Loading...
Selain riasan pada wajah, kuku
juga membantu penampilan Anda terlihat lebih menarik. Karena itulah, banyak perempuan
seolah berlomba membentuk kuku mereka seindah mungkin.
Kuku adalah salah satu bagian
tubuh yang bagi sebagian perempuan harus diperhatikan betul perawatannya. Tidak
hanya dirawat, kuku juga harus dipercantik untuk membuat pemiliknya lebih
percaya diri.
Kuku merupakan lempeng keratin mati yang dibentuk oleh
sel-sel epidermis matriks kuku. Matriks kuku terfletak di bawah bagian
proksimal lempeng kuku dalam dermis. Bagian ini dapat terlihat sebagai suatu
daerah putih yang disebut lunula, yang tertutup oleh lipatan kuku bagian
proksimal dan kutikula. Oleh karena rambut maupun kuku tidak mempunyai ujung
saraf dan tidak mempunyai aliran darah. Kuku akan melindungi jari-jari tangan
dan kaki dengan menjaga fungsi sensoriknya yang sangat berkembang, serta
meningkatkan fungsi-fungsi halus tertentu seperti fungsi mengangkat benda-benda
kecil. Pertumbuhan kuku berlangsung terus sepanjanng hidup dengan pertumbuhan
rata-rata 0,1 mm per hari. Pertumbuhan ini berlangsung lebih cepat pada kuku
jari tangan daripada kuku jari kaki dan cenderung melambat bersamaan dengan
proses penuaan. Pembaruan total kuku jari tangan memerlukan waktu sekitar 170
hari, sedangkan pembaruan kuku jari kaki membutuhkan waktu 12 hingga 18 bulan.
(Smeltzer,2002).
Kuku adalah bagian tubuh yang terdapat atau tumbuh di ujung
jari.Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian
terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari.Kulit ari pada pangkal kuku
berfungsi melindungi dari kotoran.Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung
jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh. Secara
kimia, kuku sama dengan rambut yang antara lain terbentuk dari keratin protein
yang kaya akan sulfur.
Alat kuku berproliferasi membentuk matriks kuku. Epidermis
yang tepat di bawahya menjadi dasar kuku yang berbentuk “U” bila dilihat dari
atas, diapit oleh lapisan kulit yang merupakan dinding kuku. Dasar kuku yang
mengandung lapisan-lapisan epidermis dan
dermis, di bawahnya mempunyai rabung memanjang. Di sini terdapat kelenjar
keringat dan folikel. Sel-selnya banyak mengandung fibril sitoplasma yang hilang
pada tahap akhir setelah menjadi homogen (berstruktur sama) lalu menjadi zat
tanduk, dan menyatu dengan lempeng kuku. Tidak pernah dijumpai granula
keratohialin di dalam sel matriks dan keratin kuku. Pada lapisan kuku
mengandung melanosit sehingga lempeng kuku mungkin berpigmen pada ras hitam.
Lempeng kuku terdiri atas sisik epidermis yang menyatu erat dan tidak
mengelupas, badan kuku berwarna bening sehingga kelihatan kemerahan karena ada
pembuluh kapiler darah di dalam dasar kuku. Sel-sel stratum korneum meluas dari
dinding kuku ke permukaan lempeng kuku sebagai epikondrium atau kutikula. Dengan
bertambahnya sel-sel baru dalam akar kuku menghasilkan geseran lambat lempeng
kuku di atas dasar kuku. Laju
pertumbuhan kuku rata-rata 0,5 mm per minggu. Pertumbuhan ini lebih pesat pada
jari tangan daripada jari kaki dan bila lempeng kuku dicabut paksa asalkan
matriksnya tidak rusak kuku akan tumbuh kembali (Syariffudin, 2009).
Batang
kuku (nail plate).
Bagian ini adalah bagian kuku yang paling mudah kita kenali
sebab terlihat jelas dengan mata telanjang. Nail plate adalah bagian kuku yang
keras dan nyaris transparan, sehingga pembuluhan darah di bawahnya bisa
terlihat. Hal itulah yang membuat kuku terlihat kemerahan. Batang kuku ini tersusun
dari protein yang bernama keratin.
Lunula.
