Wednesday 15 May 2019

Berbagi Tips: Cara Tepat Mewarnai Kuku supaya Cantik dan Rapi


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...

Cara Tepat Mewarnai Kuku supaya Cantik dan Rapi

Selain riasan pada wajah, hiasan cat pada kuku juga membantu penampilan Anda terlihat lebih menarik. Karena itulah, banyak perempuan seolah berlomba mewarnai kuku mereka seindah mungkin.

Nail polish atau dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan kuteks adalah pernis yang digunakan pada kuku tangan ataupun kuku kaki manusia untuk menghias, memperindah dan melindungi lempeng kuku. (Wikipedia Indonesia).

Kuku adalah salah satu bagian tubuh yang letaknya berada pada ujung jari. Kuku sendiri tumbuh dari sel yang mengeras sehingga membuatnya menjadi kaku dan memiliki bentuk tertentu pada ujung jari manusia. Manfaat dari kuku adalah untuk melindungi sensitivitas ujung jari yang penuh dengan saraf halus agar tidak merasa sakit ketika tersentuh.


Kuku adalah salah satu bagian tubuh yang bagi sebagian perempuan harus diperhatikan betul perawatannya. Tidak hanya dirawat, kuku juga harus dipercantik untuk membuat pemiliknya lebih percaya diri. Salah satunya dengan memberi cat kuku atau kuteks warna. Banyak pilihan warna yang menambah kecantikan pada kuku.

Kuku merupakan lempeng keratin mati yang dibentuk oleh sel-sel epidermis matriks kuku. Matriks kuku terfletak di bawah bagian proksimal lempeng kuku dalam dermis. Bagian ini dapat terlihat sebagai suatu daerah putih yang disebut lunula, yang tertutup oleh lipatan kuku bagian proksimal dan kutikula. Oleh karena rambut maupun kuku tidak mempunyai ujung saraf dan tidak mempunyai aliran darah. Kuku akan melindungi jari-jari tangan dan kaki dengan menjaga fungsi sensoriknya yang sangat berkembang, serta meningkatkan fungsi-fungsi halus tertentu seperti fungsi mengangkat benda-benda kecil. Pertumbuhan kuku berlangsung terus sepanjanng hidup dengan pertumbuhan rata-rata 0,1 mm per hari. Pertumbuhan ini berlangsung lebih cepat pada kuku jari tangan daripada kuku jari kaki dan cenderung melambat bersamaan dengan proses penuaan. Pembaruan total kuku jari tangan memerlukan waktu sekitar 170 hari, sedangkan pembaruan kuku jari kaki membutuhkan waktu 12 hingga 18 bulan. (Smeltzer,2002).

Kuku adalah bagian tubuh yang terdapat atau tumbuh di ujung jari.Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari.Kulit ari pada pangkal kuku berfungsi melindungi dari kotoran.Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh. Secara kimia, kuku sama dengan rambut yang antara lain terbentuk dari keratin protein yang kaya akan sulfur.

Alat kuku berproliferasi membentuk matriks kuku. Epidermis yang tepat di bawahya menjadi dasar kuku yang berbentuk “U” bila dilihat dari atas, diapit oleh lapisan kulit yang merupakan dinding kuku. Dasar kuku yang mengandung lapisan-lapisan  epidermis dan dermis, di bawahnya mempunyai rabung memanjang. Di sini terdapat kelenjar keringat dan folikel. Sel-selnya banyak mengandung fibril sitoplasma yang hilang pada tahap akhir setelah menjadi homogen (berstruktur sama) lalu menjadi zat tanduk, dan menyatu dengan lempeng kuku. Tidak pernah dijumpai granula keratohialin di dalam sel matriks dan keratin kuku. Pada lapisan kuku mengandung melanosit sehingga lempeng kuku mungkin berpigmen pada ras hitam. Lempeng kuku terdiri atas sisik epidermis yang menyatu erat dan tidak mengelupas, badan kuku berwarna bening sehingga kelihatan kemerahan karena ada pembuluh kapiler darah di dalam dasar kuku. Sel-sel stratum korneum meluas dari dinding kuku ke permukaan lempeng kuku sebagai epikondrium atau kutikula. Dengan bertambahnya sel-sel baru dalam akar kuku menghasilkan geseran lambat lempeng kuku di atas dasar  kuku. Laju pertumbuhan kuku rata-rata 0,5 mm per minggu. Pertumbuhan ini lebih pesat pada jari tangan daripada jari kaki dan bila lempeng kuku dicabut paksa asalkan matriksnya tidak rusak kuku akan tumbuh kembali (Syariffudin, 2009).


