Monday 9 July 2018

Beberapa Faktor yang Menyebabkan Kulit Menjadi Kusam


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...
      Beberapa Faktor yang Menyebabkan Kulit Menjadi Kusam

Pernahkah kamu mengalami tampilan kulit berubah menjadi tidak segar, atau warna kulit jadi cenderung pucat pasi? Ini dapat menjadi tanda bahwa kamu mengalami kulit kusam. Banyak faktor yang dapat menjadi penyebab kulit kusam, mulai dari faktor kesehatan tubuh, hingga faktor lingkungan. Kulit kusam umumnya diikuti dengan tampilan kulit yang kering dan tidak memiliki kilau kulit sehat.

Udara dingin dapat juga menjadi alasan yang cukup besar untuk membuat kulit terlihat kusam dan membosankan. Namun, ternyata masih banyak alasan yang dapat menjelaskan mengapa kulit Anda tidak dapat menjadi seperti yang didambakan selama ini.

Wajah yang cerah, mulus, dan bercahaya pasti jadi impian semua orang terutama perempuan. Berbagai cara pun dilakukan demi mendapatkan wajah impian tersebut, mulai dari menggunakan berbagai produk perawatan wajah, perawatan ke salon, hingga mengonsumsi berbagai suplemen pendukung. Meski begitu, kadang ada saja kebiasaan-kebiasaan yang membuat wajah terlihat kusam.

Dalam istilah medis, kulit kering lebih dikenal dengan istilah iktosis yakni sebuah gangguan yang menyerang kesehatan kulit iktosis sendiri merupakan peristiwa hilangnya kelembaban yang terdapat pada lapisan epidermis kulit yang bisa mendatangkan berbagai dampak negatif.

Dimana salah satu dampak negatif yang bisa ditimbulkan adalah hilangnya tingkat keelastisitasan pada kulit dan berbagai dampak negatif lainnya.

Wajah kusam sebenarnya adalah kondisi yang umum terjadi pada siapapun. Meskipun demikian, bagi sebagian orang, khususnya wanita, memiliki wajah kusam merupakan permasalahan yang tidak bisa dianggap sepele.

Hal ini karena wajah jadi kurang menarik atau terlihat tidak fresh, sehingga bisa mengganggu penampilan dan kepercayaan diri apalagi jika pekerjaan anda berhubungan dengan publik.

Dibawah ini adalah kebiasaan-kebiasaan yang bisa menyebabkan wajahmu jadi kusam. Diantaranya yaitu:

Tidak melakukan cukup eksfoliasi
Untuk memperbaharui dirinya, sel kulit melakukan regenerasi setiap jangka waktu tertentu. Untuk usia dewasa, kulit melakukan regenerasi sel setiap 28 hari sekali. Sebelum mencapai siklus regenerasi ini, sel kulit yang mati akan terkumpul pada permukaan kulit dan membuat tampilan kulit wajah menjadi kusam.
Sel kulit mati yang menumpuk di wajah juga menjadi penyebab wajah menjadi kusam dan terasa kasar. Eksfoliasi berguna untuk menyingkirkan sel-sel kulit mati. Jika kamu tidak pernah mengeksfoliasi wajah, maka sel kulit mati yang ada di wajah pun akan semakin banyak dan wajahpun akan terlihat kusam.

Mungkin menurut Anda mencuci muka dua kali sehari merupakan rutinitas yang cukup untuk melindungi kulit. Namun, ada satu langkah penting yang harus ditambahkan, yaitu eksfoliasi atau pengelupasan. Berdasarkan penelitian dari Dr Kenneth Howe, seorang dermatologis di Wexler Dermatology, penyebab paling umum dari kulit kusam adalah kekeringan. Kulit kering harus mengelupas, sehingga menghasilkan kulit yang segar dan cerah.

Eksfoliasi juga dapat membuat kulit menyerap lebih baik produk yang diaplikasikan kepadanya. Jadi, Anda tidak perlu heran jika mendapatkan hasil lebih maksimal dari produk yang selama ini digunakan, setelah melakukan eksfoliasi. Ingatlah untuk menjaga kulit baru Anda dengan baik, untuk menghindari peradangan atau iritasi.

Kamu dapat melakukan eksfoliasi fisik setidaknya 2-3 kali seminggu untuk membantu mengangkat sel kulit mati. Selain itu, penggunaan skin care dengan kandungan chemical exfoliator seperti AHA dan BHA juga dapat membantu mengangkat sel kulit mati.

