Thursday 4 June 2020

Berbagai ragam Manfaat Buah Mengkudu untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...

Berbagai ragam Manfaat Buah Mengkudu untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

Mengkudu atau Morinda citrifolia disebut juga buah pace atau noni. Buah mengkudu berwarna hijau dan memiliki bintik-bintik hitam, serta rasa yang pahit.
Mengkudu merupakan buah-buahan berwarna hijau yang banyak ditemukan di Australia, India, dan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Bahkan tanaman ini disebutkan dalam teks-teks Ayurvedic kuno. Mengkudu mengandung berbagai macam zat, salah satunya adalah kalium, yaitu mineral yang mampu membantu mempertahankan daya tahan tubuh.
Tanaman mengkudu masih satu spesies dengan tanaman kopi. Buah mengkudu atau yang dikenal dengan nama buah noni ini memiliki penampilan fisik yang kurang menarik. Buah seukuran kentang ini sering dikonsumsi sebagai jus kesehatan yang dicampur dengan buah lain supaya rasanya dapat ditolerir oleh lidah masyarakat. Karena rasanya yang tidak enak, banyak pula yang mengonsumsinya dalam bentuk suplemen makanan yang berbentuk kapsul.
Di Indonesia, buah mengkudu (Morinda citrifolia) cukup populer dengan beragam nama daerah. Ada yang menyebut pace atau kemudu (Jawa), kodhuk (Madura), cangkudu (Sunda), tibah (Bali), atau keumeudee (Aceh). Buah yang masuk dalam famili Rubiaceae ini berasal dari Asia Tenggara dan Asia Selatan. Karena itulah buah ini juga populer dengan sebutan ungcoikan (Myanmar), noni (Betawi, Hawaii), ach (Hindi), atau nono (Tahiti).


Di berbagai daerah, masyarakat memanfaatkan buah ini untuk beragam kebutuhan. Masyarakat Aceh sering mengolah buah mengkudu untuk dirujak atau sayuran. Masyarakat Betawi juga memanfaatkan daun muda mengkudu untuk menyedapkan nasi goreng.
Sebagian masyarakat meyakini bahwa buah mengkudu dapat mengobati berbagai macam penyakit, seperti pilek, sakit kepala, diabetes, kolesterol, tekanan darah tinggi, rematik, alergi, infeksi, peradangan, penyakit jantung, psoriasis, HIV, dan kanker.
Selain digunakan untuk mengobati beberapa kondisi di atas, mengkudu juga sering digunakan sebagai pelembap dan menyamarkan penuaan dengan cara dioleskan di kulit. Selain buahnya, daun, kulit pohon dan akar mengkudu juga kerap dijadikan bahan dalam ramuan obat tradisional. Sayangnya, efektivitas pengobatan dengan mengkudu masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Buah mengkudu sebenarnya telah lama dikenal sebagai herbal yang memiliki khasiat untuk mengobati beragam penyakit. Para peracik jamu di Jawa juga sering mengggunakan perasan buah mengkudu dalam ramuan jamunya. Bangsa Hamai telah mengambil manfaat buah mengkudu sebagai herbal sejak 1500 tahun lalu. Mereka bahkan menyebutnya sebagai Hawaii magic plant karena khasiat buah ini dalam bidang pengobatan. Bahkan, orang-orang Polinesia telah menggunakan mengkudu dalam pengobatan tradisional selama lebih dari 2.000 tahun.


Kandungan nutrisi yang terdapat dalam buah mengkudu, seperti dikutip dari Wikipedia, termasuk buah makanan bergizi lengkap. Daging buahnya mengandung banyak air dengan aroma seperti bau keju busuk. Aroma kurang sedap ini ternyata merupakan hasil pencampuran asam kaprilat (C8), asam kaproat (C6), asam kaprat (asam lemak dengan sepuluh atom karbon). Dua senyawa yang pertama bersifat antibiotik aktif.
Kandungan dari manfaat buah mengkudu yang utama adalah protein, vitamin, maupun mineral penting lainnya yang tersedia dalam jumlah yang sesuai kebutuhan tubuh. Diantaranya ada selenium, terpenoid, scolopetin, xeronine, proxeronine, phenylalanine, magnesium, lycine, dll.
Mineral xeronine dan proxeronine dalam buah mengkudu merupakan alkaloid penting untuk mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif. Begitu juga terpenoid yang penting dalam pemulihan sel-sel tubuh.