Struktur Kuku

Batang kuku (nail plate).
Bagian ini adalah bagian kuku yang paling mudah kita kenali sebab terlihat jelas dengan mata telanjang. Nail plate adalah bagian kuku yang keras dan nyaris transparan, sehingga pembuluhan darah di bawahnya bisa terlihat. Hal itulah yang membuat kuku terlihat kemerahan. Batang kuku ini tersusun dari protein yang bernama keratin.

Lunula.
Lunula merupakan bagian lempeng kuku berwarna putih dekat akar kuku berbentuk bulan sabit, sering tertutup oleh kulit. Lunula menandakan bahwa dibawahnya terdapat bagian yang bernama matrix, yang berfungsi memproduksi sel kuku secara terus menerus.

Akar kuku (Nail root).
Akar kuku adalah bagian tengah kuku yang dikelilingi dinding kuku. Disinilah bagian yang menjamin kuku kamu tetap berada di tempatnya dan menempel kuat disana.

Sinus.
Sinus adalah lokasi dimana terdapat akar kuku. Bagian ini adalah pertemuan antara akar kuku dengan kulit kita.

Matrix.
Matrix adalah bagian paling penting dari kuku kita. Pada bagian ini terdapat banyak sekali pembuluh darah, saraf dan kelenjar yang penting. Matrix bertanggung jawab memproduksi sel yang akan menjadi batang kuku (nail plate). Jadi setiap matrix memproduksi sel yang baru, sel-sel yang lama akan terdesak dan semakin maju dan akan terus berproduksi selama kita hidup.

Bantalan kuku.
Ini sebenarnya adalah bagian dari kulit yang tepat berada di bawah batang kuku. Di bagian terluar bantalan kuku juga terdapat pembuluh darah dan sering sedikit terlihat dari luar karena batang kuku yang menutupinya bersifat agak transparan.

Hyponychium.
Hyponychium adalah perbatasan antara kuku dengan bantalan kuku. Bagian ini membentuk lapisan pelindung seperti lem sehingga kuku kita tetap menempel di bantalannya. Dan akan terasa perih bila secara tidak sengaja kita memotong kuku terlalu pendek.

Bagian bebas (Free margin)
Free margin adalah bagian kuku yang terlalu panjang dan melebihi ujung jari, dan biasanya akan segera kita potong karena beberapa orang akan merasa sangat tidak nyaman dengan kuku yang terlalu panjang.
(Syariffudin, 2009).


Manicure atau perawatan kuku tangan sangatlah bersifat pribadi. Artinya, tidak sembarang model dan bentuk dapat diaplikasikan begitu saja tanpa memperhatikan keselarasannya karena setiap wanita memiliki keunikan bentuk jari-jari tangan. Ada beberapa wanita yang memiliki bentuk jari tangan yang runcing namun ada pula yang berbentuk bulat dan padat. Memotong kuku atau lebih dikenal dengan nail shape harus disesuaikan dengan bentuk jari tangan. Bentuk kuku yang sesuai akan membuat tampilan jari tangan terlihat lebih menawan, cantik dan menarik.


Teknik dan prosedur perawatan kuku


Membersihkan kuku
Lengan dan tangan dibersihkan dengan lap penyeka yang telah  dilembabkan (dingan/hangat) mengarah ke atas. Hapus cat kuku dengan menggunakan nail polish removers dengan cara : ambil sepotong kapas, basahi dengan nail polish removers kemudian tempelkan pada kuku yang bercat, tekan sebentar dan hapuslah cat kuku dengan satu kali tarikan. Gerakan ini dapat diulang tetapi tidak boleh digosok-gosok.