Lunula merupakan bagian lempeng kuku berwarna putih dekat
akar kuku berbentuk bulan sabit, sering tertutup oleh kulit. Lunula menandakan
bahwa dibawahnya terdapat bagian yang bernama matrix, yang berfungsi memproduksi
sel kuku secara terus menerus.
Akar
kuku (Nail root).
Akar kuku adalah bagian tengah kuku yang dikelilingi dinding
kuku. Disinilah bagian yang menjamin kuku kamu tetap berada di tempatnya dan
menempel kuat disana.
Sinus.
Sinus adalah lokasi dimana terdapat akar kuku. Bagian ini
adalah pertemuan antara akar kuku dengan kulit kita.
Matrix.
Matrix adalah bagian paling penting dari kuku kita. Pada
bagian ini terdapat banyak sekali pembuluh darah, saraf dan kelenjar yang
penting. Matrix bertanggung jawab memproduksi sel yang akan menjadi batang kuku
(nail plate). Jadi setiap matrix memproduksi sel yang baru, sel-sel yang lama
akan terdesak dan semakin maju dan akan terus berproduksi selama kita hidup.
Bantalan
kuku.
Ini sebenarnya adalah bagian dari kulit yang tepat berada di
bawah batang kuku. Di bagian terluar bantalan kuku juga terdapat pembuluh darah
dan sering sedikit terlihat dari luar karena batang kuku yang menutupinya
bersifat agak transparan.
Hyponychium.
Hyponychium adalah perbatasan antara kuku dengan bantalan
kuku. Bagian ini membentuk lapisan pelindung seperti lem sehingga kuku kita
tetap menempel di bantalannya. Dan akan terasa perih bila secara tidak sengaja
kita memotong kuku terlalu pendek.
Bagian
bebas (Free margin)
Free margin adalah bagian kuku yang terlalu panjang dan
melebihi ujung jari, dan biasanya akan segera kita potong karena beberapa orang
akan merasa sangat tidak nyaman dengan kuku yang terlalu panjang.
(Syariffudin, 2009).
Manicure atau perawatan kuku
tangan sangatlah bersifat pribadi. Artinya, tidak sembarang model dan bentuk
dapat diaplikasikan begitu saja tanpa memperhatikan keselarasannya karena
setiap wanita memiliki keunikan bentuk jari-jari tangan. Ada beberapa wanita
yang memiliki bentuk jari tangan yang runcing namun ada pula yang berbentuk
bulat dan padat. Memotong kuku atau lebih dikenal dengan nail shape harus
disesuaikan dengan bentuk jari tangan. Bentuk kuku yang sesuai akan membuat
tampilan jari tangan terlihat lebih menawan, cantik dan menarik.
Membersihkan
kuku
Lengan dan tangan dibersihkan dengan lap penyeka yang
telah dilembabkan (dingan/hangat)
mengarah ke atas.
Hapus cat kuku dengan menggunakan nail polish removers
dengan cara : ambil sepotong kapas, basahi dengan nail polish removers kemudian
tempelkan pada kuku yang bercat, tekan sebentar dan hapuslah cat kuku dengan
satu kali tarikan. Gerakan ini dapat diulang tetapi tidak boleh digosok-gosok.
Melakukan
diagnosis
Tujuan diagnosis adalah untuk mengetahui kondisi tangan dan
kuku.
Diagnosis dilakukan untuk mengetahui tindakan perawatan yang
dapat dilakukan terhadap kuku Anda, dan untuk mengetahui jenis kosmetik yang
dapat diaplikasikan pada saat manicuring.
Membentuk
dan mengikir kuku
Kuku dibentuk dengan menggunakan kikir kuku, mulai dari kuku
jari kelingking sampai jempol tangan kiri, kemudian tangan kanan. Jika kuku
terlalu panjang dapat dipotong dengan gunting kuku atau jepitan kuku sebelum
dikikir menurut bentuk kuku. Proses selanjutnya adalah dilakukan pengikiran
kuku.
Pengikiran kuku dikerjakan dengan kikir kuku (nail file)
dari arah sisi tengah ke seluruh bagian tepi kuku. Untuk merapihkan bentuk kuku
gunakan kikir ampelas (emory boards).
