Loading...
Meski memiliki bentuk yang
kecil, buah delima menyimpan manfaat yang luar biasa. Salah satu manfaatnya
adalah untuk kecantikan, mulai dari kesehatan rambut hingga kulit, Anda bisa
dapatkan dari buah delima.
Buah delima yang juga disebut
pomegranate memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk kulit Anda.
Namun, delima jarang menjadi pilihan buah yang disajikan ketika makan. Padahal,
buah delima telah umum digunakan dalam bahan produk perawatan kulit. Buah
delima mengandung antioksidan, vitamin K, vitamin C, dan mineral lainnya.
Kandungan tersebut yang dipercaya mampu menjaga kesehatan kulit.
Buah delima merupakan buah yang
mudah dijumpai di Indonesia, bukan hanya dimanfaatkan untuk kesehatan tetapi
tidak sedikit orang yang menanam buah delima di pekarangan rumahnya semata-mata
hanya untuk dijadikan sebagai hiasan saja. Selain dijadikan hiasan atau sebagai
obat untuk mengatasi berbagai penyakit, sebenarnya buah delima juga memiliki
manfaat yang sangat baik untuk kulit. Hal ini bisa dibuktikan dari banyaknya
produk kecantikan yang memanfaatkan buah delima sebagai bahan dasarnya. Cara
mengonsumsinya buah delima pun sangat mudah, Anda bisa langsung memakannya
ataupun diolah sebagai pelengkap makanan lainnya. Dalam satu buah delima
memiliki sekitar 100 biji yang di dalamnya mampu menyumbang 100 kalori pada
tubuh. Dengan kalori yang rendah, delima akan sangat pas dikonsumsi saat
melakukan diet.
Siapa sangka ternyata buah
delima menyimpan keajaiban yang luar biasa untuk kecantikan. Di Yunani kuno,
diyakini bahwa buah delima adalah buah dari orang mati dan dibentuk dari darah
Adonis, dewa keinginan dan kecantikan. Buah delima telah digunakan sebagai obat
alami selama lebih dari 3000 tahun untuk berbagai macam penyakit, buah yang
biasanya dikonsumsi secara mentah maupun di ekstrak ini memiliki berbagai ragam
manfaat. Dan, baru-baru ini buah delima telah dimanfaatkan sebagai bahan baku utama
dalam produk perawatan kulit.
Buah delima sering disebut
sebagai buah ajaib oleh para peneliti. Nama delima berasal dari bahasa Perancis
yang berarti apel unggulan. Delima merupakan tanaman buah-buahan yang berasal
dari daerah timur tengah. Tanaman delima ini menghasilkan buah yang berbentuk
bulat kecil serta berawarna merah dan memiliki biji yang berukuran kecil. Buah
delima ini dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan seperti mengobati
berbagai macam penyakit. Untuk itu tidak heran apabila tanaman delima sekarang
sudah banyak yang menanamnya di Indonesia. Buah delima diyakini berasal dari
Iran dan dibawa ke Mesir pada tahun 1600 SM. Pada saat itu buah delima sangat
dihormati sebagai sumber makanan penting dan juga banyak digunakan sebagai
obat. Buah delima pada masa itu diabadikan dalam lukisan. Melimpahnya delima
yang memiliki kulit merah cerah dianggap sebagai simbol kesuburan dan
kemakmuran.
Buah yang memiliki nama latin
Punica Granatum ini termasuk salah satu buah dengan kandungan gizi paling
tinggi. Wajar bila banyak orang mempercayai buah delima sebagai salah satu
makanan penunjang kesehatan dan pengobatan. Dalam keyakinan umat islam, Nabi
Muhammad sangat menyukai buah ini. Bahkan dalam riwayat yang ditulis Ibnu Abbas
di sebuah hadits menyebutkan bahwa buah delima dianggap sebagai salah satu buah
surga. "Tidaklah buah delima yang ada pada kalian sekarang ini, melainkan
sebahagian daripada buah delima dari surga." (Diriwayatkan oleh Al-Dzabi).
