Saturday 14 September 2019

Cantik Sehat: Berbagai ragam Manfaat Buah Delima untuk Kecantikan


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...

Berbagai ragam Manfaat Buah Delima untuk Kecantikan



Meski memiliki bentuk yang kecil, buah delima menyimpan manfaat yang luar biasa. Salah satu manfaatnya adalah untuk kecantikan, mulai dari kesehatan rambut hingga kulit, Anda bisa dapatkan dari buah delima.

Buah delima yang juga disebut pomegranate memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk kulit Anda. Namun, delima jarang menjadi pilihan buah yang disajikan ketika makan. Padahal, buah delima telah umum digunakan dalam bahan produk perawatan kulit. Buah delima mengandung antioksidan, vitamin K, vitamin C, dan mineral lainnya. Kandungan tersebut yang dipercaya mampu menjaga kesehatan kulit.

Buah delima merupakan buah yang mudah dijumpai di Indonesia, bukan hanya dimanfaatkan untuk kesehatan tetapi tidak sedikit orang yang menanam buah delima di pekarangan rumahnya semata-mata hanya untuk dijadikan sebagai hiasan saja. Selain dijadikan hiasan atau sebagai obat untuk mengatasi berbagai penyakit, sebenarnya buah delima juga memiliki manfaat yang sangat baik untuk kulit. Hal ini bisa dibuktikan dari banyaknya produk kecantikan yang memanfaatkan buah delima sebagai bahan dasarnya. Cara mengonsumsinya buah delima pun sangat mudah, Anda bisa langsung memakannya ataupun diolah sebagai pelengkap makanan lainnya. Dalam satu buah delima memiliki sekitar 100 biji yang di dalamnya mampu menyumbang 100 kalori pada tubuh. Dengan kalori yang rendah, delima akan sangat pas dikonsumsi saat melakukan diet.


Siapa sangka ternyata buah delima menyimpan keajaiban yang luar biasa untuk kecantikan. Di Yunani kuno, diyakini bahwa buah delima adalah buah dari orang mati dan dibentuk dari darah Adonis, dewa keinginan dan kecantikan. Buah delima telah digunakan sebagai obat alami selama lebih dari 3000 tahun untuk berbagai macam penyakit, buah yang biasanya dikonsumsi secara mentah maupun di ekstrak ini memiliki berbagai ragam manfaat. Dan, baru-baru ini buah delima telah dimanfaatkan sebagai bahan baku utama dalam produk perawatan kulit.

Buah delima sering disebut sebagai buah ajaib oleh para peneliti. Nama delima berasal dari bahasa Perancis yang berarti apel unggulan. Delima merupakan tanaman buah-buahan yang berasal dari daerah timur tengah. Tanaman delima ini menghasilkan buah yang berbentuk bulat kecil serta berawarna merah dan memiliki biji yang berukuran kecil. Buah delima ini dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan seperti mengobati berbagai macam penyakit. Untuk itu tidak heran apabila tanaman delima sekarang sudah banyak yang menanamnya di Indonesia. Buah delima diyakini berasal dari Iran dan dibawa ke Mesir pada tahun 1600 SM. Pada saat itu buah delima sangat dihormati sebagai sumber makanan penting dan juga banyak digunakan sebagai obat. Buah delima pada masa itu diabadikan dalam lukisan. Melimpahnya delima yang memiliki kulit merah cerah dianggap sebagai simbol kesuburan dan kemakmuran.


