Loading...
Agar
Pohon Durian Cepat Berbuah
Diantara sekian jenis tanaman buah yang ditanam di
pekarangan, tanaman buah durian lah yang tergolong paling menjengkelkan bagi
para pemiliknya. Umumnya, alasannya karena lamanya menunggu tanaman durian
tersebut berbuah. Tanaman durian akan mulai berbuah pada umur 4-5 tahun namun
dalam proses pembudidayaanya buah durian ini dapat dipercepat masa berbuahnya
jika menggunakan bahan tanam hasil perbanyakan vegetatif. Teknik-teknik yang
biasa dan paling banyak di pakai adalah okulasi atau penyambungan. Namun ada
juga beberapa faktor mengapa tanaman buah durian lama dalam proses berbuahnya
bahkan terkadang sulit untuk berbuah. Faktor tersebut harus benar-benar
diperhatikan, agar tanaman durian yang Anda tanam tidak sia-sia dan
menghasilkan buah yang berkualitas serta banyak.
Bagi Pecinta Tanaman Buah, Buah musiman yang satu ini sudah
menjadi primadona dan selalu di tunggu-tunggu kedatangannya. Buah durian terkenal
karena rasanya yang lezat dan daging yang legit, selain itu, buah durian juga
memiliki aroma yang khas. Banyaknya jenis durian membuat penikmatnya semakin
senang berburu buah berduri yang satu ini. beberapa varietas durian yang
menjadi primadona antara lain : buah durian musangking, Durian Bawor, Durian
Montong, Durian Petruk. durian merah dan durian pelangi.
Berikut
adalah saran terkait agar durian cepat berbuah:
Pemilihan bibit durian
Utuk menghasilkan buah yang berkualitas, di butuhkan juga
bibit yang berkualitas. Maka dari itu sobat petani harus betul betul jeli dan
mengerti bibit yang berkualitas bagimana.
Oleh karena itu saya anjurkan, dalam pemilihan bibit durian
ini, lebih baiknya sobat petani sendiri yang melakukanya, yaitu dengan cara
menanam dari biji dan kemudian di sambung pucuk, yang mana' pucuk tanamanya di
ambil dari tanaman yang sudah pernah berbuah, dan buahnya berkualitas.
Karena dengan sambung pucuk ini tanaman akan cepat berbuah,
juga mempunyai batang yang kokoh. Daripada menanam dari biji yang di besarkan,
yang membutuhkan waktu sangatlah lama utuk berbuah.
Adapun
cara sambung pucuk dianjurkan membaca panduanya yaitu:
Setelah sobat petani sudah menyambung pucuk tanaman sesuai
cara di atas, dan hasil sambung pucuknya sudah besar, mari kita teruskan ke
langkah berikutnya.
Agar tanaman pada nantinya mempunyai buah yang banyak, dan
pengakaran yang kokoh, dianjurkan pula untuk, menyambung sisip pada tanaman
durian tersebut, agar tanaman durian sobat bisa berbuah lebat dengan hasil yang
maksimal.
Mendapatkan sinar matahari yang cukup sepanjang hari
Pohon durian mutlak memerlukan sinar matahari untuk dapat
melakukan proses fotosintesis. Pohon Durian membutuhkan sinar matahari penuh,
yakni selama 8-12 jam sehari. Jika kebutuhan sinar matahari kurang, pertumbuhan
vegetatif dan generatif tanaman akan terganggu.
Oleh karena itu, Agar Pohon Durian Cepat Berbuah disarankan
untuk menanam pohon bibit durian di lahan terbuka yang terkena sinar matahari
langsung secara memadai sepanjang hari.
Tempat yang ideal untuk budidaya tanaman durian biasanya
adalah daerah yang memeiliki intensitas penyinaran matahari sekitar 40-50%
(Bernardinus, 2006: 10). Intensitas sinar matahari di dataran rendah lebih
kecil daripada di dataran tinggi, namun waktu penyinaran di dataran rendah
lebih lama. Semakin rendah intensitas sinar matahari yang diterima, tanaman
memerlukan waktu lebih lama untuk melakukan proses fisiologis sehingga
perubahan karbohidrat dalam buah menjadi gula semakin sulit dilakukan.
Lebih
jelasnya lagi tentang penyiapan area tanam, silahkan dibaca dibawah ini:
Ketinggian tanah 50 - 1000 m lebih, diatas permukaan air laut.
Mempunyai banyak kandungan organik dan unsur hara, seperti'
tanah latusol, podosolik.
Untuk suhu rata rata lingkungn lahan berkisar 21 - 30 °c.
Memiliki curah hujan antara 1500 - 2500 mm, dan mengetahui
pH dalam tanah 6 - 7, sedikit tanah asam.
