Loading...
Jika berbicara tentang bekal
makanan, pemilihan wadah bekal makanan yang tepat menjadi suatu hal yang penting
untuk menjaga kesegaran makanan, Anda perlu memerhatikan banyak hal untuk
memberi pilihan jenis wadah makanan. Ada perhatian khusus mulai dari bahan
materialnya hingga kemudahan dalam membersihkannya. Jadi, untuk keamanan dan
kesehatan Anda, wadah bekal makanan pun ikut memberi andil besar.
Tren membawa bekal makan
semakin marak belakangan ini. Karena, selain hemat, tentunya lebih kepada aspek
kesehatan dan keamanan. Tidak hanya anak sekolah, mahasiswa dan pekerja
kantoran pun rela menenteng wadah makan dan minum ke tempat beraktivitas mereka.
“Bawa bekal itu lebih sehat, hemat, dan enggak pusing mikirin mau makan apa,”
tutur Nadia Araditya, 22, mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri di
Bandung, Jawa Barat. Di pasaran pun kini banyak ditawarkan ragam wadah bekal
yang di jual dengan haga murah. Namun, harga ‘miring’ jangan menjadi patokan
dengan mengorbankan keamanan diri sendiri.
Soal wadah bekal makanan memang
terkesan sepele, tapi hal tersebut dapat membawa dampak yang sangat penting dalam
segi kesehatan. Penting untuk memastikan bahwa wadah bekal makanan yang
digunakan setiap hari memiliki kualitas yang baik dan aman. Karena, wadah bekal
berkaitan dengan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Terkadang saat memilih
wadah bekal makanan, kita masih mempertimbangkan harga. Ataupun juga, kita hanya
mempertimbangkan keunikannya saja.
Meski banyak model, tema dan
desain bervariasi yang di jual di berbagai supermarket, belum tentu semua wadah
bekal makanan tersebut berkualitas dan aman untuk digunakan. Wadah bekal makanan
yang baik terbuat dari bahan yang tidak berbahaya dan mampu membuat makanan
tetap segar. Harga murah ataupun mahal bukan menjadi patokan produk tersebut
memiliki kualitas kurang baik ataupun pasti aman.
Terkadang juga nafsu makan dapat
hilang karena bekal yang dibawa dari rumah sudah tidak hangat atau isinya
berantakan. Kalau sudah seperti itu, seseorang biasanya menjadi malas untuk melanjutkan
makan dan akan jajan di luar. Akhirnya, bekal pun menjadi mubazir. Supaya
kejadian seperti ini tidak terjadi, kiranya penting memilih wadah bekal yang
dapat menjaga kualitas makanan hingga siang hari.
Beberapa jenis wadah bekal makanan
ada yang mengandung bahan kimia berbahaya dan apabila bercampur dengan makanan dapat
berpotensi mengakibatkan gangguan kesehatan seperti gangguan syaraf, jantung,
hingga kanker. Resiko tersebut dapat dihindari abapila Anda menggunakan wadah
bekal makanan yang berkualitas. Dan, dibawah ini merupakan beberapa panduan
dalam memilih wadah bekal makanan yang baik, diantaranya yaitu:
Perhatikan prinsip wadah
Menurut dr Lily S Sulistyowati
MM, Direktur P2PTM Kemenkes RI, dalam penyajian makanan ada yang namanya
prinsip wadah. Artinya setiap jenis makanan ditempatkan dalam wadah terpisah
dan tertutup.
Selain itu, penempatan makanan
yang mengandung kadar air tinggi baru dapat dicampur pada saat akan dikonsumsi,
untuk mencegah makanan cepat rusak. Jadi, sangat disarankan untuk memilih wadah
bekal yang memiliki sekat serta anti bocor.
Wadah bekal yang hanya memiliki
satu ruang penyimpanan, idealnya cuma boleh di isi dengan satu jenis makanan.
Namun, terkadang seseorang akan khawatir jika lapar lagi jika hanya
mengkonsumsi satu menu saja. Dan, memaksakan berbagai jenis makanan ke dalam
satu kompartemen bukanlah suatu tindakan yang tepat. Karena, tidak semua
makanan bisa dicampur di tempat yang sama. Dengan memilih wadah bekal yang
memiliki beberapa kompartemen, dapat memudahkan Anda dalam mengatur berapa
banyak porsi untuk nasi, sayur, daging, dan lauk lainnya. Sekat-sekat dalam
wadah bekal ini berfungsi agar tiap menu tidak tercampur. Apalagi untuk jenis
makanan sup, tumisan, dan menu yang berair atau berminyak. Semua jenis makanan tersebut
harus terpisah supaya bekal tidak layu, serta cita rasa tetap terjaga, dan
makanan pun terasa lebih nikmat.
