Saturday, 31 March 2018

Berbagai Manfaat serta Peran Kalori Untuk Tubuh

             Berbagai Manfaat serta Peran Kalori Untuk Tubuh


Kalori adalah sebuah istilah yang pasti sudah tak asing lagi di telinga kita, apalagi karena saat diet kita akan berfokus pada jumlah kalori yang harus masuk ke dalam tubuh dan juga yang harus dibakar. Kalori sendiri merupakan satuan untuk energi, menurut penjelasan Samuel Oetoro, seorang dokter spesialis gizi, maka sudah cukup jelas bahwa tubuh manusia memerlukan energi dalam satuan kalori ini supaya bisa beraktivitas dan menjalankan fungsinya. Pada setiap makanan yang kita konsumsi, jumlah kalorinya akan berbeda-beda.

Kalori adalah merupakan satuan yang digunakan untuk mengukur jumlah energi. Kalori makanan dihitung dalam kilogram kalori. Kalori makanan merupakan sebuah ukuran jumlah energi yang diperlukan untuk menaikkan suhu satu kilogram air sebanyak satu derajat Celsius. Kalori makanan ditulis dengan simbol satuan kkal, kcal, Cal, atau Kal.

Kalori merupakan salah satu kata yang paling sering kita dengar dan berhubungan dengan diet atau program untuk menurunkan berat badan. Dalam beberapa usaha diet kita akan selalu menemukan jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh atau makanan dengan jenis kalori ringan. Kalori adalah sebuah satuan untuk energi, jadi sudah bisa di tebak bahwa manfaat kalori bagi tubuh manusia yang paling utama adalah sebagai sumber energi.

Kalori dapat diartikan sebagai satuan untuk mengukur kebutuhan jumlah makanan dan minuman yang harus dikonsumsi sesuai dengan latihan atau kegiatan yang dilakukan. Salah satu contohnya adalah seperti dalam satu buah pier yang berukuran kecil mengandung sekitar 70 kalori. Jumlah kalori ini harus diasumsikan sebagai jumlah energi yang digunakan untuk aktifitas. Hubungan kalori dengan masalah berat badan sering dijadikan anggapan bahwa kalori hanya akan membuat tubuh menjadi lebih gemuk.

Jenis Kalori
Dalam sebuah ilmu yang mempelajari nutrisi dan energi ada dua jenis kalori yang dikenal. Berikut ini definisi jenis kalori berdasarkan satuan.

Kalori Kecil. 1 kalori kecil sering di tulis dalam simbol yaitu 1cal. Kalori kecil adalah sebuah jumlah energi yang dibutuhkan untuk menaikkan satu gram air dengan satu derajat Celcius.
Kalori besar. 1 kalori besar sering ditulis dalam simbol 1Cal. Ini adalah sejumlah energi yang digunakan untuk menaikkan satu kilogram air dengan satu derajat Celsius. Dalam 1Cal sama dengan 1000cal.

Perhitungan kalori yang paling sering kita jumpai adalah pada label atau kemasan makanan tertentu. Selalu ada jumlah kalori yang terkandung dalam makanan tertentu dalam setiap kemasan. Sedangkan pada sudut lain selalu ada jenis kalori yang dibutuhkan oleh setiap orang dengan jumlah yang berbeda.

Setiap hari tubuh membakar sejumlah kalori  untuk mempertahankan fungsi organ-organ vital, seperti jantung, otak, sistem saraf, paru-paru, ginjal, hati, otot, dan kulit, untuk dapat berfungsi dengan baik dan bertahan hidup. Pembakaran kalori ini disebut laju metabolisme basal. Sementara untuk lebih dari sekedar bertahan hidup dan dapat beraktivitas tubuh memerlukan jumlah kalori yang lebih besar dari sekedar laju metabolisme basal. Kalori makanan yang dihasilkan saat kita mengkonsumsi makanan digunakan tubuh untuk berbagai metabolisme tubuh ini atau bila berlebih dapat disimpan di dalam tubuh untuk digunakan pada saat dibutuhkan. Karena perbedaan laju metabolisme basal dan tingkat aktivitas pada tiap orang, jumlah kalori makanan yang dibutuhkan seseorang setiap harinya juga akan berbeda.


Alasan Manusia Membutuhkan Kalori
Manusia secara jelas membutuhkan kalori untuk menunjang berbagai kegiatan dan aktivitas selama masih hidup. Tanpa kalori maka tubuh kita akan menjadi lemah, lesu, dan sel-sel dalam tubuh akan mati secara otomatis. Kita juga membutuhkan kalori untuk menggerakkan sistem organ tubuh seperti hati, otak, paru-paru, jantung, ginjal dan sistem aliran darah. secara umum kita membutuhkan kalori untuk kehidupan. Jadi, setiap hari kita membutuhkan berbagai jenis makanan yang mengandung kalori sebagai sumber tenaga untuk tubuh.

Berikut ini merupakan sejumlah faktor yang akan menentukan asupan kalori seseorang dan juga seberapa besar energi yang tubuh akan keluarkan:
Aktivitas sehari-hari.
Tinggi badan.
Berat badan.
Jenis kelamin.
Faktor usia.

Kalori juga ternyata memiliki pengaruh yang besar untuk menikmati kehidupan dan mood atau keadaan perasaan. Kekurangan kalori bisa membuat tubuh menjadi lebih lemah dan tidak memiliki semangat untuk hidup.

