Sunday, 29 July 2018

Berbagi Tips: Agar Pohon Durian Cepat Berbuah – Kreasi Usaha


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...
                                    Agar Pohon Durian Cepat Berbuah

Diantara sekian jenis tanaman buah yang ditanam di pekarangan, tanaman buah durian lah yang tergolong paling menjengkelkan bagi para pemiliknya. Umumnya, alasannya karena lamanya menunggu tanaman durian tersebut berbuah. Tanaman durian akan mulai berbuah pada umur 4-5 tahun namun dalam proses pembudidayaanya buah durian ini dapat dipercepat masa berbuahnya jika menggunakan bahan tanam hasil perbanyakan vegetatif. Teknik-teknik yang biasa dan paling banyak di pakai adalah okulasi atau penyambungan. Namun ada juga beberapa faktor mengapa tanaman buah durian lama dalam proses berbuahnya bahkan terkadang sulit untuk berbuah. Faktor tersebut harus benar-benar diperhatikan, agar tanaman durian yang Anda tanam tidak sia-sia dan menghasilkan buah yang berkualitas serta banyak.

Bagi Pecinta Tanaman Buah, Buah musiman yang satu ini sudah menjadi primadona dan selalu di tunggu-tunggu kedatangannya. Buah durian terkenal karena rasanya yang lezat dan daging yang legit, selain itu, buah durian juga memiliki aroma yang khas. Banyaknya jenis durian membuat penikmatnya semakin senang berburu buah berduri yang satu ini. beberapa varietas durian yang menjadi primadona antara lain : buah durian musangking, Durian Bawor, Durian Montong, Durian Petruk. durian merah dan durian pelangi.

Berikut adalah saran terkait agar durian cepat berbuah:

Pemilihan bibit durian
Utuk menghasilkan buah yang berkualitas, di butuhkan juga bibit yang berkualitas. Maka dari itu sobat petani harus betul betul jeli dan mengerti bibit yang berkualitas bagimana.

Oleh karena itu saya anjurkan, dalam pemilihan bibit durian ini, lebih baiknya sobat petani sendiri yang melakukanya, yaitu dengan cara menanam dari biji dan kemudian di sambung pucuk, yang mana' pucuk tanamanya di ambil dari tanaman yang sudah pernah berbuah, dan buahnya berkualitas.

Karena dengan sambung pucuk ini tanaman akan cepat berbuah, juga mempunyai batang yang kokoh. Daripada menanam dari biji yang di besarkan, yang membutuhkan waktu sangatlah lama utuk berbuah.

Adapun cara sambung pucuk dianjurkan membaca panduanya yaitu:
Setelah sobat petani sudah menyambung pucuk tanaman sesuai cara di atas, dan hasil sambung pucuknya sudah besar, mari kita teruskan ke langkah berikutnya.

Agar tanaman pada nantinya mempunyai buah yang banyak, dan pengakaran yang kokoh, dianjurkan pula untuk, menyambung sisip pada tanaman durian tersebut, agar tanaman durian sobat bisa berbuah lebat dengan hasil yang maksimal.

Mendapatkan sinar matahari yang cukup sepanjang hari
Pohon durian mutlak memerlukan sinar matahari untuk dapat melakukan proses fotosintesis. Pohon Durian membutuhkan sinar matahari penuh, yakni selama 8-12 jam sehari. Jika kebutuhan sinar matahari kurang, pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman akan terganggu.

Oleh karena itu, Agar Pohon Durian Cepat Berbuah disarankan untuk menanam pohon bibit durian di lahan terbuka yang terkena sinar matahari langsung secara memadai sepanjang hari.

Tempat yang ideal untuk budidaya tanaman durian biasanya adalah daerah yang memeiliki intensitas penyinaran matahari sekitar 40-50% (Bernardinus, 2006: 10). Intensitas sinar matahari di dataran rendah lebih kecil daripada di dataran tinggi, namun waktu penyinaran di dataran rendah lebih lama. Semakin rendah intensitas sinar matahari yang diterima, tanaman memerlukan waktu lebih lama untuk melakukan proses fisiologis sehingga perubahan karbohidrat dalam buah menjadi gula semakin sulit dilakukan.

