Loading...
Di era global ini banyak beredar video di internet yang
menghadirkan para beauty blogger menggunakan krim warna-warni pada wajah.
Hasilnya, wajah akan terlihat flawless, mulus tanpa noda. Krim warna-warni
tersebut merupakan colour corrector yang dapat digunakan untuk mengatasi
berbagai kekurangan wajah pada berbagai tipe kulit wajah.
Bagi Anda yang memiliki masalah dengan lingkaran hitam di
bawah mata, flek, serta noda gelap pada kulit, tentu sudah cukup akrab dengan produk
make-up concealer. Produk tersebut berfungsi untuk menyamarkan warna kulit yang
tidak merata secara instan. Tapi seringkali, pulasan warna cokelat tidak dapat
menutupi kekurangan pada kulit dengan maksimal. Terkadang pula, foundation dan
concealer tidak cukup kuat untuk menutupi kekurangan pada wajah, dan produk
sulit menyatu dengan tipe kulit.
Secara umum para wanita memang sudah terbiasa menggunakan
concealer untuk menyamarkan noda hitam, mata panda, membentuk dimensi pada
wajah, serta kekurangan wajah lainnya. Concealer yang biasa digunakan untuk
make-up sehari-hari ini umumnya disediakan dalam variasi warna cokelat layaknya
alas bedak atau foundation. Namun, beberapa tahun terakhir ini beredar produk
concealer dalam beragam warna, bukan nuansa cokelat kulit seperti sebelumnya.
Colour correcting make-up atau biasa disebut dengan colour
corrector adalah sejenis concealer namun dengan warna-warna yang berbeda. Sesuai
dengan namanya, produk make-up ini digunakan untuk mengoreksi dan memperbaiki
masalah pigmentasi pada kulit. Colour correcting memang didesain untuk mampu menutupi
rona kemerahan pada wajah, membuat rona segar pada kulit pucat, serta meratakan
warna kulit yang belang.
Terkadang untuk mendapatkan kulit mulus sempurna membutuhkan
waktu dan perjuangan yang tidak mudah. Di saat seperti inilah concealing dan
colour correcting dapat membantu membuat semuanya lebih mudah. Meskipun begitu,
colour correcting tetap membutuhkan bantuan concealer dengan warna senada
dengan kulit sebagai finishing-nya.
Colour correcting adalah teknik memperbaiki warna kulit
menggunakan concealer berwarna atau biasa disebut dengan colour correcting
concealer. Berbeda dengan concealer biasa yang memiiki warna menyerupai kulit
dan bertujuan untuk menyamarkan ketidaksempurnaan pada wajah, colour corrector
memiliki warna yang beragam dan bertujuan untuk menetralkan warna dari masalah
kulit yang Anda alami sehingga wajah terlihat memiliki satu warna yang merata. Colour
corrector digunakan untuk menetralisir berbagai kekurangan kulit yang mengalami
discoloration (kemerahan, keunguan di bawah mata, undertone kuning, kekusaman),
meskipun terdengar canggih, teknik ini sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu
dan kembali menjadi tren baru-baru ini.
Pada color wheel theory, dikatakan bahwa warna yang terletak
bersebrangan di roda warna, bersifat dapat menetralkan satu sama lain. Konsep
inilah yang berusaha diterapkan dengan penggunaan colour corrector. Sebuah
naungan warna merah berada bersebrangan dengan warna hijau. Artinya, jika Anda
ingin menetralkan warna kemerahan pada wajah, Anda perlu menggunakan colour
corrector berwarna hijau, begitu juga sebaliknya. Warna-warna dalam colour
corrector bukanlah untuk gaya-gayaan semata. Warna yang tersedia di pasaran
tentunya juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan masalah kulit yang dimiliki
oleh seseorang, karena warna-warna tersebut diciptakan untuk bisa saling
melengkapi ketika digunakan bersamaan dan akan saling menetralisir satu sama
lain ketika dipadukan. Dan, jika Anda memiliki masalah kulit wajah yang lebih
ekstrim, Anda pun dapat memilih colour correcting dengan warna yang lebih
pekat.
Produk berlabel colour correcting merupakan sebuah item
make-up yang mampu menutupi kekurangan pada wajah dengan lebih sempurna.
Konsepnya menganut teori campuran warna tersier, yang terdiri dari cokelat
kemerahan, cokelat kekuningan dan cokelat kebiruan. Pulasan warna cerah
faktanya lebih optimal dalam menyeimbangkan rona kulit kemerahan atau kebiruan
di area bawah mata.
