Loading...
Tipe kulit terdiri dari kulit normal, kulit kering, kulit
berminyak, kulit kombinasi, dan juga ada kulit sensitif. Dari tipe kulit ini
nantinya akan menentukan jenis pembersih wajah seperti apa yang sebaiknya kita
gunakan. Dan, setelah itu kita bisa mempertimbangkan aspek-aspek lain seperti
kandungannya, bahan aktifnya, klaimnya, harganya, serta pertimbangan lainnya.
Cleansing gel merupakan pembersih wajah berbentuk gel dengan
daya pembersih yang tinggi. Gel cleanser memiliki konsistensi seperti jeli dan
biasanya berwarna bening. Produk ini ditujukan untuk membersihkan hingga ke
tingkat pori-pori (deep cleansing). Jenis pembersih ini akan sangat efektif
untuk mengatasi penyumbatan pori, menyapu minyak berlebih, dan melawan bakteri
penyebab jerawat. Sebab gel cleanser biasanya juga dilengkapi fungsi eksfoliasi
dan antiseptik.
Meski efektif untuk membersihkan, teksturnya tidak akan
menimbulkan iritasi di kulit. Secara umum terdapat tiga tipe cleansing gel,
yaitu tipe cair, oil-in-water, dan oil-based. Masing-masing memiliki manfaat
yang berbeda.
Pembersih wajah berbentuk gel ada yang menghasilkan busa dan
ada juga yang tidak, pembersih ini akan lebih cocok untuk kulit normal hingga
berminyak. Facial wash berbentuk gel ini dikalaim mampu diandalkan untuk melakukan
deep cleansing. Dalam penggunaan jangka panjang, gel cleanser ini dapat
berfungsi untuk menyeimbangkan kadar minyak pada kulit.
Cleansing gel dengan tekstur gel akan terasa ringan ketika
diaplikasikan, sehingga aman dan tidak membuat iritasi bagi kulit yang
bermasalah.
Karena formulanya yang lembut dan tidak memicu iritasi,
pencuci wajah berjenis gel ini sangat disarankan untuk Anda yang memiliki kulit
wajah berminyak, berjerawat, kombinasi, atau sensitif. Produk pembersih wajah
jenis ini juga akan cocok bagi Anda yang aktif berolahraga karena mampu
mengangkat sisa kotoran dan keringat dengan efektif. Dan, jika Anda berjerawat,
pilihlah cleansing gel yang memiliki kandungan anti jerawat.
Menggunakan cleansing gel akan membuat kulit Anda terasa segar
dan halus. Teksturnya yang berupa gel juga dapat mengurangi gesekan yang
menyebabkan iritasi pada kulit. Namun, banyaknya produk cleansing gel yang
bermunculan di pasaran mungkin membuat Anda bingung memilih produk yang tepat.
Dan, beberapa tips di bawah ini dapat Anda jadikan pedoman sebelum Anda
menentukan cleansing gel yang paling tepat untuk kulit Anda.
Pilih
berdasarkan kebutuhan make-up Anda
Terdapat tiga tipe cleansing gel dengan karakteristik yang
berbeda-beda. Karena itu, pilihlah tipe yang paling sesuai dengan kondisi
kulit, serta daya tahan make-up Anda.
-Tipe cair akan cocok untuk membersihkan makeup ringan dan
pengguna eyelash extension
Cleansing gel tipe cair umumnya bebas kandungan minyak. Tipe
ini sangat cocok digunakan oleh Anda yang menggunakan eyelash extension.
Alasannya, kandungan minyak dapat melekat pada akar bulu mata sehingga membuat
ekstensi bulu mata Anda mudah lepas. Jadi, sebaiknya Anda menghindari cleansing
gel yang mengandung minyak meskipun hanya sedikit.
Kekurangan cleansing gel tipe cair adalah sulit untuk
menghilangkan make-up tebal dan waterproof. Karena itu, cleansing gel ini lebih
cocok digunakan untuk membersihkan make-up ringan atau alami.
Cara paling mudah untuk mengenali cleansing gel tipe cair
adalah dengan memeriksa label kemasannya. Pastikan terdapat klaim bebas minyak
atau 100% tanpa minyak. Selain itu, Anda dapat mengetahuinya melalui urutan
kandungan pada label komposisi. Biasanya, urutan awal dalam daftar komposisinya
adalah air dan surfaktan.
