Saturday, 9 November 2019

Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Wanita Mencapai Orgasme


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...

Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Wanita Mencapai Orgasme

Orgasme merupakan sesuatu yang sangat didambakan setiap orang ketika bercinta, tidak terkecuali wanita. Sayangnya masih banyak wanita yang mengaku sulit mencapai klimaks saat berhubungan seksual. Bahkan ironis sekali ketika mengetahui fakta bahwa sekitar 67% wanita menderita Female Orgasmic Disorder atau FOD yang membuat gairah bercinta mereka agak terganggu. Tercatat di Journal of Sexual Medicine, para wanita yang menderita FOD mengaku tidak dapat mencapai klimaks setiap kali hubungan intim dengan pasangannya. Ian Kerner, PhD penulis "She Comes First" mengatakan bahwa obat adalah pilihan terakhir untuk menyelesaikan masalah ini.

Bagi wanita, mencapai kepuasan saat bercinta harus didukung dengan berbagai faktor. Dari mulai mood bercinta, hingga suasana ruangan bisa menjadi berbagai faktor yang bisa menentukan si  perempuan mudah mencapai orgasme. Karena itulah, pasangan harus memahami karakter perempuan saat berhubungan intim, tujuannya agar ritme bercinta menjadi lebih bagus.

Klimaks dalam berhubungan intim atau orgasme adalah saat seseorang mencapai puncak sensasi rasa nikmat ketika melakukan hubungan seksual. Klimaks pada wanita dibarengi dengan kontraksi otot panggul, jantung berdetak cepat, dan pengeluaran cairan dari vagina layaknya ejakulasi pada pria. Namun keluarnya cairan dari vagina saat orgasme tidak dialami oleh setiap wanita.


Jika mendapatkan rangsangan dengan tepat, wanita dapat mengalami klimaks lebih dari satu kali saat berhubungan seksual. Sebuah survei yang dilakukan terhadap 1.055 wanita dari usia 18-95 tahun, ditemukan bahwa 47 persen di antaranya mengakui mengalami orgasme berulang. Sebanyak 53 persen responden wanita mengaku, hanya mengalami satu kali orgasme atau bahkan tidak sama sekali saat bercinta.

Hasrat seksual seorang wanita sering kali berubah-ubah. Ada banyak faktor yang memengaruhi orgasme pada wanita. Bukan hanya tentang posisi atau stimulus dari pasangan saja, namun terdapat faktor lain yang membuat wanita bisa merasakan orgasme dahsyat saat bercinta. Diantaranya yaitu :

Relaksasi
Wanita juga butuh kenyamanan saat bercinta agar fokus merasakan sensasi sentuhan hingga mencapai klimaks. Dengan membuat wanita merasa nyaman, tenang, dan fokus dalam setiap rangsangan yang dilakukan selama bercinta akan menjadikan wanita dapat meraih orgasmenya lebih mudah.

Perubahan besar yang terjadi dalam kehidupan, seperti menikah, kehamilan, menopause, pindah rumah, atau berhenti dari pekerjaan, dapat membuat hasrat seksualitas wanita turun dan susah orgasme.

Tidak dapat dipungkiri jika pikiran akan beban hidup menjadi salah satu hal yang membuat seseorang sulit untuk mencapai klimaks. Jika Anda tidak dapat sejenak menyingkirkan beban hidup saat bercinta, bukan tidak mungkin hal itu akan merusak momen intim Anda berdua.

Buanglah jauh-jauh pikiran tentang pekerjaan, permasalahan, atau hal yang membuat stres. Mulailah mengubah sedikit kebiasaan tidur Anda seperti tidur lebih cepat dari biasanya. Hal ini akan membantu Anda untuk membersihkan pikiran dan juga lebih menikmati seks dari biasanya. Selain itu, jangan lupa untuk berolahraga setiap hari, meditasi, yoga, bermain musik, atau melakukan teknik relaksasi apa pun yang bisa membuat Anda merasa tenang, mengendalikan teknik pernapasan juga membawa peran penting untuk mengendalikan otot dan detak jantung. Senam kegel juga dianjurkan dilakukan guna memperkuat otot panggul, sehingga otot Miss V menjadi lebih mudah mencengkram.

Foreplay
Tidak terburu-buru dalam meraih orgasme merupakan upaya yang bagus. Karena, perempuan tidak mudah mencapai orgasme dalam waktu instan. Maka tundalah beberapa menit untuk mencapai orgasme paling dahsyat.