Buah yang memiliki nama latin Punica Granatum ini termasuk salah satu buah dengan kandungan gizi paling tinggi. Wajar bila banyak orang mempercayai buah delima sebagai salah satu makanan penunjang kesehatan dan pengobatan. Dalam keyakinan umat islam, Nabi Muhammad sangat menyukai buah ini. Bahkan dalam riwayat yang ditulis Ibnu Abbas di sebuah hadits menyebutkan bahwa buah delima dianggap sebagai salah satu buah surga. "Tidaklah buah delima yang ada pada kalian sekarang ini, melainkan sebahagian daripada buah delima dari surga." (Diriwayatkan oleh Al-Dzabi). Buah sebagian dari surga kesukaan Nabi Muhammad ini memiliki antioksidan yang tiga kali lebih kuat dari anggur dan teh hijau, sehingga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Dalam Alqur’an surat Ar-Rahman disebutkan bahwa delima termasuk buah yang memiliki khasiat atau manfaat untuk kesehatan dan pengobatan. "Di dalamnya (surga) ada buah-buahan, pepohonan kurma dan delima," (QS. Ar-Rahman: 68). Manfaat buah delima bagi kesehatan benar-benar ada karena memiliki antioksidan Punicalagin yang kekuatannya tiga kali lipat melebihi anggur merah dan teh hijau. Punicic acid yang terkandung di dalam buah delima juga sangat baik untuk kesehatan. Dalam literatur ilmu kedokteran, jenis buah delima yang memiliki rasa manis yang bersifat panas dan basah dapat dimanfaatkan untuk mengobati infeksi pada tenggorokan, dada, paru-paru, serta melegakan batuk. Sementara buah delima yang memiliki rasa asam dan bersifat dingin serta kering bermanfaat mendinginkan panas perut dan memproduksi air kencing.


Khasiat atau manfaat buah delima bagi kesehatan juga disebutkan dalam hadits yang bunyinya "Makanlah buah delima dan bagian dagingnya sekaligus, karena buah ini berfungsi membersihkan lambung." (Diriwayatkan Ahmad, Baihaqi dan Ibnu Sunni). Bukan saja menjadi buah kesukaan Nabi Muhammad, delima juga merupakan salah satu makanan yang diminta disediakan saat Raja Salman dari Arab Saudi berkunjung ke Bali pada tahun 2017 lalu. Permintaan Raja Salman itu mungkin didasarkan pada manfaat buah delima bagi kesehatan yang sudah terbukti bisa menghindarkan tubuh dari berbagai penyakit yang bisa membahayakan kesehatan. Rebusan kulit buah delima juga dilaporkan dapat dimanfaatkan untuk membunuh cacing pita di usus, dengan cara meminumnya ketika masih dalam kodisi hangat. Cendekiawan besar Muslim, Ibnu Sina, termasuk yang menyarankan metode tersebut.

Biji buah delima sekilas terlihat seperti permata merona, dan memiliki kilau merah yang unik. Buah ini dapat tumbuh di semak belukar dan tahan terhadap kekeringan. Buah delima diklasifikasikan sebagai buah beri, berbunga mulai di musim semi dan buahnya akan matang sekitar 6 hingga 7 bulan. Buah delima seperti nanas memiliki mahkota, buah ini juga telah lama dikenal untuk menyembuhkan tubuh dan pikiran. Hanya satu cangkir biji delima mengandung 7 gram serat dan 3 gram protein (24 gram gula dan 144 kalori). Buah delima juga mengandung 18 gram vitamin C (30% dari RDA) dan 29 mikrogram vitamin K (36% dari RDA). Delima merah juga mengandung 16% dari RDA folat dan 12% dari RDA potassium.

Berbicara tentang nutrisi, setiap buah delima mengandung 10 persen zat pemanis, satu persen asam limun, 80 persen air, dan tiga persen protein. Di dalamnya juga terdapat kandungan vitamin A, B, C, dan D, serta kadar besi, kalsium, potasium, dan fosfor. Bulir-bulir delima juga menjadi sumber yang baik untuk kebutuhan serat harian. Bagi mereka yang ingin diet, mengonsumsi buah delima meski hanya dalam porsi kecil, sudah membantu mengurangi keinginan makan karena rasa kenyang yang awet.


