Wednesday 15 May 2019

Berbagi Tips: Berbagai Ragam Bentuk Kuku yang Perlu Anda Ketahui


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...

Berbagai Ragam Bentuk Kuku yang Perlu Anda Ketahui

Selain riasan pada wajah, kuku juga membantu penampilan Anda terlihat lebih menarik. Karena itulah, banyak perempuan seolah berlomba membentuk kuku mereka seindah mungkin.

Kuku adalah salah satu bagian tubuh yang bagi sebagian perempuan harus diperhatikan betul perawatannya. Tidak hanya dirawat, kuku juga harus dipercantik untuk membuat pemiliknya lebih percaya diri.

Kuku merupakan lempeng keratin mati yang dibentuk oleh sel-sel epidermis matriks kuku. Matriks kuku terfletak di bawah bagian proksimal lempeng kuku dalam dermis. Bagian ini dapat terlihat sebagai suatu daerah putih yang disebut lunula, yang tertutup oleh lipatan kuku bagian proksimal dan kutikula. Oleh karena rambut maupun kuku tidak mempunyai ujung saraf dan tidak mempunyai aliran darah. Kuku akan melindungi jari-jari tangan dan kaki dengan menjaga fungsi sensoriknya yang sangat berkembang, serta meningkatkan fungsi-fungsi halus tertentu seperti fungsi mengangkat benda-benda kecil. Pertumbuhan kuku berlangsung terus sepanjanng hidup dengan pertumbuhan rata-rata 0,1 mm per hari. Pertumbuhan ini berlangsung lebih cepat pada kuku jari tangan daripada kuku jari kaki dan cenderung melambat bersamaan dengan proses penuaan. Pembaruan total kuku jari tangan memerlukan waktu sekitar 170 hari, sedangkan pembaruan kuku jari kaki membutuhkan waktu 12 hingga 18 bulan. (Smeltzer,2002).


Kuku adalah bagian tubuh yang terdapat atau tumbuh di ujung jari.Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari.Kulit ari pada pangkal kuku berfungsi melindungi dari kotoran.Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh. Secara kimia, kuku sama dengan rambut yang antara lain terbentuk dari keratin protein yang kaya akan sulfur.

Alat kuku berproliferasi membentuk matriks kuku. Epidermis yang tepat di bawahya menjadi dasar kuku yang berbentuk “U” bila dilihat dari atas, diapit oleh lapisan kulit yang merupakan dinding kuku. Dasar kuku yang mengandung lapisan-lapisan  epidermis dan dermis, di bawahnya mempunyai rabung memanjang. Di sini terdapat kelenjar keringat dan folikel. Sel-selnya banyak mengandung fibril sitoplasma yang hilang pada tahap akhir setelah menjadi homogen (berstruktur sama) lalu menjadi zat tanduk, dan menyatu dengan lempeng kuku. Tidak pernah dijumpai granula keratohialin di dalam sel matriks dan keratin kuku. Pada lapisan kuku mengandung melanosit sehingga lempeng kuku mungkin berpigmen pada ras hitam. Lempeng kuku terdiri atas sisik epidermis yang menyatu erat dan tidak mengelupas, badan kuku berwarna bening sehingga kelihatan kemerahan karena ada pembuluh kapiler darah di dalam dasar kuku. Sel-sel stratum korneum meluas dari dinding kuku ke permukaan lempeng kuku sebagai epikondrium atau kutikula. Dengan bertambahnya sel-sel baru dalam akar kuku menghasilkan geseran lambat lempeng kuku di atas dasar  kuku. Laju pertumbuhan kuku rata-rata 0,5 mm per minggu. Pertumbuhan ini lebih pesat pada jari tangan daripada jari kaki dan bila lempeng kuku dicabut paksa asalkan matriksnya tidak rusak kuku akan tumbuh kembali (Syariffudin, 2009).


Struktur Kuku

Batang kuku (nail plate).
Bagian ini adalah bagian kuku yang paling mudah kita kenali sebab terlihat jelas dengan mata telanjang. Nail plate adalah bagian kuku yang keras dan nyaris transparan, sehingga pembuluhan darah di bawahnya bisa terlihat. Hal itulah yang membuat kuku terlihat kemerahan. Batang kuku ini tersusun dari protein yang bernama keratin.

