Friday, 19 July 2019

Berbagi Tips: Memilih Wadah Bekal Makanan yang Bagus


Memilih Wadah Bekal Makanan yang Bagus

Jika berbicara tentang bekal makanan, pemilihan wadah bekal makanan yang tepat menjadi suatu hal yang penting untuk menjaga kesegaran makanan, Anda perlu memerhatikan banyak hal untuk memberi pilihan jenis wadah makanan. Ada perhatian khusus mulai dari bahan materialnya hingga kemudahan dalam membersihkannya. Jadi, untuk keamanan dan kesehatan Anda, wadah bekal makanan pun ikut memberi andil besar.

Tren membawa bekal makan semakin marak belakangan ini. Karena, selain hemat, tentunya lebih kepada aspek kesehatan dan keamanan. Tidak hanya anak sekolah, mahasiswa dan pekerja kantoran pun rela menenteng wadah makan dan minum ke tempat beraktivitas mereka. “Bawa bekal itu lebih sehat, hemat, dan enggak pusing mikirin mau makan apa,” tutur Nadia Araditya, 22, mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri di Bandung, Jawa Barat. Di pasaran pun kini banyak ditawarkan ragam wadah bekal yang di jual dengan haga murah. Namun, harga ‘miring’ jangan menjadi patokan dengan mengorbankan keamanan diri sendiri.


Soal wadah bekal makanan memang terkesan sepele, tapi hal tersebut dapat membawa dampak yang sangat penting dalam segi kesehatan. Penting untuk memastikan bahwa wadah bekal makanan yang digunakan setiap hari memiliki kualitas yang baik dan aman. Karena, wadah bekal berkaitan dengan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Terkadang saat memilih wadah bekal makanan, kita masih mempertimbangkan harga. Ataupun juga, kita hanya mempertimbangkan keunikannya saja.

Meski banyak model, tema dan desain bervariasi yang di jual di berbagai supermarket, belum tentu semua wadah bekal makanan tersebut berkualitas dan aman untuk digunakan. Wadah bekal makanan yang baik terbuat dari bahan yang tidak berbahaya dan mampu membuat makanan tetap segar. Harga murah ataupun mahal bukan menjadi patokan produk tersebut memiliki kualitas kurang baik ataupun pasti aman.

Terkadang juga nafsu makan dapat hilang karena bekal yang dibawa dari rumah sudah tidak hangat atau isinya berantakan. Kalau sudah seperti itu, seseorang biasanya menjadi malas untuk melanjutkan makan dan akan jajan di luar. Akhirnya, bekal pun menjadi mubazir. Supaya kejadian seperti ini tidak terjadi, kiranya penting memilih wadah bekal yang dapat menjaga kualitas makanan hingga siang hari.


Beberapa jenis wadah bekal makanan ada yang mengandung bahan kimia berbahaya dan apabila bercampur dengan makanan dapat berpotensi mengakibatkan gangguan kesehatan seperti gangguan syaraf, jantung, hingga kanker. Resiko tersebut dapat dihindari abapila Anda menggunakan wadah bekal makanan yang berkualitas. Dan, dibawah ini merupakan beberapa panduan dalam memilih wadah bekal makanan yang baik, diantaranya yaitu:

Perhatikan prinsip wadah
Menurut dr Lily S Sulistyowati MM, Direktur P2PTM Kemenkes RI, dalam penyajian makanan ada yang namanya prinsip wadah. Artinya setiap jenis makanan ditempatkan dalam wadah terpisah dan tertutup.


Selain itu, penempatan makanan yang mengandung kadar air tinggi baru dapat dicampur pada saat akan dikonsumsi, untuk mencegah makanan cepat rusak. Jadi, sangat disarankan untuk memilih wadah bekal yang memiliki sekat serta anti bocor.

Wadah bekal yang hanya memiliki satu ruang penyimpanan, idealnya cuma boleh di isi dengan satu jenis makanan. Namun, terkadang seseorang akan khawatir jika lapar lagi jika hanya mengkonsumsi satu menu saja. Dan, memaksakan berbagai jenis makanan ke dalam satu kompartemen bukanlah suatu tindakan yang tepat. Karena, tidak semua makanan bisa dicampur di tempat yang sama. Dengan memilih wadah bekal yang memiliki beberapa kompartemen, dapat memudahkan Anda dalam mengatur berapa banyak porsi untuk nasi, sayur, daging, dan lauk lainnya. Sekat-sekat dalam wadah bekal ini berfungsi agar tiap menu tidak tercampur. Apalagi untuk jenis makanan sup, tumisan, dan menu yang berair atau berminyak. Semua jenis makanan tersebut harus terpisah supaya bekal tidak layu, serta cita rasa tetap terjaga, dan makanan pun terasa lebih nikmat.

Jumlah kompartemen dapat Anda tentukan dari kebiasaan makan. Jika Anda suka makan dengan banyak lauk, pastinya pilih yang banyak sekat. Atau bagi penggemar sup, pilih wadah makan dengan sekat yang cekung.


Nasi yang bercampur dengan lauk juga akan menyebabkan bekal Anda menjadi layu saat makan siang. Terutama jika Anda membawa menu seperti tumisan ataupun jenis makanan lain yang berair dan berminyak. Supaya cita rasa lauk dan nasi tetap terjaga, pakai saja wadah bekal dengan divider yang mempunyai kompartemen terpisah untuk menu yang berbeda-beda. Dengan begitu, dijamin makan siang Anda pasti terasa lebih nikmat dan fresh!

Wadah bekal model Bento Box memiliki prinsip memisahkan makanan berdasarkan jenisnya dalam masing-masing tempat. Jadi, dalam satu kompartemen, hanya ada satu menu atau paling banyak dua. Wadah bekal makanan jenis ini biasanya berbentuk seperti rantang dan tersusun dari dua atau tiga wadah. Satu bagian sudah pasti untuk nasi dan dua lainnya untuk menaruh sayur, lauk, atau buah.


Wadah bekal dengan desain Bento Box bisa juga dijadikan sarana untuk mengontrol asupan gizi dan nutrisi harian saat berada di luar rumah. Dengan memisahkan menu berbeda di tiap kompartemen, Anda dapat mengatur berapa banyak porsi untuk nasi, sayur, daging, atau buah dalam wadah makanan.

