Loading...
Sepeda motor yang kini semakin banyak ragamnya, mulai dari
motor sport, naked bike, matik hingga bebek bisa dengan mudah ditemukan di
jalan-jalan perkotaan. Penggunaan motor di Indonesia sangat tinggi karena
dianggap kendaraan jenis ini sangat efisien bagi mobilisasi masyarakat
sehari-hari.
Motor bekas juga terbukti masih sangat diminati selama
kondisinya masih prima. Hanya saja, setiap penjual kerap memoles kembali
tampilan motor bekas mereka. Tujuannya tidak lain untuk menarik perhatian para
calon pembeli. Cara ini pun cukup manjur dan biasanya pembeli langsung menawar
unit terkait. Padahal, kinerja mesin dan berbagai komponen lain merupakan hal
yang tidak kalah penting untuk diperiksa.
Peminat motor bekas belum meredup, bahkan saat ini pihak
leasing atau lembaga pembiayaan pun berlomba-lomba menggandeng berbagai dealer
motor bekas untuk bekerjasama menggarap pasar konsumen pemburu motor bekas. Namun,
seringkali motor bekas yang terlanjur dibeli konsumen tidak sesuai harapan.
Banyak kasus yang terjadi, belum lama motor bekas yang baru dibeli dipakai,
sudah minta perawatan di bengkel karena muncul persoalan. Biaya pun membengkak
dan merugikan konsumen.
Membeli motor bekas berkualitas memang tidak semudah yang
dibayangkan. Calon pembeli sering kali tertarik dengan tampilan luar dan harga
murah yang ditawarkan. Namun, jangan sampai Anda justru menyesal dan tertipu
setelah membeli motor. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli
motor bekas.
Membeli motor bekas memang tidak semudah membeli motor baru,
karena ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Serta, semakin maraknya
penjual motor bekas di Indonesia, menjadikan Anda harus semakin berhati-hati
saat membelinya. Karena, kesalahan dalam memilih motor bekas bisa berakiba
fatal. Kita bisa saja merasa tertipu membeli motor bekas yang kondisinya sudah
tidak bagus dan tidak layak. Lebih parahnya lagi, motor yang dibeli merupakan
merupakan motor curian.
Sudah wajar jika Anda merasa bimbang sebelum membeli motor
bekas. Takut ditipu, mendapatkan harga yang tidak layak, bahkan terkecoh
legalitas yang tidak jelas, berbagai ragam risiko menjadikan Anda harus super
teliti sebelum membeli motor bekas. Karena sudah umum, seorang penjual akan memoles
motor dagangannya sedemikian rupa, serta menutupi kekurangan produk hingga bisa
menjualnya dengan harga lebih tinggi dari seharusnya. Seorang pedagang motor
bekas juga memiliki trik berjualan dan hal tersebut merupakan sebuah cara yang sah-sah
saja. Namun, Anda tidak boleh pasrah, Anda juga harus punya tips dan trik
sendiri dalam membeli motor bekas.
Untuk mengantisipasi kekecewaan dalam membeli motor bekas,
ada baiknya konsumen memiliki sudut pandang membeli motor seperti halnya
pedagang motor bekas kulakan. Hal ini ditujukan untuk meminimalisir pembengkakan
biaya di kemudian hari setelah motor tersebut dibeli. Dan, jangan mudah tertipu
dengan mulusnya bodi motor yang sedang dipajang. Percuma juga kalau tampilan
mulus namun mesin motor tidak prima atau rusak. Bagaimanapun, memperbaiki mesin
yang rusak akan jauh lebih sulit dan memakan biaya daripada sekadar mengecat
atau memperbaiki bodi.
Doni Erwanto alias Sentot, pemilik showroom motor bekas
Semangat Motor Yogyakarta menuturkan, ada beberapa poin penting ketika membeli
motor bekas supaya tidak menyesal kemudian. “Dari mesin, cat, list, pelek,
sampai las-lasan harus dicek dengan seksama, bisa terlihat kondisi motor itu, “
kata Doni saat bertemu Tempo, Sabtu 15 Desember 2018.
