Loading...
Mengkudu atau Morinda citrifolia disebut juga buah pace atau
noni. Buah mengkudu berwarna hijau dan memiliki bintik-bintik hitam, serta rasa
yang pahit.
Mengkudu merupakan buah-buahan berwarna hijau yang banyak
ditemukan di Australia, India, dan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Bahkan
tanaman ini disebutkan dalam teks-teks Ayurvedic kuno. Mengkudu mengandung
berbagai macam zat, salah satunya adalah kalium, yaitu mineral yang mampu
membantu mempertahankan daya tahan tubuh.
Tanaman mengkudu masih satu spesies dengan tanaman kopi.
Buah mengkudu atau yang dikenal dengan nama buah noni ini memiliki penampilan
fisik yang kurang menarik. Buah seukuran kentang ini sering dikonsumsi sebagai
jus kesehatan yang dicampur dengan buah lain supaya rasanya dapat ditolerir
oleh lidah masyarakat. Karena rasanya yang tidak enak, banyak pula yang
mengonsumsinya dalam bentuk suplemen makanan yang berbentuk kapsul.
Di Indonesia, buah mengkudu (Morinda citrifolia) cukup
populer dengan beragam nama daerah. Ada yang menyebut pace atau kemudu (Jawa),
kodhuk (Madura), cangkudu (Sunda), tibah (Bali), atau keumeudee (Aceh). Buah
yang masuk dalam famili Rubiaceae ini berasal dari Asia Tenggara dan Asia
Selatan. Karena itulah buah ini juga populer dengan sebutan ungcoikan
(Myanmar), noni (Betawi, Hawaii), ach (Hindi), atau nono (Tahiti).
Di berbagai daerah, masyarakat memanfaatkan buah ini untuk
beragam kebutuhan. Masyarakat Aceh sering mengolah buah mengkudu untuk dirujak
atau sayuran. Masyarakat Betawi juga memanfaatkan daun muda mengkudu untuk
menyedapkan nasi goreng.
Sebagian masyarakat meyakini bahwa buah mengkudu dapat
mengobati berbagai macam penyakit, seperti pilek, sakit kepala, diabetes,
kolesterol, tekanan darah tinggi, rematik, alergi, infeksi, peradangan,
penyakit jantung, psoriasis, HIV, dan kanker.
Selain digunakan untuk mengobati beberapa kondisi di atas,
mengkudu juga sering digunakan sebagai pelembap dan menyamarkan penuaan dengan
cara dioleskan di kulit. Selain buahnya, daun, kulit pohon dan akar mengkudu
juga kerap dijadikan bahan dalam ramuan obat tradisional. Sayangnya,
efektivitas pengobatan dengan mengkudu masih memerlukan penelitian lebih
lanjut.
Buah mengkudu sebenarnya telah lama dikenal sebagai herbal
yang memiliki khasiat untuk mengobati beragam penyakit. Para peracik jamu di
Jawa juga sering mengggunakan perasan buah mengkudu dalam ramuan jamunya. Bangsa
Hamai telah mengambil manfaat buah mengkudu sebagai herbal sejak 1500 tahun
lalu. Mereka bahkan menyebutnya sebagai Hawaii magic plant karena khasiat buah
ini dalam bidang pengobatan. Bahkan, orang-orang Polinesia telah menggunakan
mengkudu dalam pengobatan tradisional selama lebih dari 2.000 tahun.
Kandungan nutrisi yang terdapat dalam buah mengkudu, seperti
dikutip dari Wikipedia, termasuk buah makanan bergizi lengkap. Daging buahnya
mengandung banyak air dengan aroma seperti bau keju busuk. Aroma kurang sedap
ini ternyata merupakan hasil pencampuran asam kaprilat (C8), asam kaproat (C6),
asam kaprat (asam lemak dengan sepuluh atom karbon). Dua senyawa yang pertama
bersifat antibiotik aktif.
Kandungan dari manfaat buah mengkudu yang utama adalah
protein, vitamin, maupun mineral penting lainnya yang tersedia dalam jumlah
yang sesuai kebutuhan tubuh. Diantaranya ada selenium, terpenoid, scolopetin,
xeronine, proxeronine, phenylalanine, magnesium, lycine, dll.
Mineral xeronine dan proxeronine dalam buah mengkudu
merupakan alkaloid penting untuk mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.
