Loading...
Berbicara tentang make-up,
rasanya belum lengkap jika tidak membahas tentang riasan mata. Mulai dari
eyeshadow, eyeliner, eyebrow product, hingga maskara pasti menjadi produk yang
wajib dipakai ketika melakukan make-up bagian mata. Make-up memang menjadi
prioritas sehari-hari bagi para perempuan untuk menunjang penampilan mereka
agar terlihat tetap cantik. Dengan adanya make-up, tentunya rasa percaya diri
akan semakin meningkat.
Dalam aplikasi make-up kaum wanita
memiliki pilihan sendiri untuk menonjolkan bagian wajah yang paling dianggap
menarik. Dan, bagian mata seringkali menjadi fokus riasan untuk membentuk wajah
terlihat lebih menarik. Riasan mata terdiri dari alis, kelopak mata, hingga
bulu mata. Pemilihan warna yang tepat juga akan mampu membuat mata menjadi
lebih hidup. Sebagian besar orang boleh setuju bahwa kecantikan terpancar dari
dalam diri. Walau demikian, mengenakan riasan juga bukan sesuatu yang salah.
"Inner beauty is great but a little mascara never hurts." Kata aktris
cantik Audrey Hepburn. Oleh karena itu, bukanlah suatu hal yang salah bagi
seorang wanita untuk memakai maskara dalam mempercantik tampilan mata.
Ketika riasan bulu mata terlihat
lentik dan panjang, maka akan membuat orang lebih fokus pada mata dibandingkan
dengan kekurangan yang ada pada wajah Anda. Dalam merias area mata jangan
sampai bulu mata Anda membuat penampilan menjadi berkurang. Penggunaan maskara
dapat membuat bulu mata Anda menjadi lentik dan panjang sehingga terlihat
semakin indah.
Sepasang mata bisa menyampaikan
berjuta hal. Mulai dari perasaan Anda hingga apa yang sedang Anda pikirkan. Aktris
cantik Audrey Hepburn bahkan menyebut mata sebagai bagian tubuh yang memperlihatkan
kecantikan kaum hawa. “The beauty of a woman must be seen from in her eyes,
because that is the doorway to her heart, the place where love resides,” demikian
bunyi kutipan Hepburn yang terkenal mengenai mata dan kecantikan. Tampil
sempurna dengan make-up sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh wanita. Sebuah
treatment diperlukan untuk dapat menonjolkan kelebihan wajah sehingga make-up
terlihat sempurna. Tidak mengherankan apabila mata menjadi salah satu bagian
tubuh yang paling diperhatikan, khususnya bagi orang yang suka berdandan atau
hobi bereksperimen dengan kosmetik.
Peralatan make-up adalah hal
yang penting bagi kaum wanita. Dengan menggunakannya, mereka dapat membuat
penampilannya menjadi lebih cantik sekaligus menambah rasa percaya diri. Make-up
adalah senjata bagi setiap wanita untuk bisa tampil semakin sempurna. Termasuk
juga maskara, dengan memakai maskara, seorang wanita bisa merias bulu mata mereka
menjadi lebih lentik yang tentu saja dapat membuat wajah terlihat menjadi lebih
cantik. Maskara merupakan make-up yang dibutuhkan untuk menciptakan bulu mata
yang lentik sempurna.
Maskara merupakan salah satu produk kosmetik andalan yang tentunya
tidak boleh tertinggal keberadaannya di dalam tas kosmetik. Maskara sudah
menjadi produk kecantikan yang sangat populer, menggunakan
maskara merupakan salah satu cara tercepat untuk memperoleh bulu mata yang
lentik dan tebal. Maskara merupakan sebuah produk kecantikan yang berperan
seperti alat sulap untuk menjadikan mata terlihat lebih atraktif. Sebuah beauty
item yang dapat menjadikan mata terlihat lebih indah. Maskara memiliki peran
dalam mempercantik mata karena dapat mempertebal, memanjangkan, sekaligus melengkungkan
bulu mata. Collins English Dictionary
mendefinisikan maskara sebagai "zat kosmetik untuk mempergelap,
memperpanjang, mengeritingkan, mewarnai, dan mempertebal bulu mata, yang
dipakai dengan sebuah sikat atau kuas".
