Wednesday, 16 May 2018

Manfaat Kefir untuk Kecantikan Kulit serta Kesehatan


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...
            Manfaat Kefir untuk Kecantikan Kulit serta Kesehatan


Memiliki wajah halus, tanpa jerawat, dan awet muda adalah impian bagi setiap wanita. Untuk mendapatkannya, perlu berbagai perawatan. Banyak orang yang tidak segan merogoh saku cukup dalam untuk membeli produk perawatan wajah tersebut. Walaupun demikian, banyak pula produk yang tidak mahal namun teruji keampuhannya untuk membuat kondisi kulit wajah menjadi lebih baik. Salah satunya adalah produk kecantikan alami yang terbuat dari kefir.

Kefir adalah susu kambing atau susu sapi yang difermentasi menggunakan bibit buah kefir. Proses fermentasi susu berlangsung selama empat hari dan diselingi dengan proses pengadukan. Pengadukan berfungsi mempercepat pertumbuhan bakteri probiotik.

Kefir adalah probiotik natural. Probiotik sendiri adalah makanan/minuman yang mengandung bakteri baik yang memberikan keuntungan dengan menjaga keseimbangan mikroba di dalam tubuh kita.

Kefir mengandung mikroorganisme normal flora padat yang cukup kuat dalam mengalahkan patogenik atau mikroorganisme lain yang merugikan. Bakteri baik kefir akan menutupi dinding usus kita sehingga bakteri jahat tidak dapat lewat dan masuk ke usus.

Susu kefir akhir-akhir ini memang sedang ramai diperbincangkan. Kefir adalah bentuk fermentasi susu yang mengendap. Khasiat kefir sudah dikenal sejak  1400 tahun lalu. Kefir sudah digunakan oleh masyarakat pegunungan Kaukasus Utara, Rusia untuk kesehatan dan sekarang sudah mulai dikembangkan untuk dunia kecantikan.


Kefir sebetulnya berasal dari North Kaukakus Montain, Rusia dan dibuat untuk dikonsumsi dengan cara diminum, dikutip dari russianlife.com menyebutkan ada legenda yang beredar kaum muslim didaerah itu menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW mengajarkan pembuatan Kefir kepada kaum Kristen Orthodok didaerah itu, legenda lain juga menyebutkan bahwa bibit kefir ialah hadiah pemberian Allah SWT untuk Nabi Muhammad SAW setelah 40 tahun perjuangannya di gurun pasir. Di dalam kefir terkandung bermacam microflora : 8 jenis Streptococci, 18 jenis Lactobacillus Sp, 2 jenis Acetobacter , dan 14 jenis ragi, total sekitar 60 jenis microflora. Untuk catatan karena produk ini berisi bakteri hidup maka untuk menggunakannya haruslah dicermati apakah bakteri masih hidup atau tidak maka disarankan menyimpan produk ini di dalam lemari es.

Kefir kini telah banyak dimanfaatkan sebagai masker wajah baik oleh wanita ataupun pria. Kefir telah banyak diteliti sejumlah manfaatnya oleh para ahli.

Kefir terbuat dari endapan fermentasi susu sapi atau susu kambing. Bahan tersebut bermanfaat untuk kulit karena mengandung bakteri baik, yaitu lactobacillus dan asam amino. Kandungan lactobacillus sendiri dapat membantu kulit wajahmu untuk membersihkan kulit dari bakteri dan debu yang menempel pada wajah. Dengan begitu, wajah akan lebih terhindar dari jerawat. Ditambah lagi dengan kandungan asam amino yang bisa menjaga kulit agar tetap terhidrasi dengan baik. Dengan menggunakan kefir ini secara rutin kamu akan mendapatkan segudang  manfaat.

Kefir memiliki kandungan AHA yang bisa mengurangi kerutan pada wajah dan memperlambat proses penuaan. Selain itu, buat kamu yang memiliki masalah dengan jerawat dan komedo, kefir ini bisa menjadi solusi buat kamu. Keunggulan dari kefir ini adalah bahan natural yang menjadi kandungan utamanya. Dengan begitu, kefir ini bisa mengurangi iritasi pada kulit yang seringkali disebabkan oleh penggunaan skincare atau kosmetik yang mengandung bahan kimia. Jika kamu menginginkan kulit yang cerah alami, kefir bisa membantumu untuk melepaskan sel-sel kulit mati pada wajah dan bisa membuat kulit menjadi lebih cerah.

