Loading...
Menggusung spesifikasi dengan tagline “Master of Speed”,
Xiaomi kembali menggebrak pasar smartphone kelas menengah dengan produk terbaru
dari anak perusahaannya yaitu Pocophone. Dan F1 merupakan produk pertama yang
mereka luncurkan dengan harga yang super miring.
Xiaomi Pocophone F1 hadir dan diperkenalkan di Indonesia
pada Senin, (27/8/2018) dalam sebuah acara peluncuran di Jakarta. Sebagai salah
satu smartphone “unggulan”, tentu performa dari smartphone ini tidak
sembarangan. Xiaomi Pocophone F1 juga merupakan salah satu smartphone flagship
dari Xiaomi yang dibandrol dengan harga terjangkau.
Pada seri Pocophone ini Xiaomi mencoba menjajaki dunia smartphone
kelas atas dengan penggunaan Snapdragon 845. Selain itu, Xiaomi Pocophone F1 masih
memiliki kelebihan dalam fitur dan teknologi yang menyertainya. Untuk
mengimbangi performa prosesor gahar tersebut, Xiaomi Pocophone F1 dilengkapi
dengan siste LiquidCool untuk menjaga CPU dalam temperatur normal. Hal ini
sangat bermanfaat untuk pengguna yang gemar bermain game sembari mengaktifkan
koneksi WiFi pada handphone.
Xiaomi sudah dikenal sebagai vendor yang memproduksi
smartphone dengan harga murah tetapi berspesifikasi tinggi. Smartphone keluaran
mereka pun selalu menjadi sorotan dan laku keras di pasaran, termasuk di
Indonesia.
Pocophone series bisa dibilang sebagai sub brand dari
Xiaomi, mirip seperti Huawei dengan Honor, Oppo dengan Realme, dan ZTE dengan
Nubia. Pocophone menghadirkan ponsel yang dinamakan Pocophone F1. Ponsel ini
hadir dengan spesifikasi tinggi tetapi dibanderol murah. Pocophone adalah
sub-brand yang juga merupakan proyek Jai Mani, salah satu Lead Project Manager
Xiaomi. Menurut Android Headlines, Pocophone F1 merupakan smartphone yang
berfokus di tiga hal yaitu performa, kamera, dan harga. Smartphone ini tampil
berbeda dari smartphone yang ada di pasar saat ini di beberapa aspek, terutama
soal harganya. Di India, smartphone ini dijual seharga sekitar Rp 6,5 juta
untuk varian dengan RAM 8 GB dan penyimpanan 256 GB.
Penampilan Xiaomi Pocophone F1 yang mengadopsi layar tanpa
bezel dan lekukan, serta notch yang mengakomodasi kamera inframerah dan
iluminator IR untuk membuka kunci dengan pengenalan wajah.
Tidak cukup sampai di situ, baterai yang dibenamkan pada Xiaomi
Pocophone F1 juga memiliki kapasitas yang besar. Sehingga kinerja smartphone yang
stabil juga tetap disertai dengan sumber daya yang sepadan.
Smartphone ini juga memiliki fitur face unlock infra merah. Dengan
teknologi infrared yang digunakan pada fitur tersebut, pengguna dapat dengan
mudah mengoperasikannya meski dalam keadaan kurang cahaya sekalipun. Selain
itu, Xiaomi Pocophone F1 berbahan material polikarbonat, sehingga memiliki
ketahanan lebih pada benturan dan goresan.
Xiaomi Pocophone F1 menggunakan antarmuka special dari
Xiaomi yaitu MIUI for POCO dengan Poco Launcher dikarenakan adanya notch di
bagian depan, sehingga harus ada penyesuaian dengan notch tersebut.
Desain
serta bodi yang solid
Xiaomi Pocophone F1 dibalut dengan bodi plastik. Namun,
Xiaomi bisa membuatnya tampak cantik, hampir premium. Tidak perlu kaget
sebenarnya mengingat ponsel ini dibanderol murah, otomatis bodinya tidak
menggunakan bahan yang lebih baik. Namun, meskipun menggunakan bodi plastik,
ponsel ini memiliki desain bodi yang tergolong solid. Bodinya masih tergolong
cukup kuat.
