Saturday, 23 May 2020

Tips Sukses Trading Untuk Pemula


Tips Sukses Trading Untuk Pemula

Seperti yang kalian tahu, banyak juga hal yang bisa menjerumuskan seseorang kepada kebangkrutan dan keresahan diri akibat tidak mengetahui cara trading. Namun, artikel ini akan memberikan saran dan solusi trading yang baik supaya di lain waktu dan kesempatan, Anda bisa melakukan trading dengan lancar dan sukses.

Ketika market bullish hampir semua trader di bursa berhasil “making money”, baik professional trader atau pemula, baik mereka dengan pengalaman 10 tahun atau 3 bulan, yang suka saham blue chip atau saham gorengan, semuanya dapat untung dari bursa saham. Ketika harga saham naik terus sulit membedakan antara trader hebat atau yang hanya beruntung, namun ketika trend bearish datang, saat itulah terlihat perbedaan antara trader hebat, dan trader musiman terlihat.
Trader berpengalaman umumnya akan selalu bertahan dari masa bearish ke bearish, dan umumnya bisa memanfaatkan momentum bearish untuk memperoleh keuntungan dalam jumlah yang besar. Sementra bagi trader musiman, karirnya sebagai trader lahir di masa bullish dan akan mati ketika bearish datang.
Menariknya jika diukur secara skill dalam menganalisa, umumnya tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara trader berpengalaman, dengan trader musiman. Karena saat ini informasi sangat mudah didapatkan, jadi para trader pemula pun umumnya bisa mempelajari skill-skill yang dimiliki trader berpengalaman. Sehingga baik trader hebat, maupun trader musiman umumnya bisa membeli saham yang sama di waktu yang sama.
Namun meskipun skill analisanya sama, bukan berarti hasil yang diperoleh pun akan sama, salah satu penyebabnya adalah karena ada satu skill yang sering kali diabaikan oleh para trader. Padahal skill ini sama pentingnya, bahkan sering dianggap lebih penting daripada skill buy and sell.


Perdagangan berjangka bersifat kompleks, beresiko, dan belum tentu sesuai/cocok bagi semua orang. Terlebih dahulu Anda harus menetapkan atau mengetahui besarnya kerugian potensial yang bisa Anda derita dan secara jujur menilai diri Anda sendiri apakah Anda “siap” menderita kerugian kerugian dikaitkan dengan sumber keuangan dan tujuan investasi Anda.
Apabila Anda telah berkesimpulan bahwa Anda memiliki cukup sumber dana dan pertimbangan yang kuat untuk melakukan investasi dalam perdagangan berjangka, Anda juga harus menetapkan besarnya dana yang Anda rencanakan untuk diinvestasikan. Selanjutnya Anda harus menilai dan membandingkan metode perhitungannya sebelum Anda pilih salah satu diantaranya yang menurut Anda hasilnya mendekati rencana/tujuan Anda. Anda juga harus menetapkan batas waktu investasi Anda dan besarnya kerugian yang Anda siap alami. Seperti pasar finansial lainnya, pasar berjangka juga bersifat siklus (cyclical). Yang penting untuk diingat adalah karena adanya sifat alami dari pasar berjangka yaitu faktor leverage, maka besarnya kerugian yang mungkin dialami dapat melebihi besarnya deposit awal Anda.

Setiap orang yang memulai trading ingin menjadi trader sukses. Namun, banyak dari trader pemula malah kehilangan banyak uang dalam waktu singkat, umumnya hal tersebut dikarenakan kesalahan dalam melangkah. Artikel ini berisi beberapa saran supaya Anda tidak menjadi salah satu trader yang seperti ini. Meskipun berbagai saran ini tidak dapat menjamin Anda secara pasti menjadi trader sukses, tapi setidaknya bisa membantu Anda supaya tidak mudah kehilangan uang saat trading. Beragam tips berikut merupakan upaya agar terhindar dari bencana kerugian dan memaksimalkan potensi Anda dalam trading saham, forex, atau emas.

Miliki pengetahuan trading secara benar
Siapkan mental dan kemauan kuat Anda untuk terus belajar, karena dalam trading sangat banyak hal yang perlu dipahami dan pelajari.
Sebagai seseorang yang memulai trading, sudah seharusnya memperbanyak pengetahuan terlebih dahulu sebelum memulai. Orang yang memulai trading biasanya terlalu bersemangat, langsung trading, karena menganggap trading itu mudah. Tanpa pengetahuan yang benar hal itu seperti maju perang tanpa senjata. Hasilnya, umur akunnya cuma bertahan seumur jagung atau lebih singkat. Trader yang tidak mau belajar, akan membayar mahal dengan habisnya modal trading. Yang perlu diperhatikan adalah bukan sembarang pengetahuan yang harus Anda cari, tapi pengetahuan tentang trading yang benar. Banyak pemula justru tersesat belajar tentang trading. Akibatnya terbentuk mindset yang salah juga tentang trading. Di pikirannya trading itu mudah, trading itu cara cepat menjadi kaya, trading itu cuma analisis dan sebagainya. Jika Anda ingin belajar tentang trading disarankan mencari sumber yang bonafid. Disarankan membaca panduan trading untuk pemula.

Trading menggunakan instrumen yang tepat
Anda harus memilih apa yang akan di tradingkan. Tradinglah sesuai kemampuan dan risiko yang bisa diambil.
Banyak orang yang maunya langsung trading forex, emas, indeks, tapi tidak tahu bahwa kemampuannya masih belum bisa trading di sana. Untuk pemula disarankan trading saham dulu, baru kalau sudah profit konsisten bisa beralih ke forex, lalu emas, baru kemudian indeks. Pemula yang trading saham pun juga perlu memilih trading di saham apa. Untuk pemula disarankan trading di saham blue chip yang relatif tidak banyak fluktuasinya.

Memilih broker yang tepat
Pemilihan broker sangat penting, karena khususnya untuk broker forex banyak yang nakal. Sangat disayangkan, ketika sudah cape-cape trading, uangnya dibawa kabur oleh broker. Periksa rekam jejak broker, legalitasnya, terdaftar di mana. Setelah itu baru cek fasilitas dan fitur yang diberikan. Apakah softwarenya enak digunakan, fiturnya lengkap, dan sebagainya. Sesuaikan layanan broker dengan gaya trading Anda.

Berlatih di akun demo
Anda harus berlatih di akun demo supaya mendapat pengalaman trading tanpa harus mengalami kerugian uang riil. Anda dapat mencoba berbagai macam strategi dan mengetahui berbagai kondisi market.

Mulai dengan dana jumlah kecil
Salah satu tips terbaik untuk trading adalah memulai dengan jumlah dana kecil. Setelah profit konsisten baru tambah. Jumlah dana yang besar tidak menjamin trading lebih mudah. Sama saja. Jika Anda tidak bisa trading dengan baik, pakai uang sejuta, semilyar, setriliun tetap saja akan habis.

Bersikap realistis
Anda harus menyadari dan kenali benar-benar resiko dalam melakukan trading, karena sebagaimana investasi lainnya, dalam setiap trading risiko yang bisa terjadi sepadan dengan profit yang bisa Anda raih.
Realistislah terhadap hasil trading. Jangan berfikir trading for living dulu. Kecuali Anda luar biasa beruntung, jangan berharap mengubah modal trading $100 menjadi $ 100.000 dalam sekejap. Justru fokus trading sebenarnya adalah bertahan hidup. Kalau Anda berharap terlalu muluk, Anda hanya akan kecewa, frustrasi, nekat dan akhirnya gagal. Sejak awal memulai trading, berpikir dan bersikaplah realistis (kecuali Anda sangat-sangat beruntung). Sayangnya tidak ada orang yang sangat-sangat beruntung.

Memiliki sistem trading
Sebagai seorang trader sebaiknya memiliki rencana atau sistem trading, sehingga mengetahui kapan masuk dan keluar pasar. Akibatnya trader tersebut tidak bingung, dan tidak mudah diombang-ambingkan pasar. Ia memiliki keyakinan pada diri sendiri. Sistem trading yang dimiliki harus komplit, mulai dari teknik analisis, manajemen uang dan risiko.

Disiplin
Seorang trader harus disiplin dalam menjalankan sistemnya. Sayangnya, hal ini sering tidak terjadi. Kegagalan trader umumnya terjadi karena tidak mematuhi sistem trading yang telah ditetapkan. Terutama mengenai aturan keluar pasar atau cut loss. Kebanyakan trader tidak mau cut loss, akibatnya kerugian semakin menumpuk. Trader tersebut akhirnya berakhir dengan margin call atau uangnya habis.

Memahami psikologi trading
Jangan terburu-buru dengan nafsu untuk langsung menggunakan seluruh deposit. Gunakan deposit “hanya sebesar yang Anda bersedia kehilangan”.
Banyak trader yang menyepelekan aspek psikologi dalam trading. Padahal emosi yang tidak terjaga bisa menghancurkan kinerja trading. Emosi atau pun ketakutan sangat mempengaruhi kinerja trading. Banyak kasus trading yang semula mulus, akhirnya berakhir berantakan karena faktor emosi.
Dalam proses belajar trading, unsur mental atau psikologis turut menjadi pertimbangan penting yang bisa menentukan keberhasilan. Alasannya bersumber dari dinamika pergerakan harga di pasar yang perlu dihadapi dengan kesabaran dan kontrol emosi yang baik.
Dalam bertrading Anda hendaknya mempertimbangkan analisa, strategi, dan manajemen risiko. Namun kadang kala, trader melanggar aturan-aturan tersebut karena terpengaruh oleh kondisi pergerakan harga yang tidak menentu.
Contohnya, Anda berkeinginan terus menambah posisi entry buy karena melihat harga saat ini sedang naik kencang. Meskipun tidak sesuai rencana manajemen risiko, Anda tetap masuk pasar karena melihat kesempatan profit yang seakan-akan bisa diraih hanya dengan “menunggangi” trend tersebut. Namun bagaimana jika tak lama setelah itu harga justru turun padahal Anda sudah terlanjur banyak membuka posisi buy? Kemungkinan seperti itu tidaklah mustahil, karena arah pergerakan harga memang tidak bisa ditebak dengan pasti. Jika masih belajar trading di akun demo hal itu tak akan menjadi masalah besar karena tidak ada risiko riil. Namun beda lagi ceritanya bila yang dirisikokan adalah modal riil Anda.
Di sinilah mental atau psikologi trading memainkan peranannya. Agar terhindar dari situasi semacam itu, penting sekali untuk mengatur psikologi sejak di tahap belajar trading, sehingga entry dan exit posisi bisa selalu mengikuti aturan yang telah Anda tetapkan.

Catat keberhasilan dan kegagalan
Catat rekam jejak trading, pelajari apa yang bisa ditingkatkan. Trader yang sukses biasanya membuat catatan, jurnal aktivitas perdagangan di mana ia dengan hati-hati mencari tahu apa yang berhasil dan apa yang tidak. Dengan menggunakan jurnal, Anda akan tahu kelemahan yang perlu diperbaiki.

Jangan menyerah ketika gagal
Jangan pernah menyerah karena kerugian itu pasti terjadi di bisnis ini. Anda juga harus mempunyai impian yang kuat untuk menjadi pantang menyerah dan sukses.
Menjadi trader sukses adalah evolusi, perlu proses dan pembelajaran yang lama. Banyak trader yang gagal sebelum menjadi sukses. Bila gagal, Anda hanya perlu mencoba lagi dengan lebih baik. Gunakan jurnal trading dan pembelajaran untuk memperbaiki kualitas trading. Jangan lakukan kesalahan yang sama.


Demikianlah beberapa saran yang bisa Anda terapkan dalam memulai trading. Namun, satu-satunya cara yang dapat mengurangi risiko adalah dengan memahami bagaimana pasar bekerja. Karena dengan memahami hal tersebut, tidak ada yang bisa menipu Anda. Salam sukses.

NASA: Urban Farming Paket B


PT. Natural Nusantara

Natural Nusantara atau nama singkatnya “NASA” berdiri sejak bulan Oktober 2002 di Yogyakarta. Sejak lahirnya, PT. Natural Nusantara (NASA) memiliki visi yaitu “Menuju Indonesia Makmur Raya Berkeadilan” dan memiliki komitmen untuk bergerak memajukan usaha di bidang agrokomplek, kesehatan dan lain-lain yang sedang berkembang pesat di Indonesia. Mengingat Indonesia sebagai negara luas, agraris dan mayoritas masyarakat terjun di dunia agro-dalam artian luas.

