Loading...
Manfaat Kefir untuk Kecantikan Kulit serta Kesehatan
Memiliki wajah halus, tanpa jerawat, dan awet muda adalah
impian bagi setiap wanita. Untuk mendapatkannya, perlu berbagai perawatan.
Banyak orang yang tidak segan merogoh saku cukup dalam untuk membeli produk
perawatan wajah tersebut. Walaupun demikian, banyak pula produk yang tidak
mahal namun teruji keampuhannya untuk membuat kondisi kulit wajah menjadi lebih
baik. Salah satunya adalah produk kecantikan alami yang terbuat dari kefir.
Kefir adalah susu kambing atau susu sapi yang difermentasi
menggunakan bibit buah kefir. Proses fermentasi susu berlangsung selama empat
hari dan diselingi dengan proses pengadukan. Pengadukan berfungsi mempercepat
pertumbuhan bakteri probiotik.
Kefir adalah probiotik natural. Probiotik sendiri adalah
makanan/minuman yang mengandung bakteri baik yang memberikan keuntungan dengan
menjaga keseimbangan mikroba di dalam tubuh kita.
Kefir mengandung mikroorganisme normal flora padat yang
cukup kuat dalam mengalahkan patogenik atau mikroorganisme lain yang merugikan.
Bakteri baik kefir akan menutupi dinding usus kita sehingga bakteri jahat tidak
dapat lewat dan masuk ke usus.
Susu kefir akhir-akhir ini memang sedang ramai
diperbincangkan. Kefir adalah bentuk fermentasi susu yang mengendap. Khasiat
kefir sudah dikenal sejak 1400 tahun
lalu. Kefir sudah digunakan oleh masyarakat pegunungan Kaukasus Utara, Rusia
untuk kesehatan dan sekarang sudah mulai dikembangkan untuk dunia kecantikan.
Kefir sebetulnya berasal dari North Kaukakus Montain, Rusia
dan dibuat untuk dikonsumsi dengan cara diminum, dikutip dari russianlife.com
menyebutkan ada legenda yang beredar kaum muslim didaerah itu menyebutkan bahwa
Nabi Muhammad SAW mengajarkan pembuatan Kefir kepada kaum Kristen Orthodok
didaerah itu, legenda lain juga menyebutkan bahwa bibit kefir ialah hadiah
pemberian Allah SWT untuk Nabi Muhammad SAW setelah 40 tahun perjuangannya di
gurun pasir. Di dalam kefir terkandung bermacam microflora : 8 jenis
Streptococci, 18 jenis Lactobacillus Sp, 2 jenis Acetobacter , dan 14 jenis
ragi, total sekitar 60 jenis microflora. Untuk catatan karena produk ini berisi
bakteri hidup maka untuk menggunakannya haruslah dicermati apakah bakteri masih
hidup atau tidak maka disarankan menyimpan produk ini di dalam lemari es.
Kefir kini telah banyak dimanfaatkan sebagai masker wajah
baik oleh wanita ataupun pria. Kefir telah banyak diteliti sejumlah manfaatnya
oleh para ahli.
Kefir terbuat dari endapan fermentasi susu sapi atau susu
kambing. Bahan tersebut bermanfaat untuk kulit karena mengandung bakteri baik,
yaitu lactobacillus dan asam amino. Kandungan lactobacillus sendiri dapat
membantu kulit wajahmu untuk membersihkan kulit dari bakteri dan debu yang
menempel pada wajah. Dengan begitu, wajah akan lebih terhindar dari jerawat.
Ditambah lagi dengan kandungan asam amino yang bisa menjaga kulit agar tetap
terhidrasi dengan baik. Dengan menggunakan kefir ini secara rutin kamu akan
mendapatkan segudang manfaat.
Kefir memiliki kandungan AHA yang bisa mengurangi kerutan
pada wajah dan memperlambat proses penuaan. Selain itu, buat kamu yang memiliki
masalah dengan jerawat dan komedo, kefir ini bisa menjadi solusi buat kamu.
Keunggulan dari kefir ini adalah bahan natural yang menjadi kandungan utamanya.
Dengan begitu, kefir ini bisa mengurangi iritasi pada kulit yang seringkali
disebabkan oleh penggunaan skincare atau kosmetik yang mengandung bahan kimia.
Jika kamu menginginkan kulit yang cerah alami, kefir bisa membantumu untuk
melepaskan sel-sel kulit mati pada wajah dan bisa membuat kulit menjadi lebih
cerah.