Jika berharap Xiaomi Pocophone F1 hadir dengan desian bodi
yang lebih baik, maka Pocophone menjawab dengan kehadiran Xiaomi Pocophone F1 Armoured
Editon, besutan DuPont, brand asal Amerika Serikat. Semartphone tersebut
memiliki spesifikasi yang tidak jauh berbeda dengan Xiaomi Pocophone F1 biasa.
Perbedaannya terletak pada bodi smartphone Xiaomi Pocophone F1 Armoured Editon
yang terbuat dari kevlar yang anti peluru.
Sebagai informasi, bahwa bodi dengan bahan kevlar bisa
memiliki daya tahan lima kali daripada material kaca ataupun metal.
Xiaomi Pocophone F1 memiliki keunggulan, yakni ketahanan
ponsel terhadap cipratan air. Sangat jarang, sebuah produk smartphone di kelas
harganya tersebut yang sudah memiliki ketahanan air.
Sementara bagian bingkai Xiaomi Pocophone F1 terbuat dari
plastik, yang memiliki lapisan matte bagus, yang merupakan penguat pegangan
yang bagus. Selain itu, seluruh kerangka smartphone ini menampilkan kesan tebal
dan kokoh.
Menurut Android Headlines, Xiaomi Pocophone F1 memiliki bodi
yang lebih tebal dari rata-rata smartphone yang ada di pasar saat ini. Hal
tersebut dikarenakan kapasitas baterai yang diusung oleh smartphone ini
tergolong besar, yaitu 4.000mAh. Untuk dimensi, smartphone ini memiliki ukuran
155.5 x 75.3 x 8.8 mm, dengan berat 180 gram. Smartphone ini tersedia dalam
beberapa pilihan warna yaitu; Steel Blue, Graphite Black, Rosso Red, serta
Armoured Edition.
Xiaomi Pocophone F1 masih menggunakan desain kamera yang
lebih menonjol dari bodinya. Untungya, tonjolannya tidak signifikan sehingga
masih bisa ditoleransi. Smartphone ini sudah menggunakan USB Type-C, namun
masih memiliki jack audio 3.5 mm di bagian atasnya.
Bodi yang terbuat dari bahan polycarbonate, menjadikannya mirip
dengan yang digunakan di smartphone Droid 2 Turbo yang dirilis Motorola dan
Verizon beberapa tahun lalu. Bahan tersebut juga diklaim tidak licin sehingga Xiaomi
Pocophone F1 bisa tetap nyaman digenggam.
Tampilan
layar yang baik
Xiaomi Pocophone F1 hadir dengan layar 6,18 inci. Layarnya
menggunakan panel IPS LCD dengan resolusi 1080 x 2246 piksel atau Full HD+, aspek
rasio 18.7:9. Karena memang smartphone ini dirancang bagi pengguna yang hobi
bermain game sekaligus nyaman menjalankan beragam multimedia. Layarnya sudah
dilindungi dengan Corning Gorilla Glass. Spesifikasi layarnya sebenarnya biasa
saja. Namun, sudah mampu untuk menghadirkan tampilan visual yang terbaik.
Teknologi panel IPS ini memiliki lebar dengan sudut
penglihatan yang lebih baik dibanding panel konvensional. Selain itu, warna
yang dihasilkan juga cenderung tajam. Walau demikian kekurangan dari panel ini
adalah ia tidak bisa memancarkan dengan baik ketika berada di bawah sinar
matahari langsung.
Dengan kerapatan 403 ppi dijamin layar smartphone ini akan
mampu memuaskan penggunanya, apa lagi layar tersebut sudah dilengkapi dengan
pengaturan sunlight display, night display, reading mode , sehingga bisa
menyesuaikan dengan kondisi sekitar saat digunakan.
Pada bagian atas, terdapat notch yang membungkus kamera
depan serta sensor cahaya. Istimewanya, poni ini bisa disembunyikan lewat
pilihan pada menu setting namun, konsekuensinya aspek rasio layar akan menjadi
sedikit mengecil.