Begitu juga terpenoid yang penting dalam pemulihan sel-sel tubuh.
Rasa buah mengkudu yang pahit dan biasanya diminum dengan
jus dengan kadar gula rendah. Dan, kini semua orang dapat dengan mudah
mendapatkan manfaat buah mengkudu. Saat ini, olahan buah mengkudu telah
tersedia dalam beragam bentuk, mulai dari “kulit buah” kering, dan sebagai
ekstrak kering dalam bentuk kapsul. Meski pahit, buah mengkudu memiliki banyak
manfaatnya. Berikut ini ragam manfaat buah mengkudu untuk kesehatan Anda:
Mengatasi
demam
Buah Mengkudu juga mampu mengatasi demam. Karena sifat anti-virus
yang dimilikinya itu, maka Mengkudu dapat membantu penyembuhan demam, nyeri,
hingga batuk dan mengobati badan pegal linu.
Sangat penting untuk meminum jus mengkudu setiap hari untuk
mendapatkan manfaatnya. Paling baik dikonsumsi dalam jumlah kecil.
Kanker
Buah mengkudu mengandung beragam antioksidan yang mampu
memerangi risiko Anda terhadap kanker. Buah mengkudu telah menunjukkan sifat
stimulasi kekebalan tubuh dan bersifat melawan tumor. National Cancer Institute
juga telah mendanai penelitian awal tentang manfaat buah untuk pencegahan dan
pengobatan kanker payudara.
Penelitian awal menunjukkan bahwa mengonsumsi 6-8 gram buah
mengkudu setiap hari dapat meningkatkan fungsi fisik, kelelahan, dan rasa sakit
pada pengidap kanker stadium lanjut. Namun, buah mengkudu tampaknya tidak
mengurangi ukuran tumor.
Kesehatan
otak serta melindungi dari risiko kerusakan akibat stroke
Minum jus mengkudu dapat membantu melindungi Anda dari
kerusakan yang bisa ditimbulkan stroke. Hal itu dikarenakan kandungan asam
nitrat yang sangat penting dalam membuat pembuluh darah lebih elastis dan juga
membantu sirkulasi darah yang lebih baik. Periset di Universitas Kobe Gakuin
Jepang melakukan uji lab pada hewan untuk menentukan apakah sifat antioksidan
dan anti-inflamasi dari buah mengkudu akan melindungi tikus lab dari kerusakan
otak yang disebabkan oleh gangguan aliran darah sementara ke otak.
Begitu aliran darah pada tubuh tikus kembali pulih, kelompok
tikus yang menerima jus mengkudu menunjukkan kerusakan neurologis yang lebih
sedikit daripada kelompok kontrol. Periset mempublikasikan temuan mereka dalam
buletin Biological and Pharmaceutical tahun 2009.
Jus mengkudu mampu dimanfaatkan untuk mencegah sel-sel otak
mati dengan mendukung kesehatan mitokondria. Sederhananya, mengkudu memiliki
efek terapeutik pada neurodegenerasi. Antioksidan dalam mengkudu melawan stres
oksidatif, yang dapat membahayakan neuron.
Untuk waktu yang sangat lama, jus mengkudu telah digunakan
sebagai bahan kuat untuk meningkatkan daya ingat. Berbagai penelitian selama
bertahun-tahun telah menunjukkan bahwa jus mengkudu mendorong aliran darah
otak, yang meningkatkan fungsi memori dan memperlambat efek penuaan pada memori
Anda.
Kandungan phytosterol dalam buah mengkudu mampu mencegah
penyerapan kolesterol dalam jumlah tinggi. Hal tersebut memungkinkan sirkulasi
darah yang lebih baik, sehingga membuat otak lebih sehat, meningkatkan konsentrasi, dan melindungi otak dari risiko
tersumbatnya arteri (pembuluh darah).
Sebuah studi di Jepang berbicara tentang bagaimana jus
mengkudu dapat melindungi otak dari penurunan fungsi kognitif yang disebabkan
oleh stres. Jus mengkudu juga membantu memerangi masalah terkait lainnya
seperti stres dan kecemasan. Mengkudu juga dapat membantu dalam pengobatan
depresi. Dan, Menurut ahli nutrisi klinis Byron J. Richards, Jus mengkudu mampu
membantu Anda mengatasi stres dan mengurangi dampak stres pada fungsi kognitif
otak.
