Loading...
Manfaat Pegagan (Centella Asiatica) untuk Kecantikan
Pegagan atau
gotu kola yang memiliki bahasa latin Centella Asiatica merupakan tanaman yang
lazim digunakan sebagai tanaman obat di Indonesia, India, serta beberapa negara
Asia lainnya. Tanaman yang satu keluarga dengan wortel dan parsley ini telah
menarik minat para ahli dari negara barat untuk menelitinya. Jika anda mengetik
dengan kata kunci ‘the function of gotu kola’, anda akan menemukan banyak
sekali artikel ilmiah yang menguak betapa banyak khasiat tanaman ini untuk
kulit.
Pegagan adalah salah satu jenis tumbuhan liar seperti dengan
adanya rumput yang sering di ketahui oleh orang lain, karena daun pegagan ini
dapat tumbuh di bagian pekarangan rumah, sawah ladang dan pekarangan yang
lainnya. Sehingga dengan adanya jenis tanaman ini yang dimana bentuk tanaman
pegagan ini hampir sama dengan tanaman semanggi. Pegagan ini berasal dari asia
tropik yang dimana di kenal pada wilayah indonesia, serta negara tetangga. Tanaman
pegagan ini mempunyai klasisifikasi dari kerajaan yang mempunyai keluarga atau
famili dari mackinlayaceae.
Pegagan adalah tanaman herba tahunan yang sering dijumpai di
daerah persawahan, di sela-sela rumput, di tanah yang agak lembab baik yang
terbuka atau agak ternaungi, juga dapat ditemukan di dataran rendah sampai
daerah dengan ketinggian 2500 m dpl.
Para ahli farmasi awalnya meneliti karena pegagan sering
digunakan oleh para praktisi yoga di Himalaya dan India untuk meningkatkan
meditasi. Selain untuk keperluan meditasi, masyarakat di Asia Selatan juga
menemukan bahwa pegagan berkhasiat meningkatkan usia harapan hidup yang lebih
tinggi pada gajah. Gajah yang biasa makan daun pegagan memiliki umur yang lebih
tinggi dibandingkan dengan gajah yang tidak mengonsumsi pegagan. Mereka bahkan
menyebut bahwa pegagan merupakan tanaman ‘panjang umur’ karena khasiat pegagan
yang memperbaiki kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan.
Tanaman ini di kenal sebagai salah satu jenis tanaman yang
di kenal sebagai salah satu jenis tanaman pengobatan yang dimana dapat di
gunakan sebagai obat alternatif dalam mengobati berbagai macam jenis keluhan
dan penyakit yang di alami oleh semua orang, selain itu dengan adanya jenis
pengobatan untuk penyakit maka dengan adanya kecantikan yang tertunda itu dapat
di sebabkan dengan berbagai macam jenis keluhan yaitu dengan adanya jerawat,
flek hitam, menstruasi yang tidak lancar dan
lain sebagainya. Sehingga tanaman pegagan ini tidak hanya di kenal
sebagai salah satu jenis pengobatan penyakit saja tetapi dengan kecantikan yang
bermasalah dapat di atasi dan di obati dengan menggunakan tanaman pegagan ini.
Di India, tumbuhan ini biasanya dipakai oleh para Yogis
(Pribadi Kudus dan Spiritual) sebab bakal menolong mereka bermeditasi supaya
bisa fokus dan konsentrasi dengan lebih baik. Inilah alasan mengapa ramuan ini
ditanam secara luas di India. Mitologi India telah yakin kalau dengan meditasi
yang teratur dan terfokus, seseorang bisa mencari dan meraih jalan kebenaran.
