Loading...
Berbicara tentang make-up,
rasanya belum lengkap jika tidak membahas tentang riasan mata. Mulai dari
eyeshadow, eyeliner, eyebrow product, hingga maskara pasti menjadi produk yang
wajib dipakai ketika melakukan make-up bagian mata. Make-up memang menjadi
prioritas sehari-hari bagi para perempuan untuk menunjang penampilan mereka
agar terlihat tetap cantik. Dengan adanya make-up, tentunya rasa percaya diri
akan semakin meningkat.
Dalam aplikasi make-up kaum wanita
memiliki pilihan sendiri untuk menonjolkan bagian wajah yang paling dianggap
menarik. Dan, bagian mata seringkali menjadi fokus riasan untuk membentuk wajah
terlihat lebih menarik. Riasan mata terdiri dari alis, kelopak mata, hingga
bulu mata. Pemilihan warna yang tepat juga akan mampu membuat mata menjadi
lebih hidup.
Sepasang mata bisa menyampaikan
berjuta hal. Mulai dari perasaan Anda hingga apa yang sedang Anda pikirkan. Tampil
sempurna dengan make-up sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh wanita. Sebuah
treatment diperlukan untuk dapat menonjolkan kelebihan wajah sehingga make-up
terlihat sempurna. Tidak mengherankan apabila mata menjadi salah satu bagian
tubuh yang paling diperhatikan, khususnya bagi orang yang suka berdandan atau
hobi bereksperimen dengan kosmetik.
Peralatan make-up adalah hal
yang penting bagi kaum wanita. Dengan menggunakannya, mereka dapat membuat
penampilannya menjadi lebih cantik sekaligus menambah rasa percaya diri. Make-up
adalah senjata bagi setiap wanita untuk bisa tampil semakin sempurna. Termasuk
juga maskara, dengan memakai maskara, seorang wanita bisa merias bulu mata mereka
menjadi lebih lentik yang tentu saja dapat membuat wajah terlihat menjadi lebih
cantik. Maskara merupakan make-up yang dibutuhkan untuk menciptakan bulu mata
yang lentik sempurna.
Maskara merupakan salah satu produk kosmetik andalan yang tentunya
tidak boleh tertinggal keberadaannya di dalam tas kosmetik. Maskara sudah
menjadi produk kecantikan yang sangat populer, menggunakan
maskara merupakan salah satu cara tercepat untuk memperoleh bulu mata yang
lentik dan tebal. Maskara merupakan sebuah produk kecantikan yang berperan
seperti alat sulap untuk menjadikan mata terlihat lebih atraktif. Sebuah beauty
item yang dapat menjadikan mata terlihat lebih indah. Maskara memiliki peran
dalam mempercantik mata karena dapat mempertebal, memanjangkan, sekaligus melengkungkan
bulu mata. Collins English Dictionary
mendefinisikan maskara sebagai "zat kosmetik untuk mempergelap,
memperpanjang, mengeritingkan, mewarnai, dan mempertebal bulu mata, yang
dipakai dengan sebuah sikat atau kuas".
Maskara bisa menjadikan tampilan bulu mata menjadi terlihat
lebih tebal, panjang, dan indah, apalagi jika disertai dengan rutinitas
perawatan bulu mata yang baik, menjadikan bulu mata semakin lentik dan indah. Di
iringi pula perusahaan kosmetik yang kini semakin mengembangkan produk maskara yang memang masih diandalkan sebagai produk make-up utama
untuk menyulap penampilan secara instan, khususnya untuk area mata.
Pada era 4000 tahun sebelum masehi, ketika kohl dan
ointments digunakan untuk menggelapkan bulu mata dan alis serta untuk
melindungi mata dari sinar yang menyengat. Pada jaman tersebut, bukan hanya
wanita yang menggunakan maskara tetapi juga para pria pun melakukan hal yang
sama.
