Saturday 15 February 2020

Tips Serta Panduan Dasar Dalam Membeli Motor Bekas Supaya Tidak Tertipu


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...

Tips Serta Panduan Dasar Dalam Membeli Motor Bekas Supaya Tidak Tertipu

Sepeda motor yang kini semakin banyak ragamnya, mulai dari motor sport, naked bike, matik hingga bebek bisa dengan mudah ditemukan di jalan-jalan perkotaan. Penggunaan motor di Indonesia sangat tinggi karena dianggap kendaraan jenis ini sangat efisien bagi mobilisasi masyarakat sehari-hari.

Motor bekas juga terbukti masih sangat diminati selama kondisinya masih prima. Hanya saja, setiap penjual kerap memoles kembali tampilan motor bekas mereka. Tujuannya tidak lain untuk menarik perhatian para calon pembeli. Cara ini pun cukup manjur dan biasanya pembeli langsung menawar unit terkait. Padahal, kinerja mesin dan berbagai komponen lain merupakan hal yang tidak kalah penting untuk diperiksa.


Peminat motor bekas belum meredup, bahkan saat ini pihak leasing atau lembaga pembiayaan pun berlomba-lomba menggandeng berbagai dealer motor bekas untuk bekerjasama menggarap pasar konsumen pemburu motor bekas. Namun, seringkali motor bekas yang terlanjur dibeli konsumen tidak sesuai harapan. Banyak kasus yang terjadi, belum lama motor bekas yang baru dibeli dipakai, sudah minta perawatan di bengkel karena muncul persoalan. Biaya pun membengkak dan merugikan konsumen.

Membeli motor bekas berkualitas memang tidak semudah yang dibayangkan. Calon pembeli sering kali tertarik dengan tampilan luar dan harga murah yang ditawarkan. Namun, jangan sampai Anda justru menyesal dan tertipu setelah membeli motor. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli motor bekas.

Membeli motor bekas memang tidak semudah membeli motor baru, karena ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Serta, semakin maraknya penjual motor bekas di Indonesia, menjadikan Anda harus semakin berhati-hati saat membelinya. Karena, kesalahan dalam memilih motor bekas bisa berakiba fatal. Kita bisa saja merasa tertipu membeli motor bekas yang kondisinya sudah tidak bagus dan tidak layak. Lebih parahnya lagi, motor yang dibeli merupakan merupakan motor curian.


Sudah wajar jika Anda merasa bimbang sebelum membeli motor bekas. Takut ditipu, mendapatkan harga yang tidak layak, bahkan terkecoh legalitas yang tidak jelas, berbagai ragam risiko menjadikan Anda harus super teliti sebelum membeli motor bekas. Karena sudah umum, seorang penjual akan memoles motor dagangannya sedemikian rupa, serta menutupi kekurangan produk hingga bisa menjualnya dengan harga lebih tinggi dari seharusnya. Seorang pedagang motor bekas juga memiliki trik berjualan dan hal tersebut merupakan sebuah cara yang sah-sah saja. Namun, Anda tidak boleh pasrah, Anda juga harus punya tips dan trik sendiri dalam membeli motor bekas.

Untuk mengantisipasi kekecewaan dalam membeli motor bekas, ada baiknya konsumen memiliki sudut pandang membeli motor seperti halnya pedagang motor bekas kulakan. Hal ini ditujukan untuk meminimalisir pembengkakan biaya di kemudian hari setelah motor tersebut dibeli. Dan, jangan mudah tertipu dengan mulusnya bodi motor yang sedang dipajang. Percuma juga kalau tampilan mulus namun mesin motor tidak prima atau rusak. Bagaimanapun, memperbaiki mesin yang rusak akan jauh lebih sulit dan memakan biaya daripada sekadar mengecat atau memperbaiki bodi.