Bila anda membaca paragraph sebelumnya tentang AHA yang terkandung dalam masker kefir maka fungsinya ialah untuk mengurangi keriput dan memperlambat proses penuaan, meremajakan kulit dan menstimulasi tubuh anda dalam memproduksi collagen yang bisa mengencangkan kulit wajah serta menambah kadar air atau PH kulit sehingga kulit wajah tidak mudah kering. Dalam peremajaan kulit lebih tepatnya kefir ini mampu membantu pengelupasan sel-sel kulit mati dan merangsang pergantian dengan sel baru sehingga kulit nampak lebih cerah secara alami serta menghilangkan flek hitam, bekas jerawat dan noda diwajah anda. Asam amino yang terdapat dalam kefir juga berguna sebagai antioksidan yang memproteksi wajah dari radiasi sinar UV, asap kendaraan bermotor dll.

Kefir memang mirip seperti yogurt karena keduanya sama-sama produk turunan susu. Namun perbedaannya, kefir mengandung sedikit soda dan proses pembuatannya menggunakan bubuk kefir sebagai bahan utama. Penambahan bubuk kefir dalam susu sapi, kambing atau domba akan membuat susu berubah menjadi kekuningan dan citarasanya pun menjadi asam. Karena bubuk kefir tersebut mengandung bakteri Streptococcus sp. dan Lactobacilli yang membantu proses fermentasi susu.


Kefir memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah:

Menghaluskan kulit
Kulit manusia tentunya berbeda beda mulai dari ada yang kasar dan ada juga yang halus. Namun kebanyakan orang memiliki kulit yang kasar. Bagi seorang pria mungkin kulit yang kasar tidak terlalu dipermasalahkan. Namun bagi para wanita ini adalah mimpi buruk karena kita tahu bahwa wanita adalah ciptaan manusia yang lemah lembut. Bagi para wanita yang ingin menghaluskan kulitnya sudah saatnya menggunakan kefir yang dimana bahan ini banyak terkandung manfaat yang sangat baik untuk wajah dan kulit seseorang.

Mencerahkan kulit
Kulit manusia sangat sensitif dan rentan terkena debu dan polusi. Ini yang menyebakan kulit tampak tidak sehat dan tidak cerah. Karena bagi wanita jika kulitnya tidak cerah tentunya tidak akan percaya diri ketika melakukan aktivitas yang berhadapan dengan orang banyak. Kefir yang sudah terbukti ampuh untuk dapat mencerahkan kulit hingga kulit kusam tampak hilang. Karena dalam kandungan lulu kefir juga terdapat berbagai vitamin dan salah satunya yaitu vitamin B yang berfungsi untuk mencerahkan kulit.

Membantu memutus siklus ketergantungan pada krim atau obat racikan
Kefir mengandung banyak bakteri Lactobacilli yang bisa mengatur keseimbangan asam basa di dalam sel-sel pada kulit wajah dan detoksifikasi yang baik untuk kulit seperti berperan aktif dalam mengurangi iritasi di kulit yang disebabkan oleh bahan kimia dari cream perawatan kulit atau kosmetik bahkan sisa-sisa sabun dan bahkan minyak yang menempel pada wajah jadi apabila anda memiliki ketergantungan dengan cream wajah dari dokter atau apapun, masker ini bisa membantu anda memutus ketergantungan itu.

Kefir juga membantu mengurangi iritasi yang disebabkan oleh terkikisnya lapisan epidermis kulit akibat penggunaan krim-krim yang mengandung logam berat seperti merkuri.

Kefir untuk kulit berminyak yang rentan terhadap jerawat
Kefir membantu menangani minyak berlebih , memurnikan dan melindungi wajah dari pengaruh berbahaya dari lingkungan, serta mengatasi masalah jerawat yang disebabkan oleh menumpuknya lemak di bawah lapisan kulit.

Kefir digunakan sebagai obat jerawat dan komedo yang disebabkan oleh penumpukan lemak yang menumpuk di jaringan epidermis kulit. Jerawat juga muncul karena penumpukan sel-sel mati tetapi dengan perawatan menggunakan kefir yang telah disebutkan sebelumnya bahwa AHA membantu mengelupas sel-sel mati penyebab jerawat dan komedo.