Orang-orang Mesir kuno memainkan peranan penting dalam
sejarah maskara. Pada 3400-30 BC, orang Mesir menggunakan tulang dan gading
sebagai aplikator maskara, dan campuran kotoran buaya, air dan madu sebagai
maskara pertama yang dibuat. Campuran tersebut telah digunakan sebagai eyeliner
dan maskara. Karena mata dipercaya sebagai jendela jiwa, mereka meyembunyikan
mata untuk mencegah roh gaib dan energi yang buruk.
Zaman kuno juga menunjukan Cleopatra memiliki pengaruh besar
dalam penggunaan maskara dan body painting hingga menyebar secara luas, baik
untuk perlindungan, perayaan, peperangan dan kematian.
Meskipun orang-orang Mesir diketahui sebagai era pertama
yang diketahui menggunakan maskara. Namun, maskara baru mulai terkenal ketika
memasuki era Victorian (Ratu Inggris, 1837 – 1901) pada tahun 1830-an ketika
produk pembuatan bulu mata mulai marak. Wanita Victorian saat itu telah
terkenal sangat formal dan terelaborasi, mereka menghabiskan banyak waktu untuk
berpakaian dan mempercantik diri.
Eugene Rimmel merupakan salah satu pencipta maskara yang
tidak beracun pada abad ke-19. Penemuan terjadi Pada 1917, Eugene Rimmel membuat
kemasan maskara pertama yang dibuat dari campuran petroleum dan abu batu-bara hitam,
sejarah maskara dimulai dari maskara padat (cake mascara). Kata maskara sendiri
diambi dari bahasa Italia maschera yang berarti topeng. Tapi di beberapa
negara, kata “rimmel” ternyata masih diartikan sebagai maskara, “rimmel”
menjadi sebuah nama household dan menjadi nama dari maskara itu sendiri seperti
dalam bahasa Portugis, Turki, atau Romania.
Pengaruh dan promosi konstan dari berbagai aktris film pada
1930-an, 40-an dan 50-an membuat maskara dapat diterima secara sosial dalam
berbagai situasi dan menjadi bagian penting pada tiap gaya berpakaian, hingga
terciptanya produk maskara dengan kemasan tube dan kuas yang muncul sekitar
tahun 1957 yang dipopulerkan oleh Helena Rubinstein. Maskara modern dipromosikan
serta dipasarkan hingga mendapatkan popularitas (1870-1965). Ia menjadi
revolusioner yang telah mengubah formula maskara dan kemasannya. Dari awal
mulanya maskara berbentuk padat (cake mascara) menjadi berwujud lotion (based
cream) yang kemudian disertai sikat dan menjadi tube.
Saat ini bulu mata lentik menjadi tren sendiri, orang lebih
bebas dalam mengkreasikan bentuk bulu mata sesuai dengan keinginan, produk maskara
pun memiliki formula yang lebih beragam, begitu pula dengan varian warna
maskara yang semakin berinovasi. Bulu
mata yang lentik dan tebal akan dapat membuat mata terlihat lebih hidup. Untuk
memperoleh tampilan bulu mata cantik tersebut penggunaan maskara dengan tepat
sangatlah diperlukan. Penggunaan maskara yang tepat dapat membantu
menyempurnakan penampilan. Karena itu penting untuk mengetahui cara penggunaan
setiap produk make-up dengan tepat.
Penggunaan maskara memang akan mampu
memberi ilusi bulu mata yang lebih tebal dan panjang dibandingkan bulu mata
asli Anda, menggunakan produk make-up dengan benar juga akan membuat riasan
lebih awet dan tahan lama. Tapi sayangnya, ketika mengaplikasikan maskara,
masih banyak beberapa orang yang melakukan kesalahan. Memakai maskara memang
tidak semudah yang dibayangkan, apalagi untuk seorang pemula, salah cara
pakainya, bisa-bisa maskara menjadi menggumpal atau terlalu tebal di bulu mata.
