Saturday, 23 May 2020

Health Wealth International : Spiruthin HWI


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...

HWI merupakan singkatan dari Health Wealth International, yang merupakan sebuah perusahaan Multinasional dari Indonesia yang memasarkan produknya dengan sistem Multilevel Marketing (MLM) yang berdiri pada tanggal 01 Oktober 2009. HWI telah mengeluarkan banyak sekali produk kesehatan yang bermutu tinggi dan laris di pasaran. Dan, hampir semua produk HWI telah memiliki sertifikasi baik FDA, GMP, ISO, USDA Organic, DINKES, BPPOM ataupun halal MUI.

PT. Health Wealth International merupakan salah satu perusahaan dari Indonesia dan didukung sepenuhnya oleh perusahaan besar,yaitu Guna Cipta Multirasa. Melalui sejarah yang panjang hingga 3 generasi,Guna Cipta telah menjadi 'market leader' untuk produk rempah-rempah, perisa pasta, pewarna makanan dan bahan baku kue dengan merek dagang KOEPOE-KOEPOE, bahkan hingga ke mancanegara seperti Amerika, Belanda, Australia,dan Taiwan. Dan,di tahun 2006 telah diluncurkan produk andalan lainnya berupa Sambal Dua Belibis. Terakhir,di tahun 2009,Guna Cipta mengembangkan sayapnya dengan didirikannya PT. Health Wealth International sebagai anak perusahaan.

PT. Health Wealth International (HWI) telah memiliki legal standing, yaitu Surat Izin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL) dengan Nomor : 32/PDN.2/SIUPL-S/12/2009 sehingga siapapun yang hendak menjalankan pemasaran MLM untuk produk-produk dari HWI terjamin keamanannya karena telah memiliki legalitas hukum tetap. Hal ini tentu sangat berbeda dengan perusahaan MLM yang belum memiliki SIUPL.


Spirulina merupakan satu dari dua genus yang termasuk dalam famili Spirulinaceae. Di seluruh dunia telah dikenal 30 spesies (jenis) Spirulina, 12 jenis di antaranya dapat ditemukan di Indonesia (Budiman, 1995). Spirulina merupakan mikroorganisme autotrof berwarna hijau-kebiruan dengan sel berkolom membentuk filamen terpilin menyerupai spiral (helix), sehingga disebut alga biru- hijau berfilamen (Richmond, 1987). Secara ekonomi Spirulina memiliki prospek penting karena dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan obat, makanan maupun makanan tambahan (food suplement) (Yunus dkk, 1989). Kecuali itu, Spirulina juga merupakan mikroalga yang dapat digunakan sebagai bahan baku obat penurun kadar kolesterol dalam darah, bahan baku obat pelangsing tubuh manusia, dan dimanfaatkan dalam pengobatan penyakit kanker.

