Loading...
Manfaat Sunblock serta Penjelasannya
Kulit adalah salah satu hal yang menjadi bagian paling
penting dan harus selalu tetap terjaga kesehatannya. Berbagai cara akan
dilakukan oleh para wanita untuk menjaga kesehatan kulit mereka. Apalagi saat
ini sinar UV sudah tidak bisa berkompromi dengan kulit karena memang paparan
sinar matahari saat ini berbeda dengan jaman dahulu. Pengaruh globalisasi juga
mempengaruhi kita untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
Salah satu cara yang sering digunakan oleh wanita untuk
melindungi kulitnya dari sinar matahari adalah dengan penggunaan Sunblock.
Sunblock adalah perawatan wajib yang digunakan setiap kali
keluar rumah. Panas matahari yang menyegat menjadikan moisturizer atau pelembap
saja tidak cukup untuk merawat kulit, dan melindunginya dari inflamasi akibat
sinar UVA dan UVB.
Sunblock atau atau biasa dikenal dengan tabir surya merupakan kandungan anorganik
yang berfungsi sebagai dinding antara kulit dengan paparan sinar matahari
secara langsung. Dengan kata lain sunblock atau tabir surya ini merupakan upaya
untuk melindungi kulit manusia dari bahaya radiasi yang dihasilkan dari paparan
sinar matahari. Permukaan kulit yang dilapisi dengan sunblock akan terlindungi
karena paparan sinar matahari akan terpantul sebelum mengenai kulit dan sinar
UV akan terblokir sehingga tidak meresap ke kulit. Sinar UVA yang menyebabkan
penuaan dini dan sinar UVB yang menyebabkan terbakarnya lapisan kulit luar
tidak akan mengenai kulit.
Sering beraktivitas di bawah sinar matahari tanpa pelindung
kulit, akan menyebabkan kulit lebih cepat mengalami penuaan. Kulit jadi cepat
berkerut dan timbul bercak-bercak hitam yang kita kenal sebagai flek hitam.
Sinar UV juga bisa membuat kulit tidak mulus karena menebal atau menipis. Bisa
juga muncul benjolan-benjolan kecil yang ukurannya bervariasi.
Benjolan-benjolan atau flek pada kulit bisa berkembang menjadi tumor jinak
bahkan kanker kulit. Khususnya pada orang yang banyak bekerja di bawah terik
matahari atau sering berjemur di pantai. Tidak heran bila bintik awal kanker
kulit timbul di bagian tubuh yang terbuka seperti wajah, kepala, tangan dan
bagian yang banyak terpapar sinar matahari.Sinar matahari tidak sepanjang hari
merusak kulit, sebelum pukul 09.00 pagi justru penting untuk tulang. Kita
justru harus waspada pada pancaran sinar yang berlansung sejak pukul 09.00
hingga 15.00, sebab disaat waktu tersebut sinar matahari mengandung sinar UV
yang dapat merusak kulit.
Memilih Sunblock Berdasarkan Jenis Kulit
Sunblock merupakan salah satu lotion yang mengandung SPF
tinggi untuk menjaga kulit agar tidak terpapar oelh sinar matahari yang
berlebih. Karena kita sadar bahwa sinar UV yang berasal dari matahari saat ini
sudah bisa menyebabkan berbagai macam penyakit yang salah satunya adalah kanker
kulit. Dengan sunblock inilah yang akan membantu kita untuk tidak terlalu
sering terkena sinar UV secara langsung karena sunblock sendiri membangun
lapisan lain diatas kulit. Sunblock adalah rekomendasi perlindungan terbaik
untuk anda yang memiliki pekerjaan diluar ruangan dan berjam-jam terkena
sengatan sinar matahari.
Meskipun sunblock pada dasarnya berfungsi sebagai pelindung
kulit dari bahaya paparan radiasi yang terdapat pada sinar matahari, namun
pemilihan dan cara penggunaannya juga harus disesuaikan dengan jenis kulit
anda. Hal ini karena setiap jenis kulit mempunyai masalah yang berbeda dan
membutuhkan penggunaan produk dengan cara pemakaian yang berbeda pula.
Berikut ini beberapa jenis kulit sesuai variasi sunblock
yang benar :
Sunblock berbentuk lotion
Untuk kulit normal bahkan berminyak sangat dianjurkan untuk
memilih sunblock dengan jenis lotion. Hal ini dikarenakan kandungan air dalam
lotion lebih tinggi dibandingkan kandungan minyak yang dapat menghindari minyak
berlebih pada kulit. Minyak yang berlebih pada kulit akan menutup pori –pori
serta menyumbatnya sehingga mengundang datangnya jerawat.