Tidak membersihkan wajah sebelum tidur
Jika kamu termasuk salah satu orang yang tidur dengan makeup yang masih menempel di wajah, jangan kaget kalau kamu bangun dengan wajah yang tidak segar esok harinya. Tidur dengan makeup dan kotoran yang menempel di wajah tidak hanya akan membuat wajah terlihat kusam, tapi juga menyebabkan jerawat dan menimbulkan penuaan dini.

Kurang kelembapan
Ketika Anda telah melakukan eksfoliasi, maka kulit baru akan memerlukan kelembapan. Proses ini terjadi pada lapisan mikroskopis, lapisan yang biasanya mengalami keretakan atau biasa Anda sebut sebagai kusam. Dengan menggunakan pelembap, Anda mengisi celah yang ada dengan lipid atau lemak alami kulit, sehingga menghilangkan kesenjangan antar sel kulit dan membuat permukaan kulit menjadi halus dan tampak bersinar.

Beberapa ahli kulit menyarankan untuk memakai pelembap dengan bahan-bahan seperti ceramides. Ceramides dapat membantu memperbaiki fungsi kulit, meningkatkan kadar air, dan asam hyaluronic, yang dapat menyebarkan air ke jaringan di sekitarnya.

Bagaimana Anda mengaplikasikan pelembap di wajah itu masalah penting. Oleskan pelembap dengan lembut mulai dari leher ke atas untuk meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang sel-sel di bawahnya. Hal ini dapat melepaskan oksigen ke permukaan kulit, sehingga wajah Anda terlihat lebih sehat dan terhidrasi.

Tidak minum cukup air
Air putih sangat penting bagi tubuh karena tugasnya adalah untuk membuat tubuh terhidrasi, begitu pun dalam menjaga kelembaban kulit. Memang benar bahwa pelembab untuk kulit kering dan kusam tersedia dalam banyak pilihan produk, namun pada dasarnya kulit membutuhkan asupan cairan cukup. Asupan cairan tersebut datang dari air putih di mana tentunya jauh lebih alami ketimbang menggunakan produk pelembab.

Jika Anda dehidrasi, itu juga pasti mempengaruhi kulit. Dehidrasi dapat menurunkan volume aliran darah ke kulit, yang akan membuat Anda terlihat pucat dan sakit-sakitan. Banyak dari Anda mungkin berpikir bahwa dehidrasi adalah masalah kecil yang akan teratasi hanya dengan minum segelas air atau memakai pelembab. Namun ternyata dehidrasi adalah masalah kulit jangka panjang, yang membuat kulit kehilangan asupan air yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil kulit sehat abadi.

Dehidrasi juga mempengaruhi cara Anda memakai kosmetik. Sebagian besar sel kulit terdiri dari air, sehingga mereka dapat bekerja paling baik dalam kulit yang terhidrasi. Ini berarti mereka masih dapat bekerja ketika kadar air rendah. Kulit dehidrasi dibagi menjadi tiga, yakni dehidrasi epidermal, dehidrasi dermal, atau keduanya. Dehidrasi epidermal ditunjukkan dengan munculnya garis-garis halus. Sedangkan dehidrasi dermal menyebabkan kulit keriput dan kendur. Singkat cerita, apabila Anda tidak ingin keriput, mulailah minum air lebih banyak.

Sebagai organ terbesar manusia, kulit membutuhkan asupan nutrisi untuk menjaga kesehatan dan penampilannya. Selain memerlukan nutrisi dan vitamin, kulit juga memerlukan asupan air putih yang cukup agar terhindar dari dehidrasi. Dehidrasi dapat membuat sirkulasi darah menjadi tidak lancar dan mengurangi volume darah yang dialirkan menuju kulit. Akibatnya, kulit akan terlihat kusam, pucat, dan mengalami penuaan dini. Pastikan kamu memenuhi konsumsi air putih sesuai dengan kebutuhan dan dibantu dengan penggunaan produk skin care yang dapat menghidrasi kulit.

Stres
Stres yang kamu alami bisa meningkatkan kortisol yang mempengaruhi aliran darah ke kulit dan menghambat perbaikan kulit.

Jika semua perawatan kulit dari luar telah Anda lakukan, tapi tidak menyebabkan perubahan besar, mungkin masalahnya bukan di dalam tubuh, melainkan di pikiran. Ketika berbicara tentang stres, itu juga memiliki pengaruh besar terhadap kulit Anda. Stres menyebabkan peningkatan kortisol, yang mempengaruhi aliran darah ke kulit dan memperbaiki kulit. Rasa marah, frustasi, kecewa, apapun bentuknya, ia dapat menjadi pembatas antara Anda dan kulit bersinar yang diinginkan.