Buah sebagian dari surga kesukaan Nabi Muhammad ini memiliki antioksidan yang
tiga kali lebih kuat dari anggur dan teh hijau, sehingga memiliki banyak
manfaat bagi kesehatan.
Dalam Alqur’an surat Ar-Rahman
disebutkan bahwa delima termasuk buah yang memiliki khasiat atau manfaat untuk
kesehatan dan pengobatan. "Di dalamnya (surga) ada buah-buahan, pepohonan
kurma dan delima," (QS. Ar-Rahman: 68). Manfaat buah delima bagi kesehatan
benar-benar ada karena memiliki antioksidan Punicalagin yang kekuatannya tiga
kali lipat melebihi anggur merah dan teh hijau. Punicic acid yang terkandung di
dalam buah delima juga sangat baik untuk kesehatan. Dalam literatur ilmu
kedokteran, jenis buah delima yang memiliki rasa manis yang bersifat panas dan
basah dapat dimanfaatkan untuk mengobati infeksi pada tenggorokan, dada,
paru-paru, serta melegakan batuk. Sementara buah delima yang memiliki rasa asam
dan bersifat dingin serta kering bermanfaat mendinginkan panas perut dan
memproduksi air kencing.
Khasiat atau manfaat buah
delima bagi kesehatan juga disebutkan dalam hadits yang bunyinya "Makanlah
buah delima dan bagian dagingnya sekaligus, karena buah ini berfungsi
membersihkan lambung." (Diriwayatkan Ahmad, Baihaqi dan Ibnu Sunni). Bukan
saja menjadi buah kesukaan Nabi Muhammad, delima juga merupakan salah satu
makanan yang diminta disediakan saat Raja Salman dari Arab Saudi berkunjung ke
Bali pada tahun 2017 lalu. Permintaan Raja Salman itu mungkin didasarkan pada
manfaat buah delima bagi kesehatan yang sudah terbukti bisa menghindarkan tubuh
dari berbagai penyakit yang bisa membahayakan kesehatan. Rebusan kulit buah delima
juga dilaporkan dapat dimanfaatkan untuk membunuh cacing pita di usus, dengan
cara meminumnya ketika masih dalam kodisi hangat. Cendekiawan besar Muslim,
Ibnu Sina, termasuk yang menyarankan metode tersebut.
Biji buah delima sekilas terlihat
seperti permata merona, dan memiliki kilau merah yang unik. Buah ini dapat tumbuh
di semak belukar dan tahan terhadap kekeringan. Buah delima diklasifikasikan
sebagai buah beri, berbunga mulai di musim semi dan buahnya akan matang sekitar
6 hingga 7 bulan. Buah delima seperti nanas memiliki mahkota, buah ini juga telah
lama dikenal untuk menyembuhkan tubuh dan pikiran. Hanya satu cangkir biji
delima mengandung 7 gram serat dan 3 gram protein (24 gram gula dan 144
kalori). Buah delima juga mengandung 18 gram vitamin C (30% dari RDA) dan 29
mikrogram vitamin K (36% dari RDA). Delima merah juga mengandung 16% dari RDA
folat dan 12% dari RDA potassium.
Berbicara tentang nutrisi,
setiap buah delima mengandung 10 persen zat pemanis, satu persen asam limun, 80
persen air, dan tiga persen protein. Di dalamnya juga terdapat kandungan
vitamin A, B, C, dan D, serta kadar besi, kalsium, potasium, dan fosfor.
Bulir-bulir delima juga menjadi sumber yang baik untuk kebutuhan serat harian. Bagi
mereka yang ingin diet, mengonsumsi buah delima meski hanya dalam porsi kecil,
sudah membantu mengurangi keinginan makan karena rasa kenyang yang awet.
