Loading...
Jika melihat dari namanya saja,
Anda tentunya sudah paham bahwa lip balm merupakan produk untuk bibir. Fungsi
lip balm adalah untuk menjaga kelembapan pada bibir. Masalah bibir kering
memang terkadang sulit untuk dihindari, terutama jika Anda menggunakan berbagai
produk bibir lainnya seperti lipstick dan lip cream yang terkadang membuat
bibir semakin kering.
Polusi dan cuaca yang panas dapat
menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah. Keindahan bentuk dan warna lipstik menjadi
tidak sempurna karena adanya retakan pada bibir. Untuk itu, tidak jarang lip
balm dijadikan solusi untuk meminimalisasi bibir kering saat musim panas tiba. Umumnya,
lip balm mengandung bahan-bahan yang aman bagi bibir. Antara lain castor oil,
minyak bunga matahari, jojoba, kelapa, dan lebah madu yang bisa melembapkan,
menutrisi hingga melindungi bibir dari polusi dan udara panas.
Harus diakui, lip balm menjadi
pilihan cepat untuk Anda untuk merawat bibir. Jika dilakukan secara rutin,
tidaklah mustahil jika bibir Anda akan tetap terlihat sehat karena lip balm tidak
hanya mampu melembapkan namun juga bisa membantu mencegah bakteri yang masuk ke
bibir. Tentunya hal tersebut haruslah di imbangi dengan asupan makanan yang
bernutrisi. “Bibir itu bagian yang sering dapat perhatian jadi harus dirawat.
Cara pakainya sih ga’ da batasan ya, kapanpun merasa perlu pakai ya sah-sah
saja. Jadi bisa dipakai ulang lagi,” tutur Manager Marketing Nivea, Diana Riaya
saat peluncuran Nivea Lip Balm Pop Ball di Jakarta.
Bahkan, banyak perempuan yang lebih
suka menggunakan lip balm dibanding lipstick. Alasannya simpel, lip balm bisa
digunakan untuk mempercantik bibir supaya tidak kering dan menjadikan tampilan
bibir terlihat lebih tebal.
Bibir lembut terawat merupakan salah satu poin plus yang
menunjang penampilan anda. Jangan lupa, orang lain akan memperhatikan wajah
anda ketika anda sedang berbicara.
Selain bibir kering dan pecah-pecah, masalah bibir lainnya
yang sering diabaikan adalah warna bibir yang cenderung berwarna gelap. Faktor
yang menyebabkan bibir berwarna gelap bisa beragam, di antaranya merokok, biasa
minum alkohol ataupun pemakaian kosmetik yang tidak cocok. Lip balm yang tidak
cocok akan membuat bibir makin kering dan pecah-pecah serta pada akhirnya
membuat warna bibir menjadi semakin gelap.
Tidak memakai lip balm juga bukanlah solusi yang ditawarkan
karena lip balm akan melindungi bibir dari sinar UV yang berbahaya. Selain itu
tanpa lip balm, penampilan terasa tidaklah lengkap. Yang terbaik adalah
memahami cara memilih lip balm yang cocok untuk bibir Anda.
Bibir gelap dan pecah-pecah dapat diakibatkan juga oleh gaya
hidup modern serta diperparah dengan kurangnya konsumsi air putih, polusi dan
paparan sinar matahari yang semakin memperburuk masalah.
Lip balm yang mengandung pelembab untuk menutrisi bibir
memang dibutuhkan namun memilih produk lip balm yang salah justru akan dapat memberikan
dampak negatif bagi kesehatan kulit bibir Anda.
Saat ini produk lip balm yang
beredar di pasaran semakin beragam. Mulai dari yang berwarna, beraroma, sampai
yang lengkap menutrisi kulit bibir. Keberagaman tersebut tentu tidak lepas dari
manfaat utama lip balm.
Lip balm adalah salah satu
produk yang penting untuk dimiliki oleh perempuan. Pada awalnya produk lip balm
hanya berbentuk stick seperti lipstik. Namun, seiring perkembangan dunia perawatan
kecantikan, lip balm kini hadir dalam berbagai warna dan bentuk. Beragam desain
yang unik dapat membuat siapapun yang melihatnya gemas dan akan semakin menarik
saat dibawa kemanapun.