Meskipun tujuan bercinta untuk mencapai orgasme, namun bukan berarti orgasme buru-buru harus Anda lakukan, terutama pihak pria. Untuk membantu wanita mencapai orgasme, pria diharapkan untuk tidak terburu-buru dalam mencapai klimaks. Tunggulah orgasme bersama agar bisa merasakan orgasme yang paling dahsyat.

Foreplay atau pemanasan sebelum berhubungan seksual menjadi salah satu cara untuk membantu wanita klimaks lebih mudah. Wanita membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membangun tingkat rangsangan saat bercinta. Kebanyakan wanita butuh dipeluk, dicium, dipijat, dan dibelai sebelum bercinta. Hal tersebut berguna untuk meningkatkan kenyamanan dan membuat wanita terangsang saat bercinta. Seorang psikoterapis seksual mengungkapkan bahwa pemanasan atau foreplay yang sempurna menjadi sangat penting untuk mengantarkan wanita pada fase orgasme hingga klimaks.

Foreplay merupakan salah satu bagian penting dari keseluruhan proses bercinta. Berawal dari pemanasan yang tepat, maka Anda akan lebih mudah dalam meraih klimaks. Tapi, satu hal yang perlu diketahui adalah kegiatan sehari-hari juga dapat menjadi pemanasan sebelum bercinta. Bukan berarti Anda harus saling bercumbu di muka umum, tetapi Anda bisa melakukannya dengan menikmati kehadiran pasangan dalam kegiatan sehari-hari.

Jalinan kasih yang hadir dari kebersamaan ini dipercaya dapat memicu gairah seks yang besar sampai ke atas ranjang. Bisa dipastikan strategi ini dapat membuat Anda lebih mudah dalam meraih klimaks.

Posisi bercinta
Sebuah penelitian yang dilakukan tentang orgasme ganda pada wanita, menerangkan "Tepat setelah orgasme, 53 persen wanita melakukan kembali gerakan sebelumnya. Akhirnya, hal tersebut menyebabkan kurang sensitif dan menjadi lebih lambat. Seterusnya, orgasme kedua dapat dibangun dengan memodifikasi teknik yang dilakukan saat mencapai orgasme pertama," ujar peneliti. "Masukan dari banyak wanita, mereka seringkali merasa setelah orgasme pertama membuat tubuh seperti baru dan berbeda. Alhasil, terjadi seks yang canggung. Jadi ada baiknya untuk tidak berkata jangan berhenti. Sebaliknya, teruskan untuk mengganti aksi dengan posisi yang lebih menyenangkan," urainya.

Area G-Spot merupakan area yang penuh dengan unsur ‘magis’ yang bisa memberikan kepuasan luar biasa.Posisi yang paling tepat bisa dicoba sehingga memudahkan perempuan meraih klimaks. G-spot ini sebenarnya adalah seluruh bagian dari klitoris wanita yang membentang tiga hingga lima inci di dalam saluran vagina. Sensasi orgasme yang dirasakan oleh wanita lewat klitoris dan G-spot sangatlah berbeda. Saat merasakan orgasme lewat G-spot, wanita akan merasakan sensasi yang luar biasa. Ini karena aliran darah menjadi lebih deras saat mencapai klimaks.

Posisi bercinta akan menjadi salah satu poin penting dalam membuat wanita klimaks. Mencoba posisi bercinta yang berbeda juga sangat dianjurkan, di waktu dan tempat yang berbeda pula. Beberapa posisi seks, seperti Woman on top, penetrasi dari belakang, dan posisi duduk, merupakan posisi bercinta yang dapat membuat wanita klimaks lebih mudah.

Melakukan penetrasi yang lebih dalam juga merupakan sebuah cara mencapai klimaks di ranjang. Posisi seks yang menempatkan wanita berada di atas pria seperti woman on top dalam hubungan intim menjadi salah satu solusi yang dapat diterapkan untuk meraih klimaks. Bukan tanpa alasan, para wanita mengaku bahwa mereka lebih mudah meraih klimaks ketika berada di atas. Posisi ini dapat menstimulasi klitoris ditambah lagi wanita dapat mengatur ritme bercinta agar sesuai dengan apa yang mereka inginkan.

Posisi wanita terlentang dan mengangkat salah satu kaki hingga bersandar di pundak pria juga akan memberikan ruang penetrasi yang lebih luas dan memberikan dorongan yang kuat. Berlutut juga akan memberikan pasangan lebih banyak keseimbangan sehingga bisa menekan G-spot di setiap dorongannya.