Mengatasi kulit kering
Mungkin banyak orang diluar sana yang beranggapan bahwa hanya dengan mencuci dan membersihkannya dengan sabun saja kulit akan menjadi segar dan bersih kembali. Memang bersih namun tidak akan melembabkan kulit apalagi jika salah dalam memilih menggunakan sabun bukannya melembapkan malah mengeringkan kulit. Untuk para wanita dan pria yang kulit nya ingin tetap terus lembap, tidak kering, dan terlihat kenyal tidak ada salahnya mencoba manfaat kefir.

Probiotik dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mengatasi kondisi kulit kering. Probiotik dalam masker kefir juga dapat membantu melembapkan kulit. Melembapkan kulit adalah salah satu cara untuk mencegah terbentuknya kerutan.

Kumpulan bakteri baik dalam susu fermentasi ini ternyata tak hanya mampu mengatasi kekeringan kulit akibat udara. Menurut sebuah penelitian, kulit kering yang disebabkan oleh eksim atau psoriasis juga dapat dikurangi dengan penggunaan rutin masker kefir.

Kefir memberikan nutrisi yang luar biasa untuk kulit, jika kamu punya kulit sensitive dan kering kefir juga dapat digunakan untuk membersihkan dan melindungi kulit. Lakukan perawatan dengan kefir secara rutin untuk hasil kulit lembab dan kenyal secara maskimal juga di damping skincare rutin untuk perawatan kulit kering atau sensitive.

Mengangkat sel kulit mati
Manfaat kefir untuk pengelupasan kulit, kandungan asam laktat dari masker kefir dapat berfungsi sebagai senyawa eksfoliasi kulit.Penelitian menunjukkan bahwa kefir mengandung sejumlah bakteri penghasil senyawa asam laktat. Senyawa ini dapat berfungsi sebagai eksfoliator (agen pengelupas kulit) alami.

Menurut sebuah studi lain, senyawa asam laktat tidak hanya berfungsi untuk pengelupasan sel kulit mati, senyawa tersebut juga dapat memberikan efek anti-penuaan terhadap kulit kamu. Gunakan secara rutin untuk mendapatkan hasil maksimal.

Memiliki efek Anti-penuaan
Siapa yang tidak ingin kulit dan wajah nya tampak terlihat muda terus. Karena kebanyakan wanita ketika sudah melahirkan rawut muka akan berubah dan telihat lebih tua. Namun jangan khawatir kefir dapat mencegah dan mengatasi penuaan. Percaya atau tidak buktikan saja sendiri. Karena dalam kandungan kefir terdapat kandungan vitamin K. Yang sangat diperlukan oleh tubuh untuk dapat terus berkembang dan tumbuh khusunya untuk bagian kulit.

Kefir sebagai anti-oksidan dapat berfungsi sebagai anti-penuaan kulit dengan cara menetralkan radikal bebas dengan proses oksidasi. Radikal bebas sendiri sangat rekatif sehingga dapat mengganggu ikatan atom sel kita sehingga merusak jaringan dan kulit. Kerusakan jaringan dan kulit menciptakan kerutan dan tanda-tanda penuaan lain.

Kandungan probiotik di dalam kefir dipercaya memiliki efek anti-penuaan. Kefir ternyata memiliki kandungan probiotik yang lebih banyak dibandingkan dengan yogurt. Susu fermentasi biji kefir ini memiliki sekitar 30 jenis bakteri dan ragi yang baik bagi kesehatan kulit dan pencernaan.

Radiasi sinar matahari dipercaya dapat menyebabkan terbentuknya flek hitam dan kerutan. Menurut penelitian, probiotik memiliki segudang manfaat bagi kulit.

Tak hanya mengatasi jerawat dan meredakan inflamasi akibat alergi, probiotik dalam susu kefir ternyata dapat membantu memperbaiki kulit dari kerusakan akibat paparan cahaya matahari.

Mempercepat proses penyembuhan luka
Penyembuhan luka dapat berjalan lebih cepat dengan penggunaan gel kefir. Suatu penelitian telah menguji efek penyembuhan luka dari kefir. Uji tersebut dilakukan terhadap tikus dengan kerusakan jaringan kulit (lesi) dan telah mengalami infeksi bakteri P. aeruginosa.

Proses penyembuhan luka dilakukan dengan membandingan gel kefir pada waktu fermentasi yang berbeda-beda. Ternyata, semakin lama susu difermentasi maka proses penyembuhan luka pada jaringan kulit juga semakin cepat. Efek tersebut diduga berasal dari terbentuknya senyawa asam laktat, asam asetat, dan polisakarida dalam susu kefir.