Berikut ini adalah beberapa bahan kandungan yang umumnya ada
dalam cleansing gel tipe cair:
Air, BG, DPG, PEG-number, OO Sorbitan
-Tipe oil-in-water nyaman digunakan sehari-hari
Cleansing gel tipe oil-in-water mengandung surfaktan dan
sedikit minyak. Ini adalah tipe yang sering digunakan sehari-hari. Komposisinya
mengandung sedikit minyak sehingga lebih mudah digunakan untuk membersihkan
make-up dibandingkan tipe cair. Karena itulah cleansing gel tipe ini sangat
direkomendasikan untuk digunakan sehari-hari.
Keunggulan cleansing gel tipe oil-in-water adalah kandungan
minyaknya mudah membaur dengan baik di kulit. Namun, tipe ini tidak cocok
digunakan untuk membersihkan make-up tebal karena kandungan minyaknya hanya
sedikit. Anda bisa memakainya untuk membersihkan make-up ringan atau alami.
Jika ingin membeli tipe ini, pilihlah produk yang tidak
mencantumkan klaim bebas minyak. Selain itu, perhatikan juga komposisinya.
Pastikan bahwa terdapat kandungan minyak di bagian bawah urutan bahan
kandungan.
-Tipe oil-based mampu membersihkan make-up tebal
Bahan utama cleansing gel tipe oil-based adalah bahan-bahan
berbasis minyak. Bahan yang digunakan, seperti mineral oil dan cetyl
ethylhexanoate, biasanya memiliki daya pembersih relatif tinggi. Oleh karena
itu, tipe ini lebih efektif membersihkan full make-up dan waterproof make-up.
Di sisi lain, semakin tinggi daya pembersihan, semakin kuat
pula daya pengangkatan make-up. Karena itulah, sebaiknya Anda lebih
berhati-hati menggunakannya supaya tidak merusak kulit. Jangan lupa untuk
melakukan perawatan kulit setelah membersihkan make-up.
Untuk menemukan cleansing gel tipe oil-based, periksalah
label komposisi pada produk pilihan Anda. Pastikan terdapat kandungan minyak di
label komposisinya. Biasanya, tertulis kandungan minyak pada urutan pertama dan
kedua label komposisi. Selain itu, periksa juga klaim yang dituliskan oleh
produsen.
Produk
tanpa bilas merupakan pilihan praktis
Jika tidak ingin repot, Anda dapat memilih produk yang tidak
perlu dibilas dengan air setelah digunakan. Produk Cleansing gel seperti ini
juga dapat mencegah kulit menjadi kering karena terlalu sering dibersihkan. Dan,
tentu saja produk jenis ini akan cocok bagi pemilik kulit kering atau sensitif.
Beberapa produsen membuat varian cleanser tanpa bilas ini untuk
tipe cair dan oil-in-water. Namun, cleansing gel tipe oil-based biasanya perlu
Anda bilas setelah dipakai.
Produk
tanpa bahan aditif lebih aman untuk kulit sensitif
Kulit sensitif memiliki lapisan pelindung yang tidak terlalu
baik sehingga lebih mudah mengalami iritasi dibandingkan kulit normal. Untuk
itu, pemilik kulit sensitif harus cermat saat memilih produk. Periksalah bahan
aditif apa saja yang ada pada komposisinya meskipun terdapat klaim bebas bahan
aditif. Kadang-kadang, ada produk yang diklaim bebas bahan aditif karena tidak
mengandung salah satu dari berbagai bahan aditif, misalnya pewangi. Padahal,
mungkin saja produk tersebut mengandung bahan aditif lainnya, misalnya pewarna.
Hal tersebut tentu berisiko memicu iritasi pada kondisi kulit tertentu.
Contoh bahan aditif adalah pengawet semisal benzoic acid dan
paraben. Keduanya digunakan untuk menjaga kualitas produk setelah dibuka. Akan
tetapi, keduanya juga dapat memicu iritasi pada kulit sensitif. Kandungan
berikutnya adalah mineral oil. Kandungan ini berkhasiat melindungi kulit,
tetapi juga bisa membuat kulit menjadi kering. Untuk itu, perhatikan bahan
kandungannya dengan jelas.