Kandungan kimia yang di gunakan oleh Pegagan ini tidak jauh
berbeda degan adanya tanaman obat yang lainnya, yang dimana kandungan yang
berada di tanaman pegagan ini berupa : zat besi, kalsium, magnesium, natrium,
kalium yang dimana kandungan ini berupa kandungan garam mineral. Tetapi dengan
adanya jenis kandungan yang lainnya itu berupa tanin, vellarine, hydrocotylin,
meso-inositol, madasiatic acid, brahminoside, brahmic acid, bragmoside,
madecassoside, isothankuniside, thankuniside, carotenoids, centelloside dan
asiaticoside.
Itulah berbagai macam jenis kandungan yang di hasilkan oleh
tanaman pegagan, karena dengan adanya jenis kandungan yang di gunakan itu akan
menghasilkan manfaat yang terbaik dan sangat bagus untuk seluruh tubuh dan
dengan menggunakan tanaman pegagan ini dapat membantu mengatasi dan mengobati
berbagai macam jenis penyakit dan
kecantikan yang berada di dalam tubuh dan di kulit tubuh semuanya dapat
di atasi dan di obati dengan menggunakan tanaman pegagan ini.
Berbagai penelitian ilmiah tentang khasiat pegagan
diantaranya adalah efek anti–neoplastik, efek pelindung tukak lambung,
menurunkan tekanan dinding pembuluh, mempercepat penyembuhan luka, analgesik,
anti–inflamasi, hepatoprotektor, peningkatan kecerdasan, antisporasis, anti
agregasi platelet, anti thrombosis, mengobati lepra, gangguan perut dan
rematik.
Pegagan sebenarnya sudah dimanfaatkan sejak ribuan tahun
oleh berbagai negara. Bagi masyarakat India, Pakistan, Malaysia dan sebagian
Eropa Timur, tanaman pegagan dipercaya bisa meningkatkan ketahanan tubuh
(panjang umur), membersihkan darah, dan memperlancar air seni. Orang-orang
Eropa Timur bahkan menggunakannya untuk menyembuhkan lepra dan tuberkulosis
(TBC).
Pada sistem pengobatan ayurvedic di India, pegagan dikenal
sebagai herba untuk awet muda dan dibuat dalam bentuk sirup tanpa alkohol untuk
pengobatan epilepsi. Sementara di Thailand, pegagan digunakan sebagai tonikum
dan obat diare. Di Sri Lanka, tanaman ini banyak dimanfaatkan untuk
meningkatkan pengeluaran air susu, sedangkan di Vietnam digunakan untuk
mengatasi lemah badan karena usia lanjut (senility).
Manfaat paling banyak yang telah diteliti oleh para ahli
yaitu manfaat daun pegagan untuk kulit. Pegagan terbukti efektif dapat
digunakan baik untuk perawatan kulit maupun untuk mengatasi berbagai
permasalahan kulit. Pegagan mengandung berbagai macam zat yang bermanfaat untuk
kulit.
Daun yang satu ini pun kantongi sifat pemurnian dan kerap
disebut sebagai tonik untuk meningkatkan kesehatan kulit manusia. Pemakaiannya
diketahui memperkuat kelenjar adrenal untuk membersihkan darah dan
menyucikannya dalam proses membersihkan kulit dari masalah masalahnya.
Manfaat daun pegagan untuk kulit :
Mempercepat penyembuhan dan merawat kulit yang luka
Pegagan mengandung komponen triterpenoid yang berfungsi
efektif memperkuat jaringan kulit dan meningkatkan anti oksidan. Asiaticoside
dan madecassoside dalam pegagan telah teruji klinis mampu meningkatkan sintesa
kolagen yang dapat mempercepat proses penyembuhan kulit yang terluka dan
meminimalkan bekas lukanya. Pegagan juga memiliki komponen yang mampu
mengurangi peradangan dan tekanan darah pada urat sehingga dapat digunakan
untuk mengatasi pembuluh darah yang pecah. Pegagan, sama seperti menthol dan
garam, dapat digunakan pada luka yang meradang.
Pegagan cukup efektif dioleskan pada pasien luka bakar level
ketiga, yaitu pasien luka bakar yang tidak parah dan dapat segera melakukan
perawatan lukanya beberapa saat setelah kecelakaan terjadi. Pegagan dapat
membantu mencegah terbentuknya bekas luka atau keloid pada kulit.