Nilai gizi di dalamnya yang akan menjadi dasar dalam menentukan perbedaan kalori dari setiap sumber makanan dan lemak merupakan zat gizi dengan kandungan kalori tertinggi, di mana karbohidrat serta protein ada di bawahnya. Hal ini dikarenakan di dalam lemak ada sembilan kalori sedangkan protein serta karbohidrat memiliki empat kalori apabila ketiganya ingin dibandingkan.

Kebanyakan dari kita tidak tahu-menahu bagaimana cara untuk menghitung jumlah kalori dari sumber-sumber makanan yang padahal tak begitu sulit untuk dicoba. Kita sudah mengetahui berapa kalori yang dimiliki karbohidrat, lemak dan protein seperti telah disebutkan di atas, maka gunakan angka tersebut. Bagi anda yang ingin melakukan diet sehat dan seimbang sangat perlu mengetahui cara penghitungannya.

Berikut ini adalah nilai kalori dalam setiap makanan utama yang kita konsumsi.

Setiap jumlah kalori yang masuk ke tubuh akan memberikan energi dan harus digunakan oleh tubuh sesuai dengan jenis kegiatan.

Jumlah Nutrisi Kalori
1 gram Karbohidrat = 4 Kalori
1 gram Protein = 4 Kalori
1 gram Lemak = 9 Kalori

Contoh Perhitungan Kalori
Dalam menghitung jumlah kalori yang berasal dari makanan sebenarnya tidak terlalu rumit. Untuk mendapatkan berat badan ideal dan tubuh tidak kelebihan jumlah kalori, maka menghitung jumlah kalori sebaiknya dilakukan untuk setiap jenis makanan. Misalnya, jika hari ini Anda makan satu buah telur dengan berat sekitar 100 gram maka komponen kalori terdiri dari :
Lemak : 12 gram = 12 x 9 = 108 kalori.
Protein : 17 gram = 17 x 4 = 68 kalori.
Karbohidrat : 1 gram = 1 x 4 = 4 kalori.

Dari perhitungan tersebut maka dalam 100 gram telur mengandung sekitar 180 kalori yang terdiri dari 108 kalori dari lemak, 68 kalori dan protein dan 4 kalori dari karbohidrat.

Kalori makanan sekarang digunakan untuk memberikan informasi pada kita berapa kalori yang terkandung dalam sebuah makanan sehingga membantu kita dalam merencanakan diet sehari-hari. Keseimbangan asupan kalori seseorang akan berdampak pada status gizinya. Hal ini secara dasar dapat dilihat dari pertambahan berat badan. Apabila anda sering mengkonsumsi makanan yang mengandung kalori lebih banyak dibandingkan dengan yang anda gunakan, maka berat badan akan cenderung bertambah, sementara bila kalori makanan yang dikonsumsi kurang daris seharusnya atau lebih besar dari yang digunakan tubuh akan membongkar cadangan makanan dari tubuh sehingga berat badan akan cenderung menurun.

Dalam bidang medis, penghitungan kalori sangat penting  terutama dalam merencanakan diet pasien dengan diabetes melitus, pasien obesitas, pasien gizi buruk, pasien lansia, dan pasien dengan diet parenteral total (diet lewat infus).


Jumlah Kebutuhan Kalori Setiap Hari
Berapa jumlah kebutuhan kalori yang diperlukan oleh kita untuk setiap hari? Ini adalah salah satu jenis pertanyaan yang paling wajar. Pada dasarnya tidak ada perhitungan dasar yang menyebutkan jumlah kalori yang dibutuhkan oleh manusia. Kebutuhan kalori banyak dipengaruhi oleh beberapa hal seperti ukuran tinggi badan, berat badan, jenis kelamin, tingkat aktifitas, dan profesi atau kegiatan. Misalnya adalah secara umum jumlah kebutuhan kalori untuk pemain bola profesional berbeda dengan kebutuhan kalori untuk pekerja kantoran. Berikut ini adalah daftar kebutuhan kalori berdasarkan beberapa faktor.

Tabel Kebutuhan Kalori Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin/kategori
Umur
Aktivitas Ringan
Aktivitas Sibuk Aktif
Latihan fisik
Anak-anak
2-3
1.000
1.000-1.400
1.000-1.400
Perempuan
4-8
1.200
1.400-1.600
1.400-1.800
-
9-13
1.600
1.600-2.000
1.800-2.200
-
14-18
1.800
2.000
2.400
-
19-30
2.000
2.000-2.200
2.400
-
31-50
1.800
2.000
2.200
-
51+
1.600
1.800
2.000-2.200
Laki-laki
4-8
1.400
1.400-1.600
1.600-2.000
-
9-13
1.800
1.800-2.200
2.000-2.600
-
14-18
2.200
2.400-2.800
2.800-3.200
-
19-30
2.400
2.600-2.800
3.000
-
31-50
2.200
2.400-2.600
2.800-3000
-
51+
2.000
2.200-2.400
2.400-2.800

Tingginya kebutuhan kalori harian tersebut ditentukan oleh seberapa aktif orang tersebut dalam melakukan kegiatannya sehari-hari.



Manfaat Kalori
Manfaat kalori untuk tubuh manusia tidak hanya sebagai sumber energi, melainkan juga berbagai faktor lain. Jumlah kebutuhan kalori selalu berhubungan dengan tingkat aktifitas dan jenis kegiatan yang dilakukan oleh seseorang. Kalori sering dilibatkan untuk program penurunan berat badan. Namu, apakah sebenarnya kalori memang bermanfaat untuk tubuh?, berikut ini adalah beberapa manfaat kalori untuk tubuh.