Buah delima kaya akan nutrisi
dan mineral seperti vitamin B5 dan C, kalium, polifenol dll. Semua nutrisi tersebut
dapat meningkatkan keindahan. kesehatan kulit dan awet muda. Buah delima adalah
sumber asam ellagic dan antioksidan yang sangat baik untuk membantu dalam
menghancurkan radikal bebas. Minyak biji buah delima dapat dianggap sebagai
'obat awet muda mujarab' karena mengandung asam punicic, omega 5 asam lemak
terkonjugasi, yang efektif dalam regenerasi sel dan proliferasi. Selain itu,
buah delima juga kaya akan senyawa seperti fitoestrogen dan sumber nabati
langka CLA.
Untuk menjaga daya tahan tubuh,
mengonsumsi buah delima juga menjadi opsi yang disarankan. Buah ini bahkan mendapat
gelar superfood lantaran mengandung antioksidan yang amat baik untuk mendukung
kekebalan tubuh dari bibit-bibit penyakit. Delima diketahui mampu memenuhi
asupan 40 persen kebutuhan Vitamin C harian. Khasiatnya juga diketahui untuk
menurunkan kadar kolestrol, melancarkan aliran darah, sehingga mencegah
serangan jantung.
Kebanyakan orang hanya memakan
biji atau aromanya dari buah delima. Saat memakan delima, rasa bijinya berair
dan bergizi, dan satu buah delima dapat menyimpan lebih dari 600 biji! Anda
juga bisa mengkonsumsi bagian putih di sekitar biji, tetapi itu cukup pahit.
Jika Anda tergoda untuk mencoba memakan keseluruhan buah delima dapat Anda
lakukan dengan cara menjadikannya jus, Anda
pasti tidak ingin mencoba untuk mengonsumsi kulit luar buah delima yang keras.
Biji buah delima juga telah umum
diekstrak sebagai minyak, yang memiliki banyak efek kesehatan positif baik
secara internal maupun eksternal. Meskipun tidak ada dosis yang yang dianjurkan
seberapa banyak mengonsumsi delima, Anda bisa mengkonsumsi 1,5 hingga 2 cangkir
biji delima setiap hari.
Saat ini, buah delima sering dijadikan
bahan untuk perawatan kulit karena mengandung antioksidan, antimikroba,
antiradang, dan antipenuaan. Beragam manfaat tersebut akan dapat membantu
sejumlah masalah kulit termasuk kulit kering, tanda-tanda penuaan, noda hitam,
jerawat, dan bekas jerawat. Dan, di bawah ini adalah penjelasan tentang beragam
manfaat dari buah delima, diantaranya yaitu:
Melembapkan kulit
Dr. Ellen Marmur dari Rumah
Sakit Mount Sinai di New York, Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa jika
dibandingkan dengan teh hijau, sari buah delima sebenarnya lebih baik untuk
mengatasi kulit kering yang kusam. Buah delima juga menjadi sumber vitamin C
yang bersal dari tumbuhan, yang telah terbukti dapat melembapkan dan
melembutkan saat dioleskan ke kulit.
Minyak biji delima adalah
produk utama dengan khasiat untuk menghidrasi kulit. Mengandung asam punicic
(asam lemak utama dalam minyak) serta sejumlah asam oleat (asam lemak tak jenuh
tunggal), sifat-sifat ini berguna untuk menyerap air yang sangat dibutuhkan
kulit. Minyak buah delima mampu menembus ke dalam kulit sehingga cukup efektif
untuk merawat kulit kering. Ekstrak buah delima akan dapat menenangkan kulit
yang kering, pecah-pecah, dan iritasi. Ini karena buah delima mengandung asam
punicic yang menjaga kelembapan alami kulit. Jika dicampurkan dengan bentonite
atau Aztec clay, buah delima yang diaplikasikan sebagai masker wajah juga akan memberikan
manfaat dalam mempromosikan tampilan kulit yang semakin sehat.
Washington University School of
Medicine in St. Louis juga menegaskan bahwa buah delima sangat bagus untuk
kulit kering, struktur molekulnya yang kecil dapat menembus jauh ke dalam kulit
untuk memberikan kelembapan dan hidrasi yang cukup ke kulit. Dengan demikian
hal itu dapat menenangkan kulit kering atau pun teriritasi. Kandungan asam
puninic, asam lemak omega 3 akan membuat kulit terus menerus terhidrasi dengan
menyegel kelembapan.
