Saturday, 9 June 2018

Berbagai ragam Manfaat Retinol untuk Kulit serta Kecantikan


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...
                    Manfaat Retinol untuk Kulit serta Kecantikan


Memiliki kulit halus dan jauh dari tanda-tanda penuaan tidak akan pernah hilang dari daftar keinginan semua perempuan. Produk-produk anti aging juga semakin banyak ditawarkan pada perempuan.
Retinol, bahan ini memang sering ditemukan pada produk skincare anti-aging. Merupakan bentuk Vitamin A yang menyerap langsung hingga ke lapisan kulit terdalam.  Retinol memiliki banyak manfaat untuk perawatan kulit wajah.

Wanita yang mengaplikasikan retinoid atau retinol akan menua dengan lebih baik dibandingkan dengan wanita yang tidak menggunakannya. Karena retinol dipercaya mampu meningkatkan produksi kolagen, melembutkan kulit, meratakan warna kulit, dan menyamarkan bintik hitam pada wajah.

Retinol, kandungan yang satu ini pasti sudah sering Anda dengar atau baca. Retinol sering ditemukan pada produk perawatan kulit, dan biasanya ada di beberapa produk anti-aging. Namun tak sedikit adanya pernyataan simpang-siur yang membayangi retinol sehingga menimbulkan kesalahpahaman dan malah ada yang jelas-jelas menghindari kandungan ini sebelum mengenalnya terlebih dahulu. Retinol adalah derivatif dari vitamin A yang efektif bekerja untuk merangsang pergantian sel-sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen.  Tak hanya itu, retinol juga merupakan anti-oksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Tak heran kalau retinol kerap disebut sebagai salah satu kandungan terbaik untuk melawan penuaan.

Retinol ini merupakan jenis dari vitamin A dan seperti yang kita ketahui vitamin A sangat baik digunakan dan bermanfaat untuk kesehatan kulit kita. Begitupun juga Retinol, Vitamin jenis ini sangat ampuh untuk mencerahkan dan menghaluskan permukaan wajah serta mencegah penuaan dini pada kulit.

Bagi kamu yang candu merawat kulit, mencoba beragam produk perawatan kulit tentu sangat menyenangkan. Misalnya dengan teknik layering saat pengaplikasian produk perawatan kullit, mulai dari essence, serum dan krim. Semua ini tentu saja demi penampilan kulit wajah yang paripurna.


Dibawah ini beberapa penjelasan tentang manfaat Retinol bagi kulit, diantaranya yaitu:

Vitamin A untuk kecantikan kulit
Retinol adalah nama lain dari vitamin A dan merupakan bahan paling efektif yang dapat menyerap ke dalam kulit. Bahan ini dapat berhubungan langsung dengan sel kulit bagian manapun dan membuat kulit terlihat sehat sekaligus lebih muda. Retinol juga merupakan bahan yang efektif karena saat diserap kulit, komponennya dipecah dan berubah menjadi asam retinoat yang dapat mengontrol sel-sel kulit secara langsung.

Vitamin A sangat penting untuk kesehatan kulit kita. dan kulit sangat membutuhkan segala jenis vitamin yang mampu memperbaiki sistem lapisan epidermis dan dermis sampai ke tingkat DNA.

Mungkin kamu sering menjumpai nama-nama lain dari retinol seperti vitamin A dan retinoid. Walaupun ada perbedaan istilah, masing-masing memiliki perbedaan dan aturan tersendiri dalam penggunaannya. Misalnya retinol yang sering digunakan dengan bebas dalam produk kosmetik, sedangkan retinoid hanya bisa didapatkan melalui resep karena kandungannya yang lebih keras.

"Retinol adalah derivatif dari vitamin A yang efektif bekerja untuk merangsang pergantian sel-sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen. Tak hanya itu, retinol juga merupakan anti-oksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Retinol merupakan bahan yang paling banyak dipelajari untuk melawan penuaan kulit," ujar Joshua Zeichner, M.D., direktur penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi di Mount Sinai Hospital di New York.

