Tuesday 7 August 2018

Bedah Manfaat: Kandungan Gizi serta Nutrisi Buah Durian


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...
                                     Kandungan Gizi serta Nutrisi Buah Durian

Musim durian membuat siapa pun pencinta buah ini bahagia karena dapat dengan mudah menjumpainya. Durian, memang buah yang banyak penggemarnya khususnya di Indonesia. Meskipun begitu, tentu Anda harus berhati-hati dengan tidak memakanannya terlalu banyak.

Durian memang merupakan salah satu buah yang dianggap paling eksotis di Indonesia ini serta sangat lezat rasanya. Buah durian memiliki karakteristik yang unik, dagingnya lembut,harum dan lezat rasanya. Namun sayangnya tidak semua orang juga yang menyukai buah durian, bahkan sebagian orang merasa pusng jika mencium bau durian.

Durian adalah buah eksotis yang dikenal didaerah penghasil seperti Brunei, Indonesia dan Malaysia. Pohon durian mulai berbuah setelah ditanam diperkebunan hingga empat atau lima tahun. Pohon durian dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 50 meter, tergantung  jenis varietas. Durian termasuk buah musiman,  biasanya mulai ada dipasar  sekitar bulan Juni sampai Agustus, yang bertepatan dengan masa panen buah-buahan lainnya tropis seperti manggis, nangka, dan mangga.

Ciri buah durian adalah berukuran besar, jika matang mengeluarkan bau kuat yang unik, dan seluruh kulit diselimuti duri tajam. Biasanya berat durian masak sekitar 1-4 kilogram,  namun bentuknya bervariasi dari bulat sampai lonjong. Warna kulit durian adalah hijau dengan coklat, dan dagingnya berwarna kuning atau krem tergantung pada jenis. Durian memiliki biji kecil yang diselimuti daging buahnya, bentuknya bulat atau oval dan mirip  seperti biji nangka. Banyak orang membuang biji durian, meskipun sebenarnya juga  dapat dimakan setelah direbus . Biji durian memiliki rasa hambar mirip dengan rasa biji nangka.

Durian merupakan jenis buah yang didominasi kandungan karbohidrat, lemak dan protein. Selain itu, zat-zat lain seperti serat, kalsium, asam folat, magnesium, zinc dan besi juga ada di dalamnya. Durian memiliki kalori yang tinggi yaitu sekitar 147 kkal dalam setiap 100 gramnya. Sehingga, banyak kalangan menyarankan untuk menyantap durian tidak lebih dari 100 gram saja.

Gula atau glukosa  adalah kandungan gizi yang jumlahnya cukup banyak pada durian. Untungnya, buah ini mengandung mangan yang dapat menjaga kadar gulanya stabil. Selain itu, yang perlu diwaspadai dari buah yang memiliki aroma khas ini adalah kandungan senyawa alkoholnya.

 Anda tidak boleh menyantap durian bersama makanan yang memiliki kandungan alkohol. Durian juga dikategorikan sebagai makanan dengan indeks glikemik yang tinggi, sehingga tidak boleh dikonsumsi  berlebihan apalagi bagi mereka yang bermasalah dengan gula darah.  Mereka yang menderita hipertensi, diabetes dan kolesterol tinggi sebaiknya menghindari buah ini.

Di balik bahaya yang mengancam, ternyata jika dimakan dalam porsi cukup, durian juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Buah ini mengandung banyak serat, sehingga sangat baik untuk pencernaan. Selain itu, durian mengandung banyak potasium atau kalsium dan fosfor sehingga baik untuk kesehatan tulang dan persendian. Durian juga mampu membantu pencernaan karena mengandung kadar serat yang tinggi. Durian bagus untuk kesehatan kardiovaskular dan tekanan darah, karena kaya akan kalium. Buah ini juga mencegah penuaan karena kaya antioksidan.

Buah durian juga banyak mengandung vitamin, antara lain vitamin C sebagai antioksidan alami, vitamin B9 yang dimilikinya juga dapat mengatasi anemia, vitamin B1 untuk menjaga nafsu makan, vitamin B2 untuk mengatasi migren, vitamin B6 untuk meredakan stres dan depresi.

Gizi yang terkandung dalam buah durian


Kandungan gizi yang ada pada buah durian tentu bergantung pada seberapa banyak porsi kita mengonsumsinya. Jika kita mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup, maka manfaat yang ada pada buah durian akan dirasakan optimal oleh tubuh. Lalu, apa saja kandungan gizi yang bisa kita peroleh dari buah durian.

Kalori dan lemak
Satu cangkir durian mengandung 357 kalori. Jika Anda khawatir dengan kalori, durian mungkin bukan pilihan terbaik. Buah ini juga mengandung sedikit lemak, yakni 13 gram per porsi, menyumbang 33 persen kalori.

Ketika durian dimakan, maka ia akan segera menghasilkan energi dan merevitalisasi tubuh secara langsung. Meskipun mengandung lemak yang relatuf lebih tinggi daripada buah-buahan lain, durian bebas lemak jenuh dan kolesterol.

Karbohidrat dan serat
Satu cangkir durian memenuhi kira-kira setengah dari 130 gram kebutuhan karbohidrat harian. Perhatikan secara cermat konsumsi karbohidrat Anda, karena terlalu banyak karbohidrat dapat meningkatkan risiko penambahan berat badan.