Jumlah kompartemen dapat Anda tentukan
dari kebiasaan makan. Jika Anda suka makan dengan banyak lauk, pastinya pilih
yang banyak sekat. Atau bagi penggemar sup, pilih wadah makan dengan sekat yang
cekung.
Nasi yang bercampur dengan lauk
juga akan menyebabkan bekal Anda menjadi layu saat makan siang. Terutama jika Anda
membawa menu seperti tumisan ataupun jenis makanan lain yang berair dan
berminyak. Supaya cita rasa lauk dan nasi tetap terjaga, pakai saja wadah bekal
dengan divider yang mempunyai kompartemen terpisah untuk menu yang
berbeda-beda. Dengan begitu, dijamin makan siang Anda pasti terasa lebih nikmat
dan fresh!
Wadah bekal model Bento Box memiliki
prinsip memisahkan makanan berdasarkan jenisnya dalam masing-masing tempat.
Jadi, dalam satu kompartemen, hanya ada satu menu atau paling banyak dua. Wadah
bekal makanan jenis ini biasanya berbentuk seperti rantang dan tersusun dari
dua atau tiga wadah. Satu bagian sudah pasti untuk nasi dan dua lainnya untuk
menaruh sayur, lauk, atau buah.
Wadah bekal dengan desain Bento
Box bisa juga dijadikan sarana untuk mengontrol asupan gizi dan nutrisi harian
saat berada di luar rumah. Dengan memisahkan menu berbeda di tiap kompartemen, Anda
dapat mengatur berapa banyak porsi untuk nasi, sayur, daging, atau buah dalam
wadah makanan.
Menentukan ukuran
Tentunya ukuran yang dibutuhkan
harus sesuai dengan tujuan penggunaan. Misalnya untuk bekal anak sekolah dasar,
cukup yang kecil saja. Tapi, untuk piknik keluarga, pastinya butuh wadah bekal
makanan yang lebih besar.
Wadah bekal makanan dengan
beragam variasi bentuk biasanyamemiliki kesulitan ketika ditempatkan ke dalam
tas. Sehingga, Anda juga perlu memerhatikan wadah bekal makanan tersebut memiliki
desain yang simple, sehingga lebih mudah disimpan di dalam tas ataupun lemari.
Oleh karena wadah bekal makanan
adalah barang yang akan Anda bawa kemana-mana, akan lebih baik jika Anda
memilih produk wadah makan yang sesuai dengan kapasitas tas harian Anda. Wadah
bekal makanan yang ramping dan compact akan lebih praktis untuk Anda yang
sering membawa handbag atau slingbag.
Jika Anda memiliki tas bekal
terpisah dari tas kerja atau tas harian Anda, pastikan tas bekal tersebut memiliki
dasar yang rata dan lebar sehingga dapat menjaga posisi kotak makan Anda.
Setiap orang memiliki kebutuhan
yang berbeda dalam mengonsumsi makanan dilihat dari segi usia, jenis kelamin,
dan juga kebutuhan nutrisi berdasarkan bentuk tubuh. Wadah bekal yang berbentuk
kotak lebih fleksibel saat diletakkan di dalam tas atau lemari, dan ukuran yang
terlalu besar atau terlalu kecil untuk menyimpan sesuatu akan membuat wadah bekal
makanan tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal. Di bawah ini merupakan informasi
tambahan tentang perkiraan kebutuhan kapasitas bekal wadah makanan bagi
beberapa tipe individu.
Anak-anak usia TK hingga SD :
hingga 500 ml.
Perempuan usia SD hingga dewasa
: 500 ml – 700 ml.
Laki-laki usia SMP hingga SMA :
700 ml – 900 ml.
Laki-laki dewasa : dari 900 ml.
Keluarga : dari 1200 ml.
Penutup yang kuat
Peran penutup wadah makanan tak
kalah penting. Jika bahan atau desainnya tidak kuat, akan dapat menyebabkan
bekal yang sudah tersusun rapi dapat tercecer keluar serts tidak termakan. Oleh
sebab itu, selain memilih wadah bekal yang berkualitas, lihat juga sekuat apa
bagian penutupnya mampu melindungi makanan di dalamnya. Dengan penutup yang
kuat dan rapat, nasi dan lauk di dalamnya tetap tertata sampai saat yang di
inginkan.
Wadah makanan yang tertutup
rapat akan dapat menjaga kondisi makanan untuk tetap higienis karena terhindar
dari jangkauan udara luar yang kotor, serangga, dan bakteri. Penutup yang ketat
juga akan melindungi makanan dari kebocoran di dalam kulkas dan mencegah terjadinya
oksidasi sehingga kesegaran makanan dapat ikut terjaga.
Anda dapat memilih wadah bekal
yang dilengkapi penutup anti-bocor dan kedap udara. Apapun model penutup wadah
bekal; baik itu pengait plastik, silicon plastik, atau jenis yang diputar seperti
termos, tetap pastikan bahwa desain tersebut mampu melapisi dengan rapat,
supaya bekal di dalamnya selalu aman, tidak terkontaminasi, atau tumpah.
