Loading...
Ada banyak manfaat yang bisa Anda
rasakan dengan olahraga secara teratur. Selain tubuh lebih bugar dan lebih
tangguh mengelola stres, Anda dan pasangan juga bisa menjadi lebih bergairah
dalam berhubungan intim.
Menurut penelitian, olahraga
bisa menjadi obat kuat alami untuk pria. Seorang pria yang sering berolahraga
terbukti jarang mengalami gangguan ereksi, lebih aktif di ranjang, dan dapat
mencapai kepuasan seksual. Olahraga bisa membantu mengatasi gangguan seksual,
seperti disfungsi ereksi ataupun ejakulasi dini.
Saat Anda datang ke sebuah
pertandingan olahraga, Anda merasakan gairah ekstra dari para atlet yang sedang
bertanding. Dan, tidak sedikit orang yang membayangkan seberapa tinggi gairah
seksual para atlet saat di ranjang? "Ini sebenarnya adalah topik yang
cukup kompleks," kata Joel Seedman, Ph.D., pendiri pelatihan studio
Advanced Human Performance di Atlanta. "Ada beberapa faktor yang ikut
bermain termasuk fisiologis, psikologis, hormonal, serta aspek etika dan
moral.", kata Joel mengenai performa atlet dan sex life. Dikutip dari
Men's Fitness.
Olahraga menjadi salah satu
kebiasaan baik untuk kesehatan. Namun, tahukah Anda olahraga juga dapat
membantu pria agar tahan lama di ranjang? “Berolahraga 3 - 4 kali seminggu
dapat membantu teknik, fleksibilitas, dan daya tahan seksual Anda,” kata Pete
McCall, MS, seorang ahli fisiologi olahraga dan pelatih pribadi untuk American
Council on Exercise (ACE).
Para atlet pada umumnya pasti
melakukan kegiatan fisik disetiap harinya, belum lagi saat mereka harus
menghadapi pertandingan. Seperti atlet golf, tenis, ataupun basket memiliki
beberapa posisi yang dapat menegangkan sarafnya, dan hal ini tidak boleh
terjadi pada para atlet. Dan, ternyata berhubungan seks sebelum pertandingan
dapat membantu para atlet dalam menenangkan sistem saraf mereka.
Secara umum, olahraga akan membantu
melancarkan aliran darah sehingga fungsi organ seksual bisa bekerja lebih baik.
Kondisi ini membuat hubungan seksual lebih berkualitas karena Anda dan pasangan
memiliki stamina yang baik.
Apa saja jenis olahraga yang
dapat meningkatkan seksualitas? Simak penjelasannya di bawah ini.
Angkat Beban
“Mengangkat beban menyebabkan
tubuh memproduksi testosteron, yang merupakan zat atau senyawa utama untuk
dorongan seksualitas pria,” kata McCall. Faktanya, beberapa penelitian juga
mengaitkan latihan intens pendek, seperti angkat berat dengan peningkatan kadar
testosteron.
Anda bisa melakukan push-up,
sit-up, dan crunches. Latihan pembentukan otot ini dapat membantu mengarah pada
seks yang lebih baik dengan memperkuat bahu, dada, dan perut. Kekuatan tubuh
bagian atas dapat meningkatkan stamina karena otot-otot ini digunakan selama
hubungan seksual.
Sebuah penelitian menunjukkan
ada beberapa perbedaan performa seseorang yang sering melakukan kegiatan fisik
atau berolahraga pada aktivitas seks dan kadar testosteron mereka. Sebuah
penelitian kecil di pertengahan tahun 90-an menemukan bahwa pria yang melakukan
aktivitas fisik seperti treadmill pada 12 jam setelah melakukan seks lebih
memiliki performa yang baik.
Kinerja testoteron pada pria
yang sering melakukan kegiatan fisik/berolahraga, lebih kuat namun juga dapat
mempercepat proses jalannya seks berlangsung.
Sebuah penelitian mendukung
pernyataan tersebut, studi dari Journal of Urology mengemukakan bahwa pria yang
memiliki kadar testoteron lebih tinggi akibat kegiatan fisik yang mereka
jalani. Sementara itu, penelitian di China menunjukkan pria yang menahan
ejakulasi selama satu minggu karena alasan tidak ingin menurunkan stamina
fisiknya saat berolahraga akan merasakan peningkatan di hari ketujuh dan selanjutnya
akan menurun lebih cepat dari pria normal.
Beberapa ahli menganggap jika
seseorang terlalu memaksakan berolahraga setiap hari dalam seminggu menyebabkan
produksi testosteron pada tubuh akan keluar lebih banyak dari biasanya, namun
hal tersebut kurang baik bagi kesehatan pria.
Kegels
Senam kegels tak hanya berguna
bagi wanita. Melakukan kegels dianggap sebagai latihan seks yang baik untuk
pria. Latihan ini dapat membantu daya tahan dan kontrol dengan mengencangkan
otot pubococcygeus (PC) yang memungkinkan Anda menghentikan aliran urin di
tengah sesi buang air kecil.
Olahraga ini mampu memperkuat
otot-otot di dasar panggul, yang dapat mengarah pada seks yang lebih baik.