Merendam
dan menyikat kuku
Tangan atau kaki direndam dan disikat dalam air hangat yang
dibubuhi pelunak. Sambil direndam lepaskan
pelan-pelan dan tekan kulit ari yang melekat pada kuku. Untuk melepaskan kulit
ari, beri solvent (cuticle remover) di sekitar kuku dengan menggunakan orangewood
stick. Kemudian lepaskan kulit ari dengan menggunakan ujung pusher secara
perlahan.
Penggunaan pusher tidak boleh terlalu keras supaya tidak
melukai atau merusak kuku. Bersihkan bagian bawah kuku seluruhnya dengan
tekanan yang lembut menggunakan orangewood stick. Rapihkan lapisan kulit kuku
yang mati dengan tang atau gunting.
Buffing
dan whittening
Gunakan nail bleaches untuk memutihkan bagian bawah kuku.
Celupkan dan bersihkan kuku dengan air sabun dan sikatlah kuku dengan
menggunakan nail brush dengan arah ke bawah. Kemudian bilas dengan air bersih
dan keringkan dengan handuk bersih.
Treatmen ini diterapkan pada permukaan kuku yang kemudian
digosok dengan chamois leather. Hal ini dapat membuat kuku halus dan mengkilap,
biasanya digunakan oleh wanita yang tidak ingin memakai cat kuku.
Melakukan
massage
Mengurut (massage) tangan dan kaki dilakukan agar tangan dan
kaki lebih fleksibel, terpelihara dengan baik dan kulitnya lembut. Gunakan
cream massage untuk mempermudah pengurutan.
Lama pengurutan sedikitnya 5 menit.
Daily
care
Anda dapat melakukan perawatan harian terhadap kuku dengan
pemberian cuticle softeners yang mengandung senyawa surfaktan atau urea yang
ditambahkan untuk melunakkan/melembutkan kutikula sehingga kuku dan jari dapat
lembut.
Bagi pemilik kuku yang rapuh, Anda dapat mengaplikasikan
krim yang mengandung fosfolipid, dimana krim ini digunakan setelah kuku
dibasahi. Kuku akan terhidrasi dengan tambahan senyawa aktif fosfolipid yang diperuntukkan
untuk mencegah dehidrasi, senyawa aktif ini akan mampu mempertahankan serta
meningkatkan fleksibilitas kuku.
Pada zaman kuno, jari kuku yang panjang memiliki nilai yang
sangat tinggi, jika kuku di cat dan dirawat secara teratur menjadi symbol
pembeda antara kaum bangsawan dan rakyat biasa. Manicure dan pedicure berasal
dari bahasa latin yaitu manus artinya tangan, pes artinya kaki, dan cura
artinya merawat. Tujuan dari pemeliharaan tangan, kuku, dan kaki ini adalah
untuk meningkatkan penampilan tangan, kuku, dan kaki sehingga lebih indah
dipandang.
Suzanne E. Shapiro, penulis
buku Nails: The Story of the Modern Manicure mengatakan bahwa potongan kuku
yang paling sederhana dimulai dengan bentuk yang bulat cenderung oval dan
memanjang. Bentuk ini populer pada pertengahan abad 20 kemudian bergeser dengan
bentuk squared off atau menyerupai persegi dan populer pada pertengahan tahun
70-an. Pada tahun 90-an, bentuknya pun menjadi sangat beragam mulai dari stiletto
hingga coffin nails. Bahkan ujung kuku yang putih mirip susu menjadi perhatian
juga saat itu.
Perempuan memang sangat suka
mengikuti tren, namun di saat bersamaan perempuan juga suka terlihat berbeda.
Kecantikan dan penampilan merupakan hal penting. Salah satu daya tarik
perempuan adalah kuku yang cantik dan sehat. Bagi perempuan, memilih bentuk
kuku biasanya juga disesuaikan dengan kepribadian Anda. Untuk mempercantik
jemari, perempuan biasanya juga memulas kuku dengan beragam pilihan warna. Dan,
tidak hanya warnanya saja yang banyak pilihan tapi bentuk kuku juga bisa dipotong
dengan berbagai ragam tampilan.
