Loading...
Manfaat Aloe Vera (Lidah Buaya) Untuk Rambut
Selama ini tanaman lidah buaya dikenal dengan manfaatnya
untuk perawatan rambut. Tapi sebenarnya lidah buaya ini tidak hanya membuat
rambutmu lebih subur saja, namun juga membawa banyak manfaat untuk kecantikan.
Lidah buaya memiliki nama latin Aloe Vera. Tanaman ini
dikenal dengan berbagai manfaatnya di dunia kesehatan dan kecantikan. Apalagi
lidah buaya lama dikenal sebagai tanaman yang berkhasiat sebagai penyubur
rambut dengan hanya mengoleskan gel-nya secara teratur di kulit kepala. Selain
itu shampoo lidah buaya juga sangat populer di tengah masyarakat sebagai
shampoo yang mampu membuat rambut lebih tebal.
Lidah buaya atau Aloe barbadensis (Barbados aloe, Common aloe, Yellow aloe, Medicinal aloe) Ini adalah nama lain Aloe vera. Dan merupakan tanaman yang termasuk
dalam famili xanthorrhoeaceae dan termasuk genus aloe. Tanaman ini banyak
ditemukan pada kawasan kering di Afrika. Bentuk tanamannya mirip seperti
kaktus, tapi isi daunnya sangat berlendir.
Tanaman lidah buaya adalah tanaman liar yang mirip dengan
kaktus dimana tanaman ini mempunyai daun yang berdaging, duri pada tepi daun,
permukaan daun mempunyai bintik, daun berair dan rasa yang pahit. Tanaman ini
masih termasuk keluarga Liliaceae yang mempunyai lebih dari 300 jenis.
Lidah buaya. tanaman yang memiliki bahasa latin aloe vera
ini ternyata merupakan salah satu bahan alami terbaik untuk kesehatan kulit.
Tanaman lidah buaya yang berjenis Aloe Vera (Aloe
Barbadansis) adalah jenis tanaman lidah buaya yang paling populer di Indonesia
dan biasanya daun lidah buaya dipergunakan sebagai perawatan kecantikan atau
kesehatan. Tanaman ini mudah ditemukan
di pekarangan atau lahan yang liar.
Lidah buaya mengandung berbagai senyawa biologis aktif,
seperti antrakuinon, mannans asetat, polymannans, anti oksidan dan berbagai
lektin. Selain itu lidah buaya juga mengandung sekitar 75 jenis zat yang
bermanfaat dan sekitar 200 jenis senyawa yang mempunyai manfaat dalam perawatan
kecantikan dan kesehatan.
Kecuali vitamin D, lidah buaya mengandung berbagai jenis
vitamin, mineral, enzim, saponin, gula rantai yang panjang, dan 20 jenis asam
amino.
Berikut ini adalah kandungan organik dan senyawa pada lidah
buaya:
Lignin, Saponin, Anthraquinon, Aloin, Barbaloin, Anthranol,
Asam aloeat, Anthracene, Ester asam sinamat, Aloe emoedin, Asam
chrisofani, Minyak ethreal, Resis tannol, Sellulosa, Mannose, Glukosa,
Aldonentosa, L-rhamnosa, Oksidase, Katalase, Lipase, Aminase, Amylase, Lisin,
Hreonin, Valin, Methionin, Leusin, Isoleusin, Phenilalanin, Vitamin E, Vitamin
B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Niasinamida, Cholin, Asam folat, Vitamin C, Kalsium
(Ca), Natrium (Na), Kalium (K), Mangaan (Mn), Zenk (Ze), Chrom (Cr), Tembaga
(Cu).
Lidah buaya komponennya dengan bentuk gel yang sebagian
besar adalah air mencapai 99.5% jumlah total, serta dengan total padatan
terlarut hanya 0,49 %, lemak 0,067 %, karbohidrat 0,043 %, protein 0,038 %,
vitamin 0,49 %, vitamin C 3,476 mg (Furnawanthi, 2002). Sedangkan kandungan
gizi yang tinggi di dalamnya adalah vitamin C.
Selama ini Anda tentunya jarang memakai lidah buaya secara
langsung, dan lebih sering menggunakan lidah buaya dalam bentuk produk
kecantikan yang sudah jadi yang tentunya sudah melalui proses tertentu.
Lidah buaya merupakan tanaman yang telah lama dikenal di
Indonesia karena kegunaannya sebagai tanaman obat untuk aneka penyakit.
Belakangan tanaman ini menjadi semakin populer karena manfaatnya yang semakin
luas diketahui yakni sebagai sumber penghasil bahan baku untuk aneka produk
dari industri makanan, farmasi, dan kosmetik. Pada saat ini, berbagai produk
lidah buaya dapat kita jumpai di kedai, toko, apotek, restoran, pasar swalayan,
dan internet yang kesemuanya mengisyaratkan terbukanya peluang ekonomi dari
komoditi tersebut bagi perbaikan ekonomi nasional yang terpuruk dewasa ini.