Jika Anda ingin tahu bagaimana memilih lip balm yang
benar-benar efektif melembabkan bibir supaya bibir Anda senantiasa lembut dan
terawat, ikuti beberapa tips berikut ini:
Kandungan
pewangi dan perasa tambahan
Banyak orang tertarik untuk memilih sebuah produk lip balm
karena memiliki tampilan yang berwarna-warni serta memiliki aroma wangi dan
aneka rasa buah-buahan yang menggoda. Padahal rasa lip balm yang enak dapat membuat
penggunanya ingin menjilatinya dari bibir mereka. Akibatnya, semakin sering Anda
menjilat bibit, semakin cepat kering pula kondisi bibir. Beberapa jenis pewangi
dan perasa tambahan juga dapat menimbulkan alergi pada beberapa orang. Bahkan,
perasa sitrus dapat memicu reaksi photosensitivity yang membuat bibir terasa terbakar.
Dr Zeichner juga menyarankan untuk menghindari lip balm yang
mengandung wewangian karena dapat mengiritasi bibir Anda terutama jika Anda
memiliki kulit yang sensitif. Menurut Dr Zeichner beberapa orang dapat memiliki
alergi atau reaksi lain terhadap wewangian yang terdapat pada produk lip balm
meskipun pada dasarnya wewangian dapat membuat lip balm memiliki aroma wangi
dan rasa yang lebih baik. "Selain itu, wewangian merupakan salah satu
penyebab utama terjadinya iritasi," ujar Dr Diane Madfes, juru bicara
untuk American Academy of Dermatology.
Oleh karena itu, ketika Anda berkeinginan membeli lip balm,
pastikan produk lip balm pilihan Anda bebas dari bahan perasa dan wewangian. Karena,
dikhawatirkan dapat menimbulkan reaksi alergi pada bibir Anda seperti
gatal-gatal atau membuat bibir semakin menghitam.
Segera hentikan pemakaian lip balm jika terjadi indikasi
alergi seperti bibir terasa bengkak dan panas, gatal yang tidak tertahankan
ataupun iritasi pada bibir. Mungkin saja Anda tidak cocok dengan kandungan pada
lip balm merk tersebut. Segera ke dokter untuk mengatasi reaksi alergi yang
terjadi.
Kandungan
fenol dan minyak peppermint
Sebelum Anda pergi dan membeli pelembap bibir atau lip balm,
hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah memeriksa kandungan bahan-bahannya.
Beberapa produk justru dapat menyebabkan bibir Anda kering bahkan lebih parah
dari sebelumnya.
Fenol dan minyak peppermint memang berguna untuk membantu
proses pengelupasan lapisan pecah-pecah dari kulit bibir. Namun sayangnya,
kedua bahan tersebut tidak bisa menjaga kelembaban alami kulit bibir Anda. Dan,
menurut howstuffworks.ocm, karena fungsi fenol dan minyak peppermint mampu
membantu proses pengelupasan kulit kering, keduanya akan menghilangkan kelembapan
alami bibir. Akibatnya, bibir yang baru saja diolesi lip balm akan mudah terasa
kering kembali. Tentunya produk lip balm seperti ini sangat tidak cocok untuk Anda
yang tinggal di negara tropis seperti di Indonesia.
Dr Zeichner menyarankan untuk menghindari lip balm yang
mengandung fenol, mentol, dan kamper. Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan
bibir menjadi kering dalam jangka panjang, meskipun pada awalnya terlihat dapat
menyembuhkan bibir kering. "Ya, mereka menenangkan segera, tetapi dalam
jangka panjang mungkin mengiritasi bibir," kata Dr Joshua Zeichner,
seorang dokter kulit yang berbasis di New York.
Kandungan
salicylic acid
Dilansir dari Mentalfloss, salicylic acid atau asam
salisilat yang bisa ditemukan pada beberapa obat jerawat dapat membantu mengangkat
sel kulit mati dan melembutkan bibir Anda.