Jika merasa kuku Anda masih basah akibat remover, jangan aplikasikan kuteks terlebih dahulu, tunggulah hingga keadaan kuku benar-benar kering, atau cobalah untuk mengeringkannya menggunakan tisu. Seorang ahli kuku, Jin Soon Choi mengatakan jika kuku Anda terdapat minyak jenis apapun, kuteks yang diplikasikan tidak akan berhasil (merekat) dengan baik, jadi pastikan kuku Anda (dalam keadaan) bersih sebelum menggunakan kuteks.

Melakukan diagnosis
Tujuan diagnosis adalah untuk mengetahui kondisi tangan dan kuku.


Diagnosis dilakukan memiliki tujuan untuk mengetahui tindakan perawatan yang dapat dilakukan, dan untuk mengetahui jenis kosmetik yang dapat diaplikasikan pada saat manicuring.

Membentuk dan mengikir kuku
Kuku dibentuk dengan menggunakan kikir kuku, mulai dari kuku jari kelingking sampai jempol tangan kiri, kemudian tangan kanan. Jika kuku terlalu panjang dapat dipotong dengan gunting kuku atau jepitan kuku sebelum dikikir menurut bentuk kuku. Lakukan perendaman jari dengan air hangat selama 10 menit, sebelum memotong kuku Anda.

Pilih gunting kuku yang tajam untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Proses selanjutnya adalah dilakukan pengikiran kuku.


Rasa malas dalam memotong dan mempercantik kuku merupakan salah satu kesalahan yang perlu Anda koreksi. Karena, efek kuku terlalu panjang atau tidak terurus bukan hanya ukurannya yang akan menjadi lebih besar. Namun, kuku Anda juga akan menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap kerusakan. Ujung kuku Anda akan menipis dan dapat terkelupas, retak atau patah sewaktu-waktu. Karena itulah, sebaiknya perbaiki dulu bentuk kuku Anda sesuai dengan yang di inginkan.

Menjaga kesehatan kuku dengan rutin memotongnya seminggu sekali akan membantu Anda mendapatkan kuku yang cantik dan tetap sehat. Sebab, kuku yang panjang, cenderung mudah terkena bakteri serta kotoran yang bersembunyi. Jika dibiarkan, maka akan menimbulkan masalah bagi kesehatan. Selain itu, kuku yang terlalu panjang juga bisa mengurangi keindahannya.


Pengikiran kuku dikerjakan dengan kikir kuku (nail file) dari arah sisi tengah ke seluruh bagian tepi kuku. Untuk merapihkan bentuk kuku gunakan kikir ampelas (emory boards). Hal ini bisa membantu cat kuku menempel dengan lebih mulus. Lalu, oleskan losion khusus untuk melembapkan kulit di sekitar kuku.

Lakukan pengikiran kuku dengan gerakan satu arah, mengikir kuku dengan cara bolak balik ataupun maju mundur dapat menyebabkan kuku Anda menjadi mudah patah.

Suzanne E. Shapiro, penulis buku Nails: The Story of the Modern Manicure mengatakan bahwa potongan kuku yang paling sederhana dimulai dengan bentuk yang bulat cenderung oval dan memanjang. Bentuk ini populer pada pertengahan abad 20 kemudian bergeser dengan bentuk squared off atau menyerupai persegi dan populer pada pertengahan tahun 70-an. Pada tahun 90-an, bentuknya pun menjadi sangat beragam mulai dari stiletto hingga coffin nails. Bahkan ujung kuku yang putih mirip susu menjadi perhatian juga saat itu.

Merendam dan menyikat kuku
Tangan atau kaki direndam dan disikat dalam air hangat yang dibubuhi  pelunak. Sambil direndam lepaskan pelan-pelan dan tekan kulit ari yang melekat pada kuku. Untuk melepaskan kulit ari, beri solvent (cuticle remover) di sekitar kuku dengan menggunakan orangewood stick. Kemudian lepaskan kulit ari dengan menggunakan ujung pusher secara perlahan.


Penggunaan pusher tidak boleh terlalu keras supaya tidak melukai atau merusak kuku. Bersihkan bagian bawah kuku seluruhnya dengan tekanan yang lembut menggunakan orangewood stick. Rapihkan lapisan kulit kuku yang mati dengan tang atau gunting.