Notch di Xiaomi Pocophone F1 ini sempat menjadi isu di
kalangan gamer, khususnya gamer PUBG Mobile. Sebagian mengaku bahwa layar di
dalam game PUBG Mobile terpotong oleh notch tadi. Namun, setelah pihak Tencent
menghadirkan update, barulah para pengguna Smartphone ini merasa lega karena
layar tidak terpotong lagi.
Xiaomi Pocophone F1 memiliki tingkat kecerahan maksimum
sebesar 461 nits. Layar pada ponsel ini juga memiliki kontras yang tergolong
baik, dikombinasikan dengan layar hitam pekat, sehingga memposting kontras yang
sangat baik yaitu 1500: 1. Level kecerahan minimum 2.5 nits sangat bagus.
ObatGaptek menyebut bahwa layar Xiaomi Pocophone F1 sebenarnya tergolong masuk
kategori baik. Hal ini terlihat dari hadirnya teknologi Sunlight Display yang
memungkinkan layar smartphone ini tetap cerah meskipun terkena sinar matahari
langsung.
Karena alasan-alasan tersebut, tidak berlebihan jika
menyebut Xiaomi Pocophone F1 memiliki keunggulan di sektor layar.
Performa
yang kencang
Salah satu tujuan utama Pocophone adalah menjadi Master of
Speed. Untuk itu tidak salah jika spesifikasi Xiaomi Pocophone F1 pada bagian
hardware terutama di bagian dapur pacunya, mengandalkan chipset Qualcomm
Snapdragon 845. Karena, tidak bisa dipungkiri, kehebohan seiring dengan
peluncuran Xiaomi Pocophone F1 di Indonesia tidak lepas dari spesifikasi yang
dibawanya.
Rasanya tidak perlu dipertanyakan kemampuan smartphone yang
sudah dibekali dengan Snapdragon 845. Kencang? Sudah pasti. Mampu menjalankan game
dengan grafis tinggi? Sudah jelas. Snapdragon 845 adalah chipset terbaik yang
memang tidak perlu diragukan lagi kinerjanya.
Chipset tersebut sudah sangat dikenal kinerjanya dan
mendapat score tinggi di aplikasi benchmark, sehingga sangat mumpuni untuk
melibas beragam game android dengan kualitas 3D super berat yang banyak dikeluarkan
belakangan ini.
Kehadiran Snapdragon 845 di Xiaomi Pocophone F1 inilah yang
membuat keunggulan performa ada di nomor pertama. Pihak Xiaomi bahkan mengklaim
jika performa smartphone ini sangat baik, terbukti dengan nilai Antutu sampai
290 ribu.
Namun menurut hasil uji oleh GSMArena membuktikan kalau
nilai Antutu Xiaomi Pocophone F1 hanya ada di kisaran 260 ribu. Sementara untuk
skor Geekbench, smartphone ini mendapat nilai 2.438 untuk single core dan 9.003
untuk multi-core. Nilai yang tidak jauh beda juga didapatkan oleh Gadgets NDTV
saat menguji benchmark smartphone ini.
Skor tersebut masih terbilang tinggi. Dengan skor tersebut, Xiaomi
Pocophone F1 mampu menjalankan game PUBG Mobile dan Asphalt 9 dengan baik dan
lancar untuk pengaturan grafis tinggi.
Xiaomi serius menggarap dapur pacu Snapdragon 845 dengan
mengintegrasikan pendinginan canggih. Terdapat “pipa uap” di sepanjang
permukaan chip. Saat prosesor menjadi panas, cairan di dalam ruang menguap dan
bergerak ke ujung pipa yang lebih dingin. Hal ini akan bisa menjaga suhu tetap
terkendali dan membantu ponsel memberikan tingkat kinerja yang berkelanjutan.
Bermain game di smartphone ini juga tidak perlu takut
bodinya panas dengan adanya cooling pipe atau pipa pembuang panas. Dengan dukungan
Liquid Technology, menjadikan Xiaomi Pocophone F1 memiliki suhu bodi yang cukup
terjaga meski digunakan bermain game.
