Thursday, 2 November 2017

Kreasi Usaha: Sukses Budidaya Ikan Mas Koki (Goldfish) untuk Pemula


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...

Sukses Budidaya Ikan Mas Koki (Goldfish) untuk Pemula

Ikan hias merupakan ikan yang komoditasnya sangat potensial untuk dikembangkan, sebab selain memiliki potensi sumber daya yang berlimpah juga mempunyai peluang pasar yang besar. Di Indonesia sendiri terdapat berbagai jenis ikan hias air laut ataupun air tawar yang sangat beragam dan perkembangannya mengalami kemajuan yang terus meningkat. Akan tetapi tidak semua ikan hias dapat di budidayakan. Dalam membudidayakan ikan hias juga memerlukan perhatian khusus dari masing-masing jenis, sebab setiap jenis ikan hias mempunyai kebiasaan hidup serta sifat yang berbeda-beda.Dan, ikan mas koki merupakan jenis ikan hias yang sering di budidayakan dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Ikan mas koki yang mempunyai nama latin Carassius auratus di budidayakan pada awalnya oleh masyarakat cina sekitar tahun 960 hingga 1729. Bentuk awal ikan mas koki sama seperti ikan mas biasa karena memang berasal dari satu kerabat. Bedanya ikan mas koki tidak memiliki sungut. Ikan mas koki banyak digemari orang karena bentuk tubuhnya yang aneh serta sulit untuk digambarkan. Keistimewaan yang paling menarik dari ikan mas koki yang ada saat ini adalah bentuk strainnya yang jauh berbeda dengan ikan mas koki asli. Hingga saat ini di Cina telah banyak ditemukan strain-strain baru.Walaupun sudah diketahui negara asal dari ikan mas koki, namun hingga saat ini masih belum ditemukan catatan sejak kapan ikan mas koki ini dijadikan sebagai ikan hias. Di Cina saat ini telah diperkirakan jenis ikan mas koki telah mencapai ratusan. Yang mana diberi nama berdasarkan keunikan pada tubuhnya.


Budidaya ikan mas koki merupakan solusi yang tepat bagi Anda yang memiliki lahan terbatas namun ingin memiliki penghasilan tambahan serta menyalurkan hobi. Dengan melihat analisa usaha budidaya ikan mas koki di Indonesia yang cukup menggiurkan serta memiliki potensi keuntungan besar, terlebih jika poroses budidaya dilakukan dengan baik dan benar.

Peluang bisnis ikan koki ini cukup besar. Bukan saja untuk pasar domestik, namun juga terbuka untuk pasar internasional. Di kalangan pembudidaya ikan hias di dunia, ikan mas koki termasuk ikan yang amat populer dan banyak penggemarnya. Tubuhnya yang unik sulit untuk digambarkan atau bisa dikenal lebih fantastik karena termasuk jenis ikan unik. Ikan mas koki (carassius auratus) pertama kali di pelihara di china lebih dari seribuh tahun lalu sejak itu beberapa ras di kembangkan , dengan variasi yang luar biasa, sepert ukuran, bentuk tubuh, susunan sirip dan warna (berbagai kombinasi warna antara putih, kuning, merah, jingga, cokelat dan hitam).

Ikan mas koki merupakan jenis ikan hias yang mudah dipelihara walaupun bagi pemula. Cara memelihara ikan mas koki tidak butuh pengawasan khusus. Meskipun demikian memelihara ikan hias tentunya membutuhkan perlakuan khusus dibandingkan memelihara ikan konsumsi (misal; lele, ikan nila, atau gurami, anda harus lebih memperhatikan perawatannya agar mendapatkan kualitas ikan hias yang tinggi, supaya dapat menjadi pembudidaya yang sukses Anda harus lebih concern terhadap kualitas daripada kuantitas dari komoditi yang Anda budidayakan). Budidaya ikan mas koki memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi apabila Anda memiliki pengetahuan yang dibutuhkan untuk memelihara ikan hias jenis ini.

Ikan mas koki memiliki sirip lengkap seperti sirip punggung, sirip dubur, sirip perut, sirip dada, serta sirip ekor. Memiliki sisik yang berderet rapi, dengan bentuk badan yang pendek serta gempal. Warna sisik umumnya memiliki warna dasar merah, kuning, hitam, serta putih. Memiliki bentuk kepala yang sangat menarik. Seperti yang terdapat pada jenis ikan mas koki Ranchu dan Oranda, ditutupi dengan jaringan daging yang menebal pada bagian kepala serta pipi. Ikan mas koki mempunyai iris mata yang tidak dapat membuka maupun menutup. Sebab lensa matanya tidak dapat berkontraksi luas, memiliki jarak pandang yang terbatas. Untuk itu saat mencari makan, ikan mas koki lebih mengandalkan penciumannya. Pada ikan betina, telur dapat matang pada umur sekitar 1 tahun, sedangkan pada ikan koki jantan lebih muda lagi. Ikan mas koki memiliki ukuran telur 0,7 hingga 1,5 mm serta melekat pada benda lain di dalam air, seperti pada rumput maupun tanaman air yang lain. Ikan koki termasuk dalam jenis ikan omnivora, jenis ikan ini tidak memilih-milih jenis pakan. Selain suka dengan pakan alami seperti plankton, ikan ini juga suka memakan pelet buatan manusia.