Buffing dan whittening
Gunakan nail bleaches untuk memutihkan bagian bawah kuku. Celupkan dan bersihkan kuku dengan air sabun dan sikatlah kuku dengan menggunakan nail brush dengan arah ke bawah. Kemudian bilas dengan air bersih dan keringkan dengan handuk bersih.


Treatmen ini diterapkan pada permukaan kuku yang kemudian digosok dengan chamois leather. Hal ini dapat membuat kuku halus dan mengkilap, biasanya digunakan oleh wanita yang tidak ingin memakai cat kuku.

Melakukan massage
Mengurut (massage) tangan dan kaki dilakukan agar tangan dan kaki lebih fleksibel, terpelihara dengan baik dan kulitnya lembut. Gunakan cream massage untuk mempermudah pengurutan.


Lama pengurutan sedikitnya 5 menit.

Daily care
Anda dapat melakukan perawatan harian terhadap kuku dengan pemberian cuticle softeners yang mengandung senyawa surfaktan atau urea yang ditambahkan untuk melunakkan/melembutkan kutikula sehingga kuku dan jari dapat lembut.


Bagi pemilik kuku yang rapuh, Anda dapat mengaplikasikan krim yang mengandung fosfolipid, dimana krim ini digunakan setelah kuku dibasahi. Kuku akan terhidrasi dengan tambahan senyawa aktif fosfolipid yang diperuntukkan untuk mencegah dehidrasi, senyawa aktif ini akan mampu mempertahankan serta meningkatkan fleksibilitas kuku.


Pada zaman kuno, jari kuku yang panjang memiliki nilai yang sangat tinggi, jika kuku di cat dan dirawat secara teratur menjadi symbol pembeda antara kaum bangsawan dan rakyat biasa. Manicure dan pedicure berasal dari bahasa latin yaitu manus artinya tangan, pes artinya kaki, dan cura artinya merawat. Tujuan dari pemeliharaan tangan, kuku, dan kaki ini adalah untuk meningkatkan penampilan tangan, kuku, dan kaki sehingga lebih indah dipandang.

Kuku sering digunakan sebagai pemicu penampilan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan melakukan cat kuku. Hal ini dipercaya bisa meningkatkan penampilan seseorang agar menjadi lebih menarik, khususnya bagi wanita. Maka tidak heran, begitu banyak wanita yang mengecat kuku mereka dengan berbagai motif dan warna.

Kuteks atau cat kuku memang digemari banyak kaum hawa karena dapat mempercantik tampilan kuku sehingga tidak sedikit yang akhirnya mengoleksi berbagai warna agar dapat dikreasikan dan disesuaikan dengan warna pakaian dan outfit.


Nail polish adalah salah satu peralatan kosmetik, yang walaupun bukan salah satu kebutuhan dasar, namun banyak diantara kita yang menyukai-nya dan bahkan memiliki lebih dari satu warna, karena menurut data dari WWD, dari keseluruhan semua penjualan kosmetik Amerika Serikat, cat kuku menjadi produk yang paling laku penjualannya, sebanyak 68% dari keseluruhan.

Cara menghias kuku dengan kutek sangatlah mudah, ada beberapa orang yang menyebutnya dengan istilah nail art. Seni menghias kuku atau nail art ini juga sedang ngetrend di kalangan wanita muda yang senang dengan melakukan percobaan untuk membuat kuku mereka menjadi cantik dan memiliki daya tarik tersendiri.

Seseorang pastilah menginginkan cat kuku yang diaplikasikan dapat memberikan tampilan yang sehat dengan warna yang merata, dan kilau yang menawan. Namun hal tersebut tidak akan Anda dapatkan jika salah dalam mengaplikasikan cat kuku.

Mengaplikasikan cat kuku memang gampang-gampang susah apalagi bagi Anda yang masih pemula.Kadang seseorang juga masih merasa bingung saat mewarnai kuku-kuku tangan kanan setelah menyelesaikan tangan kiri, bahkan, kuteks bisa sampai berantakan menodai kulit ataupun meja. Memang, masalah tersebut merupakan suatu hal paling sederhana yang pernah dialami semua orang. Apalagi jika Anda baru pertama kali mencobanya.