Mengontrol Berat Badan
Salah satu cara untuk mengontrol berat badan adalah dengan mengukur kebutuhan kalori. Kalori penting untuk menunjang proses pembakaran yang digunakan tubuh untuk melakukan berbagai jenis kegiatan. Tanpa kalori maka tubuh tidak akan memiliki sumber energi. Hal inilah yang menyebabkan perhitungan kalori sangat penting untuk orang yang sedang diet.

Mengendalikan berat badan bisa dilakukan dengan cara mengetahui ukuran kebutuhan kalori yang pada dasarnya setiap orang memiliki kebutuhan berbeda. Proses pembakaran akan dapat dilakukan oleh tubuh apabila tersedia kalori sehingga aktivitas apapun tak masalah untuk kita laksanakan. Sumber energi sama sekali tidak ada jika tak ada kalori, maka inilah alasannya mengapa diet sembarangan itu salah dan yang benar adalah dengan menghitung kalori dengan benar agar tidak berlebihan dan juga tidak terlalu sedikit.

Menunjang Aktivitas Tubuh
Kalori diperlukan oleh tubuh untuk dibakar menjadi sumber tenaga. Tanpa tenaga dan energi yang didapatkan dari kalori maka tubuh tidak akan bisa melakukan berbagai jenis aktifitas. Kalori tubuh yang rendah juga akan membuat tubuh menjadi kurang produktif. Hal ini yang menjadi pengaruh besar mengapa orang yang beraktifitas dan tidak beraktivitas membutuhkan jumlah kalori yang berbeda.

Tubuh membutuhkan kalori supaya bisa menjalankan segala aktivitasnya, karena tubuh akan membakar kalori sehingga menjadi sebuah sumber tenaga. Tanpa adanya energi yang berasal dari kalori, maka sudah bisa dipastikan bahwa segala bentuk aktivitas tak akan mampu dilakukan oleh tubuh. Inilah yang menjadi penentu perbedaan jumlah kalori yang dibutuhkan oleh orang yang tidak melakukan aktivitas dengan yang melakukan aktivitas. Kurang produktifnya tubuh manusia bisa jadi dikarenakan rendahnya asupan kalori yang masuk ke dalam.

Menunjang Pertumbuhan dan Perkembangan Tubuh
Kalori tak hanya dibutuhkan oleh orang dewasa untuk mengerjakan banyak aktivitas, bahkan balita dan anak-anak juga memerlukan kalori yang cukup. Kalori yang cukup akan berperan sebagai penunjang perkembangan dan pertumbuhan mereka. Selama dalam masa pertumbuhan, kalori sangat penting untuk dipenuhi setiap anak dan bila kekurangan kalori, ini bisa juga dikaitkan dengan masalah kekurangan gizi.
Anak-anak dan balita membutuhkan kalori untuk mendukung sistem perkembangan tubuh. mereka menggunakan kalori tidak hanya untuk sumber tenaga tubuh tapi juga untuk mendukung perkembangan otak, paru-paru, jantung dan berbagai jenis organ lain. Anak-anak yang identik dengan kekurangan gizi juga akan memiliki perkembangan organ yang lemah dan mudah terserang penyakit.

Organ tubuh anak dapat menjadi lebih lemah serta gampang terkena penyakit jika gizi tak terpenuhi secara sempurna. Bukan hanya akan menjadi sumber tenaga bagi tubuh, perkembangan jantung, paru-paru, dan otak serta beragam jenis organ lainnya akan dapat didukung. Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk selalu mengawasi tumbuh kembang anak dengan mencukupi segala nutrisi yang dibutuhkan, termasuk kalori.

Sumber Energi Tubuh
Apakah Anda berpikir bahwa semua kalori akan dibakar tubuh dan sisanya akan menjadi lemak dalam tubuh? hampir semua orang berpikir seperti ini. Namun pada dasarnya tidak semua hal itu benar. Kalori dibutuhkan oleh tubuh untuk menggerakkan tubuh dan mendorong tubuh agar bisa melakukan berbagai aktifitas. Kalori penting sebagai sumber tenaga yang diasumsikan dalam tiga komponen penting seperti lemak, protein dan karbohidrat.

Mungkin kebanyakan orang akan berpikir bahwa yang akan tubuh bakar adalah semua kalori dan lemak yang akan menjadi sisanya di dalam tubuh, tapi sebenarnya pikiran semacam ini malah tidak sepenuhnya benar. Tubuh memang membutuhkan kalori sehingga tubuh dapat terdorong dan terdukung untuk melaksanakan berbagai macam kegiatan. Kalori ini sendiri perannya sangat vital dalam memroduksi sumber tenaga yang bisa diasumsikan menjadi 3 komponen sangat penting, yakni karbohidrat, protein serta lemak (jadi tidak hanya lemak saja).

Mempengaruhi Kesehatan Tubuh
Orang yang kekurangan kalori akan terlihat lebih lemah. Selain itu tubuh orang yang kekurangan kalori juga akan mudah terserang oleh bakteri, virus dan beberapa jenis penyebab penyakit lain. Kalori akan memberikan pengaruh yang sangat luas untuk kondisi kesehatan. Kalori dibutuhkan oleh tubuh untuk menunjang beberapa pekerjaan penting bagi tubuh seperti bernafas, aktifitas detak jantung, aktifitas organ pencernaan dan beberapa organ tubuh lain.