“Pria dapat menggunakan kegels untuk menunda ejakulasi dengan mengontraksikan
otot-otot ini tepat sebelum orgasme,” kata McCall. Untuk melakukan kegels,
mulailah dengan menyela aliran urin saat pergi ke kamar mandi untuk membiasakan
diri dengan otot PC Anda. Setelah itu, Anda dapat melakukan kegels kapan saja
dan di mana saja dengan menekan otot PC. Tahan selama 10 detik, santai, dan
lakukan repetisi sebanyak mungkin.
Senam kegels dapat membantu
mengencangkan otot panggul bawah, yang bisa membuat orgasme lebih intens. Gerakan
senam kegels juga bisa membantu pria supaya tidak mengalami ejakulasi dini.
Yoga
Ingin kehidupan seksual Anda
selalu luar biasa dengan beberapa posisi baru? Berlatih yoga akan memberikan
Anda seks yang lebih baik, yaitu dengan menempatkan tubuh ke posisi kreatif
untuk kesenangan maksimal selama hubungan seksual. “Yoga akan membantu
fleksibilitas Anda, yang dapat menghasilkan seks yang lebih baik,” kata McCall.
Beberapa ahli mengatakan yoga juga dapat meningkatkan stamina dengan membuat
energi Anda naik dan naik.
McCall merekomendasikan pose
yoga yang meningkatkan otot panggul, seperti Pose Busur, Pose Merak (juga
disebut Forearm atau Elbow Balance), dan Shoulder Stand.
Melakukan pose plank setidaknya
satu kali sehari selama 1 menit mampu membantu mengencangkan otot perut,
membantu menstabilkan posisi Anda saat berhubungan seksual.
Jalan Cepat
Dalam sebuah penelitian
terhadap 31.000 pria di atas usia 50, para peneliti Harvard menemukan bahwa
olahraga aerobik menghasilkan risiko disfungsi ereksi (DE) 30 persen lebih
rendah.
Lebih khusus lagi, menurut
penelitian lain, aktivitas aerobik yang membakar setidaknya 200 kalori per hari
(sama dengan berjalan cepat sejauh dua mil) secara signifikan dapat menurunkan
risiko DE. Jalan cepat dianggap membantu DE dengan meningkatkan sirkulasi dan
aliran darah. “Berjalan cepat, berlari, dan aktivitas aerobik lainnya membantu
kehidupan seks Anda sama seperti mencegah serangan jantung,” kata McCall. “Mereka
menjaga pembuluh darah Anda bersih.” Hasilnya, pria jadi bisa lebih kuat dan
ereksi lebih lama.
Jalan cepat bisa membantu
meningkatkan aliran darah, sehingga pria bisa ereksi lebih lama dan kuat. Kegiatan
yang penuh semangat, seperti berlari, juga akan mampu melepaskan endorfin dan
membuat Anda rileks, sehingga dapat meningkatkan kinerja seksual.
Berenang
Berenang dapat memperkuat
ketahanan tubuh, meningkatkan aliran darah, mengurangi stres, serta
meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan tubuh. Dalam penelitian Harvard lain
terhadap 160 perenang pria dan wanita, perenang berusia 60-an melaporkan
kehidupan seks yang sebanding dengan mereka yang berusia 40-an.
Karena aktivitas seksual dapat
meningkatkan daya tahan tubuh, berenang jarak jauh dapat membuat Anda berenergi
saat melakukan hubungan seksual. “Berenang setidaknya 30 menit tiga kali
seminggu akan meningkatkan daya tahan seksual,” kata McCall.
Berenang juga merupakan
kegiatan yang bagus untuk menurunkan berat badan, yang juga dapat membuat seks
lebih bergairah. Sebuah studi acak dari 110 pria obesitas dengan ED menemukan
bahwa kehilangan 10% dari berat badan ternyata meningkatkan fungsi seksual pada
sepertiga dari jumlah pria.
Untuk melakukan olahraga di
atas, Anda tidak harus bergabung di pusat kebugaran. Olahraga di rumah sebanyak
3-5 kali seminggu sebenarnya sudah cukup untuk menjaga tubuh tetap bugar. Lebih
seru lagi jika Anda bisa olahraga bersama pasangan supaya semakin harmonis dan
kompak.
Demikianlah sedikit penjelasan
tentang peran olahraga terhadap seksualitas pria, Anda dapat mencoba melakukan
beberapa (atau semua) latihan di atas untuk meningkatkan teknik, daya tahan,
dan fleksibilitas seksual Anda. Mungkin saja pasangan Anda akan terkesan dengan
performa seksual Anda dan bukan tidak mungkin Anda menjadi lebih sehat dan
bugar. Namun, melakukan kegiatan fisik setelah berhubungan seks akan dapat menurunkan
mental serta fisik seseorang. Penelitian di Swedia mengambil dua altet sebagai
responden, mereka menemukan adanya perubahan pada detak jantung yang menurun
dan tidak stabil. Dari segi ilmu pengetahuan menunjukkan, bahwa setelah
melakukan hubungan seks denyut jantung tidak akan memulih dengan cepat, justru
tubuh akan merasakan kelelahan dengan cepat. Terlebih, hal tersebut dapat
menyebabkan seorang pria mengalami kesulitan untuk melakukan fokus (pandangan
dan pikiran) terhadap sesuatu hal. Karena itulah tetaplah berhati-hati dalam
menjalankan rutinitas olahraga.
loading...