Friday, 19 July 2019

Berbagi Tips: Mengenali Fungsi dari Setiap Warna Colour Correcting serta Cara Aplikasinya


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...

Mengenali Fungsi dari Setiap Warna Colour Correcting serta Cara Aplikasinya

Di era global ini banyak beredar video di internet yang menghadirkan para beauty blogger menggunakan krim warna-warni pada wajah. Hasilnya, wajah akan terlihat flawless, mulus tanpa noda. Krim warna-warni tersebut merupakan colour corrector yang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai kekurangan wajah pada berbagai tipe kulit wajah.

Bagi Anda yang memiliki masalah dengan lingkaran hitam di bawah mata, flek, serta noda gelap pada kulit, tentu sudah cukup akrab dengan produk make-up concealer. Produk tersebut berfungsi untuk menyamarkan warna kulit yang tidak merata secara instan. Tapi seringkali, pulasan warna cokelat tidak dapat menutupi kekurangan pada kulit dengan maksimal. Terkadang pula, foundation dan concealer tidak cukup kuat untuk menutupi kekurangan pada wajah, dan produk sulit menyatu dengan tipe kulit.


Secara umum para wanita memang sudah terbiasa menggunakan concealer untuk menyamarkan noda hitam, mata panda, membentuk dimensi pada wajah, serta kekurangan wajah lainnya. Concealer yang biasa digunakan untuk make-up sehari-hari ini umumnya disediakan dalam variasi warna cokelat layaknya alas bedak atau foundation. Namun, beberapa tahun terakhir ini beredar produk concealer dalam beragam warna, bukan nuansa cokelat kulit seperti sebelumnya.


Colour correcting make-up atau biasa disebut dengan colour corrector adalah sejenis concealer namun dengan warna-warna yang berbeda. Sesuai dengan namanya, produk make-up ini digunakan untuk mengoreksi dan memperbaiki masalah pigmentasi pada kulit. Colour correcting memang didesain untuk mampu menutupi rona kemerahan pada wajah, membuat rona segar pada kulit pucat, serta meratakan warna kulit yang belang.

Terkadang untuk mendapatkan kulit mulus sempurna membutuhkan waktu dan perjuangan yang tidak mudah. Di saat seperti inilah concealing dan colour correcting dapat membantu membuat semuanya lebih mudah. Meskipun begitu, colour correcting tetap membutuhkan bantuan concealer dengan warna senada dengan kulit sebagai finishing-nya.

Colour correcting adalah teknik memperbaiki warna kulit menggunakan concealer berwarna atau biasa disebut dengan colour correcting concealer. Berbeda dengan concealer biasa yang memiiki warna menyerupai kulit dan bertujuan untuk menyamarkan ketidaksempurnaan pada wajah, colour corrector memiliki warna yang beragam dan bertujuan untuk menetralkan warna dari masalah kulit yang Anda alami sehingga wajah terlihat memiliki satu warna yang merata. Colour corrector digunakan untuk menetralisir berbagai kekurangan kulit yang mengalami discoloration (kemerahan, keunguan di bawah mata, undertone kuning, kekusaman), meskipun terdengar canggih, teknik ini sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu dan kembali menjadi tren baru-baru ini.

Pada color wheel theory, dikatakan bahwa warna yang terletak bersebrangan di roda warna, bersifat dapat menetralkan satu sama lain. Konsep inilah yang berusaha diterapkan dengan penggunaan colour corrector. Sebuah naungan warna merah berada bersebrangan dengan warna hijau. Artinya, jika Anda ingin menetralkan warna kemerahan pada wajah, Anda perlu menggunakan colour corrector berwarna hijau, begitu juga sebaliknya. Warna-warna dalam colour corrector bukanlah untuk gaya-gayaan semata. Warna yang tersedia di pasaran tentunya juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan masalah kulit yang dimiliki oleh seseorang, karena warna-warna tersebut diciptakan untuk bisa saling melengkapi ketika digunakan bersamaan dan akan saling menetralisir satu sama lain ketika dipadukan. Dan, jika Anda memiliki masalah kulit wajah yang lebih ekstrim, Anda pun dapat memilih colour correcting dengan warna yang lebih pekat.


Produk berlabel colour correcting merupakan sebuah item make-up yang mampu menutupi kekurangan pada wajah dengan lebih sempurna. Konsepnya menganut teori campuran warna tersier, yang terdiri dari cokelat kemerahan, cokelat kekuningan dan cokelat kebiruan. Pulasan warna cerah faktanya lebih optimal dalam menyeimbangkan rona kulit kemerahan atau kebiruan di area bawah mata.