Menentukan ukuran
Tentunya ukuran yang dibutuhkan harus sesuai dengan tujuan penggunaan. Misalnya untuk bekal anak sekolah dasar, cukup yang kecil saja. Tapi, untuk piknik keluarga, pastinya butuh wadah bekal makanan yang lebih besar.


Wadah bekal makanan dengan beragam variasi bentuk biasanyamemiliki kesulitan ketika ditempatkan ke dalam tas. Sehingga, Anda juga perlu memerhatikan wadah bekal makanan tersebut memiliki desain yang simple, sehingga lebih mudah disimpan di dalam tas ataupun lemari.

Oleh karena wadah bekal makanan adalah barang yang akan Anda bawa kemana-mana, akan lebih baik jika Anda memilih produk wadah makan yang sesuai dengan kapasitas tas harian Anda. Wadah bekal makanan yang ramping dan compact akan lebih praktis untuk Anda yang sering membawa handbag atau slingbag.

Jika Anda memiliki tas bekal terpisah dari tas kerja atau tas harian Anda, pastikan tas bekal tersebut memiliki dasar yang rata dan lebar sehingga dapat menjaga posisi kotak makan Anda.


Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda dalam mengonsumsi makanan dilihat dari segi usia, jenis kelamin, dan juga kebutuhan nutrisi berdasarkan bentuk tubuh. Wadah bekal yang berbentuk kotak lebih fleksibel saat diletakkan di dalam tas atau lemari, dan ukuran yang terlalu besar atau terlalu kecil untuk menyimpan sesuatu akan membuat wadah bekal makanan tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal. Di bawah ini merupakan informasi tambahan tentang perkiraan kebutuhan kapasitas bekal wadah makanan bagi beberapa tipe individu.
Anak-anak usia TK hingga SD : hingga 500 ml.
Perempuan usia SD hingga dewasa : 500 ml – 700 ml.
Laki-laki usia SMP hingga SMA : 700 ml – 900 ml.
Laki-laki dewasa : dari 900 ml.
Keluarga : dari 1200 ml.

Penutup yang kuat
Peran penutup wadah makanan tak kalah penting. Jika bahan atau desainnya tidak kuat, akan dapat menyebabkan bekal yang sudah tersusun rapi dapat tercecer keluar serts tidak termakan. Oleh sebab itu, selain memilih wadah bekal yang berkualitas, lihat juga sekuat apa bagian penutupnya mampu melindungi makanan di dalamnya. Dengan penutup yang kuat dan rapat, nasi dan lauk di dalamnya tetap tertata sampai saat yang di inginkan.


Wadah makanan yang tertutup rapat akan dapat menjaga kondisi makanan untuk tetap higienis karena terhindar dari jangkauan udara luar yang kotor, serangga, dan bakteri. Penutup yang ketat juga akan melindungi makanan dari kebocoran di dalam kulkas dan mencegah terjadinya oksidasi sehingga kesegaran makanan dapat ikut terjaga.

Anda dapat memilih wadah bekal yang dilengkapi penutup anti-bocor dan kedap udara. Apapun model penutup wadah bekal; baik itu pengait plastik, silicon plastik, atau jenis yang diputar seperti termos, tetap pastikan bahwa desain tersebut mampu melapisi dengan rapat, supaya bekal di dalamnya selalu aman, tidak terkontaminasi, atau tumpah.


Perlu juga untuk Anda ingat, makanan yang langsung dibungkus rapat ketika masih panas akan menyebabkan uap terperangkap, sehingga makanan tersebut akan layu ketika sudah dingin, apalagi jenis makanan seperti gorengan atau tumisan. Jadi, pastikan semua makanan yang akan di-pack di wadah makan sudah dalam keadaan dingin dan tidak beruap.

Untuk Anda yang membawa bekal dengan menu sandwich, butuh usaha extra supaya bekal Anda tetap terasa fresh saat akan disantap. Pertama, pastikan bahwa Anda sudah menggunakan kontainer yang tepat, anti bocor dan kedap udara. Yang kedua, Anda bisa menjaga sandwich tetap segar dengan membawa bahan-bahan seperti tomat, selada, dan ham di kompartemen terpisah. Dan, ketika jam makan siang sudah tiba, barulah Anda susun menjadi sandwich yang lezat.


Dan bagi Anda yang memilih membawa bekal dengan menu salad, usahakan untuk memilih sayuran yang kadar airnya rendah, misalnya kol dan kubis. Sayuran dengan kadar air tinggi cenderung akan lebih cepat layu. Selain itu, lapisi dulu bagian bawah kotak bekal Anda dengan tisu dapur sebelum diisi dengan sayuran. Pastikan sayuran yang Anda bawa sudah dicuci bersih dan dikeringkan hingga benar-benar kering. Pisahkan juga saus salad dan sajikan saat akan disantap supaya bekal Anda tidak cepat berbau asam.


Jenis wadah bekal kedap udara juga sangat penting untuk memastikan bahwa makanan di dalamnya selalu aman, tidak terkontaminasi, serta mampu bertahan lebih lama. Selain itu, wadah bekal kedap udara juga penting untuk mencegah jangan sampai bekal Anda tumpah di tas, apalagi jika bekal makanan yang Anda bawa jenis makanan berkuah ataupun berminyak.

Jenis material
Wadah bekal makanan terbuat dari beragam bahan, yaitu stainless steel, kayu, plastik, kaca dan alumunium. Plastik dan stainless steel merupakan material untuk produk wadah bekal yang paling banyak beredar di pasaran. Keduanya sering dipilih karena dirasa awet, praktis, dan aman dipakai selama memang dibuat khusus untuk menyimpan makanan. Sebagai penanda, biasanya produsen mencantumkan label food grade pada kemasan.


Logo atau tulisan food grade yang ada dalam kemasan tersebut merupakan standar keamanan sebuah produk. Logo dan tulisan tersebut biasanya dicetak timbul pada benda plastik yang bersangkutan. Namun, banyak juga produk plastik yang tidak mencantumkan logo atau keterangan sehingga Anda harus lebih berhati-hati.