Lunula.
Lunula merupakan bagian lempeng kuku berwarna putih dekat akar kuku berbentuk bulan sabit, sering tertutup oleh kulit. Lunula menandakan bahwa dibawahnya terdapat bagian yang bernama matrix, yang berfungsi memproduksi sel kuku secara terus menerus.

Akar kuku (Nail root).
Akar kuku adalah bagian tengah kuku yang dikelilingi dinding kuku. Disinilah bagian yang menjamin kuku kamu tetap berada di tempatnya dan menempel kuat disana.

Sinus.
Sinus adalah lokasi dimana terdapat akar kuku. Bagian ini adalah pertemuan antara akar kuku dengan kulit kita.

Matrix.
Matrix adalah bagian paling penting dari kuku kita. Pada bagian ini terdapat banyak sekali pembuluh darah, saraf dan kelenjar yang penting. Matrix bertanggung jawab memproduksi sel yang akan menjadi batang kuku (nail plate). Jadi setiap matrix memproduksi sel yang baru, sel-sel yang lama akan terdesak dan semakin maju dan akan terus berproduksi selama kita hidup.

Bantalan kuku.
Ini sebenarnya adalah bagian dari kulit yang tepat berada di bawah batang kuku. Di bagian terluar bantalan kuku juga terdapat pembuluh darah dan sering sedikit terlihat dari luar karena batang kuku yang menutupinya bersifat agak transparan.

Hyponychium.
Hyponychium adalah perbatasan antara kuku dengan bantalan kuku. Bagian ini membentuk lapisan pelindung seperti lem sehingga kuku kita tetap menempel di bantalannya. Dan akan terasa perih bila secara tidak sengaja kita memotong kuku terlalu pendek.

Bagian bebas (Free margin)
Free margin adalah bagian kuku yang terlalu panjang dan melebihi ujung jari, dan biasanya akan segera kita potong karena beberapa orang akan merasa sangat tidak nyaman dengan kuku yang terlalu panjang.
(Syariffudin, 2009).


Manicure atau perawatan kuku tangan sangatlah bersifat pribadi. Artinya, tidak sembarang model dan bentuk dapat diaplikasikan begitu saja tanpa memperhatikan keselarasannya karena setiap wanita memiliki keunikan bentuk jari-jari tangan. Ada beberapa wanita yang memiliki bentuk jari tangan yang runcing namun ada pula yang berbentuk bulat dan padat. Memotong kuku atau lebih dikenal dengan nail shape harus disesuaikan dengan bentuk jari tangan. Bentuk kuku yang sesuai akan membuat tampilan jari tangan terlihat lebih menawan, cantik dan menarik.


Teknik dan Prosedur Perawatan Kuku


Membersihkan kuku
Lengan dan tangan dibersihkan dengan lap penyeka yang telah  dilembabkan (dingan/hangat) mengarah ke atas.


Hapus cat kuku dengan menggunakan nail polish removers dengan cara : ambil sepotong kapas, basahi dengan nail polish removers kemudian tempelkan pada kuku yang bercat, tekan sebentar dan hapuslah cat kuku dengan satu kali tarikan. Gerakan ini dapat diulang tetapi tidak boleh digosok-gosok.

Melakukan diagnosis
Tujuan diagnosis adalah untuk mengetahui kondisi tangan dan kuku.


Diagnosis dilakukan untuk mengetahui tindakan perawatan yang dapat dilakukan terhadap kuku Anda, dan untuk mengetahui jenis kosmetik yang dapat diaplikasikan pada saat manicuring.

Membentuk dan mengikir kuku
Kuku dibentuk dengan menggunakan kikir kuku, mulai dari kuku jari kelingking sampai jempol tangan kiri, kemudian tangan kanan. Jika kuku terlalu panjang dapat dipotong dengan gunting kuku atau jepitan kuku sebelum dikikir menurut bentuk kuku. Proses selanjutnya adalah dilakukan pengikiran kuku.


Pengikiran kuku dikerjakan dengan kikir kuku (nail file) dari arah sisi tengah ke seluruh bagian tepi kuku. Untuk merapihkan bentuk kuku gunakan kikir ampelas (emory boards).