Perlu juga untuk Anda ingat, makanan
yang langsung dibungkus rapat ketika masih panas akan menyebabkan uap
terperangkap, sehingga makanan tersebut akan layu ketika sudah dingin, apalagi jenis
makanan seperti gorengan atau tumisan. Jadi, pastikan semua makanan yang akan
di-pack di wadah makan sudah dalam keadaan dingin dan tidak beruap.
Untuk Anda yang membawa bekal
dengan menu sandwich, butuh usaha extra supaya bekal Anda tetap terasa fresh
saat akan disantap. Pertama, pastikan bahwa Anda sudah menggunakan kontainer
yang tepat, anti bocor dan kedap udara. Yang kedua, Anda bisa menjaga sandwich
tetap segar dengan membawa bahan-bahan seperti tomat, selada, dan ham di
kompartemen terpisah. Dan, ketika jam makan siang sudah tiba, barulah Anda susun
menjadi sandwich yang lezat.
Dan bagi Anda yang memilih
membawa bekal dengan menu salad, usahakan untuk memilih sayuran yang kadar
airnya rendah, misalnya kol dan kubis. Sayuran dengan kadar air tinggi
cenderung akan lebih cepat layu. Selain itu, lapisi dulu bagian bawah kotak
bekal Anda dengan tisu dapur sebelum diisi dengan sayuran. Pastikan sayuran
yang Anda bawa sudah dicuci bersih dan dikeringkan hingga benar-benar kering.
Pisahkan juga saus salad dan sajikan saat akan disantap supaya bekal Anda tidak
cepat berbau asam.
Jenis wadah bekal kedap udara juga
sangat penting untuk memastikan bahwa makanan di dalamnya selalu aman, tidak
terkontaminasi, serta mampu bertahan lebih lama. Selain itu, wadah bekal kedap
udara juga penting untuk mencegah jangan sampai bekal Anda tumpah di tas,
apalagi jika bekal makanan yang Anda bawa jenis makanan berkuah ataupun
berminyak.
Jenis material
Wadah bekal makanan terbuat
dari beragam bahan, yaitu stainless steel, kayu, plastik, kaca dan alumunium. Plastik
dan stainless steel merupakan material untuk produk wadah bekal yang paling
banyak beredar di pasaran. Keduanya sering dipilih karena dirasa awet, praktis,
dan aman dipakai selama memang dibuat khusus untuk menyimpan makanan. Sebagai
penanda, biasanya produsen mencantumkan label food grade pada kemasan.
Logo atau tulisan food grade
yang ada dalam kemasan tersebut merupakan standar keamanan sebuah produk. Logo
dan tulisan tersebut biasanya dicetak timbul pada benda plastik yang
bersangkutan. Namun, banyak juga produk plastik yang tidak mencantumkan logo
atau keterangan sehingga Anda harus lebih berhati-hati.
Dengan adanya logo food grade
(simbol gelas dan garpu) pada kemasan plastik, menandakan bahwa produk wadah tersebut
aman digunakan berkali-kali untuk menyimpan makanan. “Kalau asal menggunakan
tempat makan dari bahan yang enggak jelas, bisa berbahaya untuk kesehatan,”
ujar Leli Nuryati, 48, salah satu perempuan yang memiliki profesi sebagai pegawai
negeri sipil. Bahan dari wadah bekal makanan dan minuman yang dipakai memang
dapat berpengaruh terhadap kesehatan. Hal itu juga diungkapkan oleh dosen
Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB), “Bahan kotak makan
haruslah terbuat dari bahan yang aman dan tidak bereaksi dengan bahan makanan,”
tutur Katrin, dosen yang akrab disapa dengan sebuatan Atin tersebut.
Wadah bekal yang terbuat dari
bahan dengan sertifikasi food grade akan aman untuk dipergunakan. “Sehingga
makanan dan minuman yang ada di dalam wadah itu tidak akan terkontaminasi
dengan zat kimia seperti wadah bekal makanan yang bisa kita peroleh di pasar-pasar,”
ujar Nurlaila, Marketing Director PT Tupperware Indonesia, di sela-sela acara kampanye Bawa Bekal di
Sarinah, Thamrin, Jakarta.