Dengan adanya logo food grade (simbol gelas dan garpu) pada kemasan plastik, menandakan bahwa produk wadah tersebut aman digunakan berkali-kali untuk menyimpan makanan. “Kalau asal menggunakan tempat makan dari bahan yang enggak jelas, bisa berbahaya untuk kesehatan,” ujar Leli Nuryati, 48, salah satu perempuan yang memiliki profesi sebagai pegawai negeri sipil. Bahan dari wadah bekal makanan dan minuman yang dipakai memang dapat berpengaruh terhadap kesehatan. Hal itu juga diungkapkan oleh dosen Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB), “Bahan kotak makan haruslah terbuat dari bahan yang aman dan tidak bereaksi dengan bahan makanan,” tutur Katrin, dosen yang akrab disapa dengan sebuatan Atin tersebut.


Wadah bekal yang terbuat dari bahan dengan sertifikasi food grade akan aman untuk dipergunakan. “Sehingga makanan dan minuman yang ada di dalam wadah itu tidak akan terkontaminasi dengan zat kimia seperti wadah bekal makanan yang bisa kita peroleh di pasar-pasar,” ujar Nurlaila, Marketing Director PT Tupperware Indonesia,  di sela-sela acara kampanye Bawa Bekal di Sarinah, Thamrin, Jakarta.

Jika Anda menginginkan produk yang praktis dan ringan, pilihan wadah bekal yang terbuat dari plastik dapat Anda jadikan sebagai produk favorit. Jenis material plastik punya kelebihan lain seperti tersedia dalam ragam ukuran, bentuk lucu, dan dijual dengan harga lebih murah. Namun, jika wadah bekal tersebut terbuat dari bahan plastik yang tidak termasuk dalam kategori food grade akan banyak senyawa kimia dari bahan wadah bekal yang bisa tercampur ke makanan dan sering kali menyebabkan berbagai penyakit. “Jika reaksinya menghasilkan zat-zat yang bersifat toksin atau beracun, bisa terakumulasi selama bertahun-tahun di dalam tubuh. Apabila itu terjadi, dapat mengganggu fungsi organ tubuh seperti hati dan ginjal,” papar Katrin. Bahaya lain dengan adanya senyawa kimia dari wadah bekal yang tidak aman dapat memicu kelainan pada sel-sel dalam tubuh dan berisiko mengakibatkan kanker.


Wadah berbahan plastik juga cocok untuk digunakan menyimpan buah-buahan, sayuran, masakan matang, dan segala makanan yang tidak perlu dipanaskan atau dibekukan. Untuk dapat memanfaatkannya secara maksimal, pilihlah plastik kemasan makanan yang benar-benar berguna.

Plastik merupakan material yang ada dimana-mana dan digunakan di hampir semua benda/peralatan, tak terkecuali peralatan makan. Memang secara efisiensi peralatan makan dan minum yang terbuat dari plastik sangat praktis untuk digunakan, mudah dibersihkan, tahan lama dan harganya jauh lebih murah dari peralatan makan yang terbuat dari material lainnya.


Sementara wadah bekal yang terbuat dari stainless steel memang lebih berat dan mahal tetapi kesegaran makanan didalamnya akan lebih terjaga. Wadah bekal makanan yang terbuat dari stainless steel memiliki sifat yang durable. Jenis wadah bekal makanan ini punya kelebihan dalam segi kemudahan dan keamanan ketika dibersihkan hingga penggunaannya yang bertahan sangat lama.

Setiap produk yang memiliki fungsi penyimpanan makanan atau minuman yang baik, harus sudah mendapat persetujuan dari lembaga khusus supaya dapat diedarkan, misalnya Food and Drugs Administration (FDA), JFSC (Japan Food Safety Commission), hingga European Food Safety Authority (EFSA) di Eropa sehingga aman digunakan.

Dan, jika anda lihat pada bagian bawah kemasan wadah bekal makanan, sebaiknya juga tercantum logo M (trade mark) atau R (registered). Artinya, produk yang Anda miliki sudah paten atau terdaftar, dan telah dijamin keasliannya.


Anda juga harus memahami bahwa tidak semua bahan makanan bisa disimpan di dalam wadah berbahan plastik. Bahan makanan yang mengandung rempah-rempah dan minyak bisa meninggalkan bekas noda yang sulit dibersihkan jika disimpan di dalam kotak makanan berbahan plastik. Dan untuk mengatasi hal tersebut, pilihlah wadah makanan berbahan kaca untuk menyimpan bahan makanan beraroma serta berminyak sehingga mudah dibersihkan dan tidak meninggalkan bau. Kotak makanan dari kaca juga merupakan wadah yang tepat untuk memasak di dalam oven atau microwave karena tahan terhadap panas dan tekanan tinggi. Namun, Anda harus hati-hati dengan wadah makanan bermaterial kaca yang gampang pecah karena perubahan suhu yang ekstrem. Kaca borosilicate merupakan salah satu jenis material yang cukup kuat dan dapat Anda jadikan pilihan karena memiliki kualitas yang bagus sehingga makanan bisa Anda simpan di kulkas serta langsung dapat dipanaskan di dalam microwave.

Wadah bekal makanan yang terbuat dari material tebal akan lebih ampuh menahan bakteri dan memiliki daya tahan lebih lama. Saat ini, sudah terdapat wadah bekal makanan untuk buah dan sayuran yang dilengkapi sistem vent slider atau sirkulasi pada permukaannya.


Perlu diingat, selalu pilih produk yang memberikan garansi dan layanan purna jual yang maksimal, sebagai nilai tambah dari produk yang telah di beli. Sehingga Anda bisa mengajukan klaim jika terjadi kecacatan pada produk selama penggunaan normal.

Tahan terhadap panas
Menyajikan bekal makanan pastinya dilakukan pada pagi hari, ketika masakan sedang panas-panasnya karena baru matang.