Kulit yang normal cenderung lebih leluasa memilih jenis
penggunaan sunblock pada kulitnya. Hal ini karena kandungan ph kulit sudah
mencapai ukuran normal. Namun dianjurkan untuk menggunakan sunblock dengan
jenis lotion.
Sunblock berbentuk krim
Untuk kulit kering dan normal sangat dianjurkan untuk
memilih sunblock dengan jenis krim.Hal ini dikarenakan krim memiliki kandungan
lanolin dan minyak alami yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis sunblock
lainnya.
Jenis kulit yang kering sangat membutuhkan kandungan minyak
agar kelembaban dan kelembutan kulit dapat terjaga. Anda dapat menggunakan sunblock
dengan jenis krim karena dapat membantu melembabkan kulit yang kering secara
lebih optimal dibandingkan kinerja sunblock jenis lain. Jika kelembaban kulit
telah terlindungi maka kulit akan semakin terjaga kelembutannya.
Sunblock berbentuk gel
Untuk kulit berminyak bahkan berjerawat sangat dianjurkan
untuk memilih sunblock dengan jenis gel. Hal ini dikarenakan kandungan minyak
pada sunblock dengan jenis gel lebih ringan jika dibandingkan dengan sun block
dengan jenis lotion. Minyak berlebih tidak akan melekat pada kulit sehingga
jerawat tidak akan muncul. Kandungan air yang mendominasi pada sunblock jenis
gel inilah yang menyebabkan kulit berminyak aman untuk menggunakannya. Tedapat
pula kandungan alkohol didalam gel yang mampu membantu proses penyembuhan jerawat.
Sunblock dengan jenis gel ini tidak mengandung banyak minyak
dan bersifat lebih ringan ketika menempel pada kulit. Apabila sunblock jenis
krim atau lotion dapat melekat pada kulit dan membantu melembabkan namun pada
sunblock jenis gel ini hanya menempel secara ringan pada kulit.
Sunblock berbentuk spray
Untuk kulit berminyak dapat menjadikan sunblock dengan jenis
spray ini sebagai pilihan alternatif. Kandungan air yang tinggi sangat cocok di
aplikasikan pada jenis kulit berminyak. Cara pemakaian yang sangat praktis,
yakni menyemprotkan cairan sunblock ke area tubuh yang akan terpapar sinar
matahari mampu menarik minat pemakai. Spray ini juga dapat meminimalisir
iritasi pada kulit.
Kulit sensitif dapat mengaplikasikan sunblock dengan jenis
spray pada kulit sebelum berada dibawah terik matahari langsung. Pemilihan
jenis spray ini dikarenakan kulit berminyak dan sensitif akan sangat tergantung
pada jenis sunblock yang digunakan. Kandungan air yang tinggi didalamnya dapat
meminimalisir tingkat sensitif dari kulit itu sendiri dengan cara pencegahan
iritasi secara langsung.
Manfaat Sunblock Untuk Kulit
Sepintas kita sudah mengetahui bahwa sunblock berfungsi
sebagai pelindung dari paparan sinar matahari langsung. Produk yang satu ini
juga bisa digunakan untuk kalian yang suka berolahraga di air dengan pakaian
yang terbuka sehingga dengan mudah terpapar sinar matahari. Bagi kalian yang suka berolahraga ataupun
beraktifitas diluar ruangan bisa menjadi solusi terbaik untuk kulit anda. Namun
secara detail kita akan membahas sejauh mana manfaat sunblock untuk kulit
manusia.
Terhindar dari bahaya paparan radiasi sinar matahari langsung
Seperti yang kita ketahui bahwa sunblock dapat memblokir
sinar matahari sebelum efek negatifnya mengenai permukaan kulit. Sehingga
kesehatan dan kecantikan kulit akan tetap terjaga secara optimal.
Meski mengandung vitamin D, paparan sinar UV dapat
memberikan risiko buruk pada lapisan kulit. Dan jika paparan sinar matahari ini
terus meresap di dalam lapisan kulit, tentunya akan menimbulkan berbagai
masalah kulit, mulai dari ringan hingga berat. Karena itu, dibutuhkan tabir surya untuk melindungi kulit
secara maksimal setiap harinya.