Jika Anda menginginkan produk
yang praktis dan ringan, pilihan wadah bekal yang terbuat dari plastik dapat
Anda jadikan sebagai produk favorit. Jenis material plastik punya kelebihan
lain seperti tersedia dalam ragam ukuran, bentuk lucu, dan dijual dengan harga
lebih murah. Namun, jika wadah bekal tersebut terbuat dari bahan plastik yang
tidak termasuk dalam kategori food grade akan banyak senyawa kimia dari bahan
wadah bekal yang bisa tercampur ke makanan dan sering kali menyebabkan berbagai
penyakit. “Jika reaksinya menghasilkan zat-zat yang bersifat toksin atau
beracun, bisa terakumulasi selama bertahun-tahun di dalam tubuh. Apabila itu
terjadi, dapat mengganggu fungsi organ tubuh seperti hati dan ginjal,” papar
Katrin. Bahaya lain dengan adanya senyawa kimia dari wadah bekal yang tidak
aman dapat memicu kelainan pada sel-sel dalam tubuh dan berisiko mengakibatkan
kanker.
Wadah berbahan plastik juga cocok
untuk digunakan menyimpan buah-buahan, sayuran, masakan matang, dan segala
makanan yang tidak perlu dipanaskan atau dibekukan. Untuk dapat memanfaatkannya
secara maksimal, pilihlah plastik kemasan makanan yang benar-benar berguna.
Plastik merupakan material yang
ada dimana-mana dan digunakan di hampir semua benda/peralatan, tak terkecuali
peralatan makan. Memang secara efisiensi peralatan makan dan minum yang terbuat
dari plastik sangat praktis untuk digunakan, mudah dibersihkan, tahan lama dan
harganya jauh lebih murah dari peralatan makan yang terbuat dari material
lainnya.
Sementara wadah bekal yang
terbuat dari stainless steel memang lebih berat dan mahal tetapi kesegaran
makanan didalamnya akan lebih terjaga. Wadah bekal makanan yang terbuat dari
stainless steel memiliki sifat yang durable. Jenis wadah bekal makanan ini
punya kelebihan dalam segi kemudahan dan keamanan ketika dibersihkan hingga
penggunaannya yang bertahan sangat lama.
Setiap produk yang memiliki
fungsi penyimpanan makanan atau minuman yang baik, harus sudah mendapat
persetujuan dari lembaga khusus supaya dapat diedarkan, misalnya Food and Drugs
Administration (FDA), JFSC (Japan Food Safety Commission), hingga European Food
Safety Authority (EFSA) di Eropa sehingga aman digunakan.
Dan, jika anda lihat pada
bagian bawah kemasan wadah bekal makanan, sebaiknya juga tercantum logo M
(trade mark) atau R (registered). Artinya, produk yang Anda miliki sudah paten
atau terdaftar, dan telah dijamin keasliannya.
Anda juga harus memahami bahwa
tidak semua bahan makanan bisa disimpan di dalam wadah berbahan plastik. Bahan
makanan yang mengandung rempah-rempah dan minyak bisa meninggalkan bekas noda
yang sulit dibersihkan jika disimpan di dalam kotak makanan berbahan plastik.
Dan untuk mengatasi hal tersebut, pilihlah wadah makanan berbahan kaca untuk
menyimpan bahan makanan beraroma serta berminyak sehingga mudah dibersihkan dan
tidak meninggalkan bau. Kotak makanan dari kaca juga merupakan wadah yang tepat
untuk memasak di dalam oven atau microwave karena tahan terhadap panas dan
tekanan tinggi. Namun, Anda harus hati-hati dengan wadah makanan bermaterial
kaca yang gampang pecah karena perubahan suhu yang ekstrem. Kaca borosilicate merupakan
salah satu jenis material yang cukup kuat dan dapat Anda jadikan pilihan karena
memiliki kualitas yang bagus sehingga makanan bisa Anda simpan di kulkas serta
langsung dapat dipanaskan di dalam microwave.
Wadah bekal makanan yang
terbuat dari material tebal akan lebih ampuh menahan bakteri dan memiliki daya
tahan lebih lama. Saat ini, sudah terdapat wadah bekal makanan untuk buah dan
sayuran yang dilengkapi sistem vent slider atau sirkulasi pada permukaannya.
Perlu diingat, selalu pilih
produk yang memberikan garansi dan layanan purna jual yang maksimal, sebagai
nilai tambah dari produk yang telah di beli. Sehingga Anda bisa mengajukan
klaim jika terjadi kecacatan pada produk selama penggunaan normal.
Tahan terhadap panas
Menyajikan bekal makanan pastinya
dilakukan pada pagi hari, ketika masakan sedang panas-panasnya karena baru
matang.
Nah, dalam memilih wadah
sebaiknya juga diperhatikan simbol atau tanda yang tertera. Misalnya, simbol yang
menunjukkan bahwa produk wadah tersebut aman untuk dipanaskan dengan microwave
atau tahan panas hingga sekian derajat Celcius. Hal ini untuk menghindari terkontaminasinya
makanan dari zat berbahaya yang berasal dari lelehan bahan plastik akibat wadah
yang tidak tahan terhadap panas.
Tipe wadah makan tahan panas secara
umum dibagi menjadi tiga, pertama; wadah makan nasi tahan panas atau rice only
insulation, kedua; rantang tahan panas atau lunch jar, dan yang ketiga adalah
wadah sup tahan panas atau soup jar.