Merendam dan menyikat kuku
Tangan atau kaki direndam dan disikat dalam air hangat yang dibubuhi  pelunak. Sambil direndam lepaskan pelan-pelan dan tekan kulit ari yang melekat pada kuku. Untuk melepaskan kulit ari, beri solvent (cuticle remover) di sekitar kuku dengan menggunakan orangewood stick. Kemudian lepaskan kulit ari dengan menggunakan ujung pusher secara perlahan.


Penggunaan pusher tidak boleh terlalu keras supaya tidak melukai atau merusak kuku. Bersihkan bagian bawah kuku seluruhnya dengan tekanan yang lembut menggunakan orangewood stick. Rapihkan lapisan kulit kuku yang mati dengan tang atau gunting.

Buffing dan whittening
Gunakan nail bleaches untuk memutihkan bagian bawah kuku. Celupkan dan bersihkan kuku dengan air sabun dan sikatlah kuku dengan menggunakan nail brush dengan arah ke bawah. Kemudian bilas dengan air bersih dan keringkan dengan handuk bersih.


Treatmen ini diterapkan pada permukaan kuku yang kemudian digosok dengan chamois leather. Hal ini dapat membuat kuku halus dan mengkilap, biasanya digunakan oleh wanita yang tidak ingin memakai cat kuku.

Melakukan massage
Mengurut (massage) tangan dan kaki dilakukan agar tangan dan kaki lebih fleksibel, terpelihara dengan baik dan kulitnya lembut. Gunakan cream massage untuk mempermudah pengurutan.


Lama pengurutan sedikitnya 5 menit.

Daily care
Anda dapat melakukan perawatan harian terhadap kuku dengan pemberian cuticle softeners yang mengandung senyawa surfaktan atau urea yang ditambahkan untuk melunakkan/melembutkan kutikula sehingga kuku dan jari dapat lembut.


Bagi pemilik kuku yang rapuh, Anda dapat mengaplikasikan krim yang mengandung fosfolipid, dimana krim ini digunakan setelah kuku dibasahi. Kuku akan terhidrasi dengan tambahan senyawa aktif fosfolipid yang diperuntukkan untuk mencegah dehidrasi, senyawa aktif ini akan mampu mempertahankan serta meningkatkan fleksibilitas kuku.


Pada zaman kuno, jari kuku yang panjang memiliki nilai yang sangat tinggi, jika kuku di cat dan dirawat secara teratur menjadi symbol pembeda antara kaum bangsawan dan rakyat biasa. Manicure dan pedicure berasal dari bahasa latin yaitu manus artinya tangan, pes artinya kaki, dan cura artinya merawat. Tujuan dari pemeliharaan tangan, kuku, dan kaki ini adalah untuk meningkatkan penampilan tangan, kuku, dan kaki sehingga lebih indah dipandang.

Suzanne E. Shapiro, penulis buku Nails: The Story of the Modern Manicure mengatakan bahwa potongan kuku yang paling sederhana dimulai dengan bentuk yang bulat cenderung oval dan memanjang. Bentuk ini populer pada pertengahan abad 20 kemudian bergeser dengan bentuk squared off atau menyerupai persegi dan populer pada pertengahan tahun 70-an. Pada tahun 90-an, bentuknya pun menjadi sangat beragam mulai dari stiletto hingga coffin nails. Bahkan ujung kuku yang putih mirip susu menjadi perhatian juga saat itu.


Perempuan memang sangat suka mengikuti tren, namun di saat bersamaan perempuan juga suka terlihat berbeda. Kecantikan dan penampilan merupakan hal penting. Salah satu daya tarik perempuan adalah kuku yang cantik dan sehat. Bagi perempuan, memilih bentuk kuku biasanya juga disesuaikan dengan kepribadian Anda. Untuk mempercantik jemari, perempuan biasanya juga memulas kuku dengan beragam pilihan warna. Dan, tidak hanya warnanya saja yang banyak pilihan tapi bentuk kuku juga bisa dipotong dengan berbagai ragam tampilan.