Concealing dan colour correcting merupakan dua hal yang
berbeda. Meskipun kedua metode ini memiliki tujuan yang sama, menciptakan
tampilan kulit yang flawless, tapi target yang dituju berbeda. Concealer
biasanya digunakan untuk menyamarkan jerawat-jerawat kecil, noda atau bintik
hitam, lingkaran hitam di sekitar mata, dan juga untuk memberikan hihglight di
beberapa area wajah yang ingin kamu tonjolkan. Sedangkan, colour corrector
ditujukan untuk permasalahan kulit yang lebih serius, seperti melasma, rosacea
atau bekas jerawat. Jika biasanya concealer tersedia dalam berbagai macam warna
yang menyerupai warna kulit, colour corrector hadir dalam pilihan warna yang
lebih bervariasi. Pada dasarnya colour corrector terdiri dari warna hijau,
ungu, pink, kuning, dan orange. Dan, setiap warna memiliki peran tersendiri
dalam menyamarkan permasalahan kulit.
Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan produk tersebut,
sangat disarankan bagi Anda untuk mengenali fungsi colour correcting sesuai
kebutuhan. Karena, tiap warna colour corrector memiliki fungsi yang spesifik
dan bukan untuk digunakan pada seluruh area wajah. Berikut ini adalah manfaat
dari warna-warna corrector:
Concealer
Hijau
Foundation berwarna cokelat yang selama ini Anda gunakan
mungkin tidak dapat menyamarkan noda kemerahan akibat alergi dengan sempurna.
Namun, Anda dapat menggunakan concealer berwarna hijau untuk meredam segala
jenis noda kemerahan yang bisa mengganggu penampilan kulit wajah.
Menutupi kulit yang lagi breakout memang sedikit menantang.
Tapi dengan colour corrector warna hijau Anda bisa melakukannya dengan mudah. Jika
noda kemerahan terjadi di seluruh wajah, campurkan saja concealer hijau ini ke
dalam foundation milik Anda dan aplikasikan ke wajah. Namun, jika noda
kemerahan terjadi pada sedikit area, Anda bisa totol-totol ke area yang
terdampak kemudian lakukan pelapisan menggunakan foundation seperti biasa.
Concealer hijau dapat memanipulasi rona kulit kemerahan dengan
maksimal. Color corrector dengan warna hijau muda adalah solusi yang tepat bagi
Anda yang ingin menutupi kulit kemerahan disebabkan jerawat ataupun iritasi.
Jangan lupa untuk meratakannya dengan menggunakan spons atau kuas, sebelum mengaplikasikan
kembali concealer cokelat, foundation atau BB cream sehingga warna kulit Anda
akan lebih tampak merata dan terlihat flawless.
Untuk noda kemerahan di sebagian besar area wajah (seperti
rosacea, windburn, atau sunburn), color correcting green primer bisa menjadi
pilihan terbaik guna mengurangi kemerahan dan memberikan base yang sempurna supaya
pengaplikasian foundation lebih flawless. Warna hijau dapat digunakan untuk menangani
keadaan yang lebih serius. Pilih formula yang sesuai degan kebutuhan dan
masalah kulit. Apabila kemerahan terjadi pada area tertentu, pilihlah
konsistensi produk yang lebih creamy dan aplikasikan hanya pada area bermasalah
setelah penggunaan foundation dan bubuhkan concealer yang sesuai warna kulit
setelah menggunakan corrector. Tapi jika kulit meradang di hampir seluruh area
wajah, lebih baik Anda menggunakan primer berwarna hijau karena konsistensinya
jauh lebih ringan. Namun, Anda juga harus lebih berhati-hati dengan warna yang
satu ini karena jika penggunaanya berlebihan, kulit bisa berubah menjadi
keabuan.
Hijau adalah warna yang berlawanan dengan warna merah dalam
roda warna. Jadi, warna hijau adalah warna yang dapat menetralkan warna merah. Colour
correcting hijau ini tidak untuk digunakan di bawah mata atau bagian yang gelap
lain di wajah. Gunakan di bagian yang kemerahan saja agar lebih mudah untuk
diblend sehingga tidak meninggalkan warna hijau di wajah Anda.
Concealer
Ungu
Concealer berwarna ungu cocok digunakan bagi Anda yang
memiliki kulit dengan undertone kuning langsat. Colour corrector ungu akan
dapat membantu menciptakan complexion yang lebih tajam. Gunakan warna ini untuk
bagian pelipis atau pangkal alis,warna ungu mampu memberikan kesan yang lebih
cerah untuk keseluruhan tampilan wajah Anda. Jika kulit sedang dalam keadaan
kusam, Anda dapat menggunakan produk primer berwarna lavender secara
tipis-tipis, dilanjutkan dengan penggunaan foundation yang Anda miliki.