Pada tipe wadah nasi penahan
panas atau rice only insulation, hanya kompartemen yang digunakan sebagai wadah
nasi yang memiliki lapisan penahan panas, sedangkan kompartemen untuk lauk
tidak dilapisi oleh lapisan penahan panas. Wadah nasi dan lauk-pauk dibuat
terpisah sehingga tidak tercampur satu sama lain. Biasanya, wadah tersebut
tetap dapat dikemas dalam satu tas yang praktis dan ringan untuk dapat dibawa
kemana saja.
Lunch jar terdiri dari beberapa
wadah portable yang dapat menampung nasi serta beberapa lauk. Model wadah bekal
ini dirancang bagi Anda yang senang dengan masakan panas atau hangat. Wadah
utama tampilannya mirip termos, namun bisa menampung tiga wadah kecil di
dalamnya. Wadah-wadah tersebut dimasukkan ke dalam satu tabung utama atau atau
biasa dikenal dengan jar ini dirancang dengan lapisan penahan panas sehingga
kehangatan dan suhu semua wadah dapat terjaga dengan maksimal. Cita rasa
makanan yang ditaruh di dalamnya pun dijamin selalu terjaga. Lunch jar dapat
menjadi pilihan Anda untuk tetap menjaga nasi dan lauk tetap hangat sepanjang
hari.
Desain lunch jar yang
dilengkapi dengan wadah yang berukuran lebih kecil berfungsi untuk menyimpan
nasi, sayur, lauk, dan menu lainnya. Dengan lunch jar, bekal yang sudah disiapkan
di pagi hari akan tetap segar, hangat, dan terjamin kualitasnya saat dimakan
siang hari. Anda pun akan bersemangat menyantap bekal karena makanannya masih
terasa hangat dan fresh seperti baru dimasak.
Kombinasi antara beberapa wadah
dalam satu jar besar dengan lapisan penahan panas membuat tipe lunch jar ini memiliki
bobot sedikit lebih berat dan berukuran lebih besar dibandingkan tipe wadah
bekal makanan penahan panas lainnya. Untuk Anda yang tidak memiliki kendala
dengan berat dan ukuran wadah makan serta lebih mementingkan kapasitas dan
kehangatan makanan, lunch jar adalah pilihan yang tepat!
Soup jar memiliki bentuk yang
mirip dengan botol minum dan anti bocor sehingga tidak diragukan lagi
keamanannya untuk bekal berkuah Anda. Kita dapat dengan mudah menuangkan
langsung sup atau side dishes kita ke dalam soup jar dan membawanya dalam satu
genggaman saja. Praktis dan ringan!
Hal yang harus diperhatikan
ketika membeli soup jar adalah mulut jar-nya. Pilihlah mulut jar yang dilapisi
oleh lapisan non-metal sehingga mulut Anda tidak kepanasan ketika menyeruput
sup dari soup jar.
Kapasitas retensi panas atau
daya penahan panas wadah bekal makanan menjadi hal yang penting untuk
diperhatikan. Sebaiknya Anda memeriksa daya penahan panas yang biasanya
tertulis di wadah makan penahan panas sebelum Anda membelinya. Biasanya akan
tertulis hingga berapa derajat celcius wadah makan tersebut mampu menjaga makanan
Anda. Misalnya, dalam wadah makan tertulis “heat retention effect: 65 degrees
or more (6 hours)”, itu artinya produk wadah makan tersebut dapat menjaga suhu
makanan Anda hingga 6 jam dalam suhu berkisar 65°. Dengan suhu minimal 55°,
maka wadah makan akan dapat menjaga makanan Anda hangat hingga jam makan siang.
Beberapa produk wadah bekal
makanan tahan panas tidak hanya memiliki lapisan penahan panas, namun juga
lapisan penahan dingin. Jika Anda menginginkan produk yang memiliki keduanya,
jangan lupa untuk memeriksa tulisan keterangan pada produk sebelum membeli.
Terdapat hal yang dapat sedikit
berbeda tergantung pada produsen, yaitu “heat retention effect” atau efek daya
penahan panas. Efek daya penahan panas adalah kondisi setelah kotak makan dibuka
selama kurang lebih 2 jam pada suhu ruangan dengan suhu awal makanan atau
minuman sekitar 95°.