Akhir-akhir ini Spirulina mulai banyak dikenal publik. Sebab mikroalga ini dianggap memiliki kandungan yang baik bagi kesehatan.
Mikroalga merupakan kelompok tumbuhan berukuran renik yang termasuk dalam kelas alga. Diameternya antara 3-30 nanometer, baik sel tunggal maupunkoloni yang hidup di seluruh wilayah perairan tawar maupun laut yang lazim disebutfitoplankton. Di dunia mikroba, mikroalga termasuk eukariotik, umumnya bersifatfotosintetik dengan pigmen fotosintetik hijau (klorofil), cokelat (fikosantin), dan merah (fikoeritin), (Haryoto, 2004). Morfologi mikroalga berbentuk uniseluler atau multiseluler tetapi belum ada pembagian tugas yang jelas pada sel-sel komponennya.Hal itulah yangmembedakan mikroalga dari tumbuhan tingkat tinggi.
Mikroalga merupakan mikroba tumbuhan air yang berperan penting dalam lingkungan sebagai produser primer, disamping bakteri dan fungi yang ada di sekitar kita. Sebagian besar mikroalga bersifat fotosintetik, mempunyai klorofil untuk menangkap energi matahari dan karbon dioksida menjadi karbon organik yangberguna sebagai sumber energi bagi kehidupan konsumer seperti kopepoda, larvamoluska, udang dan lain-lain. Selain perannya sebagai produser primer, hasil sampingan fotosintesa mikroalga yaitu oksigen juga berperan bagi respirasi biota sekitarnya. Pengetahuan tentang fikologi telah berkembang pesat setelah beragam jenis alga dengan karakteristiknya masing-masing berhasil dikultur. Berbagai institusi di dunia telah menyimpan koleksi kultur mikroalga yang potensial dapat dimanfaatkan untuk berbagai aplikasi (Panggabean, 2007).
Mikroalga hidup di berbagai habitat perairan dan dapat ditemukan mulai di bagian sedimen sampai area intertidal. Mikroalga umumnya bersel satu atau berbentuk benang dan selama hidupnya merupakan plankton. Widyastuti (2014) menjelaskan bahwa mikroalga juga merupakan kelompok fitoplankton atau plankton jenis nabati. Oleh karenanya, mikroalga lazim disebut sebagai fitoplankton. Fitoplankton memiliki zat hijau daun (klorofil) yang berperan dalam menghasilkan bahan organik dan oksiden dalam air. Sebagai dasar mata rantai pada siklus makanan di laut, fitoplankton menjadi makanan alami bagi zooplankton baik yang masih kecil maupun yang dewasa. Selain itu, fitoplankton juga menjadi nutrisi bagi larva ikan dan vertebrata, mikroba dan organisme yang lebih besar seperti udang, kepiting, kerang, ikan dan burung (Widyastuti, 2014).
Sebagai produsen, mikroalga mengandung nutrisi yang lengkap kaya protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral.Selain itu alga juga mengandung pigmen astaxanthin, zeaxanthin, chlorophil, phycocyanin, phycoeritrin yang memiliki fungsi pewarnaan dan antioksidan. Mikro mineralnya bersama vitamin mampu memperbaiki metabolisme tubuh dan daya tahan. Contoh-contoh yang sudah dikenal di masyarakat adalah Chlorella dan Spirullina yang dimanfaatkan sebagai nutraceutis/suplemen kesehatan.

Spirulina atau yang biasa disebut ganggang hijau semakin hari semakin populer sebagai salah satu bahan dasar suplemen. Kandungan nutrisi dan antioksida di dalamnya sangat baik untuk kesehatan tubuh. Oleh karena itu, Sprirulina sering disebut sebagai superfood.
Spirulina adalah mikroalga biru-hijau yang biasanya tumbuh di danau air tawar, mata air alami, dan air asin di iklim subtropis dan tropis. Spirulina merupakan jenis ganggang yang memiliki fungsi untuk mencegah tubuh dari serangan penyakit. Carolyn Brown, RD, ahli gizi di Foodtrainers di New York mengatakan spirulina mampu memperkuat otot, tulang, dan jantung. Hal ini karena spirulina mengandung vitamin B12, klorofil, zat besi, dan protein tinggi.
Menurut Carolyn Brown, Spirulina sering dikonsumsi dengan berbagai cara. Spirulina biasanya dikeringkan dan dihancurkan serta dikombinasikan dengan superfood.
Spriulina juga bisa disimpan dan dibuat menjadi bubuk yang kemudian ditambahkan pada minuman atau makanan. Hal ini ditujukan untuk mempermudah tubuh dalam mendapatkan protein dari spirulina. “Selain itu (Spirulina) juga sering dikonsumsi dalam bentuk kapsul sebagai suplemen,” kata Brown.