Lebih jelasnya lagi tentang penyiapan area tanam, silahkan dibaca dibawah ini:
Ketinggian tanah 50 - 1000 m lebih, diatas permukaan air laut.
Mempunyai banyak kandungan organik dan unsur hara, seperti' tanah latusol, podosolik.
Untuk suhu rata rata lingkungn lahan berkisar 21 - 30 °c.
Memiliki curah hujan antara 1500 - 2500 mm, dan mengetahui pH dalam tanah 6 - 7, sedikit tanah asam.
Jarak antara pohon yang satu dengan yang lain, kira kira 3 - 4 m.
Untuk Jenis tanaman durian genjah Jarak antara tanaman sebaiknya 10 x 10 m , dan Jarak antar tanaman untuk jenis durian menengah menggunakan 12 x 12 m
Ukuran lubang tanam untuk tanaman durian dapat menggunakan ukuran panjang : lebar : tinggi yakni 80 x 80 x 70 cm atau 70 x 70 x 60 cm atau disesuaikan dgn jenis tanah dan kondisi tanah, penggalian tanah bagian atas (20 cm) dipisahkan oleh bagian bawah tambang dan kiri selama 2–3 minggu.
Lubang tanam ditutup kembali, dgn tanah galian pd pertama kali memasuki setelah dicampur dgn pupuk kandang organik / kompos sebanyak + 30 kg / lubang.
Tanam musim hujan dilakukan di awal sore sehingga bibit sudah ditanam tidak langsung terkena sinar matahari.
Bibit ditanam sekitar 5 cm di atas pangkal batang dan diikat ke batang / bambu sehingga tanaman dapat tumbuh tegak.
Bibit yang baru ditanam harus diberi naungan untuk menghindari hujan deras sengatan matahari. Naungan dapat dibongkar setelah 3–5 bulan tanaman tua.
Tanah di sekitar tanaman dianjurkan di tutupi rumput / jerami sebagai mulsa tertutup, sehingga kelembaban tanah dapat stabil.

Harus dijaga kesuburan tanahnya
Sangat penting untuk menjaga kesuburan tanah di sekitar pohon durian yang ditanam. Faktor kesuburan tanah sangat mempengaruhi pertumbuhan pohon durian, bahkan akan berpengaruh terhadap pembuahan durian.

Apabila tanah terlalu padat dan banyak cacing, bisa diurai dengan garpu dan diberikan pupuk kandang yang sudah dicampur dengan kapur sirih/ kapur domoit/ furadan secara berkala.

Jenis tanah yang cocok untuk durian adalah jenis tanah grumosol dan ondosol. Tanah yang memiliki ciri-ciri warna hitam keabu-abuan kelam, struktur tanah lapisan atas bebutir-butir, sedangkan bagian bawah bergumpal, dan kemampuan mengikat air tinggi. Dan keasaman tanah yang cucuk untuk durian adalah (pH) 5 – 7, dengan pH optimum 6 – 6,5. Dan juga tanah lempung berpasir yang gembur dan banyak mengandung unsur hara. Jika tanah di pekarangan terlalu liat, akar tanaman biasanya susah berkembang. Alhasil, pertumbuhan tanaman menjadi lambat.

Kedalaman lapisan tanah
Durian termasuk tanaman berakar tunggang yang dapat menembus lapisan tanah hingga kedalaman dua meter atau lebih. Lapisan tanah yang dangkal menyebabkan durian tidak bisa tumbuh optimal, tanaman biasanya pendek, daunnya jarang, tidak berbuah, daun menguning, kemudian lama-kelamaan akan mati. Akar durian mampu menembus tanah sampai ke dalaman 3 meter, maka dari itu untuk lokasi idealnya dipilih daerah yang memiliki kedalaman air tanah sekitar 50 – 300 cm.

Umur dan bibit asal tanaman
Waktu berbuah durian tergantung umur tanaman. Tanaman yang berasal dari biji, mulai berbuah pada umur 10—12 tahun. Dan untuk tanaman durian dari hasil okulasi, biasanya akan berbuah pada umur 8 tahun. Untuk durian unggul, bisa berbuah pada umur 5 tahun.

Kadar air
Pohon durian membutuhkan air untuk pertumbuhannya. Akan tetapi pohon durian tidak akan bertahan hidup dengan keadaan kadar air terlalu banyak bahkan bisa menyebabkan kematian.

Untuk menghindari kadar air yang terlalu banyak bisa dibuat lubang mengelilingi pohon untuk menampung air agar tidak menggenangi sekitar pohon. Hal tersebut sangat penting dilakukan untuk menjaga pertumbuhan pohon durian yang maksimal.

Durian termasuk tanaman yang masa berbuahnya tergantung musim. Umumnya, tanaman durian mengeluarkan bunga setelah mengalami masa kering dua bulan atau lebih dan mendapat masa basah berturut-turut minimum sekitar satu bulan. Untuk itu pada saat tanaman berbuah penyiraman dilakukan 1 – 3 kali seminggu di musim kemarau. Kekurangan air pada tanaman durian akan mengakibatkan kerontokan buah. Penyiraman paling baik dilakukan pada pagi hari.