Rasa buah mengkudu yang pahit dan biasanya diminum dengan jus dengan kadar gula rendah. Dan, kini semua orang dapat dengan mudah mendapatkan manfaat buah mengkudu. Saat ini, olahan buah mengkudu telah tersedia dalam beragam bentuk, mulai dari “kulit buah” kering, dan sebagai ekstrak kering dalam bentuk kapsul. Meski pahit, buah mengkudu memiliki banyak manfaatnya. Berikut ini ragam manfaat buah mengkudu untuk kesehatan Anda:

Mengatasi demam
Buah Mengkudu juga mampu mengatasi demam. Karena sifat anti-virus yang dimilikinya itu, maka Mengkudu dapat membantu penyembuhan demam, nyeri, hingga batuk dan mengobati badan pegal linu.


Sangat penting untuk meminum jus mengkudu setiap hari untuk mendapatkan manfaatnya. Paling baik dikonsumsi dalam jumlah kecil.

Kanker
Buah mengkudu mengandung beragam antioksidan yang mampu memerangi risiko Anda terhadap kanker. Buah mengkudu telah menunjukkan sifat stimulasi kekebalan tubuh dan bersifat melawan tumor. National Cancer Institute juga telah mendanai penelitian awal tentang manfaat buah untuk pencegahan dan pengobatan kanker payudara.


Penelitian awal menunjukkan bahwa mengonsumsi 6-8 gram buah mengkudu setiap hari dapat meningkatkan fungsi fisik, kelelahan, dan rasa sakit pada pengidap kanker stadium lanjut. Namun, buah mengkudu tampaknya tidak mengurangi ukuran tumor.

Kesehatan otak serta melindungi dari risiko kerusakan akibat stroke
Minum jus mengkudu dapat membantu melindungi Anda dari kerusakan yang bisa ditimbulkan stroke. Hal itu dikarenakan kandungan asam nitrat yang sangat penting dalam membuat pembuluh darah lebih elastis dan juga membantu sirkulasi darah yang lebih baik. Periset di Universitas Kobe Gakuin Jepang melakukan uji lab pada hewan untuk menentukan apakah sifat antioksidan dan anti-inflamasi dari buah mengkudu akan melindungi tikus lab dari kerusakan otak yang disebabkan oleh gangguan aliran darah sementara ke otak.


Begitu aliran darah pada tubuh tikus kembali pulih, kelompok tikus yang menerima jus mengkudu menunjukkan kerusakan neurologis yang lebih sedikit daripada kelompok kontrol. Periset mempublikasikan temuan mereka dalam buletin Biological and Pharmaceutical tahun 2009.
Jus mengkudu mampu dimanfaatkan untuk mencegah sel-sel otak mati dengan mendukung kesehatan mitokondria. Sederhananya, mengkudu memiliki efek terapeutik pada neurodegenerasi. Antioksidan dalam mengkudu melawan stres oksidatif, yang dapat membahayakan neuron.
Untuk waktu yang sangat lama, jus mengkudu telah digunakan sebagai bahan kuat untuk meningkatkan daya ingat. Berbagai penelitian selama bertahun-tahun telah menunjukkan bahwa jus mengkudu mendorong aliran darah otak, yang meningkatkan fungsi memori dan memperlambat efek penuaan pada memori Anda.
Kandungan phytosterol dalam buah mengkudu mampu mencegah penyerapan kolesterol dalam jumlah tinggi. Hal tersebut memungkinkan sirkulasi darah yang lebih baik, sehingga membuat otak lebih sehat, meningkatkan  konsentrasi, dan melindungi otak dari risiko tersumbatnya arteri (pembuluh darah).
Sebuah studi di Jepang berbicara tentang bagaimana jus mengkudu dapat melindungi otak dari penurunan fungsi kognitif yang disebabkan oleh stres. Jus mengkudu juga membantu memerangi masalah terkait lainnya seperti stres dan kecemasan. Mengkudu juga dapat membantu dalam pengobatan depresi. Dan, Menurut ahli nutrisi klinis Byron J. Richards, Jus mengkudu mampu membantu Anda mengatasi stres dan mengurangi dampak stres pada fungsi kognitif otak.