Doni Erwanto alias Sentot, pemilik showroom motor bekas Semangat Motor Yogyakarta menuturkan, ada beberapa poin penting ketika membeli motor bekas supaya tidak menyesal kemudian. “Dari mesin, cat, list, pelek, sampai las-lasan harus dicek dengan seksama, bisa terlihat kondisi motor itu, “ kata Doni saat bertemu Tempo, Sabtu 15 Desember 2018.

Abdillah pemilik dealler jual beli motor bekas, Kayna Motor, juga menganjurkan pada konsumen untuk teliti dalam membeli kendaraan. "Memang beberapa hal harus diperhatikan saat membeli motor, mulai dari mesin, bodi motor hingga harga. Konsumen harus mencari tahu terlebih dulu sebelum membeli motor, agar tidak tertipu," kata Abdillah saat bertemu VIVA.co.id. Dan, dibawah ini merupakan tips serta penjelasan sederhana yang perlu Anda lakukan saat membeli motor bekas.

Tentukan terlebih dahulu motor apa yang ingin Anda beli
Anda haruslah menentukan terlebih dahulu jenis motor yang ingin dibeli. Apakah motor bebek, skuter matik, atau sport? Tentukan juga tipe dan pabrikan pembuatnya, karena tiap merk memiliki keunggulan masing-masing. Terdapat dua standar yang bisa Anda gunakan untuk memilih motor mana yang harusnya Anda beli:
-Anggaran, jika dana Anda terbatas, lupakan untuk membeli motor yang mahal. Ingatlah, bahwa Anda masih memerlukan dana untuk perawatan dan perbaikan motor bekas tersebut nantinya.
-Selera, jika dana Anda tidak terbatas, standar ini bisa Anda terapkan. Silakan saja mencari tipe motor yang selama ini Anda idam-idamkan. Bahkan, akan sangat disarankan untuk membeli motor baru.


Pahami juga bahwa Anda harus menyiapkan dana ekstra saat membeli motor bekas, karena sebagus apapun motor bekas, pasti ada sedikit-banyaknya bagian yang harus di benahi. Selain itu Anda juga harus menyediakan dana ekstra untuk proses mutasi dan balik nama, utamanya jika motor yang Anda ingin beli beda wilayah Samsat dengan alamat domisili Anda. Jadi jangan dihabiskan semua uang yang Anda miliki.
Anda juga harus mengetahui tujuan Anda membeli motor, jika Anda membeli motor bekas karena didorong oleh faktor kebutuhan maka Anda harus menyesuaikannya. Misalnya, jika Anda membutuhkan motor untuk transportasi jarak jauh, maka pilihlah motor laki alias motor sport manual, karena motor jenis manual relatif lebih stabil untuk digunakan menempuh jarak jauh dengan kecepatan yang relatif tinggi.
Namun jika kebutuhan Anda hanya untuk transportasi harian jarak dekat, maka jenis motor skutik bisa menjadi pilihan. Karena cara pengoperasian motor matic yang praktis, maka jenis motor ini lebih bisa di gunakan oleh seluruh anggota keluarga.
Lain pula ceritanya jika Anda membutuhkan motor untuk menunjang bisnis kecil, jenis motor bebek lebih bisa menjadi pilihan yang tepat. Karena, motor bebek cenderung lebih mudah perawatannya dan lebih hemat konsumsi bahan bakarnya. Dengan begitu, anggaran operasional perusahaan akan dapat ditekan rendah.

Ketahui harga pasaran
Sebelum masuk ke pasar motor bekas, cari tahu terlebih dahulu harga pasaran motor yang Anda incar itu. Apakah harganya wajar? Apakah tren pasar terlalu sering naik turun? Buatlah sebuah riset sederhana dengan membaca media cetak ataupun online. Jika tipe yang Anda cari masih mahal di pasaran, Anda bisa mencari produk keluaran tahun sebelumnya. Motor yang umurnya lebih tua biasanya dijual dengan harga lebih murah.