Maskara bisa menjadikan tampilan bulu mata menjadi terlihat
lebih tebal, panjang, dan indah, apalagi jika disertai dengan rutinitas
perawatan bulu mata yang baik, menjadikan bulu mata semakin lentik dan indah. Di
iringi pula perusahaan kosmetik yang kini semakin mengembangkan produk maskara yang memang masih diandalkan sebagai produk make-up utama
untuk menyulap penampilan secara instan, khususnya untuk area mata.
Pada era 4000 tahun sebelum masehi, ketika kohl dan
ointments digunakan untuk menggelapkan bulu mata dan alis serta untuk
melindungi mata dari sinar yang menyengat. Pada jaman tersebut, bukan hanya
wanita yang menggunakan maskara tetapi juga para pria pun melakukan hal yang
sama.
Orang-orang Mesir kuno memainkan peranan penting dalam
sejarah maskara. Pada 3400-30 BC, orang Mesir menggunakan tulang dan gading
sebagai aplikator maskara, dan campuran kotoran buaya, air dan madu sebagai
maskara pertama yang dibuat. Campuran tersebut telah digunakan sebagai eyeliner
dan maskara. Karena mata dipercaya sebagai jendela jiwa, mereka meyembunyikan
mata untuk mencegah roh gaib dan energi yang buruk.
Zaman kuno juga menunjukan Cleopatra memiliki pengaruh besar
dalam penggunaan maskara dan body painting hingga menyebar secara luas, baik
untuk perlindungan, perayaan, peperangan dan kematian.
Meskipun orang-orang Mesir diketahui sebagai era pertama
yang diketahui menggunakan maskara. Namun, maskara baru mulai terkenal ketika
memasuki era Victorian (Ratu Inggris, 1837 – 1901) pada tahun 1830-an ketika
produk pembuatan bulu mata mulai marak. Wanita Victorian saat itu telah
terkenal sangat formal dan terelaborasi, mereka menghabiskan banyak waktu untuk
berpakaian dan mempercantik diri.
Eugene Rimmel merupakan salah satu pencipta maskara yang
tidak beracun pada abad ke-19. Penemuan terjadi Pada 1917, Eugene Rimmel membuat
kemasan maskara pertama yang dibuat dari campuran petroleum dan abu batu-bara hitam,
sejarah maskara dimulai dari maskara padat (cake mascara). Kata maskara sendiri
diambi dari bahasa Italia maschera yang berarti topeng. Tapi di beberapa
negara, kata “rimmel” ternyata masih diartikan sebagai maskara, “rimmel”
menjadi sebuah nama household dan menjadi nama dari maskara itu sendiri seperti
dalam bahasa Portugis, Turki, atau Romania.
Pengaruh dan promosi konstan dari berbagai aktris film pada
1930-an, 40-an dan 50-an membuat maskara dapat diterima secara sosial dalam
berbagai situasi dan menjadi bagian penting pada tiap gaya berpakaian, hingga
terciptanya produk maskara dengan kemasan tube dan kuas yang muncul sekitar
tahun 1957 yang dipopulerkan oleh Helena Rubinstein. Maskara modern dipromosikan
serta dipasarkan hingga mendapatkan popularitas (1870-1965). Ia menjadi
revolusioner yang telah mengubah formula maskara dan kemasannya. Dari awal
mulanya maskara berbentuk padat (cake mascara) menjadi berwujud lotion (based
cream) yang kemudian disertai sikat dan menjadi tube.