Meningkatkan stamina serta sistem imunitas tubuh
Minum jus buah yang mengandung campuran mengkudu dipercaya dapat meningkatkan stamina tubuh untuk melakukan aktivitas. Dr Mona Harrison. MD, Dokter Anak yang berbasis di Baltimore, mengatakan, “Saya memiliki berbagai pasien yang mendapat manfaat dari jus mengkudu, dan ajaibnya berkhasiat pada banyak orang karena memengaruhi begitu banyak sistem tubuh”. Bahkan model asal Australia, Miranda Kerr, telah merasakan manfaat mengkudu dan mengonsumsinya dalam bentuk jus selama 14 tahun.


Penduduk asli kepulauan Pasifik percaya bahwa mengonsumsi mengkudu mampu membantu dalam menjaga ketahanan fisik para nelayan saat melakukan pelayaran jauh. Hasil dari beberapa penelitian ilmiah ternyata mendukung kepercayaan tersebut. Dr. Ashutosh Gautam, Manajer Operasi Klinis dan Koordinasi di Baidyanath, mengatakan, minum jus mengkudu dapat meningkatkan kadar energi dan kinerja fisik tubuh secara keseluruhan.
Penelitian dilakukan terhadap para pelari jarak jauh yang mengonsumsi 100 ml jus buah mengkudu setiap hari selama tiga minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa ketahanan fisik mereka meningkat sebanyak 21%.
Manfaat buah mengkudu bagi ketahanan fisik diduga berasal dari antioksidannya yang mengurangi kerusakan jaringan otot yang biasa terjadi saat kita berolahraga. Sebagai contoh, sebuah studi 3 minggu memberi pelari jarak jauh 3,4 ons (100 ml) jus mengkudu atau plasebo dua kali sehari. Kelompok yang minum jus mengkudu mengalami peningkatan 21% dalam waktu rata-rata untuk kelelahan, yang menunjukkan peningkatan daya tahan.
Jus buah mengkudu mengandung banyak vitamin C. Dalam 100 ml jus buah mengkudu saja sudah menawarkan kira-kira 33% asupan harian vitamin C yang disarankan. Jenis vitamin ini mampu membantu kerja sistem imunitas tubuh dengan cara melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas serta racun-racun dari polutan di lingkungan sekitar.
Mineral selenium dalam buah ini merupakan antioksidan yang ampuh. Antioksidan, seperti beta karoten dalam buah mengkudu juga membantu dalam meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit.
Berdasarkan sebuah riset, orang sehat yang mengonsumsi 330 ml jus buah mengkudu setiap hari dapat mengalami peningkatan aktivitas pada sel-sel imunnya dan penurunan stres oksidatif yang merusak sel.
Kandungan scopoletin yang terkandung dalam buah mengkudu memiliki sifat anti-bakteri, anti-inflamasi, anti-jamur dan anti-histamin yang mampu meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh.
Sari buah Mengkudu mampu berfungsi efektif sebagai obat alami pencegah penyakit yang berhubungan dengan bakteri. Kandungan zat anthraquinon yang ada dalam mengkudu ini berfungsi untuk memperlancar peredaran darah dan sebagai anti-jamur yang mampu membunuh atau mencegah pertumbuhan mikro-organisme. Hal inilah menjadi alasan yang membuat mengkudu dapat berkhasiat sebagai anti-bakteri, anti alergi dan anti radang.
Selain itu, sifat anti-bakteri buah mengkudu menunjukkan khasiat yang cukup ampuh untuk melawan bakteri E. coli (penyebab gangguan pencernaan dan infeksi saluran kencing), Staphylococcus aureus (penyebab infeksi kulit dan tulang, hingga sepsis) dan Proteus vulgaris (penyebab infeksi saluran kencing).

Mengurangi gejala infeksi dan inflamasi pada perokok berat
Berdasarkan sejumlah penelitian ilmiah, ada satu kelompok yang sangat merasakan manfaat buah mengkudu, yaitu para perokok.


