Cintai Setiap Momen Indah Bersama Keluarga dan Loving Care.
Ini adalah hal-hal kecil dalam hidup, seperti merawat kulit orang-orang yang
paling Anda cintai, yang memicu senyum lebar. Jaga momen-momen itu tetap hidup
dengan Loving Care.
Semua momen indah dalam keluarga hanya terjadi saat mereka
merasa dicintai, dilindungi dan bahagia. Tunjukkan cinta mom’s semuanya untuk
keluarga tercinta dengan mempersembahkan Loving Care untuk kebutuhan mandi
mereka.
34058
Loving
Care
adalah serangkaian produk perawatan pribadi yang melembutkan dan merawat untuk
seluruh keluarga. Dengan susu almond alami yang lembut, produk ini cocok untuk
anak-anak dari usia 3 tahun ke atas.
Sebagai orang yang mencintai keluarganya lebih dari apa pun
di dunia ini, seorang ibu tahu bahwa ia melakukan pekerjaan hebat ketika Dia
selalu ada untuk mereka, siang dan malam, di saat-saat baik dan saat-saat
buruk. Tetapi yang paling berharga adalah saat-saat paling sederhana dalam
kehidupan sehari-hari - tanda-tanda kehidupan keluarga bahagia yang tak
terbantahkan. Keluarga yang merasa dilindungi dan benar-benar dicintai.
Loving
Care Shower Cream merupakansabun cair yang lembut membersihkan untuk seluruh keluarga dengan kandungan
natural almond milk dan aroma lembut yang disukai oleh semua. Formula pH
seimbang yang lembut menutrisi, cocok digunakan untuk usia 3 tahun ke atas.
Dikemas dengan isi 400 ml.
Loving
Care Shower Cream Diperkaya dengan susu almond alami dan aroma yang
penuh perhatian dan penuh kasih sayang. Susu Almond Alami telah digunakan
berabad-abad yang lalu untuk kualitasnya yang menenangkan, susu almond alami
adalah sumber yang kaya vitamin dan mineral yang membantu menyuburkan dan
melembutkan kulit.
*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.
Memiliki kulit halus dan jauh dari tanda-tanda penuaan tidak
akan pernah hilang dari daftar keinginan semua perempuan. Produk-produk anti
aging juga semakin banyak ditawarkan pada perempuan.
Retinol, bahan ini memang sering ditemukan pada produk
skincare anti-aging. Merupakan bentuk Vitamin A yang menyerap langsung hingga
ke lapisan kulit terdalam. Retinol
memiliki banyak manfaat untuk perawatan kulit wajah.
Wanita yang mengaplikasikan retinoid atau retinol akan menua
dengan lebih baik dibandingkan dengan wanita yang tidak menggunakannya. Karena
retinol dipercaya mampu meningkatkan produksi kolagen, melembutkan kulit,
meratakan warna kulit, dan menyamarkan bintik hitam pada wajah.
Retinol, kandungan yang satu ini pasti sudah sering Anda
dengar atau baca. Retinol sering ditemukan pada produk perawatan kulit, dan
biasanya ada di beberapa produk anti-aging. Namun tak sedikit adanya pernyataan
simpang-siur yang membayangi retinol sehingga menimbulkan kesalahpahaman dan
malah ada yang jelas-jelas menghindari kandungan ini sebelum mengenalnya
terlebih dahulu. Retinol adalah derivatif dari vitamin A yang efektif bekerja
untuk merangsang pergantian sel-sel kulit dan meningkatkan produksi
kolagen. Tak hanya itu, retinol juga
merupakan anti-oksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Tak heran kalau
retinol kerap disebut sebagai salah satu kandungan terbaik untuk melawan
penuaan.
Retinol ini merupakan jenis dari vitamin A dan seperti yang
kita ketahui vitamin A sangat baik digunakan dan bermanfaat untuk kesehatan
kulit kita. Begitupun juga Retinol, Vitamin jenis ini sangat ampuh untuk
mencerahkan dan menghaluskan permukaan wajah serta mencegah penuaan dini pada
kulit.
Bagi kamu yang candu merawat kulit, mencoba beragam produk
perawatan kulit tentu sangat menyenangkan. Misalnya dengan teknik layering saat
pengaplikasian produk perawatan kullit, mulai dari essence, serum dan krim.
Semua ini tentu saja demi penampilan kulit wajah yang paripurna.
Dibawah
ini beberapa penjelasan tentang manfaat Retinol bagi kulit, diantaranya yaitu:
Vitamin A untuk kecantikan kulit
Retinol adalah nama lain dari vitamin A dan merupakan bahan
paling efektif yang dapat menyerap ke dalam kulit. Bahan ini dapat berhubungan
langsung dengan sel kulit bagian manapun dan membuat kulit terlihat sehat
sekaligus lebih muda. Retinol juga merupakan bahan yang efektif karena saat
diserap kulit, komponennya dipecah dan berubah menjadi asam retinoat yang dapat
mengontrol sel-sel kulit secara langsung.
Vitamin A sangat penting untuk kesehatan kulit kita. dan
kulit sangat membutuhkan segala jenis vitamin yang mampu memperbaiki sistem
lapisan epidermis dan dermis sampai ke tingkat DNA.
Mungkin kamu sering menjumpai nama-nama lain dari retinol
seperti vitamin A dan retinoid. Walaupun ada perbedaan istilah, masing-masing
memiliki perbedaan dan aturan tersendiri dalam penggunaannya. Misalnya retinol
yang sering digunakan dengan bebas dalam produk kosmetik, sedangkan retinoid
hanya bisa didapatkan melalui resep karena kandungannya yang lebih keras.
"Retinol adalah derivatif dari vitamin A yang efektif
bekerja untuk merangsang pergantian sel-sel kulit dan meningkatkan produksi
kolagen. Tak hanya itu, retinol juga merupakan anti-oksidan yang mampu
menangkal radikal bebas. Retinol merupakan bahan yang paling banyak dipelajari
untuk melawan penuaan kulit," ujar Joshua Zeichner, M.D., direktur
penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi di Mount Sinai Hospital di
New York.
Mengontrol jerawat
Retinol juga sering digunakan pada produk-produk skincare
yang berhubungan dengan jerawat. Karena retinol tak hanya mampu membuat kulit
terlihat lebih muda, tapi juga membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang
dapat menyumbat pori-pori sekaligus membersihkan jerawat.
Retinol biasa digunakan sebagai obat untuk mengatasi masalah
jerawat. Retinol berkeja dalam merangsang regenerasi sel-sel kulit. Membantu
membersihkan kotoran dan sel kulit mati yang menumpuk di pori-pori. Sehingga
nantinya kulit akan menjadi lebih bersih. Dan ukuran pori-pori pun dapat
kembali mengecil secara normal. Apabila pori-pori wajah kecil maka jerawat juga
bisa dihindari. Selain itu, senyawa ini dapat pula meredakan peradangan
(inflamasi). Sehingga jika Anda memiliki masalah jerawat yang meradang mungkin
krim retinol bisa jadi solusinya.
Menggunakan retinol pada jerawat juga dapat membuat jerawat
lebih cepat mengering sehingga mempercepat penyembuhan. Selain itu juga dapat
memudarkan sekaligus mencerahkan bekas jerawat yang sudah mengering.