Penampilan kuku memang dapat terlihat lebih menarik dan cantik jika dihiasi cat kuku (kuteks) dengan warna-warna yang indah. Pemakaian kuteks dapat menyamarkan kekurangan kuku. Karena itulah, ketika akan menggunakan kuteks (cat kuku), pastikan kuku Anda dalam keadaan benar-benar bersih, supaya warna-warna kuteks terlihat lebih cemerlang. Kuku sebaiknya dibersihkan dan dirapikan terlebih dahulu. Selain itu, ada pula beberapa hal yang harus diperhatikan, terutama cara mengaplikasikan cat kuku yang tepat agar pewarnaan bisa rapi. Dan, dibawah ini adalah tahapan aplikasi yang tepat agar hasil pewarnaan rapi,yaitu:

Base Coat
Untuk tahap pertama, aplikasikan base coat yang bertujuan untuk menghindari efek negatif dari kuteks, dan supaya kuteks lebih tahan lama menempel. Base coat akan menutup pori-pori kuku lebih baik dan mengunci warna cat kuku.


Pulas kuku dengan 1 lapis base coat. Tindakan ini akan membantu warna kuteks 'keluar' lebih maksimal, menjadikan pengaplikasian kuteks lebih mudah, dan mencegah kuku terpapar langsung oleh bahan kimia kuteks.

Dengan mengaplikasikan base coat Anda juga tidak perlu khawatir terhadap lapisan kuku yang tidak merata disebabkan oleh pengelupas atau terkena baretan. Dengan lapisan base coat, kuku Anda akan kembali tetap mulus.

Base Coat juga akan berfungsi sebagai nail strengtheners untuk melindungi kuku dari kerusakan. Aplikasikan cat dasar kuteks (base coat) dengan menggunakan cotton bird, karena base coat mempunyai  formula spesial yang akan membuat cat kuku melekat dengan erat pada permukaan kuku.

Pewarnaan dengan Nail Polish (Kuteks)
Ada beberapa hal yang tentunya perlu Anda perhatikan untuk menghindari kesalahan saat pewarnaan yang dapat mengakibatkan hasil yang tidak sesuai dengan keinginan Anda. Dan, beberapa hal tersebut yaitu:
-Penggunaan lem kertas, jika Anda sangat ingin mendapatkan hasil yang rapi namun masih tergolong pemula dalam melakukan Nail Art, Anda dapat menggunakan lem kertas sebagai bantuan saat mengaplikasikan kuteks ke kuku.


Mengindari kuteks supaya tidak belepotan di bagian tepi-tepi kuku memang sulit. Meskipun sudah berhati-hati, kadang masih juga ada kemungkinan mencoreng bagian kuku yang seharusnya tidak diwarnai, apalagi saat mengecet bagian tangan kanan.

Lem kertas sebenarnya tidak menempel pada jari. Meskipun memiliki daya rekat, tetapi mudah untuk dikelupas / peel off. Karena itulah, ini adalah jalan keluar paling murah dan mudah didapat saat Anda melakukan Nail Art di rumah.

Oleskan lem kertas dengan menggunakan kuas sebagai aplikator ke sekitar kuku Anda hingga membentuk huruf ‘U’. Pastikan lem hanya menempel pada bagian kulit dan tidak terkena sampai ke bagian kuku. Setelah itu, aplikasikan cat kuku Anda seperti biasa. Jika ada cat yang terkena kulit pada kanan ataupun kiri kuku, biarkan saja. Setelah semua jari selesai dan telah kering, Anda dapat mengelupas lem kertas tersebut dan noda-noda bekas cat kuku akan ikut terangkat bersamanya. Anda juga dapat menggunakan produk liquid peel off khusus tetapi trik lem kertas juga akan mampu bekerja baik.