Kulit buah delima dapat dimanfaatkan
untuk mengembalikan keseimbangan kadar pH pada kulit. Kandungan asam
ellagic-nya akan dapat mempertahankan kadar kelembaban alami kulit. Anda dapat
membuat bubuk kulit buah delima dengan cara memotong kulit delima menjadi dua
bagian, kemudian letakkan kulit delima pada piring atau kain yang bersih,
jangan ditumpuk. Jemur di bawah sinar matahari hingga seluruh cairan di
dalamnya menjadi kering. Proses ini dapat memakan waktu hingga 2 hari atau
lebih. Setelah kering, tumbuk atau giling hingga jadi bubuk. Simpan bubuk
tersebut di dalam wadah kedap udara.
Untuk menjaga kelembaban alami
kulit, Anda dapat mengambil bubuk kulit delima, campurkan dengan satu sendok
yoghurt hingga berbentuk pasta. Oleskan pada wajah dan leher, diamkan selama ±10
menit, kemudian basuh muka Anda dengan air dingin.
Melindungi kulit dari sengatan matahari
Jika sinar matahari terlalu
menyengat mengenai kulit, hal ini tentu bisa mengakibatkan rusaknya jaringan
kulit, buah delima mampu berperan untuk mengatasi kerusakan tersebut berkat
adanya sejumlah kandungan antioksidan.
Kandungan antioksidan dalam
buah delima mampu melawan kanker kulit, mengurangi efek terbakar sinar matahari
serta menenangkan kulit. Anda bisa mengganti camilan dari keripik singkong
menjadi buah delima untuk mendapatkan manfaat tersebut.
Mengonsumsi buah delima akan
dapat meningkatkan kemampuan kulit untuk melindungi diri dari paparan sinar
matahari secara konstan, dan ini dapat membantu dalam mengobati melasma. Mengonsumsi
buah delima setiap hari juga dapat membantu mengobati rosacea.
Bubuk kulit buah delima dapat
dimanfaatkan sebagai tabir surya, cara pemakaian: campurkan bubuk kulit delima
dengan krim kulit, oleskan pada bagian tubuh yang di inginkan, dan biarkan selama
±20 menit sebelum keluar rumah.
Regenerasi kulit
Dr. Debra Jaliman, seorang
dokter spesialis kulit yang juga berasal dari New York, AS menyarankan untuk memanfaatkan
minyak biji buah delima karena dapat membantu melindungi epidermis (lapisan
luar kulit) dan dermis (lapisan dalam kulit) serta meningkatkan regenerasi
epidermis.
Seiring bertambahnya usia, maka
Anda akan dihadapkan dengan beberapa masalah kulit seperti pigmentasi dan bintik-bintik
hitam. Di sinilah buah delima akan bertindak sebagai pelindung untuk menjaga
supaya kulit tidak rusak. Buah delima mampu menghasilkan antioksidan alami dari
dalam tubuh dan membantu regenerasi sel-sel kulit.
Minyak biji delima secara aktif
mampu merangsang sel-sel yang ditemukan di lapisan luar kulit yang disebut
Keratinocytes. Regenerasi sel-sel ini membuat kulit tampak sehat dan bercahaya
dan menghasilkan tanda-tanda berkurangnya kerusakan kulit, jerawat dan
bintik-bintik gelap.
Delima merah merupakan sumber
dari asam gellatic, anti oksidan, asam punicic, omega 5 asam tak jenuh yang
sangat bermanfaat untuk regenerasi sel di lapisan epidermal dan dermal kulit. Karena
itulah akan sangat bermanfaat untuk mengatasi kulit kering dan teriritasi,
secara efektif buah delima dapat menyembuhkan kerusakan pada kulit.