"Bukan hanya untuk anti penuaan produk retinoid seperti
resep Retin-A yang juga dikenal sebagai tretinoin juga dapat mengecilkan
pori-pori dan menyingkirkan komedo dan whiteheads," kata Kristina
Goldenberg, M.D., dermatologis medis dan kosmetik dari New York. Ia juga
menambahkan bahwa selain itu juga dapat membantu mengelupas sel kulit mati dan
bahkan pigmentasi.
Kulit terlihat lebih muda
Seiring bertambahnya usia banyak wanita yang cenderung
khawatir dengan elastisitas kulit mereka. Banyak cara digunakan agar kulit wajah
tetap kencang dan kenyal.
Fungsi utama dari retinol adalah menunda tanda-tanda penuaan.
Retinol memiliki kemampuan dalam meremajakan kulit serta sebagai tips awet muda
dan cantik. Merasangkan regenerasi sel-sel kulit baru dan memperbaiki struktur
kulit. Selain itu, retinol juga membantu meningkatkan produksi kolagen. Dengan
demikian kulit akan terjaga keelastisitasannya. Produk yang mengandung retinol
cocok digunakan untuk wanita berusia diatas 25 tahun. Apabila Anda melakukan
perawatan dengan rutin, maka garis halus, keriput dan noda hitam akan
termasarkan secara perlahan.
Retinol sendiri merupakan antioksidan sehingga dapat
melindungi kulit dari bahaya radikal bebas yang membuat kulit terlihat lebih
tua. Termasuk mencegah keriput dan menambah produksi kolagen dalam kulit.
Retinol memiliki struktur molekul yang sangat kecil, oleh
karena itu retinol bisa diserap hingga pada lapisan kulit yang paling dalam
untuk mengatasi kerutan dan memperbaiki tekstur kulit. Selain itu, retinol juga
memiliki kemampuan untuk meningkatkan elastisitas kulit, menyamarkan
garis-garis halus dan menambah kelembaban kulit.
Sebagai antioksidan retinol ampuh melindungi kulit dari
paparan radikal bebas yang mempercepat proses penuaan, serta menyamarkan
tanda-tanda penuaan kulit.
Mencerahkan kulit
Kandungan yang ada dalam retinol biasanya dikombinasikan dengan
AHA dapat memberi kelembaban dan dan merangsang pertumbuhan kolagen pada kulit
anda, dan hasilnya dapat mencerahkan dan menyamarkan noda hitam dikulit wajah.
Kajian Tentang Retinol
Nama retinoid sering disandingkan bersama retinol. Padahal,
ketika membahas tentang retinol, retinoid dan retin-A, yang sebenarnya
digunakan kulit adalah asam retinoat, kata Dendy Engelman, MD, dermatologis
dari New York.
Retinoid merupakan vitamin A turunan yang ditemukan lebih
dari 40 tahun yang lalu. Awalnya resep retinoid diberikan oleh dokter-dokter
kulit untuk mengobati masalah jerawat pasiennya. Ternyata bukan hanya jerawat
saja yang terobati tapi kulit para pasien tersebut terlihat semakin bersih,
halus, cerah dan memudarnya garis-garis halus serta kerutan wajah. Produk
retinoid pertama yang telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA)
bernama Retin-A. Karena retinoid ini sensitif terhadap sinar matahari, maka
para dokter menganjurkan untuk memakainya pada malam hari sebelum tidur.
Retinoid juga bisa didapatkan hanya dengan menggunakan resep dokter kulit.
Retinoid merupakan bahan yang digunakan dalam beberapa
produk perawatan kulit. Sejak tahun 1971, bahan ini telah digunakan untuk
mengobati jerawat dan berbagai masalah kulit lain. Namun, efek retinoid juga
bisa membuat kulit merah, gatal, dan sangat sensitif terhadap matahari.
"Semakin kuat konsentrasinya, semakin efektif, tapi
juga akan menyebabkan iritasi," kata Robert Finney, M.D., ahli dermatologi
bersertifikat di New York. Dia merekomendasikan untuk memadukan produk retinoid
Anda dengan pelembap untuk mengurangi iritasi.
Asam retinoat adalah bahan sel yang sangat efektif dan
memiliki kemampuan untuk terhubung ke hampir semua situs reseptor sel kulit dan
memberi tanda agar berperilaku seperti sel kulit sehat dan lebih muda.
Sedangkan retinol merupakan turunan dari retinoid dengan
efek yang lebih lembut. Retinoid dapat membuat kulit menjadi kering dan
kemerahan, karena itu biasanya pemakaian retinoid diikuti dengan pengaplikasian
pelembap. Retinol tidak menyebabkan iritasi terlalu banyak, namun juga tidak
memberikan perubahan pada kulit sedramatis retinoid.
Retinol adalah bentuk vitamin A yang dapat terserap cepat di
kulit, sedangkan retinoid lebih kuat dan butuh penyesuaian bertahap saat akan
dipakai untuk kulit sebab berpotensi menimbulkan iritasi.
Dr. Joyce Park, dermatologi yang tinggal di New York City
yang juga mengelola blog perawatan kulit dan kecantikan Tea with MD, menjelaskan
bahwa retinol perlu diubah menjadi asam retinoat untuk bekerja. Tubuh Anda bisa
melakukan konversi ini, tapi butuh beberapa saat.
Retinoid memiliki banyak jenis turunan, dari yang paling
kuat hingga yang paling lemah, yaitu tazarotene, tretinoin atau retinoic acid,
adapalene, retinaldehyde dan kemudian retinol. Produk-produk anti aging yang
dapat dibeli bebas memiliki kandungan retinol ataupun retinaldehyde, sedangkan
jenis turunan retinoid lainnya hanya bisa didapat dengan resep dokter.
Retinoid sudah dalam bentuk asam retinoat, jadi tubuh Anda
melewatkan langkah konversi itu. Untuk alasan ini, hasil penggunaan retinol
butuh waktu sedikit lebih lama, tetapi bahannya lebih lembut bagi kulit.
Kulit kita hanya dapat menerima retinoid dalam bentuk retinoic
acid. Karena itu semua jenis retinoid harus dikonversi dahulu ke dalam bentuk
retinoic acid baru dapat digunakan langsung oleh kulit, karena retinoic acid
merupakan bentuk yang paling tepat. Apabila kita menggunakan produk dengan
dengan bahan retinol, pertama-tama retinol tersebut harus dikonversi menjadi
retinaldehyde kemudian dikonversi lagi menjadi retinoic acid baru kemudian
dapat diproses oleh kulit. Itu sebabnya retinol merupakan turunan retinoid yang
terlemah.
Biba de Sousa, ahli estetika mengatakan bahwa efek
penggunaan gel atau krim, baik retinol mau pun retinoid, dapat mengurangi
tanda-tanda penuaan seperti pengurangan pigmen dan garis halus, meratakan
permukaan kulit, pengelupasan sel kulit mati, membasmi jerawat, serta
menghidrasi kulit.
Efek Samping
Sebenarnya retinol dan retinoid memiliki fungsi yang sama
yakni sebagai anti aging. Maksudnya menunda munculnya tanda-tanda penuaan
seperti kerutan, garis halus, kulit kering dan menghilangkan bintik hitam di
wajah.
Yang menjadi perbedaan, retinoid memiliki efek lebih kuat
dibandingkan retinol. Tidak semua kulit cocok mengunakan retinoid. Senyawa ini
juga bisa menimbulkan dampak iritasi pada tipe kulit tertentu. Untuk pembelian
produk yang mengandung retinoid biasanya membutuhkan resep dari dokter.