Terhindar dari kerusakan jaringan kulit
Kulit yang terpapar sinar matahari secara langsung sangat
berpotensi mengalami kerusakan jaringan kulit apabila terjadi dalam intensitas
tinggi dan dalam jangka waktu yang lama. Namun penggunaan sunblock dapat
melindungi lapisan kulit yang berada dibawah terik matahari.
Banyak orang melindungi kulit dari paparan sinar matahari
menggunakan pakaian panjang yang menutupi bagian tubuh tertentu. Ternyata, tidak
semua baju bisa memberikan perlindungan terhadap sinar matahari. Karena itu, Anda
tetap membutuhkan sunblock dengan kandungan nyata yang memberi banyak manfaat.
Mencegah sunburn
Sinar Ultraviolet (UV) adalah sinar tidak tampak yang
merupakan bagian energi yang berasal dari matahari. Sinar UV dapat membakar
mata, rambut, dan kulit jika bagian tubuh tidak dilindungi, atau jika Anda
terlalu banyak terkena sinar matahari.
Sunburn dapat ‘melemahkan’ dan memberi pengaruh yang buruk
pada kulit. Tak hanya menyebabkan kemerahan, melainkan juga gatal,
pembengkakan, hingga bintik-bintik. Permukaan kulit yang terpapar sinar
matahari hingga melepuh dapat meningkatkan risiko kanker yang lebih besar.
Mencegah terjadinya masalah penuaan dini
Kulit manusia mempunyai tingkat perlindungan yang tidak
begitu tinggi apabila berada dibawah terik matahari langsung. Ancaman bahaya
paparan sinar matahari dapat membuat kulit mengalami penuaan dini apabila tidak
dilindungi secara benar.
Penuaan kulit tidak hanya disebabkan oleh berjalannya waktu.
Di usia yang masih muda, kulitpun bisa mengalami penuaan dini akibat pengaruh
lingkungan, terutama paparan sinar matahari.
Penggunaan sunblock secara rutin yang dapat mencegah
tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan dan garis-garis di wajah. Penelitian
membuktikan bahwa 55% orang yang menggunakan sunblock memiliki risiko penuaan
dini 24% lebih sedikit daripada mereka yang tidak menggunakan.
Ketika kolagen rusak, kulit kehilangan kelembaban dan
kelembutannya. Sehingga timbul kerutan pada kulit. Yang lebih mengejutkan lagi
adalah 75 hingga 80 persen penuaan dini pada kulit disebabkan karena efek dari
paparan sinar matahari.
Menjaga elastisitas dan kelembaban kulit
Kulit yang berada dibawah terik sinar matahari langsung
tanpa dilindungi oleh sunblock sangat rentan mengalami masalah seperti kulit
kering bahkan terbakar. Hal ini karena paparan sinar UVB yang berdampak buruk
jika mengenai permukaan kulit manusia.
Kolagen, keratin, dan elastin merupakan protein kulit yang
sangat penting dan bisa dilindungi oleh sunblock. Tiga jenis protein ini dapat
membantu menjaga kulit tetap lembut dan sehat. Pastikan tabir surya yang Anda
miliki memiliki kandungan titanium oxide yang memberikan banyak manfaat untuk
kulit.
Sinar matahari menembus dan merusak sel-sel kolagen yang
terdapat pada kulit. Hal inilah yang menyebabkan kulit menjadi kasar dan
kering. Sinar matahari juga menyerap kelembaban kulit dan mengakibatkan kulit
kehilangan kelembutannya. Ketika kolagen rusak, butuh waktu berbulan-bulan
hingga tahunan untuk dapat mengembalikannya seperti semula.
Menjaga tone warna kulit
Penggelapan pada kulit juga disebabkan oleh paparan sinar
matahari. Kulit belang merupakan salah satu tanda penggelapan yang sangat
mengganggu penampilan. Pilihlah sunblock dengan tingkat perlindungan yang
disesuaikan dengan kebutuhan.
Beragam variasi produk sunblock menawarkan kandungan yang
berkhasiat menjaga tone warna kulit supaya terhindar dari kekusaman bahkan
noda-noda hitam yang muncul akibat sinar matahari. Bahkan terdapat juga produk
sunblock yang tidak hanya mempertahankan tone warna kulit saja, namun dapat
mencerahkan warna kulit.