Wanita juga bisa mencoba untuk melakukan posisi terlungkup dengan kedua dengkul ditekuk dan kedua tangan menjulur ke depan. Sedangkan pria mengambil posisi berlutut di belakang wanita dengan memegang panggul. Penetrasi akan jadi semakin kencang dan menjadi kunci seberapa keras G-spot terangsang.

Perempuan juga bisa melakukan posisi tengkurap dengan pinggul sedikit terangkat dan kedua kaki saling menyilang, dan pria melakukan penetrasi dari belakang. Anda bisa memanfaatkan bantal sebagai ganjalan perut.

Posisi wanita berbaringlah di sisi kiri dan si pria mengambil posisi duduk dengan mengangkat salah satu kaki pasangannya. Wanita juga bisa melingkarkan kaki di pinggang suami. Ini akan membuat perempuan lebih santai dan penetrasi pun berlangsung lebih tepat dan mengarah pada area G-spot.

Jika ingin bereksperimen, Anda bisa mencoba sex toy atau bercinta di tempat yang tidak biasa, misalnya di kamar mandi.

Komunikasi
Dalam bercinta, komunikasi merupakan hal yang penting. Salah satunya lewat dirty talk atau berbicara nakal saat bercinta. Rupanya aktivitas tersebut memainkan peran besar orgasme pada wanita seperti disampaikan peneliti David Frederick.

Kemudian, ketika Anda dan pasangan beberapa kali mengucapkan ungkapan sayang seperti 'i love you' selama beraktivitas intim, potensi wanita mendapatkan orgasme meningkat.

Ternyata tanpa adanya rangsangan genital, tanpa melakukan aktivitas seksual bersama pasangan, seorang perempuan bisa terangsang. Seorang perempuan bisa mencapai puncak dan mengalami orgasme.

Jangan malu untuk terbuka dan berbicara dengan pasangan tentang apa yang diinginkan. Sehingga keterbukaan justru akan membuat hubungan lebih harmonis, komunikasi adalah kunci.Sebuah studi mengungkapkan 41 persen perempuan hanya memilih satu posisi favorit. Artinya, jika mereka sudah menyukai gaya yang itu, maka akan terus memilih posisi yang itu-itu saja. “Karena itu ada baiknya pasangan berkomunikasi tentang apa yang mereka sukai, yang mereka tak sukai, apa yang terasa enak, dan apa yang memudahkan orgasme, dan apa yang tidak menyebabkan orgasme. Sehingga komunikasi dua arah akan membuat hubungan bercinta menjadi sehat,” jelas Debby Herbenick.

Menurut sebuah penelitian, sebanyak 78 persen responden menjawab orgasme adalah kebutuhan dan akan lebih baik bagi mereka. Namun orgasme tidak harus dicapai dengan penetrasi. “Perempuan lebih suka keintiman emosional, stimulasi klitoris selain penetrasi. Hal itu akan berdampak pada kualitas orgasme juga,” kata Direktur Pusat Promosi Kesehatan Seksual di Indiana University, Debby Herbenick.

Pernahkah mendengar tentang perempuan yang bisa orgasme saat duduk? Pernah ada juga orgasme perempuan terjadi saat dipijat meski bukan di area genitalnya. "Alasan untuk orgasme spontan selama kegiatan tertentu ada dua, peningkatan aliran darah ke alat kelamin dan getaran atau kontak dengan klitoris. Aliran darah yang meningkat dan relaksasi secara umum dari pijatan juga dapat menyebabkan orgasme." Kata Dr. Herbenick. Ada efek relaksasi, lega dan perasaan senang setelah orgasme jenis ini terjadi. Jika seorang wanita pernah mengalami hal ini, Anda beruntung berarti bisa merasakan orgasme secara spontan.

Bisikan mesra dapat menjadi salah satu cara membuat wanita klimaks lebih cepat. Bisikan mesra dan pujian, bahkan kata-kata nakal dan percakapan tentang fantasi seks juga dapat membuat wanita lebih cepat mencapai klimaks.

Area vital
Beri rangsangan terhebat pada area vital karena orgasme dari penetrasi saja bisa sulit dicapai. Gunakan jari tangan, mulut, mainan, untuk menstimulasinya.