Sedangkan retinol sifatnya lebih ringan bagi kulit. Efek sampingnya juga
cenderung minim. Umumnya retinol diubah menjadi retinoid acid pada produk
perawatan wajah untuk mengoptimalkan khasiatnya.
Hati-hati menggunakan retinoid, terutama dosisnya, sebab
dapat menyebabkan reaksi kulit. Retinoid dari resep dokter mengandung bahan
aktif lebih banyak dibanding dengan yang dijual di pasaran.
Akan lebih baik lagi jika menggunakan produk retinoid secara
bertahap, mulai dari beberapa hari sekali hingga setiap hari secara rutin jika
kulit Anda sudah terbiasa. Meskipun Anda mungkin masih akan mengalami iritasi
saat pertama kali menggunakannya, hal tersebut akan hilang dalam waktu dua minggu.
Tazarotene, retinoid dosis tinggi, yang digunakan untuk
mengobati jerawat dan psoriasis, dapat menyebabkan iritasi kulit yang parah.
Reaksi pada kulit antara lain seperti terbakar, kemerahan,
gatal, pengelupasan yang bisa bertahan dua-tiga hari, bahkan hingga tiga bulan.
Retinoid topikal dosis tinggi juga dapat menyebabkan kulit menipis seiring
berjalannya waktu.
Banyak wanita berhenti menggunakan retinol saat melihat
kulitnya mengelupas, namun itu merupakan salah satu proses yang menandai
retinol bekerja pada kulit. Setelah beberapa saat, kulitmu akan mulai mengalami
perubahan menuju tekstur yang lebih baik.
Pada pemakaian awal Retinol biasanya akan menyebabkan kulit
mengelupas dan kering. Apabila terkena matahari maka kulit menjadi kemerahan.
Perlu Anda tahu bahwa hal itu cukup wajar. Kondisi tersebut merupakan bentuk
penyesuaian wajah terhadap retinol sekaligus proses regenerasi sel-sel kulit.
Umumnya, reaksi tersebut tidak akan berlangsung lama. Kulit akan berekasi
kurang lebih selama 3 minggu pemakaian. Setelah itu, kondisi kulit akan membaik
secara perlahan serta menjadi lebih sehat, cerah dan kenyal.
Meski dapat memberi keuntungan pada kulit, sebaiknya tak
sembarangan menggunakan bahan ini. Agar mendapat hasil yang diinginkan,
penggunaan retinoid perlu pengawasan dokter.
Walaupun
retinol terdengar seperti bahan yang wajib ada pada kandungan produk skincare,
ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memakainya:
Tak semua orang cocok memakai retinol
Perlu diperhatikan bahwa tak semua orang cocok menggunakan
produk yang mengandung retinol karena dapat menyebabkan iritasi. Jika kamu
memiliki kulit yang sensitif, konsultasikan dengan dokter kecantikan terlebih
dulu sebelum membeli produk yang mengandung retinol. Lihat juga kandungan bahan
lainnya dan pastikan tidak mengandung bahan-bahan yang memperparah iritasi.
Mulailah dari retinol
Retinol bisa digunakan secara bebas pada produk-produk
kecantikan, sedangkan retinoid memerlukan resep khusus dari dokter. Hal ini
dikarenakan retinoid bekerja lebih keras dibandingkan retinol. Mulailah dengan
produk-produk yang mengandung retinol terlebih dulu untuk membiasakan kulitmu.
Jika kulitmu telah terbiasa, kamu bisa naik ke level selanjutnya menggunakan
produk yang mengandung retinoid dengan resep dari dokter.
Disarankan digunakan malam hari
Retinol memiliki sifat photolabile yang berarti mudah rusak
bila terpapar cahaya matahari. Maka itu, pemakaian krim retinol disarankan
digunakan saat malam hari saja sebagai night treatment. Namun apabila Anda
tetap nekat memakainya di siang hari, kemungkinan Anda tidak akan memperoleh
khasiat dari retinol tersebut. Bahkan berisiko mengalami masalah kulit.
Gunakan sunscreen
Walaupun penggunaan retinol dilakukan di malam hari, namun
Anda tetap disarankan melindungi wajah Anda dari sinar UV saat pagi dan siang
hari. Sebab kulit yang menggunakan retinol biasanya menjadi lebih sensitif
terhadap matahari. Adanya proses regenerasi sel-sel kulit mejadikan tekstur
wajah menipis. Sehingga rentan mengalami iritasi. Oleh sebab itu, pastikan Anda
mengaplikasikan sunblock atau suncsreen yang mengandung SPF dan PA sehingga
kulit tidak akan berekasi berlebihan ataupun mengalami iritasi.
Karena retinol dan retinoid bekerja dengan mengelupas
sel-sel kulit mati, otomatis perlindungan kulit terhadap paparan sinar UV ikut
berkurang. Pastikan kamu memakai sunblock minimal SPF 15 setiap pagi pada
seluruh wajahmu. Hal inilah yang menyebabkan wajahmu menjadi lebih sensitif
terhadap sinar matahari saat menggunakan produk retinol maupun retinoid.
Efek yang tidak instan
Krim yang memberikan Anda kulit putih secara instan tentunya
patut diwaspadai. Sebab skincare yang demikian itu umumnya mengandung bahan
berbahaya. Berbeda dengan retinol, senyawa ini aman bagi kulit.
Walaupun retinol dapat diserap langsung oleh lapisan kulit
yang paling dalam sekalipun, peningkatan pada tekstur kulit tak bisa dirasakan
secara instan. Para wanita yang telah menggunakan produk retinol maupun
retinoid mengaku mengalami peningkatan pada tekstur kulitnya setelah 6 bulan
hingga 1 tahun. Pastikan kamu terus memakainya secara rutin untuk hasil yang
memuaskan.
Takaran pemakaian tidak perlu banyak
Banyak orang yang beranggapan bahwa semakin tebal
mengoleskan krim di wajah maka khasiatnya juga akan semakin cepat terlihat. Justru
krim yang dioleskan tebal-tebal pada wajah akan menyulitkan proses
penyerapannya. Maka itu, Anda disarankan mengenakan krim retinol dengan takaran
minimum. Tipis-tipis saja. Pemberian takaran banyak atau sedikit tidak akan
mempengaruhi hasilnya. Justru bila Anda berlebihan menggunakannya maka bisa
memicu efek iritasi kulit, kemerahan dan peradangan pada wajah.
Boleh digunakan bersama Vitamin C
Pengunaan krim retinol dengan vitamin C secara bersama-sama
tidaklah menimbulkan efek samping yang membahayakan. Justru vitamin C dapat
mengoptimalkan khasiat dari retinol. Keduanya berkerja secara bersama-sama
dalam merangsang kolagen sekaligus untuk cara mencerahkan wajah.
Namun semakin berkembangnya teknologi dan sains, perusahaan
kosmetik dapat menciptakan microencapsulation pada retinol, yaitu proses
mengelilingi setiap molekul retinol dengan lapisan polymer yang melindungi
retinol dari sinar matahari, oksigen dan penyerang lainnya. Karena itu sekarang
semakin bermunculan retinol-retinol yang dapat aman digunakan pada pagi hari,
untuk kulit sensitif hingga pada area
bagian mata.
*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.
Cintai Setiap Momen Indah Bersama Keluarga dan Loving Care. Ini
adalah hal-hal kecil dalam hidup, seperti merawat kulit orang-orang yang paling
Anda cintai, yang memicu senyum lebar. Jaga momen-momen itu tetap hidup dengan
Loving Care.
