Friday, 14 June 2019

Berbagi Tips: Dampak Buruk dari Rutinitas Olahraga yang Salah


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...
Dampak Buruk dari Rutinitas Olahraga yang Salah

Akhir-akhir ini, kita semua sangat menyadari manfaat olahraga. Latihan yang baik adalah kesempatan untuk beristirahat dari kesibukan sehari-hari, meremajakan tubuh kita dan menjernihkan pikiran kita dari stres.

Manfaat positif olahraga bagi kesehatan tubuh memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Namun, pernahkah Anda terpikirkan mengenai dampak olahraga terhadap kulit wajah dan tubuh Anda.

Olahraga akan menyebabkan adanya peningkatan aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi sehingga akan membuat sel-sel kulit menjadi lebih sehat. Karena itulah, dapat disimpulkan olahraga dapat menjadi penunjang dalam menjaga kesehatan kulit, dan juga tubuh pada umumnya.

Meskipun olahraga memiliki manfaat untuk tubuh. Namun, sama sekali bukan jalan bebas untuk mendapatkan kulit yang lebih muda dan jelas. Dr. Mavon menggaris-bawahi bahwa kita juga perlu mewaspadai efek buruk olahraga pada kulit, serta melakukan apa yang dapat kita lakukan untuk menangkalnya.


"Pori-pori yang tersumbat, jerawat potensial, dan keseimbangan ph. Yang terganggu semuanya dapat menjadi konsekuensi dari berkeringat di lingkungan yang ber-AC seperti gym," jelas Dr Alain Mavon, yang pernah menjabat sebagai Profesor Dermatologi di Pierre Fabre Research Institute, dan saat ini Direktur Penelitian Perawatan Kulit di Oriflame Cosmetics di Stockholm. "Terpapar klorin dari kolam renang dapat menghancurkan vitamin E di kulit kita, dan dosis UV yang lebih kuat dari periode yang lama di luar rumah dapat berperan dalam penyakit paparan sinar matahari," tambahnya. "Kulit kita dapat terpengaruh secara tidak perlu dan kami ingin menghindarinya dengan mempraktikkan kebiasaan perawatan kulit yang sehat sebelum dan sesudah berolahraga."

Sederet aktivitas olahraga seperti jogging dan maraton yang menyehatkan bisa membawa dampak kurang baik bagi kulit. Banyak orang, khususnya kaum perempuan, masih belum menyadari akan dampak negatif yang dihasilkan olahraga terhadap kesehatan dan kecantikan kulit.

Elastisitas Kulit
Jika Anda berpikir bahwa kerutan yang terdapat pada kulit wajah itu murni muncul karena faktor penuaan, hal itu tidak 100 persen benar. Faktanya, hal ini juga dipengaruhi oleh kegiatan olahraga yang sering Anda lakukan, seperti jogging dan berlari.

Hal ini dikarenakan efek gravitasi dan guncangan yang dirasakan saat berlari mempengaruhi elastisitas kulit.  "Kardio dan berlari bisa menyebabkan kerusakan oksigen atau  radikal bebas, yang bisa merusak kandungan kolagen dan elastisitas yang ada pada kulit," tutur Dr. Annet King dari Dermalogica, seperti dilansir Shape.

Namun, jangan Anda terburu cemas. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Free Radical Biology and Medicine mengatakan bahwa hanya olahraga yang dilakukan dengan intensitas berat sajalah yang memiliki dampak buruk seperti yang disebutkan di atas. Olahraga dengan intensitas ringan yang dilakukan tiga hingga lima kali dalam seminggu justru memiliki efek peremajaan kulit.

Efek buruk tidak akan terjadi jika olahraga dilakukan dengan durasi kurang dari 90 menit, dan tidak memacu kinerja jantung secara berlebihan. Jadi jika Anda ingin sukses membakar timbunan lemak sekaligus ingin tampak awet muda, lakukan kardio dengan durasi singkat, namun tetap menghasilkan keringat.

Payudara Kendur
"High-impact exercise seperti berlari dan lompat tali, bisa  membuat payudara menjadi kendur dengan meregangkan ligamen pada payudara," ungkap Sabrena Merrill, juru bicara dan pelatih pribadi Kedutaan Amerika.