Saat ini bulu mata lentik menjadi tren sendiri, orang lebih
bebas dalam mengkreasikan bentuk bulu mata sesuai dengan keinginan, produk maskara
pun memiliki formula yang lebih beragam, begitu pula dengan varian warna
maskara yang semakin berinovasi. Warna
hitam akan cocok untuk semua orang tetapi bisa terlihat keras pada orang yang
berkulit terang. Orang berambut pirang dan berkulit terang harus memilih warna cokelat
di siang hari dan hitam untuk malam hari. Warna-warna maskara oranye atau prem dapat
membuat mata biru meletup, seperti halnya maskara biru. Maskara ungu terlihat
bagus diaplikasikan pada orang bermata cokelat. Meskipun demikian, banyak orang
yang masih meremehkan ketika memakai maskara.
Produk maskara diciptakan
dengan keunggulan masing-masing. Ada yang mengklaim bisa membuat bulu mata
bertambah lentik, lebih bervolume hingga membuatnya jadi lebih panjang. Namun,
hasil akhir pemakaian maskara bergantung juga pada seberapa hebat kemampuan
pemakainya. Produk maskara dengan formulasi unggulan, akan menggumpal jika diaplikasikan
dengan asal-asalan.
Memakai maskara secara benar
dan efektif akan membuat mata Anda terlihat lebih ekspresif atau lebih dramatis
karena bulu mata terlihat panjang, bervolume, dan tebal. Untuk itulah Anda
harus mempelajari trik cara memakai maskara supaya terlihat tebal. Jangan
sampai penggunaan maskara malah merusak tampilan make-up Anda karena terlihat
menggumpal, rontok, atau malah mencoreng dan luntur. Tapi panduan di bawah ini
akan membuat Anda untuk tidak sembarangan lagi ketika mengaplikasikannya.
Menyisir bulu mata
Layaknya rambut, bulu mata juga
perlu disisir karena seringkali saat Anda tidur atau tidak sadar menggosok area
mata, rambut pada bulu mata menjadi berantakan dan tak terarah. Karena itulah, menyisir
terlebih dulu bulu mata dengan kuas berbentuk sikat atau sisir sangat
dianjurkan.
Cara lainnya adalah dengan
menyikat menggunakan sikat gigi, lebih baik lagi jika Anda menggunakan sikat
gigi balita, tindakan tersebut dilakukan jika Anda tidak memiliki sisir khusus
untuk bulu mata.
Tahu memulai darimana
Hal yang paling mendasar
sebelum memakai maskara adalah selalu jepit bulu mata Anda kurang lebih 10-15
detik, tindakan ini bertujuan supaya membuat bulu mata Anda lentik. Jika Anda
tidak memiliki penjepit bulu mata, bisa menggunakan sendok dan letakkan sendok
di belakang bulu matamu, posisikan bagian belakang sendok menghadap luar saat menggunakannya.
Kemudian tekan bulu mata pada sendok selama kurang lebih 10-15 detik.
Untuk efek melentikkan yang
maksimal, hangatkan penjepit bulu mata Anda menggunakan blow dryer. Namun Anda
harus cermat menentukan suhunya jangan sampai terlalu panas, memanaskan penjepit
bulu mata dengan suhu ringan juga akan bermanfaat untuk meningkatkan volume
bulu mata.
Bulu mata adalah rambut tipis
yang mudah rapuh, maka lakukanlah tindakan menjepit bulu mata dalam sekali
jepitan dan lepaskan segera. Bulu mata yang melengkung akan membuat mata
terlihat lebih lebar dan lebih cerah.
Poles primer pada bulu mata
Ada maskara yang dilengkapi
dengan formula untuk memberikan volume lebih pada bulu mata dengan dua kuas
dalam satu tabung. Namun, jika tidak memiliki maskara seperti itu, Anda dapat
mengaplikasikan coat gel transparan yang biasa diaplikasikan baik untuk bulu
mata atau pun alis.