Dilansir dari Health, Nathalie Rhone, RD, ahli nutrisi di Nutrition juga memberi penjelasan akan manfaat spirulina. Dia mengatakan, bakteri tersebut mengandung asam lemak bermanfaat seperti DHA dan GLA yang memiliki tingkat antioksidan tinggi. “Kandungan ini dapat membantu melindungi tubuh terhadap kerusakan oksidatif,” kata Nathalie Rhone.
Rhone menambahkan, spirulina juga sering dikonsumsi dengan mencampurkannya ke dalam jus atau smoothie. Ini menjadikan spirulina semakin baik dikonsumsi untuk tubuh. “Semuanya penting untuk energi kita. Magnesium juga membantu menurunkan tingkat stres,” kata Nathalie Rhone. Meskipun demikian, Dia menyarankan supaya spirulina dicampurkan ke dalam jus yang memiliki rasa kuat untuk meciptakan rasa yang semakin nikmat. “Jika menambahkan spirulina ke dalam smoothie, pastikan untuk memasukkan banyak buah atau rempah-rempah beraroma seperti mint untuk mengimbangi rasanya yang kuat,” kata Rhone.



Spirulina dapat dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi 100 % yang sangat tinggi. Bakteri ini biasa juga di sebut sebagai ganggang hijau yang hidup di air tawar, laut maupun tempat basah, dan merupakan makanan yang bersifat alkali. Menurut pendapat ahli, supaya tubuh tetap dalam keadaan sehat maka sebaiknya mengkonsumsi makanan yang seimbang dan dengan 80% berkadar alkali. Sedangkan pada tubuh yang sehat mengandung alkali yang rendah dengan pH (7.3 - 7.4).

Spirulina termasuk cyanobacteria atau yang lebih dikenal dengan alga hijau biru, ada di bumi sejak 3500 juta tahun lalu. Mikro-organisme ini berukuran 3,5-10 mikron dan memiliki filamen berbentuk spiral dengan diameter 20-100 mikron. Spirulina mengandung 60% protein dengan asam-asam amino esensial, sepuluh vitamin, juga berkhasiat sebagai obat (therapeutic). Selain itu pula, Spirulina memiliki pigmen fikosianin yang merupakan antioksidan dan anti-inflamatori (Romay et al 1998 diacu dalam Desmorieux 2006), polisakarida yang memiliki efek antitumor dan antiviral (Gao dan Wu 2000; Mishima et al 1998 diacu dalam Desmorieux 2006), ?-asam linoleat (GLA) dari Spirulina dapat berfungsi dalam penurun kolesterol (Samuels et al. 2002 diacu dalam Desmorieux 2006).

Zat gizi yang terkandung dalam spirulina sudah tidak perlu diragukan lagi. Organisme ini kaya akan bermacam-macam nutrisi yang penting bagi tubuh Anda. Di antaranya mengandung asam amino, vitamin A, vitamin B12, B1, B2, B3, B6 dan vitamin E. Analisis kimia dari Spirulina sp. dimulai pada tahun 1970 yang menunjukkan Spirulina sp. sebagai sumber yang sangat kaya protein, vitamin dan mineral. Kandungan protein pada Spirulina sp. bekisar antara 60% -70% dari berat kering, mengandung provitamin A tinggi, sumber ß-karoten yang kaya vitamin B12 dan digunakan dalam pengobatan anemia, kandungan lipid sekitar 4-7%, serta karbohidrat sekitar 13,6% (Carrieri et al., 2010). Spirulina sp. juga mengandung kalium, protein dengan kandungan Gamma Linolenic Acid (GLA) yang tinggi (Tokusoglu dan Uunal, 2006) serta vitamin B1, B2, B12 dan C (Brown et al., 1997), sehingga sangat baik apabila dijadikan pakan ataupun bahan untuk makanan dan obat-obatan.
Ganggang kecil ini juga mengandung magnesium, potasium dan mangan dalam jumlah yang layak dan hampir semua nutrisi lain yang Anda butuhkan. Kualitas protein dalam Spirulina menyediakan sejumlah lemak kecil sekitar 1 gram termasuk asam lemak omega 6 dan omega 3 dalam rasio sekitar 1,5-1,0.
Komposisi pigmen pada Spirulina sp. merupakan komposisi pigmen yang kompleks dan umum ditemukan pada alga biru hijau. Komposisi tersebut diantaranya adalah klorofil- a, xanthophyll, fikosianin dan karotenoid yang terdiri dari myxoxanthophyll, beta karoten, dan zeaxanthin (Christwardana dan Hadiyanto, 2012). Fikosianin merupakan salah satu dari tiga pigmen (klorofil dan karotenoid) yang mampu menangkap radiasi sinar matahari paling efisien (Hall and Rao, 1999). Fikosianin adalah pigmen yang paling dominan pada Spirulina sp. dan jumlahnya lebih dari 20% berat kering (Borowitzka M.A., 1988). Fikosianin sebagai biliprotein diketahui mampu menghambat pembentukan koloni kanker (Adams, 2005).

