Loading...
Xiaomi Redmi 6A tersedia dengan spesifikasi RAM 2GB storage
16GB dan 32GB, harga Xiaomi Redmi 6A ditahun 2020 ini dijual mulai Rp 1.299
juta hingga Rp 1.499 juta. Varian ini resmi diboyong ke Indonesia pada
September 2018.
Menurut Steven Shi, Country Manager Xiaomi Indonesia, Xiaomi
Redmi 6A merupakan suksesor dari Redmi 5 dan Redmi 5A yang telah dirilis
sebelumnya. “Tahun ini banyak momen yang dialami Xiaomi mulai dari IPO sampai
jadi brand terbesar kedua di Indonesia. Kali ini kami membawa penerus seri
Redmi 5 ke Indonesia,” kata Steven ketika berada di atas panggung peluncuran.
Sejak pertama kali diumumkan hingga akhirnya melenggang di
pasar Indonesia, kehadiran Xiaomi Redmi 6A ini menjadi perbincangan hangat.
Banyak masyarakat indonesia yang penasaran dan tertarik ingin membawa pulang Xiaomi
Redmi 6A. Hal ini terbukti dari flash sale yang dilakukan di awal perilisan
melalui sebuah e-commerce kenamaan.
Dari pantauan sejumlah media saat itu, penjualan Xiaomi
Redmi 6A mendapatkan antusias luar biasa dari para konsumen. Smartphone ini ludes
hanya dalam waktu 4 menit.
Sama seperti pendahulunya, dengan harga terjangkau dan
spesifikasi mumpuni diprediksi smartphone low-bujet Xiaomi ini akan menyulitkan
dan mampu menghadang lajunya penjualan lini produk dari vendor lain di Indonesia.
Xiaomi Redmi 6A ini disebut-sebut sebagai raja smartphone di
lini entry level, sebab smartphone ini memiliki spesifikasi yang tinggi
dikelasnya, kualitas bagus namun dengan harga yang tetap murah. Mengusung RAM
yang besar serta kamera 13 MP, kemungkinan besar redmi 6A ini akan laris manis
di pasaran.
Desain
mainstream
Dengan banderol harga Xiaomi Redmi 6A pada kisaran Rp 1
jutaan, tentu kita tidak bisa berharap banyak. Namun meskipun demikian, desain
dan tampilannya tidak terlihat murahan.
Xiaomi Redmi 6A memiliki dimensi 147.5 x 71.5 x 8.3 mm
dengan bobot tergolong ringan yaitu 145 gram, membuat desain secara keseluruhan
smartphone ini terkesan compact, terasa pas dan nyaman saat di operasikan
menggunakan satu tangan. Smartphone ini nyaman digenggam ketika digunakan dalam
durasi lama karena desainnya yang ergonomis, dengan bagian belakangnya yang
sedikit melengkung di sisi kiri dan kanan.
Pada bagian kanan smartphone, Anda dapat menjumpai tombol
fisik untuk volume dan power (ON/OFF). Dan untuk sisi kirinya, merupakan posisi
slot dual SIM card beserta slot microSD card. Smartphone ini mendukung tiga
tray slot yang berbeda untuk memungkinkan pengguna menyematkan dua buah SIM
card beserta microSD card secara bersamaan, dual nano SIM card tersebut
keduanya bisa standby 4G secara bersamaan.
Xiaomi Redmi 6A ini menawarkan jaringan internet 4G LTE.
Dengan begitu dari segi kecapatan mengakses internet gadget ini tidak perlu
diragukan lagi. Anda bisa dengan puas mengakses internet secepat kilat dengan
jaringan internet 4G LTE.
Jack audio 3.5mm berada di sisi atas perangkat, dengan sisi
bawahnya merupakan tempat port microUSB untuk charging ulang baterai. Speaker
utama berada di bagian belakang bawah smartphone, persis di bawah simbol Mi.
Untuk posisi kamera, tidak ada perubahan signifikan pada Xiaomi
Redmi 6A. Kamera depan tetap berada di bagian permukaan atas layar, bersampingan
dengan speaker output untuk menerima telepon. Untuk kamera belakang, masih
diposisikan di kiri atas belakang smartphone bersama dengan LED flash. Kamera
belakang Xiaomi Redmi 6A didesain memiliki bingkai sendiri dan sedikit lebih
menonjol.
Smartphone ini juga mudah dikantongi, Xiaomi Redmi 6A menggunakan
bodi belakang dengan finishing brushed metallic dan memiliki arc design serta tersedia
dalam balutan warna Black, Gold, Dark Gray, dan Blue.
Layar
penuh
Untuk mampu bersaing di kelas entry-level, Xiaomi Redmi 6A mengadopsi
desain layar lebar dengan aspek rasio 18:9 dan resolusi 1.440 x 720. Panel IPS
LCD capasitive touchscreen, 16 M colors berukuran 5.45 inci tersebut beresolusi
HD Plus, screen to body ratio nya sebesar 72.7% dan 80.5 persen bagian depan
diisi oleh layar.