Selain itu, buah delima juga
membantu meningkatkan sirkulasi dan penyembuhan kulit, membantu dalam perbaikan
jaringan dan penyembuhan luka. Anda bisa membuat smoothie delima dengan cara
mencampurkan jus buah delima dengan dua sendok makan yoghurt. PubMed.gov (US
National Library of Medicine National Institues of Health) mengatakan bahwa
buah delima dapat membantu regenerasi sel di lapisan epidermis dan kulit. Ia
memiliki kemampuan untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Bahkan minyak
biji delima mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk penguatan dan regenerasi
epidermis kulit.
Biji delima mengandung sifat penyembuhan
yang sangat baik sehingga akan mempromosikan penyembuhan cepat untuk luka dan
juga melawan infeksi, serta tidak meninggalkan bekas atau tanda luka pada kulit
setelah penyembuhan.
Mengurangi tanda-tanda penuaan
Buah delima memiliki manfaat
dalam melindungi tubuh dari sengatan matahari. Terlalu banyak paparan sinar
matahari bisa membahayakan kulit dan menyebabkan kerusakan oksidatif pada
sel-sel kulit. Hal ini juga meningkatkan risiko Anda mengalami tanda-tanda
penuaan seperti keriput, garis-garis halus, kulit terbakar, hingga kanker.
Buah delima memiliki manfaat
sebagai buah anti penuaan serta dapat meremajakan kulit baik dari dalam maupun
luar. Minyak dari biji buah delima dapat membantu memperkuat epidermis (lapisan
luar kulit), sehingga mampu mengurangi serta mencegah kerutan dini,
mengkonsumsi segelas jus buah delima setiap hari dapat membantu mendapatkan
kulit yang bersinar.
Jus delima untuk kulit adalah
obat yang bagus untuk kulit yang rusak karena paparan sinar matahari atau
penuaan. Buah delima dapat memperbaiki kerusakan ini sehingga Anda bisa mendapatkan
kulit halus dan awet muda. Buah delima mampu memperpanjang umur fibroblast,
sel-sel yang bertanggung jawab untuk produksi kolagen dan elastin. Kolagen dan
elastin memompa kulit dan membuat elastisitas. Hal ini pada gilirannya, akan menjaga
kulit tetap tampak muda selama bertahun-tahun dan meminimalkan visibilitas
keriput.
Buah delima mengandung jumlah
Vitamin C yang luar biasa. Dalam satu buah delima umumnya mengandung 50 persen
dari asupan Vitamin C harian yang direkomendasikan dan banyak sekali zat psoriasis
serta eksim yang berguna untuk menghaluskan permukaan kulit.
Antioksidan yang ditemukan
dalam buah delima yaitu polifenol. Antioksidan ini dapat membantu melindungi
sel-sel dari stres oksidatif. Produk yang berasal dari delima juga telah terbukti
baik untuk memperbaiki kerusakan DNA. Selain itu, buah delima juga dapat
membantu mencegah hiperpigementasi dan flek hitam.
Bubuk kulit buah delima juga
dapat digunakan untuk mencegah keriput dikarenakan mengandung zat yang dapat
melindungi kulit wajah dari penuaan dini, gunakan bubuk kulit delima, ambil 2
sendok makan dan tambahkan susu, aduk hingga menjadi pasta. Oleskan pada wajah sebagai
masker dan biarkan hingga kering. Setelah itu, basuh muka Anda dengan air
hangat. Lakukan tindakan perawatan tersebut dua kali dalam seminggu.
Anda dapat mengombinasikan jus
delima merah dengan cuka apel untuk semakin memaksimalkan tindakan perawatan
dalam mempromosikan struktur kulit yang lebih baik. Menggunakan campuran bahan
tersebut sebagai toner akan memberikan hasil yang sangat luar biasa.
Mengatasi jerawat serta peradangan
Jerawat di wajah dapat
disebabkan karena adanya masalah pencernaan atau adanya ketidak seimbangan
hormon di dalam tubuh. Jerawat juga dapat berasal dari infeksi bakteri pada
kelenjar minyak kulit. Ketika ini terjadi, tubuh mengirim sel darah putih yang
disebut neutrofil ke tempat jerawat. Neutrofil yang mati dan bercampur dengan
bakteri serta kotoran lain akan menimbulkan jerawat.