Mengontrol jerawat
Retinol juga sering digunakan pada produk-produk skincare yang berhubungan dengan jerawat. Karena retinol tak hanya mampu membuat kulit terlihat lebih muda, tapi juga membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori sekaligus membersihkan jerawat.

Retinol biasa digunakan sebagai obat untuk mengatasi masalah jerawat. Retinol berkeja dalam merangsang regenerasi sel-sel kulit. Membantu membersihkan kotoran dan sel kulit mati yang menumpuk di pori-pori. Sehingga nantinya kulit akan menjadi lebih bersih. Dan ukuran pori-pori pun dapat kembali mengecil secara normal. Apabila pori-pori wajah kecil maka jerawat juga bisa dihindari. Selain itu, senyawa ini dapat pula meredakan peradangan (inflamasi). Sehingga jika Anda memiliki masalah jerawat yang meradang mungkin krim retinol bisa jadi solusinya.

Menggunakan retinol pada jerawat juga dapat membuat jerawat lebih cepat mengering sehingga mempercepat penyembuhan. Selain itu juga dapat memudarkan sekaligus mencerahkan bekas jerawat yang sudah mengering.

"Bukan hanya untuk anti penuaan produk retinoid seperti resep Retin-A yang juga dikenal sebagai tretinoin juga dapat mengecilkan pori-pori dan menyingkirkan komedo dan whiteheads," kata Kristina Goldenberg, M.D., dermatologis medis dan kosmetik dari New York. Ia juga menambahkan bahwa selain itu juga dapat membantu mengelupas sel kulit mati dan bahkan pigmentasi.

Kulit terlihat lebih muda
Seiring bertambahnya usia banyak wanita yang cenderung khawatir dengan elastisitas kulit mereka. Banyak cara digunakan agar kulit wajah tetap kencang dan kenyal.

Fungsi utama dari retinol adalah menunda tanda-tanda penuaan. Retinol memiliki kemampuan dalam meremajakan kulit serta sebagai tips awet muda dan cantik. Merasangkan regenerasi sel-sel kulit baru dan memperbaiki struktur kulit. Selain itu, retinol juga membantu meningkatkan produksi kolagen. Dengan demikian kulit akan terjaga keelastisitasannya. Produk yang mengandung retinol cocok digunakan untuk wanita berusia diatas 25 tahun. Apabila Anda melakukan perawatan dengan rutin, maka garis halus, keriput dan noda hitam akan termasarkan secara perlahan.

Retinol sendiri merupakan antioksidan sehingga dapat melindungi kulit dari bahaya radikal bebas yang membuat kulit terlihat lebih tua. Termasuk mencegah keriput dan menambah produksi kolagen dalam kulit.

Retinol memiliki struktur molekul yang sangat kecil, oleh karena itu retinol bisa diserap hingga pada lapisan kulit yang paling dalam untuk mengatasi kerutan dan memperbaiki tekstur kulit. Selain itu, retinol juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan elastisitas kulit, menyamarkan garis-garis halus dan menambah kelembaban kulit.

Sebagai antioksidan retinol ampuh melindungi kulit dari paparan radikal bebas yang mempercepat proses penuaan, serta menyamarkan tanda-tanda penuaan kulit.

Mencerahkan kulit
Kandungan yang ada dalam retinol biasanya dikombinasikan dengan AHA dapat memberi kelembaban dan dan merangsang pertumbuhan kolagen pada kulit anda, dan hasilnya dapat mencerahkan dan menyamarkan noda hitam dikulit wajah.

Kajian Tentang Retinol
Nama retinoid sering disandingkan bersama retinol. Padahal, ketika membahas tentang retinol, retinoid dan retin-A, yang sebenarnya digunakan kulit adalah asam retinoat, kata Dendy Engelman, MD, dermatologis dari New York.

