Berbagai Manfaat serta Efek Samping Mengonsumsi Royal Jelly
Manfaat
royal jelly bagi kesehatan secara luas sudah banyak dikenal, dan
universitas di seluruh dunia pun sedang mempelajari lebih banyak mengenai
manfaat kegunaan royal jelly lebih banyak lagi. Royal jelly adalah zat yang
hanya diproduksi oleh lebah, kualitas tinggi dari madu lebah.
Royal
jelly adalah zat seperti susu yang dihasilkan dari kelenjar pada
hipofaring (tenggorokan bagian bawah) lebah pekerja. Royal jelly ini berbentuk
cairan kental berwarna putih.
Royal
jelly terutama berguna untuk meningkatkan vitalitas tubuh secara
keseluruhan, serta membantu untuk menyeimbangkan hormon. Royal jelly juga baik
untuk membantu gangguan tidur, dan
memulihkan kembali energi secara lebih cepat setelah habis kerja
seharian. Selain itu, bantuan royal jelly terhadap kulit agar senantiasa sehat
dan bersinar.
Pada lebah, royal jelly bermanfaat sebagai sumber nutrisi
bagi bayi-bayi lebah atau larva. Mereka memakan nutrisi ini hingga tiga hari
untuk dapat berkembang. Namun, beberapa larva yang dipilih menjadi ratu lebah
berikutnya akan terus memakan royal jelly selama masa pertumbuhan.
Pada budidaya madu, peternak akan mengumpulkan royal jelly
dari sarang larva calon ratu berada, di mana terdapat sebagian besar royal
jelly. Terkadang, madu dan lilin lebah dicampurkan ke dalam royal jelly dengan
tujuan mengawetkan simpanan royal jelly. Royal jelly kemudian digunakan sebagian
masyarakat sebagai obat.
Royal
jelly sudah sejak lama dijadikan sebagai obat herbal bagi
masyarakat. saat ini juga sudah banyak yang menjual royal jelly di pasaran
dimana memang sehat untuk kesehatan. Namun apa sajakah manfaat dari royal jelly
ini untuk kesehatan?
Berikut
ini Khasiat Manfaat royal jelly bagi Kesehatan Royal Jelly, yang didukung oleh penelitian para ilmuwan:
Mengandung Antioksidan tinggi
Pada kehidupan modern ini radikal bebas merupakan salah satu
hal yang tidak bisa dihindarkan lagi. Apapun jenis kegiatan anda pastinya akan
selalu beresiko terkena radikal bebas. Radikal bebas ini sangat berbahaya bagi
tubuh karena bisa menjadikan bibit penyakit yang berbahaya bahkan bisa menjadi
kanker. Untuk mencegah masuknya radikal bebas yang saat ini sudah merajalela
maka anda harus menerapkan gaya hidup sehat. ini adalah keharusan yang perlu
anda lakukan.
Cara gaya hidup sehat ini adalah dengan mengonsumsi makanan
yang sehat dan jangan lupa untuk melakukan olahraga rutin. Namun selain itu
anda juga membutuhkan zat lainnya yang mampu menangkal radikal bebas. Salah
satunya adalah royal jelly.
Antioksidan adalah kemampuan untuk membersihkan tubuh oleh
hasil zat hasil oksidasi yang bersifat racun. Dan royal jelly banyak mengandung
antioksidan penting, agar terhindar dari efek buruk seperti kanker, penyakit jantung dan kondisi
degeneratif lainnya. Tetapi para ilmuwan telah menemukan makanan tertentu juga
mengandung sejumlah besar antioksidan,
seperti sayuran, tomat dll.
Royal
Jelly kebetulan juga menjadi salah sumber antioksidan yang baik.
Sebagaimana dilaporkan dalam Journal of Agricultural Food Chemistry pada tahun
2008, Royal Jelly mengandung beberapa zat antioksidan dengan jumlah yang sangat
tinggi.