Pada kelompok perokok berat yang mengidap penyakit infeksi atau peradangan kronis, konsumsi sari buah mengkudu mampu mengurangi gejala penyakit yang dirasakan. Tetapi hal ini bukan berarti konsumsi buah mengkudu otomatis bisa mengatasi dampak kebiasaan merokok terhadap kesehatan. Merokok tetap buruk bagi tubuh Anda.

Meredakan kerusakan tulang belakang terkait usia (spondylosis serviks) serta osteoarthritis
Banyak penelitian mengklaim bahwa jus mengkudu efektif mengurangi nyeri radang sendi. Hal itu juga berlaku untuk mengurangi sakit sendi yang terlibat dalam arthritis, karena sifat analgesik yang dimilikinya.


Penelitian awal menunjukkan bahwa mengonsumsi jus buah mengkudu dengan fisioterapi selama 4 minggu dapat mengurangi nyeri leher dan meningkatkan fleksibilitas leher. Namun, pengobatan dengan fisioterapi saja dapat menimbulkan rasa sakit.
Penelitian lain menunjukkan, sekelompok penderita arthritis degeneratif pada tulang belakang yang diminta untuk meminum 15 ml jus buah mengkudu dua kali per hari selama sebulan. Hasilnya, mereka menyatakan bahwa rasa sakit akibat artritis berkurang secara signifikan. Bahkan sebanyak 60% partisipan mengaku rasa sakit pada leher mereka mereda.
Arthritis adalah peradangan yang terjadi pada satu atau dua sendi, menyebabkan rasa sakit dan kekakuan yang dapat memburuk dengan bertambahnya usia.
Sejak berabad-abad yang lalu, buah mengkudu sudah dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional sebagai penghilang rasa sakit. Beberapa riset ilmiah masa kini nampaknya mendukung hal ini.
Ketika Anda menjalani gaya hidup sehat dan minum jus mengkudu setiap hari, Anda bisa mengurangi rasa sakit yang diakibatkan arthritis hingga seminimal mungkin. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa jus Noni membantu mengurangi rasa sakit dan mengurangi kerusakan sendi yang terkait dengan arthritis karena sifat analgesiknya.
Minum tiga ons jus mengkudu (Tahitian Noni) tiap hari selama 1,5 bulan diklaim bisa membantu meredakan rasa sakit pada penderita osteoarthritis.
Rasa sakit yang dalami penderita arthritis disebabkan oleh peradangan. Jus buah mengkudu diduga mampu mengatasi rasa sakit dengan cara meredakan inflamasi dan membasmi radikal bebas.
Encok juga merupakan sejenis arthritis yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di persendian. Beragam penelitian telah menunjukkan bahwa jus mengkudu dapat mengurangi konsentrasi asam urat dalam darah, sehingga menurunkan risiko encok. Dr. Anshul Bhatnagar dari Rumah Sakit Batra mengatakan, “Penelitian telah menunjukkan bahwa jus mengkudu dapat mengurangi konsentrasi asam urat dalam darah, sehingga menurunkan risiko asam urat.”
Tim peneliti di Jerman juga mempelajari manfaat buah mengkudu dalam mengurangi kepekaan terhadap rasa sakit di antara hewan uji. Hasilnya, khasiat analgesik mengkudu ditemukan sebanding dengan tramadol, obat analgesik resep yang digunakan untuk mengobati rasa sakit sedang sampai parah. Membungkus daun mengkudu segar di sekitar daerah yang bermasalah juga dikatakan bisa meredakan radang sendi, bengkak dan sakit akibat arthritis.

Meningkatkan kesehatan pencernaan
Jus mengkudu sangat kaya akan vitamin A, protein, kalsium, dan zat besi. Ini merupakan nutrisi penting untuk sistem pencernaan. Jika Anda menderita pencernaan yang lambat atau buang air besar yang lambat, mengkudu dapat memperbaiki keadaan. Kandungan serat yang tinggi di dalam buah mengkudu dapat berfungsi sebagai pencahar untuk mengatasi sembelit.