Penggunaan aspek rasio 18:9 Full Screen tentu menjamin layar
yang lebih lapang dan meningkatkan pengalaman menonton video dan bermain game.
Dengan desain tersebut, layar Xiaomi Redmi 6A terlihat lebih
“luas” dan bezel yang membingkai seluruh layarnya juga terlihat lebih tipis
jika dibandingkan dengan seri sebelumnya.
Resolusi layar yang cukup tinggi juga memungkinkan untuk
memutar video dengan resolusi 720p. Meskipun, ketika digunakan menonton video
pada resolusi tersebut, gambar yang ditampilkan cenderung over saturated dan
pecah, sehingga warna terlihat tidak alami.
Xiaomi Redmi 6A memiliki tombol operasi utama yang tidak
lagi tampak dan diposisikan di bagian bawah layar pada bagian bezel. Tombol
operasi utamanya beralih berada di dalam layar utama dalam rupa on-screen
button, di mana tombol ini sendiri bisa dihilangkan untuk membuat layar semakin
luas untuk segala aktivitas, dan pengoperasian utama smartphone bisa diatur
menggunakan gesture. Apakah pengguna ingin menghilangkan tombol on-screen ini
atau tidak, bisa diatur melalui bagian Setting.
Dan, seperti yang tercantum pada situs resmi Mi Indonesia,
tidak ada rincian mengenai pelindung layar yang digunakan pada Xiaomi Redmi 6A.
Oleh karena itu sebaiknya gunakan pelindung tambahan supaya layar tetap mulus
terhindar dari goresan.
Performa
Mediatek Helio A22
Xiaomi Redmi 6A menjalankan sistem operasi Android 8.1
(Oreo) yang menawarkan kinerja smooth seperti melakukan Dual Window. Smartphone
ini diotaki prosesor quad-core 2.0 GHz dari Mediatek Helio A22 yang mampu
melaju dengan kencang dan stabil serta dipadukan dengan RAM berkapasitas 2GB.
Salah satu keunggulan dari prosesor ini adalah mampu
meminimalisir penggunaan baterai, jadi dari segi kecepatan tidak kalah dan
baterai juga cukup hemat.
Apabila Anda merasa storage 16GB atau 32GB yang ditawarkan
masih belum mencukupi, Xiaomi telah membekali smartphone ini dengan satu slot
khusus microSD card sebagai eksternal dengan kemampuan hingga 256GB.
Bagi yang ingin memanfaatkan slot eksternal tersebut tetap
bisa mengaktifkan dua SIM secara bersamaan, karena terdapat slot khusus untuk
microSD.
Sektor GPU Xiaomi Redmi 6A menggunakan PowerVR GE-Class, untuk
main game kelas menengah smatphone ini terbilang cukup mumpuni, namun tidak
disarankan untuk bermain game kelas HD, karena akan terasa sangat ngelag.
Untuk smartphone entry level, spesifikasi diatas sudah
sangat cukup untuk kegiatan sehari-hari. Multi tasking pun akan terasa mulus.
Sedangkan untuk gaming, Xiaomi Redmi 6A mampu memainkan game seperti Mobile
Legends dan The Sims Mobile dengan lancar karena grafis kedua game ini tidak
terlalu menuntut banyak.
Namun ketika diuji untuk digunakan memainkan game balap
seperti Need for Speed dan Asphalt. Xiaomi Redmi 6A tidak mampu melewati tahap
tutorial Need for Speed karena lag yang berlebihan.
Hasil uji yang dilakukan detikINET terhadap performa Xiaomi
Redmi 6A menggunakan tiga aplikasi benchmark, yaitu AnTuTu, Geekbench 4, dan
PCMark. Hasilnya, di atas kertas memang cukup tinggi dibandingkan kompetitor
sekelasnya.
Untuk Xiaomi Redmi 6A versi 32 GB yang resmi masuk ke
indonesia memiliki kapasitas RAM yang berbeda dengan versi china (garansi
distributor). Versi resmi memiliki RAM 2GB, sedangkan versi china mengusung RAM
3GB.
Xiaomi Redmi 6A menjalankan sistem operasi MIUI 9.0 yang
dibangun berdasarkan Android Oreo 8.1. Namun saat ini sudah tersedia update
MIUI 10 yang dapat diunduh. Dan, sama seperti smartphone Xiaomi yang
menjalankan MIUI, Xiaomi Redmi 6A hadir tanpa application tray.
Selain aplikasi bawaan Google, seperti YouTube, Gmail dan
Maps, Xiaomi juga menyelipkan aplikasi buatannya seperti Mi Apps, Mi Drop dan
MIUI Forum. Terdapat juga beberapa bloatware yang dapat dihapus jika tidak Anda
kehendaki.