Menjaga keseimbangan sistem kekebalan tubuh
Karena Royal Jelly diindikasikan memiliki potensi
immuno-modulator bagi manusia, sekelompok ilmuwan di University of the Ryukyus
di Jepang melakukan penelitian untuk menentukan apakah Royal Jelly bisa
mengubah perkembangan autoimunitas sistemik pada tikus.
Autoimunitas adalah keadaan di mana sistem kekebalan tubuh
yang menyerang dirinya sendiri. Penyakit seperti Rheumatoid Arthritis dan
banyak alergi adalah salah satu gangguan akibat autoimun.
Tikus-tikus secara genetik cenderung untuk mengidap Lupus,
merupakan jenis gangguan auto imun yang serius.
Selama studi, para ilmuwan menemukan bahwa tikus yang
diberikan royal jelly mendapat penundaan yang signifikan mengidap Lupus, dan
hidup jauh lebih lama dibandingkan tikus yang tidak mendapatkan royal jelly.
Namun manusia bukan seperti
tikus, namun penelitian ini mendukung banyak testimonial dari
orang-orang yang telah melaporkan menggunakan Royal Jelly untuk meningkatkan
keseimbangan sistem kekebalan tubuh mereka.
Peningkatan Fungsi Otak
Penelitian yang dilakukan Gifu Pharmaceutical University di
Jepang telah memberikan penjelasan tentang kaitan royal jelly dengan
peningkatan fungsi otak.
Para ilmuwan memberi makan pada tikus senyawa beracun yang
dirancang untuk mematikan sel-sel otak,
dan kemudian memberi mereka Royal Jelly. Dan ilmuwan menemukan bahwa royal jelly bukan hanya
melindungi otak, tetapi juga merangsang fungsi kognitif dan perbaikan ke otak.
Dengan mengonsumsi royal jelly ini secara rutin maka bisa
mengoptimalkan kerja otak dan saat bangun tidur akan merasakan euphoria ringan
dimana akan muncul perasaan senang. Fungsi lainnya dari royal jelly ini adalah
untuk membantu membuat kualitas tidur menjadi lebih baik lagi.
Perlindungan terhadap Liver
Organ hati merupakan salah stau organ yang sangat penting
bagi tubuh dan anda tidak bisa mengabaikan kesehatan hati karena jika hati
mengalami ganggun sedikit saja dapat menyebabkan gangguan sepenuhnya pada
tubuh. hal ini terjadi karena fungsi hati adalah sebagai penyerap racun dimana
faktanya hanya dengan meminum air keran saja sudah membuat hati bekerja lebih
keras karena setidaknya terdapat 200 jenis racun dalam air keran tersebut.
Royal jelly memiliki kemampuan untuk melindungi liver. Para
ilmuwan di University of Erciyes, Turki memberi makan royal jelly pada tikus
yang telah diberi racun liver. Mereka menemukan bahwa pemberian royal jelly
dapat melindungi tikus dari racun yang telah diberikan. Efek perlindungan
diketahui setelah 7 hari, yang diperlihatkan dengan ditandainya pada jaringan liver yang terkena.
Anti Peradangan
Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa peradangan
kronis merupakan salah satu akar penyebab penyakit jantung dan penyakit
degeneratif lainnya, seperti penyakit
Alzheimers, arthritis dan bahkan beberapa jenis kanker.
Para ilmuwan di Laboratorium Biokimia Hayashibara di Jepang
menguji aktivitas anti-inflamasi dari Royal Jelly. Para ilmuwan menemukan bahwa
pemberian Royal Jelly menekan senyawa pro inflamasi, dan menyimpulkan bahwa
RoyalJelly memiliki sifat anti inflamasi.
Jadi, jika ada riwayat penyakit jantung atau penyakit
Alzheimer dalam keluarga Anda, Royal Jelly atau suplemen royal jelly sangat
baik untuk menekan resiko tersebut.
