Saturday 23 May 2020

Tips Sukses Trading Untuk Pemula


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...

Tips Sukses Trading Untuk Pemula

Seperti yang kalian tahu, banyak juga hal yang bisa menjerumuskan seseorang kepada kebangkrutan dan keresahan diri akibat tidak mengetahui cara trading. Namun, artikel ini akan memberikan saran dan solusi trading yang baik supaya di lain waktu dan kesempatan, Anda bisa melakukan trading dengan lancar dan sukses.

Ketika market bullish hampir semua trader di bursa berhasil “making money”, baik professional trader atau pemula, baik mereka dengan pengalaman 10 tahun atau 3 bulan, yang suka saham blue chip atau saham gorengan, semuanya dapat untung dari bursa saham. Ketika harga saham naik terus sulit membedakan antara trader hebat atau yang hanya beruntung, namun ketika trend bearish datang, saat itulah terlihat perbedaan antara trader hebat, dan trader musiman terlihat.
Trader berpengalaman umumnya akan selalu bertahan dari masa bearish ke bearish, dan umumnya bisa memanfaatkan momentum bearish untuk memperoleh keuntungan dalam jumlah yang besar. Sementra bagi trader musiman, karirnya sebagai trader lahir di masa bullish dan akan mati ketika bearish datang.
Menariknya jika diukur secara skill dalam menganalisa, umumnya tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara trader berpengalaman, dengan trader musiman. Karena saat ini informasi sangat mudah didapatkan, jadi para trader pemula pun umumnya bisa mempelajari skill-skill yang dimiliki trader berpengalaman. Sehingga baik trader hebat, maupun trader musiman umumnya bisa membeli saham yang sama di waktu yang sama.
Namun meskipun skill analisanya sama, bukan berarti hasil yang diperoleh pun akan sama, salah satu penyebabnya adalah karena ada satu skill yang sering kali diabaikan oleh para trader. Padahal skill ini sama pentingnya, bahkan sering dianggap lebih penting daripada skill buy and sell.


Perdagangan berjangka bersifat kompleks, beresiko, dan belum tentu sesuai/cocok bagi semua orang. Terlebih dahulu Anda harus menetapkan atau mengetahui besarnya kerugian potensial yang bisa Anda derita dan secara jujur menilai diri Anda sendiri apakah Anda “siap” menderita kerugian kerugian dikaitkan dengan sumber keuangan dan tujuan investasi Anda.
Apabila Anda telah berkesimpulan bahwa Anda memiliki cukup sumber dana dan pertimbangan yang kuat untuk melakukan investasi dalam perdagangan berjangka, Anda juga harus menetapkan besarnya dana yang Anda rencanakan untuk diinvestasikan. Selanjutnya Anda harus menilai dan membandingkan metode perhitungannya sebelum Anda pilih salah satu diantaranya yang menurut Anda hasilnya mendekati rencana/tujuan Anda. Anda juga harus menetapkan batas waktu investasi Anda dan besarnya kerugian yang Anda siap alami. Seperti pasar finansial lainnya, pasar berjangka juga bersifat siklus (cyclical). Yang penting untuk diingat adalah karena adanya sifat alami dari pasar berjangka yaitu faktor leverage, maka besarnya kerugian yang mungkin dialami dapat melebihi besarnya deposit awal Anda.

Setiap orang yang memulai trading ingin menjadi trader sukses. Namun, banyak dari trader pemula malah kehilangan banyak uang dalam waktu singkat, umumnya hal tersebut dikarenakan kesalahan dalam melangkah. Artikel ini berisi beberapa saran supaya Anda tidak menjadi salah satu trader yang seperti ini. Meskipun berbagai saran ini tidak dapat menjamin Anda secara pasti menjadi trader sukses, tapi setidaknya bisa membantu Anda supaya tidak mudah kehilangan uang saat trading. Beragam tips berikut merupakan upaya agar terhindar dari bencana kerugian dan memaksimalkan potensi Anda dalam trading saham, forex, atau emas.