Usahakan jangan sampai air menggenang pada lahan kebun karena akan memicu penyakit busuk akar. Demikian juga pada saat setelah panen, pohon durian juga memerlukan banyak air untuk memulihkan diri dari keadaan stress sehabis berbuah.

Pemangkasan
Faktor lain yang juga cukup penting untuk dilakukan adalah pemangkasan. Ini adalah cara lain Agar Pohon Durian Cepat Berbuah.

Pemangkasan sangat penting untuk dilakukan, hal ini bertujuan untuk pemilihan batang yang berkualitas untuk bakal buah.

Ranting-ranting yang tidak berguna sebaiknya dibuang saja karena disitulah bunga akan tumbuh dan menjadi buah.

Pemangkasan akar.  Pemangkasan ini menghambat pertumbuhan vegetatif tanaman sampai 40% selama 1 musim. Selama itu pula tanaman tidak dipangkas. Pemangkasan akar selain membuat tanaman menjadi cepat berbuah juga meningkatkan kualitas buah, buah lebih keras dan lebih tahan lama.

Waktu pemotongan akar paling baik pada saat tanaman mulai berbunga, paling lambat 2 minggu setelah berbunga. Jika dilakukan melewati batas, hasil tanaman durian diiris sedalam 60–90 cm dan sejauh 1,5–2 meter dari panen berkurang dan pertumbuhan terhambat. Cara pemotongan: kedua sisi barisan pangkal batang.

Pemangkasan bentuk. Pemangkasan ini dapat dilaksanakan dengan cara :
Tanaman sudah berumur 1 tahun.
Pelihara satu batang utama, potong calon cabang primer yang tidak diinginkan (cabang dengan pertumbuhan terlalu panjang, tidak normal atau terserang hama & penyakit), cabang-cabang primer terpilih diatur jaraknya sekitar 40–60 cm.
Pertumbuhan cabang diarahkan supaya mendatar atau membentuk sudut sekitar 90 derajat dengan batang utama, dengan mengikat pucuk cabang dengan tali yang diberi pemberat.
Tunas-tunas liar yang tumbuh di cabang terpilih harus dipangkas dan sisakan 1–2 cm dari pangkal cabang.
Tinggi tanaman dipertahankan sekitar 4 m dari permukaan tanah dan cabang terendah berjarak 0,7–1 m dari permukaan tanah.
Oleskan pada bagian yang dipangkas dengan ter/meni/pestisida.

Pemangkasan pemeliharaan. Dilakukan dengan cara :
Tanaman sudah mulai berproduksi pertama.
Memangkas cabang bersudut kecil, cabang dan ranting yang terserang hama & penyakit. Pemangkasan ranting pada cabang besar/produktif dibersihkan dengan menyisakan 1/3 bagian ujung.
Memangkas cabang/tunas liar yang tumbuh tidak pada tempatnya.
Memangkas dahan dan ranting yang rapat, bersilangan atau tersembunyi/terlindung.
Memangkas dahan dan rantingyang lemah serta tajuk bagian atas yakni turun 1 ruas pada ujung ranting (terminal).
Memangkas dahan dan ranting yang pertumbuhannya ke arah dalam tajuk atau ke arah bawah.
Pertahankan ketinggian optimal 3–4 m atau 5–6 m.
Oleskan pada bagian yang dipangkas dengan ter/meni/pestisida.

Penyerbukan
Adakalanya durian yang ditanam di pekarangan berhasil mengeluarkan bunga, tetapi gagal membentuk buah. Tidak semua bunga bisa menjadi buah karena bunga durian mekar pada sore sampai malam hari sehingga tidak banyak serangga penyerbuk.Selain itu juga tidak semua bunga durian muncul secara bersamaan, padahal penyerbukan berhasil jika serbuk sari dan kepala putik harus matang secara bersamaan.Oleh karena itu perlu dilakukan penyerbukan buatan, caranya sapukan kuas halus pada bunga mekar pada malam hari. Untuk memaksimalkan kualitas dan kuantitas, sebaiknya dalam satu areal penanaman tidak hanya satu jenis varietas tertentu, tetapi dicampur dengan varietas yang lain.
Melakukan penyerbukan buatan pada malam hari jam 19.00–21.00, dengan mengoleskan serbuk sari ke kepala putik memakai kuas halus.

Tanaman durian dengan hasil setek atau sambung pucuk mulai bisa di buahkan dengan baik pada umur tanaman di atas 5 thn.

Pemupukan
Selain faktor di atas, faktor yang juga sangat menentukan dalam mempercepat pohon durian berbuah adalah pemupukan.