Didalam Spirulina terkandung zat besi 58 kali lebih banyak dari sayur bayam, ganggang ini juga memiliki beta karoten 25 kali lebih banyak dari sayuran wortel yang bagus untuk kesehatan. Disamping itu Spirulina juga memiliki kandungan karbohidrat.
Spirulina mengandung 1,5%-15% lemak dan 10%-20% karbohidrat. Secara spesifik ditegaskan pula bahwa kandungan lemak S platensis lebih rendah daripada C pyrenoidosa. Hasil riset menunjukkan bahwa di dalam komposisi lemak Spirulina terdapat 0,8%-1% Gamma Linolenic Acid (GLA) yaitu sejenis asam lemak tak jenuh rantai panjang yang berfungsi menurunkan kadar kolesterol dalam darah. GLA sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan, tetapi tidak dapat disintesis di dalam tubuh manusia. Jenis asam lemak lainnya yang terdapat dalam Spirulina adalah Eicose Pentanic Acid (EPA) yang juga diduga mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah (Klausner, 1986; Nakaya dkk, 1988). Menurut Sasson (1988), Spirulina memiliki kandungan vitamin E yang jumlahnya 12 kali lebih banyak daripada kandungan vitamin E pada Chlorella, sedangkan kandungan provitamin A-nya berjumlah 2 kali lebih banyak daripada kandungan provitamin yang sama pada Scenedesmus, adapun kandungan vitamin B12 yang terdapat pada Spirulina diprediksi 3 kali lebih banyak daripada kandungan vitamin B12 pada Scenedesmus (Sasson, 1988). Berdasarkan kajian Hanssen (1982) ditegaskan pula, bahwa kandungan Fe pada Spirulina 10 kali lebih besar dibandingkan dengan kandungan Fe pada bayam yang telah dimasak.

Sebagai bahan pangan yang memiliki tingkat protein dan mikronutrien yang tinggi, Spirulina tidak hanya bisa bertindak sebagai protein sel tunggal saja, tetapi juga bisa digunakan sebagai  makanan fungsional. FAO mencatat bahwa Spirulina dapat digunakan sebagai makanan sehat bagi manusia (Becker, 1994). Secara umum, Spirulina diproduksi dalam kapsul, jus, atau tablet (Gambar 2). Spirulina juga bisa berfungsi sebagai sumber makanan untuk kekebalan tubuh, dan Super Oxyde Dismutase (SOD). Beberapa rumah sakit di negara modern menggunakan Spirulina untuk mendapatkan immunoglobin A (LGA) dan immunoglobin B (lgM) yang lebih tinggi. Sementara kandungan fikosianin dalam Spirulina berpotensi untuk menghambat pertumbuhan sel leukimia pada manusia (Liu, et al., 2000).
Spirulina kering dapat digunakan sebagai sumber pasta campuran, saus, sup, minuman instan, dan makanan suplemen. Spirulina bisa dicampur dalam mie, roti, biskuit. Hal ini digunakan untuk tujuan menambahkan gizi yang lebih tinggi untuk makanan. Hal ini menunjukkan bahwa Spirulina dapat dikonsumsi 10 g/hari untuk menjaga kesehatan tubuh, tidak hanya untuk anak tetapi juga untuk orang dewasa (Henrikson, 1989).