Retinoid merupakan vitamin A turunan yang ditemukan lebih dari 40 tahun yang lalu. Awalnya resep retinoid diberikan oleh dokter-dokter kulit untuk mengobati masalah jerawat pasiennya. Ternyata bukan hanya jerawat saja yang terobati tapi kulit para pasien tersebut terlihat semakin bersih, halus, cerah dan memudarnya garis-garis halus serta kerutan wajah. Produk retinoid pertama yang telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) bernama Retin-A. Karena retinoid ini sensitif terhadap sinar matahari, maka para dokter menganjurkan untuk memakainya pada malam hari sebelum tidur. Retinoid juga bisa didapatkan hanya dengan menggunakan resep dokter kulit.

Retinoid merupakan bahan yang digunakan dalam beberapa produk perawatan kulit. Sejak tahun 1971, bahan ini telah digunakan untuk mengobati jerawat dan berbagai masalah kulit lain. Namun, efek retinoid juga bisa membuat kulit merah, gatal, dan sangat sensitif terhadap matahari.

"Semakin kuat konsentrasinya, semakin efektif, tapi juga akan menyebabkan iritasi," kata Robert Finney, M.D., ahli dermatologi bersertifikat di New York. Dia merekomendasikan untuk memadukan produk retinoid Anda dengan pelembap untuk mengurangi iritasi.

Asam retinoat adalah bahan sel yang sangat efektif dan memiliki kemampuan untuk terhubung ke hampir semua situs reseptor sel kulit dan memberi tanda agar berperilaku seperti sel kulit sehat dan lebih muda.
Sedangkan retinol merupakan turunan dari retinoid dengan efek yang lebih lembut. Retinoid dapat membuat kulit menjadi kering dan kemerahan, karena itu biasanya pemakaian retinoid diikuti dengan pengaplikasian pelembap. Retinol tidak menyebabkan iritasi terlalu banyak, namun juga tidak memberikan perubahan pada kulit sedramatis retinoid.

Retinol adalah bentuk vitamin A yang dapat terserap cepat di kulit, sedangkan retinoid lebih kuat dan butuh penyesuaian bertahap saat akan dipakai untuk kulit sebab berpotensi menimbulkan iritasi.

Dr. Joyce Park, dermatologi yang tinggal di New York City yang juga mengelola blog perawatan kulit dan kecantikan Tea with MD, menjelaskan bahwa retinol perlu diubah menjadi asam retinoat untuk bekerja. Tubuh Anda bisa melakukan konversi ini, tapi butuh beberapa saat.

Retinoid memiliki banyak jenis turunan, dari yang paling kuat hingga yang paling lemah, yaitu tazarotene, tretinoin atau retinoic acid, adapalene, retinaldehyde dan kemudian retinol. Produk-produk anti aging yang dapat dibeli bebas memiliki kandungan retinol ataupun retinaldehyde, sedangkan jenis turunan retinoid lainnya hanya bisa didapat dengan resep dokter.

Retinoid sudah dalam bentuk asam retinoat, jadi tubuh Anda melewatkan langkah konversi itu. Untuk alasan ini, hasil penggunaan retinol butuh waktu sedikit lebih lama, tetapi bahannya lebih lembut bagi kulit.

Kulit kita hanya dapat menerima retinoid dalam bentuk retinoic acid. Karena itu semua jenis retinoid harus dikonversi dahulu ke dalam bentuk retinoic acid baru dapat digunakan langsung oleh kulit, karena retinoic acid merupakan bentuk yang paling tepat. Apabila kita menggunakan produk dengan dengan bahan retinol, pertama-tama retinol tersebut harus dikonversi menjadi retinaldehyde kemudian dikonversi lagi menjadi retinoic acid baru kemudian dapat diproses oleh kulit. Itu sebabnya retinol merupakan turunan retinoid yang terlemah.

Biba de Sousa, ahli estetika mengatakan bahwa efek penggunaan gel atau krim, baik retinol mau pun retinoid, dapat mengurangi tanda-tanda penuaan seperti pengurangan pigmen dan garis halus, meratakan permukaan kulit, pengelupasan sel kulit mati, membasmi jerawat, serta menghidrasi kulit.