Nah, dalam memilih wadah sebaiknya juga diperhatikan simbol atau tanda yang tertera. Misalnya, simbol yang menunjukkan bahwa produk wadah tersebut aman untuk dipanaskan dengan microwave atau tahan panas hingga sekian derajat Celcius. Hal ini untuk menghindari terkontaminasinya makanan dari zat berbahaya yang berasal dari lelehan bahan plastik akibat wadah yang tidak tahan terhadap panas.

Tipe wadah makan tahan panas secara umum dibagi menjadi tiga, pertama; wadah makan nasi tahan panas atau rice only insulation, kedua; rantang tahan panas atau lunch jar, dan yang ketiga adalah wadah sup tahan panas atau soup jar.


Pada tipe wadah nasi penahan panas atau rice only insulation, hanya kompartemen yang digunakan sebagai wadah nasi yang memiliki lapisan penahan panas, sedangkan kompartemen untuk lauk tidak dilapisi oleh lapisan penahan panas. Wadah nasi dan lauk-pauk dibuat terpisah sehingga tidak tercampur satu sama lain. Biasanya, wadah tersebut tetap dapat dikemas dalam satu tas yang praktis dan ringan untuk dapat dibawa kemana saja.

Lunch jar terdiri dari beberapa wadah portable yang dapat menampung nasi serta beberapa lauk. Model wadah bekal ini dirancang bagi Anda yang senang dengan masakan panas atau hangat. Wadah utama tampilannya mirip termos, namun bisa menampung tiga wadah kecil di dalamnya. Wadah-wadah tersebut dimasukkan ke dalam satu tabung utama atau atau biasa dikenal dengan jar ini dirancang dengan lapisan penahan panas sehingga kehangatan dan suhu semua wadah dapat terjaga dengan maksimal. Cita rasa makanan yang ditaruh di dalamnya pun dijamin selalu terjaga. Lunch jar dapat menjadi pilihan Anda untuk tetap menjaga nasi dan lauk tetap hangat sepanjang hari.


Desain lunch jar yang dilengkapi dengan wadah yang berukuran lebih kecil berfungsi untuk menyimpan nasi, sayur, lauk, dan menu lainnya. Dengan lunch jar, bekal yang sudah disiapkan di pagi hari akan tetap segar, hangat, dan terjamin kualitasnya saat dimakan siang hari. Anda pun akan bersemangat menyantap bekal karena makanannya masih terasa hangat dan fresh seperti baru dimasak.

Kombinasi antara beberapa wadah dalam satu jar besar dengan lapisan penahan panas membuat tipe lunch jar ini memiliki bobot sedikit lebih berat dan berukuran lebih besar dibandingkan tipe wadah bekal makanan penahan panas lainnya. Untuk Anda yang tidak memiliki kendala dengan berat dan ukuran wadah makan serta lebih mementingkan kapasitas dan kehangatan makanan, lunch jar adalah pilihan yang tepat!


Soup jar memiliki bentuk yang mirip dengan botol minum dan anti bocor sehingga tidak diragukan lagi keamanannya untuk bekal berkuah Anda. Kita dapat dengan mudah menuangkan langsung sup atau side dishes kita ke dalam soup jar dan membawanya dalam satu genggaman saja. Praktis dan ringan!

Hal yang harus diperhatikan ketika membeli soup jar adalah mulut jar-nya. Pilihlah mulut jar yang dilapisi oleh lapisan non-metal sehingga mulut Anda tidak kepanasan ketika menyeruput sup dari soup jar.

Kapasitas retensi panas atau daya penahan panas wadah bekal makanan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Sebaiknya Anda memeriksa daya penahan panas yang biasanya tertulis di wadah makan penahan panas sebelum Anda membelinya. Biasanya akan tertulis hingga berapa derajat celcius wadah makan tersebut mampu menjaga makanan Anda. Misalnya, dalam wadah makan tertulis “heat retention effect: 65 degrees or more (6 hours)”, itu artinya produk wadah makan tersebut dapat menjaga suhu makanan Anda hingga 6 jam dalam suhu berkisar 65°. Dengan suhu minimal 55°, maka wadah makan akan dapat menjaga makanan Anda hangat hingga jam makan siang.

Beberapa produk wadah bekal makanan tahan panas tidak hanya memiliki lapisan penahan panas, namun juga lapisan penahan dingin. Jika Anda menginginkan produk yang memiliki keduanya, jangan lupa untuk memeriksa tulisan keterangan pada produk sebelum membeli.

Terdapat hal yang dapat sedikit berbeda tergantung pada produsen, yaitu “heat retention effect” atau efek daya penahan panas. Efek daya penahan panas adalah kondisi setelah kotak makan dibuka selama kurang lebih 2 jam pada suhu ruangan dengan suhu awal makanan atau minuman sekitar 95°.

BPA Free
Ada wadah plastik yang bisa diisi makanan/minuman panas, ada yang tidak. Ada juga wadah plastik yang hanya bisa digunakan sekali, seperti botol minuman kemasan. Perhatikan fungsi tersebut dengan seksama agar tetap aman digunakan sehari-hari dan jangan mudah tergoda untuk membeli wadah bekal makanan yang dijual dengan harga murah, karena belum tentu bahan pembuatannya aman untuk kesehatan. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah label ‘food grade’ dan BPA free. Food grade artinya kotak makan dibuat dari bahan yang layak dan aman dipakai. Sedangkan BPA merupakan zat kimia sintetik yang bisa merusak tubuh. Pastikan produk wadah bekal makanan tersebut bebas BPA. Wadah bekal dengan simbol HDPE, LEDPE, dan PP masih aman digunakan.


Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebutkan bahwa bahan plastik yang relatif aman digunakan sebagai wadah penyimpanan makanan, antara lain, polypropylene (PP), low density polyethylene (LDPE), high density polyethylene (HDPE), dan polyethylene terepthalate (PET). Simbol dari bahan-bahan plastik yang digunakan biasanya tertera dalam kemasan produk wadah bekal.

Wadah atau tempat makan berbahan plastik memang lebih digemari daripada yang berbahan kaca. Selain lebih ringan, material plastik juga tidak mudah pecah. Material ini juga lebih aman untuk wadah bekal anak. Warna dan bentuknya yang beragam tentu membuat anak menjadi lebih semangat untuk membawa bekal.