Jus atau ekstrak mengkudu dapat memberikan efek stimulasi pada pencernaan. Ini mengarah ke gerakan peristaltik yang merupakan proses penyempitan tak sadar dan relaksasi otot-otot usus, dan pembersihan usus besar.

Atasi mual
Buah mengkudu dapat mengatasi mual.


Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah mengkudu mengurangi mual setelah operasi, meskipun tidak mampu menghentikan gejala muntah-muntah secara langsung.

Menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi
Jus buah mengkudu dikenal dengan antioksidan tingkat tinggi. Antioksidan mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh molekul yang disebut radikal bebas. Tubuh Anda membutuhkan keseimbangan antioksidan dan radikal bebas yang sehat untuk menjaga kesehatan yang optimal.


Penelitian awal menunjukkan bahwa minum 4 ons jus buah mengkudu setiap hari selama satu bulan dapat mengurangi tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi.
Jus mengkudu dapat mendukung kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi peradangan. Kolesterol memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh Anda, tetapi jenis tertentu yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti peradangan kronis.
Peningkatan kadar kolesterol dalam darah merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Merokok juga bisa menyebabkan kolesterol tinggi akibat dari penumpukan stres oksidatif dalam tubuh.
Sebuah penelitian yang melibatkan 132 peserta yang digambarkan sebagai perokok berat. Peserta diminta untuk rutin minum jus noni atau pil plasebo selama sebulan. Hasilnya menunjukkan bahwa mengonsumsi 29 sampai 188 mililiter jus mengkudu bisa mengurangi total kolesterol dalam jumlah besar dan meningkatkan kadar lipoprotein dengan kepadatan tinggi. Lipoprotein kepadatan tinggi adalah bentuk kolesterol yang baik.
Mengkudu juga mengurangi low-density lipoprotein, bentuk kolesterol yang buruk. Hasil ini diterbitkan dalam The Scientific World Journal edisi 2012.

Menurunkan gula darah
Penelitian pada hewan telah menunjukkan hasil yang menjanjikan terhadap manfaat buah mengkudu untuk mengendalikan kadar glukosa darah. Periset di Universitas Hindia Barat melakukan sebuah penelitian semacam itu dan menemukan bahwa buah mengkudu memiliki sifat penurun gula darah. Penelitian ini melibatkan pemberian suplemen mengkudu noni atau obat diabetes resep pada tikus diabetes selama 20 hari untuk mempelajari efek gula darah.


Studi tersebut menemukan bahwa noni juga efektif sebagai obat diabetes dalam menurunkan gula darah. Hasilnya dipublikasikan dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine Oktober 2010 lalu.

Membantu mengurangi lemak tubuh
Jika anda punya masalah dengan berat badan atau anda memiliki berat badan berlebih, maka manfaat buah mengkudu dapat membantu Anda dari hal tersebut dikarenakan kandungan oksida nitrat di dalamnya.


Sebuah penelitian mengklaim bahwa buah mengkudu bagus untuk Anda yang sedang ingin menurunkan berat badan sekaligus ingin menurunkan risiko penyakit jantung ataupun diabetes. Hasil tersebut juga didukung oleh banyaknya orang yang mengonsumsi jus ini sebagai upaya untuk meraih berat badan ideal.
Oksida nitrat digunakan oleh otot untuk melakukan metabolisme energi. Energi tersebut diambil oleh oksida nitrat dari sel-sel lemak di tubuh. Hal ini menyebabkan berkurangnya trigliserida yang ada dalam sel lemak, sehingga terjadi penurunan berat sel lemak.
Meski demikian, dr. Fiona Amelia, MPH, dari KlikDokter mengingatkan, konsumsi mengkudu untuk menurunkan berat badan tidak akan benar-benar efektif  jika tidak diimbangi dengan pengaturan pola makan dan olahraga rutin. “Kalau mau hasil dietnya maksimal, antara konsumsi mengkudu, pola makan, dan pola olahraga mesti berjalan seiringan. Lagi pula, tidak ada satu pun buah yang bisa ampuh menurunkan berat badan,” kata dr. Fiona menegaskan.