Efek Samping
Sebenarnya retinol dan retinoid memiliki fungsi yang sama yakni sebagai anti aging. Maksudnya menunda munculnya tanda-tanda penuaan seperti kerutan, garis halus, kulit kering dan menghilangkan bintik hitam di wajah.

Yang menjadi perbedaan, retinoid memiliki efek lebih kuat dibandingkan retinol. Tidak semua kulit cocok mengunakan retinoid. Senyawa ini juga bisa menimbulkan dampak iritasi pada tipe kulit tertentu. Untuk pembelian produk yang mengandung retinoid biasanya membutuhkan resep dari dokter. Sedangkan retinol sifatnya lebih ringan bagi kulit. Efek sampingnya juga cenderung minim. Umumnya retinol diubah menjadi retinoid acid pada produk perawatan wajah untuk mengoptimalkan khasiatnya.

Hati-hati menggunakan retinoid, terutama dosisnya, sebab dapat menyebabkan reaksi kulit. Retinoid dari resep dokter mengandung bahan aktif lebih banyak dibanding dengan yang dijual di pasaran.
Akan lebih baik lagi jika menggunakan produk retinoid secara bertahap, mulai dari beberapa hari sekali hingga setiap hari secara rutin jika kulit Anda sudah terbiasa. Meskipun Anda mungkin masih akan mengalami iritasi saat pertama kali menggunakannya, hal tersebut akan hilang dalam waktu dua minggu.

Tazarotene, retinoid dosis tinggi, yang digunakan untuk mengobati jerawat dan psoriasis, dapat menyebabkan iritasi kulit yang parah.

Reaksi pada kulit antara lain seperti terbakar, kemerahan, gatal, pengelupasan yang bisa bertahan dua-tiga hari, bahkan hingga tiga bulan. Retinoid topikal dosis tinggi juga dapat menyebabkan kulit menipis seiring berjalannya waktu.

Banyak wanita berhenti menggunakan retinol saat melihat kulitnya mengelupas, namun itu merupakan salah satu proses yang menandai retinol bekerja pada kulit. Setelah beberapa saat, kulitmu akan mulai mengalami perubahan menuju tekstur yang lebih baik.

Pada pemakaian awal Retinol biasanya akan menyebabkan kulit mengelupas dan kering. Apabila terkena matahari maka kulit menjadi kemerahan. Perlu Anda tahu bahwa hal itu cukup wajar. Kondisi tersebut merupakan bentuk penyesuaian wajah terhadap retinol sekaligus proses regenerasi sel-sel kulit. Umumnya, reaksi tersebut tidak akan berlangsung lama. Kulit akan berekasi kurang lebih selama 3 minggu pemakaian. Setelah itu, kondisi kulit akan membaik secara perlahan serta menjadi lebih sehat, cerah dan kenyal.

Meski dapat memberi keuntungan pada kulit, sebaiknya tak sembarangan menggunakan bahan ini. Agar mendapat hasil yang diinginkan, penggunaan retinoid perlu pengawasan dokter.

Walaupun retinol terdengar seperti bahan yang wajib ada pada kandungan produk skincare, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memakainya:

Tak semua orang cocok memakai retinol
Perlu diperhatikan bahwa tak semua orang cocok menggunakan produk yang mengandung retinol karena dapat menyebabkan iritasi. Jika kamu memiliki kulit yang sensitif, konsultasikan dengan dokter kecantikan terlebih dulu sebelum membeli produk yang mengandung retinol. Lihat juga kandungan bahan lainnya dan pastikan tidak mengandung bahan-bahan yang memperparah iritasi.