Meningkatkan
stamina serta sistem imunitas tubuh
Minum jus buah yang mengandung campuran mengkudu dipercaya
dapat meningkatkan stamina tubuh untuk melakukan aktivitas. Dr Mona Harrison. MD,
Dokter Anak yang berbasis di Baltimore, mengatakan, “Saya memiliki berbagai
pasien yang mendapat manfaat dari jus mengkudu, dan ajaibnya berkhasiat pada
banyak orang karena memengaruhi begitu banyak sistem tubuh”. Bahkan model asal
Australia, Miranda Kerr, telah merasakan manfaat mengkudu dan mengonsumsinya dalam
bentuk jus selama 14 tahun.
Penduduk asli kepulauan Pasifik percaya bahwa mengonsumsi
mengkudu mampu membantu dalam menjaga ketahanan fisik para nelayan saat
melakukan pelayaran jauh. Hasil dari beberapa penelitian ilmiah ternyata
mendukung kepercayaan tersebut. Dr. Ashutosh Gautam, Manajer Operasi Klinis dan
Koordinasi di Baidyanath, mengatakan, minum jus mengkudu dapat meningkatkan
kadar energi dan kinerja fisik tubuh secara keseluruhan.
Penelitian dilakukan terhadap para pelari jarak jauh yang
mengonsumsi 100 ml jus buah mengkudu setiap hari selama tiga minggu. Hasilnya
menunjukkan bahwa ketahanan fisik mereka meningkat sebanyak 21%.
Manfaat buah mengkudu bagi ketahanan fisik diduga berasal
dari antioksidannya yang mengurangi kerusakan jaringan otot yang biasa terjadi
saat kita berolahraga. Sebagai contoh, sebuah studi 3 minggu memberi pelari
jarak jauh 3,4 ons (100 ml) jus mengkudu atau plasebo dua kali sehari. Kelompok
yang minum jus mengkudu mengalami peningkatan 21% dalam waktu rata-rata untuk
kelelahan, yang menunjukkan peningkatan daya tahan.
Jus buah mengkudu mengandung banyak vitamin C. Dalam 100 ml
jus buah mengkudu saja sudah menawarkan kira-kira 33% asupan harian vitamin C
yang disarankan. Jenis vitamin ini mampu membantu kerja sistem imunitas tubuh
dengan cara melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas serta
racun-racun dari polutan di lingkungan sekitar.
Mineral selenium dalam buah ini merupakan antioksidan yang
ampuh. Antioksidan, seperti beta karoten dalam buah mengkudu juga membantu
dalam meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit.
Berdasarkan sebuah riset, orang sehat yang mengonsumsi 330
ml jus buah mengkudu setiap hari dapat mengalami peningkatan aktivitas pada
sel-sel imunnya dan penurunan stres oksidatif yang merusak sel.
Kandungan scopoletin yang terkandung dalam buah mengkudu
memiliki sifat anti-bakteri, anti-inflamasi, anti-jamur dan anti-histamin yang mampu
meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh.
Sari buah Mengkudu mampu berfungsi efektif sebagai obat
alami pencegah penyakit yang berhubungan dengan bakteri. Kandungan zat
anthraquinon yang ada dalam mengkudu ini berfungsi untuk memperlancar peredaran
darah dan sebagai anti-jamur yang mampu membunuh atau mencegah pertumbuhan
mikro-organisme. Hal inilah menjadi alasan yang membuat mengkudu dapat
berkhasiat sebagai anti-bakteri, anti alergi dan anti radang.
Selain itu, sifat anti-bakteri buah mengkudu menunjukkan
khasiat yang cukup ampuh untuk melawan bakteri E. coli (penyebab gangguan
pencernaan dan infeksi saluran kencing), Staphylococcus aureus (penyebab
infeksi kulit dan tulang, hingga sepsis) dan Proteus vulgaris (penyebab infeksi
saluran kencing).
Mengurangi
gejala infeksi dan inflamasi pada perokok berat
Berdasarkan sejumlah penelitian ilmiah, ada satu kelompok
yang sangat merasakan manfaat buah mengkudu, yaitu para perokok.