Meskipun kuku merupakan bagian
tubuh yang kecil, namun memiliki fungsi yang tidak kalah penting untuk
menunjang penampilan Anda. Dan, dalam mempercantik kuku, Anda juga tidak bisa
sembarangan menghiasnya. Disarankan di dalam melakukan Nail Art Anda juga harus
menyesuaikannya dengan bentuk kuku supaya jari jemari terlihat lebih panjang,
ramping, dan seksi. Anda dapat melakukan Nail Art dengan pilihan bentuk kuku dibawah
ini:
Round atau bulat
Bentuk kuku bulat yang simpel
dan klasik adalah bentuk yang paling mudah untuk dirawat dan dijaga. Ukurannya
yang tidak terlalu panjang serta bentuknya yang melengkung alami merupakan
salah satu pilihan tepat jika Anda ingin tetap nyaman bekerja.
Bentuk kuku ini cocok untuk
mereka yang berkuku pendek dan banyak bekerja dengan menggunakan tangan. Untuk
mendapatkan kuku bentuk ini, mulailah dengan memotong kuku seperti bentuk
kotak, kemudian potong memutar mengikuti lekuk jari Anda.
Round adalah bentuk kuku yang
mendekati bentuk pertumbuhan alami kuku. Bagi pemilik jari-jari tangan yang
kurus dan panjang, memotong kuku secara round dapat memberi kesan jari-jari
yang lebih berisi.
Bentuk kuku bulat juga bagus
untuk memberikan kesan jari-jari yang pendek dan gemuk terlihat lebih panjang. Anda
bisa mengaplikasikan kutek dengan warna nude ataupun warna-warna yang lebih
terang dan berani untuk mempercantik kuku.
Oval
Jika Anda memiliki bentuk kuku
yang panjang, lebar, dan persegi, pilihan terbaik adalah mempercantik kuku
menjadi berbentuk oval. Bentuk kuku oval adalah bentuk kuku tradisional dan
sangat bagus untuk membuat kesan jari terlihat panjang dan elegan.
Bentuk kuku oval paling sering
dijumpai di runways. Bentuknya yang melengkung panjang dan feminim akan
menambah kesan kuku Anda lebih lebar dan lebih panjang.
Bentuknya mirip dengan bentuk
almond, namun dengan ujung yang lebih tumpul dan bagian pinggir terlihat lebih
halus. Bentuk oval juga sangat bagus untuk mengaplikasikan Nail Art favorit Anda.
Sesuaikan panjang kuku dengan
tingkat kerapuhan kuku. sebab semakin panjang Anda memelihara kuku, kondisinya
akan semakin rentan patah.
Square atau persegi
Bentuk kuku persegi standar
dengan ujung lurus ternyata tetap terlihat cantik. Bentuk ini juga tidak mudah
patah, sehingga cocok sekali untuk Anda yang tidak punya banyak waktu dalam
merawat kuku. Andapun tetap dapat mempercantiknya dengan warna-warna solid yang
menarik.
Bentuk kuku ini merupakan
bentuk classic French dengan bagian samping kuku yang lurus dan ujungnya
berbentuk siku-siku. Bentuk kuku persegi bagus untuk menampilkan kesan kuku
yang lebih lebar, ataupun membuatnya tampak lebih pendek.
Bagi Anda yang mempunyai kuku pendek
serta masuk ke dalam tipe kuku rapuh dan mudah patah, Anda dapat menggunakan
bentuk kuku square sebagai solusinya.
Cara mendapatkan kuku bentuk
persegi sangat mudah, jika kuku sudah cukup panjang, potonglah sepanjang garis
kurva alaminya. Setelah memotongnya dengan sejajar, rapikan dengan menggunakan
nail files atau kikir.
Squoval
Kuku dengan gaya squoval
memiliki bentuk agak oval dan agak persegi. Lengkungan alami di bagian ujungnya
terlihat tidak terlalu bulat ataupun terlalu kaku dan persegi. Sehingga, bentuk
ini cocok untuk semua bentuk dan ukuran tangan. Squoval juga cocok sekali untuk
dipadukan dengan Geometric Nail Art atau warna-warna pastel yang creamy.
Kuku dengan bentuk squoval sangat
bagus untuk menampilkan kesan kuku gaya minimalis. Bentuk kuku Squaoval memang
mirip dengan bentuk kuku Square tetapi yang membedakannya adalah bagian
ujungnya yang berbentuk bulat (rounded).
Bentuk kuku ini
mengkombinasikan bentuk oval yang elegan dan bentuk Square yang terkesan kaku.
Bentuk kuku ini sangat populer dan paling sering dipilih.