Saat pikiran mengalami stres, hormon kortisol dalam tubuh akan meningkat dan membuat aliran darah menjadi lebih kencang. Namun, aliran darah ini hanya mengalir menuju organ vital saja dan tidak menuju ke area wajah. Akibatnya, kulit menjadi tampak pucat dan kusam. Untuk mencegah masalah ini, kamu bisa mencoba berlatih meditasi untuk menenangkan diri dan menurunkan kadar hormon kortisol. Selain itu, kamu juga dapat membantu melancarkan sirkulasi darah pada wajah dengan melakukan pijat wajah dan perawatan microdermabrasion.

Tidak cukup tidur
Banyaknya aktivitas terkadang membuat waktu tidur jadi berkurang. Padahal, waktu tidur memiliki dampak yang besar terhadap kesehatan dan kecantikan lho. Ketika tubuh kurang beristirahat, regenerasi sel pun jadi terhambat. Inilah yang membuat wajah jadi terlihat kusam.

Apa pun yang menyebabkan Anda terjaga sepanjang malam, entah itu stres atau tidak, itulah yang menjauhkan Anda dari kulit yang diinginkan. Tidur adalah waktu restoratif tubuh, ketika sel kulit memperbaiki diri dan regenerasi. Jika periode ini dipersingkat atau diubah, sel kulit tidak dapat tampil optimal. Hal ini dapat menyebabkan perubahan peredaran darah, seperti lingkaran mata menjadi gelap, kulit pucat, kering, bersisik, dan perubahan produksi minyak, serta pengelupasan kulit. Sekarang Anda memiliki satu alasan lagi untuk tidur lebih awal setiap malam.

Lingkungan kotor
Sinar matahari dan polusi jadi penyebab utama kulit wajah terlihat kusam. Terlebih, jika kamu tidak pernah menggunakan tabir surya. Dijamin kulit wajahmu akan semakin terlihat tidak cerah. Untuk itu, pastikan kamu selalu mengawali perawatan wajah dengan menggunakan sunscreen untuk menangkar pengaruh buruk lingkungan.

Di luar kebiasaan Anda sendiri, lingkungan yang kotor, seperti polusi udara dan paparan sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan pada kulit yang tidak terlindungi. Selain itu, kelembaban udara yang rendah dan angin juga merupakan masalah bagi kulit. Jika Anda hidup di daerah dengan tingkat asap yang tinggi, beberapa latihan olahraga dapat melawan efek dari lingkungan ini. Aerobik dapat meningkatkan sirkulasi pada kulit, yang membantu pertukaran nutrisi dan menghilangkan racun pada sel kulit. Anda dapat menambahkan latihan di gym ke dalam rutinitas, dan bersiap-siaplah untuk melihat perbedaan yang besar pada kulit Anda.

Masalah kulit kusam biasa mengintai seseorang yang sering beraktivitas di luar ruangan. Hal ini juga diperparah oleh kulit yang tidak mendapat perlindungan maksimal. Selain mengunakan skin care dengan kandungan SPF dan anti-oksidan yang tinggi, kamu juga bisa mengatasi masalah ini dengan berolahraga. Olahraga dapat memperlancar peredaran darah yang akan membantu penyerapan nutrisi dan pembuangan racun pada sel kulit.

Faktor cuaca
Tidak hanya faktor sinar matahari terik atau UV yang begitu memengaruhi kulit menjadi lebih kusam. Ada faktor cuaca juga yang bisa membuat kulit memproduksi minyak secara berlebihan sehingga menyebabkan kulit super kusam. Suhu cuaca yang panas ataupun meningkat akan menaikkan pula tingkat kelembaban hal ini juga yang membuat kulit terasa lengket.

Ketika dalam musim pancaroba tubuh mengalami penyesuaian terhadap suhu dan juga cuaca. Demikian juga kulit yang melakukan adaptasi dengan cuaca baru. Faktor cuaca dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit wajah meningkat dan dapat membuat kulit wajah lebih kusam dan tidak cerah.

Anda adalah seorang perokok
Mungkin Anda pernah mendengar bahwa merokok dapat menyebabkan masalah serius pada kulit. Ini benar. Masalah kulit yang disebabkan oleh rokok dapat terjadi dalam jangka panjang maupun pendek. Zat karsinogenik dalam rokok sangat merugikan integritas dan struktur kulit. Selain itu, merokok juga dapat menyebabkan kerusakan kolagen, membuat kulit tampak pucat, dan keriput.