Semua momen indah dalam keluarga hanya terjadi saat mereka
merasa dicintai, dilindungi dan bahagia. Tunjukkan cinta mom’s semuanya untuk
keluarga tercinta dengan mempersembahkan Loving Care untuk kebutuhan mandi
mereka.
Loving
Care
adalah serangkaian produk perawatan pribadi yang melembutkan dan merawat untuk
seluruh keluarga. Dengan susu almond alami yang lembut, produk ini cocok untuk
anak-anak dari usia 3 tahun ke atas.
Sebagai orang yang mencintai keluarganya lebih dari apa pun
di dunia ini, seorang ibu tahu bahwa ia melakukan pekerjaan hebat ketika Dia selalu
ada untuk mereka, siang dan malam, di saat-saat baik dan saat-saat buruk.
Tetapi yang paling berharga adalah saat-saat paling sederhana dalam kehidupan
sehari-hari - tanda-tanda kehidupan keluarga bahagia yang tak terbantahkan.
Keluarga yang merasa dilindungi dan benar-benar dicintai.
34060
Loving
Care 2in1 Shampoo and Conditioner merupakan produk shampo dan
kondisioner yang membersihkan, merawat, sekaligus menutrisi rambut seluruh
anggota keluarga. Dengan formula pH seimbang yang lembut di mata juga kandungan
natural almond milk dan aroma lembut yang disukai oleh semua. Cocok untuk usia
3 tahun ke atas. Dikemas dengan isi 400 ml.
Loving
Care 2in1 Shampoo and Conditioner teruji secaradermatologis merupakan produk yang
tidak mengeringkan kulit, halus untuk kulit dan rambut serta telah diuji pada
kulit sensitif.
Bahan yang membuat Loving Care begitu istimewa:
Susu
Almond Alami -
Digunakan berabad-abad yang lalu untuk kualitasnya yang menenangkan, susu
almond alami adalah sumber yang kaya vitamin dan mineral yang membantu menyuburkan
dan melembutkan kulit.
Minyak
Biji Labu - Labu
dikenal karena khasiat nutrisinya untuk kulit, dari mana ia mengekstrak minyak
dengan banyak manfaat, untuk kulit yang sangat halus. Asam lemak esensial,
vitamin, mineral dan antioksidan membantu menyehatkan, melembabkan dan
melindungi kulit.
Cara
pakai:
Aplikasikan pada rambut basah, buat busa, lalu bilas semua
gelembung dengan air hingga bersih.
*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.
Memiliki kulit halus dan jauh dari tanda-tanda penuaan tidak
akan pernah hilang dari daftar keinginan semua perempuan. Produk-produk anti
aging juga semakin banyak ditawarkan pada perempuan.
Wanita yang mengaplikasikan retinoid atau retinol akan menua
dengan lebih baik dibandingkan dengan wanita yang tidak menggunakannya. Karena
retinol dipercaya mampu meningkatkan produksi kolagen, melembutkan kulit,
meratakan warna kulit, dan menyamarkan bintik hitam pada wajah.
Retinol, kandungan yang satu ini pasti sudah sering Anda
dengar atau baca. Retinol sering ditemukan pada produk perawatan kulit, dan
biasanya ada di beberapa produk anti-aging. Namun tak sedikit adanya pernyataan
simpang-siur yang membayangi retinol sehingga menimbulkan kesalahpahaman dan
malah ada yang jelas-jelas menghindari kandungan ini sebelum mengenalnya
terlebih dahulu. Retinol adalah derivatif dari vitamin A yang efektif bekerja
untuk merangsang pergantian sel-sel kulit dan meningkatkan produksi
kolagen. Tak hanya itu, retinol juga
merupakan anti-oksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Tak heran kalau
retinol kerap disebut sebagai salah satu kandungan terbaik untuk melawan
penuaan.
Bagi kamu yang candu merawat kulit, mencoba beragam produk
perawatan kulit tentu sangat menyenangkan. Misalnya dengan teknik layering saat
pengaplikasian produk perawatan kullit, mulai dari essence, serum dan krim.
Semua ini tentu saja demi penampilan kulit wajah yang paripurna.
Supaya hasilnya maksmal, pastikan Anda mengenal retinol dengan
baik sebelum menggunakannya. Dibawah ini beberapa penjelasan tentang penggunaan
retinol pada kulit:
Retinol
merupakan kandungan yang ampuh untuk mencegah penuaan
Retinol bekerja untuk melawan tanda-tanda penuaan dengan
menstimulasi kemampuan sel kulit untuk beregenerasi. Seiring dengan
bertambahnya usia, kemampuan sel-sel kulit berkurang, dan retinol inilah yang
dapat membantu kulit untuk tetap sehat dengan meningkatkan elemen pembentuk
struktur kulit. Pori-pori pun bisa lebih bersih dan penampakannya terlihat
lebih kecil berkat retinol. Dengan retinol, warna kulit juga lebih rata,
teksturnya lembut dan halus.
Dr. Yelena Yeretsky, dokter ahli estetika medis
bersertifikat dari Manhattan setuju bahwa menambahkan retinol ke dalam ritual
kecantikan harian untuk mendapatkan manfaat, seperti merangsang produksi
kolagen, serta kulit yang lebih halus dan muda.
Anda
tidak perlu menggunakannya setiap hari
Coba mulai mengaplikasikannya 2 kali seminggu, dan jangan
lupa untuk tetap menggunakan pelembap setelahnya. Setelah beberapa minggu, coba
tambahkan jadi 3 kali seminggu.
Jangan khawatir jika timbul sedikit reaksi iritasi. Kulit
wajah yang sedikit memerah dan terkelupas merupakan sebuah tanda dari retinoid
yang bekerja dengan baik. Triknya adalah dengan memberikan jeda beberapa hari
setiap kali Anda hendak mengaplikasikannya. Namun, jika Anda merasa iritasi
pada wajah tidak juga membaik atau terasa seperti terbakar, coba ganti produk
dengan formula yang dikhususkan untuk kulit sensitif.
Memakai
produk yang mengandung retinol dengan takaran lebih banyak, tidak ada
hubungannya dengan khasiat yang cepat terlihat
Penting untuk tidak menggunakan retinoid dalam jumlah
banyak, sebab lebih banyak bukan berarti hasilnya lebih baik. Cukup seukuran seperti
yang tertera pada penggunaan produk untuk ke seluruh wajah. Juga bisa digunakan
pada tangan, leher, dan dada.
Setiap produk yang dibeli di counter kecantikan pasti
memiliki cara pakai atau petunjuk penggunaannya masing-masing. Begitu juga
dengan produk yang mengandung retinol. Kalau mengira semakin banyak produk
dengan kandungan retinol yang dioleskan ke muka semakin cepat khasiatnya
terasa, bisa jadi yang muncul malah reaksi negatif yang tidak diharapkan,
bahkan ada potensi kulit jadi meradang atau iritasi. Apalagi untuk Anda yang
belum pernah menggunakan retinol sebelumnya, sedikit lebih baik. Biarkan kulit
beradaptasi terlebih dulu dengan kandungan ini, dan kembali lagi, ikuti saja
cara pakai produknya.
Bisa
digunakan untuk kulit di sekitar mata
Karena area ini
rentan dan biasanya merupakan area pertama dimana garis-garis halus muncul,
maka Anda bisa tepuk-tepuk sedikit krim yang mengandung retinol pada bagian
bawah mata, ujung luar mata, serta bagian bawah tulang alis. Hindari aplikasi
yang terlalu dekat dengan area bulu mata bagian bawah.