Dan, apa saja kesalahan dalam menggunakan maskara yang harus di hindari? Anda
dapat menyimak penjelasannya di bawah ini.
Tidak menggunakan penjepit bulu mata
Ini merupakan kesalahan yang
paling sering dilakukan. Padahal, penggunaan penjepit bulu mata sebelum
mengaplikasikan maskara bisa memberi dampak yang luar biasa pada tampilan bulu
mata.
Cukup jepit bulu mata Anda
sambil mengangkat jepit ke atas, dimulai dari akar hingga ujung supaya bulu
mata dapat terangkat dengan sempurna.
Terlalu sering memompa maskara
Banyak orang mengira bahwa
memompa tongkat adalah cara terbaik untuk mendapatkan cairan yang lebih banyak
dari tabung. Namun, setiap kali Anda melakukan hal ini, gelembung udara justru
masuk ke dalam. Maskara akan menjadi cepat kering dan membuat molekul yang
berada di dalamnya pun ikut berubah. Make-up artist (MUA) sekaligus Creative
Director dari WarPaint International Beauty Agency, Jessica Mae mengatakan,
“Semakin kering maskara Anda, formula dalam tube maskara juga akan semakin
menyatu sehingga tidak menyebar secara merata dan membuat maskara menggumpal.”
Memompa maskara hanya membuat
maskara menjadi lebih cepat kering dan isinya menjadi menggumpal. Hal tersebut
dikarenakan adanya udara yang masuk ke dalam botol saat maskara dipompa.
Sebaiknya, cukup putar aplikator saat masih dalam botol maskara untuk
mendapatkan cairan maskara di dalamnya.
Saat ingin memakai maskara,
biasanya seseorang mengocok dulu tabungnya. Selain mengocok, ada juga yang
menaik-turunkan aplikator ke dalam tabung (seperti gerakan memompa). Sebaiknya Anda
segera menghindari tindakan tersebut. Proses memompa maskara akan memasukkan lebih
banyak udara ke dalam tabung maskara. Udara tersebut akan menyebabkan cairan
maskara menjadi cepat kering, menggumpal, dan membentuk serpihan kecil saat
diaplikasikan.
Tidak membersihkan sikat maskara
Sikat maskara yang baru Anda
keluarkan dari tube tentunya mengandung banyak produk dan belum tentu Anda memerlukan
jumlah maskara sebanyak itu untuk diaplikasikan ke bulu mata. Sebelum
mengaplikasikannya ke bulu mata, Anda dapat mengosok secara perlahan sikat
maskara untuk membuang produk maskara yang menggumpal dengan menggunakan kertas
tisu. Maskara yang mengumpal tentunya tidak akan memberikan hasil riasan cantik.
Penggunaan tisu untuk
membersihkan sikat atau menggosokan sikat maskara pada ujung tube akan dapat
membersihkan sisa maskara yang tertinggal. Jessica Mae mengatakan, “Cara
terbaik untuk menghindari bulu mata menggumpal ialah dengan membersihkan brush
maskara terlebih dahulu menggunakan tisu sebelum diaplikasikan ke bulu mata
Anda.”
Menerapkan maskara anti air setiap hari
Maskara anti air memang bisa
tahan lebih lama dan tidak belepotan. Namun, alasan menerapkan waterproof
mascara dikarenakan untuk dipakai ketika situasi membuat Anda kemungkinan besar
akan bersentuhan dengan air, misalnya saat akan berenang, pergi ke pantai atau
berlatih loncat indah.
Waterproof mascara tidak
dimaksudkan untuk dipakai setiap hari karena memang sulit untuk dibersihkan. Menerapkannya
setiap hari bisa membuat bulu mata Anda kering dan lemah.Dan, mencoba untuk
membersihkannya tiap hari dapat mengakibatkan kehilangan bulu mata, karena
adanya tindakan menggosok bulu mata yang berlebihan.