Meskipun demikian, tidak semua produk yang mengandung
paraben dapat menyebabkan iritasi. Produsen biasanya memiliki nilai ambang
batas yang ketat. Hanya produk yang mengandung paraben tinggi yang berpotensi
membuat kulit menjadi iritasi. Adanya beberapa jenis minyak atau ekstrak
tumbuhan juga dapat menyebabkan iritasi. Karena itu, sebelum membeli, cobalah
terlebih dahulu dengan mengoleskannya pada bagian tubuh selain wajah.
Produk
hot cleansing gel mampu membersihkan pori-pori dengan baik
Apabila Anda ingin membersihkan kotoran yang ada di
pori-pori sekitar hidung, produk hot cleansing gel sangat direkomendasikan bagi
Anda.
Cleansing gel jenis ini mampu membuat kulit menjadi lembut
sehingga Anda lebih mudah membersihkan kotoran yang menyumbat pori-pori.
Blackhead dan kotoran di sekitar hidung biasanya dapat menjadi flek yang
membuat kulit menjadi kusam. Tidak perlu khawatir karena hot cleansing gel juga
dapat mencerahkan kulit Anda.
Banyak pilihan produk perawatan yang bisa Anda gunakan.
Namun, terdapat hal penting yang harus Anda ketahui yaitu cara penggunaan dan
fungsi produk perawatan tersebut. Sebelum Anda melakukan proses pembersiha
wajah dengan cleansing gel, ada baiknya Anda bersihkan wajah terlebih dahulu, kemudian
cuci wajah dengan produk dan biarkan selama 5 menit sebelum membilasnya dengan
air.
Perlu Anda ketahui bahwa setiap jenis kulit berbeda sehingga
membutuhkan produk perawatan yang berbeda juga. Hal itulah yang mendasari
adanya berbagai macam produk yang beredar di pasaran. Dan, dalam memilih produk
perawatan untuk kulit, perhatikan juga kecocokan kulit Anda setelah penggunaan.
Jika setelah penggunaan produk kulit muncul kemerahan, bentol, dan rasa perih yang
berlangsung selama beberapa hari, hal ini menandakan adanya iritasi. Segera
hentikan dan segera ke dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dalam memilih produk kosmetik yang ditawarkan di pasaran,
Anda juga harus memastikan jaminan keamanannya, dikarenakan adanya sejumlah kosmetik
KW yang beredar dan tidak memiliki label dari BPOM, produk kosmetika tersebut
justru dapat berbahaya karena bisa saja mengandung bahan kimia yang seharusnya
bukan diperuntukkan bagi kulit manusia. Pastikan bahwa produk kosmetika yang
Anda pilih merupakan produk yang sudah terdaftar di DepKes RI serta terdapat
label BPOM yang menandakan bahwa produk kosmetika tersebut sudah diuji
keamanannya. Brand kosmetik yang bervariasi dan harga yang super terjangkau belum
tentu aman tanpa kedua label tersebut, produk kosmetik yang tidak teruji akan dapat
berbahaya bagi kesehatan kulit penggunanya.
Melakukan pengecekan bahan yang tertera pada label yang
tertempel di kemasan sebuah produk kosmetik sangatlah perlu untuk dilakukan. Karena,
adanya produk kosmetik dengan kandungan merkuri dan hidroquinon yang
menjanjikan kulit lebih cerah.Kedua bahan tersebut dapat Anda cek terlebih dahulu
apakah terdapat pada kosmetik yang ingin Anda beli. Jika sudah memiliki label BPOM
dan telah terdaftar di DepKes, produk kosmetika tersebut terbukti jauh lebih
aman dan tidak mengandung bahan-bahan berbahaya sehingga tidak akan berpengaruh
buruk bagi kulit Anda.
Dalam membeli produk kosmetik, Anda juga wajib menjaga
kesehatan kulit dengan memakai kosmetika secara benar sesuai kebutuhan dan
jenis kulit yang Anda miliki. Dan, jika terjadi
masalah terhadap kesehatan yang mengganggu Anda, sebaiknya langsung menghubungi
dokter atau ahli yang bisa membantu.
loading...