Bila anda membaca paragraph sebelumnya tentang AHA yang
terkandung dalam masker kefir maka fungsinya ialah untuk mengurangi keriput dan
memperlambat proses penuaan, meremajakan kulit dan menstimulasi tubuh anda
dalam memproduksi collagen yang bisa mengencangkan kulit wajah serta menambah
kadar air atau PH kulit sehingga kulit wajah tidak mudah kering. Dalam
peremajaan kulit lebih tepatnya kefir ini mampu membantu pengelupasan sel-sel
kulit mati dan merangsang pergantian dengan sel baru sehingga kulit nampak
lebih cerah secara alami serta menghilangkan flek hitam, bekas jerawat dan noda
diwajah anda. Asam amino yang terdapat dalam kefir juga berguna sebagai
antioksidan yang memproteksi wajah dari radiasi sinar UV, asap kendaraan
bermotor dll.
Kefir memang mirip seperti yogurt karena keduanya sama-sama
produk turunan susu. Namun perbedaannya, kefir mengandung sedikit soda dan
proses pembuatannya menggunakan bubuk kefir sebagai bahan utama. Penambahan
bubuk kefir dalam susu sapi, kambing atau domba akan membuat susu berubah
menjadi kekuningan dan citarasanya pun menjadi asam. Karena bubuk kefir
tersebut mengandung bakteri Streptococcus sp. dan Lactobacilli yang membantu
proses fermentasi susu.
Kefir memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah:
Menghaluskan kulit
Kulit manusia tentunya berbeda beda mulai dari ada yang
kasar dan ada juga yang halus. Namun kebanyakan orang memiliki kulit yang
kasar. Bagi seorang pria mungkin kulit yang kasar tidak terlalu
dipermasalahkan. Namun bagi para wanita ini adalah mimpi buruk karena kita tahu
bahwa wanita adalah ciptaan manusia yang lemah lembut. Bagi para wanita yang
ingin menghaluskan kulitnya sudah saatnya menggunakan kefir yang dimana bahan
ini banyak terkandung manfaat yang sangat baik untuk wajah dan kulit seseorang.
Mencerahkan kulit
Kulit manusia sangat sensitif dan rentan terkena debu dan
polusi. Ini yang menyebakan kulit tampak tidak sehat dan tidak cerah. Karena
bagi wanita jika kulitnya tidak cerah tentunya tidak akan percaya diri ketika
melakukan aktivitas yang berhadapan dengan orang banyak. Kefir yang sudah
terbukti ampuh untuk dapat mencerahkan kulit hingga kulit kusam tampak hilang.
Karena dalam kandungan lulu kefir juga terdapat berbagai vitamin dan salah
satunya yaitu vitamin B yang berfungsi untuk mencerahkan kulit.
Membantu memutus siklus ketergantungan pada krim atau obat
racikan
Kefir mengandung banyak bakteri Lactobacilli yang bisa
mengatur keseimbangan asam basa di dalam sel-sel pada kulit wajah dan
detoksifikasi yang baik untuk kulit seperti berperan aktif dalam mengurangi
iritasi di kulit yang disebabkan oleh bahan kimia dari cream perawatan kulit
atau kosmetik bahkan sisa-sisa sabun dan bahkan minyak yang menempel pada wajah
jadi apabila anda memiliki ketergantungan dengan cream wajah dari dokter atau
apapun, masker ini bisa membantu anda memutus ketergantungan itu.
Kefir juga membantu mengurangi iritasi yang disebabkan oleh
terkikisnya lapisan epidermis kulit akibat penggunaan krim-krim yang mengandung
logam berat seperti merkuri.
Kefir untuk kulit berminyak yang rentan terhadap jerawat
Kefir membantu menangani minyak berlebih , memurnikan dan
melindungi wajah dari pengaruh berbahaya dari lingkungan, serta mengatasi
masalah jerawat yang disebabkan oleh menumpuknya lemak di bawah lapisan kulit.
Kefir digunakan sebagai obat jerawat dan komedo yang
disebabkan oleh penumpukan lemak yang menumpuk di jaringan epidermis kulit. Jerawat
juga muncul karena penumpukan sel-sel mati tetapi dengan perawatan menggunakan
kefir yang telah disebutkan sebelumnya bahwa AHA membantu mengelupas sel-sel
mati penyebab jerawat dan komedo.