Pada kelompok perokok berat yang mengidap penyakit infeksi
atau peradangan kronis, konsumsi sari buah mengkudu mampu mengurangi gejala
penyakit yang dirasakan. Tetapi hal ini bukan berarti konsumsi buah mengkudu
otomatis bisa mengatasi dampak kebiasaan merokok terhadap kesehatan. Merokok
tetap buruk bagi tubuh Anda.
Meredakan
kerusakan tulang belakang terkait usia (spondylosis serviks) serta osteoarthritis
Banyak penelitian mengklaim bahwa jus mengkudu efektif
mengurangi nyeri radang sendi. Hal itu juga berlaku untuk mengurangi sakit
sendi yang terlibat dalam arthritis, karena sifat analgesik yang dimilikinya.
Penelitian awal menunjukkan bahwa mengonsumsi jus buah
mengkudu dengan fisioterapi selama 4 minggu dapat mengurangi nyeri leher dan
meningkatkan fleksibilitas leher. Namun, pengobatan dengan fisioterapi saja
dapat menimbulkan rasa sakit.
Penelitian lain menunjukkan, sekelompok penderita arthritis
degeneratif pada tulang belakang yang diminta untuk meminum 15 ml jus buah
mengkudu dua kali per hari selama sebulan. Hasilnya, mereka menyatakan bahwa
rasa sakit akibat artritis berkurang secara signifikan. Bahkan sebanyak 60% partisipan
mengaku rasa sakit pada leher mereka mereda.
Arthritis adalah peradangan yang terjadi pada satu atau dua
sendi, menyebabkan rasa sakit dan kekakuan yang dapat memburuk dengan
bertambahnya usia.
Sejak berabad-abad yang lalu, buah mengkudu sudah dimanfaatkan
dalam pengobatan tradisional sebagai penghilang rasa sakit. Beberapa riset
ilmiah masa kini nampaknya mendukung hal ini.
Ketika Anda menjalani gaya hidup sehat dan minum jus
mengkudu setiap hari, Anda bisa mengurangi rasa sakit yang diakibatkan
arthritis hingga seminimal mungkin. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa jus
Noni membantu mengurangi rasa sakit dan mengurangi kerusakan sendi yang terkait
dengan arthritis karena sifat analgesiknya.
Minum tiga ons jus mengkudu (Tahitian Noni) tiap hari selama
1,5 bulan diklaim bisa membantu meredakan rasa sakit pada penderita
osteoarthritis.
Rasa sakit yang dalami penderita arthritis disebabkan oleh
peradangan. Jus buah mengkudu diduga mampu mengatasi rasa sakit dengan cara
meredakan inflamasi dan membasmi radikal bebas.
Encok juga merupakan sejenis arthritis yang disebabkan oleh
penumpukan kristal asam urat di persendian. Beragam penelitian telah
menunjukkan bahwa jus mengkudu dapat mengurangi konsentrasi asam urat dalam
darah, sehingga menurunkan risiko encok. Dr. Anshul Bhatnagar dari Rumah Sakit
Batra mengatakan, “Penelitian telah menunjukkan bahwa jus mengkudu dapat
mengurangi konsentrasi asam urat dalam darah, sehingga menurunkan risiko asam
urat.”
Tim peneliti di Jerman juga mempelajari manfaat buah
mengkudu dalam mengurangi kepekaan terhadap rasa sakit di antara hewan uji.
Hasilnya, khasiat analgesik mengkudu ditemukan sebanding dengan tramadol, obat
analgesik resep yang digunakan untuk mengobati rasa sakit sedang sampai parah. Membungkus
daun mengkudu segar di sekitar daerah yang bermasalah juga dikatakan bisa
meredakan radang sendi, bengkak dan sakit akibat arthritis.
Meningkatkan
kesehatan pencernaan
Jus mengkudu sangat kaya akan vitamin A, protein, kalsium,
dan zat besi. Ini merupakan nutrisi penting untuk sistem pencernaan. Jika Anda
menderita pencernaan yang lambat atau buang air besar yang lambat, mengkudu
dapat memperbaiki keadaan. Kandungan serat yang tinggi di dalam buah mengkudu
dapat berfungsi sebagai pencahar untuk mengatasi sembelit.
Jus atau ekstrak mengkudu dapat memberikan efek stimulasi
pada pencernaan. Ini mengarah ke gerakan peristaltik yang merupakan proses
penyempitan tak sadar dan relaksasi otot-otot usus, dan pembersihan usus besar.