Orang yang diet terlalu keras, tubuhnya tidak akan memiliki cukup kalori sehingga tubuh pun akan menjadi lebih lemas dan kelihatan lemah.Tubuh yang lemah biasanya juga berkaitan dengan sistem daya tahan tubuh yang menurun, itu artinya virus, bakteri serta sejumlah ragam penyakit lainnya akan dengan mudah menyerang tubuh. Kalori yang tercukupi akan sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Bahkan tubuh membutuhkan kalori supaya segala aktivitas dan pekerjaan penting, seperti aktivitas organ pencernaan, aktivitas organ jantung, organ pernapasan serta organ tubuh lainnya.

Mempengaruhi Kondisi Psikologis
Banyak orang yang mengalami kondisi psikologis karena kekurangan asupan kalori. Salah satunya adalah mudah marah, perasaan tertekan dan rasa sedih yang berlebihan. Orang yang kekurangan kalori biasanya juga tidak memiliki semangat untuk melakukan berbagai macam aktivitas yang membutuhkan tenaga sehingga menyebabkan tubuh menjadi tidak produktif.

Asupan kalori yang kurang pada seseorang akan membuat kondisi psikologis orang tersebut menjadi tidak stabil yang berimbas pada emosi yang mudah berubah. Asupan kalori yang tidak terpenuhi secara cukup akan membuat seseorang dapat merasa sedih secara berlebihan, merasa tertekan, dan juga mudah marah. Kalori yang kurang juga otomatis membuat seseorang tak mempunyai semangat untuk melakukan banyak hal karena pada dasarnya tubuh harus memiliki energi untuk memulai kegiatan apapun.

Dengan berbagai macam alasan dan manfaat yang sangat penting kalori bagi tubuh, maka memotong jumlah kalori tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Meskipun jika Anda ingin diet atau menurunkan asupan kalori karena merasa takut jika kalori tidak akan terpakai oleh tubuh. Langkah untuk mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung kalori baik kalori rendah maupun tinggi harus disesuaikan dengan tingkat aktivitas dan kebutuhan tubuh.




Efek Kekurangan Kalori
Seperti yang sudah dibahas, kalori berperan sangat penting dalam memberikan energi bagi tubuh melalui bermacam-macam makanan yang masuk ke dalam tubuh kita. Dari kalori tersebutlah, tubuh kita akan mendapatkan nutrisi penting, seperti lemak, protein, dan karbohidrat. Apabila kekurangan kalori, ada beberapa efke yang harus diwaspadai dan di antaranya adalah sebagai berikut:

Sistem Kardiovaskular Kacau
Perlu diketahui bahwa kekurangan kalori bisa membawa efek buruk bagi sistem kardiovaskular di mana sistem ini memainkan peranan sangat vital dari protein itu sendiri. Otot-otot pada jantung bisa menjadi kuat berkat adanya zat protein dan jika sampai kalori satu ini tak terpenuhi, tak heran apabila keoptimalan dari kinerja otot jantung dalam prosesnya memompa aliran darah berkurang dan menurun. Kesehatan pembuluh darah juga terdukung oleh adanya protein.

Jika sampai kalori protein ini hilang atau bahkan berkurang di dalam tubuh dan tidak segera ditangani, pembuluh darah dapat berkemungkinan besar menjadi lebih rapuh dan bahkan akibatnya dapat sangat fatal dan berakibat kematian. Pembuluh darah akan selalu bersih dari plak-plak kolesterol jahat berkat protein, maka jika sampai kehilangan kalori ini, penyakit jantung adalah risikonya. Intinya, risiko sakit jantung akan meningkat seiring dengan tidak terpenuhinya kalori tersebut.

Lebih berbahayanya lagi jika tak segera memenuhi asupan protein di dalam tubuh, akan ada kecacatan produksi yang bisa berimbas pada ketidakmampuan atau ketidakoptimalan sel darah dalam performanya. Itulah alasan mengapa sebelumnya disebutkan bahwa kardiovaskular bisa kacau karena kalori protein tak dipenuhi dengan baik dan sempurna. Bahkan tak hanya jantung yang bisa terkena efek buruknya, namun juga organ dalam lainnya yang juga turut menjadi lemah, seperti bagian otak. Waspadalah senantiasa terhadap munculnya gejala sering kesemutan pada anggota tubuh karena ini dapat menjadi salah satu efek kekurangan kalori.

Menurunnya Sistem Saraf Otak
Penting untuk diketahui bahwa sel saraf biasanya mendapatkan perlindungan dari protein, demikian pula yang terkait secara langsung di pusat, yaitu pada organ otak. Inilah yang kemudian menjadikan pasokan protein kalori menjadi berkurang dan bisa berdampak buruk terhadap kondisi sistem saraf otak. Saraf otak yang terkena gangguan akan membuat seseorang menjadi kurang bisa berkonsentrasi atau berfokus pada suatu hal yang juga mengakibatkan kecerdasan yang menurun serta kepikunan.

Karena adanya sistem transmisi saraf yang dianggap tidak maksimal dan terganggu, maka kedua hal tersebut adalah masalah kesehatan yang akan muncul dan dialami. Tak hanya pada daya ingat dan kecerdasan, bahkan penglihatan pun juga bisa terkena dampaknya. Bila kadar kalori, terutama protein, tak dalam kondisi normal dan malah berkurang, hubungan saraf penglihatan pun menjadi kurang optimal.