Makeup yang salah
Hal lain yang dapat membuat kulit Anda menjadi kusam adalah makeup yang menyebabkan kulit Anda semakin kering. Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk tidak menggunakan cairan pembersih wajah yang mengandung alkohol. Cobalah untuk mencari cairan pembersih wajah yang dapat menghapus riasan dan melembabkan wajah di waktu bersamaan.

Untuk mendapatkan wajah yang cerah dan terlihat sehat, salah satu yang dibutuhkan adalah produk make-up yang tepat. Jika kamu menggunakan produk yang tidak sesuai dengan kulit wajahmu, bukan hanya jerawat saja yang bisa muncul di wajahmu, kulit pun akan terkesan kusam dan berminyak.

Tidak makan makanan sehat dan melakukan diet seimbang
Ungkapan 'you are what you eat' nampaknya ada benarnya. Ketika tubuh tidak ternutrisi dengan baik, kulit wajah pun akan terlihat kusam dan tidak sehat. Oleh karena itu, jika kamu menginginkan wajah yang cerah dan bersinar, batasi konsumsi garam dan makanan yang digoreng. Perbanyaklah konsumsi buah dan sayuran yang mengandung banyak zat antioksidan.

Apa yang Anda masukan ke dalam tubuh akan tercermin melalui kulit. Makanan asin dan gorengan dapat meningkatkan pembengkakan jaringan melalui retensi cairan. Beberapa ahli diet menyarankan untuk memakan makanan dengan bahan-bahan yang tinggi gula dan lemak, antioksida, protein berkualitas tinggi, asam lemak esensial, dan tanpa serat. Banyak makanan yang dapat menyenangkan perut sekaligus kulit Anda, beberapa di antaranya adalah blueberry, cranberry, dan kacang merah. Sedangkan alpukat, kenari, jeruk, dan kiwi dapat meningkatkan pertumbuhan kolagen.

Kekurangan zat besi
Selain vitamin, kesehatan kulit juga dapat dijaga dengan asupan mineral yang cukup. Jika kamu kekurangan asupan mineral, salah satu ciri yang dapat dialami adalah kulit kusam. Beberapa mineral yang penting untuk kulit adalah zinc, copper, dan iron. Mineral ini mampu membentuk anti-oksidan alami pada tubuh yang dapat menutrisi kulit agar tetap sehat berseri. Cara terbaik untuk mendapatkan asupan mineral yang cukup adalah dengan mengonsumsi multivitamin sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Faktor genetik
Kulit kusam juga bisa berasal dari faktor keturunan atau genetik, yang artinya kulit kusammu berasal dari salah satu anggota keluargamu seperti ayah, ibu, kakek, ataupun nenekmu. Bila memang dari faktor genetik, memang cukup sulit menghilangkan kekusaman tersebut.

Apabila salah satu keluarga Anda memang mempunyai kondisi kulit kusam seperti yang Anda miliki, itu artinya memang ada faktor keturunan. Pada umumnya, risiko kulit berminyak jauh lebih besar dan inilah yang menjadi awal dari kekusaman kulit juga. Untuk mengatasi kusamnya kulit, atasi lebih dulu kulit berminyak tersebut.

Hormon
Tidak hanya faktor eksternal saja, hormon dalam tubuhmu juga mampu menjadi penyebab kulit wajah yang kusam. Hal ini biasanya terjadi pada perempuan yang sedang mengalami masa puber. Ada masa perkembangan hormon yang dialami oleh para wanita, dan perkembangan tersebut tidaklah seimbang sehingga berimbas buruk bagi kulit.

                      Cara Mencerahkan Wajah Kusam
Karena penyebab wajah kusam sudah diketahui, tentu tidak sulit untuk menerapkan tindak pencegahannya. Beberapa tips berikut ini akan membantu anda untuk mencegah terjadinya wajah kusam.


Hindari merokok
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, merokok akan berdampak buruk bagi kesehatan kulit. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang merokok akan terlihat lebih tua, wajah terlihat kusam, warna kulit tidak rata/belang, dan lebih lekas berkeriput. Jadi solusinya sudah jelas, yaitu hindari atau berhenti merokok sekarang juga jika kulit anda ingin segar kembali.

Hindari paparan sinar matahari berlebih
Terpapar sinar matahari berlebih akan menyebabkan kulit kusam. Jika anda sering berada di area terbuka, maka lindungilah kulit wajah anda dengan menggunakan tabir surya yang ber-SPF 30 atau lebih. Tabir surya sebaiknya juga digunakan meskipun hari sedang mendung. Batasi pula aktivitas outdoor di bawah terik sinar matahari antara jam 10.00 – 14.00.

