluarga Anda, Royal Jelly atau suplemen royal jelly sangat baik untuk menekan resiko tersebut.

Penyembuhan luka pada Kulit
Para ilmuwan di Departemen Farmakologi, Nihon University di Jepang menguji apakah Royal Jelly dapat meningkatkan penyembuhan luka.

Para ilmuwan memberikan makan tikus harian sejumlah royal jelly ,  dan menemukan aktivitas anti-inflamasi dari royal jelly dengan mengurangi eksudasi dan pembentukan kolagen. Royal jelly juga memperpendek masa penyembuhan dari lesi kulit, sehingga para ilmuwan menyatakan jika Royal jelly mampu meningkatkan terhadap penyembuhan luka.

Hal ini tidak mengherankan bagi kita yang telah lama menggunakan royal jelly untuk kesehatan kulit selama bertahun-tahun. Royal Jelly mengandung nutrisi tertentu dan nitrisi yang mendukung peremajaan kulit,  seperti flavonoid, asam nukleat, asam dekanoat, enzim, dan hormon.

Royal jelly mengandung banyak vitamin dan mineral seperti vitamin B1, B2, B3, B5, B6, kolin asetil-dan seng, yang semuanya sangat baik untuk kulit. Studi menunjukkan bahwa asam yang ditemukan pada Royal Jelly berkontribusi pembetukan kolagen.

Meremajakan kulit
Penelitian juga dilakukan di jepang dimana menggunakan sampel tikus. Dalam penelitian yang dilakukan oleh departemen farmakologi, Nihon university mendapatkan hasil dimana royal jelly memiliki peran penting dalam proses penyembuhan luka sehingga luka menjadi cepat sembuh. Selain itu kandungan alami di dalam royal jelly juga sangat berguna untuk membantu meremajakan kulit. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan asam di dalam royal jelly berfungsi sebagai pembantu produks kolagen kulit sehingga dapat menjadi lebih baik dan lebih sehat lagi. Dengan ini kulit akan menjadi lebih cerah dan lebih terlihat awet muda.

Mengontrol Gula Darah dan Diabetes
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa royal jelly memiliki aktivitas yang baik untuk insulin. Namun, ada sejauh ini masih belum ada uji klinis yang  mendukung temuan ini. Sekelompok dokter Jerman di Rumah Sakit Justus Liebig-University Jerman telahmelakiukan penelitian terhadap dua puluh relawan dengan menjalani tes toleransi standar glukosa oral (OGTT) dan setelah sebuah OGTT kedua setelah konsumsi 20 g royal jelly. Para dokter menemukan bahwa,  setelah 2 jam,  serum kadar gula 20 relawan yang mengkonsumsi 20g royal jelly jauh lebih rendah, daripada saat mereka belum mengkonsumsinya.

Osteoporosis
Sekelompok ilmuwan Jepang meyakini jika Royal Jelly  memiliki efek menguntungkan bagi penderita osteoporosis.

Setelah melakukan studi pada tikus dan dalam tabung reaksi, para dokter menemukan bahwa Royal jelly dapat mencegah osteoporosis dengan cara meningkatkan penyerapan kalsium pada usus, sehingga menjadi pencegahan yang efektif untuk osteoporosis.

Jadi masuk akal jika melengkapi asupan kalsium dan vitamin D dengan royal jelly, jika Anda menderita osteoporosis atau keluarga yang memiliki riwayat penyakit ini. Menurut studi ini, royal jelly akan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium,  dan pada akhirnya kalsium akan cepat masuk kedalam struktur tulang Anda.

Kanker Payudara
Sekelompok ilmuwan di Universitas Kyushu Jepang meyakini efek perlindungan dari Royal Jelly terhadap resiko kanker payudara. Studi ini menemukan bahwa Royal jelly dapat menghambat pertumbuhan sel kanker oleh akibat yang diperoleh dari lingkungan. Kita semua setiap hari terkena puluhan penyebab kanker estrogen melalui lingkungan kita, bisa melalui air yang kita minum, kosmetik, kimia plastik dan dari makanan kita. Kita mungkin dituntut lebih bijaksana untuk melindungi diri dari penyebab kanker ini dengan mengkonsumsi royal jelly.