Xiaomi Pocophone F1 ditopang juga dengan CPU Octa-core
(4×2.8 GHz Kryo 385 Gold & 4×1.8 GHz Kryo 385 Silver) dan GPU atau grafis
Adreno 630. Sebagai pendukung performa kinerja, Xiaomi Pocophone F1 dibekali dengan
RAM berkapasitas 6 GB dan internal memori 128 GB. Atau pilihan lainnya, RAM 6
GB digabungkan ROM 64 GB dan RAM 8 GB/256 GB. Sementara slot untuk microSD card
yang berfungsi sebagai eksternal dapat diupgrade hingga 256GB.
Dual
kamera utama
Tidak akan ada smartphone flagship yang tanpa dibekali
minimal dual kamera di belakang. Dan tentu saja, kamera ganda juga dibekalkan
pada Xiaomi Pocophone F1 ini.
Dual lensa pada kamera belakang Xiaomi Pocophone F1
masing-masing memiliki resolusi 12 MP aperture f/1.9 serta 5 MP, dengan fitur
Dual-LED flash. Kamera utama ini menggunakan sensor IMX363 Sony. Sensor kamera
tersebut memiliki ukuran pixel 1,4 mikron dan sudah dilengkapi dengan sistem
DualPixel Auto Focus.
Kamera sekundernya yang beresolusi 5 MP diklaim berfungsi sebagai
“pengumpul informasi” mengenai kedalaman subjek yang ingin difoto. Tentu saja
kombinasi dua kamera pada smartphone ini didukung oleh teknologi kecerdasan
buatan (AI) supaya mampu menghasilkan foto yang terlihat lebih baik.
Tidak ingin kalah dalam hal fitur kamera, Vendor Xiaomi juga
menyematkan mode foto portrait yang dapat membuat foto Anda menjadi bokeh.
Kamera belakang Xiaomi Pocophone F1 ini terbilang cukup oke
dan mampu menghasilkan foto dengan kualitas baik. Detailnya tergolong baik, begitu
juga dengan fokusnya. Gadgets NDTV juga menyatakan kalau kamera utama Xiaomi
Pocophone F1 memiliki detail yang baik. Hal serupa juga diungkapkan oleh GSMArena.
Meskipun, kamera utama smartphone ini dianggap memiliki kualitas kurang baik ketika
digunakan untuk menangkap gambar dengan kondisi cahaya yang rendah. Selain itu,
Xiaomi Pocophone F1 juga tidak memiliki fitur OIS. Smartphone ini dibekali
fitur EIS, hanya saja akan berfungsi jika digunakan ketika merekam video 1080p
saja.
Sementara kamera depan atau selfie smartphone ini memiliki
resolusi 20 MP dengan bukaan f/2.0 Super Pixel. Smartphone ini juga sudah
dibekali teknologi Artificial Intelligence (AI).
Kamera depan Xiaomi Pocophone F1 diklaim memiliki kemampuan
menangkap gambar dalam kondisi low-light lebih baik. Lensa ini juga dapat
digunakan untuk membuka layar dengan metode Face Recognition.
Kamera pada Xiaomi Pocophone F1 ini mampu merekam video
hingga 4K pada 60fps, tetapi hanya 1080p / 30fps. Untuk bitrate video hanya
sedikit 42Mbps dalam 4K, dan 20Mbps dalam 1080p. Hebatnya lagi kamera tersebut
juga dapat menghasilkan slow motion video pada kualitas 1080p dan 720p dengan
frame rates 240 fps.
Sementara audio direkam dalam stereo dengan bit rate
192Kbps. Saat itulah menggunakan codec h.264, meskipun ada opsi untuk beralih
ke h.265 yang lebih efisien.
Hasil dari video 4K dan 1080p terbilang tajam, sangat
terperinci, dan dengan kontras yang sangat baik. Rendition warnanya cerah.
Rentang dinamis sama mengesankannya dengan gambar foto.