Hal inilah yang menjadi alasan betapa pentingnya mengenakan sports bra untuk meredam guncangan yang terjadi pada tubuh, khususnya bagian payudara saat berolahraga. Tidak ada salahnya untuk memiliki beberapa bra khusus olahraga yang mampu menopang serta menjaga payudara supaya tidak kendur.

Jerawat
Mungkin beberapa beranggapan, olahraga justru buat wajah berjerawatan dan sensitif. Sebenarnya bukan salah olahraganya, melainkan kebiasaan buruk seseorang saat berolahraga.

Keringat yang mengering akan membuat kotoran lebih mudah melekat pada kulit. Apalagi jika olahraga dilakukan di luar ruangan. Ingat untuk selalu menggunakan handuk bersih saat menyeka keringat.

Setelah melakulan aktivitas olahraga yang menghasilkan banyak keringat, Anda sangat disarankan untuk langsung membersihkan diri. Bisa dengan mengelap keringat terlebih dahulu menggunakan handuk, ataupun mandi. Hal ini dikarenakan kondisi kulit yang lembab saat berkeringat bisa menghasilkan bakteri  propionibacterium acnes  penyebab timbulnya jerawat pada kulit.

Apabila Anda memiliki kulit sensitif, eksim, atau jerawat, penting juga untuk sesegera mungkin membersihkan badan setelah berolahraga.

Solusi lainnya, kenakanlah pakaian yang longgar dan menyerap keringat saat berolahraga. Hindari pakaian ketat yang terbuat dari bahan yang menyulitkan kulit untuk bernapas. Pakaian yang terlalu sering bergesekan dengan kulit akan memicu produksi minyak berlebih yang bercampur dengan sel kulit mati. Tentunya Anda tidak ingin jika pori-pori kulit menjadi tersumbat dan menimbulkan jerawat.

Dan bagi Anda kaum perempuan yang sering berolahraga sambil mengenakan make-up, segera hentikan kebiasaan buruk yang satu ini. Karena make-up yang Anda kenakan bisa menyumbat pori-pori kulit wajah dan menimbulkan jerawat. Berkeringat dengan riasan, duduk di mobil setelah gym tanpa mandi, dan tetap mengenakan bra olahraga berkeringat selama berjam-jam, dapat menyebabkan jerawat atau membuat kulit Anda gatal dan tidak nyaman.

Apabila Anda memiliki kulit yang rentan jerawat, pastikan untuk membersihkan make-up Anda sebelum berolahraga. Atau, setidaknya, kenakan produk rias wajah yang tidak komsogenik (yang tidak akan menyumbat pori-pori).

Ruam Kulit
Wajah memerah setelah berolahraga merupakan hal yang biasa terjadi. Hal ini dikarenakan aliran darah semuanya berfokus pada wajah. Namun pada sebagian orang, kondisi ini bisa berlangsung lebih lama, dan bahkan menyebabkan terjadinya ruam merah yang terasa gatal pada kulit wajah.

Untuk menghindari terjadinya hal ini, sebaiknya Anda membiasakan diri untuk membasuh atau mencuci wajah dengan air dingin di pagi hari. Tindakan ini diketahui sangat baik untuk memperlancar sirkulasi darah dan menstimulasi produksi kolagen pada kulit.

Kulit Lecet dan Iritasi
Seorang pelari tentu mengenal Thigh chafing alias selangkangan lecet. Paha yang sama-sama bergesekan bisa menyebabkan iritasi dan ruam. Sebaiknya Anda mengenakan celana pendek biker yang lebih panjang saat berlari. Anda juga dapat menggunakan stik anti-gesekan seperti Body Glide Anti-Chafing Stick, yang akan meminimalkan gesekan dan juga melembapkan area tersebut.

Saat Anda berkeringat, resiko gesekan yang terjadi antara kulit tubuh dengan kulit lainnya atau pakaian yang Anda kenakan akan menjadi lebih besar. Akibatnya, kulit menjadi mudah lecet hingga mengalami iritasi dan pendarahan. Hal ini juga umum terjadi pada area bra, bagian dalam paha, hingga bagian ketiak. Pastikan untuk menggunakan pakaian yang pas dengan tubuh dan pilih material yang mampu menyerap keringat dengan baik.

Terbakar Matahari
Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan seseorang saat berolahraga adalah tidak menggunakan sunscreen. Saat beraktivitas di dalam ruangan saja Anda tetap membutuhkan perlindungan dari sunscreen, apalagi jika sedang berolahraga di luar ruangan.