Anda juga bisa mengikuti trik
ratu kosmetik Hollywood, Kim Kardashian, yang menggunakan concealer mata
sebagai primer untuk maskara. Poleskan concealer mata mulai dari ujung luar
mata ke bagian dalam, serta dari pangkal tangkai rambut menuju ujung bulu mata.
Kim menyarankan agar menggunakan sikat bulu mata yang bersih untuk meratakan
produk, lalu tunggu sampai benar-benar meresap barulah kemudian Anda dapat mengaplikasikan
cairan maskara pada bulu mata.
Eyelash primer ataupun
concealer akan dapat menciptakan efek dramatis pada riasan bulu mata. Gunakan
eyelash primer atau concealer setelah Anda memakai penjepit bulu mata dan
sebelum menggunakan maskara untuk mendapatkan hasil aplikasi maskara yang lebih
sempurna.
Mengetahui tujuan yang di inginkan
Ketika memakai maskara,
ketahuilah bahwa terdapat bermacam-macam brand maskara yang memberikan berbagai
macam efek pada bulu mata kamu. Jenis-jenis maskara antara lain curling (memperlentik),
lengthening (memanjangkan), volume (mempertebal), dan waterproof (tahan air).
Jenis maskara yang paling umum digunakan adalah untuk membuat bulu mata tampak
tebal (volume). Maskara yang bertujuan untuk menebalkan tidak hanya membuat bulu mata Anda
lebih bervolume, namun juga memberikan kesan panjang pada bulu mata, memilih
maskara waterproof juga menjadikan Anda tidak perlu takut maskara luntur ketika
menangis ataupun saat musim hujan. Maskara waterproof juga dihadirkan untuk
memenuhi gaya hidup Anda, apalagi jika Anda merupakan wanita yang banyak
beraktivitas di luar ruangan atau seharian.
Membeli maskara memang haruslah
disesuaikan dengan bulu mata dan bentuk mata Anda. Jika Anda memiliki bulu mata
yang panjang namun lurus, maka Anda memerlukan produk maskara yang berfungsi
untuk melentikan bulu mata saja. Namun jika bulu mata yang Anda miliki pendek
dan cenderung turun, maka sangat disarankan memilih produk masakara yang
dikhususkan mampu memberikan efek bulu mata tampak lebih panjang.
Juliyati, Sales and Development
Manager Benefit Indonesia, salah satu brand kosmetika menuturkan, bulu mata
panjang namun lurus minimal perlu maskara yang berfungsi melentikkan bulu mata.
Bahkan, saat ini sudah terdapat brand kosmetik yang menyediakan varian maskara
berteknologi melentikkan bulu mata (curling mascara) tanpa perlu penjepit bulu
mata. Bagi perempuan pemilik bbulu mata pendek dan turun, disarankan memilih
maskara yang memberikan efek memanjangkan bulu mata (lengthening mascara).
Maskara pelentik dapat diterapkan setelahnya sehingga menghasilkan efek riasan
yang tidak hanya tampak lebih panjang, namun juga lentik. "Para wanita
kebanyakan ingin bulu matanya lentik karena kelihatan cantik dan flirting
banget kalau dilihat dari depan," kata Juliyati yang ditemui usai acara
peluncuran produk terbaru Benefit, Roller Lash Mascara di Artotel, Jakarta
Pusat. Sementara itu, Juliyati juga menambahkan, bagi perempuan yang telah
dianugerahi bulu mata yang panjang dan lentik, maskara dengan formula penambah
volume (volumizing mascara) dapat digunakan supaya menghasilkan efek riasan mata
yang terlihat lebih hidup.
Lengthening mascara berfungsi
menaikkan dan membuat panjang bulu mata jika diterapkan dengan tepat, Juliyati
mengatakan "Cara penggunaannya harus di-zigzag kemudian diangkat dengan
ujung sikatnya," katanya. Ia juga menambahkan tips lainnya, "biasanya
untuk mata yang kecil, kelopak mata harus diangkat dulu, bisa pakai cotton bud
atau jari tangan. Lalu usapkan maskara dari akar bulu mata.".