Namun, bahan ini juga dapat mengiritasi kulit Anda dan
menyebabkan peradangan dan kekeringan dari waktu ke waktu.
Emmolient
serta minyak essensial
Pilihlah lip balm yang mengandung emmolient, karena menggunakan
lip balm dengan kandungan emmolient akan memberikan tiga manfaat sekaligus
karena emmolient secara alami akan melembabkan, melembutkan, dan menjaga
kesehatan kulit bibir Anda. Bahan tersebut terkandung pada petrolatum, beeswax,
shea butter, cocoa butter, dan minyak almond atau minyak jojoba.
Menurut ahli kulit Leslie Baumann, MD, "Jika Anda
memilih lip balm, pastikan yang mengandung agen oklusif seperti beeswax, shea
butter, minyak kelapa, minyak mineral, petrolatum, atau squalene."
Banyak lip balm yang hadir dipasaran mengandung humektan
seperti asam hialuronat dan gliserin, yang berarti mereka menghilangkan
kelembapan dari bibir Anda jika mereka tidak diimbangi oleh agen oklusif, yang
mencegah hilangnya kelembapan.
Synthetic
ceramides
Jika bibir Anda benar-benar kering dan mengalami pecah pecah
yang parah, pilihlah lip balm yang mengandung synthetic ceramides. Substansi
tersebut merupakan sejenis lemak yang dapat mengembalikan perlindungan alami
bibir Anda terutama dari sinar ultra violet, sekaligus berperan sebagai tabir surya
atau SPF untuk kulit bibir.
Cuaca di negara tropis seperti Indonesia memang sangat panas
dan akan menyebabkan bibir cepat kering. Membasahi bibir dengan air liur
bukanlah solusi karena bibir akan semakin kering.
Mengandung
zinc oxide
Selain emmolient atau synthetic ceramides, jika dalam label
kemasan lip balm terdapat keterangan kandungan zinc oxide. Maka, Anda jangan
ragu lagi untuk membelinya. Kandungan zinc oxide ini berfungsi untuk menghalangi
sinar ultra violet yang merusak kulit bibir Anda.
Biasakan untuk memeriksa label kemasan kosmetik sebelum
membelinya.
Mengandung
SPF
Tinggal di negara dengan beriklim tropis sering kali akan
menyebabkan bibir cepat kering. Mengatasinya yaitu mengoleskan lip balm. Namun,
sebelum kamu membelinya, Anda dapat memilih lip balm dengan kandungan SPF lebih
dari 15.
Mengaplikasikan lip balm dengan kandungan SPF lebih dari 15,
akan mampu menghalangi sinar UVA dan UVB yang akan merusak kulit di bibir anda.
Jangan
gunakan produk kadaluwarsa
Menggunakan produk berkualitas rendah atau yang sudah
kadaluwarsa akan sangat merugikan. Memakai produk semacam itu hanya akan
membuat bibir berwarna kehitaman dan sulit dihindari.
Kebiasaan buruk lain yaitu tidak menghapus lipstik dan
riasan di malam hari. Sisa riasan yang mengandung bahan kimia berbahaya akan
menutup pori-pori bibir.
Lip balm sangat bermanfaat
untuk melengkapi tampilan make-up Anda khususnya pada area bibir dan juga berguna
dalam menjaga kesehatan bibir. Namun, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan air
putih dalam tubuh serta rajin mengonsumsi sayur dan buah-buahan, Karena jika kita
sehat di dalam, tentunya akan juga terpancar di luar. Perlu juga Anda ketahui
bahwa lip balm memang bukan produk kecantikan yang bisa dimakan. Namun kadang
kala, lip balm bisa saja secara tidak sengaja termakan atau masuk ke mulut
bersama dengan makanan. Para ahli mengatakan bahwa tidak ada salahnya jika lip
balm masuk mulut dalam jumlah kecil. Dan, setelah Anda mengetahui cara memilih
produk lip balm yang bagus, jadikanlah beauty item tersebut sebagai produk
andalan Anda dalam merawat area bibir.
*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.
loading...