Meningkatkan kesehatan kulit
Jus mengkudu memiliki sifat analgesik, anti-oksidan, dan anti-inflamasi. Ini memainkan peran besar dalam meningkatkan kesehatan kulit. Mengkudu juga kaya akan asam lemak esensial yang merupakan bahan pembangun lemak dan minyak dalam tubuh. Asam esensial ini meningkatkan fungsi membran sel, sehingga meningkatkan kesehatan kulit.


Mengkudu dapat membantu mencegah keriput, menjaga sel kulit, serta mempercepat penyembuhan berbagai penyakit kulit. Hal ini dibenarkan oleh dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter. “Mengkudu mengandung zat aktif antrakuinon, sehingga dapat memicu pembentukan kolagen yang diperlukan menjaga elastisitas kulit. Kandungan asam lemak esensial, zat peroxironine, dan vitamin C-nya juga dapat memperbaiki sel-sel kulit yang rusak,” kata dr. Sepri.
Salah satu senyawa yang perlu mendapat perhatian khusus adalah proxeronine, yang membantu dalam produksi senyawa lain yang disebut xeronine. Xeronine menjaga sel-sel tetap sehat. Di samping itu, Xeronine mampu mengembalikan sel-sel abnormal kembali ke keadaan normal.
Jus mengkudu juga dapat membantu mengobati dermatitis pada wajah. Cukup oleskan jus ke daerah yang terkena dan biarkan selama 15 menit. Bilas dengan air tawar. Obat serupa juga bisa membantu mengobati tanda-tanda penuaan seperti garis-garis halus dan kerutan. Jus mengkudu bahkan digunakan untuk mengobati jerawat dalam pengobatan tradisional Polinesia.
Dr. Deepali Bhardwaj, dermatologis, mengatakan, “Jus mengkudu adalah sumber antioksidan dan bekerja sebagai pelembab yang hebat, jika diaplikasikan ke wajah.” Mengkudu secara alami memperbaiki kulit Anda. Jadi, lupakan kulit kering dan kulit belang, dan selamat datang kulit yang terhidrasi dengan sehat.
Kulit kusam disebabkan oleh kurangnya vitamin C dalam tubuh. Oleh karena itu dengan rutin mengonsumsi buah mengkudu dapat membantu mencerahkan kulit Anda karena banyaknya vitamin C yang terkandung di dalamnya. Antioksidan vitamin C bermanfaat untuk memberi nutrisi pada sel, jaringan dan organ tubuh, menangkal radikal bebas, mengobati jerawat dan mencegah penuaan dini. Buah ini juga mengandung selenium yang merupakan unsur antioksidan penting untuk menjaga elastisitas kulit.

Kesehatan rambut dan kulit kepala
Kerontokan rambut dapat disebabkan karena faktor usia, keturunan, gizi buruk, dan masalah kulit kepala. Rambut rontok dikarenakan kurangnya nutrisi dalam makanan dengan jumlah yang cukup. Vitamin dan mineral yang terdapat dalam buah mengkudu meningkatkan kesehatan rambut dan kulit kepala.


Dr Reema Arora, dermatologis asal Delhi mengatakan, “Meskipun tidak banyak literatur medis tentang jus Noni, kami dapat mengatakan ini (jus mengkudu) memiliki beberapa manfaat buah mengkudu yang luar biasa. Ia memiliki sifat antibakteri dan antijamur, dan dengan demikian dapat membantu mengobati iritasi kulit kepala.”
Senyawa gliserol dan asam butirat pada buah mengkudu berperan dalam kesehatan rambut. Dan asam lemak dalam jus mengkudu mampu dimanfaatkan untuk upaya memperkuat folikel rambut dan membantu mengatasi masalah terkait seperti rambut rontok ataupun ketombe.
Khasiat buah mengkudu untuk menghilangkan kutu dan ketombe sudah dibuktikan sejak dahulu kala. Gigitan kutu sering memicu infeksi pada kulit kepala. Sifat antibakteri dan antivirus dari buah mengkudu mampu mengatasi infeksi dan menghilangkan kutu dan ketombe.