Lidah Buaya atau Aloe Vera yang berasal dari bahasa latin
Aloe barbadensis Milleer adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak
ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan
untuk perawatan kulit. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,
pemanfaatan tanaman lidah buaya berkembang sebagai bahan baku industri farmasi
dan kosmetika, serta sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan.
Fakta sejarah yang ada menyebutkan bahwa Bangsa Mesir kuno
telah mengetahui manfaat lidah buayasebagai tanaman kesehatan sejak tahun 1500
SM. Karena manfaat lidah buaya yang begitu luar biasa, bangsa Mesir kuno
menyebut tanaman lidah buayasebagai tanaman keabadian. Tidak hanya itu, seorang
dokter dari zaman Yunani kuno yang bernama Dioscordes, menyebutkan jika salah
satumanfaat lidah buaya yakni memiliki khasiat untuk mengobati berbagai macam
jenis penyakit.
Selain itu, menurut Wahyono E dan Kusnandar, lidah buaya
berkhasiat sebagai anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri dan membantu proses
regenerasi sel. Di samping menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita
diabetes, mengontrol tekanan darah, menstimulasi kekebalan tubuh terhadap
serangan penyakit kanker, serta dapat digunakan sebagai nutrisi pendukung
penyakit kanker, dan penderita HIV/AIDS. Di negara-negara Amerika, Australia,
dan Eropa, saat ini lidah buaya juga telah dimanfaatkan sebagai bahan baku
industri makanan dan minuman kesehatan.
Lidah buaya kaya akan manfaat dan khasiat bagi kesehatan
maupun obat. Tanaman ini mengandung berbagai zat yang sangat bermanfaat untuk
kesehatan maupun sebagai obat seperti Mannans Asetat, Polymannans, Antrakuinon
dan berbagai Lektin. Maka jangan heran jika saat ini lidah buaya banyak di
budidayakan sebagai tamanam obat serta sebagai bahan kosmetik kecantikan.
Tanaman lidah buaya (Aloe vera) dewasa ini merupakan salah
satu komoditas pertanian daerah tropis yang mempunyai peluang sangat besar
untuk dikembangkan di Indonesia sebagai usaha agribisnis dengan prospek yang
cukup menjanjikan. Hal ini karena selain mempunyai manfaat fisiologis sebagai
obat, lidah buaya juga dapat dimanfaatkan untuk produk-produk makanan dan
minuman, kosmetik, industri farmasi serta budidayanya yang mudah.
Lidah Buaya bisa tumbuh liar atau sengaja dibudidayakan
untuk berbagai keperluan, seperti yang dilakukan di bidang kecantikan atau
kosmetik.
Ciri – Ciri Tanaman Aloe Vera
Batang
Tanaman Aloe Vera berbatang pendek. Batangnya tidak
kelihatan karena tertutup oleh daun-daun yang rapat dan sebagian terbenam dalam
tanah. Melalui batang ini akan muncul tunas-tunas yang selanjutnya menjadikan
anakan. Aloe Vera yang bertangkai panjang juga muncul dari batang melalui
celah-celah atau ketiak daun. Batang Aloe Vera juga dapat disetek untuk
perbanyakan tanaman. Peremajaan tanaman ini dilakukan dengan memangkas habis
daun dan batangnya, kemudian dari sisa tunggul batang ini akan muncul tunas-tunas
baru atau anakan.
Daun
Daun tanaman Aloe Vera berbentuk pita dengan helaian yang
memanjang. Daunnya berdaging tebal, tidak bertulang, berwarna hijau
keabu-abuan, bersifaat sukulen (banyak mengandung air) dan banyak mengandung
getah atau lendir (gel) sebagai bahan baku obat. Tanaman lidah buaya tahan
terhadap kekeringan karena di dalam daun banyak tersimpan cadangan air yang
dapat dimanfaatkan pada waktu kekurangan air. Bentuk daunnya menyerupai pedang
dengan ujung meruncing, permukaan daun dilapisi lilin, dengan duri lemas
dipinggirnya. Panjang daun dapat mencapai 50 – 75 cm, dengan berat 0,5 kg – 1
kg, daun melingkar rapat di sekeliling batang bersaf-saf.
Bunga
Bunga Aloe Vera berwarna kuning atau kemerahan berupa pipa
yang mengumpul, keluar dari ketiak daun. Bunga berukuran kecil, tersusun dalam
rangkaian berbentuk tandan, dan panjangnya bisa mencapai 1 meter. Bunga
biasanya muncul bila ditanam di pegunungan.