Riasan pada bulu mata bagian
bawah mudah untuk luntur karena sering terkena air mata dan menempel pada kulit
area bawah mata. Untuk menghindari hal tersebut Anda dapat menggunakan maskara dengan
formulasi waterproof supaya tidak mudah luntur dan mengotori bagian bawah mata.
Menggunakan maskara jenis waterproof juga akan membuat bulu mata lebih tebal
dan panjang.
Memulai dengan tepat
Cara untuk mendapatkan bulu
mata yang bervolume dengan baik adalah dengan mengaplikasikan maskara pada bulu
mata bagian bawah terlebih dahulu, kemudian terapkan maskara pada bulu mata
bagian atas ke arah luar sebanyak tiga kali. Kemudian ke arah dalam sebanyak
tiga kali. Lalu, gunakan ujung maskara ke setiap bulu mata bagian atas. Aplikasikan
maskara mulai dari pangkal bulu mata dengan gerakan zig zag hingga ke ujung
bulu mata. Tindakan ini berguna untuk menciptakan efek bulu mata terlihat lebih
tebal dan bervolume. Pastikan pula tidak ada gumpalan krim yang menempel pada
sikat aplikator maskara ketika mengeluarkan sikat maskara supaya gumpalan tidak
berpindah dan menempel di bulu mata.
Menerapkan maskara pada bulu
mata bagian bawah juga merupakan tindakan yang penting! Meskipun memoleskan maskara
pada bulu mata bagian bawah lebih sulit. Hal tersebut dikarenakan bulu pada
bagian bawah cenderung lebih tipis dan turun, sehingga saat mengaplikasikannya
mudah berantakan. Memulaskan maskara pada bulu mata bagian bawah akan
menyeimbangkan tampilan make-up mata Anda.
Apabila maskara dipakai terlalu
sedikit hasilnya akan kurang jelas bahkan tidak terlihat. Namun sebaliknya,
apabila terlalu banyak maka akan memberikan efek mata panda yang akan membuat
mata terlihat lebih tua. Oleh sebab itu, perempuan harus belajar mengeluarkan
maskara dari tabungnya dengan takaran yang tepat agar efek yang diinginkan
dapat tercipta.
Memulaskan maskara secara bertahap
akan dapat membuat bulu mata lebih lentik. Jika Anda merasa memulas bulu mata
dengan dua lapisan sudah cukup, maka tidak perlu lagi Anda menambah lapisan
maskara lagi. Nina menyarankan untuk memberikan jeda pada setiap pengaplikasian
maskara. "Daripada memulaskan maskara terburu-buru, aku memulasnya
tipis-tipis sebelum berangkat kerja. Kemudian memulaskan maskara lagi saat
berangkat kerja, dan pulasan terakhir saat duduk di meja kerja. Tidak masalah
untuk melakukan hal itu agar riasan wajah lebih segar dan cerah," kata
Nina Leykind, co-founder dari brand kecantikan Eyeko.
Memang sangat tidak disarankan mengoleskan
maskara secara berulang kali. Apabil lapisan maskara pada bulu mata terlalu
banyak, hal tersebut bisa mengakibatkan kesulitan saat menyisir bulu mata dan
yang lebih parah riasan maskara akan menggumpal.
Gerakan menarik bulu mata
dengan kuas akan membuat bulu mata lebih panjang, sedangkan gerakan zig zag
cenderung menambah volumenya supaya lebih terlihat tebal. Jika bulu mata Anda
termasuk berjenis tebal Anda cukup menggoyangkan sedikit kuas maskara pada akar
bulu mata, kemudian tarik langsung melewati bulu mata. Teknik ini juga akan menciptakan
efek bulu mata lentik.
