Loading...
Kandungan Gizi serta Nutrisi Buah Durian
Musim durian membuat siapa pun pencinta buah ini
bahagia karena dapat dengan mudah menjumpainya. Durian, memang buah yang banyak
penggemarnya khususnya di Indonesia. Meskipun begitu, tentu Anda harus
berhati-hati dengan tidak memakanannya terlalu banyak.
Durian memang merupakan salah satu buah yang dianggap
paling eksotis di Indonesia ini serta sangat lezat rasanya. Buah durian
memiliki karakteristik yang unik, dagingnya lembut,harum dan lezat rasanya.
Namun sayangnya tidak semua orang juga yang menyukai buah durian, bahkan
sebagian orang merasa pusng jika mencium bau durian.
Durian adalah buah eksotis yang dikenal didaerah
penghasil seperti Brunei, Indonesia dan Malaysia. Pohon durian mulai berbuah
setelah ditanam diperkebunan hingga empat atau lima tahun. Pohon durian dapat
tumbuh hingga mencapai tinggi 50 meter, tergantung jenis
varietas. Durian termasuk buah musiman, biasanya mulai ada
dipasar sekitar bulan Juni sampai Agustus, yang bertepatan
dengan masa panen buah-buahan lainnya tropis seperti manggis, nangka, dan
mangga.
Ciri buah durian adalah berukuran besar, jika matang
mengeluarkan bau kuat yang unik, dan seluruh kulit diselimuti duri tajam.
Biasanya berat durian masak sekitar 1-4 kilogram, namun
bentuknya bervariasi dari bulat sampai lonjong. Warna kulit durian adalah hijau
dengan coklat, dan dagingnya berwarna kuning atau krem tergantung pada jenis.
Durian memiliki biji kecil yang diselimuti daging buahnya, bentuknya bulat atau
oval dan mirip seperti biji nangka. Banyak orang membuang biji
durian, meskipun sebenarnya juga dapat dimakan setelah
direbus . Biji durian memiliki rasa hambar mirip dengan rasa biji nangka.
Durian merupakan jenis buah yang didominasi kandungan
karbohidrat, lemak dan protein. Selain itu, zat-zat lain seperti serat,
kalsium, asam folat, magnesium, zinc dan besi juga ada di dalamnya. Durian
memiliki kalori yang tinggi yaitu sekitar 147 kkal dalam setiap 100 gramnya.
Sehingga, banyak kalangan menyarankan untuk menyantap durian tidak lebih dari
100 gram saja.
Gula atau glukosa adalah kandungan gizi
yang jumlahnya cukup banyak pada durian. Untungnya, buah ini mengandung mangan
yang dapat menjaga kadar gulanya stabil. Selain itu, yang perlu diwaspadai dari
buah yang memiliki aroma khas ini adalah kandungan senyawa alkoholnya.
Anda tidak boleh menyantap durian bersama
makanan yang memiliki kandungan alkohol. Durian juga dikategorikan sebagai
makanan dengan indeks glikemik yang tinggi, sehingga tidak boleh
dikonsumsi berlebihan apalagi bagi mereka yang bermasalah dengan
gula darah. Mereka yang menderita hipertensi, diabetes dan
kolesterol tinggi sebaiknya menghindari buah ini.
Di balik bahaya yang mengancam, ternyata jika dimakan
dalam porsi cukup, durian juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Buah ini
mengandung banyak serat, sehingga sangat baik untuk pencernaan. Selain itu,
durian mengandung banyak potasium atau kalsium dan fosfor sehingga baik untuk
kesehatan tulang dan persendian. Durian juga mampu membantu pencernaan karena
mengandung kadar serat yang tinggi. Durian bagus untuk kesehatan kardiovaskular
dan tekanan darah, karena kaya akan kalium. Buah ini juga mencegah penuaan
karena kaya antioksidan.
Buah durian juga banyak mengandung vitamin, antara
lain vitamin C sebagai antioksidan alami, vitamin B9 yang dimilikinya juga
dapat mengatasi anemia, vitamin B1 untuk menjaga nafsu makan, vitamin B2 untuk
mengatasi migren, vitamin B6 untuk meredakan stres dan depresi.
Gizi yang terkandung dalam buah durian
Kandungan gizi yang ada pada buah durian tentu bergantung
pada seberapa banyak porsi kita mengonsumsinya. Jika kita mengonsumsinya dalam
jumlah yang cukup, maka manfaat yang ada pada buah durian akan dirasakan
optimal oleh tubuh. Lalu, apa saja kandungan gizi yang bisa kita peroleh dari
buah durian.
Kalori dan lemak
Satu cangkir durian mengandung 357 kalori. Jika Anda
khawatir dengan kalori, durian mungkin bukan pilihan terbaik. Buah ini juga
mengandung sedikit lemak, yakni 13 gram per porsi, menyumbang 33 persen kalori.
Ketika durian dimakan, maka ia akan segera
menghasilkan energi dan merevitalisasi tubuh secara langsung. Meskipun
mengandung lemak yang relatuf lebih tinggi daripada buah-buahan lain, durian
bebas lemak jenuh dan kolesterol.
Karbohidrat dan serat
Satu cangkir durian memenuhi kira-kira setengah dari
130 gram kebutuhan karbohidrat harian. Perhatikan secara cermat konsumsi
karbohidrat Anda, karena terlalu banyak karbohidrat dapat meningkatkan risiko
penambahan berat badan.