Royal jelly memiliki sifat anti estrogen lingkungan. Cara kerjanya adalah denga menghambat BPA dimana ini adalah estrogen yang dapat memicu munculnya kanker payudara yang disebabkan oleh adanya sel MCF-7.
BPA ini banyak ditemukan di dalam kantong plastic yang biasanya digunakan untuk membungkus makanan. Jadi bisa anda bayangkan berapa banyak resiko sel kanker payudara masuk ke dalam tubuh setiap harinya. Untuk mencegahnya anda bisa mengonsumsi royal jelly atau suplemennya.

Mengontrol kadar Kolesterol
Sekelompok peneliti di Jepang memeriksa efek dari Royal Jelly terhadap kadar kolesterol darah pada 15 relawan.

Mereka memberi setengah relawan dengan 6 gram Royal Jelly per hari selama 4 minggu. Relawan yang mengkonsumsi royal jelly diketahui  jumlah low-density lipoprotein (LDL)  menurun secara signifikan dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi royal jelly.

Jadi jelas bahwa Royal Jelly dapat menurunkan kolesterol jahat, namun tidak merugikan jumlah kolesterol baik. Luarbiasa!

Jadi Jika Anda diketahui memiliki kadar LDL atau kolesterol jahat yang tinggi, mungkin Royal Jelly adalah pilihan yang aman untuk menurunkannya.


Kandungan Royal Jelly
Secara umum, sebagian besar komposisi royal jelly adalah air, yaitu sekitar 67 persen. Selain itu, royal jelly mengandung protein, beberapa jenis asam amino, gula sederhana, asam folat, mineral esensial, senyawa antibiotik dan antibakteri, vitamin B5 dan B6. Sementara itu, ada kandungan protein royalactin yang berguna menjadikan larva terpilih untuk bisa tumbuh dengan sempurna.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi produk yang mengandung melbrosia (serbuk sari bunga) dan royal jelly secara oral selama 3 bulan dapat mengurangi gejala menopause. Beberapa penelitian lain mengungkapkan bahwa royal jelly diduga bermanfaat untuk mengurangi gejala pramenstruasi serta berdampak baik bagi kadar kolesterol.

Royal jelly juga diduga dapat membantu kondisi asma, insomnia, pankreatitis, penyakit liver, tukak lambung, penyakit ginjal, patah tulang, kelainan kulit, kebotakan, ataupun kondisi lainnya.


Efek Samping dari Penggunaan Royal Jelly
Royal jelly diduga aman untuk dikonsumsi. Produk suplemen yang mengandung kombinasi royal jelly dan ekstrak bee pollen masih aman untuk digunakan hingga delapan minggu. Namun tetaplah berhati-hati karena konsumsi royal jelly menyimpan risiko menyebabkan reaksi alergi serius, seperti asma dan pembengkakan pada tenggorokan. Pada kasus yang jarang, konsumsi royal jelly dapat menyebabkan diare disertai darah oleh karena perdarahan pada usus. Di samping itu, royal jelly diduga dapat menurunkan tekanan darah sehingga tidak disarankan bagi penderita hipotensi atau tekanan darah rendah.
Sementara itu, penggunaan royal jelly pada kulit juga diduga aman. Namun, pada kulit yang alergi, penggunaan royal jelly dapat memperparah alergi. Royal jelly juga dapat menyebabkan ruam dan peradangan bila digunakan pada kulit kepala.


Demikian ulasan mengenai manfaat royal jelly bagi kesehatan. pastikan anda membeli royal jelly  yang asli. Semoga bermanfaat dan Salam Sehat.




*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.

pasang iklan disini




loading...