Penyembuhan luka pada Kulit
Para ilmuwan di Departemen Farmakologi, Nihon University di
Jepang menguji apakah Royal Jelly dapat meningkatkan penyembuhan luka.
Para ilmuwan memberikan makan tikus harian sejumlah royal
jelly , dan menemukan aktivitas
anti-inflamasi dari royal jelly dengan mengurangi eksudasi dan pembentukan
kolagen. Royal jelly juga memperpendek masa penyembuhan dari lesi kulit,
sehingga para ilmuwan menyatakan jika Royal jelly mampu meningkatkan terhadap
penyembuhan luka.
Hal ini tidak mengherankan bagi kita yang telah lama
menggunakan royal jelly untuk kesehatan kulit selama bertahun-tahun. Royal
Jelly mengandung nutrisi tertentu dan nitrisi yang mendukung peremajaan
kulit, seperti flavonoid, asam nukleat,
asam dekanoat, enzim, dan hormon.
Royal
jelly mengandung banyak vitamin dan mineral seperti vitamin B1,
B2, B3, B5, B6, kolin asetil-dan seng, yang semuanya sangat baik untuk kulit.
Studi menunjukkan bahwa asam yang ditemukan pada Royal Jelly berkontribusi
pembetukan kolagen.
Meremajakan kulit
Penelitian juga dilakukan di jepang dimana menggunakan
sampel tikus. Dalam penelitian yang dilakukan oleh departemen farmakologi,
Nihon university mendapatkan hasil dimana royal jelly memiliki peran penting
dalam proses penyembuhan luka sehingga luka menjadi cepat sembuh. Selain itu
kandungan alami di dalam royal jelly juga sangat berguna untuk membantu
meremajakan kulit. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan asam di dalam royal
jelly berfungsi sebagai pembantu produks kolagen kulit sehingga dapat menjadi
lebih baik dan lebih sehat lagi. Dengan ini kulit akan menjadi lebih cerah dan
lebih terlihat awet muda.
Mengontrol Gula Darah dan Diabetes
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa royal jelly
memiliki aktivitas yang baik untuk insulin. Namun, ada sejauh ini masih belum
ada uji klinis yang mendukung temuan
ini. Sekelompok dokter Jerman di Rumah Sakit Justus Liebig-University Jerman
telahmelakiukan penelitian terhadap dua puluh relawan dengan menjalani tes
toleransi standar glukosa oral (OGTT) dan setelah sebuah OGTT kedua setelah
konsumsi 20 g royal jelly. Para dokter menemukan bahwa, setelah 2 jam, serum kadar gula 20 relawan yang mengkonsumsi
20g royal jelly jauh lebih rendah, daripada saat mereka belum mengkonsumsinya.
Osteoporosis
Sekelompok ilmuwan Jepang meyakini jika Royal Jelly memiliki efek menguntungkan bagi penderita
osteoporosis.
Setelah melakukan studi pada tikus dan dalam tabung reaksi,
para dokter menemukan bahwa Royal jelly dapat mencegah osteoporosis dengan cara
meningkatkan penyerapan kalsium pada usus, sehingga menjadi pencegahan yang
efektif untuk osteoporosis.
Jadi masuk akal jika melengkapi asupan kalsium dan vitamin D
dengan royal jelly, jika Anda menderita osteoporosis atau keluarga yang
memiliki riwayat penyakit ini. Menurut studi ini, royal jelly akan meningkatkan
kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium,
dan pada akhirnya kalsium akan cepat masuk kedalam struktur tulang Anda.
Kanker Payudara
Sekelompok ilmuwan di Universitas Kyushu Jepang meyakini
efek perlindungan dari Royal Jelly terhadap resiko kanker payudara. Studi ini
menemukan bahwa Royal jelly dapat menghambat pertumbuhan sel kanker oleh akibat
yang diperoleh dari lingkungan. Kita semua setiap hari terkena puluhan penyebab
kanker estrogen melalui lingkungan kita, bisa melalui air yang kita minum,
kosmetik, kimia plastik dan dari makanan kita. Kita mungkin dituntut lebih
bijaksana untuk melindungi diri dari penyebab kanker ini dengan mengkonsumsi
royal jelly.