PT. Natural Nusantara memiliki nama dari 2 kata yaitu kata Natural yang berarti mengutamakan teknologi yang alami dan ramah lingkungan, dan kata yang kedua yaitu Nusantara yang artinya mengutamakan hasil karya anak bangsa. Dari kedua nama tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa PT. Natural Nusantara adalah sebuah perusahaan yang memiliki konsep produk-produk yang terbuat dari bahan organik herbal dan merupakan hasil karya dari negeri sendiri dan bukan import. PT. NASA bergerak di bidang perdagangan yang menyediakan produk-produk alami berkualitas yang bahan bakunya 100% dari Indonesia.


Dalam aktifitas produksinya, PT. Natural Nusantara melakukan berbagai prosedur dan proses yang amat teliti dan teratur. Sebelum melakukan pemasaran terhadap produknya PT. Natural Nusantara harus melewati lulus uji dan mendapatkan sertifikat resmi dari BPOM dan MUI.

PT. NASA mampu tetap bertahan dan berkembang di tengah era persaingan global yang luar biasa. Dan, pada tahun 2010 mulai mengekspor produknya ke Malaysia, Brunei, Singapore, Hongkong, Yunani, Taiwan, negara-negara timur tengah, Korea dll. Perkembangan yang sangat luar biasa yang mampu dicapai oleh perusahaan lokal karya anak bangsa.

Seiring berkembangnya waktu dan kebutuhan masyarakat terhadap obat sehat maka PT. NASA mulai memiliki inovasi untuk membuat sebuah produk obat herbal alami yang tentunya juga mempunyai kualitas yang sudah teruji dan melalui pengecekan serta standariasi dari berbagai ahli tanaman obat yang sudah terlatih.

Berbekal pengalaman dalam meracik obat sesuai dengan kadar yang tepat membuat PT. Natural Nusantara semakin maju untuk mengembangkan berbagai produk kesehatan antara lain, yaitu ; crystal x, royal jelly, lechitin, chloropyllin, amne, cordimune, acaiplus, dan masih banyak produk lagi, PT. Natural Nusantara selalu berinovasi memberikan yang terbaik untuk Nusantara maupun international.

Sejarah PT. Natural Nusantara

Lahir dari sebuah keprihatinan mendalam umumnya terhadap kondisi ekosistem di muka bumi yang mengalami proses kerusakan akibat pengembangan dan rekayasa kimia dasar dasar dengan dosis dan pengaplikasian yang kurang bijaksana yang di antaranya melanda dunia Agrokomplek (pertanian, perkebunan,perikanan) untuk sarana mewujudkan “Indonesia Makmur Raya Berkeadilan”,Disisi Obyeknya aspek Kuantitas-Kualitas-Kelestarian. Produksi Agrokomplek masih jauh dari potensi optimalnya sementara di sisi Subyeknya, aspek pola pikir-Mental-Motivasi-Keilmuan-Modal juga masih belum mencapai kompetensinya.

Berawal dari aktivitas budidaya di Tahun 1985 oleh Ir. Soemarno khususnya di sub sektor hortikultura. Tanggap terhadap kondisi, maka semenjak tahun tersebut mulai dilakukan penelitian dan pengembangn untuk perbaikan lingkungan yang terutama di tujukan untuk aspek obyeknya dahulu yang sehingga sekarang telah menghasilkan banyak produk dan teknik budidaya di bidang agrokompleks dan teknologi perbaikan / reklamasi lahan-lahan yang rusak atau tercemar yang semuanya berasaskan Back To Nature(Kembali Ke Alam) sesuai agenda 21 hasil Konfrensi Tingkat Tinggi(KTT) BUMI di bawah panji PBB bertepat di Rio de Janairo tahun 1992.

Pengembangan aspek Subyek (SDM Pertaniannya) di lakukan melalui pola networking sehingga di harapkan dapat ter-up grade (meningkat) di sisi pola pikir, mental, motivasi, keilmuan dan permodalan dengan cukup efektif, efisien dan cepat.

Aktivitas budidaya sekaligus mencermati kondisi lingkungan hidup, maka orientasi berkembang ke bidang penelitian dan pengembangan (R andD) khususnya perbaikan lingkungan hidup/ekosistem.

Khusus aspek bahan baku utama produk pupuk organik NASA, terjamin ketersediaannya (terlepas dari proses produksinya yang harus bertahap sesuai perkembangan pasar). Hanya 30% deposit bahan baku utama yang dipergunakan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh Indonesia selama ± 16 ribu tahun, dimana sisanya ( 70 % ) dapat dipergunakan untuk Dunia guna menunjang Agenda 21 (Back To Nature), karena sepanjang catatan, bahan baku utama tersebut mayoritas di dunia hanya terdapat di Indonesia.

Mengingat potensi luar biasa keanekaragaman hayati Indonesia pada khususnya dan dunia pada umumnya maka mulai tahun 2003 dikembangkan juga pengolahan keanekaragaman hayati untuk membantu kesehatan manusia. Banyak produk food supplement telah diluncurkan untuk memelihara kesehatan maupun membantu penyembuhan berbagai macam penyakit yang beberapa diantaranya telah didokumentasikan dalam bentuk Video (VCD/DVD) dan Flashdisk (UFD). Selain teknologi alami untuk membantu kesehatan manusia dikembangkan juga beragam teknologi kosmetik dan perawatan tubuh / body care alami serta home care yang lebih efektif dan aman dipergunakan.


Secara intensif, perusahaan ini melakukan pengembangan SDM meliputi pola pikir, mental, motivasi, keahlian dan modal. Tidak hanya menciptakan produk berkualitas untuk pertanian, peternakan dan perikanan saja. Pada tahun 2003, PT. NASA mulai mengembangkan produk yang bermanfaat untuk kesehatan manusia dengan mengolah keanekaragaman hayati Indonesia. Salah satunya Crystal X yang dikenal sebagai pusaka wanita. Kemudian, di tahun 2007, PT. NASA melakukan 7 pengembangan teknologi inovatif, bekerja sama dengan perusahaan lain yang sevisi. Contohnya penciptaan mesin Reserve Osmosis yang bisa mengubah air kran menjadi air minum.

Ke depan PT. NASA group akan terus berkomitmen senantiasa meriset dan mengembangkan semua jenis teknologi dalam bentuk produk, baik riset mandiri maupun bekerjasama dengan pihak lain, utamanya semua jenis teknologi berkualitas yang bisa dihasilkan oleh Anak Bangsa sendiri guna lebih memperkokoh semangat Neo-Nasionalisme.




Semenjak tahun 1996 mulai disebarluaskan atas permintaan banyak pihak karena hasil-hasil positif yang didapat selama digunakan dan keprihatinan mendalam mencermati kondisi Agrokompleks di Indonesia, khususnya terkait dengan masih belum optimalnya tingkat produksi beragam komoditi, kualitas hasil panen yang belum memenuhi standar serta kondisi lingkungan hidup Agrokomplek yang semakin rusak.

1 Oktober 2002 ditetapkan untuk dikembangkan lebih intensif disertai pola pembinaan SDM (Pola Pikir, Mental, Motivasi, Skill dan Modal) menggunakan brand Perusahaan PT. NATURAL NUSANTARA (PT. NASA) Group.

Teknologi yang telah berhasil dikembangkan di bidang agrokompleks meliputi :
-Pertanian : Pupuk Organik (Cair, Padat, Granule, Serbuk), Pembenah Tanah, Hormon Tanaman alami (ZPT Organik), Pengendali Hama Penyakit Alami dan Benih Unggul.
-Peternakan : Suplemen Nutrisi Ternak dan Unggas.
-Perikanan : Suplemen Nutrisi Ikan/udang dan Pembenah lingkungan kolam/tambak.
-Lingkungan hidup : Reklamasi lahan rusak dan pengolah limbah.

Bidang Agrokomplek (Pertanian, Peternakan, Perikanan) yang digeluti oleh PT. Natural Nusantara merupakan bidang yang menyangkut makhluk hidup dan lingkungan sehingga harus bijaksana dalam pengelolaannya serta harus memperhatikan semua aspek di dalamnya, meliputi aspek obyeknya sendiri (tanaman, hewan, dan ikan), aspek lingkungan dan aspek manusia (petani dan konsumen).


Teknologi yang dipergunakan PT. Natural Nusantara telah memenuhi syarat K-3, yaitu :
-Kuantitas, mampu menaikkan produktivitas (bobot panen meningkat).
-Kualitas, mampu menaikkan rasa, aroma, warna, rendemen, keawetan hasil panen, serta bebas dari senyawa atau zat yang berbahaya untuk kesehatan.
-Kelestarian Lingkungan, mampu menjaga kelestarian lingkungan sehingga produktivitas tetap terjaga untuk jangka panjang dan tidak menimbulkan kerusakan atau pencemaran lingkungan.

Semua teknologi di atas dikembangkan dengan prinsip K-3 (Kuantitas-Kualitas-Kelestarian), dan telah teruji multi dimensi (multi komoditi, multi lokasi, multi waktu). Multi Komoditi, semua produk telah digunakan untuk berbagai macam komoditi Pertanian (sub.sektor Pangan, Hortikultura dan Tahunan/Perkebunan), Peternakan (sub.sektor Ternak dan Unggas) dan Perikanan ( Darat dan Payau/Tambak). Multi Lokasi, produk NASA telah digunakan di lahan normal – lahan kritis, dataran rendah – dataran tinggi, lahan basah – lahan kering di semua wilayah Indonesia. Multi Waktu, produk NASA telah digunakan lebih dari 15 tahun dimana hasil-hasil yang diperoleh didokumentasikan dalam bentuk Video (VCD/DVD) dan Flashdisk (UFD).


PT. Natural Nusantara memiliki ijin untuk menjual produk dengan sistem jaringan/networking dengan merk pupuk organik cair NASA (Nusantara Subur Alami) dan HORMONIK (Hormon Organik). Surat Izin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL) : 14/PDN-2/SIUPL/B/7/2006.

Pengembangan Penelitian (R and D) dikembangkan lebih luas ke sub. sektor peternakan dan perikanan yang menghasilkan produk-produk untuk peningkatan serta perbaikan peternakan dan perikanan. Diantaranya VITERNA (Vitamin Ternak Natural), TON (Tambak Organik Nusantara) selain juga pengembangan pupuk lebih lanjut untuk Pertanian seperti SUPERNASA sebagai pupuk Dasar tanaman sekaligus untuk perbaikan tanah dan POWER NUTRITION yaitu Pupuk khusus tanaman buah dan tahunan.


Pengembangan lebih lanjut (bekerjasama dengan pihak lain yang sevisi) juga menghasilkan produk-produk alami untuk pengendalian hama-penyakit tanaman. Diantaranya yang berbasis jamur adalah GLIO (pengendali penyakit layu), BVR (pengendali wereng, walang sangit dll). Berbasis Virus adalah VITURA dan VIREXI (pengendali ulat grayak) dan berbasis ekstrak tumbuhan berkhasiat untuk pengendali hama adalah PESTONA dan PENTANA (Pengendali alami insect) dan METILAT (Pengendali alami lalat buah).

Urban Farming Paket B



Anda tinggal di perkotaan, ingin bercocok tanam tapi lahan sempit? Urban Farming Paket B hadir memberi solusi menaman tanaman produktif di rumah Anda.

PT. Natural Nusantara meluncurkan produk terbaru dari segi agrokompleks yaitu Urban Farming (paket bibit sayuran) dengan tujuan untuk menciptakan penghijauan di sekitar rumah dengan cara menanam berbagai macam sayuran, yang nantinya akan bermanfaat untuk bahan masakan.
Urban Farming yang berarti bercocok tanam di lingkungan rumah perkotaan dianggap beriringan dengan keinginan masyarakat kota untuk menjalani gaya hidup sehat.

