Monday 11 May 2020

Health Wealth International : Soyess HWI


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...

HWI merupakan singkatan dari Health Wealth International, yang merupakan sebuah perusahaan Multinasional dari Indonesia yang memasarkan produknya dengan sistem Multilevel Marketing (MLM) yang berdiri pada tanggal 01 Oktober 2009. HWI telah mengeluarkan banyak sekali produk kesehatan yang bermutu tinggi dan laris di pasaran. Dan, hampir semua produk HWI telah memiliki sertifikasi baik FDA, GMP, ISO, USDA Organic, DINKES, BPPOM ataupun halal MUI.

PT. Health Wealth International merupakan salah satu perusahaan dari Indonesia dan didukung sepenuhnya oleh perusahaan besar,yaitu Guna Cipta Multirasa. Melalui sejarah yang panjang hingga 3 generasi,Guna Cipta telah menjadi 'market leader' untuk produk rempah-rempah, perisa pasta, pewarna makanan dan bahan baku kue dengan merek dagang KOEPOE-KOEPOE, bahkan hingga ke mancanegara seperti Amerika, Belanda, Australia,dan Taiwan. Dan,di tahun 2006 telah diluncurkan produk andalan lainnya berupa Sambal Dua Belibis. Terakhir,di tahun 2009,Guna Cipta mengembangkan sayapnya dengan didirikannya PT. Health Wealth International sebagai anak perusahaan.

PT. Health Wealth International (HWI) telah memiliki legal standing, yaitu Surat Izin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL) dengan Nomor : 32/PDN.2/SIUPL-S/12/2009 sehingga siapapun yang hendak menjalankan pemasaran MLM untuk produk-produk dari HWI terjamin keamanannya karena telah memiliki legalitas hukum tetap. Hal ini tentu sangat berbeda dengan perusahaan MLM yang belum memiliki SIUPL.


Biji kacang-kacangan merupakan sumber protein bagi sebagian besar penduduk dunia, khususnya bagi masyarakat di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Bahkan dewasa ini, pola konsumsi masyarakat telah bergeser dari bahan makanan hewani ke bahan makanan nabati. Hal ini terjadi karena masyarakat berusaha menghindari makanan dengan kadar kolesterol tinggi mengingat akan bahayanya terhadap jantung.
Kedelai sebagai bahan makanan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Di antara jenis kacang-kacangan, kedelai merupakan sumber protein (35-45 %), lemak (18-32 %), karbohidrat (12-30 %), air (7 %), vitamin, mineral dan serat yang paling baik. Dalam lemak kedelai terkandung beberapa fosfolipida penting, yaitu lesitin, sepalin dan lipositol.
Herawati (2011), menjelaskan bahwa bahan makanan hewani banyak mengandung kolesterol sedangkan bahan makanan nabati tidak demikian, terutama kacang kedelai. Kedelai sebagian besar dikonsumsi dalam bentuk olahan dan hanya sebagian kecil yang dikonsumsi secara langsung. Salah satu produk olahan kedelai adalah susu kedelai. Susu kedelai mempunyai nilai gizi yang mirip dengan susu sapi dan sangat baik digunakan sebagai pengganti susu sapi bagi anak-anak yang menderita intoleransi laktosa. Dengan sedikit suplementasi khusus, susu kedelai dapat menggantikan susu sapi secara baik.

Susu kedelai adalah minuman serupa susu yang telah ada di Tiongkok selama ribuan tahun, tepatnya 1900 tahun lalu dan merupakan emulsi stabil minyak, air, dan protein. Susu kedelai memiliki komposisi yang mirip dengan susu; 3,5% protein, 2% lemak, serta 2,9% karbohidrat. Susu kedelai dapat dibuat dengan peralatan dapur sederhana dengan menggerus kedelai kering dengan air, ataupun dengan menggunakan mesin. Susu kedelai diperoleh dengan cara penggilingan biji kedelai yang telah direndam dalam air, hasil penggilingan kemudian disaring untuk memperoleh filtrat selanjut nya dididihkan dan diberi bumbu untuk meningkatkan rasanya (Koeswara, 1995).
Di pasaran banyak dijumpai susu kedelai yang dalam proses pembuatannya menggunakan teknik pemanasan Ultra High Temperature (UHT). Teknik UHT adalah pemanasan dalam suhu tinggi dengan waktu hanya beberapa detik dengan pengemasan secara steril akan melindungi minuman susu kedelai dari kerusakan gizi dan kontaminasi bakteri patogen (Khomsan, 2006).
Dan, tidak kalah dengan jenis susu lainnya, susu kedelai juga kaya akan nutrisi, dan menjadi pilihan mereka yang bergaya hidup vegetarian untuk tetap mendapat nutrisi susu pada umumnya. Susu kedelai mengandung beberapa vitamin dan mineral penting. Minuman ini bisa menjadi sumber yang baik untuk serat, magnesium, fosfor, potasium, dan protein. Belum lagi dengan banyak manfaat yang bisa diberikannya bagi tubuh manusia.