Royal
jelly memiliki sifat anti estrogen lingkungan. Cara kerjanya
adalah denga menghambat BPA dimana ini adalah estrogen yang dapat memicu
munculnya kanker payudara yang disebabkan oleh adanya sel MCF-7.
BPA ini banyak ditemukan di dalam kantong plastic yang
biasanya digunakan untuk membungkus makanan. Jadi bisa anda bayangkan berapa
banyak resiko sel kanker payudara masuk ke dalam tubuh setiap harinya. Untuk
mencegahnya anda bisa mengonsumsi royal jelly atau suplemennya.
Mengontrol kadar Kolesterol
Sekelompok peneliti di Jepang memeriksa efek dari Royal
Jelly terhadap kadar kolesterol darah pada 15 relawan.
Mereka memberi setengah relawan dengan 6 gram Royal Jelly
per hari selama 4 minggu. Relawan yang mengkonsumsi royal jelly diketahui jumlah low-density lipoprotein (LDL) menurun secara signifikan dibandingkan dengan
mereka yang tidak mengkonsumsi royal jelly.
Jadi jelas bahwa Royal Jelly dapat menurunkan kolesterol
jahat, namun tidak merugikan jumlah kolesterol baik. Luarbiasa!
Jadi Jika Anda diketahui memiliki kadar LDL atau kolesterol
jahat yang tinggi, mungkin Royal Jelly adalah pilihan yang aman untuk
menurunkannya.
Kandungan Royal Jelly
Secara umum, sebagian besar komposisi royal jelly adalah
air, yaitu sekitar 67 persen. Selain itu, royal jelly mengandung protein,
beberapa jenis asam amino, gula sederhana, asam folat, mineral esensial,
senyawa antibiotik dan antibakteri, vitamin B5 dan B6. Sementara itu, ada
kandungan protein royalactin yang berguna menjadikan larva terpilih untuk bisa
tumbuh dengan sempurna.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi produk
yang mengandung melbrosia (serbuk sari bunga) dan royal jelly secara oral
selama 3 bulan dapat mengurangi gejala menopause. Beberapa penelitian lain
mengungkapkan bahwa royal jelly diduga bermanfaat untuk mengurangi gejala
pramenstruasi serta berdampak baik bagi kadar kolesterol.
Royal jelly juga diduga dapat membantu kondisi asma,
insomnia, pankreatitis, penyakit liver, tukak lambung, penyakit ginjal, patah
tulang, kelainan kulit, kebotakan, ataupun kondisi lainnya.
Efek Samping dari Penggunaan Royal Jelly
Royal
jelly diduga aman untuk dikonsumsi. Produk suplemen yang
mengandung kombinasi royal jelly dan ekstrak bee pollen masih aman untuk
digunakan hingga delapan minggu. Namun tetaplah berhati-hati karena konsumsi
royal jelly menyimpan risiko menyebabkan reaksi alergi serius, seperti asma dan
pembengkakan pada tenggorokan. Pada kasus yang jarang, konsumsi royal jelly
dapat menyebabkan diare disertai darah oleh karena perdarahan pada usus. Di
samping itu, royal jelly diduga dapat menurunkan tekanan darah sehingga tidak
disarankan bagi penderita hipotensi atau tekanan darah rendah.
Sementara itu, penggunaan royal jelly pada kulit juga diduga
aman. Namun, pada kulit yang alergi, penggunaan royal jelly dapat memperparah
alergi. Royal jelly juga dapat menyebabkan ruam dan peradangan bila digunakan
pada kulit kepala.
Demikian ulasan mengenai manfaat royal jelly bagi kesehatan.
pastikan anda membeli royal jelly yang asli.
Semoga bermanfaat dan Salam Sehat.
*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.