Spirulina dikenal juga mengandung bahan alami yang berguna untuk perawatan kulit dengan sifat melembabkan dan mengencangkan. Konsumen dari ganggang ini tidak mengenal usia, segala usia dapat mengonsumsinya, mulai dari usia anak - anak sampai dewasa dan tentunya bagi mereka yang membutuhkan kondisi tubuh yang sehat.
Pemanfaatan mikroalga Spirulina sp. sebagai makanan kesehatan sudah banyak dilakukan. Selain mudah dicerna, mikroalga ini mengandung senyawa-senyawa yang diperlukan oleh tubuh. Pada beberapa negara tertentu seperti Spanyol, Switzerland, Australia, Jepang, dan Amerika, mikroalga telah dimanfaatkan sebagai obat- obatan dan bubuk keringnya dijadikan sebagai makanan kesehatan yang dipasarkan (Henricson, 2009).

Spiruthin HWI


Spiruthin HWI merupakan sebuah produk herbal yang terbuat dari bahan 100% algae hijau biru atau Spirulina yang bekerja sebagai anti-oksidan kuat untuk membantu menjaga sel tubuh dari kerusakan serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Komposisi Spiruthin HWI :
Spirulina merupakan algae biru hijau dan termasuk dalam golongan cyanobacteria (party organic Spirulina) dengan kandungan: Protein,asam amino,vitamin (terutama vitamin B-12), klorofil,Phycocyanin dan Polysaccharides.
Spirulina mengandung 5 pigmen alami :
-Betacarotene
-Chlorophyll
-Xanthophyll
-Phycocyanin
-Zeaxanthin

Berikut ini merupakan hasil studi para ahli di bidang kesehatan mengenai  spirulina untuk kesehatan tubuh :
-Spirulina mampu memodulasi respon Imun
Spirulina telah lama dihormati karena kemampuannya untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Karena secara aktif mempromosikan regenerasi sel, membantu menyembuhkan luka lebih cepat, dan membuat pemulihan dari penyakit dengan lebih cepat. Spirulina membentengi sistem kekebalan tubuh seseorang, menyembuhkan orang yang cenderung mengalami pilek, flu, dan penyakit contractible lainnya.
-Spirulina membantu dalam menjaga kesehatan mata
Spirulina merupakan suplemen yang sangat baik bagi mereka yang mencari untuk meningkatkan kesehatan mata mereka. Ganggang biru-hijau ini sangat kaya akan vitamin A, dan vitamin ini sangat penting untuk kesehatan mata. Untuk alasan yang sama, makan lebih banyak wortel telah lama direkomendasikan untuk mereka yang ingin meningkatkan kesehatan mata mereka, tetapi spirulina memiliki sepuluh kali lipat Vitamin A dari yang terkandung dalam tiap gram wortel.
-Spirulina mengurangi peradangan dan meredakan gejala PMS
Spirulina adalah salah satu sumber terkemuka Gamma-linolenic acid (GLA), salah satu agen anti-inflamasi yang paling kuat di alam. GLA juga sangat bermanfaat bagi perempuan, karena dapat meringankan gejala PMS. Senyawa herbal ini juga memiliki 26-kali kandungan kalsium daripada susu, sehingga menjadikannya sebagai suplemen nutrisi yang sangat baik untuk wanita hamil.
-Spirulina membantu meningkatkan sistem pencernaan
Spirulina memudahkan pembuangan limbah melalui sistem pencernaan, sehingga mengurangi stres pada seluruh sistem. Hal ini juga mempromosikan bakteri sehat dalam sistem pencernaan, dan membantu untuk meningkatkan penyerapan nutrisi makanan.
-Spirulina membantu detox tubuh
Spirulina memiliki konsentrasi yang sangat tinggi dari klorofil, salah satu agen detoksifikasi yang paling kuat di alam. Dan, telah terbukti efektif dalam membantu mengeluarkan racun dari darah, serta mengikat logam berat dan isotop radioaktif, sehingga sangat bermanfaat bagi mereka yang menjalani terapi radioaktif.



Alasan mengapa meggunakan produk Spiruthin HWI :
-Terbuat dari bahan Spirulina terbaik.
-Telah memiliki izin edar.
-Dibudidayakan secara organik.
-Memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi.