Meskipun kuku merupakan bagian tubuh yang kecil, namun memiliki fungsi yang tidak kalah penting untuk menunjang penampilan Anda. Dan, dalam mempercantik kuku, Anda juga tidak bisa sembarangan menghiasnya. Disarankan di dalam melakukan Nail Art Anda juga harus menyesuaikannya dengan bentuk kuku supaya jari jemari terlihat lebih panjang, ramping, dan seksi. Anda dapat melakukan Nail Art dengan pilihan bentuk kuku dibawah ini:

Round atau bulat
Bentuk kuku bulat yang simpel dan klasik adalah bentuk yang paling mudah untuk dirawat dan dijaga. Ukurannya yang tidak terlalu panjang serta bentuknya yang melengkung alami merupakan salah satu pilihan tepat jika Anda ingin tetap nyaman bekerja.


Bentuk kuku ini cocok untuk mereka yang berkuku pendek dan banyak bekerja dengan menggunakan tangan. Untuk mendapatkan kuku bentuk ini, mulailah dengan memotong kuku seperti bentuk kotak, kemudian potong memutar mengikuti lekuk jari Anda.

Round adalah bentuk kuku yang mendekati bentuk pertumbuhan alami kuku. Bagi pemilik jari-jari tangan yang kurus dan panjang, memotong kuku secara round dapat memberi kesan jari-jari yang lebih berisi.


Bentuk kuku bulat juga bagus untuk memberikan kesan jari-jari yang pendek dan gemuk terlihat lebih panjang. Anda bisa mengaplikasikan kutek dengan warna nude ataupun warna-warna yang lebih terang dan berani untuk mempercantik kuku.

Oval
Jika Anda memiliki bentuk kuku yang panjang, lebar, dan persegi, pilihan terbaik adalah mempercantik kuku menjadi berbentuk oval. Bentuk kuku oval adalah bentuk kuku tradisional dan sangat bagus untuk membuat kesan jari terlihat panjang dan elegan.


Bentuk kuku oval paling sering dijumpai di runways. Bentuknya yang melengkung panjang dan feminim akan menambah kesan kuku Anda lebih lebar dan lebih panjang.

Bentuknya mirip dengan bentuk almond, namun dengan ujung yang lebih tumpul dan bagian pinggir terlihat lebih halus. Bentuk oval juga sangat bagus untuk mengaplikasikan Nail Art favorit Anda.


Sesuaikan panjang kuku dengan tingkat kerapuhan kuku. sebab semakin panjang Anda memelihara kuku, kondisinya akan semakin rentan patah.

Square atau persegi
Bentuk kuku persegi standar dengan ujung lurus ternyata tetap terlihat cantik. Bentuk ini juga tidak mudah patah, sehingga cocok sekali untuk Anda yang tidak punya banyak waktu dalam merawat kuku. Andapun tetap dapat mempercantiknya dengan warna-warna solid yang menarik.



Bentuk kuku ini merupakan bentuk classic French dengan bagian samping kuku yang lurus dan ujungnya berbentuk siku-siku. Bentuk kuku persegi bagus untuk menampilkan kesan kuku yang lebih lebar, ataupun membuatnya tampak lebih pendek.

Bagi Anda yang mempunyai kuku pendek serta masuk ke dalam tipe kuku rapuh dan mudah patah, Anda dapat menggunakan bentuk kuku square sebagai solusinya.


Cara mendapatkan kuku bentuk persegi sangat mudah, jika kuku sudah cukup panjang, potonglah sepanjang garis kurva alaminya. Setelah memotongnya dengan sejajar, rapikan dengan menggunakan nail files atau kikir.

Squoval
Kuku dengan gaya squoval memiliki bentuk agak oval dan agak persegi. Lengkungan alami di bagian ujungnya terlihat tidak terlalu bulat ataupun terlalu kaku dan persegi. Sehingga, bentuk ini cocok untuk semua bentuk dan ukuran tangan. Squoval juga cocok sekali untuk dipadukan dengan Geometric Nail Art atau warna-warna pastel yang creamy.


Kuku dengan bentuk squoval sangat bagus untuk menampilkan kesan kuku gaya minimalis. Bentuk kuku Squaoval memang mirip dengan bentuk kuku Square tetapi yang membedakannya adalah bagian ujungnya yang berbentuk bulat (rounded).

Bentuk kuku ini mengkombinasikan bentuk oval yang elegan dan bentuk Square yang terkesan kaku. Bentuk kuku ini sangat populer dan paling sering dipilih.