BPA Free
Ada wadah plastik yang bisa
diisi makanan/minuman panas, ada yang tidak. Ada juga wadah plastik yang hanya
bisa digunakan sekali, seperti botol minuman kemasan. Perhatikan fungsi
tersebut dengan seksama agar tetap aman digunakan sehari-hari dan jangan mudah
tergoda untuk membeli wadah bekal makanan yang dijual dengan harga murah,
karena belum tentu bahan pembuatannya aman untuk kesehatan. Hal penting yang
perlu diperhatikan adalah label ‘food grade’ dan BPA free. Food grade artinya
kotak makan dibuat dari bahan yang layak dan aman dipakai. Sedangkan BPA
merupakan zat kimia sintetik yang bisa merusak tubuh. Pastikan produk wadah
bekal makanan tersebut bebas BPA. Wadah bekal dengan simbol HDPE, LEDPE, dan PP
masih aman digunakan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) menyebutkan bahwa bahan plastik yang relatif aman digunakan sebagai
wadah penyimpanan makanan, antara lain, polypropylene (PP), low density
polyethylene (LDPE), high density polyethylene (HDPE), dan polyethylene terepthalate
(PET). Simbol dari bahan-bahan plastik yang digunakan biasanya tertera dalam
kemasan produk wadah bekal.
Wadah atau tempat makan
berbahan plastik memang lebih digemari daripada yang berbahan kaca. Selain
lebih ringan, material plastik juga tidak mudah pecah. Material ini juga lebih
aman untuk wadah bekal anak. Warna dan bentuknya yang beragam tentu membuat
anak menjadi lebih semangat untuk membawa bekal.
Kode-kode tertentu yang
terdapat di bagian dasar setiap wadah plastik yang dilambangkan dengan segitiga
dan angka di bagian dalamnya. Setiap kode tersebut menunjukkan bahan dasar
pembuat plastik dan instruksi penggunaannya. Meskipun sama-sama terbuat dari
plastik, tidak semua kotak tempat makan aman untuk digunakan berkali-kali dan
dalam jangka waktu yang lama. Produk plastik dengan angka 1 hanya dapat
digunakan satu kali saja. Produk dengan angka 2 dan 4 cukup aman untuk
digunakan dua atau tiga kali. Namun, jangan sekali-kali memilih peralatan makan
dari plastik bernomor 3, 6, dan 7 karena cukup berbahaya dan berisiko tinggi
mencemari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Produk plastik yang paling aman
digunakan adalah yang bersimbol angka 5.
Simbol 1 PET merupakan jenis
plastik yang dikategorikan baik untuk menyimpan makanan dan minuman, tetapi tujuan
penggunaannya hanya sekali pakai saja.
Plastik Polyethylene
Terephthalate atau PET/PETE biasanya digunakan untuk produk botol soda, pencuci
mulut, air minum kemasan. Ciri-cirinya adalah warna wadah plastik ini bening
dan bertekstur kaku. Wadah plastik berjenis ini sebanarnya masih bisa digunakan
kembali, selama diisi dengan cairan yang sama. Jadi, jika Anda membeli botol
air mineral, maka Anda dapat mengisi kembali botol tersebut dengan air putih.
Hindari dan hentikan pemakaiannya jika botol telah terkena sinar matahari
secara langsung dalam waktu yang lama. Mengisinya dengan air panas juga tidak
dianjutkan karena bisa melunturkan zat kimia pembentuk botol plastik sehingga
bercampur dengan cairan yang ada di dalamnya.
Plastik dengan simbol PLA terbuat
dari bahan alami karena menggunakan tumbuh-tumbuhan dalam produksinya, sehingga
cukup aman dijadikan wadah penyimpanan makanan.
Wadah yang berlabel food grade
diartikan sebagai wadah yang aman untuk digunakan berkali-kali sebagai tempat
menyimpan makanan atau minuman. Logo food grade memiliki simbol gelas dan
garpu.
Bahan plastik yang memiliki
simbol LDPE (Low Density Polyethylene) dikategorikan aman dan baik untuk
digunakan sebagai bahan tempat makanan, karena material ini nyaris tidak akan
bereaksi terhadap makanan di dalamnya. Material ini umum digunakan sebagai
bahan baku plastik kresek. Plastik dengan kode ini termasuk dalam kategori tidak
berbahaya dan aman digunakan sebagai plastik pembungkus. Selain itu, plastik
ini cukup kuat dan elastis sehingga dapat juga digunakan sebagai wadah
berbelanja. Plastik LDPE mungkin adalah plastik yang paling banyak kita jumpai.
Namun, sebaiknya kita mengurangi pemakaiannya, karena plastik merupakan bahan
yang memiliki waktu cukup lama untuk didaur ulang.
Material High Density
Polyethylene (HDPE) biasanya digunakan untuk wadah susu botol, cairan pembersih
rumah, hingga botol sampo. Biasanya botol ini berwarna putih susu, namun
sebenarnya bisa diwarnai apa saja. Tahan dalam suhu 17-82 derajat celcius,
permukaannya seperti dilapisi lilin, dan tahan terhadap bahan kimia pelarut.
Botol ini aman digunakan karena mampu mencegah reaksi kimia dengan barang/zat
di luar kemasan.