Penjual yang mematok harga motor bekas lebih tinggi dari harga pasaran berhak ditanyai lebih banyak perihal motor yang dijualnya tersebut. Galilah informasi sebanyak-banyaknya, termasuk tentang riwayat servis atau penggantian sparepart. Selain itu, Anda juga berhak untuk menanyakan sejarah motor bekas tersebut terutama perihal mengapa bisa tinggi harganya. Dan sebaliknya, jika penjual mematok harga yang rendah hendaknya jangan terlalu banyak bertanya. Cukup bertanya perihal kelengkapan surat-surat sepertinya sudah cukup. Si penjual pastinya memiliki alasan tersendiri mengapa membanderol motor semurah itu dan biasanya mereka ingin motornya laku.
Cara yang paling mudah dapat Anda lakukan dengan mencari informasi melalui situs jual-beli online. Pastikan harga yang di tawarkan tidak terlalu mahal untuk wilayah Anda. Namun, jangan membandingkan harga dengan daerah lain yang jauh dari lokasi domisili Anda, karena setiap daerah punya kisaran harga pasaran yang berbeda.
Fungsi dari mengecek harga pasaran motor bekas adalah supaya tidak tertipu membeli motor dengan harga lebih mahal dibandingkan harga pasaran. Namun sejatinya harga motor bekas disetiap daerah berbeda-beda dan harganya tergantung dari kondisi motor itu sendiri. Jadi wajar apabila menjumpai motor dengan harga lebih mahal, asalkan sebanding dengan kualitasnya.

Pertimbangkan kemudahan perawatannya
Ada kalanya seseorang menginginkan motor yang “tidak terlalu pasaran” supaya bisa tampil beda. Namun dalam hal kemudahan perawatan, motor yang pasaran justru lebih mudah perawatannya.


Motor-motor yang populer dan banyak populasinya, akan mudah dalam urusan perawatannya. Banyak tersedia suku cadang (spare part)-nya dan banyak montir yang menguasai tehnik perbaikannya.
Perlu di garis bawahi juga bahwa nama besar suatu merk belum tentu menjamin kemudahan perawatannya. Karena itulah, tetap utamakan popularitas dari model motor tersebut.
Secara brand jelas Honda yang menguasai dunia perdagangan motor roda dua di Indonesia,tapi faktanya model Spacy adalah salah satu produk Honda yang bisa dikatakan gagal dalam persaingan produksinya. Dan, karena populasi Spacy tidak banyak, maka pada terdapat sebagian part yang tidak bisa di subtitusi dengan model lain pun jadi jarang tersedia. Salah satunya adalah per pulley (per CVT) yang tidak tersedia di kebanyakan bengkel dan toko spare part. Lain cerita dengan Honda Beat, Vario dan Yamaha Mio yang spare part-nya berserakan dimana-mana. Bahkan dikarenakan tidak populernya Spacy, Anda mungkin akan kesulitan untuk mendapatkan fan cover (tutup kipas mesin) untuk Spacy.
Dari pertimbangan di atas akan dapat disimpulkan jika Anda membutuhkan motor untuk mendukung aktivitas harian, sebaiknya membeli motor yang populer di pasaran, supaya tidak mengalami kesulitan dalam hal perawatan nantinya.

Jangan sembarangan memilih penjual
Setelah menentukan apa yang Anda cari dan berapa uang yang Anda anggarkan, barulah kemudian Anda lakukan survey terhadap tempat membeli motor bekas. Carilah penjual yang sudah memiliki reputasi bagus. Anda dapat mempercayai dealer motor bekas yang bonafid, karena mereka punya prosedur yang ketat saat membeli motor dari pengguna pertama. Anda juga bisa melakukan bisnis dengan orang yang sudah terbiasa melakukan proses jual-beli motor bekas. Orang seperti ini biasanya hanya menjual 1-2 motor karena belum memiliki cukup modal untuk membuka dealer sendiri.