Di era yang serba modern ini juga telah tersedia produk stiker khusus untuk melapisi area sekitar kuku, jika Anda lebih suka dengan alat yang praktis, Anda bisa menggunakan stiker khusus tersebut untuk membantu mengaplikasikan kuteks. Bentuk stiker ini seperti huruf ‘U’ dan berfungsi sama seperti lem kertas. Selain untuk merapikan bagian kanan kiri kuku, Anda juga bisa menggunakan stiker ini sebagai Nail Cover ketika Anda ingin membuat desain Nail Art yang unik. Misalnya, Anda dapat meletakan stiker secara diagonal di atas kuku dan mewarnai bagian bawah garis diagonal tersebut dengan warna yang berbeda. Setelah agak kering, tarik kembali stikernya. Dan kini, Anda pun dapat memiliki kuku dua warna. Anda juga bisa mengaplikasikan kuteks semprot yang praktis untuk variasi tampilan ketika menggunakan stiker nail art ini.

Sebagai alternatif lain, Anda juga dapat menggunakan selotip kertas sebagai alat bantu supaya hasil pulasan kuteks Anda lebih rapi. Cukup dengan menempelkan selotip di sisi kuku sebelum Anda berkreasi dengan cat kuku.

-Cara pengolesan kuteks, mulailah mengoleskan kuteks dari bagian tengah kuku sampai ujung kuku, pada pengolesan pertama.


Lanjutkan dengan pengolesan kedua yang dimulai dari pangkal kuku (beri jarak ±0,5mm) hingga ujung kuku, supaya terlihat rapi dan tidak penuh, namun semua itu dapat disesuaikan dengan keinginan anda.

-Oleskan kuteks dengan arah searah, hal ini bertujuan untuk memberikan hasil yang lebih rapi dan tidak terlalu tebal, serta untuk menghindari penggumpalan.


Lakukan polesan kuteks ke arah luar. Sangat tidak disarankan bagi Anda dalam melakukan pulasan dengan arah bolak-balik karena akan membuat hasil pewarnaan yang tebal dan kurang merata.

-Lakukan pengaplikasian dengan dua kali lapisan, supaya hasilnya tidak terlalu tebal, karena lapisan kuteks yang terlalu tebal justru dapat membuat kuteks cepat terkelupas serta memberikan hasil yang tidak natural. Saat memoles kuku, lakukan sampai ke pinggir kuku dan ujung dalam kuku. Ini akan memperkecil kemungkinan retak-retak lapisannya.


Untuk mengurangi kemungkinan timbulnya retakan-retakan kuteks, hilangkan cat kuku yang ada pada ujung kuas setiap kali akan dipergunakan untuk memoles kuku, hal ini dilakukan untuk menghindari kuas menjadi kaku.

Apabila cat kuku yang digunakan agak kental, tambahkan sedikit pelarut cat kuku kemudian kocok hingga cairan cat kuku benar-benar tercampur rata dan homogen.

-Beri jarak antar kuku saat mengaplikasikan kuteks. Anda dapat melakukan trik tersebut dengan menggunakan busa khusus atau dengan bola kapas. Cara ini dilakukan untuk menghindari kuku saling bersentuhan, sehingga membuat kuteks yang belum kering menempel ke kuku lainnya.


Bantalan atau spons khusus dengan bentuk rongga-rongga untuk pembatas kuku dapat Anda beli di banyak tempat. Produk ini pun memiliki harga yang tidak terlampau mahal, manfaat bantalan pembatas kuku adalah untuk memisahkan jari satu dengan jari lainnya supaya mempermudah kerja saat Anda mewarnai kuku. Bantalan ini paling banyak dipakai untuk kaki yang setiap jarinya memiliki ukuran jarak cenderung rapat. Anda hanya tinggal menyelipkan jari pada rongga yang sudah tersedia dan memulai mengaplikasikan cat kuku.

-Ambil posisi nyaman saat mengecat kuku. Karena, selain butuh konsentrasi dan ketelatenan, mengecat kuku juga perlu posisi tubuh yang nyaman.


Usahakan posisi badan dan tangan berada sejajar, atau jangan sampai Anda terlalu membungkuk. Posisi yang nyaman ini akan membuat tubuh Anda lebih seimbang ketika mengaplikasikan cat kuku.