Pemberian pupuk perangsang buah dengan dosis yang telah ditentukan bisa dilakukan 2 bulan sebelum masa/musim bunga. Ini akan mempercepat pohon durian berbuah.

Berikan pupuk yang banyak mengandung unsur P (pospor ) dan K (kalium), untuk menunjang masa masa keremajaan tanaman durian ini. Dan pastilah sobat sudah paham, pupuk apa yang harus di berikan.
Untuk buah berumur kurang lebih 10 hari sejak terbentuknya disarankan untuk memberikan pupuk penguat bunga durian ditambah pupuk penguat buah seperti Power Nutrion.

Memenuhi kebutuhan unsur mikro
Tanaman durian yang kekurangan unsur mikro, seperti Zn, Fe, Mg, dan Ca menyebabkan pertumbuhannya terhambat atau enggan berbuah.

Obat perangsang buah durian
Bahan aktif ZPT yang umumnya digunakan untuk membuat durian berbuah di luar musim diantaranya adalah Natrium NAA, Auxin, dan Paklobutrazol.

Natrium NAA (Naphthyl Acetic Acid/Asam Naftali Asetat), adalah jenis zat pengatur tumbuh yang mempunyai kegunaan mendorong pembungaan secara serempak pada tanaman buah.

Cara penggunaannya dengan cara disemprotkan pada pangkal/cabang batang yang tempat kemunculan bunga dan ke seluruh bagian bawah daun terutama di bagian stomata daun. Sebaiknya penyemprotan dilakukan pada waktu pagi hari. Adapun pengencerannya kurang lebih 5-10 ppm atau silakan dibaca petunjuk pemakaian pada label kemasan.

Zat pengatur tumbuh jenis Auxin digunakan terutama untuk merangsang perpanjangan sel, pembentukan bunga dan buah, pertumbuhan akar pada stek batang, memperpanjang titik tumbuh serta mencegah gugur daun dan buah. Karena harganya yang mahal, auxin jarang diperdagangkan di toko-toko pertanian dan jarang pula dipilih oleh petani.

Paklobutrazol mempunyai nama lain di pasaran sebagai Goldstar, Patrol, dan Cultar. Zat pengatur tumbuh ini berfungsi menghentikan fase vegetatif dan memacu fase generatif. Umumnya diaplikasikan untuk memunculkan bunga/buah pada tanaman keras seperti durian, jambu air, mangga, apel, dan jeruk. Hati-hati dalam penggunaan paklobutrazol karena kalau diaplikasikan secara berlebihan dapat menyebabkan batang dan dahan tanaman menjadi getas (mudah patah), daun tanaman jadi keriting serta yang ekstrim justru dapat menghambat pertumbuhan vegetatif tanaman.

Penjarangan buah
Untuk meningkatkan kualitas buah durian, dibutuhkan penjarangan buah.

Penjarangan buah berperan penting utuk meningkatkan kualitas buah, yaitu meliputi: rasa buah, besar volume buah, dan frekuensi buah tiap panennya.

Penjarangn di lakukan apabila dalam 1 dompol indifidu terdapat buah yang kurang berkembang sebaiknya di buang dan sisakan beberapa bagian saja yang di tafsir sebagi calon buah yang ber kualitas.

Penyeleksian dilakukan setelah musim gugur bunga dan bakal buah berdiameter 5 cm. Pertahankan buah durian yang bentuknya baik dan bebas dari hama penyakit serta menyisakan 1-2 buah. jarak ideal buah satu dengan yang lain sekitar 30 cm.

Panen buah durian
Buah durian yang masak di pohon apabila tidak langsung di petik akan jatuh sendiri, maka dari itu untuk mencegah jatuhnya durian, sobat petani harus membuat tali penyangga yang terbuat dari rafia.

Dalam rangka pemetikan buah durian yang sudah tua alias matang, apabila tanaman rendah bisa langsung di petik dengan tangan beralatkan pisau tajam, dengan cara memangkas batang dari atas kurang lebih 1,5cm.

Pemetikan harus hati hati karena di tempat ini pada nantinya akan dijadikan tempat bakal bunga yang akan berbuah pada musim berikutnya.

Sedangkan untuk pemetikan pohon tinggi, sebaiknya di petik dengan alat yang memadai supaya durian tidak jatuh, karena apabila jatuh bisa mengakibatkan retak, sehingga rasa buah bisa menjadi asam /pahit karena terjadi fermentasi pembentukan alkohol dan asam.

Demikian tips Agar Pohon Durian Cepat Berbuah. Anda tentunya bisa memperaktekan sendiri di pekarangan masing-masing. Silahkan dicoba semoga berhasil.

*Tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.

pasang iklan disini




loading...