Wanita memang dikenal sulit untuk mencapai orgasme. Namun, untuk membuat wanita orgasme bisa dilakukan dengan teknik kivin saat berhungan intim. Para ahli menyebutkan teknik ini cukup efektif, karena 60 persen wanita mengalami orgasme lebih cepat dengan teknik ini. Teknik ini merupakan teknik yang dilakukan dengan cara meletakkan jari telunjuk dan ibu jari di kedua sisi klitoris untuk mengangkat dan mengencangkannya.

Melakukan foreplay atau rangsangan berupa sentuhan di daerah sensitif wanita, semisal klitoris, merupakan sebuah cara untuk membuat wanita lebih mudah mencapai klimaks. Rangsangan ini bisa diberikan melalui kecupan, sentuhan, hingga alat bantu seks.

Tidak hanya klitoris, rangsangan juga dapat dilakukan di beberapa bagian sensitif wanita lain, seperti puting payudara, telinga, bagian belakang leher, paha, bahkan bokong. Pria juga dapat menempatkan jari tengahnya pada perineum atau area antara vagina dan anus, hal ini dilakukan untuk merasakan kontraksi otot.

Rasa percaya diri
Ada lemak di perut atau strechmark di pangkal paha seharusnya tidak membuat percaya diri rontok saat bercinta. Rasa percaya diri serta kepuasan terhadap tubuh merupakan faktor yang memiliki kontribusi saat seorang wanita meraih orgasme.

Konsentrasi saat bercinta
"Wanita yang mendapatkan orgasme dahsyat memusatkan konsentrasi sepenuhnya saat bercinta," kata peneliti seksual dalam sebuah studi yang dipublikasikan di tahun 2016.

Untuk dapat benar-benar menikmati momen berharga dalam setiap sesi bercinta dengan pasangan, Anda harus menjauhkan segala hal yang dapat merusak konsentrasi.

Pikiran yang tidak fokus saat melakukan hubungan seks dapat mengurangi kenikmatan Anda dalam bercinta. Saat bercinta Anda diharuskan untuk memiliki pikiran yang fokus agar memudahkan Anda dalam mencapai klimaks. Untuk memfokuskan pikiran, pastikan bahwa Anda bercinta ditempat yang aman.

Menciptakan suasana kamar tidur yang kondusif untuk meyatukan tubuh dan pikiran Anda merupakan keharusan agar dapat mencapai klimaks. Jauhkan juga gangguan yang berasal dari gadget milik Anda.

Sex toys
Cara ini juga banyak dilakukan pasangan untuk menciptakan variasi dari kejenuhan bercinta. Perempuan senang bermain-main dan memudahkan mereka meraih The Big Orgasme.

Tidak ada salahnya juga jika Anda ingin menggunakan pelumas untuk memudahkan Anda dalam memproduksi lendir yang lebih banyak. Apabila Anda menggunakan pelumas, maka akan dapat melancarkan aktivitas bercinta Anda. Hal penting yang harus Ada perhatikan yaitu dengan memilih pelumas yang aman untuk vagina.

Melakukan masturbasi sendiri biasa dilakukan para wanita yang ingin mencapai kepuasan saat berhubungan intim. untuk Anda yang baru pertama kalinya melakukan masturbasi, Anda akan lebih mengenali bagian tubuh Anda dan lebih memudahkan diri Anda untuk mencapai klimaks.

Usia
Jika Anda baru menikah berusia 27-an tahun dan merasa sulit mendapatkan orgasme, Anda tidak perlu panik. Studi mengungkapkan seiring bertambahnya usia, wanita akan merasakan pengalaman seks yang luar biasa.

Satu lagi, wanita yang berusia 40-50an tahun melaporkan kehidupan seksual serta orgasme terasa luar biasa dibanding yang baru 20-an tahun. Kemungkinan karena wanita paruh baya memiliki percaya diri tinggi dan komunikasi baik dengan pasangan. “Tentu, ada banyak hal yang perlu dikhawatirkan ketika menyangkut usia, tetapi kehidupan seks kita mungkin benar-benar meningkat, khususnya kualitas dan frekuensi orgasme,” begitulah menurut Dr. Herbenick, yang berpendapat jika semakin bertambahnya usia maka pengalaman tentang seks pun lebih banyak.


Kebutuhan akan seks memang dibutuhkan oleh semua orang. Namun jika beragam cara pencapaian orgasme di atas tidak juga berhasil membuat pasangan Anda mencapai klimaks, maka sebaiknya Anda dan pasangan berkonsultasi dengan psikolog yang memang khusus mendalami masalah ini, untuk mendapatkan solusi.



pasang iklan disini




loading...