Masalah yang biasa dialami kebanyakan orang adalah masalah
bekas luka. Bekas luka bisa saja mengganggu penampilan dan sebagian besar orang
tidak menginginkan bekas luka tersebut. Daun pegagan memiliki kandungan
triterpenoid yang berkhasiat menyembuhkan luka. Selain itu, kandungan dari daun
pegagan tersebut dapat membantu untuk menghambat terjadinya keloid jika
diaplikasikan di bekas luka secara berkala.
Memiliki manfaat peremajaan kulit (mengatasi tanda-tanda
penuaan)
Salah satu tanda utama penuaan kulit yaitu menurunnya
jaringan kolagen pada kulit. Banyak penyebab kulit keriput di usia muda.
Pegagan dapat meningkatkan produksi kolagen pada kulit. Banyak cara untuk
mencegah penuaan dini, pegagan salah satunya. Pegagan dapat digunakan pada
kulit yang muda untuk mencegahnya dari penuaan dini. Pada kulit yang tua, ada
cara mengatasi kulit keriput dan pegagan juga mampu mengurangi keriput. Pegagan
juga mampu mengembalikan kesegaran kulit yang telah hilang.
Mengatasi selulit
Pegagan memiliki khasiat yang luar biasa dalam mengatasi
selulit. Penelitian yang dilakukan dengan melibatkan 35 partisipan menunjukan
bahwa 20 pasien yang diberikan 60 mg ekstrak pegagan selama 90 hari menunjukan
penurunan jumlah jaringan lemak dibandingkan dengan partisipan yang mengonsumsi
plasebo (tidak memiliki efek obat). Hasil yang menakjubkan juga didapat dengan
mengoleskan pegagan pada selulit secara topikal. Mengoleskan pegagan pada
daerah selulit dapat mengurangi selulit pada kulit. Jadi, anda dapat
menggunakan pegagan baik secara oral maupun topikal untuk mengatasi selulit.
Mengatasi jerawat
Kulit wajah yang cantik dan bebas jerawat tentunya merupakan
idaman dari semua orang. Sayangnya, banyak sekali faktor yang mempengaruhi
timbulnya jerawat dan jika tidak diperhatikan serta diatasi dengan benar, maka
jerawat akan menjadi lebih parah.
Pegagan terbukti efektif untuk mengatasi jerawat. Jerawat
banyak dialami oleh pemilik kulit berminyak. Ada banyak cara mengatasi muka
berminyak. Konsumsi ekstrak pegagan dengan diminum dapat membantu merawat dan
mengurangi jerawat dari dalam. Pemakaian jerawat secara topikal dapat membantu
mengurangi peradangan pada jerawat. Pemakaian secara topikal ini juga dapat
digunakan untuk merawat noda – noda bekas jerawat agar memudar.
Munculnya jerawat itu memang sering di sebabkan oleh debu
yang dimana dapat membuat kulit mengalami masalah yang baru dan jika mempunyai
pori pori yang besar sehingga debu yang terkena dengan kulit wajah itu dan
tidak mencuci muka setelah berpergian maka saat itu lah jerawat akan muncul dan
mengalami dengan berbagai macam jenis keluhan pada semua orang sehingga jerawat
dapat membuat penampilan tubuh menjadi tidak menarik dan tidak cantik kembali.
Titi Fauzia Moertolo, dokter spesialis kulit dan kelamin,
yang meneliti khasiat pegagan untuk disertasinya di Fakultas Kedokteran,
Universitas Indonesia. Dari hasil penelitiannya, ditemukan bahwa pegagan alias Centella
asiatica L. Urban bisa mengusir timbulnya skar akibat jerawat. Dengan
penanganan yang tepat maka jerawat dan skar (bopeng) bisa hilang. Manfaat ini
tentu sangat berarti khususnya bagi kaum hawa. Bagi kaum hawa, urusan
kebersihan dan kecantikan kulit wajah menjadi salah satu perhatian utama.