Untuk kasus gangguan penglihatan, hal ini akan dirasakan ketika mulai adanya gejala pandangan yang mengabur. Kaburnya penglihatan ini adalah akibat dari kurang lancarnya antara saraf pusat yang ada di bagian otak dan juga sistem saraf organ mata. Padalah otak adalah yang memiliki peran sangat penting yang mampu mengendalikan seluruh fungsi dan performa anggota dan organ tubuh.

Tak Punya Tenaga
Karena kalori adalah sumber penting penyedia energi, bila asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh tidaklah seharusnya, maka otomatis akan terjadi penurunan tenaga secara drastis. Tubuh akan sangat cepat lelah ketika penyediaan pasokan energi yang pada dasarnya berasal dari kalori berkurang, bahkan rasa lelah ini bisa juga dibarengi dengan jantung berdebar. Dengan keadaan seperti ini, segala aktivitas apapun yang kita lakukan menjadi sangat melelahkan.

Umpamakan saja tubuh kita seperti mesin di mana habisnya bahan bakar pada mesin pasti akan menjadikan seluruh kinerja mesin menjadi macet. Kalau tidak segera ditangani secara benar dan berkelanjutan, kalori yang rendah bisa memengaruhi kegiatan kita, baik itu secara mental atau secara fisik. Kelumpuhan dan koma adalah dua kondisi yang patut diwaspadai karena sistem kinerja tubuh dapat berhenti hingga asupan nutrisi yang dibutuhkan dapat terpenuhi kembali. Saat kalori yang tubuh perlukan sudah didapat, maka aktivitas tubuh akan normal kembali.

Kalori sebanding dengan energi. Ketika kalori Anda terlalu rendah, maka energi  juga rendah. Tanpa kalori yang cukup, Anda tidak punya energi untuk memberi tenaga pada otot atau membentuk kembali jaringan tubuh ketika Anda bergerak.  Anda merasa lemas karena tubuh mengalokasikan kalori ke bagian-bagian yang paling penting seperti otak dan jantung. Jika tidak ada lagi kalori yang tersisa untuk bagian tubuh lainnya, aktivitas pun sulit dilakukan secara normal karena tubuh tidak cukup kuat untuk bergerak.

Mengalami Gangguan Hormon
Keseimbangan hormon juga didukung banyak oleh asupan kalori yang cukup dan tidak lupa juga akan produksi akan berbagai macam enzim yang mendukung fungsi tubuh. Jika hormon dan enzim mengalami gangguan dan menjadi tak seimbang, otomatis keoptimalan dari sistem pencernaan dan reproduksi pun akan mengalami gangguan juga. Kedua sistem tersebut mendapat dukungan penuh dari pasokan kalori di mana enzim dan hormon terlibat di dalamnya.

Mengalami Gangguan Kesehatan Rambut, Kulit dan Kuku
Tak salah lagi, kalori yang kurang juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan kulit dan rambut, terutama jika kekurangan asupan kalori protein. Nutrisi sangat penting untuk diseimbangkan karena efek buruk dapat terjadi di bagian rambut; kondisi rambut dapat menjadi mudah pecah, bercabang, kering dan juga kemerahan sehingga akan sangat kelihatan bahwa rambut tersebut tidak terawat baik dan rusak. Bukan hanya rambut, kulit tubuh pun kesehatannya bisa menjadi sangat berkurang.

Selain rambut, kulit yang kekurangan kalori juga bisa menjadi rusak dan sangat mudah terpapar radikal bebas sehingga berisiko mengalami penyakit kulit, kekeringan serta kekusaman. Kalori protein adalah yang biasanya bisa menjaga kulit agar tetap sehat dan terlindung dari radikal bebas, jadi apabila nutrisi berkurang maka hal ini sama saja dengan meningkatkan risiko kerusakan jaringan kulit. Penuaan dini pun menjadi efek lainnya di mana pada kulit akan muncul garis halus dan kerutan, serta sisik sebab elastisitasnya sudah berkurang.

Masih ada lagi bagian tubuh yang perlu dilindungi supaya tak ikut rusak seperti halnya rambut dan kulit, yaitu bagian kuku. Kuku pun berpeluang untuk diserang berbagai kondisi buruk, seperti ketidakmerataan pada permukaannya dan juga kekeringan. Terkadang kuku pun bisa mengalami perubahan warna sehingga kelihatan tidak jernih dan bening seperti seharusnya.

Kelaparan
Saat kalori tak terpenuhi secara normal, terutama kalori karbohidrat, maka kelaparan akan melanda tubuh kita. Karbohidrat memainkan peran sebagai sumber energi dan tenaga untuk setiap tubuh manusia, maka ketika tubuh tak mendapatkan asupan nutrisi satu ini, seseorang akan menjadi cepat dan gampang lapar. Ketika kelaparan melanda, maka pelarian atau jalan pintas seperti mengonsumsi makanan sembarangan adalah yang akan dilakukan kebanyakan orang agar rasa lapar bisa terpuaskan; hal ini merujuk pada konsumsi junk food yang sama sekali tak bernutrisi dan bisa memicu berbagai penyakit berbahaya bagi tubuh.