Abdillah pemilik dealler jual beli motor bekas, Kayna Motor,
juga menganjurkan pada konsumen untuk teliti dalam membeli kendaraan. "Memang
beberapa hal harus diperhatikan saat membeli motor, mulai dari mesin, bodi
motor hingga harga. Konsumen harus mencari tahu terlebih dulu sebelum membeli
motor, agar tidak tertipu," kata Abdillah saat bertemu VIVA.co.id. Dan,
dibawah ini merupakan tips serta penjelasan sederhana yang perlu Anda lakukan
saat membeli motor bekas.
Tentukan
terlebih dahulu motor apa yang ingin Anda beli
Anda haruslah menentukan terlebih dahulu jenis motor yang ingin
dibeli. Apakah motor bebek, skuter matik, atau sport? Tentukan juga tipe dan
pabrikan pembuatnya, karena tiap merk memiliki keunggulan masing-masing. Terdapat
dua standar yang bisa Anda gunakan untuk memilih motor mana yang harusnya Anda
beli:
-Anggaran, jika dana Anda terbatas, lupakan untuk membeli motor
yang mahal. Ingatlah, bahwa Anda masih memerlukan dana untuk perawatan dan
perbaikan motor bekas tersebut nantinya.
-Selera, jika dana Anda tidak terbatas, standar ini bisa
Anda terapkan. Silakan saja mencari tipe motor yang selama ini Anda
idam-idamkan. Bahkan, akan sangat disarankan untuk membeli motor baru.
Pahami juga bahwa Anda harus menyiapkan dana ekstra saat
membeli motor bekas, karena sebagus apapun motor bekas, pasti ada
sedikit-banyaknya bagian yang harus di benahi. Selain itu Anda juga harus
menyediakan dana ekstra untuk proses mutasi dan balik nama, utamanya jika motor
yang Anda ingin beli beda wilayah Samsat dengan alamat domisili Anda. Jadi
jangan dihabiskan semua uang yang Anda miliki.
Anda juga harus mengetahui tujuan Anda membeli motor, jika
Anda membeli motor bekas karena didorong oleh faktor kebutuhan maka Anda harus
menyesuaikannya. Misalnya, jika Anda membutuhkan motor untuk transportasi jarak
jauh, maka pilihlah motor laki alias motor sport manual, karena motor jenis manual
relatif lebih stabil untuk digunakan menempuh jarak jauh dengan kecepatan yang
relatif tinggi.
Namun jika kebutuhan Anda hanya untuk transportasi harian
jarak dekat, maka jenis motor skutik bisa menjadi pilihan. Karena cara
pengoperasian motor matic yang praktis, maka jenis motor ini lebih bisa di
gunakan oleh seluruh anggota keluarga.
Lain pula ceritanya jika Anda membutuhkan motor untuk
menunjang bisnis kecil, jenis motor bebek lebih bisa menjadi pilihan yang
tepat. Karena, motor bebek cenderung lebih mudah perawatannya dan lebih hemat
konsumsi bahan bakarnya. Dengan begitu, anggaran operasional perusahaan akan
dapat ditekan rendah.
Ketahui
harga pasaran
Sebelum masuk ke pasar motor bekas, cari tahu terlebih dahulu
harga pasaran motor yang Anda incar itu. Apakah harganya wajar? Apakah tren
pasar terlalu sering naik turun? Buatlah sebuah riset sederhana dengan membaca
media cetak ataupun online. Jika tipe yang Anda cari masih mahal di pasaran, Anda
bisa mencari produk keluaran tahun sebelumnya. Motor yang umurnya lebih tua
biasanya dijual dengan harga lebih murah.
Penjual yang mematok harga motor bekas lebih tinggi dari
harga pasaran berhak ditanyai lebih banyak perihal motor yang dijualnya
tersebut. Galilah informasi sebanyak-banyaknya, termasuk tentang riwayat servis
atau penggantian sparepart. Selain itu, Anda juga berhak untuk menanyakan
sejarah motor bekas tersebut terutama perihal mengapa bisa tinggi harganya. Dan
sebaliknya, jika penjual mematok harga yang rendah hendaknya jangan terlalu
banyak bertanya. Cukup bertanya perihal kelengkapan surat-surat sepertinya
sudah cukup. Si penjual pastinya memiliki alasan tersendiri mengapa membanderol
motor semurah itu dan biasanya mereka ingin motornya laku.