Concealing dan colour correcting merupakan dua hal yang berbeda. Meskipun kedua metode ini memiliki tujuan yang sama, menciptakan tampilan kulit yang flawless, tapi target yang dituju berbeda. Concealer biasanya digunakan untuk menyamarkan jerawat-jerawat kecil, noda atau bintik hitam, lingkaran hitam di sekitar mata, dan juga untuk memberikan hihglight di beberapa area wajah yang ingin kamu tonjolkan. Sedangkan, colour corrector ditujukan untuk permasalahan kulit yang lebih serius, seperti melasma, rosacea atau bekas jerawat. Jika biasanya concealer tersedia dalam berbagai macam warna yang menyerupai warna kulit, colour corrector hadir dalam pilihan warna yang lebih bervariasi. Pada dasarnya colour corrector terdiri dari warna hijau, ungu, pink, kuning, dan orange. Dan, setiap warna memiliki peran tersendiri dalam menyamarkan permasalahan kulit.

Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan produk tersebut, sangat disarankan bagi Anda untuk mengenali fungsi colour correcting sesuai kebutuhan. Karena, tiap warna colour corrector memiliki fungsi yang spesifik dan bukan untuk digunakan pada seluruh area wajah. Berikut ini adalah manfaat dari warna-warna corrector:

Concealer Hijau
Foundation berwarna cokelat yang selama ini Anda gunakan mungkin tidak dapat menyamarkan noda kemerahan akibat alergi dengan sempurna. Namun, Anda dapat menggunakan concealer berwarna hijau untuk meredam segala jenis noda kemerahan yang bisa mengganggu penampilan kulit wajah.


Menutupi kulit yang lagi breakout memang sedikit menantang. Tapi dengan colour corrector warna hijau Anda bisa melakukannya dengan mudah. Jika noda kemerahan terjadi di seluruh wajah, campurkan saja concealer hijau ini ke dalam foundation milik Anda dan aplikasikan ke wajah. Namun, jika noda kemerahan terjadi pada sedikit area, Anda bisa totol-totol ke area yang terdampak kemudian lakukan pelapisan menggunakan foundation seperti biasa.

Concealer hijau dapat memanipulasi rona kulit kemerahan dengan maksimal. Color corrector dengan warna hijau muda adalah solusi yang tepat bagi Anda yang ingin menutupi kulit kemerahan disebabkan jerawat ataupun iritasi. Jangan lupa untuk meratakannya dengan menggunakan spons atau kuas, sebelum mengaplikasikan kembali concealer cokelat, foundation atau BB cream sehingga warna kulit Anda akan lebih tampak merata dan terlihat flawless.


Untuk noda kemerahan di sebagian besar area wajah (seperti rosacea, windburn, atau sunburn), color correcting green primer bisa menjadi pilihan terbaik guna mengurangi kemerahan dan memberikan base yang sempurna supaya pengaplikasian foundation lebih flawless. Warna hijau dapat digunakan untuk menangani keadaan yang lebih serius. Pilih formula yang sesuai degan kebutuhan dan masalah kulit. Apabila kemerahan terjadi pada area tertentu, pilihlah konsistensi produk yang lebih creamy dan aplikasikan hanya pada area bermasalah setelah penggunaan foundation dan bubuhkan concealer yang sesuai warna kulit setelah menggunakan corrector. Tapi jika kulit meradang di hampir seluruh area wajah, lebih baik Anda menggunakan primer berwarna hijau karena konsistensinya jauh lebih ringan. Namun, Anda juga harus lebih berhati-hati dengan warna yang satu ini karena jika penggunaanya berlebihan, kulit bisa berubah menjadi keabuan.

Hijau adalah warna yang berlawanan dengan warna merah dalam roda warna. Jadi, warna hijau adalah warna yang dapat menetralkan warna merah. Colour correcting hijau ini tidak untuk digunakan di bawah mata atau bagian yang gelap lain di wajah. Gunakan di bagian yang kemerahan saja agar lebih mudah untuk diblend sehingga tidak meninggalkan warna hijau di wajah Anda.

Concealer Ungu
Concealer berwarna ungu cocok digunakan bagi Anda yang memiliki kulit dengan undertone kuning langsat. Colour corrector ungu akan dapat membantu menciptakan complexion yang lebih tajam. Gunakan warna ini untuk bagian pelipis atau pangkal alis,warna ungu mampu memberikan kesan yang lebih cerah untuk keseluruhan tampilan wajah Anda. Jika kulit sedang dalam keadaan kusam, Anda dapat menggunakan produk primer berwarna lavender secara tipis-tipis, dilanjutkan dengan penggunaan foundation yang Anda miliki.