Menggunakan produk perawatan
Ada beberapa tips terkait pencegahan wajah kusam dengan menggunakan produk perawatan. Hal-hal yang perlu anda ketahui adalah sebagai berikut:

Gunakan produk sesuai dengan jenis kulit (normal, berminyak, atau kering). Jika jenis kulit anda adalah kering, maka gunakan pembersih tanpa aroma dan tanpa alkohol, lalu bilas menggunakan air hangat. Namun apabila kulit anda berminyak, gunakan pembersih wajah bebas minyak untuk membersihkan wajah.
Jika kulit anda sensitif, hindari penggunaan scrub wajah.

Aplikasikan pelembab atau mousturizer setiap hari agar kelembaban kulit tetap terjaga. Jika wajah anda berjerawat, maka gunakan pelembab yang ringan dan bebas minyak. Untuk menyamarkan kerutan halus pada wajah, gunakan krim pelembab yang mengandung asam hialuronat dan gliserin.

Bahan bernama retinoid diketahui bermanfaat memperbaiki tekstur kulit, mengurangi jerawat, mencerahkan wajah, dan meningkatkan produksi kolagen. Retinoid ini umumnya tersedia dalam bentuk krim, gel, atau serum. Jika anda ingin mencerahkan wajah yang kusam, gunakan produk berbahan retinoid ini dengan berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.

Hindari berbagi makeup dengan orang lain untuk mencegah penyebaran bakteri.

Bersihkan riasan wajah sebelum tidur untuk menghindari timbulnya jerawat dan penyumbatan pori-pori.
Gunakan pembersih khusus wajah. Jangan menggunakan sabun mandi, karena berisiko menyebabkan iritasi kulit wajah.

Gunakan krim perawatan kulit wajah yang mengandung antioksidan untuk melawan radikal bebas. Pilihlah krim yang mengandung niacinamide.

Kecuali pada kulit kering, gunakan eksfoliator (Scrub) minimal seminggu sekali untuk melepas sel-sel kulit mati agar pelembab yang digunakan dapat terserap kulit wajah secara maksimal.

Untuk perawatan harian, sebaiknya rajin mencuci wajah setiap harinya agar kulit tetap bersih. Namun demikian, jangan terlalu sering melakukannya karena bisa menyebabkan kulit menjadi kering. Lakukanlah cukup 1-2 kali sehari. Gunakan handuk lembut saat mengeringkan wajah.

Terapkan pola makan sehat dan rutin olahraga
Mendapatkan kulit wajah yang segar dan bersinar sebenarnya tidak sulit, dan hanya membutuhkan penerapan gaya hidup sehat. Sebagai cara yang alami dan murah meriah, olahraga secara teratur tidak hanya berkontribusi positif untuk kesehatan tubuh, namun juga bermanfaat untuk kesehatan kulit.

Selain itu, jadikan buah-buahan dan sayuran sebagai menu wajib harian anda. Menerapkan pola makan sehat dan olahraga teratur akan membantu memperlancar aliran darah dan nutrisi tubuh sehingga kulit wajah pun akan terlihat segar dan tidak kusam.

Cukup tidur
Tidur yang cukup dan berkualitas akan mengoptimalkan sekresi alami dari hormon pertumbuhan yang membantu mendorong produksi kolagen dan pergantian sel-sel tubuh. Jika anda kurang tidur, maka proses ini akan terhambat dan wajah jadi terlihat lelah serta kusam. Di sisi lain, kebanyakan tidur juga tidak baik untuk kulit.

Kontrol stres
Karena stres dapat mempengaruhi kesehatan kulit, maka anda harus bisa-bisa memanajemen stres. Kelolalah stres anda dengan melakukan berbagai hal yang positif juga. Anda bisa melakukan relaksasi, meditasi, ataupun rekreasi untuk meredakan stres anda.

Sebenarnya tidak ada yang spesial dalam mengatasi wajah kusam. Semuanya cukup sederhana, hanya dengan menerapkan pola hidup sehat ditambah dengan beberapa tips khusus di atas, anda sudah bisa mencegah dan mengatasi wajah kusam. Justru wajah anda akan terlihat lebih segar, sehat, dan cerah setiap saat. Semoga informasi ini bisa bermanfaat serta menambah wawasan anda.Terimakasih.



*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.

pasang iklan disini




loading...