Miliki pengetahuan trading secara benar
Siapkan mental dan kemauan kuat Anda untuk terus belajar, karena dalam trading sangat banyak hal yang perlu dipahami dan pelajari.
Sebagai seseorang yang memulai trading, sudah seharusnya memperbanyak pengetahuan terlebih dahulu sebelum memulai. Orang yang memulai trading biasanya terlalu bersemangat, langsung trading, karena menganggap trading itu mudah. Tanpa pengetahuan yang benar hal itu seperti maju perang tanpa senjata. Hasilnya, umur akunnya cuma bertahan seumur jagung atau lebih singkat. Trader yang tidak mau belajar, akan membayar mahal dengan habisnya modal trading. Yang perlu diperhatikan adalah bukan sembarang pengetahuan yang harus Anda cari, tapi pengetahuan tentang trading yang benar. Banyak pemula justru tersesat belajar tentang trading. Akibatnya terbentuk mindset yang salah juga tentang trading. Di pikirannya trading itu mudah, trading itu cara cepat menjadi kaya, trading itu cuma analisis dan sebagainya. Jika Anda ingin belajar tentang trading disarankan mencari sumber yang bonafid. Disarankan membaca panduan trading untuk pemula.

Trading menggunakan instrumen yang tepat
Anda harus memilih apa yang akan di tradingkan. Tradinglah sesuai kemampuan dan risiko yang bisa diambil.
Banyak orang yang maunya langsung trading forex, emas, indeks, tapi tidak tahu bahwa kemampuannya masih belum bisa trading di sana. Untuk pemula disarankan trading saham dulu, baru kalau sudah profit konsisten bisa beralih ke forex, lalu emas, baru kemudian indeks. Pemula yang trading saham pun juga perlu memilih trading di saham apa. Untuk pemula disarankan trading di saham blue chip yang relatif tidak banyak fluktuasinya.

Memilih broker yang tepat
Pemilihan broker sangat penting, karena khususnya untuk broker forex banyak yang nakal. Sangat disayangkan, ketika sudah cape-cape trading, uangnya dibawa kabur oleh broker. Periksa rekam jejak broker, legalitasnya, terdaftar di mana. Setelah itu baru cek fasilitas dan fitur yang diberikan. Apakah softwarenya enak digunakan, fiturnya lengkap, dan sebagainya. Sesuaikan layanan broker dengan gaya trading Anda.

Berlatih di akun demo
Anda harus berlatih di akun demo supaya mendapat pengalaman trading tanpa harus mengalami kerugian uang riil. Anda dapat mencoba berbagai macam strategi dan mengetahui berbagai kondisi market.

Mulai dengan dana jumlah kecil
Salah satu tips terbaik untuk trading adalah memulai dengan jumlah dana kecil. Setelah profit konsisten baru tambah. Jumlah dana yang besar tidak menjamin trading lebih mudah. Sama saja. Jika Anda tidak bisa trading dengan baik, pakai uang sejuta, semilyar, setriliun tetap saja akan habis.

Bersikap realistis
Anda harus menyadari dan kenali benar-benar resiko dalam melakukan trading, karena sebagaimana investasi lainnya, dalam setiap trading risiko yang bisa terjadi sepadan dengan profit yang bisa Anda raih.
Realistislah terhadap hasil trading. Jangan berfikir trading for living dulu. Kecuali Anda luar biasa beruntung, jangan berharap mengubah modal trading $100 menjadi $ 100.000 dalam sekejap. Justru fokus trading sebenarnya adalah bertahan hidup. Kalau Anda berharap terlalu muluk, Anda hanya akan kecewa, frustrasi, nekat dan akhirnya gagal. Sejak awal memulai trading, berpikir dan bersikaplah realistis (kecuali Anda sangat-sangat beruntung). Sayangnya tidak ada orang yang sangat-sangat beruntung.

Memiliki sistem trading
Sebagai seorang trader sebaiknya memiliki rencana atau sistem trading, sehingga mengetahui kapan masuk dan keluar pasar. Akibatnya trader tersebut tidak bingung, dan tidak mudah diombang-ambingkan pasar. Ia memiliki keyakinan pada diri sendiri. Sistem trading yang dimiliki harus komplit, mulai dari teknik analisis, manajemen uang dan risiko.