Atasi
mual
Buah mengkudu dapat mengatasi mual.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah mengkudu mengurangi
mual setelah operasi, meskipun tidak mampu menghentikan gejala muntah-muntah
secara langsung.
Menurunkan
kolesterol dan tekanan darah tinggi
Jus buah mengkudu dikenal dengan antioksidan tingkat tinggi.
Antioksidan mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh molekul yang disebut
radikal bebas. Tubuh Anda membutuhkan keseimbangan antioksidan dan radikal
bebas yang sehat untuk menjaga kesehatan yang optimal.
Penelitian awal menunjukkan bahwa minum 4 ons jus buah
mengkudu setiap hari selama satu bulan dapat mengurangi tekanan darah pada
orang dengan tekanan darah tinggi.
Jus mengkudu dapat mendukung kesehatan jantung dengan
menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi peradangan. Kolesterol memiliki
banyak fungsi penting dalam tubuh Anda, tetapi jenis tertentu yang berlebihan
dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti peradangan kronis.
Peningkatan kadar kolesterol dalam darah merupakan faktor
risiko utama penyakit kardiovaskular. Merokok juga bisa menyebabkan kolesterol
tinggi akibat dari penumpukan stres oksidatif dalam tubuh.
Sebuah penelitian yang melibatkan 132 peserta yang
digambarkan sebagai perokok berat. Peserta diminta untuk rutin minum jus noni
atau pil plasebo selama sebulan. Hasilnya menunjukkan bahwa mengonsumsi 29
sampai 188 mililiter jus mengkudu bisa mengurangi total kolesterol dalam jumlah
besar dan meningkatkan kadar lipoprotein dengan kepadatan tinggi. Lipoprotein
kepadatan tinggi adalah bentuk kolesterol yang baik.
Mengkudu juga mengurangi low-density lipoprotein, bentuk
kolesterol yang buruk. Hasil ini diterbitkan dalam The Scientific World Journal
edisi 2012.
Menurunkan
gula darah
Penelitian pada hewan telah menunjukkan hasil yang
menjanjikan terhadap manfaat buah mengkudu untuk mengendalikan kadar glukosa
darah. Periset di Universitas Hindia Barat melakukan sebuah penelitian semacam
itu dan menemukan bahwa buah mengkudu memiliki sifat penurun gula darah.
Penelitian ini melibatkan pemberian suplemen mengkudu noni atau obat diabetes
resep pada tikus diabetes selama 20 hari untuk mempelajari efek gula darah.
Studi tersebut menemukan bahwa noni juga efektif sebagai
obat diabetes dalam menurunkan gula darah. Hasilnya dipublikasikan dalam jurnal
Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine Oktober 2010 lalu.
Membantu
mengurangi lemak tubuh
Jika anda punya masalah dengan berat badan atau anda
memiliki berat badan berlebih, maka manfaat buah mengkudu dapat membantu Anda
dari hal tersebut dikarenakan kandungan oksida nitrat di dalamnya.
Sebuah penelitian mengklaim bahwa buah mengkudu bagus untuk
Anda yang sedang ingin menurunkan berat badan sekaligus ingin menurunkan risiko
penyakit jantung ataupun diabetes. Hasil tersebut juga didukung oleh banyaknya
orang yang mengonsumsi jus ini sebagai upaya untuk meraih berat badan ideal.
Oksida nitrat digunakan oleh otot untuk melakukan
metabolisme energi. Energi tersebut diambil oleh oksida nitrat dari sel-sel
lemak di tubuh. Hal ini menyebabkan berkurangnya trigliserida yang ada dalam
sel lemak, sehingga terjadi penurunan berat sel lemak.
Meski demikian, dr. Fiona Amelia, MPH, dari KlikDokter
mengingatkan, konsumsi mengkudu untuk menurunkan berat badan tidak akan
benar-benar efektif jika tidak diimbangi
dengan pengaturan pola makan dan olahraga rutin. “Kalau mau hasil dietnya
maksimal, antara konsumsi mengkudu, pola makan, dan pola olahraga mesti
berjalan seiringan. Lagi pula, tidak ada satu pun buah yang bisa ampuh
menurunkan berat badan,” kata dr. Fiona menegaskan.
Meningkatkan
kesehatan kulit
Jus mengkudu memiliki sifat analgesik, anti-oksidan, dan
anti-inflamasi. Ini memainkan peran besar dalam meningkatkan kesehatan kulit.
