Monday, 9 December 2019

Peran Olahraga Terhadap Stamina Seksual Pria


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...

Peran Olahraga Terhadap Stamina Seksual Pria

Ada banyak manfaat yang bisa Anda rasakan dengan olahraga secara teratur. Selain tubuh lebih bugar dan lebih tangguh mengelola stres, Anda dan pasangan juga bisa menjadi lebih bergairah dalam berhubungan intim.

Menurut penelitian, olahraga bisa menjadi obat kuat alami untuk pria. Seorang pria yang sering berolahraga terbukti jarang mengalami gangguan ereksi, lebih aktif di ranjang, dan dapat mencapai kepuasan seksual. Olahraga bisa membantu mengatasi gangguan seksual, seperti disfungsi ereksi ataupun ejakulasi dini.

Saat Anda datang ke sebuah pertandingan olahraga, Anda merasakan gairah ekstra dari para atlet yang sedang bertanding. Dan, tidak sedikit orang yang membayangkan seberapa tinggi gairah seksual para atlet saat di ranjang? "Ini sebenarnya adalah topik yang cukup kompleks," kata Joel Seedman, Ph.D., pendiri pelatihan studio Advanced Human Performance di Atlanta. "Ada beberapa faktor yang ikut bermain termasuk fisiologis, psikologis, hormonal, serta aspek etika dan moral.", kata Joel mengenai performa atlet dan sex life. Dikutip dari Men's Fitness.

Olahraga menjadi salah satu kebiasaan baik untuk kesehatan. Namun, tahukah Anda olahraga juga dapat membantu pria agar tahan lama di ranjang? “Berolahraga 3 - 4 kali seminggu dapat membantu teknik, fleksibilitas, dan daya tahan seksual Anda,” kata Pete McCall, MS, seorang ahli fisiologi olahraga dan pelatih pribadi untuk American Council on Exercise (ACE).


Para atlet pada umumnya pasti melakukan kegiatan fisik disetiap harinya, belum lagi saat mereka harus menghadapi pertandingan. Seperti atlet golf, tenis, ataupun basket memiliki beberapa posisi yang dapat menegangkan sarafnya, dan hal ini tidak boleh terjadi pada para atlet. Dan, ternyata berhubungan seks sebelum pertandingan dapat membantu para atlet dalam menenangkan sistem saraf mereka.

Secara umum, olahraga akan membantu melancarkan aliran darah sehingga fungsi organ seksual bisa bekerja lebih baik. Kondisi ini membuat hubungan seksual lebih berkualitas karena Anda dan pasangan memiliki stamina yang baik.

Apa saja jenis olahraga yang dapat meningkatkan seksualitas? Simak penjelasannya di bawah ini.

Angkat Beban
“Mengangkat beban menyebabkan tubuh memproduksi testosteron, yang merupakan zat atau senyawa utama untuk dorongan seksualitas pria,” kata McCall. Faktanya, beberapa penelitian juga mengaitkan latihan intens pendek, seperti angkat berat dengan peningkatan kadar testosteron.


Anda bisa melakukan push-up, sit-up, dan crunches. Latihan pembentukan otot ini dapat membantu mengarah pada seks yang lebih baik dengan memperkuat bahu, dada, dan perut. Kekuatan tubuh bagian atas dapat meningkatkan stamina karena otot-otot ini digunakan selama hubungan seksual.

Sebuah penelitian menunjukkan ada beberapa perbedaan performa seseorang yang sering melakukan kegiatan fisik atau berolahraga pada aktivitas seks dan kadar testosteron mereka. Sebuah penelitian kecil di pertengahan tahun 90-an menemukan bahwa pria yang melakukan aktivitas fisik seperti treadmill pada 12 jam setelah melakukan seks lebih memiliki performa yang baik.

Kinerja testoteron pada pria yang sering melakukan kegiatan fisik/berolahraga, lebih kuat namun juga dapat mempercepat proses jalannya seks berlangsung.

Sebuah penelitian mendukung pernyataan tersebut, studi dari Journal of Urology mengemukakan bahwa pria yang memiliki kadar testoteron lebih tinggi akibat kegiatan fisik yang mereka jalani. Sementara itu, penelitian di China menunjukkan pria yang menahan ejakulasi selama satu minggu karena alasan tidak ingin menurunkan stamina fisiknya saat berolahraga akan merasakan peningkatan di hari ketujuh dan selanjutnya akan menurun lebih cepat dari pria normal.

Beberapa ahli menganggap jika seseorang terlalu memaksakan berolahraga setiap hari dalam seminggu menyebabkan produksi testosteron pada tubuh akan keluar lebih banyak dari biasanya, namun hal tersebut kurang baik bagi kesehatan pria.

Kegels
Senam kegels tak hanya berguna bagi wanita. Melakukan kegels dianggap sebagai latihan seks yang baik untuk pria. Latihan ini dapat membantu daya tahan dan kontrol dengan mengencangkan otot pubococcygeus (PC) yang memungkinkan Anda menghentikan aliran urin di tengah sesi buang air kecil.