Mengatasi kulit kering
Mungkin banyak orang diluar sana yang beranggapan bahwa
hanya dengan mencuci dan membersihkannya dengan sabun saja kulit akan menjadi
segar dan bersih kembali. Memang bersih namun tidak akan melembabkan kulit
apalagi jika salah dalam memilih menggunakan sabun bukannya melembapkan malah
mengeringkan kulit. Untuk para wanita dan pria yang kulit nya ingin tetap terus
lembap, tidak kering, dan terlihat kenyal tidak ada salahnya mencoba manfaat kefir.
Probiotik dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan
mengatasi kondisi kulit kering. Probiotik dalam masker kefir juga dapat
membantu melembapkan kulit. Melembapkan kulit adalah salah satu cara untuk
mencegah terbentuknya kerutan.
Kumpulan bakteri baik dalam susu fermentasi ini ternyata tak
hanya mampu mengatasi kekeringan kulit akibat udara. Menurut sebuah penelitian,
kulit kering yang disebabkan oleh eksim atau psoriasis juga dapat dikurangi
dengan penggunaan rutin masker kefir.
Kefir memberikan nutrisi yang luar biasa untuk kulit, jika kamu
punya kulit sensitive dan kering kefir juga dapat digunakan untuk membersihkan
dan melindungi kulit. Lakukan perawatan dengan kefir secara rutin untuk hasil
kulit lembab dan kenyal secara maskimal juga di damping skincare rutin untuk
perawatan kulit kering atau sensitive.
Mengangkat sel kulit mati
Manfaat kefir untuk pengelupasan kulit, kandungan asam
laktat dari masker kefir dapat berfungsi sebagai senyawa eksfoliasi kulit.Penelitian
menunjukkan bahwa kefir mengandung sejumlah bakteri penghasil senyawa asam
laktat. Senyawa ini dapat berfungsi sebagai eksfoliator (agen pengelupas kulit)
alami.
Menurut sebuah studi lain, senyawa asam laktat tidak hanya
berfungsi untuk pengelupasan sel kulit mati, senyawa tersebut juga dapat
memberikan efek anti-penuaan terhadap kulit kamu. Gunakan secara rutin untuk
mendapatkan hasil maksimal.
Memiliki efek Anti-penuaan
Siapa yang tidak ingin kulit dan wajah nya tampak terlihat
muda terus. Karena kebanyakan wanita ketika sudah melahirkan rawut muka akan
berubah dan telihat lebih tua. Namun jangan khawatir kefir dapat mencegah dan
mengatasi penuaan. Percaya atau tidak buktikan saja sendiri. Karena dalam
kandungan kefir terdapat kandungan vitamin K. Yang sangat diperlukan oleh tubuh
untuk dapat terus berkembang dan tumbuh khusunya untuk bagian kulit.
Kefir sebagai anti-oksidan dapat berfungsi sebagai
anti-penuaan kulit dengan cara menetralkan radikal bebas dengan proses
oksidasi. Radikal bebas sendiri sangat rekatif sehingga dapat mengganggu ikatan
atom sel kita sehingga merusak jaringan dan kulit. Kerusakan jaringan dan kulit
menciptakan kerutan dan tanda-tanda penuaan lain.
Kandungan probiotik di dalam kefir dipercaya memiliki efek
anti-penuaan. Kefir ternyata memiliki kandungan probiotik yang lebih banyak
dibandingkan dengan yogurt. Susu fermentasi biji kefir ini memiliki sekitar 30
jenis bakteri dan ragi yang baik bagi kesehatan kulit dan pencernaan.
Radiasi sinar matahari dipercaya dapat menyebabkan
terbentuknya flek hitam dan kerutan. Menurut penelitian, probiotik memiliki
segudang manfaat bagi kulit.
Tak hanya mengatasi jerawat dan meredakan inflamasi akibat
alergi, probiotik dalam susu kefir ternyata dapat membantu memperbaiki kulit
dari kerusakan akibat paparan cahaya matahari.
Mempercepat proses penyembuhan luka
Penyembuhan luka dapat berjalan lebih cepat dengan
penggunaan gel kefir. Suatu penelitian telah menguji efek penyembuhan luka dari
kefir. Uji tersebut dilakukan terhadap tikus dengan kerusakan jaringan kulit
(lesi) dan telah mengalami infeksi bakteri P. aeruginosa.
Proses penyembuhan luka dilakukan dengan membandingan gel
kefir pada waktu fermentasi yang berbeda-beda. Ternyata, semakin lama susu
difermentasi maka proses penyembuhan luka pada jaringan kulit juga semakin
cepat. Efek tersebut diduga berasal dari terbentuknya senyawa asam laktat, asam
asetat, dan polisakarida dalam susu kefir.