Indonesia yang dilatar-belakangi dengan negara beriklim tropis, menjadikan sebagian besar penduduknya memiliki 2 mata pencaharian utama yaitu nelayan dan bercocok tanam.
Di bidang pertanian yaitu bercocok tanam, tentu saja untuk meningkatkan kualitas produk pertaniannya, masyarakat perlu memiliki pengetahuan yang cukup agar tidak hanya menggunakan pupuk kimia saja, Mereka perlu produk terobosan baru yang mampu menjaga, merawat, sekaligus meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen mereka.
Namun, bagi masyarakat yang hidup di lingkungan perumahan daerah perkotaan serta ingin memiliki tanaman yang sehat dengan bercocok tanam pada lahan kecil yang mereka miliki untuk mampu menumbuhkan berbagai bibit sayuran dan memperoleh hasil berkualitas, Urban Farming Fresh Seed adalah solusinya.


Urban Farming (paket bibit sayuran) adalah produk agrokompleks dari NASA yang sengaja ditujukan untuk menciptakan penghijauan dengan memanfaatkan lahan sempit di lingkungan sekitar rumah Anda untuk ditanami dengan berbagai macam sayuran, yang bermanfaat untuk bahan masakan Anda sehari-harinya.

Urban Farming Paket B NASA adalah sebuah inovasi baru PT. Natural Nusantara (NASA) dalam hal bercocok tanam (agrokompleks) yang berupa paket tanaman lengkap yang sangat baik digunakan untuk bercocok tanam di lahan sempit yang Anda miliki. Paket agrokompleks ini terdiri dari tanaman jagung manis, terong ungu, dan cabe rawit yang sangat cocok dengan iklim daerah perkotaan maupun rumahan, sangat cocok untuk berkebun dengan memanfaatkan lahan sempit di sekitar pekarangan atau halaman rumah.

Seiring pertumbuhan penduduk dan ekonomi, arus urbanisasi menjadi semakin tinggi yang hasil akhirnya menjadikan kota semakin padat dan polusi semakin tinggi.
Dengan makin padatnya kota, berakibat ketersediaan lahan terbuka semakin terbatas. Polusi yang tinggi akan mempengaruhi tingkat kesehatan dan kualitas hidup. Pola dan gaya hidup perkotaan yang begitu cepat, penuh ritme dan tantangan cenderung membawa kearah tingkat stressing yang lebih tinggi.
Jika Anda adalah salah seorang di antara masyarakat yang merasakan keresahan di atas, maka, tindakan terbaik yang bisa Anda lakukan adalah mencegah keresahan tersebut terjadi dengan tindakan nyata. Mulailah dengan bercocok tanam supaya lingkungan di sekitar tempat tinggal Anda menjadi bersih dan bebas dari polusi udara, sehingga tidak akan menimbulkan dampak lain yang akhirnya akan mengganggu kesehatan dan kualitas hidup Anda dan anak cucu Anda di masa datang.
Urban Farming Paket B NASA bisa menjadi salah satu “oase” untuk kondisi tersebut. Sebuah aktivitas menanam tanaman produktif (dikonsumsi sehari-hari) yang bisa dilakukan dengan cara sederhana dan tidak perlu dengan lahan/ruang/halaman yang luas.

Negara Jepang merupakan sebuah negara yang begitu serius dalam menyikapi Urban Farming, bahkan sampai menanam padi didalam gedung perkantoran. Sudah sepatutnya Indonesia yang tanahnya masih terbentang luas dari Sabang sampai Merauke, serta bagi Anda yang ingin memanfaatkan pekarangan rumah untuk lahan tanam dengan menggunakan bibit unggul dari NASA.

Manfaat Urban Farming Fresh Seed PT. NASA :
-Menjawab krisis ruang terbuka hijau.
-Menjaga ketahanan pangan.
-Urban farming untuk pemberdayaan masyarakat.
-Membuat penghijauan di kota.
-Menghemat biaya belanja sayuran.

Isi Urban Farming Paket B :
-1 sachet benih Fresh Seed Jagung Manis.
-1 sachet benih Fresh Seed Cabe Rawit.
-1 sachet benih Fresh Seed Terong Ungu.
-1 sachet unsur makro (NPK).
-1 sachet Greenstar.

Bagi Anda yang hoby bercocok tanam di halaman rumah, ataupun Anda yang baru ingin memulai berkebun di halaman rumah Anda dengan tanaman produktif seperti jagung manis, cabe rawit dan terong ungu, Anda bisa memulainya dengan Urban Farming Paket B NASA.
Urban Farming Paket B NASA berisi bibit unggul tanaman sayur, lengkap dengan pupuk organik, serta pupuk makro. Dihadirkan untuk Anda yang hobi bercocok tanam dirumah. Sebuah produk Agrokompleks NASA terbaru untuk bertani di area perkotaan, cocok untuk memulai berkebun pada lahan sempit seperti di halaman rumah.
Dengan mengaplikasikan Urban Farming Paket B NASA di lingkungan rumah Anda, maka akan menghasilkan 3S, yaitu :
-SEHAT, tanaman dari NASA ini berupa tanaman organik yang bebas pestisida kimia dan dapat membantu penyerapan polutan (penyebab polusi) udara.
-SEGAR, tanaman Urban Paket B NASA benar-benar fresh dan dapat menambah asupan jumlah oksigen di daerah perkotaan.
-SENANG, bercocok tanam dengan agrokompleks dari NASA adalah aktivitas paling menggembirakan dan dapat menghadirkan pemandangan yang lebih sejuk, indah dipandang mata, serta akan mengurangi tingkat stress dalam kehidupan Anda.

Cara Aplikasi Urban Farming :
1. Media Tanam
Siapkan media tanam.
Pada media tanah terbuka, tanah cukup ditugal saja ( tanpa pengolahan tanah sempurna). Buatlah petak bedengan denga ketinggian 20-30 cm, luas bedengan sesuai lokasi.
Pada media tanam pot atau polybag masukan madia tanam secukupnya.

2. Pupuk Larutan Induk
Siapkan pupuk 30 gram atau 1 cashet NPK 15-15-15 dan 40 gram atau 2 cashet GREENSTAR larutkan dalam 1-2 liter air bersih.
Aduk merata hingga larut.
Kemudian simpan di dalam botol botol bekas dengan rapat.

3. Penyemaian Benih dan Penanaman
-Siapkan air hangat hangat kuku hingga 70°C secukupnya.
-Rendam benih sekitar 1-2 jam
-Tiriskan dan peram benih dengan cara di bungkus dengan kertas koran selam 2-4 hari dengan catatan setiap hari di buka pemeramannya di cek jika ada benih yang sudah berkecambah.
-Ambil benih yang sudah ber kecambah dan langsung di semai sekaligus langsung di tanam di media tanam yang sudah di sediakan. Benih yang belum berkecambah di lanjutkan pemeraman.
Jarak tanam 50-80 cm.
Penanaman benih sebaiknya jangan terlalu dalam dari permukaan tanah sebaiknya sekitar 5-8 cm.

4. Pemeliharan dan Pemupukan
  a. Penyiraman pupuk
Ambil 1 gelas 200 cc pupuk larutan induk kemudian encerkan dengan 10 liter air bersih.
Siramkan secukupnya pada setiap area perakaran, sebaik nya mengikuti besar dan tinggi nya tanaman, contoh; 1-2 gelas sebelum berbunga dan 2-3 gelas setelah berbunga.
Jadwal penyiraman pada saat jelang tanam dan setiap 7-10 hari sekali, kemudian diteruskan hingga panen atau sampai tanaman berakhir.
Jika larutan induk habis segera siapkan larutan induk susulan.


b. Penyemprotan pupuk
Larutkan 10-20 gram atau 0,5-1 cashet GREENSTAR dalam 10-15 liter air.
Semprotkan ke seluruh bagian tanaman.
Penyemprotan tanaman di mulai umur 7-10 hari setelah tanam dilanjutkan setiap 7-10 hari sekali hingga panen.
Khusus pada tanaman cabe, penyemprotan pupuk dilakukan setiap habis petik.
Waktu penyemprotan sebaiknya pada waktu pagi hari sebelum jam 9 pagi.

5. Panen
Panen di lakukan saat buah sudah masak atau matang.

Urban Farming Paket B NASA memberikan sebuah aktivitas terbaru dengan menanam tanaman produktif yang bisa dikonsumsi untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari baik sebagai bahan pangan maupun bumbu dalam masakan.


Dapatkan paket bercocok tanam komplit Urban Farming Paket B NASA sekarang juga hanya dari distributor dan stockist resmi PT. Natural Nusantara (NASA) yang tersebar di Indonesia! Dan, nikmati segala keuntungan yang bisa didapat dengan menghijaukan lingkungan rumah Anda.

Anggota PT Natural Nusantara

PT Natural Nusantara tidak menjual produk-produknya sendiri. Strategi marketing yang dijalankan yaitu memasarkan produk lewat cabang-cabang distributor dalam bentuk Stokicst Nasa sebagai pusat informasi dan distribusi barang bagi para distributor.

Natural Nusantara memiliki cabang-cabang untuk pendistribusian produk-produknya. Distributor PT. Natural Nusantara (NASA) inilah yang menjadi ujung tombak perusahaan dalam memasarkan produknya ke konsumen.

Marketing plan yang dikembangkan oleh perusahaan ini juga tidak hanya semata-mata mengutamakan perolehan omzet. Para distributor memiliki peluang jenjang karir dan tingkat penghasilan. Jenis rabat yang ditawarkan meliputi rabat penghasilan dan rabat karir. Itulah mengapa menjadi distributor PT. NASA cukup menguntungkan. Terlebih lagi ada potongan harga hingga 50% dan perolehan laba penjualan produk hingga 100%.


Dengan mengedepankan aspek 3K (kuantitas, kualitas dan kelestarian), PT. NASA memastikan tidak hanya distributornya saja yang memperoleh keuntungan. Para konsumen juga mendapatkan jaminan mendapatkan produk asli apabila langsung membeli dari agen resmi. Untuk membedakan dengan reseller ilegal atau yang menawarkan produk palsu dan oplosan, semua distributor diberikan kartu keanggotaan khusus. Kartu identitas ini bisa dijadikan bukti bahwa agen tersebut memiliki ijin resmi khusus dari PT. Natural Nusantara serta menjamin keaslian, keamanan dan garansi penggunaan produk bagi konsumen.

Hingga kini Natural Nusantara telah berkembang pesat dengan jumlah member 500.000 lebih. Produk yang didistribusikan antara lain berbagai macam produk agrokomplek, kosmetik kecantikan, suplemen kesehatan, body care, herbal, home care, pertanian, perikanan dan peternakan.

Produk nasa kini memiliki lebih dari 150 macam produk dengan memberikan manfaat baik untuk kehidupan maupun untuk perekonomian.

Ciri-ciri Distributor Asli (Resmi) PT. Natural Nusantara:


Distributor asli dari PT. Natural Nusantara tidak pernah menjual produk dengan harga di bawah harga standar konsumen atau di bawah harga yang telah ditetapkan oleh perusahaan, karena itu merupakan etika bisnis yang harus ditaati oleh distributor.

Distributor PT. Natural Nusantara yang asli tidak mernah merasa ragu dalam melakukan penjualan produk, misalnya saat melakukan transaksi penjualan produk seorang distributor mampu memantapkan keaslian produk tersebut, serta mampu menjawab pertanyaan yang diajukan calon konsumen dengan tepat dan benar serta tidak terlihat mengada-ada.

Seorang distributor asli PT. Natural Nusantara akan memasang foto produk asli NASA pada iklan mereka termasuk mencamtumkan ciri-ciri produk asli yang sedang dijualnya.

Distributor asli PT. Natural Nusantara akan mampu menjelaskan ciri-ciri khusus produk yang asli dan yang palsu, seperti perbedaan pada kemasan atau perbedaan pada isi produk.

Distributor asli PT. Natural Nusantara pasti memiliki kartu member distributor sebagai bukti bahwa dia dalah distributor resmi NASA dan mampu menunjukkannya kepada Anda jika memang diperlukan.

Keberhasilan PT. Natural Nusantara dalam mengelola dan mengangkat produk berbahan organik telah memberikan kemanfaatan yang nyata dan bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Ke depan PT. Natural Nusantara group akan terus berkomitmen senantiasa meriset dan mengembangkan semua jenis teknologi dalam bentuk produk. Baik melakukan riset mandiri maupun bekerja sama dengan pihak lain, utamanya semua jenis teknologi berkualitas yang bisa dihasilkan oleh anak bangsa agar dapat lebih memperkokoh semangat Neo-Nasionalisme.