Flek adalah salah satu tanda kerusakan pada kulit. Ketika
kulit terkena paparan sinar matahari, sel-sel melanosit memproduksi melanin,
yaitu pigmen yang menghasilkan flek pada kulit, dan jika tidak diatasi dengan
cepat dapat menyebabkan kulit menjadi terbakar dan menimbulkan titik-titik
hitam.
Menurunkan risiko kanker
Menggunakan sunblock secara rutin setiap hari untuk
memberikan lapisan pelindung di dalam kulit yang bisa mencegah berbagai jenis
kanker, terutama melanoma yang bisa menyerang wanita mulai usia 20-an. Langkah
kecil menggunakan sunblock memberikan manfaat terbaik yang maksimal.
Pilihan kosmetik yang tepat
Tak hanya berperan sebagai perlindung, sunblock juga ada
yang memiliki manfaat ganda sebagai krim. Cukup aplikasikan pada wajah tanpa
menggunakan tambahan produk lain. Kulitpun bisa tampil cantik alami dengan
permukaan kulit yang tetap terlindungi.
Jika Anda beraktivitas di luar rumah, aplikasikan sunblock
untuk perlindungan maksimal.
Komposisi Sunblock yang Aman
Sunblock yang beredar dipasaran tentu saja mempunyai banyak
variasi sesuai kebutuhan dan minat konsumen. Salah satunya sunblock atau tabir
surya yang mengandung whitening. Dimana whitening ini berfungsi untuk
mencerahkan tone kulit.
Pemakaian sunblock yang mengandung whitening bukan berarti
pemakaian whitening tidak diperlukan lagi. Sebab kandungan whitening pada
sunblock tidak bisa menggantikan whitening yang mampu memutihkan tona kulit.
Jadi gunakan whitening setelah pemakaian sunblock untuk mendapatkan tone kulit
lebih putih secara maksimal.
Komposisi atau bahan utama pembuatan sunblock sangat perlu
diperhatikan karena kegunaan atau fungsi dari sun block itu sendiri bergantung
dari komposisi bahan pembuatnya. Ada beberapa bahan yang dapat memicu kanker
kulit jika terpapar matahari secara langsung, salah satunya adalah oxybenzone
yakni sejenis racun yang terkandung pada penahan paparan sinar matahari.
Pilihlah sunblock yang berbahan dasar anti oksidan dan mengandung Zinx Oxide atau Titanium oxide sebagai
bahan yang aman dijadikan komposisi pembuatan sunblock.
Bayi atau balita juga memerlukan perlindungan dari paparan sinar
matahari guna menghindari dampak negatif sinar ultraviolet. Akan tetapi
pemakaian sunblock atau tabir surya sebaiknya tetap memerhatikan sensitivitas
kulit pada jenis sunblock yang ditawarkan. Perhatikan kandungan atau bahan pada
produk sunblock terlebih dahulu sebelum mengaplikasikannya ke kulit anda.
Jangan sampai upaya melindungi kulit justru menjadi bumerang karena kandungan
zat kimia berbahaya yang terdapat di dalam sunblock. Teliti sebelum menggunakan
sangat diharuskan guna mencegah dampak
yang tidak diinginkan.
Tips Memilih Produk Sunblock yang Aman
Hindari sunblock yang mengandung Oxybenzone karena memicu
kanker.
Pilih sunblock dengan SPF tinggi karena perlindungan yang
diberikan akan lebih besar dibandingkan sunblock dengan SPF rendah.
Sesuaikan ukuran atau no SPF berdasarkan cuaca atau terik
matahari.
Pilh varian sunblock sesuai jenis kulit dan kebutuhan yang
diperlukan.
Sunblock hanya bertahan dalam jangka waktu 12 bulan atau
satu tahun. Jika melewati batas waktu, sunblock tidak boleh digunakan karena
lapisan pelindungnya sudah tidak.
Semakin tinggi kadar SPF maka radiasi pembakaran dari
paparan sinar matahari akan semakin rendah.