Retinol
boleh digunakan bersama dengan AHA dan BHA
Hal ini cukup jadi bahan diskusi hangat bagi para skincare
junkies. Boleh atau tidak retinol digunakan bersamaan dengan AHA atau BHA, karena
AHA dan BHA termasuk golongan acid, yang biasanya kita temukan dalam produk
eksfoliasi kulit. Kalau sudah pakai AHA atau BHA, lalu kita timpa lagi dengan
retinol, apakah tidak berbahaya untuk kulit, faktanya AHA dan BHA bekerja di lapisan luar
kulit untuk mengangkat tumpukan sel-sel kulit mati, sedangkan retinol bekerja
di lapisan kulit yang lebih dalam. AHA, BHA, dan retinol bisa dibilang punya
“area main” yang berbeda sehingga sebenarnya tidak ada larangan untuk tidak
boleh menggunakannya secara bersamaan. Yang perlu diwaspadai adalah jika kulit menjadi
mengelupas, merah-merah, atau jadi lebih sensitif dari biasanya. Bisa jadi
karena kandungan AHA, BHA, dan retinolnya terlalu tinggi, atau cara pakai yang
salah.
Sue Ann Wee merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan
dokter kulit bagaimana menggabungkan bahan topikal aktif yang berbeda.
“Dengan bimbingan ahli kulit, retinol dan asam hidroksi
dapat dikombinasikan untuk memiliki efek sinergis pada kulit, terutama dalam
hal perawatan jerawat dan perawatan kulit anti penuaan. Ada formulasi kosmetik
tertentu yang memiliki kedua bahan dalam satu produk dan telah menunjukkan
keefektifan dalam literatur ilmiah,” ujarnya.
Tapi ketika menggunakan dua produk terpisah retinol dan AHA
atau BHA, Wee menyarankan untuk melihat lagi formulanya. “Beberapa formula
retinol memiliki pH yang lebih tinggi daripada produk topikal AHA atau BHA yang
terpisah, dan jika digabungkan, dapat menurunkan keefektifan AHA atau
BHA," ujar Wee.
Beberapa
reaksi ini wajar terjadi saat menggunakan retinol
Saat menggunakan retinol, terutama bagi yang baru pertama
kali, wajar kalau kulit terasa lebih kering dari biasanya, sedikit mengelupas,
dan sedikit merah. Kalau masih dalam kategori wajar, reaksi-reaksi tersebut
memang merupakan bagian dari proses kerja retinol. Biasanya setelah 2 – 3
minggu pemakaian, kulit mulai beradaptasi dan toleransi akan retinolnya pun
semakin meningkat.
Pada kulit sensitif, persiapakan kulit Anda sejak dua minggu
sebelum menggunakan retinoid. Gunakan air micellar atau krim, bukan gel atau
busa untuk membersihkan kulit. Pada siang hari, pastikan selalu memakai tabir
surya.
Butuh
waktu 8 – 12 minggu untuk melihat hasil kerja retinol
Pasti banyak yang maunya dalam seminggu sudah melihat
hasilnya, Malah kalau bisa, begitu
dipakai di malam hari, paginya kulit langsung lebih oke. Andai saja semua
produk skincare bisa begitu. Tapi retinol butuh waktu kurang lebih selama 2 – 3
bulan untuk memberi hasil yang nyata. Jadi sangat disarankan untuk telaten dalam
memakai retinol.
Walaupun hasil dari pemakaian produk yang mengandung retinol
ini tidak terlihat secara instan, bukan berarti skincare yang Anda gunakan
tidak bekerja sama sekali. Produksi kolagen di dalam kulit akan bertambah
seiring dengan aplikasi retinol dengan rutin. Kuncinya adalah sabar. Karena
aplikasi retinol ibarat tabungan untuk kulit indah di masa tua.
Kulit
yang sehat membutuhkan kandungan lain selain retinol
Walaupun retinol punya banyak manfaat untuk kulit, tetap
saja kulit membutuhkan bantuan dari kandungan lain agar kesehatannya terjaga
dengan baik. Sama seperti tubuh, kalau hanya diberi 1 jenis makanan saja, pasti
hasilnya jadi tidak seimbang dan kurang sehat. Begitu juga dengan kulit wajah,
kita perlu tahu kandungan apa saja yang dibutuhkan kulit.
Anda juga bisa mencampurnya dengan pelembap atau minyak
wajah biasa untuk menyangga iritasi seperti kemerahan dan pengelupasan yang
sering terjadi bersamaan dengan penggunaan retinol.
Pakai
retinol, pakai juga SPF
Retinoid tidak akan berfungsi jika terpapar sinar matahari,
kemampuannya akan hilang karena sifatnya yang photolabile.
Saat menggunakan retinol atau kandungan vitamin A lainnya,
penting untuk memakai SPF sebagai proteksi kulit dari sinar UVB. Kulit yang
sedang beradaptasi dengan retinol mungkin sedang mengalami reaksi-reaksi baru
yang butuh penyesuaian dan perlindungan ekstra. Jika terpapar sinar UVB dan
sampai terbakar, kita sendiri yang akan repot. Jadi jangan lewatkan menggunakan
sunscreen setiap hari.
Sejal Shah, dermatologis yang juga pendiri SmarterSkin
Dermatology di New York City, menyarankan untuk mulai dengan perlahan.
"Mulailah dengan menerapkan retinoid Anda hanya dua
atau tiga malam dalam seminggu. Seiring kulit Anda terbiasa dengan ramuannya,
tingkatkan frekuensi satu malam dalam seminggu setiap minggu," ujar Sejal.
Tips bagi yang baru pertama kali mencoba retinoid adalah
menggunakannya hanya pada malam hari. Hal ini memungkinkan kulit Anda
berangsur-angsur menyesuaikan diri dengan tingkat produk yang lebih kuat.
Kajian Tentang Retinol
Nama retinoid sering disandingkan bersama retinol. Padahal,
ketika membahas tentang retinol, retinoid dan retin-A, yang sebenarnya
digunakan kulit adalah asam retinoat, kata Dendy Engelman, MD, dermatologis
dari New York.
Retinoid merupakan vitamin A turunan yang ditemukan lebih
dari 40 tahun yang lalu. Awalnya resep retinoid diberikan oleh dokter-dokter
kulit untuk mengobati masalah jerawat pasiennya. Ternyata bukan hanya jerawat
saja yang terobati tapi kulit para pasien tersebut terlihat semakin bersih,
halus, cerah dan memudarnya garis-garis halus serta kerutan wajah. Produk
retinoid pertama yang telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA)
bernama Retin-A. Karena retinoid ini sensitif terhadap sinar matahari, maka
para dokter menganjurkan untuk memakainya pada malam hari sebelum tidur.
Retinoid juga bisa didapatkan hanya dengan menggunakan resep dokter kulit.
Retinoid merupakan bahan yang digunakan dalam beberapa
produk perawatan kulit. Sejak tahun 1971, bahan ini telah digunakan untuk
mengobati jerawat dan berbagai masalah kulit lain. Namun, efek retinoid juga
bisa membuat kulit merah, gatal, dan sangat sensitif terhadap matahari.
Asam retinoat adalah bahan sel yang sangat efektif dan
memiliki kemampuan untuk terhubung ke hampir semua situs reseptor sel kulit dan
memberi tanda agar berperilaku seperti sel kulit sehat dan lebih muda.