Mengkudu juga kaya akan asam lemak esensial yang merupakan bahan pembangun
lemak dan minyak dalam tubuh. Asam esensial ini meningkatkan fungsi membran
sel, sehingga meningkatkan kesehatan kulit.
Mengkudu dapat membantu mencegah keriput, menjaga sel kulit,
serta mempercepat penyembuhan berbagai penyakit kulit. Hal ini dibenarkan oleh
dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter. “Mengkudu mengandung zat aktif
antrakuinon, sehingga dapat memicu pembentukan kolagen yang diperlukan menjaga
elastisitas kulit. Kandungan asam lemak esensial, zat peroxironine, dan vitamin
C-nya juga dapat memperbaiki sel-sel kulit yang rusak,” kata dr. Sepri.
Salah satu senyawa yang perlu mendapat perhatian khusus
adalah proxeronine, yang membantu dalam produksi senyawa lain yang disebut
xeronine. Xeronine menjaga sel-sel tetap sehat. Di samping itu, Xeronine mampu
mengembalikan sel-sel abnormal kembali ke keadaan normal.
Jus mengkudu juga dapat membantu mengobati dermatitis pada
wajah. Cukup oleskan jus ke daerah yang terkena dan biarkan selama 15 menit.
Bilas dengan air tawar. Obat serupa juga bisa membantu mengobati tanda-tanda
penuaan seperti garis-garis halus dan kerutan. Jus mengkudu bahkan digunakan
untuk mengobati jerawat dalam pengobatan tradisional Polinesia.
Dr. Deepali Bhardwaj, dermatologis, mengatakan, “Jus
mengkudu adalah sumber antioksidan dan bekerja sebagai pelembab yang hebat,
jika diaplikasikan ke wajah.” Mengkudu secara alami memperbaiki kulit Anda.
Jadi, lupakan kulit kering dan kulit belang, dan selamat datang kulit yang
terhidrasi dengan sehat.
Kulit kusam disebabkan oleh kurangnya vitamin C dalam tubuh.
Oleh karena itu dengan rutin mengonsumsi buah mengkudu dapat membantu
mencerahkan kulit Anda karena banyaknya vitamin C yang terkandung di dalamnya.
Antioksidan vitamin C bermanfaat untuk memberi nutrisi pada sel, jaringan dan
organ tubuh, menangkal radikal bebas, mengobati jerawat dan mencegah penuaan dini.
Buah ini juga mengandung selenium yang merupakan unsur antioksidan penting
untuk menjaga elastisitas kulit.
Kesehatan
rambut dan kulit kepala
Kerontokan rambut dapat disebabkan karena faktor usia,
keturunan, gizi buruk, dan masalah kulit kepala. Rambut rontok dikarenakan
kurangnya nutrisi dalam makanan dengan jumlah yang cukup. Vitamin dan mineral
yang terdapat dalam buah mengkudu meningkatkan kesehatan rambut dan kulit
kepala.
Dr Reema Arora, dermatologis asal Delhi mengatakan,
“Meskipun tidak banyak literatur medis tentang jus Noni, kami dapat mengatakan
ini (jus mengkudu) memiliki beberapa manfaat buah mengkudu yang luar biasa. Ia
memiliki sifat antibakteri dan antijamur, dan dengan demikian dapat membantu mengobati
iritasi kulit kepala.”
Senyawa gliserol dan asam butirat pada buah mengkudu
berperan dalam kesehatan rambut. Dan asam lemak dalam jus mengkudu mampu
dimanfaatkan untuk upaya memperkuat folikel rambut dan membantu mengatasi
masalah terkait seperti rambut rontok ataupun ketombe.
Khasiat buah mengkudu untuk menghilangkan kutu dan ketombe
sudah dibuktikan sejak dahulu kala. Gigitan kutu sering memicu infeksi pada
kulit kepala. Sifat antibakteri dan antivirus dari buah mengkudu mampu
mengatasi infeksi dan menghilangkan kutu dan ketombe.
Para peneliti menduga bahwa manfaat kesehatan potensial dari
jus buah mengkudu kemungkinan terkait dengan kuatnya sifat antioksidan.