Sehingga pemanfaatan pegagan untuk mengurangi skar akibat jerawat bisa dicoba
sebagai alternatif penyembuhan.
Skar (bopeng) sendiri terjadi akibat pertumbuhan jaringan
yang tak sempurna saat kulit melakukan perbaikan yang tak sempurna saat kulit
melakukan perbaikan diri karena ditumbuhi jerawat. Skar memiliki tiga jenis,
yaitu skar atrofi (berbentuk cekungan),
skar hipertrofi (berbentuk benjolan), dan keloid. Skar hipertrofi dan keloid
terbentuk karena sintesis kolagen yang berlebihan. Sehingga bentuknya menonjol
karena kulit menjadi lebih tebal. Sebaliknya, skar atrofi terjadi akibat
kekurangan sintesis kolagen sehingga bentuknya melekuk ke dalam. Skar atrofi
merupakan tipe terbanyak yang dialami penderita jerawat.
Penelitian mengenai manfaat ekstrak pegagan sebenarnya sudah
dilakukan, dimana hasilnya ekstrak pegagan terbukti mampu mengatasi masalah
skar yang keluar. Skar yang keluar akibat kelebihan kolagen ini mampu ditekan
oleh ekstrak pegagan dengan dosis lebih dari satu persen. Ketika masalah
kolagen yang berlebihan ini dapat diatasi, maka tidak akan muncul benjolan
setelah perbaikan kulit.
Titi menguji ekstrak pegagan untuk mengatasi skar atrofi.
Pada mulanya, Titi menguji kulit yang diberi sinar ultraviolet di laboratorium
agar sinar UV tersebut bisa menembus sampai ke inti sel dan membuat kerusakan
yang mampu mematikan sel sehingga sintesis kolagen berkurang. Kulit-kulit
tersebut lalu diberi ekstrak pegagan dengan dosis yang bervariasi, yakni 0,6
persen, 0,8 persen, dan 1 persen.
Untuk membandingkan hasil penggunaan pegagan, Titi juga
meneliti kulit yang dipapar sinar UV tanpa diberi ekstrak pegagan, dan kulit
normal yang tidak diberi sinar UV dan ekstrak pegagan. Setelah melalui
pengujian, ternyata muncul fibroblast (sel-sel yang memproduksi kolagen dan
elastin) pada kulit yang diberi ekstrak pegagan. Dengan adanya fibroblast ini,
produksi kolagen menjadi lebih banyak sehingga kulit menjadi tetap mulus.
Sementara itu, sel kulit yang diberi sinar UV tanpa ekstrak pegagan justru
mengalami kerusakan.
Untuk mencapai hasil yang maksimal yakni menyembuhkan kulit
hingga hasilnya sama dengan kulit normal yang tidak terpapar UV, ukuran ideal
ekstrak pegagan yang digunakan yaitu 0,8 persen. Titi juga melakukan pengujian
terhadap 94 wajah yang berusia 15-20 tahun yang berjerawat dan memiliki sejarah
skar untuk lebih meyakinkan soal ukuran ideal ekstrak pegagan.
Pada pengujian ini, Titi mengaplikasikan ekstrak pegagan ke
dalam masker. Peserta diminta menggunakan dua jenis masker; yang satu
ditambahkan ekstrak pegagan, yang satu lagi tidak ditambahkan ekstrak pegagan.
Pengujian ini berlangsung selama 14 hari karena waktu kulit untuk memulihkan
diri selama 14-21 hari. Selama 14 hari itu, peserta akan datang ke klinik untuk
membandingkan kemulusan wajah yang memakai dua jenis masker.