Buah delima kaya akan nutrisi dan mineral seperti vitamin B5 dan C, kalium, polifenol dll. Semua nutrisi tersebut dapat meningkatkan keindahan. kesehatan kulit dan awet muda. Buah delima adalah sumber asam ellagic dan antioksidan yang sangat baik untuk membantu dalam menghancurkan radikal bebas. Minyak biji buah delima dapat dianggap sebagai 'obat awet muda mujarab' karena mengandung asam punicic, omega 5 asam lemak terkonjugasi, yang efektif dalam regenerasi sel dan proliferasi. Selain itu, buah delima juga kaya akan senyawa seperti fitoestrogen dan sumber nabati langka CLA.

Untuk menjaga daya tahan tubuh, mengonsumsi buah delima juga menjadi opsi yang disarankan. Buah ini bahkan mendapat gelar superfood lantaran mengandung antioksidan yang amat baik untuk mendukung kekebalan tubuh dari bibit-bibit penyakit. Delima diketahui mampu memenuhi asupan 40 persen kebutuhan Vitamin C harian. Khasiatnya juga diketahui untuk menurunkan kadar kolestrol, melancarkan aliran darah, sehingga mencegah serangan jantung.

Kebanyakan orang hanya memakan biji atau aromanya dari buah delima. Saat memakan delima, rasa bijinya berair dan bergizi, dan satu buah delima dapat menyimpan lebih dari 600 biji! Anda juga bisa mengkonsumsi bagian putih di sekitar biji, tetapi itu cukup pahit. Jika Anda tergoda untuk mencoba memakan keseluruhan buah delima dapat Anda lakukan dengan cara menjadikannya jus,  Anda pasti tidak ingin mencoba untuk mengonsumsi kulit luar buah delima yang keras.


Biji buah delima juga telah umum diekstrak sebagai minyak, yang memiliki banyak efek kesehatan positif baik secara internal maupun eksternal. Meskipun tidak ada dosis yang yang dianjurkan seberapa banyak mengonsumsi delima, Anda bisa mengkonsumsi 1,5 hingga 2 cangkir biji delima setiap hari.

Saat ini, buah delima sering dijadikan bahan untuk perawatan kulit karena mengandung antioksidan, antimikroba, antiradang, dan antipenuaan. Beragam manfaat tersebut akan dapat membantu sejumlah masalah kulit termasuk kulit kering, tanda-tanda penuaan, noda hitam, jerawat, dan bekas jerawat. Dan, di bawah ini adalah penjelasan tentang beragam manfaat dari buah delima, diantaranya yaitu:

Melembapkan kulit
Dr. Ellen Marmur dari Rumah Sakit Mount Sinai di New York, Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa jika dibandingkan dengan teh hijau, sari buah delima sebenarnya lebih baik untuk mengatasi kulit kering yang kusam. Buah delima juga menjadi sumber vitamin C yang bersal dari tumbuhan, yang telah terbukti dapat melembapkan dan melembutkan saat dioleskan ke kulit.


Minyak biji delima adalah produk utama dengan khasiat untuk menghidrasi kulit. Mengandung asam punicic (asam lemak utama dalam minyak) serta sejumlah asam oleat (asam lemak tak jenuh tunggal), sifat-sifat ini berguna untuk menyerap air yang sangat dibutuhkan kulit. Minyak buah delima mampu menembus ke dalam kulit sehingga cukup efektif untuk merawat kulit kering. Ekstrak buah delima akan dapat menenangkan kulit yang kering, pecah-pecah, dan iritasi. Ini karena buah delima mengandung asam punicic yang menjaga kelembapan alami kulit. Jika dicampurkan dengan bentonite atau Aztec clay, buah delima yang diaplikasikan sebagai masker wajah juga akan memberikan manfaat dalam mempromosikan tampilan kulit yang semakin sehat.