Berfungsi meredakan inflamasi
Kefir mampu meredakan gejala inflamasi pada kulit. Inflamasi atau peradangan terjadi saat jaringan kulit mengalami cedera. Radang muncul sebagai reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi mikroba atau senyawa yang mengiritasi kulit. Kulit yang mengalami inflamasi akan terlihat kemerahan, lebam, ruam, hingga mengalami luka.

Inflamasi pada kulit wajah dapat disebabkan oleh banyak hal contohnya kesalahan penggunaan produk kosmetik, alergi, sengatan serangga, infeksi bakteri atau jamur, atau penyakit kulit.

Selain digunakan sebagai masker, kefir juga dapat dikonsumsi rutin seperti halnya kamu mengonsumsi yoghurt. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan susu kambing atau sapi yang difermentasi dengan buah kefir lebih efektif dalam menangani inflamasi jika dibandingkan dengan serbuk biji buah kefir.

Metode penelitian yang dilakukan ini serupa dengan metode untuk menguji obat-obat kimia dengan fungsi anti-inflamasi seperti dexamethasone. Kemampuan kefir dalam meredakan gejala inflamasi ini dikaitkan dengan kandungan senyawa polisakarida di dalamnya.

Mampu menangkal bakteri dan jamur 
Berbagai penelitian menunjukkan adanya efek antimikroba dari kefir. Sebuah penelitian menunjukkan manfaat kefir dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab gangguan pencernaan. Sedangkan penelitian lain mengemukakan bahwa kefir dalam bentuk gel memiliki efek perlindungan jaringan kulit terhadap infeksi bakteri S. aureus.

Efek tersebut berhubungan dengan pH kefir. Semakin lama proses fermentasi susu dilakukan maka derajat keasaman (pH) susu akan menurun. Dan semakin rendah derajat keasamannya maka semakin tinggi juga kemampuan susu fermentasi dalam menghambat pertumbuhan mikroba.

Mencegah dan mengatasi penyakit kulit
Manfaat yang satu ini sangat luar biasa sekali karena dapat mencegah dan bahkan mengatasi penyakit kulit. Karena yang kita tahu bahwa penyakit – penyakit kulit sangat berbahaya dan menjijikan. Mulai dari kutu air, kudas, kurap, dan bahkan kanker kulit. Ternyata dengan menggunakan kefir secara tidak langsung dapat mencegah dan mengobati itu semua. Karena kefir tidak hanya memberikan manfaat kecantikan untuk kulit namun juga kesehatan tetap diutamakan.



Efek Samping Kefir Terhadap kulit
Terkadang jika kulitmu terlalu sensitif, kefir dapat menimbulkan efek gatal. Biasanya rasa gatal ini timbul saat pertama kali mencoba untuk menggunakan kefir. Tapi tidak selalu terjadi pada setiap orang. Rata-rata efek pertama yang dirasakan hanya sedikit, namun pada pemakaian selanjutnya kamu tidak akan merasakan rasa gatal tersebut sama sekali. Pada beberapa orang, pemakaian pertama terkadang menimbulkan bintik-bintik merah yang sedikit gatal. Namun kalau ternyata gatal tersebut berlanjut semakin parah, lebih baik kamu menghentikan pemakaian.

Bila anda merasakah sedikit perih pada kulit saat menggunakan masker kefir dan kulit anda sedikit memerah itu biasanya terjadi pada kulit yang lebih sensitif dikarenakan pemakaian produk/cream wajah lain yang terlalu sering dan lama sebelumnya yang menyebabkan kulit anda lebih sensitive, disarankan untuk kulit jenis ini agar lebih tipis dalam mengoles kefir, jangan terlalu lama dan sering (1-3 kali seminggu) serta hindari daerah atau bagian kulit yang sensitif/terasa lebih perih. Kenyataannya rasa perih yang anda rasakan akan bersifat sementara karena asam laktat merangsang pergantian kulit baru sehingga lama-kelamaan anda tidak akan merasa perih lagi saat menggunakan kefir.

Sekian artikel saya untuk topik kali ini, semoga bermanfaat bagi anda, jangan sungkan membagikan artikel ini di media sosial untuk kerabat atau keluarga anda yang mungkin membutuhkan.




*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.

pasang iklan disini




loading...