Sedangkan retinol merupakan turunan dari retinoid dengan
efek yang lebih lembut. Retinoid dapat membuat kulit menjadi kering dan
kemerahan, karena itu biasanya pemakaian retinoid diikuti dengan pengaplikasian
pelembap. Retinol tidak menyebabkan iritasi terlalu banyak, namun juga tidak
memberikan perubahan pada kulit sedramatis retinoid.
Retinol adalah bentuk vitamin A yang dapat terserap cepat di
kulit, sedangkan retinoid lebih kuat dan butuh penyesuaian bertahap saat akan
dipakai untuk kulit sebab berpotensi menimbulkan iritasi.
Dr. Joyce Park, dermatologi yang tinggal di New York City
yang juga mengelola blog perawatan kulit dan kecantikan Tea with MD,
menjelaskan bahwa retinol perlu diubah menjadi asam retinoat untuk bekerja.
Tubuh Anda bisa melakukan konversi ini, tapi butuh beberapa saat.
Retinoid memiliki banyak jenis turunan, dari yang paling
kuat hingga yang paling lemah, yaitu tazarotene, tretinoin atau retinoic acid,
adapalene, retinaldehyde dan kemudian retinol. Produk-produk anti aging yang
dapat dibeli bebas memiliki kandungan retinol ataupun retinaldehyde, sedangkan
jenis turunan retinoid lainnya hanya bisa didapat dengan resep dokter.
Retinoid sudah dalam bentuk asam retinoat, jadi tubuh Anda
melewatkan langkah konversi itu. Untuk alasan ini, hasil penggunaan retinol
butuh waktu sedikit lebih lama, tetapi bahannya lebih lembut bagi kulit.
Kulit kita hanya dapat menerima retinoid dalam bentuk
retinoic acid. Karena itu semua jenis retinoid harus dikonversi dahulu ke dalam
bentuk retinoic acid baru dapat digunakan langsung oleh kulit, karena retinoic
acid merupakan bentuk yang paling tepat. Apabila kita menggunakan produk dengan
dengan bahan retinol, pertama-tama retinol tersebut harus dikonversi menjadi
retinaldehyde kemudian dikonversi lagi menjadi retinoic acid baru kemudian
dapat diproses oleh kulit. Itu sebabnya retinol merupakan turunan retinoid yang
terlemah.
Biba de Sousa, ahli estetika mengatakan bahwa efek
penggunaan gel atau krim, baik retinol mau pun retinoid, dapat mengurangi
tanda-tanda penuaan seperti pengurangan pigmen dan garis halus, meratakan
permukaan kulit, pengelupasan sel kulit mati, membasmi jerawat, serta
menghidrasi kulit.
Efek Samping
Hati-hati menggunakan retinoid, terutama dosisnya, sebab
dapat menyebabkan reaksi kulit. Retinoid dari resep dokter mengandung bahan
aktif lebih banyak dibanding dengan yang dijual di pasaran.
Tazarotene, retinoid dosis tinggi, yang digunakan untuk
mengobati jerawat dan psoriasis, dapat menyebabkan iritasi kulit yang parah.
Reaksi pada kulit antara lain seperti terbakar, kemerahan,
gatal, pengelupasan yang bisa bertahan dua-tiga hari, bahkan hingga tiga bulan.
Retinoid topikal dosis tinggi juga dapat menyebabkan kulit menipis seiring
berjalannya waktu.
Meski dapat memberi keuntungan pada kulit, sebaiknya tak
sembarangan menggunakan bahan ini. Agar mendapat hasil yang diinginkan,
penggunaan retinoid perlu pengawasan dokter.
Namun semakin berkembangnya teknologi dan sains, perusahaan
kosmetik dapat menciptakan microencapsulation pada retinol, yaitu proses
mengelilingi setiap molekul retinol dengan lapisan polymer yang melindungi
retinol dari sinar matahari, oksigen dan penyerang lainnya. Karena itu sekarang
semakin bermunculan retinol-retinol yang dapat aman digunakan pada pagi hari,
untuk kulit sensitif hingga pada area
bagian mata.
*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.
Selama ini tanaman lidah buaya dikenal dengan manfaatnya
untuk perawatan rambut. Tapi sebenarnya lidah buaya ini tidak hanya membuat
rambutmu lebih subur saja, namun juga membawa banyak manfaat untuk kecantikan.
Lidah buaya memiliki nama latin Aloe Vera. Tanaman ini
dikenal dengan berbagai manfaatnya di dunia kesehatan dan kecantikan. Apalagi
lidah buaya lama dikenal sebagai tanaman yang berkhasiat sebagai penyubur
rambut dengan hanya mengoleskan gel-nya secara teratur di kulit kepala. Selain
itu shampoo lidah buaya juga sangat populer di tengah masyarakat sebagai
shampoo yang mampu membuat rambut lebih tebal.
Lidah buaya atau Aloe barbadensis (Barbados aloe, Common aloe, Yellow aloe, Medicinal aloe) Ini adalah nama lain Aloe vera. Dan merupakan tanaman yang termasuk
dalam famili xanthorrhoeaceae dan termasuk genus aloe. Tanaman ini banyak
ditemukan pada kawasan kering di Afrika. Bentuk tanamannya mirip seperti
kaktus, tapi isi daunnya sangat berlendir.
Tanaman lidah buaya adalah tanaman liar yang mirip dengan
kaktus dimana tanaman ini mempunyai daun yang berdaging, duri pada tepi daun,
permukaan daun mempunyai bintik, daun berair dan rasa yang pahit. Tanaman ini
masih termasuk keluarga Liliaceae yang mempunyai lebih dari 300 jenis.
Lidah buaya. tanaman yang memiliki bahasa latin aloe vera
ini ternyata merupakan salah satu bahan alami terbaik untuk kesehatan kulit.
Tanaman lidah buaya yang berjenis Aloe Vera (Aloe
Barbadansis) adalah jenis tanaman lidah buaya yang paling populer di Indonesia
dan biasanya daun lidah buaya dipergunakan sebagai perawatan kecantikan atau
kesehatan. Tanaman ini mudah ditemukan
di pekarangan atau lahan yang liar.
Lidah buaya mengandung berbagai senyawa biologis aktif,
seperti antrakuinon, mannans asetat, polymannans, anti oksidan dan berbagai
lektin. Selain itu lidah buaya juga mengandung sekitar 75 jenis zat yang
bermanfaat dan sekitar 200 jenis senyawa yang mempunyai manfaat dalam perawatan
kecantikan dan kesehatan.
Kecuali vitamin D, lidah buaya mengandung berbagai jenis
vitamin, mineral, enzim, saponin, gula rantai yang panjang, dan 20 jenis asam
amino.
Berikut ini adalah kandungan organik dan senyawa pada lidah
buaya:
Lidah buaya komponennya dengan bentuk gel yang sebagian
besar adalah air mencapai 99.5% jumlah total, serta dengan total padatan
terlarut hanya 0,49 %, lemak 0,067 %, karbohidrat 0,043 %, protein 0,038 %,
vitamin 0,49 %, vitamin C 3,476 mg (Furnawanthi, 2002). Sedangkan kandungan
gizi yang tinggi di dalamnya adalah vitamin C.
Selama ini Anda tentunya jarang memakai lidah buaya secara
langsung, dan lebih sering menggunakan lidah buaya dalam bentuk produk
kecantikan yang sudah jadi yang tentunya sudah melalui proses tertentu.