Ketika Anda membeli motor bekas di showroom carilah referensi sebaik-baiknya untuk mendapatkan showroom motor bekas yang memiliki reputasi serta kredibilitas pengelolaan yang baik, pastikan pengelola showroom tersebut adalah orang yang relatif jujur, tidak terlalu melebih-lebihkan produk yang sebenarnya kurang bagus.
Sudah menjadi kodrat alam bahwa setiap penjual pasti akan mengklaim produk yang dijual itu “barang bagus”. Demikian pula dengan pedagang motor bekas. Pasti akan mengatakan barang jualannya bagus. Padahal saat pedagang tersebut membeli barang, dia bakal dengan sebisa mungkin “mengulik kekurangan” motor yang akan dibelinya supaya dia dapat harga murah. Dan, ini merupakan prinsip ekonomi dasar, dimana seorang pebisnis akan berusaha untuk memenuhi prinsip ekonomi “Dengan modal sekecil-kecilnya mendapat keuntungan sebesar-besarnya”.
Memang “mungkin” tidak semua pedagang motor bekas akan memanipulasi barang dagangannya, tapi satu hal yang pasti ialah bahwa motor second yang di pajang di showroom, sudah pasti telah melalui tahap pemolesan dan “rekayasa” supaya motor terlihat sempurna. Rekayasa tersebut umumnya dilakukan pada tampilan body dan peredaman suara kasar pada mesin. Hal ini di lakukan oleh pihak showroom untuk menaikkan harga jual motor.
Teknologi memang tidak bisa dibendung. Banyak penjual motor yang sudah menggunakan internet untuk memasarkan dagangannya. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa tidak semua penjual yang berada di situs jual beli online adalah penjual yang tepercaya. Karena itulah, Anda perlu ekstra hati-hati jika menemukan penjual di situs jual-beli, penjajakan yang dalam wajib Anda lakukan.
Membeli motor second kepada pengguna langsung juga sangat disarankan, karena selain harganya cenderung lebih murah, biasanya kondisi motornya pun masih asli tanpa rekayasa.
Membeli motor bekas dari orang dekat juga akan mempermudah konsultasi jika dikemudian hari terdapat kekurangan dari motor yang lupa diberitahukan oleh penjual saat proses transaksi. Selain itu, jika membeli dari orang dekat, Anda masih bisa pinjam KTP-nya dahulu untuk membayar pajak tahunan saat belum memiliki cukup uang untuk biaya balik nama motor. Namun, sebisa mungkin segeralah ganti nama pemilik motor dengan nama Anda supaya tidak perlu merepotkan pemilik sebelumnya. Lagi pula biasanya pemilik pertama akan langsung ke Samsat untuk memblokir data motor yang telah dijualnya, supaya dia tidak terbebani oleh pajak progresif saat dirinya membeli motor baru lagi.
Membeli motor bekas dari orang dekat yang masih satu wilayah Samsat dengan Anda juga akan memberi keuntungan dalam hal biaya mutasi dan balik nama. Setidaknya Anda tidak harus mengeluarkan banyak ongkos transport seperti jika Anda melakukan mutasi motor dari wilayah Samsat yang berbeda.

Periksa kelengkapan surat kendaraan
Jika Anda membeli motor bekas yang tidak dalam status motor kredit, maka pastikan bahwa BPKB dan STNK-nya asli serta sesuai dengan fisik kendaraannya.