Ternyata setelah 14 hari, wajah peserta yang diberi masker
dengan ekstrak pegagan terbukti lebih mulus karena jerawat lebih cepat sembuh
dan tidak meninggalkan bopeng. Sedangkan pada sisi wajah yang menggunakan
masker biasa, jerawat perlu waktu lama untuk sembuh dan tetap menimbulkan
bopeng. Penemuan ini mendapatkan apresiasi dari Siti Aisah Boediardja, Guru
Besar Departemen Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran UI.
Namun, penggunaan pegagan untuk wajah ini tidak boleh
dilakukan sembarangan. Harus dengan dosis yang pas dan wajah yang bersih saat
memakai masker. Bersih disini bukan hanya dicuci, tetapi isi jerawat harus
dikeluarkan terlebih dulu. Kebersihan wajah ini akan menentukan kemampuan
ekstrak pegagan untuk menembus ke dalam yang akan mempengaruhi terbentuknya
fibroblast. Selain itu, bentuknya juga divariasikan, tidak hanya berbentuk
masker. Tetapi diubah ke bentuk lain yang penggunaannya juga bisa lebih fleksibel
seperti krim malam.
Membantu mengatasi flek hitam
Adanya flek hitam di wajah itu dapat di sebabkan dengan
terkena sinar matahari yang dimana hal ini dapat membuat semua orang sering
mengalaminya dan membuat semua orang juga merasakan kecantikan yang tidak
sempurna. Manfaat Pegagan dapat membantu mengatasi dan mengobati flek hitam
yang berada di kulit wajah.
Perawatan untuk lepra (kusta)
Pegagan, baik topikal (dioleskan), oral (diminum) maupun
injeksi (suntik), telah lama digunakan untuk perawatan lepra. Pegagan mampu
meredakan nyeri pada lepra karena memiliki komponen anti bakteri. Beberapa
penelitian menunjukan bahwa asiaticoside dalam pegagan mampu merusak dinding bakteri
penyebab lepra. Bakteri lepra yang telah lemah tersebut selanjutnya dapat
dibasmi dengan mudah oleh imun tubuh.
Membantu mencegah penyakit kulit
Dengan adanya jenis penyakit herpes itu dapat di sebabkan
oleh iritasi yang membuat infeksi pada kulit sehingga dapat membuat semua orang
lebih senang menggaruk dan menjadikan sebagai kulit yang bersisik sehingga hal
itu dapat di atasi dan di obati dengan menggunakan Manfaat Pegagan Untuk
Kecantikan yang dimana dapat membantu mengatasi penyakit kulit yang di alami
oleh semua orang.
Membantu menjaga kesehatan kulit
Menjaga kesehatan kulit itu memang sangat penting dan sangat
di butuhkan oleh semua orang, sebab dengan adanya jenis kesehatan kulit yang
dijaga maka dapat membuat semua orang lebih percaya diri dan membuat kecantikan
yang terlihat sempurna sehingga anda tidak perlu repot repot dalam melakukan
perawatan kemana saja karena dengan menggunakan Pegagan kita sudah mendapatkan
kesehatan kulit yang di jamin dan terjamin dalam semua manfaat yang di berikan
untuk kulit tubuh.
Beberapa orang menyebut pegagan sebagai tanaman yang mampu
mengatasi semua permasalahan kulit. Manfaat daun pegagan untuk kulit baik
digunakan untuk mencegah dan merawat kulit. Banyak cara menjaga penampilan
wanita agar menarik, salah satunya dengan memanfaatkan pegagan. Pegagan dapat
digunakan secara topikal dapat digunakan untuk mencegah dan mengatasi stretch
mark. Luka jahitan dapat pula tersamarkan dengan mengoleskan minyak pegagan
secara teratur. Bukan hanya itu, pegagan juga efektif untuk mengatasi kulit
yang kasar.