Sun Protector Factor
Sun Protector Factor atau lebih dikenal dengan istilah SPF
adalah ukuran untuk menentukan kadar perlindungan terhadap paparan sinar
matahari.Dimana nantinya kekuatan perlindungan terhadap kulit bisa diukur
melalui tingginya nomor SPF itu sendiri. Cara menentukan intensitas
perlindungan SPF ini cukup mudah yakni no SPF dikalikan 10 lalu hasilnya di
bagi 60 (ukuran waktu 60 menit atau 1 jam). Jadi jika anda menggunakan sunblock
dengan kadar SPF 30 maka perhitungannya 30 dikali 10 lalu hasil dari perkalian
tersebut dibagi 60. Jadi bisa disimpulkan bahwa sunblock hanya mampu melindungi
kulit dari paparan sinar matahari dalam waktu 5 jam. Setelah melewati batas
waktu itu maka harus membalurkan sunblock kembali.
Perbedaan Sunscreen dengan Sunblock
Tidak banyak yang mengetahui perbedaan sunscreen dengan
sunblock secara umum. Mayoritas masyarakat menganggap suncreen dan sunblock
adalah dua produk yang sama karena fungsinya melindungi kulit dari paparan
sinar matahari. Padahal sunblock dengan sunscreen mempunyai kadar intensitas
perlindungan yang berbeda dan cara kerja yang berbeda pula. Sunscreen
biasanya mempunyai kadar SPF lebih
rendah dibandingkan dengan sunblock dengan fungsinya yang hanya menyaring sinar
ultraviolet. Suncreen ini hanya mengurangi radiasi atau paparan sinar UVA yang
menyebabkan penuaan kulit.
Sunblock biasanya memiliki kadar SPF lebih tinggi
dibandingkan sunscreen. Jika SPF dibawah 15 maka bisa dikatakan bahwa produk
itu merupakan sunscreen. Lalu apakah diperbolehkan menggunakan sunscreen dengan
sunblock secara bersamaan? Menurut fungsinya suncreen melindungi kulit dengan
cara menyerap sinar UVA dan UVB sebelum terpapar sinar matahari dalam waktu
yang lebih lama.Jadi menggunakan sunsreen dengan sunblock secara bersamaan juga
tidak akan membuat penyerapan sinar ultraviolet meningkat drastis.
Tips Memakai Sunblock
Pemakaian sunblock atau tabir surya menjadi upaya melindungi
kulit dari dampak negatif paparan sinar matahari. Meskipun demikian, penggunaan
sunblock yang tidak tepat justru memicu rusaknya jaringan kulit. Hal ini
dikarenakan kandungan bahan kimia yang tidak diperbolehkan penggunaannya pada
kulit manusia.Untuk mengantisipasi hal tersebut maka periksa terlebih
dahulu kandungan yang terdapat pada
sunblock sebelum mengaplikasikannya ke kulit. Pada dasarnya kulit akan
terlindungi dari paparan sinar matahari jika kandungan didalam sunblock sesuai.
Pemakaian sunblock tidak hanya disesuaikan berdasarkan
variasi dan jenis kulit saja akan tetapi waktu pemakaian juga perlu
diperhatikan guna menunjang efektivitas penggunaan sunblock itu sendiri.
Berikut beberapa tips dalam pemakaian sunblock :
Sebaiknya sunblock dioleskan secara merata sebelum mengering
atau menggumpal sehingga olesan cairan sunblock tidak merata.
Gunakan sunblock 15 – 30 menit sebelum terpapar sinar
matahari diluar ruangan. Hal ini dimaksudkan supaya sunblock benar – benar
meresap kedalam kulit.
No atau kadar SPF sunblock akan menentukan berapa lama kulit
terlindungi dari paparan sinar matahari. Untuk itu sebaiknya setelah masa
efektivitas usai, oleskan kembali sunblock di area tubuh yang terbuka.
Bila sunblock diaplikasikan di area wajah, maka bersihkan
terlebih dahulu kulit wajah menggunakan pembersih sesuai jenis kulit.
Keringkan wajah secara perlahan setelah itu oleskan sunblock
secara merata secukupnya.
Biarkan sunblock mengering dan meresap pada kulit terlebih
dahulu sekitar 15 -30 menit sebelum melakukan aktivitas diluar ruangan.
Aplikasikan make up seperti foundation (alas bedak) dan
bedak sesuai jenis kulit.
Aplikasikan sunblock pada area atau bagian tubuh yang
terbuka lainnya seperti leher,tangan, dan kaki.
Dalam jeda waktu tertentu, gunakan sunblock dalam hitungan
jam jika terpapar sinar matahari ketika berada dipantai atau berenang.
Konsumsi vitamin C dan air mineral secara cukup guna
menunjang kesehatan kulit dari dalam.
*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.
loading...