Kulit terbakar matahari biasanya paling umum Anda rasakan setelah mengikuti lomba maraton di siang hari, bersepeda, atau berenang di pantai. Sinar matahari memang menyenangkan, namun dibalik itu semua, sinar matahari memiliki dampak buruk yang dapat merusak kulit.

Selain membuat kulit Anda terbakar dan terkelupas, sinar matahari menyebabkan terjadinya penuaan dini, yaitu munculnya flek hitam, kerutan, dan garis halus pada wajah, bintik hitam, rusaknya kolagen, hingga kanker kulit. Namun sayangnya banyak perempuan yang masih menyepelekan dampak negatif sinar matahari dan malas menggunakan tabir surya. Padahal, ini merupakan senjata utama dalam melawan efek negatif tersebut. Karena itulah, pastikan untuk selalu melindungi kulit dengan menggunakan sunscreen.

Sangat disarankan untuk menggunakan tabir surya dengan kandungan SPF yang tinggi dalam melindungi kulit. Melakukan scrub pada kulit secara rutin juga akan menjadi solusi tepat untuk membersihkan sel kulit mati yang menumpuk pada wajah.

Anda yang memiliki jenis kulit sensitif sangat perlu memperhatikan hal ini. Karena itulah, sebaiknya berolahraga jangan di tempat yang terlalu panas, atau masalah di kulit Anda semakin memburuk, kondisi suhu yang terlalu panas dan berkeringat selama latihan dapat membuat pemilik  kulit sensitif rentan terkena iritasi.

Pengaruh Terhadap Kulit Kepala
Keramas setiap sehabis berolahraga memang tidak selalu memungkinkan. Namun, tidak keramas dapat menyebabkan ketombe muncul atau memburuk.

"Dengan tidak mencuci dengan benar, keringat dapat menyebabkan terbentuknya jamur dan kemudian mengarah pada perkembangan ketombe dan iritasi," kata dokter kulit Yoon-Soo Cindy Bae, M.D., ragi ini yang menyebabkan ketombe, malassezia furfur, tumbuh subur di kulit kepala berminyak.


Para ahli kesehatan kulit juga merekomendasikan untuk mempertimbangkan berbagai tantangan yang ditimbulkan dikarenakan berbagai bentuk latihan, dan untuk mengambil sebuah tindakan pencegahan yang tepat sebelum sesi pelatihan akan membuat perbedaan; tidak hanya membangun kekuatan tubuh Anda, tetapi juga kulit Anda. Dr. Mavon memberikan beberapa wawasan tentang bagaimana cara mengantisipasi dampak dari efek samping rutinitas olahraga yang dapat memberikan efek buruk supaya kulit Anda tetap segar.

Olahraga Luar Ruangan
Jika berolahraga di luar ruangan, Dr. Mavon menyarankan untuk menggunakan pelembab dengan pelindung sinar matahari sebelum pergi, jangan lupa untuk menutupi wajah serta tangan dan apa pun yang lebih terbuka. "Bibir benar-benar dapat mengalahkan dan membutuhkan pelembab bibir dengan SPF - bawa satu di saku Anda untuk disentuh ulang - bahkan para pria!" kata Dr. Mavon.

Berkeringat akan meningkatkan fotosensitifitas kulit, yang membuat Anda lebih rentan terhadap sengatan matahari. Hal tersebut perlu menjadi sebuah reprentasi ketika melakukan olahraga meskipun saat musim dingin, karena sinar matahari lebih kuat di ketinggian.

Berenang
Berenang adalah kegiatan lain yang memiliki manfaat luar biasa bagi tubuh dan pikiran, namun Anda harus tetap dituntut untuk tetap berhati-hati dalam menjalani rutinitas olahraga renang tersebut, karena dapat menimbulkan kerusakan pada kulit. Saat berenang di kolam yang diklorinasi, Dr. Mavon menyarankan menggunakan krim pelembab yang lebih tebal, dan mengoleskan banyak tabir surya saat berenang di air garam. Jangan lupa untuk melindungi rambut Anda, dengan mengoleskan sedikit minyak atau kondisioner sebelum Anda berenang. Setelah Anda keluar dari air, oleskan pembersih dan pelembab untuk mencegah kulit mengering.