Alamat PT Natural Nusantara :
Jl. Ring Road Barat no 72 Salakan, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogjakarta.

Call Center. 0274-6499191, Fax. 0274-6499192





Penjelasan Tentang Spirulina dan Beragam Manfaatnya bagi Kesehatan


Penjelasan Tentang Spirulina dan Beragam Manfaatnya bagi Kesehatan

Spirulina merupakan satu dari dua genus yang termasuk dalam famili Spirulinaceae. Di seluruh dunia telah dikenal 30 spesies (jenis) Spirulina, 12 jenis di antaranya dapat ditemukan di Indonesia (Budiman, 1995). Spirulina merupakan mikroorganisme autotrof berwarna hijau-kebiruan dengan sel berkolom membentuk filamen terpilin menyerupai spiral (helix), sehingga disebut alga biru- hijau berfilamen (Richmond, 1987). Secara ekonomi Spirulina memiliki prospek penting karena dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan obat, makanan maupun makanan tambahan (food suplement) (Yunus dkk, 1989). Kecuali itu, Spirulina juga merupakan mikroalga yang dapat digunakan sebagai bahan baku obat penurun kadar kolesterol dalam darah, bahan baku obat pelangsing tubuh manusia, dan dimanfaatkan dalam pengobatan penyakit kanker. Spirulina memiliki kandungan protein yang relatif cukup tinggi (63%-68%), karbohidrat 18-20%, dan lemak 2-3%. Kandungan protein yang tinggi ini menyebabkan Spirulina dimanfaatkan sebagai sumber protein potensial bagi makhluk hidup baik manusia maupun hewan ternak (Hariyati, 2008).

Akhir-akhir ini Spirulina mulai banyak dikenal publik. Sebab mikroalga ini dianggap memiliki kandungan yang baik bagi kesehatan.
Mikroalga merupakan kelompok tumbuhan berukuran renik yang termasuk dalam kelas alga. Diameternya antara 3-30 nanometer, baik sel tunggal maupunkoloni yang hidup di seluruh wilayah perairan tawar maupun laut yang lazim disebutfitoplankton. Di dunia mikroba, mikroalga termasuk eukariotik, umumnya bersifatfotosintetik dengan pigmen fotosintetik hijau (klorofil), cokelat (fikosantin), dan merah (fikoeritin), (Haryoto, 2004). Morfologi mikroalga berbentuk uniseluler atau multiseluler tetapi belum ada pembagian tugas yang jelas pada sel-sel komponennya.Hal itulah yangmembedakan mikroalga dari tumbuhan tingkat tinggi.
Mikroalga merupakan mikroba tumbuhan air yang berperan penting dalam lingkungan sebagai produser primer, disamping bakteri dan fungi yang ada di sekitar kita. Sebagian besar mikroalga bersifat fotosintetik, mempunyai klorofil untuk menangkap energi matahari dan karbon dioksida menjadi karbon organik yangberguna sebagai sumber energi bagi kehidupan konsumer seperti kopepoda, larvamoluska, udang dan lain-lain. Selain perannya sebagai produser primer, hasil sampingan fotosintesa mikroalga yaitu oksigen juga berperan bagi respirasi biota sekitarnya. Pengetahuan tentang fikologi telah berkembang pesat setelah beragam jenis alga dengan karakteristiknya masing-masing berhasil dikultur. Berbagai institusi di dunia telah menyimpan koleksi kultur mikroalga yang potensial dapat dimanfaatkan untuk berbagai aplikasi (Panggabean, 2007).
Mikroalga hidup di berbagai habitat perairan dan dapat ditemukan mulai di bagian sedimen sampai area intertidal. Mikroalga umumnya bersel satu atau berbentuk benang dan selama hidupnya merupakan plankton. Widyastuti (2014) menjelaskan bahwa mikroalga juga merupakan kelompok fitoplankton atau plankton jenis nabati. Oleh karenanya, mikroalga lazim disebut sebagai fitoplankton. Fitoplankton memiliki zat hijau daun (klorofil) yang berperan dalam menghasilkan bahan organik dan oksiden dalam air. Sebagai dasar mata rantai pada siklus makanan di laut, fitoplankton menjadi makanan alami bagi zooplankton baik yang masih kecil maupun yang dewasa. Selain itu, fitoplankton juga menjadi nutrisi bagi larva ikan dan vertebrata, mikroba dan organisme yang lebih besar seperti udang, kepiting, kerang, ikan dan burung (Widyastuti, 2014).
Sebagai produsen, mikroalga mengandung nutrisi yang lengkap kaya protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral.Selain itu alga juga mengandung pigmen astaxanthin, zeaxanthin, chlorophil, phycocyanin, phycoeritrin yang memiliki fungsi pewarnaan dan antioksidan. Mikro mineralnya bersama vitamin mampu memperbaiki metabolisme tubuh dan daya tahan. Contoh-contoh yang sudah dikenal di masyarakat adalah Chlorella dan Spirullina yang dimanfaatkan sebagai nutraceutis/suplemen kesehatan.

Berdasarkan pigmen yang dimiliki, mikroalga dikelompoka menjadi beberapa filum yakni :

-Cyanobacteria atau Alga Biru Hijau
Cyanobacteria atau Alga Biru Hijau aalah kelompok alga yang paling primitif dan memiliki sifat-sifat bakterial dan alga.


Kelompok ini adalah organisme prokariotik tidak memiliki struktur-struktur sel, contohnya nukleus dan chloroplast. Hanya memiliki chlorophila, namun memiliki variasi phycobilin seperti carotenoid. Pigmen-pigmen ini beragam variasi sehingga warnanya bisa bermacam-macam. Contohnya Spirulina, Oscillatoria, Anabaena.

-Alga Hijau (Chlorophyta)
Alga hijau adalah kelompok alga yang paling maju dan memiliki banyak sifat- sifat tanaman tingkat tinggi. Merupakan organisme prokaryotik dan memiliki struktur-struktur sel khusus, memiliki kloroplas, DNA–nya berada dalam sebuah nukleus, dan beberapa jenisnya memiliki flagella. Dinding sel alga hijau sebagaian besar berupa sellulosa, meskipun ada beberapa yang tidak mempunyai dinding sel. Mempunyai klorophil a dan beberapa karotenoid, dan biasanya mereka berwarna hijau rumput. Pada saat kondisi budidaya menjadi padat dan cahaya terbatas, sel akan memproduksi lebih banyak klorophil dan menjadi hijau gelap. Contoh: Tetraselmis (Air tawar, air laut) dan Pyramimonas memiliki penampakan serta sifat berenang yang identik dengan tetraselmis. Kedua organisme ini adalah sumber makan yang populer untuk mengkultur rotifer, kerang, dan larva udang.


Contoh lainnya, Clamidomonas (Air tawar, air laut), Nannocloris (Air tawar, air laut,) yang berwarna hijau tidak motil dan tidak memiliki flagel, berukuran sangat kecil dengan diameter 1,5-2,5 mm, sel berbentuk bola, cenderung mengapung dalam budidaya, berupa suspensi dalam kondisi tanpa aerasi sehingga menguntungkan bagi usaha budidaya. Organisme ini adalah sumber makan yang populer untuk mengkultur rotifer, kerang, dan larva udang. Dunaliella (Air tawar, air laut), Botryococcus dan Chlorella (Air tawar, air laut,) yang selnya bereproduksi dengan membentuk dua sampai delapan sel anak didalam sel induk yang akan dilepaskan dengan melihat kondisi lingkungan. Merupakan pakan untuk rotifer dan dapnia.

-Diatom (Bacillariophyceae)
Diatom adalah kelompok alga yang unik dengan dinding sel yang terbentuk dari silikon dioksida. Diatom dipenuhi banyak lubang sehingga tampak seperti ayakan (saringan) dan secara komersial dapat digunakan sebagai perlengkapan dalam beberapa peralatan filter. Tidak memiliki flagella kecuali pada beberapa spesies tertentu, hanya memiliki chlorophyl a dan c serta beberapa carotenoid seperti fucoxanthin sehingga berwarna kecoklatan.


Organisme ini biasa digunakan sebagai pakan dalam budidaya. Contoh Chaetoceros (Air laut,) yang populer sebagai pakan rotifer, kerang-kerangan, tiram, dan larva udang.

-Alga Coklat Emas (Chrysophyceae)
Alga coklat-emas dikaitkan dengan diatomae, namun mereka memiliki dinding sel silika yang sedikit selama masa hidup mereka. Alga ini memiliki sifat-sifat yang dapat ditemui pada sebagian besar alga. Beberapa anggota kelompok alga ini memiliki flagella dan motil. Semua memiliki kloroplas dan memilki DNA yang terdapat di dalam nukleusnya.


Alga ini hanya memiliki chlorophyl a dan c serta beberapa carotenoid seperti fucoxanthin yang memberikan mereka warna kecokelatan. Alga ini seringkali dibudidayakan dalam bentuk uniseluler pada usaha budidaya sebagai sumber pakan. Contoh Isochrysis (air laut), Nannochloropsis (air tawar, air laut ), Ellipsoidon (Air tawar, air laut).

-Alga Merah (Rhodophyta)
Alga merah merupakan makroalga yang hanya memiliki chlorophyl a di samping memiliki pigmen lainnya seperti phycocyanin (pigmen biru), dan phycoeretrin (pigmen merah), seperti juga halnya berbagai carotenoid. Phycoeretrin memberi warna merah pada alga ini. Selain itu alga ini juga terkadang berwarna hijau kebiruan hingga ungu. Alga merah uniseluler tidak motil dan tidak memiliki flagel. Dapat digunakan dalam lingkungan budidaya. Contohnya Porphyridium.


Alga ini digunakan pada lingkungan budidaya untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat.

-Euglenophyta
Euglenophyta dimasukkan dalam kelompok alga hijau oleh beberapa ahli taksonomi dan dimasukkan ke dalam golongan protozoa oleh sebagian ahli lainnya dikarenakan organisme ini memiliki sifat-sifat tanaman sekaligus hewan. Organisme ini merupakan organisme eukaryotik dengan struktur-struktur tubuh yang dapat dijumpai pada sebagian besar alga, namun mereka juga memiliki kerongkongan sehingga mereka dapat memasukkan partikel ke dalam tubuhnya. Mereka memiliki satu flagella yang panjang dan bisanya berenang dengan cara menarik diri mereka melalui air.


Beberapa di antaranya melakukan gerakan amoeboid. Organisme ini tidak memiliki dinding sel, namun mereka memiliki lapisan luar yang keras yang tersusun dari protein yaitu pellicle, yang memiliki fungsi yang sama seperti dinding sel. Euglenophyta memiliki chlorophyl a dan b beberapa carotenoid dan biasanya mereka terlihat berwarna hijau rumput. Euglena umum ditemukan di perairan yang kaya akan nutrien.contoh Euglena.

-Cryptophyta
Cryptophyta adalah kelompok uniseluler yang unik yang tidak memiliki kedekatan dengan kelompok alga lainnya. Kelompok ini merupakan organisme eukaryotik, dan mereka juga memiliki kerongkongan. Semua spesies kelompok ini memiliki flagel, bersifat motil, dan memiliki satu atau dua kloroplast serta memiliki chlorophyl a dan c, phycocyanin dan phycoeretrin serta beberapa carotenoid yang memberikan warna kecokelatan pada tubuh mereka. Memiliki 1-2 kloroplas cokelat dan dapat melakukan fotosintesa ataupun bertahan hidup menggunakan bakteri.


Pada umumnya tidak digunakan sebagai pakan pada lingkungan budidaya, namun demikian populasi di alam merupakan makanan bagi rotifer, kerang, tiram, dan larva udang.

-Phyrrophyta
Dalam kelompok ini terdapat dinoflagellata yang merupakan suatu kelompok organisme uniseluler yang unik yang memiliki dua flagella dan umum dijumpai di air tawar maupun air laut. Kelompok ini merupakan organisme eukaryotik.. Salah satu ciri khas kelompok organisme ini adalah keberadaan dinding sel yang terbuat dari lapisan selulosa. Akan tetapi ada beberapa organisme yang tidak memiliki dinding sel ini. Organisme ini memiliki dua flagella. Banyak organisme dari golongan ini yang memiliki trichocyst, yaitu struktur protein yang dapat dikeluarkan dari permukaan sel untuk melindungi diri dari predator.