Jarak antara pohon yang satu dengan yang lain, kira kira 3 -
4 m.
Untuk Jenis tanaman durian genjah Jarak antara tanaman
sebaiknya 10 x 10 m , dan Jarak antar tanaman untuk jenis durian menengah
menggunakan 12 x 12 m
Ukuran lubang tanam untuk tanaman durian dapat menggunakan
ukuran panjang : lebar : tinggi yakni 80 x 80 x 70 cm atau 70 x 70 x 60 cm atau
disesuaikan dgn jenis tanah dan kondisi tanah, penggalian tanah bagian atas (20
cm) dipisahkan oleh bagian bawah tambang dan kiri selama 2–3 minggu.
Lubang tanam ditutup kembali, dgn tanah galian pd pertama
kali memasuki setelah dicampur dgn pupuk kandang organik / kompos sebanyak + 30
kg / lubang.
Tanam musim hujan dilakukan di awal sore sehingga bibit sudah
ditanam tidak langsung terkena sinar matahari.
Bibit ditanam sekitar 5 cm di atas pangkal batang dan diikat
ke batang / bambu sehingga tanaman dapat tumbuh tegak.
Bibit yang baru ditanam harus diberi naungan untuk
menghindari hujan deras sengatan matahari. Naungan dapat dibongkar setelah 3–5
bulan tanaman tua.
Tanah di sekitar tanaman dianjurkan di tutupi rumput /
jerami sebagai mulsa tertutup, sehingga kelembaban tanah dapat stabil.
Harus dijaga kesuburan tanahnya
Sangat penting untuk menjaga kesuburan tanah di sekitar
pohon durian yang ditanam. Faktor kesuburan tanah sangat mempengaruhi
pertumbuhan pohon durian, bahkan akan berpengaruh terhadap pembuahan durian.
Apabila tanah terlalu padat dan banyak cacing, bisa diurai
dengan garpu dan diberikan pupuk kandang yang sudah dicampur dengan kapur
sirih/ kapur domoit/ furadan secara berkala.
Jenis tanah yang cocok untuk durian adalah jenis tanah
grumosol dan ondosol. Tanah yang memiliki ciri-ciri warna hitam keabu-abuan
kelam, struktur tanah lapisan atas bebutir-butir, sedangkan bagian bawah
bergumpal, dan kemampuan mengikat air tinggi. Dan keasaman tanah yang cucuk
untuk durian adalah (pH) 5 – 7, dengan pH optimum 6 – 6,5. Dan juga tanah lempung
berpasir yang gembur dan banyak mengandung unsur hara. Jika tanah di pekarangan
terlalu liat, akar tanaman biasanya susah berkembang. Alhasil, pertumbuhan
tanaman menjadi lambat.
Kedalaman lapisan tanah
Durian termasuk tanaman berakar tunggang yang dapat menembus
lapisan tanah hingga kedalaman dua meter atau lebih. Lapisan tanah yang dangkal
menyebabkan durian tidak bisa tumbuh optimal, tanaman biasanya pendek, daunnya
jarang, tidak berbuah, daun menguning, kemudian lama-kelamaan akan mati. Akar durian
mampu menembus tanah sampai ke dalaman 3 meter, maka dari itu untuk lokasi
idealnya dipilih daerah yang memiliki kedalaman air tanah sekitar 50 – 300 cm.
Umur dan bibit asal tanaman
Waktu berbuah durian tergantung umur tanaman. Tanaman yang
berasal dari biji, mulai berbuah pada umur 10—12 tahun. Dan untuk tanaman
durian dari hasil okulasi, biasanya akan berbuah pada umur 8 tahun. Untuk
durian unggul, bisa berbuah pada umur 5 tahun.
Kadar air
Pohon durian membutuhkan air untuk pertumbuhannya. Akan
tetapi pohon durian tidak akan bertahan hidup dengan keadaan kadar air terlalu
banyak bahkan bisa menyebabkan kematian.
Untuk menghindari kadar air yang terlalu banyak bisa dibuat
lubang mengelilingi pohon untuk menampung air agar tidak menggenangi sekitar
pohon. Hal tersebut sangat penting dilakukan untuk menjaga pertumbuhan pohon
durian yang maksimal.
Durian termasuk tanaman yang masa berbuahnya tergantung
musim. Umumnya, tanaman durian mengeluarkan bunga setelah mengalami masa kering
dua bulan atau lebih dan mendapat masa basah berturut-turut minimum sekitar
satu bulan. Untuk itu pada saat tanaman berbuah penyiraman dilakukan 1 – 3 kali
seminggu di musim kemarau. Kekurangan air pada tanaman durian akan
mengakibatkan kerontokan buah. Penyiraman paling baik dilakukan pada pagi hari.