Kandungan antioksidan utama dalam buah mengkudu termasuk beta karoten, iridoid,
dan vitamin C, dan E. Secara khusus, iridoid menunjukkan aktivitas antioksidan
yang kuat dalam sebuah studi meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk
mengkonfirmasi efeknya pada manusia. Meskipun demikian, penelitian menunjukkan
bahwa diet yang kaya antioksidan - seperti yang ditemukan dalam jus buah
mengkudu- dapat menurunkan risiko kondisi kronis seperti penyakit jantung dan
diabetes.
Meski sebagian hasil penelitian menunjukkan bahwa mengkudu
memiliki berbagai manfaat seperti yang disebutkan di atas, namun bukan berarti
dapat menggantikan pengobatan yang diberikan oleh dokter. Pastikan Anda tetap
menjalani pengobatan medis sesuai anjuran dokter, serta berkonsultasi terlebih
dahulu dengan dokter sebelum menggunakan mengkudu.
Layaknya buah-buahan pada umumnya, mengkudu relatif aman
untuk dikonsumsi sebagai makanan maupun suplemen. Namun, bukan berarti bebas
dari efek samping, terutama yang telah diolah menjadi ekstrak dan dicampur
dengan kandungan obat-obatan lain.
Supaya terhindar dari efek samping yang berbahaya, sebaiknya
berhati-hati sebelum mengonsumsi obat-obatan herbal, termasuk mengkudu,
terutama jika Anda:
-Ibu hamil dan menyusui
Sejak dahulu kala, mengkudu dipercaya bisa berdampak buruk
untuk janin. Hindari buah ini jika Anda sedang hamil. Meski belum ada
penelitian yang membuktikannya, lebih baik hindari juga mengonsumsi mengkudu
jika Anda sedang menyusui.
-Memiliki kadar kalium tinggi
Mengonsumsi mengkudu bisa meningkatkan kadar kalium di dalam
tubuh. Kalium yang terlalu tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan kelelahan, mual,
sulit bernapas, gangguan ginjal, serta yang paling parah adalah kelumpuhan dan
gangguan jantung.
-Memiliki penyakit ginjal
Kandungan kalium yang ada di dalam buah mengkudu dikhawatirkan
bisa memperparah kondisi seseorang yang memiliki gangguan Jika Anda memiliki
penyakit ginjal, sebaiknya jangan mengonsumsi buah mengkudu.
-Memiliki gangguan pada organ hati
Obat-obatan dan suplemen mengandung bahan kimia yang diolah
oleh hati. Oleh karena itu, mengonsumsi obat dengan kandungan mengkudu secara
rutin di luar kebutuhan, dapat menyebabkan gangguan pada organ hati. Apabila
Anda sudah memiliki penyakit hati, sebaiknya hindari mengonsumsi obat-obatan
dan suplemen, termasuk buah mengkudu, sebelum berkonsultasi dengan dokter.
Berhati-hatilah saat ingin mengonsumsi sesuatu, termasuk
bahan alami, seperti buah mengkudu. Pelajari dulu baik-baik jika ingin
melakukan pengobatan secara tradisional dengan buah-buahan atau obat herbal. Karena
hanya sedikit penelitian terhadap pengaruh mengkudu pada manusia yang
mengevaluasi dosis dan efek sampingnya. Sebagai contoh, sebuah penelitian kecil
pada orang dewasa sehat menunjukkan bahwa minum hingga 25 ons (750 ml) jus buah
mengkudu per hari aman. Namun pada tahun 2005, beberapa kasus keracunan hati
dilaporkan pada orang yang mengonsumsi jus buah mengkudu. Dan, pada tahun 2009,
Otoritas Keamanan Makanan Eropa (EFSA) mengeluarkan pernyataan yang menegaskan
keamanan jus buah mengkudu. Namun, para ahli EFSA melaporkan bahwa beberapa
individu mungkin memiliki sensitivitas tertentu untuk efek hati.
Selain itu, orang dengan penyakit ginjal kronis atau gagal
ginjal mungkin harus menghindari jus buah mengkudu karena tinggi kalium dan
dapat menyebabkan kadar senyawa yang tidak aman dalam darah. Selain itu, jus
buah mengkudu dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti yang
digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi atau yang digunakan untuk
memperlambat pembekuan darah. Untuk alasan ini, penting berkonsultasi dengan
dokter sebelum minum jus buah mengkudu.
loading...