Anda dapat menggunakan pegagan baik untuk pengobatan dari
dalam maupun luar. Dari dalam, anda dapat mengonsumsi teh pegagan. Dari luar,
anda dapat menggunakan krim atau minyak pegagan yang tersedia di pasaran. Pegagan
juga dapat membantu mengatasi dan mengobati berbagai macam jenis masalah yang
di alami oleh para wanita terutama pada haid yang berlebihan itu dapat di atasi
dan di obati dengan cara yang lebih baik tanpa melakukan bahan pengobatan yang
banyak mengandung kimia.
Orang-orang Afrika memanfaatkan pegagan untuk menyembuhkan
sifilis. Di Australia, pegagan telah dibuat obat dengan nama Gotu Kola yang
bermanfaat sebagai anti pikun dan juga sebagai anti stress. Pegagan di Cina
dimanfaatkan untuk memperlancar sirkulasi darah, bahkan dianggap lebih
berkhasiat dibandingkan dengan ginkgo biloba atau ginseng yang berasal dari
Korea. Fakta ini menunjukkan bahwa pegagan sudah dimanfaatkan secara luas di
seluruh dunia untuk berbagai keperluan.
Berbagai penelitian ilmiah mengenai khasiat pegagan juga
telah banyak dilakukan. Salah satunya penelitian ilmiah tentang khasiat pegagan
bagi fungsi saraf dan otak. Dari uji klinis di India, tanaman pegagan dapat
meningkatkan IQ, kemampuan mental, serta menanggulangi lemah mental pada
anak-anak. Selain itu pegagan juga bermanfaat bagi anak-anak penderita
attention deficit disorder (ADD) yang merupakan salah satu tanda adanya autisme
pada anak.
Penelitian penting lainnya juga membuktikan bahwa tanaman
pegagan memberi efek positif terhadap daya rangsang saraf otak dan memperlancar
transportasi darah pada pembuluh-pembuluh otak sehingga dapat meningkatkan
kemampuan belajar dan memori seseorang. Pada orang dewasa dan tua penggunaan
pegagan sangat baik untuk membantu memperkuat daya kerja otak, meningkatkan
memori, dan menanggulangi kelelahan.
Hasil penelitian dan uji klinis yang telah dilakukan
menunjukkan bahwa pegagan memang memiliki banyak manfaat. Penelitian-penelitian
yang sudah ada juga banyak menguji khasiat pegagan bagi saraf, otak, dan
penyembuhan berbagai penyakit.
Perhatian untuk penggunaan pegagan untuk perawatan kulit :
Penggunaan pegagan secara oral atau diminum tidak dianjurkan
untuk anak-anak dibawah usia 18 tahun kebawah.
Berdasarkan beberapa penelitian, pegagan memiliki efek yang
kurang baik untuk hati. Orang dengan riwayat gangguan hati sebaiknya tidak
mengonsumsi ekstrak pegagan.
Asiaticoside, salah satu komponen pegagan sering dikaitkan
dengan peningkatan sel tumor pada tikus. Orang dengan riwayat kanker atau
tumor, sebaiknya tidak mengonsumsi ekstrak pegagan.
Jangan mengonsumsi pegagan dalam waktu yang lama (lebih dari
6 minggu) secara teratur. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter
sebelum menggunakan mengonsumsi pegagan dalam jangka waktu yang panjang.
Untuk pemakaian eksternal, pegagan mungkin akan menimbulkan
alergi seperti rasa terbakar pada beberapa orang.
Pegagan telah teruji klinis dan diakui sebagai tanaman yang
banyak bermanfaat untuk kulit. Bahkan ada banyak sekali jurnal ilmiah yang
membahas manfaat pegagan ini untuk kulit.
Setelah mengetahui manfaat daun pegagan untuk kesehatan dan
kecantikan, hal ini bisa menjadi salah satu alternatif pengganti dari
pengobatan medis yang seperti yang telah diketahui bahwa pengobatan medis belum
tentu dapat menyembuhkan penyakit tertentu.
Demikian ulasan tentang manfaat daun pegagan untuk perawatan kulit tubuh secara alami. Semoga
bermanfaat.
*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.
loading...