Mengalami Gangguan pada Otot
Kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kita pada dasarnya juga berperan sebagai pendukung jaringan otot, maka apabila kekurangan kalori (khususnya kalori protein), jaringan otot akan mengalami gangguan. Gangguan pada jaringan otot ini bisa dimulai dari munculnya rasa sakit di bagian otot dan hal ini menunjukkan bahwa sistem otot tidak dapat bekerja dengan baik dan secara maksimal. Karena massa otot turun, ini dapat membuat tubuh melemah dan kalau tak segera ditangani dengan memenuhi kalori tersebut, kondisi bisa menjadi lebih serius seperti misalnya fisik terlalu kurus.

Sering Merasa Haus
 Makan terlalu sedikit tidak hanya membuat lapar tapi juga haus karena tubuh kekurangan elektrolit yang terdiri dari kalsium, sodium, potassium dan magnesium. Ketika tubuh kekurangan cairan elektrolit, maka Anda akan selalu merasa kehausan.

Merusak Perkembangan Sel
Kehidupan sel di dalam tubuh dapat sehat dan optimal dikarenakan adanya keberadaan dan asupan kalori yang pas dan tidak kurang. Keberlangsungan kehidupan sel bisa menjadi terganggu apabila asupan kalori tidaklah terpenuhi dengan baik alias mengalami defisiensi. Dampak buruk yang paling umum adalah mudah terserangnya sel oleh radikal bebas, bahkan perkembangan sel juga bisa dirusak oleh mikroorganisme yang dapat menimbulkan ketidakwajaran pada pertumbuhannya. Keadaan seperti ini bisa menjadi penyebab adanya tumor maupun kanker atau yang juga bisa disebut dengan istilah mutasi genetik.

Mudah marah
Akhir-akhir ini mudah marah atau kesal? Mungkin Anda kurang makan, atau nutrisi yang  diasup tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari. Kondisi mudah marah akibat kurang makan terkenal dengan istilah hanger , gabungan dari lapar  yang memicu rasa marah anger. Marah atau kesal, karena Anda kehilangan rasa nikmat dari memakan sesuatu.

Lambatnya Sistem Metabolisme
Kekurangan kalori karbohidrat bisa menjadi hal yang buruk bagi metabolisme tubuh manusia karena fungsi dan prosesnya akan menjadi lebih lambat dari seharusnya. Fungsi karbohidrat adalah sebagai bahan bakar dan seperti yang kita tahu, karbohidrat adalah sumber energi untuk tubuh sehingga sangat vital adanya. Karbohidrat yang asupannya kurang bisa mengganggu sistem metabolisme, jadi sebelum menjadi lebih serius, ada baiknya untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat sesegera mungkin.

konstipasi
Jika Anda tidak cukup makan, maka asupan serat ke dalam tubuh juga berkurang. Serat  yang berasal dari nasi atau sayuran sangat berperan melancarkan sistem pencernaan. Ketika tubuh kekurangan serat maka pencernaan pun jadi kurang lancar. Selain itu kekurangan makan juga berpotensi menyebabkan dehidrasi. Air dan serat, harus bersatu-padu untuk membantu tubuh mengeluarkan ‘ampas’ dan racun makanan lewat pengeluaran faeces.

Efek Kelebihan Kalori
Selain adanya efek kekurangan kalori, ada juga risiko-risiko yang harus ditanggung apabila kita sampai mengalami kelebihan kalori. Berikut ini bisa dilihat kondisi apa saja yang bisa terjadi ketika kelebihan kalori lemak, karbohidrat serta protein.

Obesitas
Kebanyakan mengonsumsi karbohidrat, lemak dan protein bisa memicu kelebihan berat badan yang juga disebut dengan istilah obesitas. Ini bisa saja terjadi ketika seseorang terlalu banyak makan sumber makanan yang tinggi kandungan karbohidratnya tanpa diimbangi bergerak aktif atau melakukan olahraga. Apabila setelah mengonsumsi karbohidrat langsung tidur, maka peluang obesitas menjadi lebih besar; Anda perlu tahu apa bahaya tidur setelah makan.

Kerusakan Otak dan Hati
Kekurangan kalori bisa merusak saraf otak, begitu juga ketika kelebihan kalori. Organ hati dan otak dapat terancam fungsi dan kesehatannya ketika asupan kalori protein terlalu berlebihan di dalma tubuh. Terlalu berlebihan maka bisa dengan mudah memroduksi racun yang organ hati akan proses sehingga nantinya menimbulkan penimbunan racun. Inilah yang kemudian menjadikan fungsi otak dan hati mengalami ketidakseimbangan.

Gangguan pada Dinding Arteri
Konsumsi lemak, apalagi lemak jenuh yang berlebihan bisa memicu kolesterol tinggi dan ini otomatis akan berdampak buruk bagi arteri jantung. Masalah kesehatan lainnya bisa muncul apabila arteri telah rusak, seperti halnya gangguan penyakit ginjal dan otak. Gejala penyakit jantung juga menjadi risikonya.

Berisiko Kanker
Akibat nutrisi yang tak seimbang atau berlebihan, apalagi kalori lemak, tanpa diimbangi dengan konsumsi sumber makanan dengan kandungan serat tinggi, sel kanker pun bisa tumbuh dan berkembang di organ manapun. Kanker yang paling umum adalah kanker organ reproduksi, kanker ginjal, kanker kandung empedu serta kanker usus besar.

Dehidrasi
Kelebihan kalori, khususnya protein, mampu memicu kondisi dehidrasi alias kurangnya cairan di dalam tubuh. Tubuh yang di dalamnya terlalu banyak kadar proteinnya akan terbeban dan melakukan pekerjaan berat saat membangun jaringan tubuh. Ketika mengonsumsi banyak protein, asupan air juga harus banyak untuk menyeimbangkannya.