Ungu bertempat di seberang warna kuning. Oleh karena itu, warna ungu, lavender, atau lilac dapat digunakan untuk menyamarkan masalah kulit berwarna kuning. Misalnya, memar warna kuning atau bintik kuning. Bagi mereka yang cenderung memiliki warna kulit pucat, lelah dan sedikit kusam, colour correcting ungu dapat memberikan efek glowy yang cantik pada kulit wajah.


Concealer ungu banyak diterapkan untuk produk primer atau setting powder. Corrector berwarna ungu muda (lavender) juga mampu memberikan efek lebih cerah ke kulit. Dan merupakan solusi yang tepat daripada mengaplikasikan bedak secara berlapis-lapis, Anda juga dapat mencoba menyamarkan kondisi kulit kusam dengan mencampurkan color corrector warna lavender dengan produk primer atau moisturizer. Namun, Anda harus sedikit berhati-hati saat mengaplikasikan warna ungu dan warna ini sebaiknya hanya dioleskan pada area bermasalah atau pilih produk dengan konsistensi yang ringan.

Concealer Pink
Kombinasi dari warna peach dan salmon ini merupakan concealer yang tepat serta sangat ideal untuk mencerahkan area di sekitar mata Anda, dan menutupi tanda-tanda kelelahan pada wajah. Warna tersebut mampu mengalahkan warna-warna gelap seperti biru, cokelat, atau pun hitam.


Pada dasarnya warna pink merupakan kombinasi dari merah, orange, dan kuning yang letaknya berseberangan dengan warna biru, ungu, dan hijau dalam lingkaran warna. Beberapa make-up artist juga mengungkapkan bahwa mereka selalu mengaplikasikan concealer pink untuk menyamarkan lingkaran hitam di bawah mata ataupun bintik-bintik hitam. Begitu juga masalah lain di wajah yang membutuhkan tampilan yang lebih cerah.


Pemilik kulit yang lebih putih dan pucat bisa mengaplikasikan pink corrector untuk mencerahkan area under eye. Menghindari supaya kulit tidak terlihat seperti memakai blush-on di bawah mata, aplikasikan tipis sebelum penggunaan concealer dengan warna senada kulit.

Concealer Kuning
Jika lingkaran hitam di bawah mata cenderung kebiruan atau keunguan, Anda dapat menggunakan concealer berwarna kuning untuk menutupi kekurangannya. Warna kuning tersebut mampu memberikan warna dasar yang lebih cerah, sehingga Anda juga bisa menggunakan concealer kuning sebagai pengganti primer eyeshadow.


Menggunakan concelaer kuning mampu mengubah undertone kulit yang gelap menjadi lebih cerah. Warna kuning juga mampu menyamarkan rona kemerahan pada kulit. Dan, buat Anda yang mengalami kemerahan ringan akibat gatal, alergi maupun iritasi, try this colour corrector!

Warna kuning dapat digunakan untuk menyamarkan rona memar biru keunguan, warna urat pembuluh darah yang tampak di permukaan kulit, ataupun di area bawah mata yang terkadang terlihat kebiru-biruan ataupun ungu. Warna yang satu ini biasanya digunakan untuk menetralisir merah-merah ringan di wajah, seperti; area sekitar hidung, pipi dan jerawat tingkat ringan. Colour corrector bewarna kuning cenderung paling umum digunakan, dan sangat baik untuk meratakan warna kulit, menciptakan base yang cerah sebelum pengaplikasian foundation. Cukup di aplikasikan secara tipis di area yang bermasalah setelah penggunaan foundation. Setelah itu, Anda bisa mengaplikasikan concealer jika dibutuhkan. Warna kuning juga bisa digunakan sebagai eye shadow base untuk beberapa warna kulit tertentu.

Yellow corrector juga bisa berfungsi ganda jika Anda memiliki kulit sawo matang hingga gelap. Pilih produk dengan konsistensi yang lebih ringan dan gunakan di area bawah mata, batang hidung, sebagian kening, atas bibir dan dagu untuk memberikan highlight lembut pada wajah. Warna kuning juga dapat memperbaiki segala macam kekurangan yang berwarna keunguan, semisal memar pada kulit.