Kapasitas
baterai besar
Xiaomi Pocophone F1 dibekali baterai dengan kapasitas 4.000
mAh. Kapasitas baterai smartphone ini cukup besar. ObatGaptek menguji
smartphone ini untuk bermain PUBG Mobile selama 4 jam, dan baterainya bisa
habis sampai 2 harian. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Trustedreviews yang
mengatakan Xiaomi Pocophone F1 mampu bertahan selama akhir pekan, bahkan
menyisakan daya di beberapa hari kerja.
GSMArena juga memuji kualitas daya tahan baterai Xiaomi
Pocophone F1. Terbukti mereka memberikan nilai daya tahan 94 jam pada smartphone
ini. Hasil pengujian di semua tes seperti pemutaran video, berselancar di
internet, dan panggilan telepon juga mendapatkan skor baterai yang tergolong
memuaskan.
Xiaomi Pocophone F1 juga sudah mendukung teknologi Quick
Charge milik Qualcomm Snapdragon. Smartphone ini sudah mendukung Quick Charge
4.0.
Menurut ObatGaptek, Xiaomi Pocophone F1 dapat terisi penuh
selama 1 jam 40 menit. Sementara Trustedreviews menyatakan bahwa smartphone ini
dapat terisi sampai 73% selama satu jam dan 45 menit kemudian, smartphone ini
bisa terisi penuh. Artinya, Xiaomi Pocophone F1 memang memiliki kecepatan
pengisian penuh kisaran 1 jam 40 menit. Hasil ini tergolong baik mengingat
kapasitas baterai smartphone ini tergolong cukup besar.
Fakta bahwa Xiaomi Pocophone F1 merupakan smartphone yang
terlalu murah untuk spesifikasi yang ditawarkan, karena produk dari vendor lain
yang mengusung chipset Qualcomm Snapdragon 845 dibanderol dengan harga yang
lebih mahal, ada yang Rp 10 juta, bahkan ada yang Rp 13 jutaan. Meskipun
terdapat smartphone lain yang
menggunakan Snapdragon 845 dijual dengan harga cukup lumayan murah, yakni Asus
Zenfone 5Z. Hanya saja harganya tetap lebih mahal, yakni kisaran Rp 6 jutaan.
Sementara Xiaomi Pocophone F1 dijual dengan harga Rp 4,5 jutaan untuk varian
RAM 6 GB ROM 64 GB. Ada juga varian RAM 6 GB ROM 128 GB tapi harganya sedikit
lebih mahal, yakni Rp 4,9 jutaan. Sedangkan versi Klevar dijual seharga Rp 5,2
jutaan untuk kapasitas RAM dan memori 6 GB/128 GB.
Bukan hanya soal kehadiran Snapdragon 845 yang membuat
smartphone ini istimewa. Fitur-fitur lain seperti kehadiran IR Blaster, port
USB Type-C, mendukung VoLTE, dan memiliki sensor yang lengkap menjadi fitur
yang menarik untuk memiliki Xiaomi Pocophone F1. Fitur-fitur tersebut hadir di
sebuah smartphone dengan hardware kelas atas tetapi memiliki harga kelas
menengah. Tidak berlebihan jika akhirnya, Xiaomi Pocophone F1 disebut sebagai smartphone
flagship berharga murah. Smartphone ini dihadirkan dengan OS berbasis Android
8.1 Oreo dan sudah menjalankan MIUI 9.6. Pihak Xiaomi mengklaim smartphone ini
akan mendapatkan update Android 9 Pie, namun masih belum memberitahu kapan
update tersebut akan datang.
Untuk membuka lock screen, Anda dapat menggunakan sensor
fingerprint yang menyatu dengan tombol Home di depan, atau bisa juga dengan menggunakan
fitur face unlock yang berteknologi kamera infra red (Infrared face recognition).
Jika melihat spesifikasi Xiaomi Pocophone F1 seperti yang
diulas di atas, maka dengan harga segitu bisa dikatakan sangat layak untuk
memilikinya. Dan, dimungkinkan untuk menekan biaya produksi maka vendor Xiaomi menghilangkan
beberapa fitur, diantaranya yaitu tidak adanya fitur NFC serta tidak support Mi
Remote.
loading...