Berfungsi meredakan inflamasi
Kefir mampu meredakan gejala inflamasi pada kulit. Inflamasi
atau peradangan terjadi saat jaringan kulit mengalami cedera. Radang muncul
sebagai reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi mikroba atau senyawa
yang mengiritasi kulit. Kulit yang mengalami inflamasi akan terlihat kemerahan,
lebam, ruam, hingga mengalami luka.
Inflamasi pada kulit wajah dapat disebabkan oleh banyak hal
contohnya kesalahan penggunaan produk kosmetik, alergi, sengatan serangga,
infeksi bakteri atau jamur, atau penyakit kulit.
Selain digunakan sebagai masker, kefir juga dapat dikonsumsi
rutin seperti halnya kamu mengonsumsi yoghurt. Sebuah penelitian menunjukkan
bahwa penggunaan susu kambing atau sapi yang difermentasi dengan buah kefir
lebih efektif dalam menangani inflamasi jika dibandingkan dengan serbuk biji
buah kefir.
Metode penelitian yang dilakukan ini serupa dengan metode
untuk menguji obat-obat kimia dengan fungsi anti-inflamasi seperti
dexamethasone. Kemampuan kefir dalam meredakan gejala inflamasi ini dikaitkan
dengan kandungan senyawa polisakarida di dalamnya.
Mampu menangkal bakteri dan jamur
Berbagai penelitian menunjukkan adanya efek antimikroba dari
kefir. Sebuah penelitian menunjukkan manfaat kefir dalam menghambat pertumbuhan
bakteri penyebab gangguan pencernaan. Sedangkan penelitian lain mengemukakan
bahwa kefir dalam bentuk gel memiliki efek perlindungan jaringan kulit terhadap
infeksi bakteri S. aureus.
Efek tersebut berhubungan dengan pH kefir. Semakin lama
proses fermentasi susu dilakukan maka derajat keasaman (pH) susu akan menurun.
Dan semakin rendah derajat keasamannya maka semakin tinggi juga kemampuan susu
fermentasi dalam menghambat pertumbuhan mikroba.
Mencegah dan mengatasi penyakit kulit
Manfaat yang satu ini sangat luar biasa sekali karena dapat
mencegah dan bahkan mengatasi penyakit kulit. Karena yang kita tahu bahwa
penyakit – penyakit kulit sangat berbahaya dan menjijikan. Mulai dari kutu air,
kudas, kurap, dan bahkan kanker kulit. Ternyata dengan menggunakan kefir secara
tidak langsung dapat mencegah dan mengobati itu semua. Karena kefir tidak hanya
memberikan manfaat kecantikan untuk kulit namun juga kesehatan tetap diutamakan.
Efek Samping Kefir Terhadap kulit
Terkadang jika kulitmu terlalu sensitif, kefir dapat
menimbulkan efek gatal. Biasanya rasa gatal ini timbul saat pertama kali
mencoba untuk menggunakan kefir. Tapi tidak selalu terjadi pada setiap orang.
Rata-rata efek pertama yang dirasakan hanya sedikit, namun pada pemakaian
selanjutnya kamu tidak akan merasakan rasa gatal tersebut sama sekali. Pada
beberapa orang, pemakaian pertama terkadang menimbulkan bintik-bintik merah
yang sedikit gatal. Namun kalau ternyata gatal tersebut berlanjut semakin
parah, lebih baik kamu menghentikan pemakaian.
Bila anda merasakah sedikit perih pada kulit saat
menggunakan masker kefir dan kulit anda sedikit memerah itu biasanya terjadi
pada kulit yang lebih sensitif dikarenakan pemakaian produk/cream wajah lain
yang terlalu sering dan lama sebelumnya yang menyebabkan kulit anda lebih
sensitive, disarankan untuk kulit jenis ini agar lebih tipis dalam mengoles kefir,
jangan terlalu lama dan sering (1-3 kali seminggu) serta hindari daerah atau
bagian kulit yang sensitif/terasa lebih perih. Kenyataannya rasa perih yang
anda rasakan akan bersifat sementara karena asam laktat merangsang pergantian
kulit baru sehingga lama-kelamaan anda tidak akan merasa perih lagi saat
menggunakan kefir.
Sekian artikel saya untuk topik kali ini, semoga bermanfaat
bagi anda, jangan sungkan membagikan artikel ini di media sosial untuk kerabat
atau keluarga anda yang mungkin membutuhkan.
*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.
loading...