Cara yang paling mudah dapat Anda lakukan dengan mencari
informasi melalui situs jual-beli online. Pastikan harga yang di tawarkan tidak
terlalu mahal untuk wilayah Anda. Namun, jangan membandingkan harga dengan
daerah lain yang jauh dari lokasi domisili Anda, karena setiap daerah punya
kisaran harga pasaran yang berbeda.
Fungsi dari mengecek harga pasaran motor bekas adalah supaya
tidak tertipu membeli motor dengan harga lebih mahal dibandingkan harga
pasaran. Namun sejatinya harga motor bekas disetiap daerah berbeda-beda dan
harganya tergantung dari kondisi motor itu sendiri. Jadi wajar apabila
menjumpai motor dengan harga lebih mahal, asalkan sebanding dengan kualitasnya.
Pertimbangkan
kemudahan perawatannya
Ada kalanya seseorang menginginkan motor yang “tidak terlalu
pasaran” supaya bisa tampil beda. Namun dalam hal kemudahan perawatan, motor
yang pasaran justru lebih mudah perawatannya.
Motor-motor yang populer dan banyak populasinya, akan mudah dalam
urusan perawatannya. Banyak tersedia suku cadang (spare part)-nya dan banyak
montir yang menguasai tehnik perbaikannya.
Perlu di garis bawahi juga bahwa nama besar suatu merk belum
tentu menjamin kemudahan perawatannya. Karena itulah, tetap utamakan
popularitas dari model motor tersebut.
Secara brand jelas Honda yang menguasai dunia perdagangan
motor roda dua di Indonesia,tapi faktanya model Spacy adalah salah satu produk
Honda yang bisa dikatakan gagal dalam persaingan produksinya. Dan, karena
populasi Spacy tidak banyak, maka pada terdapat sebagian part yang tidak bisa
di subtitusi dengan model lain pun jadi jarang tersedia. Salah satunya adalah
per pulley (per CVT) yang tidak tersedia di kebanyakan bengkel dan toko spare
part. Lain cerita dengan Honda Beat, Vario dan Yamaha Mio yang spare part-nya
berserakan dimana-mana. Bahkan dikarenakan tidak populernya Spacy, Anda mungkin
akan kesulitan untuk mendapatkan fan cover (tutup kipas mesin) untuk Spacy.
Dari pertimbangan di atas akan dapat disimpulkan jika Anda
membutuhkan motor untuk mendukung aktivitas harian, sebaiknya membeli motor
yang populer di pasaran, supaya tidak mengalami kesulitan dalam hal perawatan nantinya.
Jangan
sembarangan memilih penjual
Setelah menentukan apa yang Anda cari dan berapa uang yang Anda
anggarkan, barulah kemudian Anda lakukan survey terhadap tempat membeli motor
bekas. Carilah penjual yang sudah memiliki reputasi bagus. Anda dapat
mempercayai dealer motor bekas yang bonafid, karena mereka punya prosedur yang
ketat saat membeli motor dari pengguna pertama. Anda juga bisa melakukan bisnis
dengan orang yang sudah terbiasa melakukan proses jual-beli motor bekas. Orang
seperti ini biasanya hanya menjual 1-2 motor karena belum memiliki cukup modal untuk
membuka dealer sendiri.
Ketika Anda membeli motor bekas di showroom carilah
referensi sebaik-baiknya untuk mendapatkan showroom motor bekas yang memiliki
reputasi serta kredibilitas pengelolaan yang baik, pastikan pengelola showroom
tersebut adalah orang yang relatif jujur, tidak terlalu melebih-lebihkan produk
yang sebenarnya kurang bagus.