Para peneliti menduga bahwa manfaat kesehatan potensial dari jus buah mengkudu kemungkinan terkait dengan kuatnya sifat antioksidan. Kandungan antioksidan utama dalam buah mengkudu termasuk beta karoten, iridoid, dan vitamin C, dan E. Secara khusus, iridoid menunjukkan aktivitas antioksidan yang kuat dalam sebuah studi meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efeknya pada manusia. Meskipun demikian, penelitian menunjukkan bahwa diet yang kaya antioksidan - seperti yang ditemukan dalam jus buah mengkudu- dapat menurunkan risiko kondisi kronis seperti penyakit jantung dan diabetes.
Meski sebagian hasil penelitian menunjukkan bahwa mengkudu memiliki berbagai manfaat seperti yang disebutkan di atas, namun bukan berarti dapat menggantikan pengobatan yang diberikan oleh dokter. Pastikan Anda tetap menjalani pengobatan medis sesuai anjuran dokter, serta berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan mengkudu.


Efek Samping Serta Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengonsumsi Mengkudu

Layaknya buah-buahan pada umumnya, mengkudu relatif aman untuk dikonsumsi sebagai makanan maupun suplemen. Namun, bukan berarti bebas dari efek samping, terutama yang telah diolah menjadi ekstrak dan dicampur dengan kandungan obat-obatan lain.
Supaya terhindar dari efek samping yang berbahaya, sebaiknya berhati-hati sebelum mengonsumsi obat-obatan herbal, termasuk mengkudu, terutama jika Anda:
-Ibu hamil dan menyusui
Sejak dahulu kala, mengkudu dipercaya bisa berdampak buruk untuk janin. Hindari buah ini jika Anda sedang hamil. Meski belum ada penelitian yang membuktikannya, lebih baik hindari juga mengonsumsi mengkudu jika Anda sedang menyusui.
-Memiliki kadar kalium tinggi
Mengonsumsi mengkudu bisa meningkatkan kadar kalium di dalam tubuh. Kalium yang terlalu tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan kelelahan, mual, sulit bernapas, gangguan ginjal, serta yang paling parah adalah kelumpuhan dan gangguan jantung.
-Memiliki penyakit ginjal
Kandungan kalium yang ada di dalam buah mengkudu dikhawatirkan bisa memperparah kondisi seseorang yang memiliki gangguan Jika Anda memiliki penyakit ginjal, sebaiknya jangan mengonsumsi buah mengkudu.
-Memiliki gangguan pada organ hati
Obat-obatan dan suplemen mengandung bahan kimia yang diolah oleh hati. Oleh karena itu, mengonsumsi obat dengan kandungan mengkudu secara rutin di luar kebutuhan, dapat menyebabkan gangguan pada organ hati. Apabila Anda sudah memiliki penyakit hati, sebaiknya hindari mengonsumsi obat-obatan dan suplemen, termasuk buah mengkudu, sebelum berkonsultasi dengan dokter.


Berhati-hatilah saat ingin mengonsumsi sesuatu, termasuk bahan alami, seperti buah mengkudu. Pelajari dulu baik-baik jika ingin melakukan pengobatan secara tradisional dengan buah-buahan atau obat herbal. Karena hanya sedikit penelitian terhadap pengaruh mengkudu pada manusia yang mengevaluasi dosis dan efek sampingnya. Sebagai contoh, sebuah penelitian kecil pada orang dewasa sehat menunjukkan bahwa minum hingga 25 ons (750 ml) jus buah mengkudu per hari aman. Namun pada tahun 2005, beberapa kasus keracunan hati dilaporkan pada orang yang mengonsumsi jus buah mengkudu. Dan, pada tahun 2009, Otoritas Keamanan Makanan Eropa (EFSA) mengeluarkan pernyataan yang menegaskan keamanan jus buah mengkudu. Namun, para ahli EFSA melaporkan bahwa beberapa individu mungkin memiliki sensitivitas tertentu untuk efek hati.
Selain itu, orang dengan penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal mungkin harus menghindari jus buah mengkudu karena tinggi kalium dan dapat menyebabkan kadar senyawa yang tidak aman dalam darah. Selain itu, jus buah mengkudu dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi atau yang digunakan untuk memperlambat pembekuan darah. Untuk alasan ini, penting berkonsultasi dengan dokter sebelum minum jus buah mengkudu.



pasang iklan disini




loading...