Mulailah dari retinol
Retinol bisa digunakan secara bebas pada produk-produk kecantikan, sedangkan retinoid memerlukan resep khusus dari dokter. Hal ini dikarenakan retinoid bekerja lebih keras dibandingkan retinol. Mulailah dengan produk-produk yang mengandung retinol terlebih dulu untuk membiasakan kulitmu. Jika kulitmu telah terbiasa, kamu bisa naik ke level selanjutnya menggunakan produk yang mengandung retinoid dengan resep dari dokter.

Disarankan digunakan malam hari
Retinol memiliki sifat photolabile yang berarti mudah rusak bila terpapar cahaya matahari. Maka itu, pemakaian krim retinol disarankan digunakan saat malam hari saja sebagai night treatment. Namun apabila Anda tetap nekat memakainya di siang hari, kemungkinan Anda tidak akan memperoleh khasiat dari retinol tersebut. Bahkan berisiko mengalami masalah kulit.

Gunakan sunscreen
Walaupun penggunaan retinol dilakukan di malam hari, namun Anda tetap disarankan melindungi wajah Anda dari sinar UV saat pagi dan siang hari. Sebab kulit yang menggunakan retinol biasanya menjadi lebih sensitif terhadap matahari. Adanya proses regenerasi sel-sel kulit mejadikan tekstur wajah menipis. Sehingga rentan mengalami iritasi. Oleh sebab itu, pastikan Anda mengaplikasikan sunblock atau suncsreen yang mengandung SPF dan PA sehingga kulit tidak akan berekasi berlebihan ataupun mengalami iritasi.

Karena retinol dan retinoid bekerja dengan mengelupas sel-sel kulit mati, otomatis perlindungan kulit terhadap paparan sinar UV ikut berkurang. Pastikan kamu memakai sunblock minimal SPF 15 setiap pagi pada seluruh wajahmu. Hal inilah yang menyebabkan wajahmu menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari saat menggunakan produk retinol maupun retinoid.

Efek yang tidak instan
Krim yang memberikan Anda kulit putih secara instan tentunya patut diwaspadai. Sebab skincare yang demikian itu umumnya mengandung bahan berbahaya. Berbeda dengan retinol, senyawa ini aman bagi kulit.

Walaupun retinol dapat diserap langsung oleh lapisan kulit yang paling dalam sekalipun, peningkatan pada tekstur kulit tak bisa dirasakan secara instan. Para wanita yang telah menggunakan produk retinol maupun retinoid mengaku mengalami peningkatan pada tekstur kulitnya setelah 6 bulan hingga 1 tahun. Pastikan kamu terus memakainya secara rutin untuk hasil yang memuaskan.

Takaran pemakaian tidak perlu banyak
Banyak orang yang beranggapan bahwa semakin tebal mengoleskan krim di wajah maka khasiatnya juga akan semakin cepat terlihat. Justru krim yang dioleskan tebal-tebal pada wajah akan menyulitkan proses penyerapannya. Maka itu, Anda disarankan mengenakan krim retinol dengan takaran minimum. Tipis-tipis saja. Pemberian takaran banyak atau sedikit tidak akan mempengaruhi hasilnya. Justru bila Anda berlebihan menggunakannya maka bisa memicu efek iritasi kulit, kemerahan dan peradangan pada wajah.

Boleh digunakan bersama Vitamin C
Pengunaan krim retinol dengan vitamin C secara bersama-sama tidaklah menimbulkan efek samping yang membahayakan. Justru vitamin C dapat mengoptimalkan khasiat dari retinol. Keduanya berkerja secara bersama-sama dalam merangsang kolagen sekaligus untuk cara mencerahkan wajah.

Namun semakin berkembangnya teknologi dan sains, perusahaan kosmetik dapat menciptakan microencapsulation pada retinol, yaitu proses mengelilingi setiap molekul retinol dengan lapisan polymer yang melindungi retinol dari sinar matahari, oksigen dan penyerang lainnya. Karena itu sekarang semakin bermunculan retinol-retinol yang dapat aman digunakan pada pagi hari, untuk kulit sensitif  hingga pada area bagian mata.



*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.

pasang iklan disini




loading...