Warna kuning berada di seberang warna ungu dalam roda warna. Sehingga, color correcting kuning akan baik untuk menyamarkan memar ungu atau biru. Atau apapun noda di wajah yang memiliki warna keunguan. Colour correcting kuning dapat pula digunakan untuk menyembunyikan pembuluh darah juga lingkaran di bawah mata. Walaupun kuning berada di seberang warna ungu, tetapi color correcting kuning sebenarnya serbaguna. Hampir bisa digunakan untuk apapun. Colour correcting kuning bisa juga Anda gunakan untuk menyamarkan kemerahan.

Concealer Peach
Warna peach merupakan campuran dari warna orange, merah, dan kuning sehingga mampu menetralkan warna kebiruan, keunguan, dan kehijauan pada kulit.


Sejumlah penata rias mengungkapkan bahwa mereka selalu menggunakan concealer peachy salmon untuk menyamarkan lingkaran hitam di bawah mata, bintik hitam dan menyamarkan tanda-tanda wajah kelelahan. Karena, terbukti bahwa warna tersebut dapat mengurangi tampilan gelap seperti biru, cokelat atau hitam dengan optimal. Cukup aplikasikan pada bawah mata dengan bentuk segitiga terbalik dan blend dengan menggunakan sponge. Kemudian lanjutkan dengan menerapkan concealer dengan warna yang lebih terang dari skin tone Anda dengan bentuk yang sama.

Untuk pemilik kulit kuning langsat, menerapkan colour corrector berwarna peach untuk menutupi warna gelap di bawah mata merupakan suatu pilihan yang tepat. Warna ini memang banyak digunakan untuk memperbaiki masalah dark circles dibawah mata yang berwarna biru atau keabuan. Apabila Anda memiliki warna kulit cerah hingga sedang dengan yellow undertone, primer dengan warna peach juga bisa mencerahkan wajah Anda sehingga terlihat lebih sehat.

Concealer Putih
Warna yang satu ini merupakan concealer yang mudah ditemukan setelah concealer warna cokelat. Namun, dibutuhkan ketelitian saat menggunakannya. Warna ini mungkin warna yang sulit digunakan. Jika tidak tepat penggunaannya, concealer putih dapat membuat riasan wajah menjadi telihat lebih buruk dan pucat. Concealer putih sebaiknya tidak digunakan untuk menutupi noda serta lingkaran hitam pada mata, melainkan hanya untuk meberikan teknik highlight pada tulang wajah, semisal; tulang hidung, tulang pipi, dan garis alis mata.


Anda sangat disarankan untuk mengetahui bagaimana teknik pengaplikasian concealer putih yang tepat supaya penampilan Anda tidak terkesan buruk. Colour corrector putih biasanya digunakan untuk memberikan highlight yang instan, biasanya diterapkan pada tulang pipi, hidung, tulang bawah alis, atau di bawah mata.

Concealer Oranye
Bagi pemilik kulit gelap, concealer dengan warna oranye merupakan penyamar noda terbaik yang bisa digunakan. Tidak menutup kemungkinan jika warna concealer berubah hingga menghasilkan tone berbeda pula di kulit wajah. Concealer oranye tetap aman di kulit gelap, jika ternyata perubahan warna tersebut terjadi. Pilih warna concealer oranye dengan nuansa yang cenderung gelap untuk memastikan warna kulit tetap merata.


Concealer oranye merupakan penyamar noda terbaik untuk Anda yang punya kulit gelap. Karena, warna ini tidak akan mengalami perubahan tone meski dipulaskan pada dasar yang lebih gelap. Pastikan Anda menyesuaikan tingkat kecerahan nuansa oranye supaya tetap terlihat menyatu dengan kulit.

Color corrector warna oranya juga akan cocok dan sangat direkomendasikan diterapkan untuk mengatasi lingkaran hitam di bawah mata bagi orang yang memiliki kulit gelap,serta bisa digunakan untuk hiperpigmentasi. Dapat pula digunakan di tempat lain yang butuh dicerahkan. Namun, concealer ini akan bekerja baik di kulit yang lebih gelap. Untuk mereka yang memiliki warna kulit terang, sebaiknya hindari warna ini, keculai digunakan sebagai alternatif untuk bronzer saat melakukan contouring.


Warna oranye juga akan efektif untuk mengatasi dark circles untuk pemilik warna kulit sawo matang hingga gelap, baurkan tipis di area bawah mata, setelah itu gunakan concealer seperti biasa. Untuk primer, Anda bisa menggunakan nuansa warna karamel yang memiliki orange undertone untuk memperbaiki warna kusam pada warna kulit yang lebih gelap.


Setelah mengetahui manfaat dari tiap warna colour corrector, ketahui juga bagaimana langkah-langkah untuk menggunakannya.