Ungu bertempat di seberang warna kuning. Oleh karena itu,
warna ungu, lavender, atau lilac dapat digunakan untuk menyamarkan masalah
kulit berwarna kuning. Misalnya, memar warna kuning atau bintik kuning. Bagi
mereka yang cenderung memiliki warna kulit pucat, lelah dan sedikit kusam, colour
correcting ungu dapat memberikan efek glowy yang cantik pada kulit wajah.
Concealer ungu banyak diterapkan untuk produk primer atau
setting powder. Corrector berwarna ungu muda (lavender) juga mampu memberikan
efek lebih cerah ke kulit. Dan merupakan solusi yang tepat daripada mengaplikasikan
bedak secara berlapis-lapis, Anda juga dapat mencoba menyamarkan kondisi kulit
kusam dengan mencampurkan color corrector warna lavender dengan produk primer
atau moisturizer. Namun, Anda harus sedikit berhati-hati saat mengaplikasikan
warna ungu dan warna ini sebaiknya hanya dioleskan pada area bermasalah atau
pilih produk dengan konsistensi yang ringan.
Concealer
Pink
Kombinasi dari warna peach dan salmon ini merupakan
concealer yang tepat serta sangat ideal untuk mencerahkan area di sekitar mata
Anda, dan menutupi tanda-tanda kelelahan pada wajah. Warna tersebut mampu
mengalahkan warna-warna gelap seperti biru, cokelat, atau pun hitam.
Pada dasarnya warna pink merupakan kombinasi dari merah,
orange, dan kuning yang letaknya berseberangan dengan warna biru, ungu, dan
hijau dalam lingkaran warna. Beberapa make-up artist juga mengungkapkan bahwa
mereka selalu mengaplikasikan concealer pink untuk menyamarkan lingkaran hitam
di bawah mata ataupun bintik-bintik hitam. Begitu juga masalah lain di wajah
yang membutuhkan tampilan yang lebih cerah.
Pemilik kulit yang lebih putih dan pucat bisa
mengaplikasikan pink corrector untuk mencerahkan area under eye. Menghindari supaya
kulit tidak terlihat seperti memakai blush-on di bawah mata, aplikasikan tipis
sebelum penggunaan concealer dengan warna senada kulit.
Concealer
Kuning
Jika lingkaran hitam di bawah mata cenderung kebiruan atau
keunguan, Anda dapat menggunakan concealer berwarna kuning untuk menutupi
kekurangannya. Warna kuning tersebut mampu memberikan warna dasar yang lebih
cerah, sehingga Anda juga bisa menggunakan concealer kuning sebagai pengganti
primer eyeshadow.
Menggunakan concelaer kuning mampu mengubah undertone kulit yang
gelap menjadi lebih cerah. Warna kuning juga mampu menyamarkan rona kemerahan pada
kulit. Dan, buat Anda yang mengalami kemerahan ringan akibat gatal, alergi
maupun iritasi, try this colour corrector!
Warna kuning dapat digunakan untuk menyamarkan rona memar
biru keunguan, warna urat pembuluh darah yang tampak di permukaan kulit,
ataupun di area bawah mata yang terkadang terlihat kebiru-biruan ataupun ungu. Warna
yang satu ini biasanya digunakan untuk menetralisir merah-merah ringan di
wajah, seperti; area sekitar hidung, pipi dan jerawat tingkat ringan. Colour
corrector bewarna kuning cenderung paling umum digunakan, dan sangat baik untuk
meratakan warna kulit, menciptakan base yang cerah sebelum pengaplikasian
foundation. Cukup di aplikasikan secara tipis di area yang bermasalah setelah
penggunaan foundation. Setelah itu, Anda bisa mengaplikasikan concealer jika
dibutuhkan. Warna kuning juga bisa digunakan sebagai eye shadow base untuk
beberapa warna kulit tertentu.
Yellow corrector juga bisa berfungsi ganda jika Anda memiliki
kulit sawo matang hingga gelap. Pilih produk dengan konsistensi yang lebih
ringan dan gunakan di area bawah mata, batang hidung, sebagian kening, atas
bibir dan dagu untuk memberikan highlight lembut pada wajah. Warna kuning juga
dapat memperbaiki segala macam kekurangan yang berwarna keunguan, semisal memar
pada kulit.
Warna kuning berada di seberang warna ungu dalam roda warna.