Jangan terburu buru dalam
memakai maskara yang baru saja dibeli, karena formula masakara yang baru
cenderung masih basah dan sehingga memiliki potensi membuat gumpalan pada bulu
mata ketika pemakaian pertama. Sapukan gagang maskara pada tissu ataupun kain
yang berteskstur lembut untuk mengurangi cairan maskara yang berlebih yang
biasanya menggumpal pada ujung sikat maskara. Kemudian, aplikasikan pada bulu
mata Anda sehingga tidak terjadi efek plumpy ataupun menggumpal.
Aplikasikan maskara setelah Anda
memakai eyeshadow dan eyeliner. Mengombinasikan maskara dengan eyeliner secara tipis
akan memberi efek riasan terlihat minimalis namun maksimal. Meskipun demikian,
Juliyati menuturkan penggunaan eyeliner juga dapat disesuaikan untuk tampilan
lain yang Anda inginkan. "Bisa pakai eyeliner yang tebal sesuai dengan
ukuran kelopak mata lalu diberikan wing di ujungnya. Itu supaya ada kesan seksi
dan glamour," katanya. Saat Anda mengaplikasikan eyeshadow dan make-up
mata yang lain, terutama yang bertekstur bubuk, biasanya akan ada sebagian yang
berjatuhan ke bulu mata dan menggganggu penampilan maskara Anda, terutama bila
Anda menggunakan eyeshadow berwarna cerah. Selesaikan make-up mata tersebut terlebih
dahulu dan terapkan maskara sebagai
finsihing touch.
Jangan biarkan maskara menumpuk
Tumpukan maskara pada bulu mata
dapat membuat bulu mata saling menempel. Namun, Anda dapat mengatasinya dengan
cara mencelupkan sedikit ujung sikat maskara yang bersih ke dalam cairan
pembersih rias mata lalu gulirkan pada bulu mata yang saling menempel.
Mengaplikasikan beberapa jenis
maskara secara bertahap untuk mendapatkan hasil yang di inginkan juga dapat
Anda coba. Terutama bagi Anda yang memiliki bulu mata pendek dan lurus.
Pakailah maskara yang menambah panjang dan volume terlebih dahulu, kemudian
lanjutkan dengan maskara yang melentikkan. Sesuaikan pula jenis sikat maskara
dengan efek yang Anda inginkan.
Untuk jenis mata lebar, gunakan
maskara dengan bulu sikat super tipis. Fungsinya adalah untuk mengaplikasikan produk
maskara pada bulu mata setipis mungkin sehingga terlihat alami dan tidak
berlebihan. Dan jika Anda adalah pemilik mata sipit, sebagai solusinya, Anda
dapat memiilih produk maskara dengan bulu sikat yang tebal sehingga bisa
mengaplikasikan cairan maskara dengan maksimal. Anda juga bisa menambahkan bulu
mata palsu di bagian tengah mata sehingga mata berkesan lebih lebar.
Tundukkan pandangan
Saat mengulaskan maskara, jangan
melihat lurus ke kaca, Tundukkan pandangan sedikit ke bawah supaya Anda dapat
lebih mudah mengakses semua bagian bulu mata.
Menundukkan pandangan saat
mengaplikasikan maskara juga akan mencegah cairan yang masih basah menyentuh
kelopak mata Anda.
Atasi maskara menggumpal
Hindari memompa maskara tiap
kali Anda membuka kemasannya. Hal ini menyebabkan udara masuk ke dalam maskara
sehingga formulanya dapat mengering lebih cepat. Tentunya Anda tidak
menginginkan produk maskara Anda cepat menggumpal. Memompa maskara justru membuka
peluang bakteri masuk. Mengaduk produk maskara juga dapat membuat udara masuk
ke dalam cairan maskara dan membuat celah sehingga mengakibatkan maskara cepat
kering. Untuk mencegah hal tersebut, lebih baik Anda membuka tutup maskara lalu
raih cairan dengan posisi tangkai kuas mencungkil ke dalam atau Anda dapat
menggunakan cara ringkas lainnya yaitu dengan mengocok tabung maskara saat
tutup masih terhubung rapat agar cairan menempel maksimal pada kuas aplikator.