Fenomena ‘red tide’ adalah peristiwa yang dihubungkan dengan ledakan (berkumpulnya) dinoflagellata karena adanya pigmen kemerahan yang terakumulasi dalam organisme-organisme ini dan dalam jumlah yang besar yang terjadi pada kondisi lingkungan tertentu. Beberapa dinoflagellata menyebabkan peracunan pada kerang-kerangan dan menyebabkan pengakumulasian neurotoxin dalam konsentrasi tinggi. Beberapa spesies merupakan parasit bagi ikan yang menyebabkan masalah seperti ‘velvet disease’. Sebagian besar spesies bukan merupakan makanan ikan karena ukurannya terlalu besar untuk dikonsumsi. Ceratium (air tawar). Peridinium (air tawar, air laut).


Spirulina atau yang biasa disebut ganggang hijau semakin hari semakin populer sebagai salah satu bahan dasar suplemen. Kandungan nutrisi dan antioksida di dalamnya sangat baik untuk kesehatan tubuh. Oleh karena itu, Sprirulina sering disebut sebagai superfood.
Spirulina adalah mikroalga biru-hijau yang biasanya tumbuh di danau air tawar, mata air alami, dan air asin di iklim subtropis dan tropis. Spirulina merupakan jenis ganggang yang memiliki fungsi untuk mencegah tubuh dari serangan penyakit. Carolyn Brown, RD, ahli gizi di Foodtrainers di New York mengatakan spirulina mampu memperkuat otot, tulang, dan jantung. Hal ini karena spirulina mengandung vitamin B12, klorofil, zat besi, dan protein tinggi.
Menurut Carolyn Brown, Spirulina sering dikonsumsi dengan berbagai cara. Spirulina biasanya dikeringkan dan dihancurkan serta dikombinasikan dengan superfood.
Spriulina juga bisa disimpan dan dibuat menjadi bubuk yang kemudian ditambahkan pada minuman atau makanan. Hal ini ditujukan untuk mempermudah tubuh dalam mendapatkan protein dari spirulina. “Selain itu (Spirulina) juga sering dikonsumsi dalam bentuk kapsul sebagai suplemen,” kata Brown.

Dilansir dari Health, Nathalie Rhone, RD, ahli nutrisi di Nutrition juga memberi penjelasan akan manfaat spirulina. Dia mengatakan, bakteri tersebut mengandung asam lemak bermanfaat seperti DHA dan GLA yang memiliki tingkat antioksidan tinggi. “Kandungan ini dapat membantu melindungi tubuh terhadap kerusakan oksidatif,” kata Nathalie Rhone.
Rhone menambahkan, spirulina juga sering dikonsumsi dengan mencampurkannya ke dalam jus atau smoothie. Ini menjadikan spirulina semakin baik dikonsumsi untuk tubuh. “Semuanya penting untuk energi kita. Magnesium juga membantu menurunkan tingkat stres,” kata Nathalie Rhone. Meskipun demikian, Dia menyarankan supaya spirulina dicampurkan ke dalam jus yang memiliki rasa kuat untuk meciptakan rasa yang semakin nikmat. “Jika menambahkan spirulina ke dalam smoothie, pastikan untuk memasukkan banyak buah atau rempah-rempah beraroma seperti mint untuk mengimbangi rasanya yang kuat,” kata Rhone.

Spirulina di Indonesia merupakan komoditas yang digunakan untuk meningkatkan kebutuhan protein dan menyukseskan program ketahanan pangan masyarakat. Khususnya untuk mereka yang hidup di pulau terluar. Misalkan saja tim dari Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) IPB yang bekerjasama dengan Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB. Mereka melakukan penelitian tentang diversifikasi produk pangan biskuit yang berbasis sumber karbohidrat lokal (sagu), konsentrat protein ikan dan Spirulina.

Spirulina merupakan salah satu makanan rendah kalori yang mengandung tinggi nutrisi. Ganggang ini telah banyak dimanfaatkan untuk bidang kesehatan, mulai dari mengatasi diabetes sampai berpotensi melawan kanker. Dari berbagai macam suplemen yang disebut-sebut sebagai superfood, Spirulina adalah salah satunya. Spirulina dapat ditemukan dalam bentuk padatan, seperti kapsul atau tablet, serta bisa ditemukan dalam bentuk bubuk untuk ditambahkan ke dalam makanan yang dikonsumsi.


Spirulina dapat dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi 100 % yang sangat tinggi. Bakteri ini biasa juga di sebut sebagai ganggang hijau yang hidup di air tawar, laut maupun tempat basah, dan merupakan makanan yang bersifat alkali. Menurut pendapat ahli, supaya tubuh tetap dalam keadaan sehat maka sebaiknya mengkonsumsi makanan yang seimbang dan dengan 80% berkadar alkali. Sedangkan pada tubuh yang sehat mengandung alkali yang rendah dengan pH (7.3 - 7.4).
Spirulina adalah organisme yang tumbuh di air tawar dan air asin. Spirulina ini hanya dapat dipertahankan pada medium cair, sedangkan pada media padat akan memendek secara perlahan tergantung kandungan air pada permukaan (Cifferi, 1983).
Spirulina sp merupakan mikroalga multi seluler, terdiri dari sel-sel silindris yang membentuk koloni. Koloni tersebut merupakan hasil pembelahan sel secara berulang-ulang pada bidang tunggal dan membentuk rantai yang disebut trikom.
 Trikom tersebut dapat berlekatan satu dengan yang lain, dengan penghubung berupa selubung gelatin yang mengelilinginya. Trikom dan selubung yang mengelilinginya disebut filamen (Vasishta, 1979 dalam Ariyati, 1998).
Venkarataman (1983) dalam Ariyati (1998) mengatakan bahwa struktur dinding sel Spirulina sp terdiri dari beberapa lapisan yaitu mukopolimer, komponen pektin dan dibagian luarnya terdapat lapisan lendir yang terbuat dari polisakarida.
Isi sel Spirulina sp terbagi menjadi dua bagian yaitu sentroplasma yang berada di bagian pusat dan dikelilingi oleh kromoplasma. Kromoplasma adalah daerah berpigmen di luar inti sel dan berstruktur homogen, sedangkan sentroplasma berbentuk tidak teratur, mendominasi sepertiga volume sel dan memiliki massa yang padat, yang umumnya disebut inti. Inti ini tidak memiliki membran pembatas sehingga tidak mengalami pembelahan mitosis (Cifferi, 1983). Sitoplasma Spirulina sp tersusun atas sistem organisasi tilakoid yang merupakan organel sel berbentuk kantong memanjang dan dikelilingi oleh sitoplasma yang diselubungi oleh membran plasma dan sifatnya non granuler. Dibagian tepi tilakoid terkandung pigmen klorofil yang berperan dalam proses fotosintesis sehingga fungsinya sama dengan sebagai badan yang mengandung pigmen (Vasishta, 1979 dalam Ariyati, 1998).
Tanaman ini berjenis cyanobacteria, yang merupakan keluarga dari mikroba bersel tunggal yang sering disebut sebagai ganggang biru hijau. Nama “Cyanobacteria” berasal dari bahasa Yunani; kyanós artinya biru yang merupakan warna dari bakteri. Cyanobacteria selain sebagai produsen utama juga merupakan komponen penting dalam siklus nitrogen di perairan laut. Namun begitu, keberadaan ganggang ini juga dapat ditemukan di lingkungan air tawar seperti danau dan kolam. Nama Cyanobacteria identik dengan nama kelas yang menjadi bagian taksanya. Subkelas Osillatoriophycideae merupakan satu dari 4 (empat) subkelas di bawah kelas Cyanobacteria. Subkelas ini memiliki 2 ordo yaitu Croococcales dan Oscillatoriales. Croococcales merupakan ordo yang mencakup kajian taksonomi sebanyak 11 famili, satu di antaranya adalah Spirulanaceae. Ciri dan karakter  yang  menjadi  kesamaan dalam keluarga ini hanya diwakili oleh dua genus, yakni Glaucospira dan Spirulina.
Cyanophyta merupakan suatu divisi (filum) bakteri yang mendapatkan energi melalui fotosintesis. Cyanophyta termasuk dalam regnum (kerajaan) monera. Ganggang hijau- biru merupakan salah satu contoh dari kelas Cyanophyceae. Ganggang hijau-biru memiliki klorofil yang berbeda dari klorofil bakteri yang dapat berfotosintesis, dan diketahui bahwa oksigen dibebaskan oleh ganggang hijau-biru pada saat fotosintesis tetapi tidak terjadi pada bakteri. Ganggang hijau – biru memiliki afinitas mirip bakteri sehingga disebut juga Cyanobacteria karena organisasi seluler dan biokimianya.
Cyanobacteria/Cyanophyta atau alga hijau biru merupakan kelompok alga prokariotik. Organisme tersebut memiliki peran sebagai produsen dan penghasil senyawa nitrogen di perairan. Beberapa Cyanobacteria juga diketahui dapat memproduksi toksin (racun). Selain menghasilkan toksin, Cyanobacteria mampu menghasilkan senyawa yang bermanfaat bagi mahluk hidup lain, antara lain protein dan senyawa lain untuk obat-obatan. Organisme tersebut bersifat kosmopolit, tidak hanya ditemukan di habitat akuatik melainkan juga ditemukan di habitat terestrial. Cyanobacteria ada yang hidup sebagai plankton dan ada pula yang hidup sebagai bentos. Spesies-spesies yang bersifat planktonik umumnya merupakan spesies-spesies yang mengakibatkan terjadinya ledakan populasi (blooming) akibat eutrofikasi (pengayaan nutrisi). Eutrofikasi biasanya disebabkan oleh proses alamiah atau akibat pencemaran. Keadaan perairan yang kaya nutrisi tersebut menyebabkan pertumbuhan Cyanobacteria yang sangat cepat. Cyanobacteria juga diketahui diketahui mampu tumbuh di padang gurun, padang salju, dan sumber air panas. Indonesia sebagai salah satu negara tropis yang selalu beriklim hangat sepanjang tahun menyebabkan sering mengalami blooming Cyanobacteria di perairan tawar.


Spirulina sp. merupakan mikroalga yang menyebar secara luas, dapat ditemukan di berbagai tipe lingkungan, baik di perairan payau, laut dan tawar (Ciferri, 1983). Ciri-ciri morfologinya yaitu filamen yang tersusun dari trikoma multiseluler berbentuk spiral yang bergabung menjadi satu, memiliki sel berkolom membentuk filamen terpilin menyerupai spiral, tidak bercabang, autotrof, dan berwarna biru kehijauan.
Spirulina memiliki kemampuan unik yaitu dapat menetralisir mineral beracun (Maeda dan Sakaguchi, 1990; Okamura dan Aoyama, 1994). Spirulina dapat digunakan sebagai agen penetral arsenik untuk air atau air limbah, dan bahan beracun serta logam berat lainnya (Liu, et al., 1991).
Spirulina termasuk cyanobacteria atau yang lebih dikenal dengan alga hijau biru, ada di bumi sejak 3500 juta tahun lalu. Mikro-organisme ini berukuran 3,5-10 mikron dan memiliki filamen berbentuk spiral dengan diameter 20-100 mikron. Spirulina mengandung 60% protein dengan asam-asam amino esensial, sepuluh vitamin, juga berkhasiat sebagai obat (therapeutic). Selain itu pula, Spirulina memiliki pigmen fikosianin yang merupakan antioksidan dan anti-inflamatori (Romay et al 1998 diacu dalam Desmorieux 2006), polisakarida yang memiliki efek antitumor dan antiviral (Gao dan Wu 2000; Mishima et al 1998 diacu dalam Desmorieux 2006), γ-asam linoleat (GLA) dari Spirulina dapat berfungsi dalam penurun kolesterol (Samuels et al. 2002 diacu dalam Desmorieux 2006).
Bentuk tubuh Spirulina sp. yang menyerupai benang merupakan rangkaian sel yang berbentuk silindris dengan dinding sel yang tipis, berdiameter 1-12 µm. Filamen Spirulina sp. hidup berdiri sendiri dan dapat bergerak bebas (Tomaselli, 1997). Spirulina sp. berwarna hijau tua di dalam koloni besar yang berasal dari klorofil dalam jumlah tinggi. Spirulina sp. memiliki struktur trichoma spiral dengan filamen–filamen bersifat mortal dan tidak memiliki heterosit. Sel Spirulina sp. berukuran relatif besar yaitu 110 µm, sehingga dalam proses pemanenan dengan menggunakan kertas saring lebih mudah (Borowitzka M.A., 1988).
Tanaman ini juga dapat melakukan fotosintesis dan tanaman ini menjadi semakin populer ketika NASA mengusulkan bahwa mikroba tersebut dapat ditanam di ruang angkasa untuk digunakan oleh para astronot.
Ganggang ini tumbuh baik dan subur di perairan tawar seperti kolam air tawar dan danau air tawar terutama pada kisaran pH 8-11 (alkali). Namun begitu, Spirulina juga mampu tumbuh subur di perairan hangat yang memiliki temperatur 320C-450C (850F- 1120F). Nama “Spirulina” berasal dari bahasa Latin “helix” atau “spiral” yang lebih mengarah kepada makna konfigurasi fisik organisme tersebut ketika bentuknya berputar-putar dan untai secara mikroskopis. Meskipun Spirulina termasuk organisme bersel tunggal, namun memiliki ukuran tubuh yang relatif panjang yakni 0,5 milimeter. Besaran ini identik dengan 100 kali ukuran ganggang pada umumnya sehingga secara tidak langsung organisme ini dapat dilihat dengan kasat mata.