Lidah buaya merupakan tanaman yang telah lama dikenal di
Indonesia karena kegunaannya sebagai tanaman obat untuk aneka penyakit.
Belakangan tanaman ini menjadi semakin populer karena manfaatnya yang semakin
luas diketahui yakni sebagai sumber penghasil bahan baku untuk aneka produk
dari industri makanan, farmasi, dan kosmetik. Pada saat ini, berbagai produk
lidah buaya dapat kita jumpai di kedai, toko, apotek, restoran, pasar swalayan,
dan internet yang kesemuanya mengisyaratkan terbukanya peluang ekonomi dari
komoditi tersebut bagi perbaikan ekonomi nasional yang terpuruk dewasa ini.
Lidah Buaya atau Aloe Vera yang berasal dari bahasa latin
Aloe barbadensis Milleer adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak
ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan
untuk perawatan kulit. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,
pemanfaatan tanaman lidah buaya berkembang sebagai bahan baku industri farmasi
dan kosmetika, serta sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan.
Fakta sejarah yang ada menyebutkan bahwa Bangsa Mesir kuno
telah mengetahui manfaat lidah buayasebagai tanaman kesehatan sejak tahun 1500
SM. Karena manfaat lidah buaya yang begitu luar biasa, bangsa Mesir kuno
menyebut tanaman lidah buayasebagai tanaman keabadian. Tidak hanya itu, seorang
dokter dari zaman Yunani kuno yang bernama Dioscordes, menyebutkan jika salah
satumanfaat lidah buaya yakni memiliki khasiat untuk mengobati berbagai macam
jenis penyakit.
Selain itu, menurut Wahyono E dan Kusnandar, lidah buaya
berkhasiat sebagai anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri dan membantu proses
regenerasi sel. Di samping menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita
diabetes, mengontrol tekanan darah, menstimulasi kekebalan tubuh terhadap
serangan penyakit kanker, serta dapat digunakan sebagai nutrisi pendukung
penyakit kanker, dan penderita HIV/AIDS. Di negara-negara Amerika, Australia,
dan Eropa, saat ini lidah buaya juga telah dimanfaatkan sebagai bahan baku
industri makanan dan minuman kesehatan.
Lidah buaya kaya akan manfaat dan khasiat bagi kesehatan
maupun obat. Tanaman ini mengandung berbagai zat yang sangat bermanfaat untuk
kesehatan maupun sebagai obat seperti Mannans Asetat, Polymannans, Antrakuinon
dan berbagai Lektin. Maka jangan heran jika saat ini lidah buaya banyak di
budidayakan sebagai tamanam obat serta sebagai bahan kosmetik kecantikan.
Tanaman lidah buaya (Aloe vera) dewasa ini merupakan salah
satu komoditas pertanian daerah tropis yang mempunyai peluang sangat besar
untuk dikembangkan di Indonesia sebagai usaha agribisnis dengan prospek yang
cukup menjanjikan. Hal ini karena selain mempunyai manfaat fisiologis sebagai
obat, lidah buaya juga dapat dimanfaatkan untuk produk-produk makanan dan
minuman, kosmetik, industri farmasi serta budidayanya yang mudah.
Lidah Buaya bisa tumbuh liar atau sengaja dibudidayakan
untuk berbagai keperluan, seperti yang dilakukan di bidang kecantikan atau
kosmetik.
Ciri – Ciri Tanaman Aloe Vera
Batang
Tanaman Aloe Vera berbatang pendek. Batangnya tidak
kelihatan karena tertutup oleh daun-daun yang rapat dan sebagian terbenam dalam
tanah. Melalui batang ini akan muncul tunas-tunas yang selanjutnya menjadikan
anakan. Aloe Vera yang bertangkai panjang juga muncul dari batang melalui
celah-celah atau ketiak daun. Batang Aloe Vera juga dapat disetek untuk
perbanyakan tanaman. Peremajaan tanaman ini dilakukan dengan memangkas habis
daun dan batangnya, kemudian dari sisa tunggul batang ini akan muncul tunas-tunas
baru atau anakan.
Daun
Daun tanaman Aloe Vera berbentuk pita dengan helaian yang
memanjang. Daunnya berdaging tebal, tidak bertulang, berwarna hijau
keabu-abuan, bersifaat sukulen (banyak mengandung air) dan banyak mengandung
getah atau lendir (gel) sebagai bahan baku obat. Tanaman lidah buaya tahan
terhadap kekeringan karena di dalam daun banyak tersimpan cadangan air yang
dapat dimanfaatkan pada waktu kekurangan air. Bentuk daunnya menyerupai pedang
dengan ujung meruncing, permukaan daun dilapisi lilin, dengan duri lemas
dipinggirnya. Panjang daun dapat mencapai 50 – 75 cm, dengan berat 0,5 kg – 1
kg, daun melingkar rapat di sekeliling batang bersaf-saf.
Bunga
Bunga Aloe Vera berwarna kuning atau kemerahan berupa pipa
yang mengumpul, keluar dari ketiak daun. Bunga berukuran kecil, tersusun dalam
rangkaian berbentuk tandan, dan panjangnya bisa mencapai 1 meter. Bunga
biasanya muncul bila ditanam di pegunungan.
Akar
Akar tanaman Aloe Vera berupa akar serabut yang pendek dan
berada di permukaan tanah. Panjang akar berkisar antara 50 – 100 cm. Untuk
pertumbuhannya tanaman menghendaki tanah yang subur dan gembur di bagian
atasnya.
Lidah buaya mengandung dua jenis cairan, yakni bening
seperti jelly dan cairan berwarna kekuningan yang mengandung aloein. Jelly
lidah buaya bisa diperoleh dengan belah batangnya. Jelly mengandung zat anti
bakteri dan anti jamur. Di dalam jelly juga terkandung salisilat, sehingga bisa
meredam sakit dan anti bengkak. Sedangkan cairan berwarna kekuningan yang
mengandung aloin berasal dari lateks yang terdapat dibagian luar kulit.
Pangan fungsional mempunyai prospek cerah sehingga peluang
pengembangan produk baru yang dapat diterima konsumen secara luas masih terbuka
lebar, termasuk pangan fungsional berbahan baku tanaman rempah dan obat.
Berkembangnya pola hidup sehat dan kembali ke alam akan mempercepat
pengembangan jenis produk ini.
Dibawah ini manfaat lidah buaya untuk perawatan rambut yang
perlu kita tahu:
Perawatan anti ketombe
Sudah bukan rahasia lagi, sejak dulu kala lidah buaya telah
dikenal sebagai obat untuk mengatasi ketombe serta gatal pada kulit rambut.
Selain itu juga bisa mencegah rambut rontok dan kebotakan. Aloe vera memiliki
sifat alkali yang membantu menghambat pertumbuhan jamur. Sifat ini berkhasiat
untuk mencegah ketombe yang disebabkan sel kulit mati dan jamur di kepala kita.
Ketombe merupakan salah satu penyebab kulit kepala gatal dan
bentol, bila sepanjang hari kulit kepala terasa gatal dan ketombe berjatuhan,
membuat rasa percaya diri berkurang. Agar bebas dari masalah, cara
menghilangkan ketombe dengan cepat perlu dilakukan. Lidah buaya mengandung
senyawa antrakuinon yang berfungsi sebagai anti bakteri. Ketombe dapat
disebabkan karena serangan bakteri atau virus. Dengan perlindungan dari anti
bakteri, tidak perlu khawatir kulit kepala akan mengalami masalah ketombe
karena infeksi bakteri.