Kerusakan Organ Ginjal
Fungsi ginjal adalah sebagai penyaring segala bentuk senyawa atau zat yang organ tubuh lainnya hasilkan. Kalori yang terlalu banyak di dalam tubuh maka akan memberatkan kinerja ginjal karena saking banyaknya zat racun yang ginjal harus saring. Kondisi ini bisa muncul ketika seseorang terlalu banyak mengonsumsi protein hewani.

Sembelit
Seseorang yang memiliki kebiasaan memakan segala sumber makanan berkalori tinggi bisa memberi dampak buruk pada sistem kinerja organ tubuh, terutama pencernaan, yaitu perut dan usus. Konsumsi dan proses tercernanya lemak membutuhkan waktu yang tak sedikit alias lebih lama sehingga lambung pun tak bisa ditinggalkan dalam kondisi kosong karena yang ada adalah kondisi sembelitlah yang timbul.

Asam Urat
Kalori yang terlalu tinggi di dalam tubuh pun mampu memicu adanya asam urat yang meningkat, dan hal ini akan bisa dialami oleh para pengonsumsi protein hewani. Sumber lemak jenuh akan sangat tinggi sehingga kadar kolesterol juga dapat ikut naik. Jumlah kolesterol yang meningkat bisa memengaruhi kondisi asam urat sehingga memang menjadikan keadaan ini tampak seperti penyakit komplikasi yang sangat berbahaya.

Menurunnya Jumlah Kalsium
Produksi asam di dalam tubuh dapat meningkat menjadi terlalu tinggi disebabkan oleh kalori yang juga sangat tinggi. Jika asam ini terlalu tinggi, maka kemampuan tulang dalam proses penyerapan kalsium pun menjadi turun. Ketahui bahaya kekurangan kalsium seperti apa sehingga Anda bisa mewaspadainya dengan memenuhi asupan kalsium secara lebih untuk menyeimbangkan kadar kalori protein.

Karies Gigi
Terlalu banyak kalori karbohidrat yang diterima tubuh juga bisa berbahaya untuk kesehatan mulut dan gigi di mana ada kondisi karies gigi yang dapat dipicu. Kerusakan pada jaringan keras gigi ini patut diwaspadai karena zat asam yang tertinggal begitu lama pada bagian gigi bisa mengakibatkan kehancuran lapisan enamel gigi lambat laun. Banyak asam di dalam gigi adalah kesempatan bagi bakteri untuk mengganggu; itulah mengapa sangat dianjurkan untuk menggosok gigi secara rutin, bahkan juga mengecek kesehatan gigi ke dokter gigi.

Trigliserida Tinggi
Karbohidrat yang terlalu tinggi di dalam tubuh mampu menyebabkan trigliserida meningkat. Pada normalnya, kadar trigliserida seharusnya ada di kurang lebih 150 mg/dL. Risiko penyakit jantung adalah yang paling tinggi dan mengancam apabila kandungan trigliserida pada tubuh Anda meningkat.

Hipertensi
Tekanan darah tinggi adalah sebuah kondisi yang tak boleh diabaikan dan perlu diwaspadai karena ini dapat menjadi efek buruk dari kelebihan kalori karbohidrat yang memberi serangan kepada kerusakan metabolisme tubuh. Hipertensi, penyakit jantung dan kondisi lainnya bisa terjadi, begitu juga dengan diabetes pun bisa muncul satu per satu.

Produksi Lemak Meningkat
Kalori karbohidrat yang terlalu tinggi kadarnya di dalam tubuh dapat memicu beratnya perputaran lemak. Seluruh organ tubuh yang memerlukan lemak sebenarnya akan menerima insulin yang pankreas hasilkan dan organ hati olah, maka jika karbohidrat terlalu banyak, ketidakmaksimalan perputaran lemak di setiap pos organ tubuh pun terjadi.

Sumber Makanan Berkalori Tinggi
Ada banyak sumber makanan yang kalorinya terbilang tinggi, berikut di bawah ini adalah daftarnya yang bisa Anda perhatikan:

Lemak & Minyak (minyak ikan, minyak sayur)
 Makanan berminyak atau berlemak tinggi adalah sumber kalori yang paling tinggi karena dalam 100 gram minyak sayur mengandung 902 kalori, atau dalam satu sendok makan (13 gram) mengandung 117 kalori. Makanan berminyak bisa terdapat dalam gorengan, kerupuk, keripik, gajih,

Mie Instan Telur Yang Dicampur Nasi
 Maksudnya adalah Anda memakan mie instan yang dicampur dengan telur dan dimakan bersama nasi pula. Perlu Anda ketahui, meski telur memiliki kandungan gizi yang sangat kompleks, namun bila dimakan bersama mie instan maka kalori yang dihasilkan pun cukup tinggi, yakni sekitar 600 – 650 Kkal.

French Fries
Makan burger atau ayam goreng tepung plus kentang goreng yang dicocol sambal botolan  rasanya jadi paduan yang sempurna. Padahal, tanpa kentang goreng, kita sudah tahu bahwa burger (dengan mayonesnya) dan ayam goreng tepung sudah menyimpan kalori yang tinggi. Apalagi jika ditambah kentang goreng dan sambal botolnya. Kentang goreng biasanya digoreng dengan minyak banyak dan dengan proses deep frying yang meningkatkan kalori dan kandungan lemaknya. Jika ingin sekali makanan cepat saji, lebih baik pilih kentang panggang.