Seluruh proses tersebut juga
memicu peradangan dan membuat tampilan kulit menjadi merah dan bengkak.
Kandungan antioksidan dalam buah delima akan membantu mengurangi peradangan
tersebut.
Ekstrak buah delima dapat
digunakan untuk terapi penderita peradangan kulit, penelitian telah menunjukkan
bahwa buah delima mengandung polifenol dan senyawa lain yang memiliki sifat
anti-inflamasi. Selain itu, minyak biji delima dianjurkan oleh sejumlah ahli
untuk menyembuhkan luka kecil atau masalah kulit tanpa meninggalkan bekas luka.
Anda dapat mengonsumsi buah delima secara langsung atau mengaplikasikan
ekstraknya di area yang terkena luka.
Ketidakseimbangan hormon dalam
tubuh juga merupakan Akar penyebab munculnya jerawat. Buah delima merupakan
sumber makanan yang kaya akan kandungan vitamin C sehingga mampu mengatur
sebum, yakni minyak yang dikeluarkan oleh kulit. Produksi sebum yang tidak
terkontrol dapat menjadi penyebab utama timbulnya jerawat. Buah delima dapat
mencegah pecahnya jerawat dan mengontrol produksi sebum berlebih pada kulit
berminyak.
Kandungan antioksidan dalam
kulit buah delima dapat dimanfaatkan untuk melindungi wajah. Karena kandungan
zat didalamnya dapat mengempiskan jerawat yang tumbuh. Caranya ; ambil bubuk
kulit delima, campur dengan air mawar atau sari lemon, aplikasikan di wajah,
terutama bagian yang berjerawat. Biarkan beberapa saat lalu basuh dengan air.
Anda juga dapat menggunakan
kombinasi antara biji buah delima dan kunyit untuk mengatasi persoalan jerawat,
caranya; ambil sebanyak 2 sendok makan biji delima dan 1 sendok makan kunyit,
kebudian hacurkan dengan cara di tumbuk ataupun di blender, kemudian terapkan
pada area kulit yang terkena jerawat, tunggu ±15 menit lalu bilas dengan air
dingin.
Merangsang produksi kolagen
Kulit manusia secara alami
mulai mengendur saat usia bertambah tua. Buah delima mengandung asam ellagic
dan antioksidan yang cukup tinggi, yang telah menunjukkan hasil yang
menjanjikan dalam mengurangi pemecahan kolagen.
Kolagen adalah protein
struktural utama yang ditemukan di kulit dan jaringan ikat dan sangat penting
untuk kulit yang terlihat muda. Kolagen merupakan komponen dasar kulit, yang
menjamin kulit agar tetap lembut, halus dan kencang. Senyawa dalam buah delima
akan menghentikan enzim yang menghambat kolagen, sehingga kesehatan kulit akan
selalu terjaga. Hal ini juga membantu pertumbuhan fibroplasts, yaitu sel-sel
yang memproduksi elastin dan serat untuk kulit agar tetap halus dan lentur. Buah
delima juga merangsang proliferasi keratinosit, sel-sel yang membentuk lapisan
terluar dari kulit. Peningkatan jumlah sel-sel akan memungkinkan kulit untuk
memperbaiki diri dengan lebih baik.
Washington University School of
Medicine in St. Louis menyebutkan bahwa delima dikenal sebagai buah pemroduksi
kolagen yang tinggi dan elastin, yang berfungsi mengencangkan kulit dan
garis-garis halus dan kerutan. Ketika serat kolagen dan elastin rusak, lama
kelamaan kulit menjadi keriput.
Buah delima dapat merangsang
sel-sel yang memproduksi kolagen yang disebut fibroblast. Hal ini akan membantu
menambal kulit dan meningkatkan suplai darah Anda untuk menghilangkan tampilan
wajah yang kendur. Buah delima dapat membantu mengurangi kerutan pada kulit
Anda.