Spirulina termasuk jenis tanaman yang berbentuk menyerupai spiral dan sudah ada sejak berabad-abad lalu, serta telah lama dimanfaatkan kandungan nutrisinya oleh suku Aztec yang ada di Amerika Tengah, tepatnya di Meksiko, sebagai bahan makanan mereka.
Struktur sel Spirulina sp. hampir sama dengan tipe sel alga lainnya dari golongan cyanobacteria. Dinding sel merupakan dinding sel gram-negatif yang terdiri dari 4 lapisan, dengan lapisan utamanya tersusun dari peptidoglikan yang membentuk lapisan koheren. Peptidoglikan berfungsi sebagai pembentukan pergerakan pada Spirulina sp. yang membentuk spiral teratur dengan lebar belokan 26-28 µm, sedangkan sel-sel pada trichoma memiliki lebar 6-8 µm (Eykelenburg, 1977). Bagian tengah dari nukleoplasma mengandung beberapa karboksisom, ribosom, badan silindris, dan lemak. Membran tilakoid berasosiasi dengan pikobilisom yang tersebar disekeliling sitoplasma. Spirulina sp. mempunyai kemampuan untuk berfotosintesis dan mengubah energi cahaya menjadi energi kimia dalam bentuk karbohidrat (Mohanty et al., 1997).

Siklus hidup Spirulina sp. yaitu proses reproduksinya disempurnakan dengan fragmentasi dari trikoma yang telah dewasa. Reproduksi Spirulina sp. terjadi secara aseksual (pembelahan sel) yatiu dengan memutus filamen menjadi satuan- satuan sel yang membentuk filamen baru. Ada tiga tahap dasar pada reproduksi Spirulina sp. yaitu proses fragmentasi trikoma, pembesaran dan pematangan sel hormogonia, serta perpanjangan trikoma. Selanjutnya trikoma dewasa dapat dibagi menjadi filamen atau hormogonia, dan sel-sel di hormogonia akan meningkat melalui pembelahan biner, tumbuh memanjang dan membentuk spiral (Hongmei Gong et al.,  2008).
Siklus reproduksi mikroalga tersebut berlangsung melalui pembentukan hormogonium yang dimulai ketika salah satu atau beberapa sel yang terdapat di tengah-tengah trikoma yang mengalami kematian dan membentuk badan yang disebut cakram pemisah berbentuk bikonkaf. Sel-sel mati yang disebut nekrida tersebut akan putus dengan segera, kemudian trikoma terfragmentasi menjadi koloni sel yang terdiri atas 2-4 sel yang disebut hormogonia dan memisahkan diri dari filamen induk untuk menjadi trichoma baru. Hormogonia memperbanyak sel dengan pembelahan pada sel terminal. Tahap akhir proses pendewasaan sel ditandai terbentuknya granula pada sitoplasma dan perubahan warna sel menjadi hijau kebiruan (Cifferi, 1983).

Spirulina disebut juga sebagai Arthospira, memiliki berbagai banyak jenis. Terdapat lebih dari 58 spesies Spirulina telah tercatat, tetapi hanya beberapa jenis yang telah digunakan untuk sumber makanan. Dua jenis Spirulina yang terkenal di pasaran adalah Spirulina platensis (Arthrospira platensis) dan Spirulina maxima (Arthrospira maxima). Dua jenis Spirulina ini berbeda dalam bentuk serta ukurannya. Spirulina maxima memiliki ukuran yang lebih besar, meskipun bentuknya tidak terlalu spiral sebagai Spirulina platensis.


Di beberapa negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang, beberapa spesies mikroalga sudah diteliti dan dikembangkan sebagai bahan makanan dalam skala industri besar. Mikroalga tersebut antara lain Chlorella pyrenoidosa, Scenedesmus acutus, dan Spirulina platensis (Devi dkk, 1981). Bila dibandingkan dengan mikroalga lainnya, ternyata S platensis memiliki  kandungan protein tertinggi yaitu 60%-70% dari berat  kering tubuhnya (Cifferi, 1983), sedangkan S acutus 55% (Litchfield, 1983), dan C pyrenoidosa hanya 49,8% (Mutia, 1982). Begitu pula apabila kandungan protein Spirulina disetarakan dengan jenis sajian makanan berkalori tinggi maka kandungan protein Spirulina lebih tinggi daripada kandungan protein telur, susu, keju, ikan, ayam, atau kacang tanah. Menurut Hansen (1982) Spirulina mengandung 8 macam asam amino esensial yang jumlahnya seimbang dengan yang terdapat pada telur, hanya saja kandungan kolesterol Spirulina lebih rendah. Bahkan ditegaskan oleh hasil riset Sasson (1988), dalam 10 gram tepung Spirulina hanya terdapat 1,3 mg kolesterol, sedangkan dalam 10 gram telur terdapat 300 mg kolesterol.

Spirulina platensis adalah salah satu jenis mikroalga golongan Cyanophyta atau alga hijau kebiruan (blue green algae). Bentuk Spirulina platensis menyerupai benang yang merupakan rangkaian sel yang berbentuk silindris dengan dinding sel yang tipis. Filamen Spirulina platensis hidup berdiri sendiri dan dapat bergerak bebas (Hariyati, 2008). Sanchez et al., (2008) menambahkan, panjang filamen (trichome) 500 µm dengan lebar 6-12 µm. Phang (2006) menyatakan bahwa Spirulina platensis tidak memiliki inti sel. Menurut Ali dan Saleh (2012), trichome Spirulina platensis dewasa putus menjadi beberapa bagian kecil yang disebut necridia. Kemudian necridia tersebut selanjutnya berfragmentasi membentuk rantai-rantai pendek yang terdiri dari beberapa sel yang dikenal sebagai  hormogonia. Sel-sel hormogonia akan meningkat melalui pembelahan biner, kemudian bertambah panjang dan menjadi bentuk heliks.
Spirulina platensis dapat bergerak sepanjang garis tengahnya dengan cara menggelinding (Isnansetyo dan Kurniastuty, 1995). Bentuk tubuh Spirulina platensis yang menyerupai benang merupakan rangkaian sel yang berbentuk silindris dengan dinding sel yang tipis, berdiameter 1-12 mikrometer. Filamen Spirulina platensis hidup berdiri sendiri dan dapat bergerak bebas (Hariyati, 2008).

Dosis spirulina setiap hari standar mulai dari 1-3 gram, tetapi dosis ini juga bisa bertambah hingga 10 gram per hari jika digunakan secara efektif.
Zat gizi yang terkandung dalam spirulina sudah tidak perlu diragukan lagi. Organisme ini kaya akan bermacam-macam nutrisi yang penting bagi tubuh Anda. Di antaranya mengandung asam amino, vitamin A, vitamin B12, B1, B2, B3, B6 dan vitamin E. Analisis kimia dari Spirulina sp. dimulai pada tahun 1970 yang menunjukkan Spirulina sp. sebagai sumber yang sangat kaya protein, vitamin dan mineral. Kandungan protein pada Spirulina sp. bekisar antara 60% -70% dari berat kering, mengandung provitamin A tinggi, sumber β-karoten yang kaya vitamin B12 dan digunakan dalam pengobatan anemia, kandungan lipid sekitar 4-7%, serta karbohidrat sekitar 13,6% (Carrieri et al., 2010). Spirulina sp. juga mengandung kalium, protein dengan kandungan Gamma Linolenic Acid (GLA) yang tinggi (Tokusoglu dan Uunal, 2006) serta vitamin B1, B2, B12 dan C (Brown et al., 1997), sehingga sangat baik apabila dijadikan pakan ataupun bahan untuk makanan dan obat-obatan.
Ganggang kecil ini juga mengandung magnesium, potasium dan mangan dalam jumlah yang layak dan hampir semua nutrisi lain yang Anda butuhkan. Kualitas protein dalam Spirulina menyediakan sejumlah lemak kecil sekitar 1 gram termasuk asam lemak omega 6 dan omega 3 dalam rasio sekitar 1,5-1,0.
Komposisi pigmen pada Spirulina sp. merupakan komposisi pigmen yang kompleks dan umum ditemukan pada alga biru hijau. Komposisi tersebut diantaranya adalah klorofil- a, xanthophyll, fikosianin dan karotenoid yang terdiri dari myxoxanthophyll, beta karoten, dan zeaxanthin (Christwardana dan Hadiyanto, 2012). Fikosianin merupakan salah satu dari tiga pigmen (klorofil dan karotenoid) yang mampu menangkap radiasi sinar matahari paling efisien (Hall and Rao, 1999). Fikosianin adalah pigmen yang paling dominan pada Spirulina sp. dan jumlahnya lebih dari 20% berat kering (Borowitzka M.A., 1988). Fikosianin sebagai biliprotein diketahui mampu menghambat pembentukan koloni kanker (Adams, 2005).
Spirulina kini telah banyak tersedia dalam bentuk pil dan bubuk. Didalam Spirulina terkandung zat besi 58 kali lebih banyak dari sayur bayam, ganggang ini juga memiliki beta karoten 25 kali lebih banyak dari sayuran wortel yang bagus untuk kesehatan. Disamping itu Spirulina juga memiliki kandungan karbohidrat.
Spirulina mengandung 1,5%-15% lemak dan 10%-20% karbohidrat. Secara spesifik ditegaskan pula bahwa kandungan lemak S platensis lebih rendah daripada C pyrenoidosa. Hasil riset menunjukkan bahwa di dalam komposisi lemak Spirulina terdapat 0,8%-1% Gamma Linolenic Acid (GLA) yaitu sejenis asam lemak tak jenuh rantai panjang yang berfungsi menurunkan kadar kolesterol dalam darah. GLA sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan, tetapi tidak dapat disintesis di dalam tubuh manusia. Jenis asam lemak lainnya yang terdapat dalam Spirulina adalah Eicose Pentanic Acid (EPA) yang juga diduga mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah (Klausner, 1986; Nakaya dkk, 1988). Menurut Sasson (1988), Spirulina memiliki kandungan vitamin E yang jumlahnya 12 kali lebih banyak daripada kandungan vitamin E pada Chlorella, sedangkan kandungan provitamin A-nya berjumlah 2 kali lebih banyak daripada kandungan provitamin yang sama pada Scenedesmus, adapun kandungan vitamin B12 yang terdapat pada Spirulina diprediksi 3 kali lebih banyak daripada kandungan vitamin B12 pada Scenedesmus (Sasson, 1988). Berdasarkan kajian Hanssen (1982) ditegaskan pula, bahwa kandungan Fe pada Spirulina 10 kali lebih besar dibandingkan dengan kandungan Fe pada bayam yang telah dimasak.