Washington University School of Medicine in St. Louis juga menegaskan bahwa buah delima sangat bagus untuk kulit kering, struktur molekulnya yang kecil dapat menembus jauh ke dalam kulit untuk memberikan kelembapan dan hidrasi yang cukup ke kulit. Dengan demikian hal itu dapat menenangkan kulit kering atau pun teriritasi. Kandungan asam puninic, asam lemak omega 3 akan membuat kulit terus menerus terhidrasi dengan menyegel kelembapan.

Kulit buah delima dapat dimanfaatkan untuk mengembalikan keseimbangan kadar pH pada kulit. Kandungan asam ellagic-nya akan dapat mempertahankan kadar kelembaban alami kulit. Anda dapat membuat bubuk kulit buah delima dengan cara memotong kulit delima menjadi dua bagian, kemudian letakkan kulit delima pada piring atau kain yang bersih, jangan ditumpuk. Jemur di bawah sinar matahari hingga seluruh cairan di dalamnya menjadi kering. Proses ini dapat memakan waktu hingga 2 hari atau lebih. Setelah kering, tumbuk atau giling hingga jadi bubuk. Simpan bubuk tersebut di dalam wadah kedap udara.

Untuk menjaga kelembaban alami kulit, Anda dapat mengambil bubuk kulit delima, campurkan dengan satu sendok yoghurt hingga berbentuk pasta. Oleskan pada wajah dan leher, diamkan selama ±10 menit, kemudian basuh muka Anda dengan air dingin.

Melindungi kulit dari sengatan matahari
Jika sinar matahari terlalu menyengat mengenai kulit, hal ini tentu bisa mengakibatkan rusaknya jaringan kulit, buah delima mampu berperan untuk mengatasi kerusakan tersebut berkat adanya sejumlah kandungan antioksidan.


Kandungan antioksidan dalam buah delima mampu melawan kanker kulit, mengurangi efek terbakar sinar matahari serta menenangkan kulit. Anda bisa mengganti camilan dari keripik singkong menjadi buah delima untuk mendapatkan manfaat tersebut.

Mengonsumsi buah delima akan dapat meningkatkan kemampuan kulit untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari secara konstan, dan ini dapat membantu dalam mengobati melasma. Mengonsumsi buah delima setiap hari juga dapat membantu mengobati rosacea.

Bubuk kulit buah delima dapat dimanfaatkan sebagai tabir surya, cara pemakaian: campurkan bubuk kulit delima dengan krim kulit, oleskan pada bagian tubuh yang di inginkan, dan biarkan selama ±20 menit sebelum keluar rumah.

Regenerasi kulit
Dr. Debra Jaliman, seorang dokter spesialis kulit yang juga berasal dari New York, AS menyarankan untuk memanfaatkan minyak biji buah delima karena dapat membantu melindungi epidermis (lapisan luar kulit) dan dermis (lapisan dalam kulit) serta meningkatkan regenerasi epidermis.


Seiring bertambahnya usia, maka Anda akan dihadapkan dengan beberapa masalah kulit seperti pigmentasi dan bintik-bintik hitam. Di sinilah buah delima akan bertindak sebagai pelindung untuk menjaga supaya kulit tidak rusak. Buah delima mampu menghasilkan antioksidan alami dari dalam tubuh dan membantu regenerasi sel-sel kulit.

Minyak biji delima secara aktif mampu merangsang sel-sel yang ditemukan di lapisan luar kulit yang disebut Keratinocytes. Regenerasi sel-sel ini membuat kulit tampak sehat dan bercahaya dan menghasilkan tanda-tanda berkurangnya kerusakan kulit, jerawat dan bintik-bintik gelap.

Delima merah merupakan sumber dari asam gellatic, anti oksidan, asam punicic, omega 5 asam tak jenuh yang sangat bermanfaat untuk regenerasi sel di lapisan epidermal dan dermal kulit. Karena itulah akan sangat bermanfaat untuk mengatasi kulit kering dan teriritasi, secara efektif buah delima dapat menyembuhkan kerusakan pada kulit.