Kode-kode tertentu yang terdapat di bagian dasar setiap wadah plastik yang dilambangkan dengan segitiga dan angka di bagian dalamnya. Setiap kode tersebut menunjukkan bahan dasar pembuat plastik dan instruksi penggunaannya. Meskipun sama-sama terbuat dari plastik, tidak semua kotak tempat makan aman untuk digunakan berkali-kali dan dalam jangka waktu yang lama. Produk plastik dengan angka 1 hanya dapat digunakan satu kali saja. Produk dengan angka 2 dan 4 cukup aman untuk digunakan dua atau tiga kali. Namun, jangan sekali-kali memilih peralatan makan dari plastik bernomor 3, 6, dan 7 karena cukup berbahaya dan berisiko tinggi mencemari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Produk plastik yang paling aman digunakan adalah yang bersimbol angka 5.

Simbol 1 PET merupakan jenis plastik yang dikategorikan baik untuk menyimpan makanan dan minuman, tetapi tujuan penggunaannya hanya sekali pakai saja.

Plastik Polyethylene Terephthalate atau PET/PETE biasanya digunakan untuk produk botol soda, pencuci mulut, air minum kemasan. Ciri-cirinya adalah warna wadah plastik ini bening dan bertekstur kaku. Wadah plastik berjenis ini sebanarnya masih bisa digunakan kembali, selama diisi dengan cairan yang sama. Jadi, jika Anda membeli botol air mineral, maka Anda dapat mengisi kembali botol tersebut dengan air putih. Hindari dan hentikan pemakaiannya jika botol telah terkena sinar matahari secara langsung dalam waktu yang lama. Mengisinya dengan air panas juga tidak dianjutkan karena bisa melunturkan zat kimia pembentuk botol plastik sehingga bercampur dengan cairan yang ada di dalamnya.

Plastik dengan simbol PLA terbuat dari bahan alami karena menggunakan tumbuh-tumbuhan dalam produksinya, sehingga cukup aman dijadikan wadah penyimpanan makanan.

Wadah yang berlabel food grade diartikan sebagai wadah yang aman untuk digunakan berkali-kali sebagai tempat menyimpan makanan atau minuman. Logo food grade memiliki simbol gelas dan garpu.


Bahan plastik yang memiliki simbol LDPE (Low Density Polyethylene) dikategorikan aman dan baik untuk digunakan sebagai bahan tempat makanan, karena material ini nyaris tidak akan bereaksi terhadap makanan di dalamnya. Material ini umum digunakan sebagai bahan baku plastik kresek. Plastik dengan kode ini termasuk dalam kategori tidak berbahaya dan aman digunakan sebagai plastik pembungkus. Selain itu, plastik ini cukup kuat dan elastis sehingga dapat juga digunakan sebagai wadah berbelanja. Plastik LDPE mungkin adalah plastik yang paling banyak kita jumpai. Namun, sebaiknya kita mengurangi pemakaiannya, karena plastik merupakan bahan yang memiliki waktu cukup lama untuk didaur ulang.


Material High Density Polyethylene (HDPE) biasanya digunakan untuk wadah susu botol, cairan pembersih rumah, hingga botol sampo. Biasanya botol ini berwarna putih susu, namun sebenarnya bisa diwarnai apa saja. Tahan dalam suhu 17-82 derajat celcius, permukaannya seperti dilapisi lilin, dan tahan terhadap bahan kimia pelarut. Botol ini aman digunakan karena mampu mencegah reaksi kimia dengan barang/zat di luar kemasan.

BPA adalah singkatan dari bisphenol A. BPA adalah bahan kimia industri yang telah digunakan untuk membuat plastik dan resin sejak tahun 1960-an. BPA ditemukan dalam bahan plastik polikarbonat dan resin epoksi. Plastik polikarbonat sering digunakan dalam kemasan penyimpan makanan dan minuman, seperti botol air.

Beberapa penelitian terbaru telah menunjukkan bahwa BPA dapat masuk ke dalam makanan atau minuman dari wadah yang dibuat dengan BPA. Paparan BPA menjadi perhatian karena ada kemungkinan memberikan efek buruk pada otak, perilaku dan kelenjar prostat janin, bayi dan anak-anak. Penelitian tambahan juga menunjukkan adanya kemungkinan hubungan antara BPA dan kenaikan tekanan darah. Untuk itu, sangat direkomendasikan untuk memilih wadah yang BPA Free.

Anda juga perlu menghindari produk plastik berkode PS (Polystyrene) atau styrofoam karena dibuat dari styrene yang bersifat karsinogen. Resin lain termasuk PC (Polycarbonate) juga sebaiknya dihindari karena bisa mengontaminasi makanan dengan kandungan BPA. Produk plastik dengan bahan PS (Polystyrene) dan PC (Polycarbonate) cenderung tidak tahan terhadap panas. Sehingga dikhawatirkan, zat kimia dalam bahan tersebut bisa bercampur dengan makanan saat bekal dalam kondisi panas.


Polyvinyl Chloride Atau V/PVC biasanya digunakan untuk pipa ataupun ubin. Bahan ini sulit didaur ulang dan berbahaya untuk tubuh jika kandungannya masuk ke dalam tubuh kita, sehingga kemasan makanan dan minuman dilarang menggunakan plastik bahan ini.


Plastik dengan bahan Polystyrene atau PS akan sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, biasanya bahan jenis ini digunakan untuk wadah makanan yang kita beli di restoran maupun rumah makan. Kita mengenalnya dengan styrofoam, kandungan styrene dalam material ini telah diketahui memiliki dampak tidak baik untuk kesehatan.

Jika wadah bekal makanan yang Anda pergunakan terbuat dari material plastik, pastikan adanya simbol ‘PP’ atau ‘Polyproylene’ di bagian dasar kotak. PP (Polypropylene) merupakan material pilihan terbaik untuk digunakan sebagai bahan produk penyimpan makanan dan minuman.


Polypropylene atau PP telah umum digunakan sebagai bahan dasar untuk botol kecap, saus, botol obat-obatan, serta wadah makanan. Plastik berbahan ini cukup kuat dan tahan panas serta awet, sehingga cocok digunakan sebagai wadah makanan. Biasanya kotak makan, hingga botol susu bayi menggunakan bahan PP ini karena lebih tahan panas.