Kandungan mineral dalam Spirulina berbeda satu sama lain tergantung pada jenis media pertumbuhannya. Secara umum, kultivasi Spirulina bisa menggunakan air tawar, air laut, atau air payau.
-Spirulina air laut
Spirulina yang dibudidayakan di air laut mengandung mineral lebih tinggi daripada media air tawar atau payau. Air laut mengandung garam yang tinggi seperti NaCl, KCl, MgCl. Spirulina ini juga mengandung fikosianin, polisakarida, inositol yang lebih tinggi. Meskipun mengandung garam tinggi, kandungan natrium yang terlalu tinggi dinilai tidak baik untuk kesehatan manusia. Untuk menurunkan mineral ini, dapat digunakan NaHCO3 dan Na2CO3 melalui metode Trigger (Faucher, et al., 1975). Spirulina air laut memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih rendah daripada spirulina air tawar. Spirulina air laut memiliki bau amis seperti rumput laut atau cumi-cumi sehingga beberapa konsumen tidak nyaman dengan bau tersebut. Bau amis ini dihasilkan dari kandungan mineral di dalam Spirulina.
-Spirulina air tawar
Spirulina ini biasanya digunakan sebagai bahan makanan manusia dan farmasi. Dalam media air tawar, NaHCO3, fosfat, dan urea ditambahkan untuk mempengaruhi laju pertumbuhan mikroalga. Spirulina air tawar memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi di sekitar 0.16/hari dan menghasilkan 1,23-­1,34 g/L biomassa kering. Sementara itu Spirulina air laut memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih rendah dan menghasilkan biomassa di sekitar 10.3 g/m2/hari (Costa, et al, 2003; Wu, et al, 1993). Karena kandungan natrium dalam Spirulina air tawar lebih rendah dari air laut, maka aman untuk digunakan sebagai makanan manusia dan farmasi. Kandungan protein yang dihasilkan dari Spirulina media air tawar adalah sekitar 60-­70%. Spirulina air tawar tidak memiliki bau amis karena memiliki kandungan mineral yang lebih rendah daripada Spirulina air laut.

Spirulina sp. banyak digunakan sebagai makanan fungsional dan penghasil berbagai bahan aktif penting bagi kesehatan, antara lain asam lemak tak jenuh majemuk (Polyunsaturated Fatty Acids) yaitu asam linoleat (LA) dan a-linolenat (GLA) (Cohen et al., 1987). LA dan GLA berguna untuk pengobatan hiperkolesterolemia, sindroma prahaid, eksema atopik dan antitrombotik.
Spirulina lebih banyak digunakan sebagai bahan pangan dari pada jenis mikroalga lain karena memiliki beberapa keunggulan. Ganggang ini relatif cepat bereproduksi dan mudah dalam sistem pemanenannya. Biomassa sel Spirulina jauh lebih mudah larut dalam pelarut air dan buffer fosfat. Mikroalga ini telah teruji aman untuk dikonsumsi. Selama bertahun-tahun berrbagai badan pangan internasional telah melaporkan efek toksisitas yang negatif dari produk-produk Spirulina (Angka dan Suhartono 2000). Pemanfaatan Spirulina lebih tinggi daripada mikroalga lainnya karena Spirulina memiliki kualitas tinggi terutama dalam bentuk kering.
Sebagai bahan pangan yang memiliki tingkat protein dan mikronutrien yang tinggi, Spirulina tidak hanya bisa bertindak sebagai protein sel tunggal saja, tetapi juga bisa digunakan sebagai  makanan fungsional. FAO mencatat bahwa Spirulina dapat digunakan sebagai makanan sehat bagi manusia (Becker, 1994). Secara umum, Spirulina diproduksi dalam kapsul, jus, atau tablet (Gambar 2). Spirulina juga bisa berfungsi sebagai sumber makanan untuk kekebalan tubuh, dan Super Oxyde Dismutase (SOD). Beberapa rumah sakit di negara modern menggunakan Spirulina untuk mendapatkan immunoglobin A (LGA) dan immunoglobin B (lgM) yang lebih tinggi. Sementara kandungan fikosianin dalam Spirulina berpotensi untuk menghambat pertumbuhan sel leukimia pada manusia (Liu, et al., 2000).
Spirulina kering dapat digunakan sebagai sumber pasta campuran, saus, sup, minuman instan, dan makanan suplemen. Spirulina bisa dicampur dalam mie, roti, biskuit. Hal ini digunakan untuk tujuan menambahkan gizi yang lebih tinggi untuk makanan. Hal ini menunjukkan bahwa Spirulina dapat dikonsumsi 10 g/hari untuk menjaga kesehatan tubuh, tidak hanya untuk anak tetapi juga untuk orang dewasa (Henrikson, 1989).

Spirulina dikenal juga mengandung bahan alami yang berguna untuk perawatan kulit dengan sifat melembabkan dan mengencangkan. Konsumen dari ganggang ini tidak mengenal usia, segala usia dapat mengonsumsinya, mulai dari usia anak - anak sampai dewasa dan tentunya bagi mereka yang membutuhkan kondisi tubuh yang sehat.
Pemanfaatan mikroalga Spirulina sp. sebagai makanan kesehatan sudah banyak dilakukan. Selain mudah dicerna, mikroalga ini mengandung senyawa-senyawa yang diperlukan oleh tubuh. Pada beberapa negara tertentu seperti Spanyol, Switzerland, Australia, Jepang, dan Amerika, mikroalga telah dimanfaatkan sebagai obat- obatan dan bubuk keringnya dijadikan sebagai makanan kesehatan yang dipasarkan (Henricson, 2009).
Zat warna alami yang dikandung Spirulina terdiri atas pigmen hijau, merah, kuning, dan biru. Berdasarkan kajian hasil riset dikatakan bahwa pigmen-pigmen tersebut dapat digunakan sebagai zat pewarna dalam makanan, selain itu juga dimanfaatkan dalam pengobatan penyakit kanker (Klausner, 1986; Richmond, 1988). Bahkan disebutkan pula di negara Jepang pigmen biru/fikosianin yang merupakan pigmen dominan pada Spirulina telah dipasarkan sebagai zat pewarna alami untuk makanan. Selain itu fikosianin juga telah dimanfaatkan sebagai zat pewarna pada berbagai macam produk kosmetik, karena pigmen tersebut tidak larut dalam air (Tel-Or dkk, 1980; Sasson, 1988).
Pemanfaatan Spirulina selain sebagai bahan dasar pembuatan makanan maupun makanan tambahan (food suplement), juga dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan makanan ikan dan udang (Yunus dkk, 1989). Di Thailand, 70% produk Spirulina platensis cenderung digunakan untuk pembuatan bahan makanan sedangkan sisanya (30%) diperuntukkan sebagai bahan dasar pembuatan makanan ikan, dan udang (Richmond, 1988). Bahkan di negara India S platensis telah digunakan sebagai bahan baku pembuatan makanan ternak ayam dan sapi (Devi dkk, 1981).

Sebagai salah satu dari jenis superfood, Spirulina sangat aman dikonsumsi oleh para penganut diet vegan dan vegetarian. Anda dapat merasakan berbagai macam manfaat spirulina untuk kesehatan, hanya dengan menambahkannya ke dalam pola makan Anda. Dan, dibawah ini merupakan ragam manfaat Spirulina dalam bidang kesehatan, antara lain :

Meningkatkan kesehatan usus
Spirulina dapat dicerna dengan mudah karena strukturnya di mana sel-sel tidak memiliki dinding berserat yang keras.
Lebih banyak penelitian pada manusia diperlukan, tetapi penelitian pada hewan menunjukkan manfaat spirulina dapat mendukung kesehatan usus seiring bertambahnya usia. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2017 pada tikus yang lebih tua menunjukkan bahwa manfaat spirulina dapat mempertahankan bakteri usus yang sehat selama proses penuaan. Spirulina tidak mengandung banyak serat, sehingga sangat penting untuk menambahkan makanan sehat kaya serat lainnya dalam makanan.

Mengatasi diabetes
Diabetes biasanya menunjukkan konsentrasi glukosa abnormal yang tinggi dalam darah, kondisi ini disebut hiperglikemia (Lechninger 1982). Kadar gula darah normal berkisar antara 60 mg/dl sampai 145 mg/dl. Tanda-tanda lain dari diabetes melitus meliputi poliuria (banyak kemih), polidipsia (banyak minum), ifagia (banyak makan), lemas, berat badan turun, dan kenaikan gula darah ≥140 mg/dl (Gibney et al. 2008).
Gangguan toleransi glukosa pada penderita diabetes antara lain disebabkan menurunnya jumlah glukosa yang masuk ke dalam sel jaringan perifer dan gangguan fungsi glukostatik dalam hati. Pada keadaan defisiensi insulin, jumlah glukosa yang masuk ke dalam otot rangka, otot jantung, otot polos, dan jaringan lain berkurang.
Hormon insulin dalam kondisi normal berfungsi untuk membantu sintesis kogen dan menghambat output glukosa dari hati. Bila kadar gula dalam darah meningkat, dalam keadaan normal sekresi insulin juga meningkat dan koneogenesis akan menurun. Pada keadaan diabetes, fungsi ini tidak terdapat sehingga terjadi gangguan toleransi glukosa (Pranadji et al. 1999).
Glukosa pada penderita diabetes menumpuk di dalam darah, terutama pada keadaan setelah makan.  Apabila pada penderita diabetes diberikan glukosa secara oral dengan dosis tertentu (75 g glukosa) maka gula darahnya akan meningkat lebih tinggi dari orang normal dan turunnya pun juga lebih lambat. Tes ini disebut sebagai “tes toleransi glukosa oral” (Pranadji et al. 1999).
Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dikontrol.  Pengendalian DM dapat dilakukan dengan perencanaan diet, latihan jasmani, penyuluhan atau pendidikan kesehatan, serta pemberian obat oglikemik. Obat antidiabetes oral maupun suntikan, khususnya untuk diabetes fase 2, karena obat diperlukan jika perencanaan diet dan olahraga jasmani tidak dapat mengendalikan kadar glukosa darah.
Penderita diabetes selalu berkutat dengan kadar gula darah yang tinggi. Salah satu manfaat Spirulina adalah menurunkan kadar gula darah.
Penelitian yang dilakukan pada tikus yang mengalami diabetes tipe 1 mengungkap bahwa Spirulina mampu menurunkan kadar gula darah serta meningkatkan insulin dan enzim pada organ hati. Meskipun demikian, manfaat spirulina dalam mengatasi diabetes masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

Sebagai anti-racun
Spirulina dapat dimanfaatkan sebagai agen anti-racun yang mampu mengatasi keracunan merkuri, besi, timah, fluoride, dan arsenik. Karena itulah, Spirulina dimungkinkan dapat dijadikan alternatif dalam mengatasi keracunan.
Meskipun demikian, masih diperlukan riset lebih lanjut untuk melihat efektivitas Spirulina sebagai anti-racun.

Mengendalikan kadar gula darah
Salah satu manfaat spirulina bagi kesehatan tubuh yaitu mampu mengontrol kadar gula darah. Tentu hal ini sangat bermanfaat, terutama bagi Anda yang mengalami penyakit diabetes.
Memang bukan tugas yang mudah untuk menjaga kadar gula darah tetap dalam batas normal, karena ada berbagai hal yang bisa mempengaruhi perubahan kadar gula darah dalam tubuh. Akan tetapi, mengonsumsi olahan spirulina bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah lonjakan kadar gula darah.
Penelitian dari School of Pharmaceutical Sciences di Tiongkok mengatakan bahwa kandungan serat dan asam linoleat gamma selain mampu menurunkan kadar kolesterol juga bisa menurunkan kadar glukosa darah.
Kemampuan Spirulina untuk menurunkan kadar glukosa darah dimungkinkan melalui beberapa mekanisme. Penelitian Layam et al. (2007) menunjukkan kemampuan Spirulina platensis menurunkan kadar glukosa darah, kemudian menaikkan plasma insulin, C-peptida, dan hemoglobin darah tikus dengan kondisi diabetes. Perlakuan pemberian oral Spirulina terhadap tikus juga meningkatkan aktivitas enzim heksokinase dan menurunkan aktivitas enzim glukosa-6-fosfat 6P).
Hasil penelitian dari Layam et al. (2007) dengan perlakuan pemberian oral Spirulina platensis 15 mg/kg BB mampu menurunkan kadar glukosa darah dari tikus yang diinduksi streptozotocin yaitu, dari 232,33 mg/dl menjadi 114,00 mg/dl a mampu mengontrol kestabilan bobot badan selama percobaan, yaitu berkisar ara 202,67 g – 213,50 g. Hasil penelitian Mridha et al. (2010) juga nunjukkan bahwa mikroalga Spirulina platensis dengan dosis 150 mg/kg BB mpu menurunkan kadar glukosa darah hingga 33% dari kondisi kontrol, yaitu ri 166,9±44,95 mg/dl menjadi 111,81±15,46 mg/dl.