BPA adalah singkatan dari bisphenol
A. BPA adalah bahan kimia industri yang telah digunakan untuk membuat plastik
dan resin sejak tahun 1960-an. BPA ditemukan dalam bahan plastik polikarbonat
dan resin epoksi. Plastik polikarbonat sering digunakan dalam kemasan penyimpan
makanan dan minuman, seperti botol air.
Beberapa penelitian terbaru telah
menunjukkan bahwa BPA dapat masuk ke dalam makanan atau minuman dari wadah yang
dibuat dengan BPA. Paparan BPA menjadi perhatian karena ada kemungkinan memberikan
efek buruk pada otak, perilaku dan kelenjar prostat janin, bayi dan anak-anak.
Penelitian tambahan juga menunjukkan adanya kemungkinan hubungan antara BPA dan
kenaikan tekanan darah. Untuk itu, sangat direkomendasikan untuk memilih wadah
yang BPA Free.
Anda juga perlu menghindari produk
plastik berkode PS (Polystyrene) atau styrofoam karena dibuat dari styrene yang
bersifat karsinogen. Resin lain termasuk PC (Polycarbonate) juga sebaiknya
dihindari karena bisa mengontaminasi makanan dengan kandungan BPA. Produk
plastik dengan bahan PS (Polystyrene) dan PC (Polycarbonate) cenderung tidak
tahan terhadap panas. Sehingga dikhawatirkan, zat kimia dalam bahan tersebut
bisa bercampur dengan makanan saat bekal dalam kondisi panas.
Polyvinyl Chloride Atau V/PVC biasanya
digunakan untuk pipa ataupun ubin. Bahan ini sulit didaur ulang dan berbahaya
untuk tubuh jika kandungannya masuk ke dalam tubuh kita, sehingga kemasan
makanan dan minuman dilarang menggunakan plastik bahan ini.
Plastik dengan bahan
Polystyrene atau PS akan sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari,
biasanya bahan jenis ini digunakan untuk wadah makanan yang kita beli di
restoran maupun rumah makan. Kita mengenalnya dengan styrofoam, kandungan
styrene dalam material ini telah diketahui memiliki dampak tidak baik untuk
kesehatan.
Jika wadah bekal makanan yang
Anda pergunakan terbuat dari material plastik, pastikan adanya simbol ‘PP’ atau
‘Polyproylene’ di bagian dasar kotak. PP (Polypropylene) merupakan material pilihan
terbaik untuk digunakan sebagai bahan produk penyimpan makanan dan minuman.
Polypropylene atau PP telah
umum digunakan sebagai bahan dasar untuk botol kecap, saus, botol obat-obatan, serta
wadah makanan. Plastik berbahan ini cukup kuat dan tahan panas serta awet,
sehingga cocok digunakan sebagai wadah makanan. Biasanya kotak makan, hingga botol
susu bayi menggunakan bahan PP ini karena lebih tahan panas.
Other merupakan material
plastik yang memiliki kode nomor ‘7’ dalam SPI, dan merupakan jenis plastik
lainnya, jenis plastik ini memiliki tanda daur ulang. ‘Other’ memiliki
klasifikasi plastik yang tidak termasuk dalam 6 kode bahan plastik. Beberapa
jenis plastik yang termasuk dalam kode 7 ini adalah PC (polycarbonate), SAN
(Styrene Acrylonitrile), ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene), nylon dan
melamin. Ciri-cirinya adalah berbahan kuat, serta tahan panas. Tidak mudah
menentukan aman tidaknya kode 7 ini sebagai wadah makanan, sebab kode 7 tidak
menjelaskan secara spesifik bahan pembuat plastik yang digunakan. Sebaiknya,
pastikan bahwa wadah makanan yang Anda gunakan memiliki kode food grade, yang
menunjukkan bahwa plastik Anda aman.
Mudah dibersihkan
Higienitas menjadi kunci
penting dalam menyiapkan bekal makanan yang sehat. Jika kotak makan tidak mudah
dibersihkan, kuman-kuman lebih berpotensi singgah dan dapat mempengaruhi
kualitas makanan di dalamnya. Karenanya penting memilih wadah bekal yang mudah
dibersihkan. Jika wadah bekal terdiri dari banyak kompartemen, pastikan
semuanya tercuci bersih tanpa meninggalkan bekas makanan. Dan, jika desain
wadah bekal tidak memiliki kompartemen, ini bisa menjadi kelebihan karena akan
sangat lebih mudah untuk dibersihkan.
Karena, dipasaran terdapat juga
wadah bekal yang sulit untuk dicuci, jadi sebaiknya kita pilih yang mudah
dicuci. Sebab, setiap peralatan makanan yang digunakan harus bersih. Artinya peralatan
tersebut telah dicuci dengan cara yang higienis. Jika peralatan makan tidak
dicuci dengan bersih akan dapat menjadi sarang bakteri dan tentunya akan
merugikan kesehatan.