Bentuk kuku squoval sangat
cocok digunakan untuk menghadiri acara tertentu sehingga pada saat makan atau
minum, kuku Anda akan terlihat lebih anggun.
Coffin atau ballerina
Bentuk kuku ballerina memiliki
kesan panjang dan ramping, dengan ujung dipotong persegi, sehingga menghasilkan
bentuk seperti peti mati atau sepatu ballerina, sesuai dengan namanya.
Namun, bentuk ini memerlukan
perawatan rutin karena desainnya yang lebih rumit. Anda dapat mempercantik bentuk
kuku ini dengan kutek warna-warna netral yang pucat atau Nail Art simpel karena
bentuk kuku ballerina sendiri sudah cukup unik.
Bentuk kuku ini memang mirip
seperti sepatu balet dengan ujung yang datar. Memberi kesan chic dan glamor.
Bentuk kuku coffin atau
ballerina cocok buat Anda yang memiliki dasar kuku panjang dan ramping, bentuk
kuku ballerina bagus untuk wanita penyuka kuku acrylic.
Almond
Dalam sekejap, bentuk ini
membuat jari jemari Anda tampak lebih ramping dan panjang. Bentuk almond yang
modern biasanya memiliki sisi yang ramping, kemudian kedua sisi bertemu di
bagian ujung yang bulat. Namun, jika Anda seorang yang memiliki kebiasaan menggigiti
kuku, bentuk kuku Almond ini tidak cocok untuk Anda.
Bentuk kuku almond merupakan versi
ekstrem dari kuku bundar. Kuku runcing yang tidak memiliki ujung rata atau
melengkung, namun kedua sisinya bertemu di tengah kuku membentuk sebuah titik. Bentuk
kuku ini mampu menciptakan tampilan yang dramatis. Namun tetap membutuhkan
perawatan yang lebih ekstra.
Bentuk kuku almond sangat bagus
untuk menampilkan kesan jari yang panjang dan ramping. Anda dapat memadukan
bentuk kuku ini dengan kutek warna netral dan elemen metal.
Stiletto
Stiletto merupakan jenis bentuk
kuku yang jauh lebih tajam bila di bandingkan dengan bentuk jenis kuku almond. Meskipun
bentuk ini terlihat sangat seksi, namun sebaiknya Anda benar-benar
mempertimbangkannya sebelum mencobanya karena bentuk kuku stiletto memerlukan
perawatan tingkat tinggi.
Bentuk kuku stiletto sangat cocok
digunakan untuk Anda yang glamour serta bertujuan menghadiri acara yang
gemerlap, bentuk kuku ini memang bukanlah bentuk yang cocok untuk digunakan
dalam aktivitas kerja sehari-hari. Bagi Anda yang ingin mencoba bentuk kuku
Stiletto, sebaiknya pastikan terlebih dahulu apakah kuku Anda sangat kuat atau
tidak, untuk mendapatkan kuku bentuk ini, sebaiknya Anda memberi tanda di
bagian tengah kuku sebagai panduan. Setelah itu bentuk kuku dengan memotongnya
lancip di bagian tengah.
Bentuk kuku stiletto sangat
bagus untuk menampilkan kesan kuku dan jari yang panjang. Anda dapat membuatnya
semakin seksi dengan mengaplikasikan cat kuku bernuansa sheer atau desain Nail
Art feminism favorit Anda. Jika menggunakan bentuk kuku tiletto yang mirip
seperti pisau kecil ini sebaiknya berhati-hati sebab bisa melukai kulit pada
saat menggaruknya.
Mountain peek
Kuku dengan bentuk ini mirip
dengan stiletto, namun memiliki bentuk ujung kuku yang lebih tumpul, mirip
seperti pada kuku persegi.
Bentuk kuku ini juga sangat cocok
untuk Anda yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda. Anda bisa menggunakan kuku
asli untuk mendapatkan bentuk ini. Namun penggunaan kuku palsu akan bisa lebih
tahan lama.
Dengan semakin matangnya usia Anda,
memang akan lebih dituntut menjadi lebih bijak dalam merawat kuku untuk membuat
jari-jemari terlihat lebih cantik. Pilihlah bentuk kuku yang sesuai dengan
jemari Anda, semoga tips yang telah dipaparkan diatas bermanfaat bagi kita.
*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.
loading...