Mencegah penyakit jantung
Spirulina diklaim mampu mencegah penyakit jantung.
Manfaat Spirulina dalam mencegah penyakit jantung dikarenakan kemampuannya dalam menurunkan kadar kolesterol, menangkal radikal bebas, dan berperan sebagai anti-radang.

Menurunkan kolesterol
Kolesterol yang tinggi dapat membahayakan kesehatan, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengonsumsi Spirulina, karena ganggang tersebut mampu menurunkan kolesterol jahat LDL dan menaikkan kolesterol baik HDL.
Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di dunia. Banyak faktor risiko yang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Spirulina berdampak positif pada banyak faktor ini. Seperti dapat menurunkan kolestrol total, kolestrol LDL “jahat” dan trigliserida sambil meningkatkan kolestrol HDL “baik”.
Konsumsi satu gram spirulina tiap harinya mampu menurunkan kolesterol dalam jangka waktu tiga bulan.
Dilansir dari Very Well, ada beberapa penelitian yang menunjukkan hasil bahwa spirulina mampu menjaga kadar kolesterol dan trigliserida Anda dalam ambang normal. Sebab, Spirulina mengandung zat gizi C-phycocyanin. Zat ini berperan dalam mencerna lemak. Selain itu, kandungan gamma-linoleat dalam spirulina mampu memengaruhi produksi lemak dalam tubuh.
Dalam sebuah penelitian pada 25 orang dengan diabetes tipe 2, 2 gram spirulina per hari secara signifikan meningkatkan penanda ini. Selain itu, beberapa penelitian juga telah menemukan efek yang menguntungkan walaupun dengan dosis yang lebih tinggi 4,5-8 gram per hari.
Struktur lemak dalam tubuh Anda rentan terhadap kerusakan oksidatif. Ini biasa dikenal sebagai peroksidasi lipid, pendorong utama banyak penyakit serius. Misalnya, salah satu langkah dalam pengembangan penyakit jantung adalah oksidasi kolestrol LDL “jahat”. Menariknya, antioksidasi dalam spirulina tampaknya sangat efektif dalam mengurangi peroksidasi lipid pada manusia dan hewan.
Dalam sebuah penelitian terhadap 37 orang dengan diabetes tipe 2, 8 gram spirulina per hari secara signifikan mengurangi tanda kerusakan oksidatif. Ini juga meningkatkan kadar enzim antioksidan dalam darah.

Menjaga kesehatan mental
Mengatasi stres adalah salah satu cara menjaga kesehatan mental. Mengonsumsi Spirulina adalah sebuah cara yang bisa dipertimbangkan dalam mengelola kesehatan mental Anda.
Manfaat Spirulina dalam menjaga kesehatan mental terletak pada kandungan triptofan di dalamnya. Triptofan merupakan asam amino yang memicu produksi serotonin dalam tubuh yang sangat berperan dalam kesehatan mental.
Penderita gangguan kecemasan dan depresi ditemukan memiliki kadar serotonin yang rendah, karenanya Spirulina dapat menjadi alternatif dalam meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh untuk memelihara kesehatan mental.

Mendukung penurunan berat badan
Spirulina bukanlah suplemen yang dapat dengan segera menurunkan berat badan, tetapi Spirulina adalah salah satu hal yang bisa dikonsumsi untuk membantu proses penurunan berat badan.
Menambahkan spirulina pada menu program diet dapat membantu orang menurunkan berat badan tanpa kehilangan nutrisi. Hal ini karena Spirulina adalah makanan bernutrisi tinggi yang rendah kalori serta dapat membantu memenuhi asupan nutrisi tanpa memerlukan konsumsi kalori yang berlebih.
Satu sendok makan Spirulina hanya mengandung 20 kalori dan memiliki kandungan kalsium, zat besi, magnesium, potasium, protein, dan fosfor yang tinggi.
Manfaat Spirulina dalam menurunkan berat badan terbukti dari studi yang menemukan bahwa konsumsi Spirulina selama tiga bulan dapat menurunkan indeks massa tubuh.

Mengurangi gejala alergi
Mengonsumsi Spirulina diklaim dapat mengatasi gejala alergi, seperti; bersin, gatal, hidung yang berair, dan hidung yang tersumbat.
Rhinitis juga merupakan sebuah bentuk alergi yang ditandai oleh peradangan pada saluran hidung. Ini dipicu oleh alergi lingkungan seperti serbuk sari, bulu hewan atau bahkan debu gandum. Spirulina adalah pengobatan alternatif terbaik untuk gejala alergi rhinitis dan telah terbukti efektif untuk pengobatan.
Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 127 orang dengan alergi rhinitis, mengonsumsi 2 gram Spirulina setiap hari secara efektif dapat mengurangi gejala seperti keluarnya cairan pada hidung, bersin, hidung tersumbat dan gatal-gatal.
Namun, studi lebih lanjut tetap masih diperlukan untuk menilik manfaat spirulina dalam meringankan gejala alergi.

Menurunkan tekanan darah
Spirulina memiliki khasiat dalam menurunkan tekanan darah. Sebuah riset menemukan bahwa mengonsumsi Spirulina selama tiga bulan dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi yang memiliki berat badan berlebih.
Tekanan darah tinggi adalah pendorong utama banyak penyakit serius termasuk serangan jantung, stroke, dan penyakit ginjal kronis.
Penelitian dari National Autonomous University of Mexico menyatakan bahwa ada manfaat spirulina lainnya yang berguna bagi Anda yang mungkin memiliki tekanan darah tinggi. Sebab, jenis tumbuhan ini mampu menurunkan kadar tekanan darah, dosis 4,5 gram Spirulina per hari telah terbukti mengurangi tekanan darah pada individu dengan kadar normal. Pengurangan ini diduga didorong oleh peningkatan produksi oksida nitrat, molekul pensilnya yang membantu pembuluh darah Anda rileks dan melebar.

Menaikkan metabolisme
Spirulina diyakini mampu meningkatkan metabolisme dan menaikkan tingkat energi serta menurunkan berat badan. Konsumsi enam gram spirulina tiap harinya dapat membantu metabolisme dan menurunkan berat badan.
Namun, penelitian lebih dalam mengenai manfaat Spirulina dalam menaikkan metabolisme tubuh masih diperlukan.

Tinggi antioksidan dan antiinflamasi
Spirulina juga diklaim sebagai sumber antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas melalui kandungan phycocyanin, senyawa ini juga mampu memberikan efek antiradang.
Kerusakan oksidatif dapat merusak DNA dan sel Anda. Kerusakan ini dapat mendorong peradangan kronis, yang berkontribusi terhadap kanker dan penyakit lainnya. Spirulina adalah sumber antioksidan yang dapat melindungi dari kerusakan oksidatif. Komponen utama disebut phycocyanin. Zat antioksidan ini juga memberi spirulina warna biru hijau. Phycocoyanin dapat melawan dan menghambat produksi molekul pemberi sinyal inflamasi, memberikan efek antioksidan dan anti inflamasi yang baik.

Sebagai antikanker
Meskipun penelitian masih dilakukan pada hewan, tetapi Spirulina adalah salah satu makanan yang berpotensi untuk melawan kanker.
Penelitian pada hewan mendapati bahwa Spirulina dapat menurunkan kemunculan kanker dan tumor. Spirulina diyakini berpotensi mengatasi kanker mulut.
Mereka yang mengonsumsi 1 gram spirulina per hari 45 persen melihat lesi mereka hilang dibandingkan dengan 7 persen pada kelompok yang kontrol. Namun, ketika orang-orang ini berhenti minum spirulina hampir setengah dari mereka mengembangkan lesi pada tahun berikutnya. Dalam studi lain dari 40 orang dengan lesi OSMF. 1 gram spirulina per hari menyebabkan peningkatan yang lebih besar dalam gejala OSMF daripada obat Pentoxyfilline.

Mengatasi anemia
Manfaat spirulina dalam mengatasi anemia dikarenakan efek Spirulina dalam meningkatkan kadar hemoglobin dalam sel darah merah dan perannya dalam meningkatkan sistem imun tubuh.
Terdapat berbagai bentuk anemia, yang paling umum ditandai dengan pengurangan hemoglobin atau sel darah merah dalam darah. Anemia cukup umum terjadi pada orang dewasa atau orang tua, yang mengarah ke perasaan lemas dan kelelahan yang berkepanjangan. Dalam sebuah studi pada 40 orang tua dengan riwayat anemia, mengonsumsi suplemen spirulina dapat meningkatkan kadar hemoglobin sel darah merah dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Akan tetapi, penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan mengenai manfaat Spirulina dalam menangani anemia.

Meningkatkan ketahanan otot
Spirulina dapat menjadi bahan makanan yang membantu kinerja otot dan mengurangi keletihan pada otot. Spirulina diketahui dapat memperlambat waktu seseorang untuk merasakan kelelahan pada otot.
Kerusakan oksidatif yang di induksi oleh olahraga merupakan kontributor utama kelelahan otot. Sprirulina bermanfaat karena beberapa penelitian menunjukkan peningkatan kekuatan dan daya tahan oto. Dalam dua penelitian mengatakan bahwa spirulina meningkatkan daya tahan, secara signifikan meningkatkan waktu yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjadi lelah.


Spirulina sebenarnya secara umum aman untuk dikonsumsi. Namun, terdapat beberapa efek samping yang dapat dirasakan ketika mengonsumsi spirulina, efek samping spirulina menimbulkan sakit kepala, nyeri otot, demam dan masalah pencernan seperti diare, sakit perut, dan sembelit dalam beberapa kasus. Selain itu, spirulina juga menyebabkan alergi dengan ditandai munculnya ruam kulit dan gatal-gatal. Untuk lebih jelasnya silahkan simak efek samping dari mengonsumsi Spirulina dibawah ini :
Berpotensi menghambat pembekuan darah
Manfaat spirulina dalam mencegah penggumpalan darah dapat menjadi bumerang ketika Anda mengonsumsi obat pengencer darah atau menderita penyakit pendarahan. Konsumsi spirulina dapat meningkatkan peluang untuk mengalami pendarahan dan lebam.

Dapat terkontaminasi racun
Spirulina yang didapatkan dari alam liar berisiko tinggi untuk terkontaminasi dengan racun, terutama jika air tempat ganggang bertumbuh terkontaminasi dengan bakteri, logam berat, atau partikel microcystin.
Sebenarnya ganggang penghasil spirulina menghasilkan partikel microcystin sebagai bentuk pertahanan dari predator. Partikel microcystin berbahaya bagi tubuh apabila dikonsumsi dalam kadar yang tinggi karena dapat memicu keracunan pada organ hati.

Meningkatkan risiko keparahan penyakit autoimun
Manfaat spirulina lain yang dapat menjadi bumerang lainnya adalah khasiatnya dalam meningkatkan sistem imun tubuh.
Peningkatan sistem imun tubuh justru dapat berpotensi memperparah kondisi penderita penyakit autoimun atau kondisi saat sistem imun menyerang bagian dari tubuh.


Selalu konsultasikan ke dokter sebelum mengonsumsi Spirulina, bila Anda mengonsumsi obat pengencer darah, mengalami masalah pendarahan, atau menderita penyakit autoimun. Dan, jangan mengonsumsi Spirulina jika Anda alergi terhadap Spirulina. Orang dengan alergi terhadap makanan laut, rumput laut, dan sayuran laut lainnya harus menghindari Spirulina.
Jika Anda memiliki kondisi tiroid, gangguan autoimun, asam urat, batu ginjal, fenilketonuria (PKU), atau sedang hamil atau menyusui, Spirulina mungkin tidak sesuai untuk Anda. Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan spirulina.
Seperti halnya semua suplemen, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakan Spirulina, apakah Spirulina sesuai untuk Anda dan apakah dapat dikombinasikan dengan obat lain atau suplemen lain. Spirulina dapat berinteraksi dengan obat-obat tertentu, seperti obat untuk tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol, diabetes, dan obat immunosuppressant.