Namun, jika maskara Anda
menggumpal, Anda dapat meneteskan obat tetes mata sebanyak 10 tetes ke produk maskara
Anda, tutup rapat produk maskara kemudian kocok. Jika Anda tidak memiliki obat
tetes mata, coba siram kuas maskara Anda dengan air hangat.
Merendam produk maskara dengan
air hangat juga dapat Anda lakukan, caranya; tutuplah botol maskara dan masukan
ke dalam air hangat. Hal ini dimaksudkan untuk membuat formula maskara mencair
dan tidak menggumpal serta memudahkan saat dipakai. Pastikan Anda menutup kemasan
maskara dengan rapat.
Jika ketika digunakan maskara Anda
masih menggumpal, Anda bisa menggunakan sikat gigi bekas untuk meratakannya. Menyisir
bulu mata menggunakan brush bersih setelah mengaplikasikan maskara juga
bertujuan supaya riasan memberikan efek seperti bulu mata yang natural. Tindakan
tersebut juga akan mengambil maskara yang berlebih pada bulu mata sehingga
meminimalisir maskara yang luntur atau fall-out.
Cegah maskara menempel di lipatan mata
Bila Anda amati, ada wanita
yang memiliki mata tanpa lipatan mata. Akhirnya, mata jadi berkesan mengantuk
dan sayu. Sebagai cara mengatasi hal tersebut, Anda bisa menggunakan bulu mata
palsu, atau jenis maskara yang menebalkan sekaligus memanjangkan. Anda juga
bisa menambahkan isolasi lipatan mata.
Jika Anda ingin mencegah
maskara menempel pada lipatan mata ketika diaplikasikan, gunakan bantuan kartu
ketika menerapkan produk maskara ke bulu mata. Letakkan kartu di belakang bulu
mata, kemudian aplikasikan maskara ke bulu mata bagian atas supaya
pengaplikasian semakin maksimal.
Tidak semua aplikator maskara
cocok untuk semua mata. Jika Anda memiliki mata kecil atau tanpa kelopak mata,
gunakan sikat maskara berukuran kecil untuk menjangkau seluruh bulu mata. "Kunci
utamanya adalah bagaimana kuas tersebut bisa menjangkau hingga bagian terbawah
bulu mata. Jika mata Anda kecil, gunakan kuas maskara yang bervolume dan
memiliki bentuk padat," kata Nina Leykind, co-founder dari brand
kecantikan asal Inggris, Eyeko, memberi penjelasan.
Mata kecil akan membuat bagian
dari wajah menjadi terlihat besar. Menggunakan bantuan isolasi mata untuk
menciptakan mata lebar dengan tarikan dari atas dan bawah dapat Anda lakukan.
Kemudian, aplikasikan maskara dengan sikat kecil.
Penggunaan eye shield saat
mengaplikasikan maskara pada bulu mata bagian bawah dapat menghasilkan riasan
yang terlihat rapi, Anda dapat mencoba menerapkan trik tersebut, menggunakan
pelindung mata juga akan mencegah maskara mengenai bagian bawah mata. Anda
dapat memanfaatkan barang-barang di sekitar Anda semisal sendok, kartu nama,
ataupun tisu. Dengan cara tersebut dijamin tidak akan ada lagi maskara yang
menepel pada bulu mata bagian bawah.
Maksimalkan volume pada bulu mata
Sebuah trik yang digunakan oleh
para penata rias untuk membuat bulu mata pop adalah mengoleskan satu maskara
memanjang, lalu diikuti oleh satu polesan maskara penebalan.