Bentuk kuku squoval sangat cocok digunakan untuk menghadiri acara tertentu sehingga pada saat makan atau minum, kuku Anda akan terlihat lebih anggun.

Coffin atau ballerina
Bentuk kuku ballerina memiliki kesan panjang dan ramping, dengan ujung dipotong persegi, sehingga menghasilkan bentuk seperti peti mati atau sepatu ballerina, sesuai dengan namanya.


Namun, bentuk ini memerlukan perawatan rutin karena desainnya yang lebih rumit. Anda dapat mempercantik bentuk kuku ini dengan kutek warna-warna netral yang pucat atau Nail Art simpel karena bentuk kuku ballerina sendiri sudah cukup unik.

Bentuk kuku ini memang mirip seperti sepatu balet dengan ujung yang datar. Memberi kesan chic dan glamor.


Bentuk kuku coffin atau ballerina cocok buat Anda yang memiliki dasar kuku panjang dan ramping, bentuk kuku ballerina bagus untuk wanita penyuka kuku acrylic.

Almond
Dalam sekejap, bentuk ini membuat jari jemari Anda tampak lebih ramping dan panjang. Bentuk almond yang modern biasanya memiliki sisi yang ramping, kemudian kedua sisi bertemu di bagian ujung yang bulat. Namun, jika Anda seorang yang memiliki kebiasaan menggigiti kuku, bentuk kuku Almond ini tidak cocok untuk Anda.


Bentuk kuku almond merupakan versi ekstrem dari kuku bundar. Kuku runcing yang tidak memiliki ujung rata atau melengkung, namun kedua sisinya bertemu di tengah kuku membentuk sebuah titik. Bentuk kuku ini mampu menciptakan tampilan yang dramatis. Namun tetap membutuhkan perawatan yang lebih ekstra.

Bentuk kuku almond sangat bagus untuk menampilkan kesan jari yang panjang dan ramping. Anda dapat memadukan bentuk kuku ini dengan kutek warna netral dan elemen metal.

Stiletto
Stiletto merupakan jenis bentuk kuku yang jauh lebih tajam bila di bandingkan dengan bentuk jenis kuku almond. Meskipun bentuk ini terlihat sangat seksi, namun sebaiknya Anda benar-benar mempertimbangkannya sebelum mencobanya karena bentuk kuku stiletto memerlukan perawatan tingkat tinggi.


Bentuk kuku stiletto sangat cocok digunakan untuk Anda yang glamour serta bertujuan menghadiri acara yang gemerlap, bentuk kuku ini memang bukanlah bentuk yang cocok untuk digunakan dalam aktivitas kerja sehari-hari. Bagi Anda yang ingin mencoba bentuk kuku Stiletto, sebaiknya pastikan terlebih dahulu apakah kuku Anda sangat kuat atau tidak, untuk mendapatkan kuku bentuk ini, sebaiknya Anda memberi tanda di bagian tengah kuku sebagai panduan. Setelah itu bentuk kuku dengan memotongnya lancip di bagian tengah.

Bentuk kuku stiletto sangat bagus untuk menampilkan kesan kuku dan jari yang panjang. Anda dapat membuatnya semakin seksi dengan mengaplikasikan cat kuku bernuansa sheer atau desain Nail Art feminism favorit Anda. Jika menggunakan bentuk kuku tiletto yang mirip seperti pisau kecil ini sebaiknya berhati-hati sebab bisa melukai kulit pada saat menggaruknya.

Mountain peek
Kuku dengan bentuk ini mirip dengan stiletto, namun memiliki bentuk ujung kuku yang lebih tumpul, mirip seperti pada kuku persegi.


Bentuk kuku ini juga sangat cocok untuk Anda yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda. Anda bisa menggunakan kuku asli untuk mendapatkan bentuk ini. Namun penggunaan kuku palsu akan bisa lebih tahan lama.


Dengan semakin matangnya usia Anda, memang akan lebih dituntut menjadi lebih bijak dalam merawat kuku untuk membuat jari-jemari terlihat lebih cantik. Pilihlah bentuk kuku yang sesuai dengan jemari Anda, semoga tips yang telah dipaparkan diatas bermanfaat bagi kita.



*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.

pasang iklan disini




loading...