Gym
Di tengah kehidupan modern kita yang sibuk, salah satu cara termudah untuk melakukan latihan adalah dengan pergi ke gym, entah itu latihan beban atau cardio, zumba ataupun putaran, bahkan di lingkungan yang terkendali tersebut-pun ada tindakan pencegahan yang harus diambil untuk melindungi kulit Anda. "Gym sangat bagus karena mereka menawarkan berbagai peralatan yang luar biasa, tetapi mesin ini (baik itu pemberat atau sepeda statis) kadang-kadang dapat menampung kuman serta bakteri, dan saat kita berolahraga, kita dapat memaparkan diri kita pada mikro-organisme yang tidak begitu ramah ini," Dr. Mavon menjelaskan. "Gunakan gesekan tangan yang sering disediakan, lap mesin, cuci tangan sesering mungkin dan jauhkan dari wajah Anda selama latihan, terutama jika Anda cenderung berjerawat dan cacat."


Seperti yang dipaparkan dr. Fia, olahraga yang baik adalah jika mampu meningkatkan detak jantung hingga 40-60 persen dari kondisi normal. Olahraga juga akan memberikan manfaat jika dilakukan secara teratur minimal 3 (tiga) kali dalam seminggu selama 30 menit. Bagi mereka yang sibuk dengan pekerjaan, Fia mengatakan, tidak ada alasan untuk tidak meluangkan waktu untuk berolahraga. Hal tersebut dapat disiasati dengan melakukannya ketika akhir pekan bersama keluarga. "Karena kalau tidak luangkan waktu untuk olahraga, enggak akan olahraga," tegasnya.

Kiat-kiat dalam berolahraga yang dapat Anda terapkan untuk melindungi dan menjaga kesehatan kulit:
-Berolahragalah secara teratur 2-3 kali seminggu, minimum 30 menit.
-Jenis olahraga bisa apa saja, pilih apa pun yang Anda minati. Prioritaskan yang bersifat kardio seperti lari, joging, bersepeda, atau senam aerobik. Jenis olahraga seperti ini lebih berkonsentrasi meningkatkan peredaran darah dan oksigen ke seluruh tubuh.
-Minumlah air dengan elektrolit cukup setelah berolahraga, untuk menghindari dehidrasi. Kekurangan cairan dapat menimbulkan kesan kulit kering dan pecah-pecah.

Untuk mendapatkan kulit wajah yang sehat dan cerah, memang tidak cukup hanya dengan berolahraga saja. Menurut dr. Fia, perlu adanya faktor pendukung lain seperti banyak mengkonsumsi sayur dan buah yang mengandung vitamin C, minum air putih, dan cukup tidur (6-8 jam sehari).

Di bawah, beberapa tips Dr. Mavon untuk rezim perawatan kulit atletik yang sempurna:
-Gunakan pelindung sinar matahari yang tahan air sesering mungkin.
-Gunakan pembersih lembut yang dapat menjaga kulit tetap bersih dan seimbang.
-Gunakan berbagai pelembab (pilihan akan tergantung pada iklim, paparan dan jenis kulit).
-Gunakan antioksidan botani untuk menangkal radikal bebas.
-Lakukan pendekatan holistic; mulai dari diet dan perawatan kulit, hingga kebiasaan tidur, tidur sebentar memungkinkan kulit Anda untuk memperbaiki, mengisi kembali dan memulihkan, di samping mempromosikan sintesis kolagen dan pembaruan kulit yang sehat.


Berolahraga mungkin bisa memperburuk kondisi kulit. Namun bukan berarti Anda tidak boleh berolahraga. Berolahraga akan sangat bermanfaat untuk kesehatan jika dilakukan dengan benar.

Banyak ragam olahraga yang bisa dilakukan untuk kesehatan kulit, semisal; yoga, bersepeda, berenang, jogging, olaharag angkat beban dan berbagai latihan aerobik maupun latihan kardio lainnya. Dan, supaya lebih efektif menunjang kesehatan kulit, olahraga wajib dilakukan secara rutin sambil terus memenuhi kebutuhan gizi dan cairan setiap hari, serta melakukan perawatan kulit yang memadai. Di samping itu, beberapa hal yang juga penting agar manfaat olahraga tersebut tercapai, yaitu dengan mengimbanginya dengan konsumsi air putih yang cukup, pola makan serta pola hidup yang sehat. Jika memiliki kondisi kesehatan khusus, berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu supaya Anda bisa mengetahui jenis olahraga yang paling sesuai. Selamat berolahraga!



*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.

pasang iklan disini




loading...