Pertama, pastikan wajah Anda sudah berada pada kondisi kulit yang baik. Selain sudah harus lembap, Anda juga bisa menggunakan primer untuk mendapatkan tekstur kulit yang lebih halus dan make-up dapat bertahan lama. Dalam pemilihan primer, Anda juga bisa menggunakan colour correcting primer jika ingin menyamarkan warna kulit tidak merata yang tersebar pada wajah. Langkah selanjutnya adalah mengaplikasikan colour corrector pada area yang dibutuhkan. Ingat untuk mengaplikasikan secukupnya dan pastikan untuk membaurkan corrector dengan baik. Setelah itu, barulah mengaplikasikan concealer yang sesuai warna kulit atau foundation untuk meratakan warna kulit. Padukan warna dengan baik, dan Anda dapat menyegel riasan dengan menggunakan setting spray untuk hasil tahan lama.


Mengaplikasikan primer sebelum colour corrector akan membantu menciptakan sebuah kanvas yang oke untuk penerapan produk selanjutnya. Dan, pengaplikasian colour corrector akan sangat efisien dengan cara menepuk-nepuk ringan menggunakan beauty blender di area yang Anda inginkan atau bisa pula mengaplikasikan colour corrector dengan jari Anda.

Anda juga dapat mengaplikasikan colour corrector dengan teknik double concealer, caranya yaitu dengan mengawali pengaplikasian produk foundation secara tipis atau tinted moisturizer di seluruh wajah. Kemudian lanjutkan dengan memulaskan produk colour correcting di area-area yang butuh disamarkan. Misalnya pulaskan warna hijau di area sekitar hidung dan ungu di bagian batang hidung serta tulang alis sebagai highlight. Kemudian, baurkan dengan menggunakan beauty blender atau  brush hingga semua warna terlihat menyatu dengan kulit. Lalu aplikasikan lagi concealer atau foundation dengan warna netral di area bawah mata dan bagian wajah yang masih butuh disamarkan.


Dalam Mengaplikasikan Colour Corrector, Sir John juga menyarankan untuk menggunakan foundation atau tinted moisturizer terlebih dahulu supaya tidak terlalu banyak colour corrector yang diaplikasikan. Terapkan produk colour corrector menggunakan jari tangan, karena suhu di jari tangan yang hangat dapat membuat produk membaur dengan sempurna pada kulit.

Colour correcting concealer ini hanya Anda gunakan di bagian yang membutuhkannya. Setelah itu, Anda bisa menutupnya dengan foundation atau concealer warna netral. Jadi, gunakan colour correcting di bawah make-up Anda yang lain. Dan, ingat juga, lebih baik menggunakan colour correcting dalam konsistensi secukupnya, serta pengaplikasian foundation atau concealer berwarna netral dengan cara ditekan-tekan akan lebih baik daripada menggosoknya supaya make-up tidak terhapus. Satu hal yang penting untuk diingat, Anda membutuhkan foundation dengan coverage yang baik. BB Cream, tinted moisturizer, atau foundation yang memiliki coverage sheer, umumnya tidak dapat menyamarkan warna colour corrector dengan baik.


Sir John, seorang make-up artist pro yang juga brand ambassador dari L'Oreal, berbagi beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan dalam penggunaan colour correcting. Dan, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah, menentukan 3 poin utama, yaitu:
-Bagian mana yang memerlukan correcting? (di bawah mata, sekitar hidung atau mata).
-Permasalahan kulit apa yang membutuhkan correcting? (lingkaran hitam, kemerahan, atau rona kuning pada wajah).
-Warna yang tepat untuk correcting.

Pastikan juga nuansa warna colour corrector yang dipilih telah sesuai dengan skin tone Anda. Dan, dibawah ini merupakan pilihan warna yang disarankan berdasarkan skin tone seseorang:



-Fair Skin: pilih produk colour corrector yang memiliki warna paling pucat atau pastel dari rangkaian warna pink, kuning, hijau, atau ungu.



-Medium-Olive Skin: pilih produk colour corrector yang memiliki warna setingkat lebih gelap dari warna-warna pastel untuk warna kulit terang.



-Dark Skin: jika pemilik kulit pucat menggunakan warna pink untuk menyamarkan lingkaran hitam di bawah mata, maka pemilik kulit gelap disarankan untuk memilih warna yang lebih cenderung orangey peach. Hal ini juga berlaku untuk warna hijau, kuning, ataupun ungu.

Selamat bereksperimen dengan colour corrector!



*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.

pasang iklan disini




loading...