Selain itu, buah delima juga membantu meningkatkan sirkulasi dan penyembuhan kulit, membantu dalam perbaikan jaringan dan penyembuhan luka. Anda bisa membuat smoothie delima dengan cara mencampurkan jus buah delima dengan dua sendok makan yoghurt. PubMed.gov (US National Library of Medicine National Institues of Health) mengatakan bahwa buah delima dapat membantu regenerasi sel di lapisan epidermis dan kulit. Ia memiliki kemampuan untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Bahkan minyak biji delima mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk penguatan dan regenerasi epidermis kulit.

Biji delima mengandung sifat penyembuhan yang sangat baik sehingga akan mempromosikan penyembuhan cepat untuk luka dan juga melawan infeksi, serta tidak meninggalkan bekas atau tanda luka pada kulit setelah penyembuhan.

Mengurangi tanda-tanda penuaan
Buah delima memiliki manfaat dalam melindungi tubuh dari sengatan matahari. Terlalu banyak paparan sinar matahari bisa membahayakan kulit dan menyebabkan kerusakan oksidatif pada sel-sel kulit. Hal ini juga meningkatkan risiko Anda mengalami tanda-tanda penuaan seperti keriput, garis-garis halus, kulit terbakar, hingga kanker.


Buah delima memiliki manfaat sebagai buah anti penuaan serta dapat meremajakan kulit baik dari dalam maupun luar. Minyak dari biji buah delima dapat membantu memperkuat epidermis (lapisan luar kulit), sehingga mampu mengurangi serta mencegah kerutan dini, mengkonsumsi segelas jus buah delima setiap hari dapat membantu mendapatkan kulit yang bersinar.

Jus delima untuk kulit adalah obat yang bagus untuk kulit yang rusak karena paparan sinar matahari atau penuaan. Buah delima dapat memperbaiki kerusakan ini sehingga Anda bisa mendapatkan kulit halus dan awet muda. Buah delima mampu memperpanjang umur fibroblast, sel-sel yang bertanggung jawab untuk produksi kolagen dan elastin. Kolagen dan elastin memompa kulit dan membuat elastisitas. Hal ini pada gilirannya, akan menjaga kulit tetap tampak muda selama bertahun-tahun dan meminimalkan visibilitas keriput.

Buah delima mengandung jumlah Vitamin C yang luar biasa. Dalam satu buah delima umumnya mengandung 50 persen dari asupan Vitamin C harian yang direkomendasikan dan banyak sekali zat psoriasis serta eksim yang berguna untuk menghaluskan permukaan kulit.

Antioksidan yang ditemukan dalam buah delima yaitu polifenol. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel dari stres oksidatif. Produk yang berasal dari delima juga telah terbukti baik untuk memperbaiki kerusakan DNA. Selain itu, buah delima juga dapat membantu mencegah hiperpigementasi dan flek hitam.

Bubuk kulit buah delima juga dapat digunakan untuk mencegah keriput dikarenakan mengandung zat yang dapat melindungi kulit wajah dari penuaan dini, gunakan bubuk kulit delima, ambil 2 sendok makan dan tambahkan susu, aduk hingga menjadi pasta. Oleskan pada wajah sebagai masker dan biarkan hingga kering. Setelah itu, basuh muka Anda dengan air hangat. Lakukan tindakan perawatan tersebut dua kali dalam seminggu.

Anda dapat mengombinasikan jus delima merah dengan cuka apel untuk semakin memaksimalkan tindakan perawatan dalam mempromosikan struktur kulit yang lebih baik. Menggunakan campuran bahan tersebut sebagai toner akan memberikan hasil yang sangat luar biasa.

Mengatasi jerawat serta peradangan
Jerawat di wajah dapat disebabkan karena adanya masalah pencernaan atau adanya ketidak seimbangan hormon di dalam tubuh. Jerawat juga dapat berasal dari infeksi bakteri pada kelenjar minyak kulit. Ketika ini terjadi, tubuh mengirim sel darah putih yang disebut neutrofil ke tempat jerawat. Neutrofil yang mati dan bercampur dengan bakteri serta kotoran lain akan menimbulkan jerawat.