Sekurang-kurangnya, sebuah unit motor harus memiliki STNK dan BPKB. Pemilik pertama juga terkadang akan menyertakan faktur pembelian. Cek juga kecocokan nomor rangka dan nomor mesin pada badan motor dengan yang ada di surat. Angka-angka itu harus sama persis. Jika ada satu aja angka yang tidak sama, kemungkinan besar motor itu memiliki surat palsu — atau lebih parah, adalah hasil pencurian.
Untuk lebih yakin, Anda bisa melakukan pengecekan keabsahan nomor plat kendaraan (nomor polisi) dengan SMS center kepolisian terdekat.
Untuk wilayah Jakarta Anda bisa memeriksa plat B dan BK caranya, ketik: Metro nomor polisi kirim ke 1717. Contoh : Metro B8118HJ
Wilayah Jawa Timur, ketik : JATIM nomor polisi kirim ke 1717
Wilayah Jawa Barat, ketik: poldajbr nomor polisi kirim ke 3977
Wilayah Jawa Tengah, ketik: jateng nomor polisi kirim ke 7070
Wilayah Yogyakarta, ketik: DIY nomor polisi kirim ke 9600
Tarif dan ketentuan berlaku.
Pastikan juga pemilik lama membayar pajak tahunan motor supaya tagihan Anda tidak membengkak. Jika usia nomor kendaraan mendekati 5 tahun, berarti Anda juga harus segera mengurus STNK baru. Berundinglah dengan penjual untuk mendapatkan diskon.
Jika motor yang Anda beli tersebut masih dalam status kredit (yang artinya, Anda melakukan over kredit dari pemilik pertama), maka pastikan terlebih dahulu bahwa pemilik pertama tidak memiliki tunggakan ke leasing.
Di jaman sekarang ini sudah ada banyak sekali perusahaan pembiayaan (leasing) kendaraan bermotor. Akibat dari banyaknya leasing, maka persaingan diantara para leasing pun menjadi sangat ketat. Selanjutnya karena tensi persaingan yang semakin tinggi, maka lama-kelamaan mulai timbul persaingan tidak sehat di antara para leasing. Mereka menetapkan syarat yang mudah, uang muka rendah dan sebagainya. Karena kemudahan yang luar biasa tersebut, maka masyarakat pun berbondong-bondong mengajukan kredit motor baru, padahal tidak semua orang mampu membayar angsuran kreditnya. Akibatnya, banyak kasus kredit macet. Hal ini tentu tidaklah sama dengan yang terjadi di era 1990-an, kredit sepeda motor saat itu hanya di berikan kepada orang-orang yang benar-benar mampu menurut penilaian surveyor, artinya ialah mampu secara finansial untuk membayar cicilan setiap bulannya hingga lunas.

Periksa kondisi body motor
Anda harus memastikan serta melihat apakah body motor dalam kondisi yang baik. Motor tersebut harus tanpa goresan, harus tidak penyok, dan tidak retak. Tanyakan juga apakah semua suku cadang masih asli. Jika ada yang diganti, pastikan kualitas suku cadangnya memang bagus. Bukanlah suatu hal yang salah jika Anda sedikit cerewet dalam memeriksa kondisi motor bekas. Jangan malu bertanya, asalkan tidak menyudutkan penjual.


Mengecek kondisi body motor memang memerlukan keahlian juga perasaan. Jika Anda butuh masukan, ajaklah seseorang yang lebih paham tentang motor dari Anda.
Dan meski sepele, lakukan pengecekan terhadap list bodi motor. Sebab, kondisi list bodi motor bisa menjadi petunjuk apakah motor tersebut pernah jatuh atau tidak. List pada bodi yang masih asli biasanya tertutup rapi oleh lapisan bening pelindungnya atau klir-nya seperti bawaan pabrik. Namun jika lapisan pelindung list sudah menunjukkan permukaan yang tidak beraturan, patut dicurigai bodi motor pernah mengalami masalah seperti pecah saat terjatuh atau lainnya. Sedangkan, untuk mengetahui cat motor tersebut asli bawaan pabrik atau tidak, bisa dilihat dan diraba. Jika sudah bukan cat asli, pori-porinya cat akan tampak lebih besar dan catnya tampak lebih tebal.
Jika Anda belum terlalu paham terhadap seluk beluk motor, ada baiknya Anda ajak teman / mekanik yang memahami kondisi motor.

Lihat kondisi oli motor
Anda harus rela kotor saat melakukan pengecekan ini. Mintalah penjual membuka penutup oli mesin. Pastikan jumlah oli motor tidak berlebihan. Sebab, pengisian oli dalam jumlah melebihi kapasitas memang bisa meredam suara mesin yang sebenarnya bising dan kasar.


Pengukur batas maksimal oli biasanya penutup oli itu sendiri, namun mesin yang kebanyakan menampung pelumas akan segera memuntahkan oli seketika tutupnya dibuka.