Indonesia sebagai negara tropis mempunyai potensi besar untuk menghasilkan kedelai. Meningkatnya perhatian dunia terhadap kedelai ini disebabkan oleh banyak faktor, antara lain : nilai gizi yang tinggi untuk dipakai sebagai bahan makanan disamping untuk industri (Susanto, 1994).
Kedelai memiliki kandungan nutrisi yang cukup lengkap dengan kandungan protein yang tinggi dan diseimbangi dengan karbohidrat dan lemak yang lebih rendah. Kandungan lemak yang ada dalam kedelai adalah asam lemak tak jenuh tunggal dan asam lemak tak jenuh ganda seperti omega-3 dan omega-6.
Kedelai mengandung protein 35 % bahkan pada varitas unggul kadar proteinnya dapat mencapai 40 % – 43 %. Dibandingkan dengan beras, jagung, tepung singkong, kacang hijau, daging, ikan segar, dan telur ayam, kedelai mempunyai kandungan protein yang lebih tinggi, hampir menyamai kadar protein susu skim kering. Bila seseorang tidak boleh atau tidak dapat makan daging atau sumber protein hewani lainnya, kebutuhan protein sebesar 55 gram per hari dapat dipenuhi dengan makanan yang berasal dari 157,14 gram kedelai.

Susu kedelai dikenal sebagai minuman kesehatan, karena tidak mengandung kolesterol melainkan kandungan phytokimia, yaitu suatu senyawa dalam bahan pangan yang mempunyai khasiat menyehatkan. Kelebihan dari susu kedelai adalah ketiadaan laktosa, sehingga susu ini cocok untuk dikonsumsi penderita intoleransi laktosa, yaitu seseorang yang tidak memunyai enzim laktase dalam tubuhnya. Orang tanpa ensim laktase tidak dapat mencerna makanan yang berlemak.
Keberadaan susu kedelai juga banyak digambarkan pada karya seni China kuno, menurut legenda China, Liu An, seorang pangeran China yang hidup pada tahun 179-122 SM menggunakan susu kedelai untuk tujuan pengobatan.
Meskipun sejarawan mengatakan tidak ada bukti dari kisah tersebut, namun mereka setuju bahwa susu kedelai berasal dari Cina. Dan, saat ini susu kedelai telah populer di negara-negara Barat terutama di kalangan vegetarian, karena digunakan sebagai pengganti produk susu biasa.


Susu kedelai merupakan minuman yang bergizi tinggi, terutama karena kandungan proteinnya. Selaitu susu kedelai juga mengandung lemak, karbohidrat, kalsium, phosphor, zat besi, provitamin A, Vitamin B kompleks (kecuali B12), dan air. Namun perhatian masyarakat kita terhadap jenis minuman ini pada umumnya masih kurang. Susu kedelai ini harganya lebih murah daripada susu produk hewani. Susu kedelai dapat dibuat dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak memerlukan keterampilan khusus. Penggunaan air sumur dapat menghasilkan susu kedelai dengan rasa yang lebih enak. Untuk memperoleh susu kedelai yang baik, kiita perlu menggunakan kedelai yang berkualitas baik. Dari 1 kg kedelai dapat dihasilkan 10 ltr susu kedelai.

Kacang kedelai sangat terkenal karena nilai nutrisinya yang kaya. Ia dipertimbangkan sebagai “protein lengkap”, salah satu yang mengandung 8 asam amino esensial lengkap yang dibutuhkan tubuh manusia. Kacang kedelai juga mengandung calcium, zat besi, potasium, dan fosfor. Kacang kedelai juga kaya dalam vitamin B komplek

Health Wealth International : Soyess HWI

Soyess HWI merupakan sebuah produk minuman serbuk berbahan dasar kedelai yang dikombinasikan dengan kalsium, lutein, DHA, lesitin dan madu bubuk. Kandungan kedelai dan kalsium sangat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan kesehatan tulang. Lutein dan DHA bekerja pada sistem saraf mata dan saraf otak sehingga membantu daya ingat. Serta kandungan lesitin dan madu bubuk yang penting dalam menjaga kesehatan tubuh.

Soyess HWI dianjurkan untuk dikonsumsi oleh :
-Anak-anak pada masa tumbuh kembang.
Memenuhi nutrisi pada masa tumbuh kembang anak.
-Bagi penderita alergi susu sapi (lactose intolerance).
Produk Soyess HWI akan membantu memperbaiki pencernaan.
- Wanita yang memasuki masa menopause, Soyess HWI bisa membantu mengurangi gejala menopause dan mencegah kehilangan kalsium tulang karena penurunan esterogen secara drastis.
- Lansia, untuk membantu pencegahan osteoporosis sekaligus untuk nutrisi dan daya tahan tubuh.
-Usia remaja dan dewasa untuk membantu mencukupi kebutuhan harian kalsium serta untuk daya tahan tubuh.



Mengonsumsi produk Soyess HWI juga memberikan manfaat guna menghambat proses penuaan dini, serta membantu mengurangi risiko serangan jantung dan tekanan darah tinggi. Produk ini bisa dikonsumsi oleh anak-anak sampai dengan orang tua. Soyess HWI terbuat dari kacang kedelai pilihan, dan mengandung soya lesitin. Sama seperti produk-produk HWI yang sudah beredar, produk ini terbuat dari bahan-bahan yang sangat bisa dipertanggung-jawabkan kehalalannya.

Soyess HWI terbuat dari kacang kedelai yang mengandung kadar protein nabati serta rendah lemak. Karbohidratnya termasuk ke dalam golongan polisakarida dan oligosakarida.



Cara konsumsi produk Soyess HWI :
-Konsumsi 2 sachet Soyess HWI perhari (saat sarapan dan sebelum tidur).
Cara penyajian Soyess HWI :
-Seduh 1 sachet Soyess HWI dengan 150 ml air hangat.
Kemasan :
-Isi 15 sachet @ 28 gram.
Perizinan :
BPOM RI MD 86702808405





pasang iklan disini




loading...