Olahraga ini mampu memperkuat otot-otot di dasar panggul, yang dapat mengarah pada seks yang lebih baik. “Pria dapat menggunakan kegels untuk menunda ejakulasi dengan mengontraksikan otot-otot ini tepat sebelum orgasme,” kata McCall. Untuk melakukan kegels, mulailah dengan menyela aliran urin saat pergi ke kamar mandi untuk membiasakan diri dengan otot PC Anda. Setelah itu, Anda dapat melakukan kegels kapan saja dan di mana saja dengan menekan otot PC. Tahan selama 10 detik, santai, dan lakukan repetisi sebanyak mungkin.

Senam kegels dapat membantu mengencangkan otot panggul bawah, yang bisa membuat orgasme lebih intens. Gerakan senam kegels juga bisa membantu pria supaya tidak mengalami ejakulasi dini.

Yoga
Ingin kehidupan seksual Anda selalu luar biasa dengan beberapa posisi baru? Berlatih yoga akan memberikan Anda seks yang lebih baik, yaitu dengan menempatkan tubuh ke posisi kreatif untuk kesenangan maksimal selama hubungan seksual. “Yoga akan membantu fleksibilitas Anda, yang dapat menghasilkan seks yang lebih baik,” kata McCall. Beberapa ahli mengatakan yoga juga dapat meningkatkan stamina dengan membuat energi Anda naik dan naik.


McCall merekomendasikan pose yoga yang meningkatkan otot panggul, seperti Pose Busur, Pose Merak (juga disebut Forearm atau Elbow Balance), dan Shoulder Stand.

Melakukan pose plank setidaknya satu kali sehari selama 1 menit mampu membantu mengencangkan otot perut, membantu menstabilkan posisi Anda saat berhubungan seksual.

Jalan Cepat
Dalam sebuah penelitian terhadap 31.000 pria di atas usia 50, para peneliti Harvard menemukan bahwa olahraga aerobik menghasilkan risiko disfungsi ereksi (DE) 30 persen lebih rendah.


Lebih khusus lagi, menurut penelitian lain, aktivitas aerobik yang membakar setidaknya 200 kalori per hari (sama dengan berjalan cepat sejauh dua mil) secara signifikan dapat menurunkan risiko DE. Jalan cepat dianggap membantu DE dengan meningkatkan sirkulasi dan aliran darah. “Berjalan cepat, berlari, dan aktivitas aerobik lainnya membantu kehidupan seks Anda sama seperti mencegah serangan jantung,” kata McCall. “Mereka menjaga pembuluh darah Anda bersih.” Hasilnya, pria jadi bisa lebih kuat dan ereksi lebih lama.

Jalan cepat bisa membantu meningkatkan aliran darah, sehingga pria bisa ereksi lebih lama dan kuat. Kegiatan yang penuh semangat, seperti berlari, juga akan mampu melepaskan endorfin dan membuat Anda rileks, sehingga dapat meningkatkan kinerja seksual.

Berenang
Berenang dapat memperkuat ketahanan tubuh, meningkatkan aliran darah, mengurangi stres, serta meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan tubuh. Dalam penelitian Harvard lain terhadap 160 perenang pria dan wanita, perenang berusia 60-an melaporkan kehidupan seks yang sebanding dengan mereka yang berusia 40-an.


Karena aktivitas seksual dapat meningkatkan daya tahan tubuh, berenang jarak jauh dapat membuat Anda berenergi saat melakukan hubungan seksual. “Berenang setidaknya 30 menit tiga kali seminggu akan meningkatkan daya tahan seksual,” kata McCall.

Berenang juga merupakan kegiatan yang bagus untuk menurunkan berat badan, yang juga dapat membuat seks lebih bergairah. Sebuah studi acak dari 110 pria obesitas dengan ED menemukan bahwa kehilangan 10% dari berat badan ternyata meningkatkan fungsi seksual pada sepertiga dari jumlah pria.


Untuk melakukan olahraga di atas, Anda tidak harus bergabung di pusat kebugaran. Olahraga di rumah sebanyak 3-5 kali seminggu sebenarnya sudah cukup untuk menjaga tubuh tetap bugar. Lebih seru lagi jika Anda bisa olahraga bersama pasangan supaya semakin harmonis dan kompak.

Demikianlah sedikit penjelasan tentang peran olahraga terhadap seksualitas pria, Anda dapat mencoba melakukan beberapa (atau semua) latihan di atas untuk meningkatkan teknik, daya tahan, dan fleksibilitas seksual Anda. Mungkin saja pasangan Anda akan terkesan dengan performa seksual Anda dan bukan tidak mungkin Anda menjadi lebih sehat dan bugar. Namun, melakukan kegiatan fisik setelah berhubungan seks akan dapat menurunkan mental serta fisik seseorang. Penelitian di Swedia mengambil dua altet sebagai responden, mereka menemukan adanya perubahan pada detak jantung yang menurun dan tidak stabil. Dari segi ilmu pengetahuan menunjukkan, bahwa setelah melakukan hubungan seks denyut jantung tidak akan memulih dengan cepat, justru tubuh akan merasakan kelelahan dengan cepat. Terlebih, hal tersebut dapat menyebabkan seorang pria mengalami kesulitan untuk melakukan fokus (pandangan dan pikiran) terhadap sesuatu hal. Karena itulah tetaplah berhati-hati dalam menjalankan rutinitas olahraga.


pasang iklan disini




loading...