Periksa speedometer
Motor yang baik sudah semestinya memiliki speedometer, meteran bensin, indikator lampu, dan penghitung jarak yang berfungsi dengan baik. Khusus motor gede, panel juga harus dilengkapi tachometer. Pastikan tidak ada keretakan atau bekas pembongkaran pada panel motor.


Hitung juga kewajaran antara jarak yang telah ditempuh motor dengan umurnya. Pemakaian wajar motor dalam setahun adalah 10.000 km. Berarti jika motor yang Anda beli baru berusia 2 tahun, jarak yang ditempuhnya tidak boleh lebih dari 20.000 km.
Namun, Anda jangan hanya terlalu mengacu pada berapa kilometer motor tersebut sudah pernah berjalan. Sebab saat ini tidak hanya speedometer manual yang bisa disetel ulang, melainkan speedometer digital pun juga sudah bertebaran jasa untuk setel ulangnya.

Nyalakan mesin
Setelah yakin dengan kondisi motor secara kasat mata, sekarang Anda membutuhkan perasaan dan pendengaran yang bagus untuk memastikan motor yang ingin Anda beli memiliki mesin yang sehat. Gunakan pendengaran untuk menentukan apakah ada bunyi kasar saat mesin menyala.


Motor bekas yang mesinnya masih sehat bisa dilihat dari suaranya yang masih normal. Saat motor dihidupkan tidak perlu dipaksa dengan menarik handel gas dengan kuat. Tapi cukup dengan ditutup bagian lubang knalpotnya dengan tangan lalu didengarkan suara mesinnya apakah suaranya cukup senyap atau berisik. Jika suara mesin motor berisik tak wajar saat lubang knalpot ditutup, hal ini menjadi indikasi kuat mesin dalam kondisi tidak waras dan butuh perbaikan.
“Saat gas buang itu tak keluar, kondisi mesin dengan kompresi itu seharusnya tetap senyap, tak ada suara berisik,” kata Doni. Berisiknya suara mesin saat kondisi hidup menandakan adanya gangguan pada motor. Misalnya pada bagian laher bandul. Bagian laher bandul ini hanya bisa presisi ketika dipasang oleh pabrikan. Beda dengan presisi yang dilakukan bengkel biasa yang mengandalkan tenaga manusia.
Nyalakan mesin tanpa bantuan gas. Setelah menyala, jangan segera gas kencang-kencang. Justru kamu harus melepaskan tanganmu dari motor. Lihat apakah motor bisa langsam (tetap menyala pada putaran mesin rendah/tanpa digas). Motor dengan mesin yang bermasalah tidak akan bisa langsam pada putaran mesin di bawah 1500 rpm.
Tentang kondisi mesin Doni memberi penjelasan, “lihat kondisi perpak (gasket) dan baut-baut pada mesin dulu, sudah pernah dibuka atau belum mesinnya. Ini bisa dilihat dari warna asli bawaan pabrik apa sudah berubah belum,”  kondisi perpak merupakan sebuah cara untuk mengetahui apakah motor tersebut pernah bermasalah dengan mesinnya. Sebab perpak ini menghubungkan bagian silinder atas dengan mesin tengah. Jika perpak itu sudah pernah diganti, artinya bagian seher hingga setang seher juga pernah diganti dan menandakan mesin motor sudah tidak orisinil lagi.
Sangat tidak disarankan pula mencoba mesi saat motor sudah dalam keadaan panas. Ini merupakan subuah tips membeli motor bekas yang tidak banyak orang tahu dan sadari. Mesin yang sudah dipanaskan akan sangat mudah untuk dinyalakan dan bisa menyembunyikan banyak masalah yang sebenarnya ada pada mesin.Tips ini bisa menjadi trik kunci sebelum membeli motor bekas. Dengan menjadi orang pertama yang menyalakannya maka akan tampak seberapa baik kondisi mesin motor bekas tersebut.
Menurut Harlan Erlanda Nugraha, Owner penjual motor bekas dari Dr_Harland Motor, hal paling utama juga harus memperhatikan keluarnya asap hitam yang berasal dari knalpot. "Kalau ngebul bau bensin enggak masalah. Sebab itu dari pengapian biasanya, tapi kalau ngebulnya bau oli Ring Seher itu perlu diwaspadai," katanya. Asap hitam yang keluar dari knalpot bukanlah tanda kondisi motor yang berbahaya hanya saja biasanya bahan bakar terlalu boros. Namun, kondisi ini mudah untuk diperbaiki.
Jika motor saat dinyalakan mengeluarkan asap berwarna putih, menandakan 100% mesin dalam keadaan tidak sehat, secara garis besar hal ini dikarenakan oli yang masuk ke ruang pembakaran sehingga keluar asap. Kondisi ini biasanya disebabkan seher dan ring sudah lemah atau bisa juga bloknya sudah baret. Karena itulah, jika hal ini terjadi sebaiknya Anda tidak usah membelinya.