Disiplin
Seorang trader harus disiplin dalam menjalankan sistemnya. Sayangnya, hal ini sering tidak terjadi. Kegagalan trader umumnya terjadi karena tidak mematuhi sistem trading yang telah ditetapkan. Terutama mengenai aturan keluar pasar atau cut loss. Kebanyakan trader tidak mau cut loss, akibatnya kerugian semakin menumpuk. Trader tersebut akhirnya berakhir dengan margin call atau uangnya habis.

Memahami psikologi trading
Jangan terburu-buru dengan nafsu untuk langsung menggunakan seluruh deposit. Gunakan deposit “hanya sebesar yang Anda bersedia kehilangan”.
Banyak trader yang menyepelekan aspek psikologi dalam trading. Padahal emosi yang tidak terjaga bisa menghancurkan kinerja trading. Emosi atau pun ketakutan sangat mempengaruhi kinerja trading. Banyak kasus trading yang semula mulus, akhirnya berakhir berantakan karena faktor emosi.
Dalam proses belajar trading, unsur mental atau psikologis turut menjadi pertimbangan penting yang bisa menentukan keberhasilan. Alasannya bersumber dari dinamika pergerakan harga di pasar yang perlu dihadapi dengan kesabaran dan kontrol emosi yang baik.
Dalam bertrading Anda hendaknya mempertimbangkan analisa, strategi, dan manajemen risiko. Namun kadang kala, trader melanggar aturan-aturan tersebut karena terpengaruh oleh kondisi pergerakan harga yang tidak menentu.
Contohnya, Anda berkeinginan terus menambah posisi entry buy karena melihat harga saat ini sedang naik kencang. Meskipun tidak sesuai rencana manajemen risiko, Anda tetap masuk pasar karena melihat kesempatan profit yang seakan-akan bisa diraih hanya dengan “menunggangi” trend tersebut. Namun bagaimana jika tak lama setelah itu harga justru turun padahal Anda sudah terlanjur banyak membuka posisi buy? Kemungkinan seperti itu tidaklah mustahil, karena arah pergerakan harga memang tidak bisa ditebak dengan pasti. Jika masih belajar trading di akun demo hal itu tak akan menjadi masalah besar karena tidak ada risiko riil. Namun beda lagi ceritanya bila yang dirisikokan adalah modal riil Anda.
Di sinilah mental atau psikologi trading memainkan peranannya. Agar terhindar dari situasi semacam itu, penting sekali untuk mengatur psikologi sejak di tahap belajar trading, sehingga entry dan exit posisi bisa selalu mengikuti aturan yang telah Anda tetapkan.

Catat keberhasilan dan kegagalan
Catat rekam jejak trading, pelajari apa yang bisa ditingkatkan. Trader yang sukses biasanya membuat catatan, jurnal aktivitas perdagangan di mana ia dengan hati-hati mencari tahu apa yang berhasil dan apa yang tidak. Dengan menggunakan jurnal, Anda akan tahu kelemahan yang perlu diperbaiki.

Jangan menyerah ketika gagal
Jangan pernah menyerah karena kerugian itu pasti terjadi di bisnis ini. Anda juga harus mempunyai impian yang kuat untuk menjadi pantang menyerah dan sukses.
Menjadi trader sukses adalah evolusi, perlu proses dan pembelajaran yang lama. Banyak trader yang gagal sebelum menjadi sukses. Bila gagal, Anda hanya perlu mencoba lagi dengan lebih baik. Gunakan jurnal trading dan pembelajaran untuk memperbaiki kualitas trading. Jangan lakukan kesalahan yang sama.


Demikianlah beberapa saran yang bisa Anda terapkan dalam memulai trading. Namun, satu-satunya cara yang dapat mengurangi risiko adalah dengan memahami bagaimana pasar bekerja. Karena dengan memahami hal tersebut, tidak ada yang bisa menipu Anda. Salam sukses.

pasang iklan disini




loading...