Sehingga, color correcting kuning akan baik untuk menyamarkan memar ungu atau
biru. Atau apapun noda di wajah yang memiliki warna keunguan. Colour correcting
kuning dapat pula digunakan untuk menyembunyikan pembuluh darah juga lingkaran
di bawah mata. Walaupun kuning berada di seberang warna ungu, tetapi color correcting
kuning sebenarnya serbaguna. Hampir bisa digunakan untuk apapun. Colour correcting
kuning bisa juga Anda gunakan untuk menyamarkan kemerahan.
Concealer
Peach
Warna peach merupakan campuran dari warna orange, merah, dan
kuning sehingga mampu menetralkan warna kebiruan, keunguan, dan kehijauan pada
kulit.
Sejumlah penata rias mengungkapkan bahwa mereka selalu
menggunakan concealer peachy salmon untuk menyamarkan lingkaran hitam di bawah
mata, bintik hitam dan menyamarkan tanda-tanda wajah kelelahan. Karena,
terbukti bahwa warna tersebut dapat mengurangi tampilan gelap seperti biru,
cokelat atau hitam dengan optimal. Cukup aplikasikan pada bawah mata dengan
bentuk segitiga terbalik dan blend dengan menggunakan sponge. Kemudian
lanjutkan dengan menerapkan concealer dengan warna yang lebih terang dari skin
tone Anda dengan bentuk yang sama.
Untuk pemilik kulit kuning langsat, menerapkan colour
corrector berwarna peach untuk menutupi warna gelap di bawah mata merupakan
suatu pilihan yang tepat. Warna ini memang banyak digunakan untuk memperbaiki
masalah dark circles dibawah mata yang berwarna biru atau keabuan. Apabila Anda
memiliki warna kulit cerah hingga sedang dengan yellow undertone, primer dengan
warna peach juga bisa mencerahkan wajah Anda sehingga terlihat lebih sehat.
Concealer
Putih
Warna yang satu ini merupakan concealer yang mudah ditemukan
setelah concealer warna cokelat. Namun, dibutuhkan ketelitian saat
menggunakannya. Warna ini mungkin warna yang sulit digunakan. Jika tidak tepat
penggunaannya, concealer putih dapat membuat riasan wajah menjadi telihat lebih
buruk dan pucat. Concealer putih sebaiknya tidak digunakan untuk menutupi noda
serta lingkaran hitam pada mata, melainkan hanya untuk meberikan teknik
highlight pada tulang wajah, semisal; tulang hidung, tulang pipi, dan garis
alis mata.
Anda sangat disarankan untuk mengetahui bagaimana teknik
pengaplikasian concealer putih yang tepat supaya penampilan Anda tidak terkesan
buruk. Colour corrector putih biasanya digunakan untuk memberikan highlight
yang instan, biasanya diterapkan pada tulang pipi, hidung, tulang bawah alis,
atau di bawah mata.
Concealer
Oranye
Bagi pemilik kulit gelap, concealer dengan warna oranye
merupakan penyamar noda terbaik yang bisa digunakan. Tidak menutup kemungkinan
jika warna concealer berubah hingga menghasilkan tone berbeda pula di kulit
wajah. Concealer oranye tetap aman di kulit gelap, jika ternyata perubahan
warna tersebut terjadi. Pilih warna concealer oranye dengan nuansa yang cenderung
gelap untuk memastikan warna kulit tetap merata.
Concealer oranye merupakan penyamar noda terbaik untuk Anda
yang punya kulit gelap. Karena, warna ini tidak akan mengalami perubahan tone
meski dipulaskan pada dasar yang lebih gelap. Pastikan Anda menyesuaikan tingkat
kecerahan nuansa oranye supaya tetap terlihat menyatu dengan kulit.
Color corrector warna oranya juga akan cocok dan sangat
direkomendasikan diterapkan untuk mengatasi lingkaran hitam di bawah mata bagi
orang yang memiliki kulit gelap,serta bisa digunakan untuk hiperpigmentasi.
Dapat pula digunakan di tempat lain yang butuh dicerahkan. Namun, concealer ini
akan bekerja baik di kulit yang lebih gelap. Untuk mereka yang memiliki warna
kulit terang, sebaiknya hindari warna ini, keculai digunakan sebagai alternatif
untuk bronzer saat melakukan contouring.
Warna oranye juga akan efektif untuk mengatasi dark circles
untuk pemilik warna kulit sawo matang hingga gelap, baurkan tipis di area bawah
mata, setelah itu gunakan concealer seperti biasa. Untuk primer, Anda bisa
menggunakan nuansa warna karamel yang memiliki orange undertone untuk
memperbaiki warna kusam pada warna kulit yang lebih gelap.