Gorengan yang Dilapisi Tepung
Selain gorengan tahu, tempe, atau ubi yang biasa dijual oleh tukang gorengan di pinggir  jalan, hindari juga daging yang dilapisi tepung roti, seperti roti ayam dan udang goreng. Mengapa? Karena tepung menyerap lebih banyak minyak daripada daging, sehingga Anda mungkin mendapatkan lebih banyak lemak dalam makanan tanpa disadari. Beralihlah dari menu ayam goreng ke ayam panggang, daging panggang, atau rebus sebagai gantinya

Kacang-kacangan (718 Kkal/100gr) dan biji-bijian.
Apel (52 Kkal/100 gr).
Susu (452 Kkal/100 gr).
Alpukat (160 Kkal/100 gr).
Coklat (589 Kkal/100 gr).
Minyak sayur dan minyak ikan (902 Kkal/100 gr).
Raspberry (52 Kkal/100 gr).
Blueberry (38 Kkal/100 gr).
Pir (58 Kkal/100 gr).
Anggur (69 Kkal/100 gr).
Kelapa (354 Kkal/100 gr).
Kurma (282 Kkal/100 gr).
Pisang (89 Kkal/100 gr).
Mangga (156 Kkal/100 gr).
Nasi goreng (>600 Kkal/100 gr).
Keripik Kentang (>160 Kkal/100 gr).
Dressing salad (631 Kkal/100 gr).
Kentang goreng.
Es krim.
Makanan cepat saji.
Gorengan
Kue tart.
Minuman bersoda.
Masakan dengan kandungan minyak dan santan tinggi.

Untuk lebih amannya, tentu mengonsumsi sumber-sumber makanan ini perlu disesuaikan dengan kebutuhan harian asli agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Mengingat ada banyak efek buruk kekurangan maupun kelebihan kalori, menjaga asupan tetap normal adalah tugas Anda.

Berikut ini jenis makanan yang berkalori rendah:

lemon
Menu makanan rendah kalori yang pertama ini adalah sebuah makanan yang di dalamnya  terdapat kandungan kalori sebanyak 20 per buah yang tentu saja dalam buah lemon ini adalah buah yang banyak mengandung vitamin C dan juga kaya akan serat. Vitamin C yang terkandung dalam buah lemon ini bisa membakar lemak yang ada dalam tubuh, hal ini karena kandungan asam yang terdapat dalam buah lemon ini. Selain itu jenis makanan rendah kalori ini juga dapat meningkatkan daya tahun tubuh.

Sayur Bayam
Makanan diet rendah kalori yang kedua adalah makanan yang tentu saja mengandung  vitamin K, asam folat, kaya akan zat besi. Selain itu sayuran dengan daun hijau kebanyakan dapat melawan penyakit dan juga mengandung antioksidan. Makanan rendah kalori dan lemak ini juga sangat banyak mengandung beta karoten, vitamin C dan juga lutein fitokimia yang bisa membuat atau melindungi mata dari degenerasi makula terkait dengan usia.

Selada Air
Menu makanan rendah kalori yang ke tiga adalah makanan yang di dalamnya terdapat zat  untuk melawan kanker lebih baik daripada jenis makanan rendah kalori seperti brokoli dan kubis. Kandungan sulforaphane yang terdapat dalam daftar makanan rendah kalori yang satu ini tentunya dapat menurunkan resiko terhadap penyakit yang akan menyerang orang yang mengkonsumsi selada air.

Lobak
 Contoh makanan rendah kalori yang berikutnya makanan yang di dalamnya terdapat glikemik yang rendah dan juga kandungan vitamin C di dalamnya juga cukup baik. Jenis makanan rendah kalori yang satu ini tentunya akan sangat baik jika di masak sebagai bahan semur atau sup kemudian di sajikan lobak tersebut dengan sedikit agak setengah matang.

Tomat
 makanan rendah kalori yang berikutnya adalah  makanan yang biasanya banyak di jadikan sebagai bahan masakan atau minuman jus untuk diet. Buah tomat ini sangat baik untuk di konsumsi jika kita sedang menjalankan program diet dan tomat bisa menghaluskan kulit dan dapat melindungi sinar UV. Manfaat lain yang terkandung didalamnya adalah jumlah vitamin C, serat dan kalium yang sangat tinggi.

Kembang Kol
Daftar makanan rendah kalori yang berikutnya adalah makanan yang biasanya di jadikan  sebagai bahan sayuran yang di dalamnya terdapat banyak sekali manfaat, karena kembang kol didalamnya terdapat folat dan vitamin C. Kanker yang biasa di alami oleh wanita akan segera hilang dari tubuh apabila menu makanan rendah kalori ini di konsumsi secara rutin.

Brokoli
Jenis makanan rendah kalori yang  berikutnya adalah makanan yang di dalamnya  terkandung kalori 31 percangkir, hal ini tentu bisa menjadikan makanan atau bahan makanan ini adalah makanan yang sangat baik untuk diet. Brokoli adalah makanan yang di dalamnya mengandung mineral, vitamin, rendah kalori dan kaya akan serat. Brokoli juga merupakan makanan yang mencegah penyakit sejenis kanker.

Demikianlah sedikit penjelasan tentang Manfaat serta Peran Kalori Untuk Tubuh semoga memberikan manfaat dan dianjurkan kebutuhan kalori sebaiknya dicukupi supaya fungsi tubuh  berjalan dengan normal.



*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.