Seluruh proses tersebut juga memicu peradangan dan membuat tampilan kulit menjadi merah dan bengkak. Kandungan antioksidan dalam buah delima akan membantu mengurangi peradangan tersebut.

Ekstrak buah delima dapat digunakan untuk terapi penderita peradangan kulit, penelitian telah menunjukkan bahwa buah delima mengandung polifenol dan senyawa lain yang memiliki sifat anti-inflamasi. Selain itu, minyak biji delima dianjurkan oleh sejumlah ahli untuk menyembuhkan luka kecil atau masalah kulit tanpa meninggalkan bekas luka. Anda dapat mengonsumsi buah delima secara langsung atau mengaplikasikan ekstraknya di area yang terkena luka.

Ketidakseimbangan hormon dalam tubuh juga merupakan Akar penyebab munculnya jerawat. Buah delima merupakan sumber makanan yang kaya akan kandungan vitamin C sehingga mampu mengatur sebum, yakni minyak yang dikeluarkan oleh kulit. Produksi sebum yang tidak terkontrol dapat menjadi penyebab utama timbulnya jerawat. Buah delima dapat mencegah pecahnya jerawat dan mengontrol produksi sebum berlebih pada kulit berminyak.

Kandungan antioksidan dalam kulit buah delima dapat dimanfaatkan untuk melindungi wajah. Karena kandungan zat didalamnya dapat mengempiskan jerawat yang tumbuh. Caranya ; ambil bubuk kulit delima, campur dengan air mawar atau sari lemon, aplikasikan di wajah, terutama bagian yang berjerawat. Biarkan beberapa saat lalu basuh dengan air.

Anda juga dapat menggunakan kombinasi antara biji buah delima dan kunyit untuk mengatasi persoalan jerawat, caranya; ambil sebanyak 2 sendok makan biji delima dan 1 sendok makan kunyit, kebudian hacurkan dengan cara di tumbuk ataupun di blender, kemudian terapkan pada area kulit yang terkena jerawat, tunggu ±15 menit lalu bilas dengan air dingin.

Merangsang produksi kolagen
Kulit manusia secara alami mulai mengendur saat usia bertambah tua. Buah delima mengandung asam ellagic dan antioksidan yang cukup tinggi, yang telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam mengurangi pemecahan kolagen.


Kolagen adalah protein struktural utama yang ditemukan di kulit dan jaringan ikat dan sangat penting untuk kulit yang terlihat muda. Kolagen merupakan komponen dasar kulit, yang menjamin kulit agar tetap lembut, halus dan kencang. Senyawa dalam buah delima akan menghentikan enzim yang menghambat kolagen, sehingga kesehatan kulit akan selalu terjaga. Hal ini juga membantu pertumbuhan fibroplasts, yaitu sel-sel yang memproduksi elastin dan serat untuk kulit agar tetap halus dan lentur. Buah delima juga merangsang proliferasi keratinosit, sel-sel yang membentuk lapisan terluar dari kulit. Peningkatan jumlah sel-sel akan memungkinkan kulit untuk memperbaiki diri dengan lebih baik.

Washington University School of Medicine in St. Louis menyebutkan bahwa delima dikenal sebagai buah pemroduksi kolagen yang tinggi dan elastin, yang berfungsi mengencangkan kulit dan garis-garis halus dan kerutan. Ketika serat kolagen dan elastin rusak, lama kelamaan kulit menjadi keriput.

Buah delima dapat merangsang sel-sel yang memproduksi kolagen yang disebut fibroblast. Hal ini akan membantu menambal kulit dan meningkatkan suplai darah Anda untuk menghilangkan tampilan wajah yang kendur. Buah delima dapat membantu mengurangi kerutan pada kulit Anda.