Usahakan jangan sampai air menggenang pada lahan kebun
karena akan memicu penyakit busuk akar. Demikian juga pada saat setelah panen,
pohon durian juga memerlukan banyak air untuk memulihkan diri dari keadaan
stress sehabis berbuah.
Pemangkasan
Faktor lain yang juga cukup penting untuk dilakukan adalah
pemangkasan. Ini adalah cara lain Agar Pohon Durian Cepat Berbuah.
Pemangkasan sangat penting untuk dilakukan, hal ini
bertujuan untuk pemilihan batang yang berkualitas untuk bakal buah.
Ranting-ranting yang tidak berguna sebaiknya dibuang saja
karena disitulah bunga akan tumbuh dan menjadi buah.
Pemangkasan
akar. Pemangkasan ini menghambat pertumbuhan vegetatif
tanaman sampai 40% selama 1 musim. Selama itu pula tanaman tidak dipangkas.
Pemangkasan akar selain membuat tanaman menjadi cepat berbuah
juga meningkatkan kualitas buah, buah lebih keras dan lebih tahan lama.
Waktu pemotongan akar paling baik pada saat tanaman mulai
berbunga, paling lambat 2 minggu setelah berbunga. Jika dilakukan melewati
batas, hasil tanaman durian diiris sedalam 60–90 cm dan sejauh 1,5–2 meter dari
panen berkurang dan pertumbuhan terhambat. Cara pemotongan: kedua sisi barisan
pangkal batang.
Pemangkasan
bentuk . Pemangkasan ini dapat dilaksanakan dengan cara :
Tanaman sudah berumur 1 tahun.
Pelihara satu batang utama, potong calon cabang primer yang
tidak diinginkan (cabang dengan pertumbuhan terlalu panjang, tidak normal atau
terserang hama & penyakit), cabang-cabang primer terpilih diatur jaraknya
sekitar 40–60 cm.
Pertumbuhan cabang diarahkan supaya mendatar atau membentuk
sudut sekitar 90 derajat dengan batang utama, dengan mengikat pucuk cabang
dengan tali yang diberi pemberat.
Tunas-tunas liar yang tumbuh di cabang terpilih harus
dipangkas dan sisakan 1–2 cm dari pangkal cabang.
Tinggi tanaman dipertahankan sekitar 4 m dari permukaan
tanah dan cabang terendah berjarak 0,7–1 m dari permukaan tanah.
Oleskan pada bagian yang dipangkas dengan
ter/meni/pestisida.
Pemangkasan
pemeliharaan. Dilakukan dengan cara :
Tanaman sudah mulai berproduksi pertama.
Memangkas cabang bersudut kecil, cabang dan ranting yang
terserang hama & penyakit. Pemangkasan ranting pada cabang besar/produktif
dibersihkan dengan menyisakan 1/3 bagian ujung.
Memangkas cabang/tunas liar yang tumbuh tidak pada
tempatnya.
Memangkas dahan dan ranting yang rapat, bersilangan atau
tersembunyi/terlindung.
Memangkas dahan dan rantingyang lemah serta tajuk bagian
atas yakni turun 1 ruas pada ujung ranting (terminal).
Memangkas dahan dan ranting yang pertumbuhannya ke arah
dalam tajuk atau ke arah bawah.
Pertahankan ketinggian optimal 3–4 m atau 5–6 m.
Oleskan pada bagian
yang dipangkas dengan ter/meni/pestisida.
Penyerbukan
Adakalanya durian yang ditanam di pekarangan berhasil
mengeluarkan bunga, tetapi gagal membentuk buah. Tidak semua bunga bisa menjadi
buah karena bunga durian mekar pada sore sampai malam hari sehingga tidak
banyak serangga penyerbuk.Selain itu juga tidak semua bunga durian muncul
secara bersamaan, padahal penyerbukan berhasil jika serbuk sari dan kepala putik
harus matang secara bersamaan.Oleh karena itu perlu dilakukan penyerbukan
buatan, caranya sapukan kuas halus pada bunga mekar pada malam hari. Untuk
memaksimalkan kualitas dan kuantitas, sebaiknya dalam satu areal penanaman
tidak hanya satu jenis varietas tertentu, tetapi dicampur dengan varietas yang
lain.
Melakukan penyerbukan buatan pada malam hari jam
19.00–21.00, dengan mengoleskan serbuk sari ke kepala putik memakai kuas halus.
Tanaman durian dengan hasil setek atau sambung pucuk mulai
bisa di buahkan dengan baik pada umur tanaman di atas 5 thn.
Pemupukan
Selain faktor di atas, faktor yang juga sangat menentukan
dalam mempercepat pohon durian berbuah adalah pemupukan.