Anda juga harus memperhatikan
beberapa hal seperti, “Apakah kotak makan yang akan Anda beli mudah dibersihkan
baik secara manual maupun dengan mesin pencuci?”, “Apakah kotak makan tersebut
dapat dipisah menjadi beberapa bagian sehingga lebih mudah dibersihkan?”,
“Apakah semua komponen, seperti tutup, wadah, hingga sendok bentuknya cukup
sederhana untuk dibersihkan?”. Dengan memperhatikan beberapa hal tersebut, Anda
dapat memilih wadah bekal makanan dengan tenang tanpa khawatir akan kesulitan
saat nanti harus membersihkan kotak makan.
Wadah bekal paling baik dicuci
segera setelah dipakai. Hindari menenggelamkan kotak makan dalam rendaman air.
Sebaiknya, bersihkan wadah bekal dengan kain basah yang telah direndam dalam
campuran sabun dan air hangat. Setelah itu, bilas bersih dan biarkan hingga
kering beberapa saat. “Wadah makanan dapat menjadi sumber kontaminasi bakteri
jika tidak dibersihkan secara benar. Tentunya hal ini akan berbahaya dan dapat menimbulkan
penyakit,” ungkap Roosita, yang juga merupakan seorang dosen di Departemen Gizi
Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB).
Selain menggunakan sabun cuci
piring, Anda juga bisa memebersihkan wadah plastik menggunakan baking soda,
jeruk lemon, bahkan minyak kelapa untuk menjaga warna wadah plastik Anda. Jika
wadah plastik Anda berbau, jemurlah wadah plastik di bawah sinar matahari
selama beberapa jam. Anda juga bisa menghilangkan bau wadah plastik Anda dengan
meletakkannya dalam freezer kulkas Anda selama beberapa jam. Letakkan koran
basah di dalamnya untuk menyerap bau yang terdapat pada wadah plastik Anda.
Setelahnya, cuci wadah plastik Anda hingga bersih.
Setiap bahan punya cara merawat
yang berbeda. Seperti kotak makan kayu yang harus segera dikeringkan setelah
dicuci. Sebab, kotak makan kayu yang lembab akan mudah ditumbuhi jamur. Lain
halnya dengan kotak makan plastik yang harus dicuci dengan air hangat.
Tujuannya, supaya noda lemak mudah hilang.
Tipe wadah bekal makanan lunch
jar memiliki jar atau kontainer penahan panas untuk melindungi wadah-wadah di
dalamnya. Tipe ini adalah tipe yang
tidak mudah dihinggapi kuman atau kotoran sehingga lebih mudah
dibersihkan.
Desain menarik
Wadah bekal makanan yang
menarik akan mampu menambah semangat makan. Karakter kartun favorit bisa menjadi
pilihan untuk wadah bekal anak. Seperti Hello Kitty serta Frozen yang menjadi
kegemaran anak perempuan ataupun Minion serta Cars yang lucu menggemaskan. Memilih
wadah bekal dengan warna dan gambar cerah juga akan dapat memengaruhi mood
anak.
Selain itu juga pemilihan
tempat bekal makanan ukuran kecil jadi perhatian untuk diisi sesuai dengan
porsi makan anak. Dengan kuantitas porsi makan yang pas, tidak akan ada makanan
yang tersisa atau terbuang sia-sia.
Ada banyak wadah bekal makanan
yang didesain khusus untuk anak-anak, Perhatikan juga bentuk tempat makannya,
harus bisa digenggam anak, sudutnya tumpul supaya tidak melukai anak dan mudah
dibuka serta ditutup. Biasanya wadah bekal makanan ini dijual bersama alat lain
yang menyertainya seperti tempat minum dan lunch bag bertema senada. Dan,
produk wadah bekal makanan untuk orang dewasa umumnya memiliki desain yang
sederhana.
Demikianlah beberapa tips memilih
wadah bekal makanan yang dapat Anda terapkan supaya bekal makanan Anda tetap
lezat dan fresh saat jam makan siang tiba. Ternyata ada banyak faktor yang bisa
mempengaruhi kesegaran bekal Anda, mulai dari penataan nasi dan lauk, pemilihan
bahan makanan, dan yang paling penting adalah kontainer makanan yang
berkualitas tinggi. Dengan memperhatikan hal di atas, semoga dapat membantu
Anda untuk mendapatkan produk wadah bekal makanan yang aman dan sesuai dengan
kebutuhan. Sehingga, produk tersebut tidak akan terbuang sia-sia dan dapat
digunakan sebaik-baiknya untuk menunjang kebutuhan sehari-hari, Anda pun bisa
menikmati makanan sehat, bergizi, sekaligus fresh, cukup mudah kan. Selamat
mencoba dan tetap semangat.
*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.
loading...