Pertama, pastikan wajah Anda sudah berada pada kondisi kulit
yang baik. Selain sudah harus lembap, Anda juga bisa menggunakan primer untuk
mendapatkan tekstur kulit yang lebih halus dan make-up dapat bertahan lama.
Dalam pemilihan primer, Anda juga bisa menggunakan colour correcting primer
jika ingin menyamarkan warna kulit tidak merata yang tersebar pada wajah.
Langkah selanjutnya adalah mengaplikasikan colour corrector pada area yang
dibutuhkan. Ingat untuk mengaplikasikan secukupnya dan pastikan untuk
membaurkan corrector dengan baik. Setelah itu, barulah mengaplikasikan
concealer yang sesuai warna kulit atau foundation untuk meratakan warna kulit. Padukan
warna dengan baik, dan Anda dapat menyegel riasan dengan menggunakan setting
spray untuk hasil tahan lama.
Mengaplikasikan primer sebelum colour corrector akan
membantu menciptakan sebuah kanvas yang oke untuk penerapan produk selanjutnya.
Dan, pengaplikasian colour corrector akan sangat efisien dengan cara menepuk-nepuk
ringan menggunakan beauty blender di area yang Anda inginkan atau bisa pula
mengaplikasikan colour corrector dengan jari Anda.
Anda juga dapat mengaplikasikan colour corrector dengan
teknik double concealer, caranya yaitu dengan mengawali pengaplikasian produk
foundation secara tipis atau tinted moisturizer di seluruh wajah. Kemudian
lanjutkan dengan memulaskan produk colour correcting di area-area yang butuh
disamarkan. Misalnya pulaskan warna hijau di area sekitar hidung dan ungu di
bagian batang hidung serta tulang alis sebagai highlight. Kemudian, baurkan
dengan menggunakan beauty blender atau
brush hingga semua warna terlihat menyatu dengan kulit. Lalu aplikasikan
lagi concealer atau foundation dengan warna netral di area bawah mata dan
bagian wajah yang masih butuh disamarkan.
Dalam Mengaplikasikan Colour Corrector, Sir John juga
menyarankan untuk menggunakan foundation atau tinted moisturizer terlebih
dahulu supaya tidak terlalu banyak colour corrector yang diaplikasikan. Terapkan
produk colour corrector menggunakan jari tangan, karena suhu di jari tangan
yang hangat dapat membuat produk membaur dengan sempurna pada kulit.
Colour correcting concealer ini hanya Anda gunakan di bagian
yang membutuhkannya. Setelah itu, Anda bisa menutupnya dengan foundation atau
concealer warna netral. Jadi, gunakan colour correcting di bawah make-up Anda
yang lain. Dan, ingat juga, lebih baik menggunakan colour correcting dalam
konsistensi secukupnya, serta pengaplikasian foundation atau concealer berwarna
netral dengan cara ditekan-tekan akan lebih baik daripada menggosoknya supaya
make-up tidak terhapus. Satu hal yang penting untuk diingat, Anda membutuhkan
foundation dengan coverage yang baik. BB Cream, tinted moisturizer, atau
foundation yang memiliki coverage sheer, umumnya tidak dapat menyamarkan warna
colour corrector dengan baik.
Sir John, seorang make-up artist pro yang juga brand
ambassador dari L'Oreal, berbagi beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan
dalam penggunaan colour correcting. Dan, hal pertama yang perlu Anda lakukan
adalah, menentukan 3 poin utama, yaitu:
-Bagian mana yang memerlukan correcting? (di bawah mata,
sekitar hidung atau mata).
-Permasalahan kulit apa yang membutuhkan correcting?
(lingkaran hitam, kemerahan, atau rona kuning pada wajah).
-Warna yang tepat untuk correcting.
Pastikan juga nuansa warna colour corrector yang dipilih telah
sesuai dengan skin tone Anda. Dan, dibawah ini merupakan pilihan warna yang
disarankan berdasarkan skin tone seseorang:
-Fair Skin: pilih produk colour corrector yang memiliki warna
paling pucat atau pastel dari rangkaian warna pink, kuning, hijau, atau ungu.
-Medium-Olive Skin: pilih produk colour corrector yang
memiliki warna setingkat lebih gelap dari warna-warna pastel untuk warna kulit
terang.
-Dark Skin: jika pemilik kulit pucat menggunakan warna pink
untuk menyamarkan lingkaran hitam di bawah mata, maka pemilik kulit gelap
disarankan untuk memilih warna yang lebih cenderung orangey peach. Hal ini juga
berlaku untuk warna hijau, kuning, ataupun ungu.
Selamat bereksperimen dengan colour corrector!
*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.
loading...