Antioksidan yang ditemukan
dalam ekstrak buah delima yang dikombinasikan dengan fitonutrien, mineral, asam
lemak dan vitamin bekerja secara sinergis untuk menghasilkan kulit dan
meningkatkan produksi kolagen.
Mencegah ketombe dan rambut rontok
Meminum jus delima secara
berkala dapat menguatkan akar rambut, hal ini dapat menjadi solusi dalam
mengatasi masalah kerontokan rambut sehingga rambut dapat tampil sehat dan
berkilau.
Anda juga dapat mengaplikasikan
delima secara topikal, cara pemakaian ; campur bubuk kulit delima dengan minyak
rambut, oleskan pada akar rambut lalu pijat-pijat. Selanjutnya diamkan selama
kurang lebih 2 jam, lalu keramas dengan produk sampo yang lembut.
Ketombe merupakan penyakit
kulit kepala yang disebabkan oleh jamur. Selain mengganggu kesehatan, ketombe pun
dapat mengganggu penampilan. Mengolah kulit delima menjadi masker rambut serta
menggunakannya secara rutin akan mampu mengangkat ketombe dari seluruh
permukaan kulit kepala Anda. Jangan lupa untuk membilasnya hingga bersih. Masker
rambut yang terbuat dari kulit buah delima juga mampu mencegah kerontokan
rambut.
Dalam buku Mukjizat Kedokteran
Nabi dijelaskan bahwa kulit delima yang dicampur dengan ekstrak pohon inai yang
ditumbuk hingga halus kemudian dibalurkan pada rambut, akan memberikan efek rambut
yang akan tampak segar, berkilau, serta mencegah kerontokan.
Sebagai scrub wajah
Cara pemakaian; campur satu
sendok makan gula merah dengan dua sendok makan bubuk kulit delima, kemudian tambahkan
satu sendok madu dan satu sendok minyak nabati, aduk sampai menjadi pasta.
Gosok dengan lembut dan pijat pada kulit wajah. Diamkan sejenak, lalu basuh
dengan air mengalir, lanjutkan tindakan perawatan kulit dengan mengaplikasikan toner.
Debu dan sel-sel kulit ini
dapat membuat wajah menjadi kusam dan gatal, biji buah delima merah juga sangat
bagus untuk dimanfaatkan sebagai eksfoliator yang mampu membersihkan kotoran
dalam kulit. Menjadikan jus delima menjadi cleansing wajah juga merupakan
pilihan yang tepat. Cukup rendam kapas dalam jus delima, lalu usapkan pada
wajah Anda secara perlahan. Atau campurkan jus delima, anggur, dan pepaya yang
telah dihancurkan pada wajah Anda, lalu diamkan selama satu jam. Kemudian bilas
dengan air hangat. Campuran bahan tersebut sangat baik untuk mencerahkan dan
melembapkan wajah Anda.
Tidak hanya enak dimakan dan
memiliki wangi yang begitu harum, ternyata buah delima juga bisa menjaga dan
menunjang penampilan Anda. Krim kosmetik yang menggunakan ekstrak biji delima
dan menggabungkan dengan berbagai bahan-bahan kimia lain yang tidak teruji
dapat mengakibatkan sebagian besar sifat buah delima hilang karena
overprocessing. Selain itu, produk tersebut sering dijual dengan harga yang sangat
mahal namun tidak memberikan hasil yang diinginkan, Solusi terbaik adalah
dengan menerapkan jus delima buatan sendiri pada kulit dengan menghancurkan beberapa
biji delima dalam blender untuk dijadikan jus. Saring dan terapkan langsung
pada kulit Anda. Karena, pembutan tanpa adanya bahan lain yang terlibat akan
menjadikan sifat buah delima tetap utuh. Dengan banyaknya manfaat yang
terkandung dalam buah delima, tentu sangat disarankan untuk mengonsumsi buah
delima secara rutin.
loading...