Menerapkan maskara ke bulu mata atas sebelum yang bawah
Saat Anda mengoleskan maskara
ke bulu mata bagian atas terlebih dahulu dan kemudian beralih ke bulu mata
bagian bawah, akan dapat mengakibatkan maskara pada bulu mata bagian atas
tercoreng, apalagi jika Anda merupakan pemula, untuk menghindari itu, selalu
oleskan maskara ke bulu mata bagian bawah terlebih dahulu dan kemudian beralih
ke yang teratas.
Memakai maskara pada bulu mata
bagian atas terlebih dahulu akan berisiko membuat maskara menjadi smudging.
Menggunakan maskara pada bulu
mata bagian bawah akan dapat memberikan kesan mata yang tajam dan ekspresif.
Namun, terlalu banyak menggunakan maskara pada bulu mata bagian bawah juga akan
membuat pandangan orang terfokus menatap bawah mata Anda dan kerutan sekitar
mata akan semakin terlihat. Sebaiknya Anda menggunakan maksara secukupnya saja.
Mengaplikasikan maskara lurus ke arah atas
Ini juga menjadi kesalahan yang
cukup sering dilakukan. Mengaplikasikan maskara dengan gerakan ke atas dari akar
hingga ujung tidak akan membuat maskara mengenai seluruh bulu mata. Untuk itu,
ketika mengaplikasikannya, sambil di tarik ke atas, gunakan juga gerakan zig
zag, ke kiri dan ke kanan, agar seluruh bulu mata terlapisi maskara dan bisa
terlihat lentik sempurna. Gerakan zig-zag akan dapat memberikan efek bulu mata
yang lebih lentik.
Kunci untuk mendapatkan bulu
mata yang memesona adalah dengan mengoleskannya dari dasar garis bulu mata dan
goyangkan sedikit seiring pergerakan sikat ke atas. Jangan lupa juga untuk
melapisi bagian atas bulu mata.
Selalu pegang tongkat maskara
di bawah bulu mata dan goyangkan saja dari sisi ke sisi untuk
mengaplikasikannya dengan benar. Anda juga dapat mengaplikasikan dua jenis
maskara dalam satu riasan. Misalnya, untuk lapisan pertama, Anda bisa menerapkan
maskara yang berfokus pada volume bulu mata, tunggulah hingga kering, kemudian aplikasikan
maskara waterproof atau maskara yang memiliki fungsi memanjangkan bulu mata. Jessica
Mae menyarankan, untuk menunggu sekitar 30 sampai 60 detik sebelum
mengaplikasikan kembali layer maskara berikutnya, untuk menghindari bulu mata
menggumpal.
Memegang kuas dan
mengaplikasikan maskara secara horizontal, sebenarnya, teknik dan
pengaplikasian maskara tersebut tidaklah salah. Namun, jika Anda ingin
mendapatkan hasil yang maksimal, Anda bisa memegang kuas maskara secara
vertikal. Gerakan vertikal akan dapat menjangkau hingga bagian akar dari bulu
mata bagian atas.
Hanya pada batang bulu mata
Memakai maskara tidak akan
mengambil waktu Anda terlalu lama, Anda hanya butuh beberapa detik, namun
aplikasikan dengan merata.
Menggunakan maskara memang tidak
mudah, karena Anda harus mengoleskannya mulai dari pangkal (akar) bulu mata. Namun,
masih banyak orang yang tidak mengoleskan maskara mulai dari pangkal, melainkan
dari batang bulu mata. "Jika Anda tidak mengoleskan maskara mulai dari
akarnya, maka bulu mata Anda akan terlihat lebih pendek dari aslinya," jelas
make-up artist, Diane Kendal.
Memakai maskara hanya pada
ujung bulu mata saja justru akan membuat bulu mata Anda tidak lentik. Hal ini
terjadi karena bulu mata mengalami kelebihan berat di bagian ujungnya saja,
sehingga cenderung membuat bulu mata tidak terangkat.