Untuk menghilangkan cat kuku yang berlebih di sisi-sisi kuku Anda secara manual, pergunakan orangewood stick dengan ujung yang dililit kapas, kemudian celupkan ke dalam nail polish removers. Pakailah secara hati-hati di sekitar kulit kuku dan sisi kuku untuk menghilangkan cat kuku yang berlebihan.

Anda juga harus memperhatikan produk kuteks yang diaplikasikan, pilihlah kuteks yang berkualitas supaya kuku cantik Anda tetap terjaga kesehatannya, Anda dapat memilih produk cat kuku yang bebas alcohol. Sebab, produk cat kuku yang diracik dengan campuran alkohol umumnya akan membuat air sulit untuk diserap sehingga dapat menjadikan kuku Anda kering. Jika kuku dan seluruh jaringannya sampai kering, maka akan dapat memicu terjadinya infeksi.

Top Coat
- Aplikasikan top coat, Anda sangat disarankan untuk mengaplikasikan top coat setelah proses pewarnaan kuteks benar-benar kering dengan sempurna.


Hal ini bertujuan untuk menghasilkan warna yang lebih mengkilap dan warna kuteks akan bisa lebih tahan lama serta tidak mudah rontok.

-Biarkan kuteks mengering selama beberapa menit, untuk menghasilkan kuteks yang cantik, biarkan kuteks mengering secara alami. Sebaiknya berikan waktu yang cukup untuk  mengeringkan sapuan pertama kuteks, agar menempel pada kuku, sebelum melapisinya dengan sapuan kedua. Dan, supaya memberikan hasil yang maksimal dan kuteks tidak berantakan. Anda juga dapat mengoleskan kembali 'dry ice', yaitu suatu cairan yang bisa mempercepat pengeringan kuteks.


Anda juga dapat menggunakan alat pengering rambut sebagai cara untuk mengeringkan kuteks dengan cepat. Mengeringkan dengan hairdryer akan membuat kuteks Anda langsung kering dan terhindar dari rusaknya riasan kuku yang sudah diaplikasikan.

Sebagai proses terakhir sesudah cat kuku benar-benar kering, pakailah handlotion yang akan memberi manfaat untuk melembapkan kulit di sekitar kuku.

- Menambahkan top coat setiap 3 hari, hal ini dapat bermanfaat supaya Agar tidak terlalu sering mengaplikasikan kuteks.


Penambahan top coat secara berkala dapat pula mencegah terjadinya kuku patah.

Jika Anda sering menggunakan cat kuku, sangat dianjurkan untuk sering menutrisi kuku Anda dengan bahan-bahan alami seperti madu atau jeruk nipis. Hal tersebut dilakukan supaya kuku tidak kehilangan serat serta mineral alaminya. Lakukan secara rutin, Anda dapat mengaplikasikannya seminggu 3 kali. Jangan sampai terlalu lama dibiarkan karena bisa menyebabkan kuku menjadi rusak akibat kekurangan mineral.

Anda juga disarankan untuk merendam tangan di dalam air dingin setelah semua proses pewarnaan selesai, hal ini juga berguna untuk mempercepat proses pengeringan kuteks. Penyimpanan produk kutek favorit dapat Anda letakkan ke dalam kulkas, hal ini akan menjadikan produk kuteks mampu bertahan lama, awet, baik dalam urusan warna maupun kekentalannya. Karena, suhu dingin akan mempertahankan kualitas cat kuku Anda.


Dengan memperhatikan tahapan aplikasi kuteks yang tepat, cat kuku Anda dapat bertahan lebih lama hingga 1 minggu. "Tapi, semua itu juga tergantung dari aktivitas dari si pemakai. Bila terlalu sering bersentuhan dengan tangan, otomatis kuteks akan lebih cepat terkelupas," ujar Nathalia Karakhati seorang General Manager C's Nail Academy.

Dengan semakin matangnya usia Anda, memang akan lebih dituntut untuk menjadi lebih bijak dalam merawat kuku guna membuat jari-jemari Anda terlihat lebih cantik. Semoga tips yang telah dipaparkan diatas bermanfaat bagi kita.



*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.

pasang iklan disini




loading...