Pemberian pupuk perangsang buah dengan dosis yang telah ditentukan
bisa dilakukan 2 bulan sebelum masa/musim bunga. Ini akan mempercepat pohon
durian berbuah.
Berikan pupuk yang banyak mengandung unsur P (pospor ) dan K
(kalium), untuk menunjang masa masa keremajaan tanaman durian ini. Dan pastilah
sobat sudah paham, pupuk apa yang harus di berikan.
Untuk buah berumur kurang lebih 10 hari sejak terbentuknya
disarankan untuk memberikan pupuk penguat bunga durian ditambah pupuk penguat
buah seperti Power Nutrion.
Memenuhi
kebutuhan unsur mikro
Tanaman durian yang kekurangan unsur mikro, seperti Zn, Fe,
Mg, dan Ca menyebabkan pertumbuhannya terhambat atau enggan berbuah.
Obat perangsang buah durian
Bahan aktif ZPT yang umumnya digunakan untuk membuat durian
berbuah di luar musim diantaranya adalah Natrium NAA, Auxin, dan Paklobutrazol.
Natrium NAA (Naphthyl Acetic Acid/Asam Naftali Asetat),
adalah jenis zat pengatur tumbuh yang mempunyai kegunaan mendorong pembungaan
secara serempak pada tanaman buah.
Cara penggunaannya dengan cara disemprotkan pada
pangkal/cabang batang yang tempat kemunculan bunga dan ke seluruh bagian bawah
daun terutama di bagian stomata daun. Sebaiknya penyemprotan dilakukan pada
waktu pagi hari. Adapun pengencerannya kurang lebih 5-10 ppm atau silakan
dibaca petunjuk pemakaian pada label kemasan.
Zat pengatur tumbuh jenis Auxin digunakan terutama untuk
merangsang perpanjangan sel, pembentukan bunga dan buah, pertumbuhan akar pada
stek batang, memperpanjang titik tumbuh serta mencegah gugur daun dan buah.
Karena harganya yang mahal, auxin jarang diperdagangkan di toko-toko pertanian
dan jarang pula dipilih oleh petani.
Paklobutrazol mempunyai nama lain di pasaran sebagai Goldstar,
Patrol, dan Cultar. Zat pengatur tumbuh ini berfungsi menghentikan fase
vegetatif dan memacu fase generatif. Umumnya diaplikasikan untuk memunculkan
bunga/buah pada tanaman keras seperti durian, jambu air, mangga, apel, dan
jeruk. Hati-hati dalam penggunaan paklobutrazol karena kalau diaplikasikan
secara berlebihan dapat menyebabkan batang dan dahan tanaman menjadi getas
(mudah patah), daun tanaman jadi keriting serta yang ekstrim justru dapat
menghambat pertumbuhan vegetatif tanaman.
Penjarangan buah
Untuk meningkatkan kualitas buah durian, dibutuhkan
penjarangan buah.
Penjarangan buah berperan penting utuk meningkatkan kualitas
buah, yaitu meliputi: rasa buah, besar volume buah, dan frekuensi buah tiap
panennya.
Penjarangn di lakukan apabila dalam 1 dompol indifidu
terdapat buah yang kurang berkembang sebaiknya di buang dan sisakan beberapa bagian
saja yang di tafsir sebagi calon buah yang ber kualitas.
Penyeleksian dilakukan setelah musim gugur bunga dan bakal
buah berdiameter 5 cm. Pertahankan buah durian yang bentuknya baik dan bebas
dari hama penyakit serta menyisakan 1-2 buah. jarak ideal buah satu dengan yang
lain sekitar 30 cm.
Panen buah durian
Buah durian yang masak di pohon apabila tidak langsung di
petik akan jatuh sendiri, maka dari itu untuk mencegah jatuhnya durian, sobat
petani harus membuat tali penyangga yang terbuat dari rafia.
Dalam rangka pemetikan buah durian yang sudah tua alias
matang, apabila tanaman rendah bisa langsung di petik dengan tangan beralatkan
pisau tajam, dengan cara memangkas batang dari atas kurang lebih 1,5cm.
Pemetikan harus hati hati karena di tempat ini pada nantinya
akan dijadikan tempat bakal bunga yang akan berbuah pada musim berikutnya.
Sedangkan untuk pemetikan pohon tinggi, sebaiknya di petik
dengan alat yang memadai supaya durian tidak jatuh, karena apabila jatuh bisa
mengakibatkan retak, sehingga rasa buah bisa menjadi asam /pahit karena terjadi
fermentasi pembentukan alkohol dan asam.
Demikian tips Agar Pohon Durian Cepat Berbuah. Anda tentunya
bisa memperaktekan sendiri di pekarangan masing-masing. Silahkan dicoba semoga
berhasil.
loading...