Other merupakan material plastik yang memiliki kode nomor ‘7’ dalam SPI, dan merupakan jenis plastik lainnya, jenis plastik ini memiliki tanda daur ulang. ‘Other’ memiliki klasifikasi plastik yang tidak termasuk dalam 6 kode bahan plastik. Beberapa jenis plastik yang termasuk dalam kode 7 ini adalah PC (polycarbonate), SAN (Styrene Acrylonitrile), ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene), nylon dan melamin. Ciri-cirinya adalah berbahan kuat, serta tahan panas. Tidak mudah menentukan aman tidaknya kode 7 ini sebagai wadah makanan, sebab kode 7 tidak menjelaskan secara spesifik bahan pembuat plastik yang digunakan. Sebaiknya, pastikan bahwa wadah makanan yang Anda gunakan memiliki kode food grade, yang menunjukkan bahwa plastik Anda aman.

Mudah dibersihkan
Higienitas menjadi kunci penting dalam menyiapkan bekal makanan yang sehat. Jika kotak makan tidak mudah dibersihkan, kuman-kuman lebih berpotensi singgah dan dapat mempengaruhi kualitas makanan di dalamnya. Karenanya penting memilih wadah bekal yang mudah dibersihkan. Jika wadah bekal terdiri dari banyak kompartemen, pastikan semuanya tercuci bersih tanpa meninggalkan bekas makanan. Dan, jika desain wadah bekal tidak memiliki kompartemen, ini bisa menjadi kelebihan karena akan sangat lebih mudah untuk dibersihkan.


Karena, dipasaran terdapat juga wadah bekal yang sulit untuk dicuci, jadi sebaiknya kita pilih yang mudah dicuci. Sebab, setiap peralatan makanan yang digunakan harus bersih. Artinya peralatan tersebut telah dicuci dengan cara yang higienis. Jika peralatan makan tidak dicuci dengan bersih akan dapat menjadi sarang bakteri dan tentunya akan merugikan kesehatan.

Anda juga harus memperhatikan beberapa hal seperti, “Apakah kotak makan yang akan Anda beli mudah dibersihkan baik secara manual maupun dengan mesin pencuci?”, “Apakah kotak makan tersebut dapat dipisah menjadi beberapa bagian sehingga lebih mudah dibersihkan?”, “Apakah semua komponen, seperti tutup, wadah, hingga sendok bentuknya cukup sederhana untuk dibersihkan?”. Dengan memperhatikan beberapa hal tersebut, Anda dapat memilih wadah bekal makanan dengan tenang tanpa khawatir akan kesulitan saat nanti harus membersihkan kotak makan.


Wadah bekal paling baik dicuci segera setelah dipakai. Hindari menenggelamkan kotak makan dalam rendaman air. Sebaiknya, bersihkan wadah bekal dengan kain basah yang telah direndam dalam campuran sabun dan air hangat. Setelah itu, bilas bersih dan biarkan hingga kering beberapa saat. “Wadah makanan dapat menjadi sumber kontaminasi bakteri jika tidak dibersihkan secara benar. Tentunya hal ini akan berbahaya dan dapat menimbulkan penyakit,” ungkap Roosita, yang juga merupakan seorang dosen di Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB).

Selain menggunakan sabun cuci piring, Anda juga bisa memebersihkan wadah plastik menggunakan baking soda, jeruk lemon, bahkan minyak kelapa untuk menjaga warna wadah plastik Anda. Jika wadah plastik Anda berbau, jemurlah wadah plastik di bawah sinar matahari selama beberapa jam. Anda juga bisa menghilangkan bau wadah plastik Anda dengan meletakkannya dalam freezer kulkas Anda selama beberapa jam. Letakkan koran basah di dalamnya untuk menyerap bau yang terdapat pada wadah plastik Anda. Setelahnya, cuci wadah plastik Anda hingga bersih.

Setiap bahan punya cara merawat yang berbeda. Seperti kotak makan kayu yang harus segera dikeringkan setelah dicuci. Sebab, kotak makan kayu yang lembab akan mudah ditumbuhi jamur. Lain halnya dengan kotak makan plastik yang harus dicuci dengan air hangat. Tujuannya, supaya noda lemak mudah hilang.

Tipe wadah bekal makanan lunch jar memiliki jar atau kontainer penahan panas untuk melindungi wadah-wadah di dalamnya. Tipe ini adalah tipe yang  tidak mudah dihinggapi kuman atau kotoran sehingga lebih mudah dibersihkan.

Desain menarik
Wadah bekal makanan yang menarik akan mampu menambah semangat makan. Karakter kartun favorit bisa menjadi pilihan untuk wadah bekal anak. Seperti Hello Kitty serta Frozen yang menjadi kegemaran anak perempuan ataupun Minion serta Cars yang lucu menggemaskan. Memilih wadah bekal dengan warna dan gambar cerah juga akan dapat memengaruhi mood anak.


Selain itu juga pemilihan tempat bekal makanan ukuran kecil jadi perhatian untuk diisi sesuai dengan porsi makan anak. Dengan kuantitas porsi makan yang pas, tidak akan ada makanan yang tersisa atau terbuang sia-sia.


Ada banyak wadah bekal makanan yang didesain khusus untuk anak-anak, Perhatikan juga bentuk tempat makannya, harus bisa digenggam anak, sudutnya tumpul supaya tidak melukai anak dan mudah dibuka serta ditutup. Biasanya wadah bekal makanan ini dijual bersama alat lain yang menyertainya seperti tempat minum dan lunch bag bertema senada. Dan, produk wadah bekal makanan untuk orang dewasa umumnya memiliki desain yang sederhana.