Akar
Akar tanaman Aloe Vera berupa akar serabut yang pendek dan
berada di permukaan tanah. Panjang akar berkisar antara 50 – 100 cm. Untuk
pertumbuhannya tanaman menghendaki tanah yang subur dan gembur di bagian
atasnya.
Lidah buaya mengandung dua jenis cairan, yakni bening
seperti jelly dan cairan berwarna kekuningan yang mengandung aloein. Jelly
lidah buaya bisa diperoleh dengan belah batangnya. Jelly mengandung zat anti
bakteri dan anti jamur. Di dalam jelly juga terkandung salisilat, sehingga bisa
meredam sakit dan anti bengkak. Sedangkan cairan berwarna kekuningan yang
mengandung aloin berasal dari lateks yang terdapat dibagian luar kulit.
Pangan fungsional mempunyai prospek cerah sehingga peluang
pengembangan produk baru yang dapat diterima konsumen secara luas masih terbuka
lebar, termasuk pangan fungsional berbahan baku tanaman rempah dan obat.
Berkembangnya pola hidup sehat dan kembali ke alam akan mempercepat
pengembangan jenis produk ini.
Dibawah ini manfaat lidah buaya untuk perawatan rambut yang
perlu kita tahu:
Perawatan anti ketombe
Sudah bukan rahasia lagi, sejak dulu kala lidah buaya telah
dikenal sebagai obat untuk mengatasi ketombe serta gatal pada kulit rambut.
Selain itu juga bisa mencegah rambut rontok dan kebotakan. Aloe vera memiliki
sifat alkali yang membantu menghambat pertumbuhan jamur. Sifat ini berkhasiat
untuk mencegah ketombe yang disebabkan sel kulit mati dan jamur di kepala kita.
Ketombe merupakan salah satu penyebab kulit kepala gatal dan
bentol, bila sepanjang hari kulit kepala terasa gatal dan ketombe berjatuhan,
membuat rasa percaya diri berkurang. Agar bebas dari masalah, cara
menghilangkan ketombe dengan cepat perlu dilakukan. Lidah buaya mengandung
senyawa antrakuinon yang berfungsi sebagai anti bakteri. Ketombe dapat
disebabkan karena serangan bakteri atau virus. Dengan perlindungan dari anti
bakteri, tidak perlu khawatir kulit kepala akan mengalami masalah ketombe
karena infeksi bakteri.
Sebelum keramas menggunakan shampoo anti ketombe, kamu bisa
mengoleskan getah lidah buaya pada kulit kepala. Pijat dan diamkan selama 10
menit. Setelah itu kamu bisa mencuci rambut dengan menggunakan shampoo anti
ketombe. Lidah buaya memiliki enzim alami yang bisa mengangkat sel kulit mati
dan mengangkat jamur penyebab ketombe.
Mencegah rambut rontok
Tentunya kesal dan cemas ketika sedang keramas dan menyisir
mendapati rambut kita ternyata rontok lumayan banyak, karena kerontokan rambut
dapat mengarah kepada kebotakan jika tidak ditanggapi secara serius. Rambut
rontok yang wajar jika hanya dalam jumlah sedikit. Kerontokan yang melebihi 100
helai sehari memang perlu diwaspadai. Rambut rontok banyak penyebabnya, antara
lain karena terlalu sering terkena bahan kimia seperti mengecat rambut. Terlalu
sering mengecat rambut dapat menimbulkan resiko bahaya cat rambut yang dapat
merusak kondisi rambut kita. Bisa pula karena rambut sering melalui proses
smoothing atau rebonding, maka dari itu kenali dulu bahaya smoothing rambut dan
bahaya rebonding rambut sebelum memulai prosesnya.
Cara menggunakan lidah buaya untuk rambut rontok yaitu, ambil lidah buaya yang masih segar
lalu kupas dan ambil daging buahnya, gosokkan gel tersebut ke kulit kepala dan
seluruh rambut minimal satu jam sebelum keramas.
Gel lidah buaya sebagai hair styling
Suka dengan perawatan rambut alamai? Kamu bisa menggunakan
lidah buaya sebagai serum dan hair styling gel pada rambutmu. Oleskan sedikit
gel lidah buaya pada bagian pinggir rambut dan rapikan dengan sisir. Rambutmu
bakal lebih lembab dan rapi dengan gel lidah buaya.
Masker rambut overnight
Sudah bukan rahasia lagi masker lidah buaya akan menyehatkan
rambutmu. Nah, kamu bisa mencampur gel lidah buaya dengan minyak aroma terapi
dan kemudian oleskan pada rambut dan kulit kepala hingga merata. Bungkus
rambutmu dengan shower cap sebelum mendiamkannya semalaman. Paginya, kamu
tinggal membasuh rambutmu dengan shampoo ringan.