Konsumsi durian memberi kontribusi serat dalam jumlah
besar yakni 9,2 gram. Serat akan 25-38 gram serat dalam menu makanan Anda
setiap hari untuk membantu menangkal sembelit, diare dan divertikulitis. Serat
dari durian juga akan membantu melindungi selaput lendir usus dengan mengurangi
waktu paparan, serta mengikat bahan kimia penyebab kanker usus besar.
Untuk itu jika Anda ingin mengonsumsi durian maka
sebaiknya perhitungkan dengan tepat asupan karbohidrat harian Anda. Jika sudah
mengonsumsi durian maka sebisa mungkin gunakan karbohidrat dari durian tersebut
sebagai pengganti karbohidrat dari makanan utama dalam satu kali makan.
Protein
Durian mengandung 3,6 gram protein, atau 6,4- 7,8
persen dari asupan harian yang disarankan yakni 46-56 gram.
Sebuah studi dalam "American Journal of
Gastroenterology" pada Mei 2010 menunjukkan bahwa protein dari daging dan
ikan dapat menyebabkan peningkatan risiko sindrom iritasi usus besar, sehingga
mendapatkan protein dari buah, sayuran dan sumber lain mungkin lebih bijak agar
tak terkena masalah ini.
Vitamin dan mineral
Satu cangkir durian mengandung 48 miligram vitamin C
atau 80 persen kebutuhan vitamin C harian, ditambah 61 persen tiamin. Selain
itu, durian juga mengandung 38 persen B-6 dan 30 persen kalium yang dibutuhkan
tubuh Anda setiap hari.
Konsumsi makanan yang kaya vitamin C akan membantu
tubuh menjadi kebal infeksi dan radikal bebas berbahaya.
Vitamin C juga diperlukan untuk bahan baku pembuatan
kolagen dalam diri. Jika produksi kolagen dalam diri menurun akan menyebabkan
elastisitas kulit akan berubah dan kulit berubah menjadi kering.
Buah durian merupakan sumber kelompok vitamin
B-kompleks, seperti niacin, riboflavin, asam pantotenat (vitamin B5),
piridoksin (vitamin B-6) dan thiamin (vitamin B-1) . Vitamin ini penting bagi
tubuh dan hanya bisa diperoleh dari sumber luar, yaitu makanan.
Durian memiliki kandungan Vitamin B6 membantu
meningkatkan produksi neropinefrin dan serotonin. Kedua hormon ini adalah
pengatur suasana hati (mood) yang paling penting. Kekurangan kedua hormon ini
akan menyebabkan stres hingga depresi.
Selain itu durian juga banyak mengandung phytonurient,
polyphenol, phytosterol.
Menurut tim peneliti dari Ohio State University,
phytonutrient yang terkandung dalam buah durian diklaim mampu mematikan zat
penyebab kanker, meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah kanker, diabetes, serta
penyakit jantung.
Studi ilmiah yang dilakukan oleh Department of
Pharmacology and Toxicology, School of Medicine, State University of New York
di Buffalo juga memberikan catatan penting tentang kandungan durian.
Berdasarkan hasil riset mereka, kandungan zat phytosterol dalam durian berguna
antara lain untuk memperbaiki reaksi anti tumor pada tubuh, memperbaiki daya
tahan tubuh terhadap serangan kanker, dan membantu menghambat pertumbuhan
tumor.
Mengonsumi durian juga membuat Anda mendapatkan
sekitar 25 persen asupan riboflavin dan tembaga. Buah durian juga mengandung
mangan, zat besi dan magnesium.
Mangan digunakan oleh tubuh sebagai co-faktor enzim
antioksidan, superoksida dismutase. Tembaga diperlukan tubuh dalam memproduksi
sel darah merah, sementara Zat Besi diperlukan tubuh untuk pembentukan sel
darah merah.
Buah durian sebagai sumber kalsium yang memiliki peran
penting untuk pertumbuhan gigi serta tulang. Dan ternyata Kalsium juga berperan
guna menurunkan tekanan darah serta juga terbukti dalam mengurangi resiko
penyakit kardiovaskuler yang terjadi pada wanita. Penyakit kardiovaskuler
adalah suatu penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah.
Kaya akan kalium
Kalium adalah elektrolit yang penting dalam sel dan
cairan tubuh yang membantu untuk mengontrol detak jantung dan tekanan darah.
Sumber tiamin alami
Buah durian bisa menjadi sumber tiamin alami seperti yang
juga ada pada manfaat kacang hijau. Buah durian mengandung sekitar 30% tiamin
dari asupan harian yang direkomendasikan. Zat tiamin inilah yang berfungsi
menjaga metabolisme karbohidrat dalam tubuh, untuk berubah menjadi energi dan
membantu dalam hal-hal seperti otot dan kesehatan saraf.
Sumber asam amino esensial
Durian juga mengandung asam amino esensial dengan
kadar yang tinggi, yaitu triptofan (dikenal juga sebagai “pil tidur alami”) ,
yang didalam tubuh akan dimetabolisme menjadi serotonin dan melatonin. Dan ini
merupakan senyawa kimia yang memiliki fungsi penting, berguna sebagai induksi
tidur pada pengobatan epilepsi.
Perlu diingat bahwa manfaat di atas tentu akan kita
rasakan jika kita mengonsumsi buah durian dalam porsi yang cukup.
Dengan banyaknya manfaat yang dimiliki durian, tidak
ada salahnya untuk menikmati buah durian, asalkan mengonsumsinya dengan porsi
yang tidak berlebihan.
*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.
loading...