Posisi mengaplikasikan sikat
aplikator juga berpengaruh besar pada hasil akhir. Jika Anda menginginkan
tampilan tebal dan bervolume, pegang sikat maskara secara horizontal agar tiap
helai bulu mata tersapu bagian tengah kuas. Untuk tampilan natural, posisikan sikat
maskara Anda secara vertikal dan fokus pada ujung kuas untuk memoles bulu mata
satu persatu. Aplikasikan maskara mulai dari ujung luar mata hingga ke bagian
dalam.
Untuk memaksimalkan volume yang
telah diaplikasikan pada maskara Anda, ulaskan bedak bayi ataupun bedak tabur
pada maskara untuk mendapatkan volume yang sangat maksimal pada bulu mata Anda.
Bubuhkan bedak dengan kuas aplikator lalu lakukan tap pada tangan untuk
mengurangi bubuk berlebih, selanjutnya poles ke bulu mata yang telah dikenakan
maskara kemudian terapkan maskara kembali. Untuk lebih memudahkan, Anda bisa
menggunakan kapas lidi untuk bulu mata sebagai aplikator bedak. Selalu
aplikasikan maskara diakhir proses untuk menyapu bubuk yang menempel pada bulu
mata Anda.
Jangan terlalu sering memakai maskara anti air
Banyak para wanita menginginkan
efek maskara pada bulu matanya tahan lama sehingga memilih maskara anti air
(waterproof mascara). Namun, maskara jenis ini tidak baik untuk digunakan
terlalu sering, karena memberikan efek samping yang dapat mengganggu kesehatan
area sekitar mata.
Maskara waterproof umumnya
memiliki karakteristik lebih sulit dibersihkan dibanding maskara biasa. Jika
Anda kurang menyeluruh saat membersihkannya, maskara ini dapat meninggalkan
residu dan menyebabkan bulu mata rontok. Pastikan Anda menggunakan eye make-up
remover dengan formulasi bahan yang lembut. "Maskara waterproof itu
formulanya cukup harsh untuk mata. Pada saat kita membersihkannya, kita put
pressure. Itu enggak bagus untuk mata," tutur Daisy Utami, Brand Manager
Benefit Indonesia.
Sebuah tips bagi Anda, ketika
ingin memakai maskara waterproof supaya tahan luntur pada acara tertentu,
aplikasikan maskara biasa yang non waterproof sebagai base, kemudian lapisi
dengan maskara waterproof. Hal ini akan membuat maskara lebih mudah untuk
dibersihkan, Anda juga perlu memilih pembersih (remover) khusus maskara yang
tepat. "Remover bisa ditaruh di kapas lalu diusap saja. Atau jika hanya
ingin membersihkan maskaranya saja, taruh di cotton bud lalu usapkan di bulu
matanya," kata Juliyati. Ia menambahkan untuk tidak mengucek area mata karena
merupakan daerah yang sensitif, tindakan tersebut juga memungkinkan menjadi
penyebab iritasi.
Penjelasan diatas merupakan panduan
cara memakai maskara yang bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan tampilan bulu
mata.Karena itulah, jangan sembarangan dalam mengaplikasikan produk maskara
karena pemakaian yang tepat dapat meningkatkan penampilan Anda.
Tampil cantik itu penting,
namun sebaiknya perhatikan juga cara Anda membersihkan make-up. Untuk acara
sehari-hari gunakan make-up yang ringan sehingga Anda tidak perlu terlalu repot
membersihkan wajah setiap kali usai menggunakan make-up. Untuk merawat bulu
mata, Anda bisa mengoleskan sedikit minyak kelapa atau minyak zaitun. Dan, jika
terjadi masalah terhadap kesehatan yang mengganggu Anda, sebaiknya langsung menghubungi
dokter atau ahli yang bisa membantu. Perlu di ingat, mata adalah area yang
super sensitif. Tanpa anjuran dokter mata atau pemakaian yang terawasi, sebuah
kesalahan dalam make-up dapat membawa bahaya bagi kedua mata Anda.
*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.
loading...