Konsumsi durian memberi kontribusi serat dalam jumlah besar yakni 9,2 gram. Serat akan 25-38 gram serat dalam menu makanan Anda setiap hari untuk membantu menangkal sembelit, diare dan divertikulitis. Serat dari durian juga akan membantu melindungi selaput lendir usus dengan mengurangi waktu paparan, serta mengikat bahan kimia penyebab kanker usus besar.

Untuk itu jika Anda ingin mengonsumsi durian maka sebaiknya perhitungkan dengan tepat asupan karbohidrat harian Anda. Jika sudah mengonsumsi durian maka sebisa mungkin gunakan karbohidrat dari durian tersebut sebagai pengganti karbohidrat dari makanan utama dalam satu kali makan.

Protein
Durian mengandung 3,6 gram protein, atau 6,4- 7,8 persen dari asupan harian yang disarankan yakni 46-56 gram.

Sebuah studi dalam "American Journal of Gastroenterology" pada Mei 2010 menunjukkan bahwa protein dari daging dan ikan dapat menyebabkan peningkatan risiko sindrom iritasi usus besar, sehingga mendapatkan protein dari buah, sayuran dan sumber lain mungkin lebih bijak agar tak terkena masalah ini.

Vitamin dan mineral
Satu cangkir durian mengandung 48 miligram vitamin C atau 80 persen kebutuhan vitamin C harian, ditambah 61 persen tiamin. Selain itu, durian juga mengandung 38 persen B-6 dan 30 persen kalium yang dibutuhkan tubuh Anda setiap hari. 

Konsumsi makanan yang kaya vitamin C akan membantu tubuh menjadi kebal infeksi dan radikal bebas berbahaya.

Vitamin C juga diperlukan untuk bahan baku pembuatan kolagen dalam diri. Jika produksi kolagen dalam diri menurun akan menyebabkan elastisitas kulit akan berubah dan kulit berubah menjadi kering.

Buah durian merupakan sumber kelompok vitamin B-kompleks, seperti niacin, riboflavin, asam pantotenat (vitamin B5), piridoksin (vitamin B-6) dan thiamin (vitamin B-1) . Vitamin ini penting bagi tubuh dan  hanya bisa diperoleh dari sumber luar, yaitu makanan.

Durian memiliki kandungan Vitamin B6 membantu meningkatkan produksi neropinefrin dan serotonin. Kedua hormon ini adalah pengatur suasana hati (mood) yang paling penting. Kekurangan kedua hormon ini akan menyebabkan stres hingga depresi.

Selain itu durian juga banyak mengandung phytonurient, polyphenol, phytosterol.

Menurut tim peneliti dari Ohio State University, phytonutrient yang terkandung dalam buah durian diklaim mampu mematikan zat penyebab kanker, meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah kanker, diabetes, serta penyakit jantung.

Studi ilmiah yang dilakukan oleh Department of Pharmacology and Toxicology, School of Medicine, State University of New York di Buffalo juga memberikan catatan penting tentang kandungan durian. Berdasarkan hasil riset mereka, kandungan zat phytosterol dalam durian berguna antara lain untuk memperbaiki reaksi anti tumor pada tubuh, memperbaiki daya tahan tubuh terhadap serangan kanker, dan membantu menghambat pertumbuhan tumor.

Mengonsumi durian juga membuat Anda mendapatkan sekitar 25 persen asupan riboflavin dan tembaga. Buah durian juga mengandung mangan, zat besi dan magnesium.

Mangan digunakan oleh tubuh sebagai co-faktor enzim antioksidan, superoksida dismutase. Tembaga diperlukan tubuh dalam memproduksi sel darah merah, sementara Zat Besi diperlukan tubuh untuk pembentukan sel darah merah.

Buah durian sebagai sumber kalsium yang memiliki peran penting untuk pertumbuhan gigi serta tulang. Dan ternyata Kalsium juga berperan guna menurunkan tekanan darah serta juga terbukti dalam mengurangi resiko penyakit kardiovaskuler yang terjadi pada wanita. Penyakit kardiovaskuler adalah suatu penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah.

Kaya akan kalium
Kalium adalah elektrolit yang penting dalam sel dan cairan tubuh yang membantu untuk mengontrol detak jantung dan tekanan darah.

Sumber tiamin alami
Buah durian bisa menjadi sumber tiamin alami seperti yang juga ada pada manfaat kacang hijau. Buah durian mengandung sekitar 30% tiamin dari asupan harian yang direkomendasikan. Zat tiamin inilah yang berfungsi menjaga metabolisme karbohidrat dalam tubuh, untuk berubah menjadi energi dan membantu dalam hal-hal seperti otot dan kesehatan saraf.

Sumber asam amino esensial
Durian juga mengandung asam amino esensial dengan kadar yang tinggi, yaitu triptofan (dikenal juga sebagai “pil tidur alami”) , yang didalam tubuh akan dimetabolisme menjadi serotonin dan melatonin. Dan ini merupakan senyawa kimia yang memiliki fungsi penting, berguna sebagai induksi tidur pada pengobatan epilepsi.


Perlu diingat bahwa manfaat di atas tentu akan kita rasakan jika kita mengonsumsi buah durian dalam porsi yang cukup.

Dengan banyaknya manfaat yang dimiliki durian, tidak ada salahnya untuk menikmati buah durian, asalkan mengonsumsinya dengan porsi yang tidak berlebihan.





*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.

pasang iklan disini




loading...