Khasiat produk Spiruthin HWI sebagai Masker :
-Mencerahkan kulit wajah.
-Menghilangkan jerawat dan bekas jerawat.
-Menghilangkan flek dan komedo.
-Melembabkan kulit.
-Menghaluskan kulit.
-Mempertahankan kekenyalan kulit.
-Mengencangkan wajah
-Mengecilkan pori-pori.
-Memperlambat penuaan.
-Mengangkat sel kulit mati.
-Detoksifikasi racun kulit.
-Menghilangkan bakteri dalam kulit, dll



Manfaat produk Spiruthin HWI dari dalam dan bagi anak-anak :
-Meningkatkan konsentrasi belajar anak.
-Meningkatkan kecerdasan otak anak.
-Menyeimbangkan berat bdan.
-Mencegah penyakit degeneratif.
-Meningkatkan fungsi otak dan sistem syaraf pusat.
-Meningkatkan sirkulasi darah.
-Meningkatkan imunitas tubuh.
-Menormalkan tekanan darah.
-Menetralkan keasaman tubuh, dll

Aturan pakai produk Spiruthin HWI :
-Sebagai masker
Buka kapsul, tuang ke dalam wadah, beri air 10-12 tetes, lebih kental lebih bagus, aduk rata kemudian oleskan ke wajah dengan kuas atau jari.
Diamkan masker pada wajah hingga mengering ±5menit, kemudian bilas.
-Di minum
Kesehatan : 2x 1 kapsul / hari setelah makan
Terapi : 2 x 2 kapsul / hari setelah makan
*Bisa membantu / sebagai produk pendamping untuk kanker, Stroke, dll.
*Untuk bayi bisa diaplikasikan dengan membuka kapsul dan mencampurkan serbuk isinya pada makanan.

Spiruthin HWI dibuat dengan bahan dasar spirulina yang sangat baik dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh yang lemah, tidak bersemangat, susah tidur, mudah lelah dan anemia. Spiruthin juga sangat ampuh untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti penderita penyakit lambung atau sistem pencernaan tidak baik, hipertensi, hiperlipidemia, diabetes, penyakit hati, tumor dan yang sedang menjalankan kemoterapi, kegiatan olahraga tinggi serta memerlukan tenaga ekstra, diet ataupun kecantikan. Produk herbal ini berbentuk kapsul yang cocok untuk Anda yang memiliki kesibukan padat sehingga tidak memiliki waktu untuk menyeduh untuk diminum.

Spiruthin HWI dianjurkan kepada :
-Mereka yang berbadan lemah, imunitas yang menurun dan mudah terserang flu.
-Mereka yang lama bekerja dekat komputer , telepon genggam dan peralatan micro gelombang.
-Penderita diabetes.
-Mereka yang bekerja tegang dan sering merasa lelah.
-Penderita hiper lipidemia dan penyakit pembuluh darah jantung.
-Mereka yang menjalani diet ketat.
-Mereka yang mempunyai fungsi liver tidak baik.
-Mereka yang sibuk bekerja dan sering mengkonsumsi makanan cepat saji.
-Anak-anak dan remaja dalam masa pertumbuhan.
-Mereka yang menjalani radio terapi dan kemo terapi.





Spiruthin HWI diproduksi oleh PT. MITRA ABADI NUTRACEUTICA dan distribusikan oleh PT. Health Wealth International (HWI). Produk ini telah melewati uji klinis secara ketat dan diolah secara modern serta telah mendapatkan sertifikat dari badan POM Indonesia dengan nomor POM TR. 183317351 dan telah mendapatkan sertifikat halal dari LPPOM MUI 00130088130418.

Video Cara Aplikasi Produk Spiruthin HWI :


Testimoni Produk Spiruthin HWI :


Disclaimer:
Hasil positif yang didapat oleh setiap orang yang menggunakan produk Spiruthin HWI berbeda-beda, tidak ada jaminan bahwa Anda pasti mengalami hal yang sama, dikarenakan beragam faktor lain yang mempengaruhi.




pasang iklan disini




loading...