Antioksidan yang ditemukan dalam ekstrak buah delima yang dikombinasikan dengan fitonutrien, mineral, asam lemak dan vitamin bekerja secara sinergis untuk menghasilkan kulit dan meningkatkan produksi kolagen.

Mencegah ketombe dan rambut rontok
Meminum jus delima secara berkala dapat menguatkan akar rambut, hal ini dapat menjadi solusi dalam mengatasi masalah kerontokan rambut sehingga rambut dapat tampil sehat dan berkilau.


Anda juga dapat mengaplikasikan delima secara topikal, cara pemakaian ; campur bubuk kulit delima dengan minyak rambut, oleskan pada akar rambut lalu pijat-pijat. Selanjutnya diamkan selama kurang lebih 2 jam, lalu keramas dengan produk sampo yang lembut.

Ketombe merupakan penyakit kulit kepala yang disebabkan oleh jamur. Selain mengganggu kesehatan, ketombe pun dapat mengganggu penampilan. Mengolah kulit delima menjadi masker rambut serta menggunakannya secara rutin akan mampu mengangkat ketombe dari seluruh permukaan kulit kepala Anda. Jangan lupa untuk membilasnya hingga bersih. Masker rambut yang terbuat dari kulit buah delima juga mampu mencegah kerontokan rambut.

Dalam buku Mukjizat Kedokteran Nabi dijelaskan bahwa kulit delima yang dicampur dengan ekstrak pohon inai yang ditumbuk hingga halus kemudian dibalurkan pada rambut, akan memberikan efek rambut yang akan tampak segar, berkilau, serta mencegah kerontokan.

Sebagai scrub wajah
Cara pemakaian; campur satu sendok makan gula merah dengan dua sendok makan bubuk kulit delima, kemudian tambahkan satu sendok madu dan satu sendok minyak nabati, aduk sampai menjadi pasta. Gosok dengan lembut dan pijat pada kulit wajah. Diamkan sejenak, lalu basuh dengan air mengalir, lanjutkan tindakan perawatan kulit dengan mengaplikasikan toner.


Debu dan sel-sel kulit ini dapat membuat wajah menjadi kusam dan gatal, biji buah delima merah juga sangat bagus untuk dimanfaatkan sebagai eksfoliator yang mampu membersihkan kotoran dalam kulit. Menjadikan jus delima menjadi cleansing wajah juga merupakan pilihan yang tepat. Cukup rendam kapas dalam jus delima, lalu usapkan pada wajah Anda secara perlahan. Atau campurkan jus delima, anggur, dan pepaya yang telah dihancurkan pada wajah Anda, lalu diamkan selama satu jam. Kemudian bilas dengan air hangat. Campuran bahan tersebut sangat baik untuk mencerahkan dan melembapkan wajah Anda.


Tidak hanya enak dimakan dan memiliki wangi yang begitu harum, ternyata buah delima juga bisa menjaga dan menunjang penampilan Anda. Krim kosmetik yang menggunakan ekstrak biji delima dan menggabungkan dengan berbagai bahan-bahan kimia lain yang tidak teruji dapat mengakibatkan sebagian besar sifat buah delima hilang karena overprocessing. Selain itu, produk tersebut sering dijual dengan harga yang sangat mahal namun tidak memberikan hasil yang diinginkan, Solusi terbaik adalah dengan menerapkan jus delima buatan sendiri pada kulit dengan menghancurkan beberapa biji delima dalam blender untuk dijadikan jus. Saring dan terapkan langsung pada kulit Anda. Karena, pembutan tanpa adanya bahan lain yang terlibat akan menjadikan sifat buah delima tetap utuh. Dengan banyaknya manfaat yang terkandung dalam buah delima, tentu sangat disarankan untuk mengonsumsi buah delima secara rutin.


*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.

pasang iklan disini




loading...