Terkadang wanita selalu
kesusahan mengoleskan maskara pada akar bulu mata. Untuk mempermudahnya, guanakanlah
sikat pipih saat mengoleskan maskara ke akar bulu mata untuk menghindari resiko
noda yang dapat merusak penampilan.
Terlalu banyak tekanan
Ketika mengaplikasikan maskara
sebaiknya jangan terlalu menekannya. "Memakai maskara dengan tekanan yang
terlalu kuat akan meninggalkan bekas kuas pada kelopak mata. Dan ini terlihat
seperti Anda memakai maskara di dalam mobil," ungkap make-up artist, Jillian
Dempsey.
Sebaiknya, gunakan maskara
dengan lembut dan perlahan supaya memberikan hasil yang maksimal dan halus.
Terlalu banyak menggunakan maskara
Menggunakan maskara
berlapis-lapis tidak akan membuat bulu mata menjadi lentik, ini hanya akan membuat
bulu mata terasa lengket dan berat. Cukup pulaskan dua hingga tiga lapisan
maskara untuk mendapatkan bulu mata yang terlihat indah.
Maskara umumnya hanya
diciptakan untuk dua kali lapisan. Namun, untuk menciptakan efek bulu mata yang
tebal, seseorang terkadang langsung mengoleskan maskara berulang-ulang (lebih
dari dua kali). "Semakin banyak lapisan yang dioleskan, kemungkinan besar
lapisan-lapisan tersebut tidak akan kering sempurna," ungkap make-up
artist, Kate Lee. Menumpuk maskara yang basah di atas maskara yang sudah kaku
akan membuat bulu mata Anda terlihat sangat kaku.
Mengaplikasikan maskara lagi
ketika bulu mata sudah mengering akibat pengaplikasian maskara yang tidak
sempurna sebelumnya, tidak akan membuat bulu mata Anda semakin indah, tapi justru
akan membuat bulu mata Anda lebih cepat menggumpal.
Tidak memisahkan bulu mata
Bulu mata Anda sering terlihat
menggumpal setelah mengaplikasikan maskara? Hal tersebut mungkin terjadi karena
Anda tidak memisahkan atau menyisir bulu mata Anda. Jadi, setiap menggunakan
maskara, pastikan Anda menyisirnya menggunakan sisir khusus atau spoolie brush,
supaya bulu mata tidak menempel dengan lainnya.
Make-up artist pribadi Audrey
Hepburn terbiasa memisahkan helai demi helai bulu mata sang aktris supaya
memberikan sebuah tampilan bulu mata yang lebih lentik sempurna saat dirias? Pastikan
bulu mata sudah tersisir rapi dengan menggunakan sisir bulu mata sebelum
mengaplikasikan maskara dan sesudah menerapkan maskara. Jia terdapat bulu mata
yang menempel atau menggumpal, sisir kembali selagi maskara belum benar-benar
mengering.
Memisahkan helai demi helai
bulu mata sebelum dan sesudah diberi maskara akan memberikan tampilan yang
lebih lentik sempurna. Meskipun terkesan merepotkan, tapi cara ini terbukti ampuh
untuk membuat bulu mata terlihat sempurna. Jika Anda tidak pernah menyisir bulu
mata baik sebelum maupun sesudah mengaplikasikan maskara, jangan heran jika ada
gumpalan maskara ataupun terdapat bulu mata yang menempel satu dengan lainnya.
Menjepit bulu mata setelah mengaplikasikan maskara
Menjepit bulu mata setelah
menggunakan maskara tidak akan membuatnya terlihat lentik tapi hanya akan
membuat bulu mata menjadi rontok. Sebuah kesalahan yang cukup fatal dan perlu
segera dihentikan! Hal ini terjadi karena bulu mata yang sudah dilapisi maskara
menjadi keras, lengket, tidak fleksibel, dan mudah rapuh.