Demikianlah beberapa tips memilih wadah bekal makanan yang dapat Anda terapkan supaya bekal makanan Anda tetap lezat dan fresh saat jam makan siang tiba. Ternyata ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi kesegaran bekal Anda, mulai dari penataan nasi dan lauk, pemilihan bahan makanan, dan yang paling penting adalah kontainer makanan yang berkualitas tinggi. Dengan memperhatikan hal di atas, semoga dapat membantu Anda untuk mendapatkan produk wadah bekal makanan yang aman dan sesuai dengan kebutuhan. Sehingga, produk tersebut tidak akan terbuang sia-sia dan dapat digunakan sebaik-baiknya untuk menunjang kebutuhan sehari-hari, Anda pun bisa menikmati makanan sehat, bergizi, sekaligus fresh, cukup mudah kan. Selamat mencoba dan tetap semangat.



*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.

Berbagi Tips: Cara Memilih Lip Balm yang Baik


Cara Memilih Lip Balm yang Baik

Jika melihat dari namanya saja, Anda tentunya sudah paham bahwa lip balm merupakan produk untuk bibir. Fungsi lip balm adalah untuk menjaga kelembapan pada bibir. Masalah bibir kering memang terkadang sulit untuk dihindari, terutama jika Anda menggunakan berbagai produk bibir lainnya seperti lipstick dan lip cream yang terkadang membuat bibir semakin kering.

Polusi dan cuaca yang panas dapat menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah. Keindahan bentuk dan warna lipstik menjadi tidak sempurna karena adanya retakan pada bibir. Untuk itu, tidak jarang lip balm dijadikan solusi untuk meminimalisasi bibir kering saat musim panas tiba. Umumnya, lip balm mengandung bahan-bahan yang aman bagi bibir. Antara lain castor oil, minyak bunga matahari, jojoba, kelapa, dan lebah madu yang bisa melembapkan, menutrisi hingga melindungi bibir dari polusi dan udara panas.

Harus diakui, lip balm menjadi pilihan cepat untuk Anda untuk merawat bibir. Jika dilakukan secara rutin, tidaklah mustahil jika bibir Anda akan tetap terlihat sehat karena lip balm tidak hanya mampu melembapkan namun juga bisa membantu mencegah bakteri yang masuk ke bibir. Tentunya hal tersebut haruslah di imbangi dengan asupan makanan yang bernutrisi. “Bibir itu bagian yang sering dapat perhatian jadi harus dirawat. Cara pakainya sih ga’ da batasan ya, kapanpun merasa perlu pakai ya sah-sah saja. Jadi bisa dipakai ulang lagi,” tutur Manager Marketing Nivea, Diana Riaya saat peluncuran Nivea Lip Balm Pop Ball di Jakarta.


Bahkan, banyak perempuan yang lebih suka menggunakan lip balm dibanding lipstick. Alasannya simpel, lip balm bisa digunakan untuk mempercantik bibir supaya tidak kering dan menjadikan tampilan bibir terlihat lebih tebal.

Bibir lembut terawat merupakan salah satu poin plus yang menunjang penampilan anda. Jangan lupa, orang lain akan memperhatikan wajah anda ketika anda sedang berbicara.

Selain bibir kering dan pecah-pecah, masalah bibir lainnya yang sering diabaikan adalah warna bibir yang cenderung berwarna gelap. Faktor yang menyebabkan bibir berwarna gelap bisa beragam, di antaranya merokok, biasa minum alkohol ataupun pemakaian kosmetik yang tidak cocok. Lip balm yang tidak cocok akan membuat bibir makin kering dan pecah-pecah serta pada akhirnya membuat warna bibir menjadi semakin gelap.


Tidak memakai lip balm juga bukanlah solusi yang ditawarkan karena lip balm akan melindungi bibir dari sinar UV yang berbahaya. Selain itu tanpa lip balm, penampilan terasa tidaklah lengkap. Yang terbaik adalah memahami cara memilih lip balm yang cocok untuk bibir Anda.

Bibir gelap dan pecah-pecah dapat diakibatkan juga oleh gaya hidup modern serta diperparah dengan kurangnya konsumsi air putih, polusi dan paparan sinar matahari yang semakin memperburuk masalah.

Lip balm yang mengandung pelembab untuk menutrisi bibir memang dibutuhkan namun memilih produk lip balm yang salah justru akan dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan kulit bibir Anda.


Saat ini produk lip balm yang beredar di pasaran semakin beragam. Mulai dari yang berwarna, beraroma, sampai yang lengkap menutrisi kulit bibir. Keberagaman tersebut tentu tidak lepas dari manfaat utama lip balm.

Lip balm adalah salah satu produk yang penting untuk dimiliki oleh perempuan. Pada awalnya produk lip balm hanya berbentuk stick seperti lipstik. Namun, seiring perkembangan dunia perawatan kecantikan, lip balm kini hadir dalam berbagai warna dan bentuk. Beragam desain yang unik dapat membuat siapapun yang melihatnya gemas dan akan semakin menarik saat dibawa kemanapun.

Jika Anda ingin tahu bagaimana memilih lip balm yang benar-benar efektif melembabkan bibir supaya bibir Anda senantiasa lembut dan terawat, ikuti beberapa tips berikut ini:

Kandungan pewangi dan perasa tambahan
Banyak orang tertarik untuk memilih sebuah produk lip balm karena memiliki tampilan yang berwarna-warni serta memiliki aroma wangi dan aneka rasa buah-buahan yang menggoda. Padahal rasa lip balm yang enak dapat membuat penggunanya ingin menjilatinya dari bibir mereka. Akibatnya, semakin sering Anda menjilat bibit, semakin cepat kering pula kondisi bibir. Beberapa jenis pewangi dan perasa tambahan juga dapat menimbulkan alergi pada beberapa orang. Bahkan, perasa sitrus dapat memicu reaksi photosensitivity yang membuat bibir terasa terbakar.


Dr Zeichner juga menyarankan untuk menghindari lip balm yang mengandung wewangian karena dapat mengiritasi bibir Anda terutama jika Anda memiliki kulit yang sensitif. Menurut Dr Zeichner beberapa orang dapat memiliki alergi atau reaksi lain terhadap wewangian yang terdapat pada produk lip balm meskipun pada dasarnya wewangian dapat membuat lip balm memiliki aroma wangi dan rasa yang lebih baik. "Selain itu, wewangian merupakan salah satu penyebab utama terjadinya iritasi," ujar Dr Diane Madfes, juru bicara untuk American Academy of Dermatology.