Sudah menjadi kodrat alam bahwa setiap penjual pasti akan
mengklaim produk yang dijual itu “barang bagus”. Demikian pula dengan pedagang
motor bekas. Pasti akan mengatakan barang jualannya bagus. Padahal saat
pedagang tersebut membeli barang, dia bakal dengan sebisa mungkin “mengulik
kekurangan” motor yang akan dibelinya supaya dia dapat harga murah. Dan, ini merupakan
prinsip ekonomi dasar, dimana seorang pebisnis akan berusaha untuk memenuhi
prinsip ekonomi “Dengan modal sekecil-kecilnya mendapat keuntungan
sebesar-besarnya”.
Memang “mungkin” tidak semua pedagang motor bekas akan memanipulasi
barang dagangannya, tapi satu hal yang pasti ialah bahwa motor second yang di
pajang di showroom, sudah pasti telah melalui tahap pemolesan dan “rekayasa”
supaya motor terlihat sempurna. Rekayasa tersebut umumnya dilakukan pada
tampilan body dan peredaman suara kasar pada mesin. Hal ini di lakukan oleh
pihak showroom untuk menaikkan harga jual motor.
Teknologi memang tidak bisa dibendung. Banyak penjual motor
yang sudah menggunakan internet untuk memasarkan dagangannya. Akan tetapi,
perlu diketahui bahwa tidak semua penjual yang berada di situs jual beli online
adalah penjual yang tepercaya. Karena itulah, Anda perlu ekstra hati-hati jika
menemukan penjual di situs jual-beli, penjajakan yang dalam wajib Anda lakukan.
Membeli motor second kepada pengguna langsung juga sangat
disarankan, karena selain harganya cenderung lebih murah, biasanya kondisi
motornya pun masih asli tanpa rekayasa.
Membeli motor bekas dari orang dekat juga akan mempermudah konsultasi
jika dikemudian hari terdapat kekurangan dari motor yang lupa diberitahukan
oleh penjual saat proses transaksi. Selain itu, jika membeli dari orang dekat, Anda
masih bisa pinjam KTP-nya dahulu untuk membayar pajak tahunan saat belum
memiliki cukup uang untuk biaya balik nama motor. Namun, sebisa mungkin segeralah
ganti nama pemilik motor dengan nama Anda supaya tidak perlu merepotkan pemilik
sebelumnya. Lagi pula biasanya pemilik pertama akan langsung ke Samsat untuk
memblokir data motor yang telah dijualnya, supaya dia tidak terbebani oleh
pajak progresif saat dirinya membeli motor baru lagi.
Membeli motor bekas dari orang dekat yang masih satu wilayah
Samsat dengan Anda juga akan memberi keuntungan dalam hal biaya mutasi dan
balik nama. Setidaknya Anda tidak harus mengeluarkan banyak ongkos transport
seperti jika Anda melakukan mutasi motor dari wilayah Samsat yang berbeda.
Periksa
kelengkapan surat kendaraan
Jika Anda membeli motor bekas yang tidak dalam status motor
kredit, maka pastikan bahwa BPKB dan STNK-nya asli serta sesuai dengan fisik
kendaraannya.
Sekurang-kurangnya, sebuah unit motor harus memiliki STNK
dan BPKB. Pemilik pertama juga terkadang akan menyertakan faktur pembelian. Cek
juga kecocokan nomor rangka dan nomor mesin pada badan motor dengan yang ada di
surat. Angka-angka itu harus sama persis. Jika ada satu aja angka yang tidak
sama, kemungkinan besar motor itu memiliki surat palsu — atau lebih parah,
adalah hasil pencurian.
Untuk lebih yakin, Anda bisa melakukan pengecekan keabsahan
nomor plat kendaraan (nomor polisi) dengan SMS center kepolisian terdekat.
Untuk wilayah Jakarta Anda bisa memeriksa plat B dan BK
caranya, ketik: Metro nomor polisi kirim ke 1717. Contoh : Metro B8118HJ
Wilayah Jawa Timur, ketik : JATIM nomor polisi kirim ke 1717
Wilayah Jawa Barat, ketik: poldajbr nomor polisi kirim ke
3977
Wilayah Jawa Tengah, ketik: jateng nomor polisi kirim ke
7070
Wilayah Yogyakarta, ketik: DIY nomor polisi kirim ke 9600
Tarif dan ketentuan berlaku.