Melembabkan dan menghaluskan rambut
Rambut yang terasa kasar juga merupakan salah satu masalah
rambut. Keadaan rambut yang kasar bisa disebabkan karena rambut kering, kurangnya
kelembaban pada rambut. Lidah buaya mempunyai manfaat conditioner rambut alami.
Keadaan rambut yang kering bisa diatasi dengan lidah buaya yang memiliki sifat
melembabkan sebagai cara mengatasi rambut kering secara alami. Rambut kering
bisa jadi merupakan salah satu tanda dari bahaya rebonding rambut atau bahaya
smoothing rambut.
Menghitamkan rambut
Warna hitam bisa menghilang dari rambut dan membuatnya
terlihat kemerahan apabila banyak terekspos cahaya matahari ataupun bahan
kimia. Akibatnya rambut tidak terlihat indah. Untuk menghitamkan rambut
kembali, bisa menggunakan lidah buaya sebagai masker rambut.
Caranya cukup mudah yaitu, ambil satu batang lidah buaya
yang besar, potong dan kupas kulitnya kemudian ambil daging atau gel nya dan
oleskan ke seluruh rambut serta kulit kepala. Kemudian bungkus dengan handuk
hangat. Gunakan sebelum keramas dan bisa dilakukan setiap hari jika Anda
mempunyai cukup waktu.
Memberi kilau pada rambut
Rambut yang hitam saja tidak cukup, tetapi rambut juga harus
menunjukkan kilau alaminya sehingga terlihat sangat sehat dan tidak kusam.
Caranya sangat mudah yaitu, keramas menggunakan campuran
sampo buatan sendiri, dengan mencampurkan lidah buaya, cuka apel serta madu.
Gunakan secukupnya saja tiap bahan yang dibutuhkan, lalu campur merata sampai
adonannya berbentuk menjadi pasta. Pakai campuran ini ke kulit kepala dan
seluruh bagian rambut selama setengah jam lalu bisa dibilas dengan air.
Mengatasi rambut berminyak
Rambut berminyak membuat sulit menata rambut sesuai yang
kita inginkan. Minyak akan membuat rambut cepat lepek. Fungsi astringent alami
pada manfaat aloe vera untuk rambut, dapat mengatasi minyak berlebih. Cara
memakainya yaitu bisa dengan menambahkan beberapa tetes jus lidah buaya pada shampho
ketika akan keramas, atau dengan menggosokkan lidah buaya langsung pada akar
rambut sampai ke ujung rambut sebelum keramas.
Merangsang pertumbuhan rambut
Salah satu khasiat yang paling penting dari tanaman lidah
buaya yaitu untuk mendorong pertumbuhan rambut. Rambut yang tumbuh sehat dan
normal sangat penting agar rambut kita tidak mengalami penipisan dini atau
kebotakan, juga untuk menggantikan rambut yang rontok dengan pertumbuhan rambut
baru. Akar rambut yang seat memungkinkan rambut tumbuh dengan baik.
Caranya cukup mudah yaitu, tambahkan satu sendok teh minyak
zaitun ke dalam gel lidah buaya yang telah dihancurkan, aduk hingga tercampur
lalu pakai di kulit kepala dan seluruh rambut sebelum keramas.
Anti inflamasi
Jika sahabat Saliha memiliki kulit kepala yang sensitif dan
rentan iritasi, lidah buaya bisa menjadi obatnya. Kandungan enzim analesgic
anti-inflammatic yang ada di dalam lidah buaya, Bradykinase, serta asam
salisilat membantu menjaga kulit kepala dari inflamasi atau peradangan.
Efek Samping Lidah Buaya
Tidak semua orang memiliki reaksi alergi yang serupa saat
mengonsumsi Lidah Buaya. Baca dahulu informasi untuk memeriksa apakah olahan
atau tanaman herbal ini cocok untuk kondisi Anda, seperti penggunaan gel dan
lateks.
Penggunaan gel Lidah Buaya pada kulit memang cenderung aman,
meski sesekali terjadi reaksi alergi pada beberapa orang setelah memakai gel
Lidah Buaya.
Perawatan dengan lidah buaya merupakan perawatan alami yang
sangat murah biayanya dan mudah dilakukan, daripada menggunakan bahan kimia
terus menerus untuk rambut ada baiknya sesekali beralih mencari manfaat dari
bahan – bahan alami yang ada di seputar lingkungan kita.
Sebelum melakukan perawatan rambut dan kecantikan dengan
lidah buaya, kamu bisa melakukan tes alergi pada kulit. Oleskan lidah buaya
pada kulit dan tunggu reaksinya. Jika gatal berlebihan, hentikan perawatan
dengan lidah buaya ini.
Jika Anda masih bingung, upayakan untuk bertanya langsung ke
dokter mengenai kemungkinan reaksi yang akan terjadi pada tubuh Anda, dan
utamakan untuk selalu menggunakan produk yang telah terdaftar di BPOM RI.
*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.
loading...