Rasakan perpindahan transmisi
Setelah Anda yakin dengan kondisi mesin, Kemudian lakukan test dengan mengendarai motor, jalankan motor dengan pelan-pelan, serta rasakan perpindahan dari gigi 1 ke 2 dan seterusnya. Apakah halus dan nyaman ataukah keras dan sulit dipindahkan? Gigi yang kasar saat dipindahkan menandakan kampas kopling harus segera diganti. Jika terdengar suara mendesir pada rantai dan mesin saat berjalan, maka kemungkinan besar gir motor harus diganti, hati-hati, kondisi ini akan memakan biaya yang cukup besar.


Lalu, bagaimana melakukan test transmisi terhadap motor matic? Walaupun Anda tidak melakukan pengoperan gigi motor secara manual, namun Anda tetap bisa merasakan perpindahannya ketika berakselerasi. Gunakan perasaan Anda untuk menilai apakah perpindahannya mulus tanpa ada kesan tersendat-sendat.
Khusus untuk motor matic yang menggunakan transmisi CVT, Anda sangat disarankan untuk mendengarkan suara mesin ketika motor dinyalakan, apakah terdengar suara berdengung atau kasar pada bagian transmisi. Apabila suaranya terdengar kasar, maka kemungkinan terjadi masalah pada bagian transmisi.
Kerusakan komponen di dalam CVT juga dapat diketahui dari hentakan awal yang terasa kasar saat motor matic dilakukan test ride. Biasanya juga bila tenaga berasa kurang ada kemungkinan kampas ganda sudah habis.

Periksa apakah ada kebocoran
Kendarai motor yang Anda coba sejauh ±500 meter untuk memastikan tarikan dan perpindahan gigi yang nyaman. Kemudian hentikan motor dan lakukan pengecekan apakah terdapat tetesan oli atau BBM yang tercecer di mesin dan jalanan. Jika motor tersebut menggunakan radiator, lakukan pengecekan apakah terdapat kebocoran pada air radiator.


"Yang pertama itu mesin paling penting utamakan mesin jangan sampai rembes oli," kata Harlan Erlanda Nugraha, Owner penjual motor bekas dari Dr_Harland Motor. "Kalau dari blok mesin kanan kiri enggak masalah. Tapi kalau dari blok tengah kalau bisa jangan soalnya itu jatuhnya turun mesin," tambah pedagang yang berlokasi di bilangan Graha Harapan, Mustika jaya, Tambun Selatan.

Lakukan pemeriksaan terhadap kelistrikan motor
Cek kondisi kelistrikan dengan menyalakan lampu depan, lampu sein, lampu belakang, lampu rem, lampu panel, dan klakson. Pastikan juga kondisi starter elektrik dapat bekerja sebagaiman mestinya. Jika salah satu komponen listrik di atas tidak berfungsi dengan sempurna maka ada masalah pada aki dan/atau sekering motor.