Pastikan juga pemilik lama membayar pajak tahunan motor
supaya tagihan Anda tidak membengkak. Jika usia nomor kendaraan mendekati 5
tahun, berarti Anda juga harus segera mengurus STNK baru. Berundinglah dengan
penjual untuk mendapatkan diskon.
Jika motor yang Anda beli tersebut masih dalam status kredit
(yang artinya, Anda melakukan over kredit dari pemilik pertama), maka pastikan terlebih
dahulu bahwa pemilik pertama tidak memiliki tunggakan ke leasing.
Di jaman sekarang ini sudah ada banyak sekali perusahaan
pembiayaan (leasing) kendaraan bermotor. Akibat dari banyaknya leasing, maka
persaingan diantara para leasing pun menjadi sangat ketat. Selanjutnya karena
tensi persaingan yang semakin tinggi, maka lama-kelamaan mulai timbul
persaingan tidak sehat di antara para leasing. Mereka menetapkan syarat yang
mudah, uang muka rendah dan sebagainya. Karena kemudahan yang luar biasa
tersebut, maka masyarakat pun berbondong-bondong mengajukan kredit motor baru, padahal
tidak semua orang mampu membayar angsuran kreditnya. Akibatnya, banyak kasus
kredit macet. Hal ini tentu tidaklah sama dengan yang terjadi di era 1990-an,
kredit sepeda motor saat itu hanya di berikan kepada orang-orang yang
benar-benar mampu menurut penilaian surveyor, artinya ialah mampu secara
finansial untuk membayar cicilan setiap bulannya hingga lunas.
Periksa
kondisi body motor
Anda harus memastikan serta melihat apakah body motor dalam
kondisi yang baik. Motor tersebut harus tanpa goresan, harus tidak penyok, dan
tidak retak. Tanyakan juga apakah semua suku cadang masih asli. Jika ada yang
diganti, pastikan kualitas suku cadangnya memang bagus. Bukanlah suatu hal yang
salah jika Anda sedikit cerewet dalam memeriksa kondisi motor bekas. Jangan
malu bertanya, asalkan tidak menyudutkan penjual.
Mengecek kondisi body motor memang memerlukan keahlian juga
perasaan. Jika Anda butuh masukan, ajaklah seseorang yang lebih paham tentang motor
dari Anda.
Dan meski sepele, lakukan pengecekan terhadap list bodi
motor. Sebab, kondisi list bodi motor bisa menjadi petunjuk apakah motor tersebut
pernah jatuh atau tidak. List pada bodi yang masih asli biasanya tertutup rapi
oleh lapisan bening pelindungnya atau klir-nya seperti bawaan pabrik. Namun
jika lapisan pelindung list sudah menunjukkan permukaan yang tidak beraturan,
patut dicurigai bodi motor pernah mengalami masalah seperti pecah saat terjatuh
atau lainnya. Sedangkan, untuk mengetahui cat motor tersebut asli bawaan pabrik
atau tidak, bisa dilihat dan diraba. Jika sudah bukan cat asli, pori-porinya cat
akan tampak lebih besar dan catnya tampak lebih tebal.
Jika Anda belum terlalu paham terhadap seluk beluk motor,
ada baiknya Anda ajak teman / mekanik yang memahami kondisi motor.
Lihat
kondisi oli motor
Anda harus rela kotor saat melakukan pengecekan ini. Mintalah
penjual membuka penutup oli mesin. Pastikan jumlah oli motor tidak berlebihan.
Sebab, pengisian oli dalam jumlah melebihi kapasitas memang bisa meredam suara
mesin yang sebenarnya bising dan kasar.
Pengukur batas maksimal oli biasanya penutup oli itu
sendiri, namun mesin yang kebanyakan menampung pelumas akan segera memuntahkan
oli seketika tutupnya dibuka.