Sebelum keramas menggunakan shampoo anti ketombe, kamu bisa
mengoleskan getah lidah buaya pada kulit kepala. Pijat dan diamkan selama 10
menit. Setelah itu kamu bisa mencuci rambut dengan menggunakan shampoo anti
ketombe. Lidah buaya memiliki enzim alami yang bisa mengangkat sel kulit mati
dan mengangkat jamur penyebab ketombe.
Mencegah rambut rontok
Tentunya kesal dan cemas ketika sedang keramas dan menyisir
mendapati rambut kita ternyata rontok lumayan banyak, karena kerontokan rambut
dapat mengarah kepada kebotakan jika tidak ditanggapi secara serius. Rambut
rontok yang wajar jika hanya dalam jumlah sedikit. Kerontokan yang melebihi 100
helai sehari memang perlu diwaspadai. Rambut rontok banyak penyebabnya, antara
lain karena terlalu sering terkena bahan kimia seperti mengecat rambut. Terlalu
sering mengecat rambut dapat menimbulkan resiko bahaya cat rambut yang dapat
merusak kondisi rambut kita. Bisa pula karena rambut sering melalui proses
smoothing atau rebonding, maka dari itu kenali dulu bahaya smoothing rambut dan
bahaya rebonding rambut sebelum memulai prosesnya.
Cara menggunakan lidah buaya untuk rambut rontok yaitu, ambil lidah buaya yang masih segar
lalu kupas dan ambil daging buahnya, gosokkan gel tersebut ke kulit kepala dan
seluruh rambut minimal satu jam sebelum keramas.
Gel lidah buaya sebagai hair styling
Suka dengan perawatan rambut alamai? Kamu bisa menggunakan
lidah buaya sebagai serum dan hair styling gel pada rambutmu. Oleskan sedikit
gel lidah buaya pada bagian pinggir rambut dan rapikan dengan sisir. Rambutmu
bakal lebih lembab dan rapi dengan gel lidah buaya.
Masker rambut overnight
Sudah bukan rahasia lagi masker lidah buaya akan menyehatkan
rambutmu. Nah, kamu bisa mencampur gel lidah buaya dengan minyak aroma terapi
dan kemudian oleskan pada rambut dan kulit kepala hingga merata. Bungkus
rambutmu dengan shower cap sebelum mendiamkannya semalaman. Paginya, kamu
tinggal membasuh rambutmu dengan shampoo ringan.
Melembabkan dan menghaluskan rambut
Rambut yang terasa kasar juga merupakan salah satu masalah
rambut. Keadaan rambut yang kasar bisa disebabkan karena rambut kering, kurangnya
kelembaban pada rambut. Lidah buaya mempunyai manfaat conditioner rambut alami.
Keadaan rambut yang kering bisa diatasi dengan lidah buaya yang memiliki sifat
melembabkan sebagai cara mengatasi rambut kering secara alami. Rambut kering
bisa jadi merupakan salah satu tanda dari bahaya rebonding rambut atau bahaya
smoothing rambut.
Menghitamkan rambut
Warna hitam bisa menghilang dari rambut dan membuatnya
terlihat kemerahan apabila banyak terekspos cahaya matahari ataupun bahan
kimia. Akibatnya rambut tidak terlihat indah. Untuk menghitamkan rambut
kembali, bisa menggunakan lidah buaya sebagai masker rambut.
Caranya cukup mudah yaitu, ambil satu batang lidah buaya
yang besar, potong dan kupas kulitnya kemudian ambil daging atau gel nya dan
oleskan ke seluruh rambut serta kulit kepala. Kemudian bungkus dengan handuk
hangat. Gunakan sebelum keramas dan bisa dilakukan setiap hari jika Anda
mempunyai cukup waktu.
Memberi kilau pada rambut
Rambut yang hitam saja tidak cukup, tetapi rambut juga harus
menunjukkan kilau alaminya sehingga terlihat sangat sehat dan tidak kusam.
Caranya sangat mudah yaitu, keramas menggunakan campuran
sampo buatan sendiri, dengan mencampurkan lidah buaya, cuka apel serta madu.
Gunakan secukupnya saja tiap bahan yang dibutuhkan, lalu campur merata sampai
adonannya berbentuk menjadi pasta. Pakai campuran ini ke kulit kepala dan
seluruh bagian rambut selama setengah jam lalu bisa dibilas dengan air.
Mengatasi rambut berminyak
Rambut berminyak membuat sulit menata rambut sesuai yang
kita inginkan. Minyak akan membuat rambut cepat lepek. Fungsi astringent alami
pada manfaat aloe vera untuk rambut, dapat mengatasi minyak berlebih. Cara
memakainya yaitu bisa dengan menambahkan beberapa tetes jus lidah buaya pada shampho
ketika akan keramas, atau dengan menggosokkan lidah buaya langsung pada akar
rambut sampai ke ujung rambut sebelum keramas.
Merangsang pertumbuhan rambut
Salah satu khasiat yang paling penting dari tanaman lidah
buaya yaitu untuk mendorong pertumbuhan rambut. Rambut yang tumbuh sehat dan
normal sangat penting agar rambut kita tidak mengalami penipisan dini atau
kebotakan, juga untuk menggantikan rambut yang rontok dengan pertumbuhan rambut
baru. Akar rambut yang seat memungkinkan rambut tumbuh dengan baik.
Caranya cukup mudah yaitu, tambahkan satu sendok teh minyak
zaitun ke dalam gel lidah buaya yang telah dihancurkan, aduk hingga tercampur
lalu pakai di kulit kepala dan seluruh rambut sebelum keramas.
Anti inflamasi
Jika sahabat Saliha memiliki kulit kepala yang sensitif dan
rentan iritasi, lidah buaya bisa menjadi obatnya. Kandungan enzim analesgic
anti-inflammatic yang ada di dalam lidah buaya, Bradykinase, serta asam
salisilat membantu menjaga kulit kepala dari inflamasi atau peradangan.
Efek Samping Lidah Buaya
Tidak semua orang memiliki reaksi alergi yang serupa saat
mengonsumsi Lidah Buaya. Baca dahulu informasi untuk memeriksa apakah olahan
atau tanaman herbal ini cocok untuk kondisi Anda, seperti penggunaan gel dan
lateks.
Penggunaan gel Lidah Buaya pada kulit memang cenderung aman,
meski sesekali terjadi reaksi alergi pada beberapa orang setelah memakai gel
Lidah Buaya.
Perawatan dengan lidah buaya merupakan perawatan alami yang
sangat murah biayanya dan mudah dilakukan, daripada menggunakan bahan kimia
terus menerus untuk rambut ada baiknya sesekali beralih mencari manfaat dari
bahan – bahan alami yang ada di seputar lingkungan kita.
Sebelum melakukan perawatan rambut dan kecantikan dengan
lidah buaya, kamu bisa melakukan tes alergi pada kulit. Oleskan lidah buaya
pada kulit dan tunggu reaksinya. Jika gatal berlebihan, hentikan perawatan
dengan lidah buaya ini.
Jika Anda masih bingung, upayakan untuk bertanya langsung ke
dokter mengenai kemungkinan reaksi yang akan terjadi pada tubuh Anda, dan
utamakan untuk selalu menggunakan produk yang telah terdaftar di BPOM RI.
*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.