Dan, patut dicatat, dalam beberapa tool serta aplikasi
sistem seperti pengaturan dan pemutar musik, selalu menampilkan iklan. Selain
itu, Mi Apps juga sering menampilkan notifikasi yang berisi promo.
Kamera
13MP + 5MP
Untuk segi kamera, Xiaomi Redmi 6A dibekali kamera belakang beresolusi 13MP PDAF (phase-detection
autofocus) dengan aperture f/2.2 . Ada pula fitur HDR dan panorama serta
dukungan LED flash, sehingga hasil jepretan dalam kondisi minim cahaya tetap
memuaskan.
Untuk berfoto selfie menggunakan Xiaomi Redmi 6A disediakan
kamera dengan resolusi 5MP dengan bukaan f/2.2.
Kamera utama Xiaomi Redmi 6A dapat mengambil gambar yang
cukup memuaskan, baik untuk mengambil gambar indoor maupun outdoor. Saat dicoba
untuk mengambil gambar dalam keadaan minim cahaya, masih terlihat noise tapi
sangat minim.
Xiaomi sendiri menyediakan beberapa mode pengambilan gambar
seperti Tilt Shift untuk membuat gambar terlihat seperti miniatur, Beautify
untuk mempercantik wajah, HHT untuk mengambil gambar dalam keadaan minim
cahaya, kemudian juga ada Scene, Panorama, dan Manual.
Saat Xiaomi Redmi 6A digunakan untuk mengambil selfie
portrait dengan cahaya natural, kamera depan dapat menonjolkann ketidaksempurnaan
di wajah. Mungkin ini dorongan dari Xiaomi supaya pengguna memanfaatkan fitur
Beautify.
Kamera depan Xiaomi Redmi 6A juga dilengkapi dengan mode
pengambilan gambar seperti Depth Effect untuk membuat selfie bokeh yang
sayangnya tidak bisa diatur levelnya secara manual. Selain itu ada fitur
Beautify, HDR dan berbagai efek filter.
Untuk merekam video, Smartphone ini mampu merekam video
hingga 1080p dengan frame rate 30fps, dan dilengkapi mode time lapse.
Baterai
3000 mAh
Sebagai penyuplai tenaga untuk menjalankan Xiaomi Redmi 6A
seharian, varian ini telah dibekali dengan baterai Li-Ion berdaya 3000 mAh yang
tidak dapat dilepas-pasang. Dan berkat teknologi 12nm yang ada pada prosesor
maka pemakaian daya dapat dioptimalkan serta lebih hemat. Xiaomi Redmi 6A diklaim
mampu bertahan hingga lebih dari 15 jam ketika digunakan untuk telepon.
Dari hasil uji coba yang dilakukan oleh detikINET, untuk
penggunaan normal sehari-hari dan diselingi main The Sims Mobile, baterai yang
penuh pada pagi hari berkurang menjadi 30% pada pukul sembilan malam.
Mengingat Xiaomi Redmi 6A merupakan smartphone entry level, maka
jangan berharap sudah dilengkapi dengan fitur fast charging. Untuk mengisi dari
20% hingga penuh membutuhkan waktu kurang lebih 2,5 jam.
Xiaomi Redmi 6A juga dilengkapi speaker yang memiliki
kemampuan cukup oke. Speaker ini ditempatkan di bagian belakang smartphone,
sehingga ketika ingin mendengarkan musik lewat speaker, bagian belakang
smartphone tidak boleh tertutup supaya suara yang dikeluarkan tidak terganggu. Jika
kalian memiliki budget terbatas, dan mencari smartphone dengan kamera belakang
dan baterai cukup memuaskan serta dapat diajak multi-tasking sehari-hari, smartphon
ini bisa menjadi pertimbangan.
Smartphone ini tidak dilengkapi dengan sensor fingerprint,
namun untuk membuka layar dapat menggunakan kamera depan berbasis AI face
unlock technology. Cukup hadapkan wajah ke kamera, maka lockscreen akan terbuka
dengan cepat. Sensor ini memiliki respon yang baik pada saat keadaan cahaya
yang cukup, tapi jika dalam keadaan minim cahaya, disarankan mengunakan
pengamanan yang lain saja seperti pattern atau pin, karena responya agak melambat
saat keadaan gelap.
Paket penjualan dari Xiaomi Redmi 6A ini sendiri tergolong
sederhana, dengan diberikan kabel microUSB, AC adapter, pin untuk membuka slot
SIM/microSD card, kartu garansi dan buku petunjuk pemakaian.
Menyandang predikat smartphone entry-level dan harga Xiaomi
Redmi 6A yang dibanderol di bawah rata-rata bukan berarti smartphone ini bisa
dipandang sebelah mata. Dengan mengusung spesifikasi yang tidak kalah canggih
serta dukungan fitur-fitur terbaru, Xiaomi Redmi 6A siap menggoyang pasar
gadget Indonesia.
loading...