Periksa
speedometer
Motor yang baik sudah semestinya memiliki speedometer,
meteran bensin, indikator lampu, dan penghitung jarak yang berfungsi dengan
baik. Khusus motor gede, panel juga harus dilengkapi tachometer. Pastikan tidak
ada keretakan atau bekas pembongkaran pada panel motor.
Hitung juga kewajaran antara jarak yang telah ditempuh motor
dengan umurnya. Pemakaian wajar motor dalam setahun adalah 10.000 km. Berarti
jika motor yang Anda beli baru berusia 2 tahun, jarak yang ditempuhnya tidak boleh
lebih dari 20.000 km.
Namun, Anda jangan hanya terlalu mengacu pada berapa
kilometer motor tersebut sudah pernah berjalan. Sebab saat ini tidak hanya
speedometer manual yang bisa disetel ulang, melainkan speedometer digital pun
juga sudah bertebaran jasa untuk setel ulangnya.
Nyalakan
mesin
Setelah yakin dengan kondisi motor secara kasat mata,
sekarang Anda membutuhkan perasaan dan pendengaran yang bagus untuk memastikan
motor yang ingin Anda beli memiliki mesin yang sehat. Gunakan pendengaran untuk
menentukan apakah ada bunyi kasar saat mesin menyala.
Motor bekas yang mesinnya masih sehat bisa dilihat dari
suaranya yang masih normal. Saat motor dihidupkan tidak perlu dipaksa dengan
menarik handel gas dengan kuat. Tapi cukup dengan ditutup bagian lubang
knalpotnya dengan tangan lalu didengarkan suara mesinnya apakah suaranya cukup
senyap atau berisik. Jika suara mesin motor berisik tak wajar saat lubang
knalpot ditutup, hal ini menjadi indikasi kuat mesin dalam kondisi tidak waras
dan butuh perbaikan.
“Saat gas buang itu tak keluar, kondisi mesin dengan
kompresi itu seharusnya tetap senyap, tak ada suara berisik,” kata Doni.
Berisiknya suara mesin saat kondisi hidup menandakan adanya gangguan pada motor.
Misalnya pada bagian laher bandul. Bagian laher bandul ini hanya bisa presisi
ketika dipasang oleh pabrikan. Beda dengan presisi yang dilakukan bengkel biasa
yang mengandalkan tenaga manusia.
Nyalakan mesin tanpa bantuan gas. Setelah menyala, jangan
segera gas kencang-kencang. Justru kamu harus melepaskan tanganmu dari motor.
Lihat apakah motor bisa langsam (tetap menyala pada putaran mesin rendah/tanpa
digas). Motor dengan mesin yang bermasalah tidak akan bisa langsam pada putaran
mesin di bawah 1500 rpm.
Tentang kondisi mesin Doni memberi penjelasan, “lihat
kondisi perpak (gasket) dan baut-baut pada mesin dulu, sudah pernah dibuka atau
belum mesinnya. Ini bisa dilihat dari warna asli bawaan pabrik apa sudah
berubah belum,” kondisi perpak merupakan
sebuah cara untuk mengetahui apakah motor tersebut pernah bermasalah dengan
mesinnya. Sebab perpak ini menghubungkan bagian silinder atas dengan mesin
tengah. Jika perpak itu sudah pernah diganti, artinya bagian seher hingga
setang seher juga pernah diganti dan menandakan mesin motor sudah tidak
orisinil lagi.
Sangat tidak disarankan pula mencoba mesi saat motor sudah dalam
keadaan panas. Ini merupakan subuah tips membeli motor bekas yang tidak banyak
orang tahu dan sadari. Mesin yang sudah dipanaskan akan sangat mudah untuk
dinyalakan dan bisa menyembunyikan banyak masalah yang sebenarnya ada pada
mesin.Tips ini bisa menjadi trik kunci sebelum membeli motor bekas. Dengan
menjadi orang pertama yang menyalakannya maka akan tampak seberapa baik kondisi
mesin motor bekas tersebut.