Periksa juga kondisi aki (accu) pada motor. Jika Anda menemukan serbuk putih di kutub battery-nya, maka aki tersebut sudah lemah dan butuh diganti dengan unit baru.

Pastikan kondisi motor tidak pernah mengalami kecelakan
Secara kasat mata, Anda bisa melihat apakah motor itu pernah mengalami kecelakaan dari kondisi rangkanya. Dirikan motor dengan standar ganda di atas permukaan yang datar. Lalu lihat apakah roda depan dan belakang berada pada garis yang sejajar sempurna. Perhatikan juga kesejajaran stang dengan bodi dan roda. Pastikan rangka motor tidak mengalami kebengkokan.


"Kalau bisa lihatnya dari sudut pandang belakang saja, roda depan sama roda belakang sejajar apa enggak. Kalau dia miring itu bekas tabrakan biasanya dipress lagi sama penjualnya," pesan Harlan Erlanda Nugraha.
Selanjutnya, jalankan motor pada jalan sepi dengan kecepatan 40 km/jam, lalu rem secara mendadak untuk memastikan motor masih bisa dikendalikan. Jika Anda kesulitan melakukan trik ini, hampir bisa dipastikan terdapat ketidaksejajaran antara roda, stang, dan rangka motor.
Satu hal yang paling sulit membedakan motor bekas orisinil dan bukan terletak pada bagian las-lasan. Bawaan pabrik, bagian las-lasan seperti bawah tangki ataupun as serta rangka garpu tampak hanya pengelasannya tipis dan rapi. Beda jika kondisi motor tersebut telah dilakukan pengelasan ulang, maka akan tampak lebih tebal permukaan lasnya dan menjadi penanda pernah ada masalah seperti patah atau rusak tertabrak. Doni pun menuturkan, saat ini banyak sekali motor yang sudah bawaan menggunakan pelek racing. Namun pelek racing bawaan pabrik ini seringkali diakali dengan pelek murah yang memiliki harga selisih jauh.  Misalnya di area DIY Jawa Tengah, popular dengan istilah pelek Klaten, yakni pelek racing dengan harga separo dari pelek racing asli dengan kualitas bahan lebih rendah karena bukan pabrikan.

Minta kesempatan test ride lebih lama
Sekalipun cukup singkat, sesi test ride adalah tips beli motor bekas yang vital sebelum membeli motor bekas baik kondisi berkendaranya maupun kondisi mesin. Jika penjual tidak menawarkan test ride mintalah dengan sopan. Namun jika penjual bersikukuh menolaknya, lebih baik urungkan niat untuk membeli motor bekas tersebut.


Dan, supaya Anda benar-benar yakin dengan motor yang ingin dibeli, mintalah penjual untuk mengizinkan Anda melakukan test ride lebih jauh. Jika dia berkenan, ajak serta si penjual supaya Anda bisa merasakan akselerasi motor pada saat berboncengan.
Beberapa pedagang sering mempersilakan para calon pembeli untuk melakukan test ride. Sebagai penjual yang baik, hal tersebut dapat menjadi cara untuk meyakinkan calon pembeli akan kondisi motor bekasnya.
Saat test ride, pilihah medan jalan yang bervariasi. Kondisi jalan yang cukup kasar atau berboncengan bisa menjadi patokan soal kenyamanan dan kondisi suspensi motor. Suspensi motor yang bekerja dengan baik sanggup meredam guncangan dan rebound yang baik. Apabila bantingan terasa keras dan shockbreaker terasa ambles, menandakan bila bagian tersebut perlu perbaikan dan artinya akan merogoh kocek lebih dalam untuk menggantinya.
Sebelum bernegosiasi ada baiknya Anda membuat catatan tentang kekurangan/kecacatan yang Anda temui selama memeriksa motor bekas tersebut. Gunakan catatan tersebut untuk berunding, ketelitian semacam ini mungkin akan bisa memuluskan transaksi Anda.


Demikianlah tips-tips yang bisa Anda lakukan ketika membeli motor bekas. Semoga berguna.

pasang iklan disini




loading...