Maskara yang sudah kering akan
sulit untuk dibentuk, sehingga tindakan menjepit bulu mata setelah menggunakan
maskara hanya akan membuat bulu mata terlihat “pecah”. Selain itu maskara juga
akan menempel pada penjepit bulu mata yang akan membuat bulu mata sulit untuk
lepas dari penjepit dan akan menambah resiko bulu mata rontok akibat tertempel
pada penjepit bulu mata. Karet pelentik bulu mata juga akan tampak kotor akibat
sisa maskara yang menempel.
Mengaplikasikan eyeshadow setelah maskara
Memakai eyeshadow setelah maskara
merupakan tindakan yang keliru, karena cairan maskara yang belum tentu kering dapat
menodai kelopak mata Anda, aplikasi maskara yang diletakkan di step terakhir
dilakukan untuk mempermudah Anda mengaplikasikan eyeshadow dan eyeliner dengan
lebih leluasa.
Jika Anda memiliki masalah
dengan maskara yang berantakan di sekitar kelopak atau di bawah mata, mengoleskan
primer di sekitar mata adalah sebuah solusi yang tepat, oleskan juga sedikit
primer di bagian ujung bawah bulu mata.
Tidur tanpa menghapus maskara
Memakai maskara secara rutin terkadang
membuat Anda jadi memalas untuk menghapusnya sebelum tidur. Namun, jangan
sekali-kali melakukan tindakan tersebut supaya terhindar dari kerusakan yang
terjadi pada bulu mata Anda.
Meninggalkan sisa-sisa maskara
pada bulu mata, lalu mengoleskan lagi cairan baru di atasnya, bisa membuat bulu
mata rusak, iritasi mata serta infeksi.
Berbagi produk maskara
Berbagi maskara dengan orang
lain juga berisiko menyebarkan bakteri dan parasit yang bisa menyebabkan mata
pedih dan iritasi.
Berbagi produk maskara bisa berbahaya,
sikat aplikator akan penuh dengan mikro-organisme dan bakteria dari bulu mata. Jika
pihak lain menggunakannya, bakteri dari bulu mata orang tersebut akan
bercampur. Dan, akan kembali menyentuh bulu mata Anda. Berbagi produk maskara
bisa berakhir menjadi mata merah atau infeksi yang serius. Bukannya pelit, tapi
biaya ke dokter bisa jauh lebih mahal daripada satu botol maskara.
Tidak pernah mengganti maskara
Meskipun maskara mempunyai daya
guna produk sekitar 6 bulan. Namun idealnya, masa berlaku maskara hanya hingga
tiga bulan. Lebih dari itu, walaupun isi maskara Anda masih banyak, sebaiknya
dibuang saja. Pasti Anda tidak ingin menggunakan maskara yang sudah mulai
mengumpal serta penuh dengan kuman dan bakteri. Jadi, pastikan untuk rutin
mengganti produk maskara setiap tiga bulan.
Seperti makanan, maskara juga
memiliki batas simpan. Jika Anda tidak bisa mengingat kapan Anda membeli
maskara atau sudah berapa lama menyimpannya, sebaiknya jangan menggunakannya
lagi. Dalam masa kedaluarsa tersebut, kuman akan tumbuh dan menyebabkan
iritasi, gatal, atau penyakit mata yang menular.
Tampil cantik itu penting,
namun sebaiknya perhatikan juga cara Anda membersihkan make-up. Untuk acara
sehari-hari gunakan make-up yang ringan sehingga Anda tidak perlu terlalu repot
membersihkan wajah setiap kali usai menggunakan make-up. Untuk merawat bulu
mata, Anda bisa mengoleskan sedikit minyak kelapa atau minyak zaitun. Dan, jika
terjadi masalah terhadap kesehatan yang mengganggu Anda, sebaiknya langsung menghubungi
dokter atau ahli yang bisa membantu. Perlu di ingat, mata adalah area yang
super sensitif. Tanpa anjuran dokter mata atau pemakaian yang terawasi, sebuah
kesalahan dalam make-up dapat membawa bahaya bagi kedua mata Anda.
*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.
loading...