Menurut Harlan Erlanda Nugraha, Owner penjual motor bekas
dari Dr_Harland Motor, hal paling utama juga harus memperhatikan keluarnya asap
hitam yang berasal dari knalpot. "Kalau ngebul bau bensin enggak masalah.
Sebab itu dari pengapian biasanya, tapi kalau ngebulnya bau oli Ring Seher itu
perlu diwaspadai," katanya. Asap hitam yang keluar dari knalpot bukanlah
tanda kondisi motor yang berbahaya hanya saja biasanya bahan bakar terlalu
boros. Namun, kondisi ini mudah untuk diperbaiki.
Jika motor saat dinyalakan mengeluarkan asap berwarna putih,
menandakan 100% mesin dalam keadaan tidak sehat, secara garis besar hal ini
dikarenakan oli yang masuk ke ruang pembakaran sehingga keluar asap. Kondisi
ini biasanya disebabkan seher dan ring sudah lemah atau bisa juga bloknya sudah
baret. Karena itulah, jika hal ini terjadi sebaiknya Anda tidak usah
membelinya.
Rasakan
perpindahan transmisi
Setelah Anda yakin dengan kondisi mesin, Kemudian lakukan
test dengan mengendarai motor, jalankan motor dengan pelan-pelan, serta rasakan
perpindahan dari gigi 1 ke 2 dan seterusnya. Apakah halus dan nyaman ataukah
keras dan sulit dipindahkan? Gigi yang kasar saat dipindahkan menandakan kampas
kopling harus segera diganti. Jika terdengar suara mendesir pada rantai dan
mesin saat berjalan, maka kemungkinan besar gir motor harus diganti, hati-hati,
kondisi ini akan memakan biaya yang cukup besar.
Lalu, bagaimana melakukan test transmisi terhadap motor
matic? Walaupun Anda tidak melakukan pengoperan gigi motor secara manual, namun
Anda tetap bisa merasakan perpindahannya ketika berakselerasi. Gunakan perasaan
Anda untuk menilai apakah perpindahannya mulus tanpa ada kesan
tersendat-sendat.
Khusus untuk motor matic yang menggunakan transmisi CVT,
Anda sangat disarankan untuk mendengarkan suara mesin ketika motor dinyalakan, apakah
terdengar suara berdengung atau kasar pada bagian transmisi. Apabila suaranya
terdengar kasar, maka kemungkinan terjadi masalah pada bagian transmisi.
Kerusakan komponen di dalam CVT juga dapat diketahui dari
hentakan awal yang terasa kasar saat motor matic dilakukan test ride. Biasanya
juga bila tenaga berasa kurang ada kemungkinan kampas ganda sudah habis.
Periksa
apakah ada kebocoran
Kendarai motor yang Anda coba sejauh ±500 meter untuk
memastikan tarikan dan perpindahan gigi yang nyaman. Kemudian hentikan motor
dan lakukan pengecekan apakah terdapat tetesan oli atau BBM yang tercecer di
mesin dan jalanan. Jika motor tersebut menggunakan radiator, lakukan pengecekan
apakah terdapat kebocoran pada air radiator.
"Yang pertama itu mesin paling penting utamakan mesin
jangan sampai rembes oli," kata Harlan Erlanda Nugraha, Owner penjual
motor bekas dari Dr_Harland Motor. "Kalau dari blok mesin kanan kiri
enggak masalah. Tapi kalau dari blok tengah kalau bisa jangan soalnya itu
jatuhnya turun mesin," tambah pedagang yang berlokasi di bilangan Graha
Harapan, Mustika jaya, Tambun Selatan.
Lakukan
pemeriksaan terhadap kelistrikan motor
Cek kondisi kelistrikan dengan menyalakan lampu depan, lampu
sein, lampu belakang, lampu rem, lampu panel, dan klakson. Pastikan juga kondisi
starter elektrik dapat bekerja sebagaiman mestinya. Jika salah satu komponen
listrik di atas tidak berfungsi dengan sempurna maka ada masalah pada aki
dan/atau sekering motor.