Oleh karena itu, ketika Anda berkeinginan membeli lip balm, pastikan produk lip balm pilihan Anda bebas dari bahan perasa dan wewangian. Karena, dikhawatirkan dapat menimbulkan reaksi alergi pada bibir Anda seperti gatal-gatal atau membuat bibir semakin menghitam.
Segera hentikan pemakaian lip balm jika terjadi indikasi alergi seperti bibir terasa bengkak dan panas, gatal yang tidak tertahankan ataupun iritasi pada bibir. Mungkin saja Anda tidak cocok dengan kandungan pada lip balm merk tersebut. Segera ke dokter untuk mengatasi reaksi alergi yang terjadi.

Kandungan fenol dan minyak peppermint
Sebelum Anda pergi dan membeli pelembap bibir atau lip balm, hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah memeriksa kandungan bahan-bahannya. Beberapa produk justru dapat menyebabkan bibir Anda kering bahkan lebih parah dari sebelumnya.


Fenol dan minyak peppermint memang berguna untuk membantu proses pengelupasan lapisan pecah-pecah dari kulit bibir. Namun sayangnya, kedua bahan tersebut tidak bisa menjaga kelembaban alami kulit bibir Anda. Dan, menurut howstuffworks.ocm, karena fungsi fenol dan minyak peppermint mampu membantu proses pengelupasan kulit kering, keduanya akan menghilangkan kelembapan alami bibir. Akibatnya, bibir yang baru saja diolesi lip balm akan mudah terasa kering kembali. Tentunya produk lip balm seperti ini sangat tidak cocok untuk Anda yang tinggal di negara tropis seperti di Indonesia.

Dr Zeichner menyarankan untuk menghindari lip balm yang mengandung fenol, mentol, dan kamper. Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan bibir menjadi kering dalam jangka panjang, meskipun pada awalnya terlihat dapat menyembuhkan bibir kering. "Ya, mereka menenangkan segera, tetapi dalam jangka panjang mungkin mengiritasi bibir," kata Dr Joshua Zeichner, seorang dokter kulit yang berbasis di New York.

Kandungan salicylic acid
Dilansir dari Mentalfloss, salicylic acid atau asam salisilat yang bisa ditemukan pada beberapa obat jerawat dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan melembutkan bibir Anda.

Namun, bahan ini juga dapat mengiritasi kulit Anda dan menyebabkan peradangan dan kekeringan dari waktu ke waktu.

Emmolient serta minyak essensial
Pilihlah lip balm yang mengandung emmolient, karena menggunakan lip balm dengan kandungan emmolient akan memberikan tiga manfaat sekaligus karena emmolient secara alami akan melembabkan, melembutkan, dan menjaga kesehatan kulit bibir Anda. Bahan tersebut terkandung pada petrolatum, beeswax, shea butter, cocoa butter, dan minyak almond atau minyak jojoba.


Menurut ahli kulit Leslie Baumann, MD, "Jika Anda memilih lip balm, pastikan yang mengandung agen oklusif seperti beeswax, shea butter, minyak kelapa, minyak mineral, petrolatum, atau squalene."


Banyak lip balm yang hadir dipasaran mengandung humektan seperti asam hialuronat dan gliserin, yang berarti mereka menghilangkan kelembapan dari bibir Anda jika mereka tidak diimbangi oleh agen oklusif, yang mencegah hilangnya kelembapan.

Synthetic ceramides
Jika bibir Anda benar-benar kering dan mengalami pecah pecah yang parah, pilihlah lip balm yang mengandung synthetic ceramides. Substansi tersebut merupakan sejenis lemak yang dapat mengembalikan perlindungan alami bibir Anda terutama dari sinar ultra violet, sekaligus berperan sebagai tabir surya atau SPF untuk kulit bibir.


Cuaca di negara tropis seperti Indonesia memang sangat panas dan akan menyebabkan bibir cepat kering. Membasahi bibir dengan air liur bukanlah solusi karena bibir akan semakin kering.

Mengandung zinc oxide
Selain emmolient atau synthetic ceramides, jika dalam label kemasan lip balm terdapat keterangan kandungan zinc oxide. Maka, Anda jangan ragu lagi untuk membelinya. Kandungan zinc oxide ini berfungsi untuk menghalangi sinar ultra violet yang merusak kulit bibir Anda.


Biasakan untuk memeriksa label kemasan kosmetik sebelum membelinya.

Mengandung SPF
Tinggal di negara dengan beriklim tropis sering kali akan menyebabkan bibir cepat kering. Mengatasinya yaitu mengoleskan lip balm. Namun, sebelum kamu membelinya, Anda dapat memilih lip balm dengan kandungan SPF lebih dari 15.


Mengaplikasikan lip balm dengan kandungan SPF lebih dari 15, akan mampu menghalangi sinar UVA dan UVB yang akan merusak kulit di bibir anda.

Jangan gunakan produk kadaluwarsa
Menggunakan produk berkualitas rendah atau yang sudah kadaluwarsa akan sangat merugikan. Memakai produk semacam itu hanya akan membuat bibir berwarna kehitaman dan sulit dihindari.


Kebiasaan buruk lain yaitu tidak menghapus lipstik dan riasan di malam hari. Sisa riasan yang mengandung bahan kimia berbahaya akan menutup pori-pori bibir.


Lip balm sangat bermanfaat untuk melengkapi tampilan make-up Anda khususnya pada area bibir dan juga berguna dalam menjaga kesehatan bibir. Namun, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan air putih dalam tubuh serta rajin mengonsumsi sayur dan buah-buahan, Karena jika kita sehat di dalam, tentunya akan juga terpancar di luar. Perlu juga Anda ketahui bahwa lip balm memang bukan produk kecantikan yang bisa dimakan. Namun kadang kala, lip balm bisa saja secara tidak sengaja termakan atau masuk ke mulut bersama dengan makanan. Para ahli mengatakan bahwa tidak ada salahnya jika lip balm masuk mulut dalam jumlah kecil. Dan, setelah Anda mengetahui cara memilih produk lip balm yang bagus, jadikanlah beauty item tersebut sebagai produk andalan Anda dalam merawat area bibir.



*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.