Periksa juga kondisi aki (accu) pada motor. Jika Anda
menemukan serbuk putih di kutub battery-nya, maka aki tersebut sudah lemah dan
butuh diganti dengan unit baru.
Pastikan
kondisi motor tidak pernah mengalami kecelakan
Secara kasat mata, Anda bisa melihat apakah motor itu pernah
mengalami kecelakaan dari kondisi rangkanya. Dirikan motor dengan standar ganda
di atas permukaan yang datar. Lalu lihat apakah roda depan dan belakang berada
pada garis yang sejajar sempurna. Perhatikan juga kesejajaran stang dengan bodi
dan roda. Pastikan rangka motor tidak mengalami kebengkokan.
"Kalau bisa lihatnya dari sudut pandang belakang saja,
roda depan sama roda belakang sejajar apa enggak. Kalau dia miring itu bekas
tabrakan biasanya dipress lagi sama penjualnya," pesan Harlan Erlanda
Nugraha.
Selanjutnya, jalankan motor pada jalan sepi dengan kecepatan
40 km/jam, lalu rem secara mendadak untuk memastikan motor masih bisa
dikendalikan. Jika Anda kesulitan melakukan trik ini, hampir bisa dipastikan terdapat
ketidaksejajaran antara roda, stang, dan rangka motor.
Satu hal yang paling sulit membedakan motor bekas orisinil
dan bukan terletak pada bagian las-lasan. Bawaan pabrik, bagian las-lasan
seperti bawah tangki ataupun as serta rangka garpu tampak hanya pengelasannya
tipis dan rapi. Beda jika kondisi motor tersebut telah dilakukan pengelasan
ulang, maka akan tampak lebih tebal permukaan lasnya dan menjadi penanda pernah
ada masalah seperti patah atau rusak tertabrak. Doni pun menuturkan, saat ini
banyak sekali motor yang sudah bawaan menggunakan pelek racing. Namun pelek
racing bawaan pabrik ini seringkali diakali dengan pelek murah yang memiliki
harga selisih jauh. Misalnya di area DIY
Jawa Tengah, popular dengan istilah pelek Klaten, yakni pelek racing dengan
harga separo dari pelek racing asli dengan kualitas bahan lebih rendah karena
bukan pabrikan.
Minta
kesempatan test ride lebih lama
Sekalipun cukup singkat, sesi test ride adalah tips beli
motor bekas yang vital sebelum membeli motor bekas baik kondisi berkendaranya
maupun kondisi mesin. Jika penjual tidak menawarkan test ride mintalah dengan
sopan. Namun jika penjual bersikukuh menolaknya, lebih baik urungkan niat untuk
membeli motor bekas tersebut.
Dan, supaya Anda benar-benar yakin dengan motor yang ingin dibeli,
mintalah penjual untuk mengizinkan Anda melakukan test ride lebih jauh. Jika
dia berkenan, ajak serta si penjual supaya Anda bisa merasakan akselerasi motor
pada saat berboncengan.
Beberapa pedagang sering mempersilakan para calon pembeli
untuk melakukan test ride. Sebagai penjual yang baik, hal tersebut dapat
menjadi cara untuk meyakinkan calon pembeli akan kondisi motor bekasnya.
Saat test ride, pilihah medan jalan yang bervariasi. Kondisi
jalan yang cukup kasar atau berboncengan bisa menjadi patokan soal kenyamanan
dan kondisi suspensi motor. Suspensi motor yang bekerja dengan baik sanggup
meredam guncangan dan rebound yang baik. Apabila bantingan terasa keras dan
shockbreaker terasa ambles, menandakan bila bagian tersebut perlu perbaikan dan
artinya akan merogoh kocek lebih dalam untuk menggantinya.
Sebelum bernegosiasi ada baiknya Anda membuat catatan
tentang kekurangan/kecacatan yang Anda temui selama memeriksa motor bekas tersebut.
Gunakan catatan tersebut untuk berunding, ketelitian semacam ini mungkin akan bisa
memuluskan transaksi Anda.
Demikianlah tips-tips yang bisa Anda lakukan ketika membeli
motor bekas. Semoga berguna.
loading...