Ikan mas koki memiliki sistem pencernaan yang sangat sederhana, serta sangat susah mencerna protein. Ikan mas koki bisa merubah warna tubuhnya sesuai dengan tempat di mana ikan koki ini dipelihara dan disimpan. Ikan mas koki juga memproduksi pigmen. Apabila ikan mas koki diletakkan pada tempat yang gelap, maka akan terlihat lebih cerah pada pagi harinya, namun apabila terus menerus diletakkan pada tempat gelap, maka ikan mas koki dapat kehilangan warnanya. Ikan mas koki dapat tumbuh maksimal hingga mencapai panjang 58,42 cm dengan berat 4,5 kg. Ikan mas koki dapat hidup hingga 20 tahun, akan tetapi ikan mas peliharaan hanya hidup 6 hingga 8 tahun. Ikan mas koki tertua yang pernah ada dalam catatan memiliki umur 49 tahun.


Ikan mas koki dapat hidup dalam kolam dengan permukaan yang membeku, selama masih terdapat cukup oxygen serta airnya tidak mengeras sepenuhnya. Di Italy, terdapat hukum yang melarang penggunaan ikan mas koki untuk hadiah karnaval. Di Roma dilarang memelihara ikan mas koki pada toples, sebab menurut mereka itu sangat kejam apabila mengurung ikan pada tempat sempit seperti toples. Ikan mas koki sangat membutuhkan gelembung udara, untuk itu dalam aquarium harus tersedia air pump (penghasil gelembung udara dalam akuarium). Apabila menggunakan berbagai hiasan akuarium ataupun alas (batu-batuan atau pasir) maka cucilah terlebih dahulu hingga benar-benar bersih serta tidak membuat air keruh.

Kemudian beri makan cukup 1 kali sehari serta jangan terlalu banyak, tergantung dari jumlah ikan yang dimiliki supaya ikan lebih agresif. Kuras air aquarium sekitar satu bulan sekali, tergantung dari berapa lama air dapat bertahan.

Ikan mas koki bisa dijadikan induk jika telah mencapai usia tujuh bulan. Wadah yang digunakan untuk memelihara ikan mas koki indukan dapat berupa aquarium dengan ukuran 100x60x60 cm dengan bak fiber yang bervolume 1000 liter. Pengisian air sebanyak 200 liter pada aquarium serta untuk bak fiber sebanyak 500 liter. Kemudian, pada wadah pemeliharaan di pasang aerasi serta heater.

Persiapan budidaya ikan mas koki
Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan sebelum mulai membubidayakan ikan mas koki. Faktor pertama mengenai kolam ataupun aquarium yang meliputi kesedian lahan, ketersediaan air dan konstruksti kolam di lingkungan tempat tinggal Anda.


Jika Anda melakukan budidaya ikan mas koki menggunakan media kolam, sebaiknya pastikan terlebih dahulu bahwa lokasi tersebut terbebas dari banjir. Kemudian, pastikan pula lokasi tersebut terbebas dari hewan-hewan yang dapat memangsa ikan Anda. Sebaiknya sekeliling area budidaya ikan Anda diberi pagar untuk menghindari hama pemangsa masuk (misal; kucing ataupun ayam).

Tempat pemijahan budidaya ikan mas koki (goldfish)
Kolam pemijahan memiliki ukuran 1,5 x 1 m dengan kedalaman 30 cm. Tinggi air dalam bak atau kolam 15 - 20 cm.


Anda juga dapat menggunakan media Aquarium dengan ukuran 80 x 40 cm setinggi 40 cm. Kedalaman air cukup 20 cm saja. Ukuran ini dirasa paling ideal supaya perawatannya tidak sulit dan mudah untuk mengontrol kualitas air.
Air untuk budidaya ikan mas koki pada dasarnya sama dengan sumber air bagi ikan hias jenis lain. Yang penting untuk diketahui, ikan koki menyukai air yang jernih. Sumber airnya bisa dari PAM, asal sudah diendapakan selama 24 jam sebelum dipakai.

Memilih jenis ikan
Pilih jenis Ikan Mas koki yang akan Anda budidayakan, ada baiknya Anda fokus pada satu jenis Ikan Mas Koki dahulu sebelum Anda menambah lebih banyak varietas Ikan Mas Koki yang lain, Setelah memilih jenis yang akan dibudidayakan, selanjutnya Anda harus mengawinkan indukan jantan dan betinanya.


Ketika Anda telah mendapatkan calon iduk ikan koki jantan dan betina, maka langkah selanjutnya adalah pisahkan ikan koki jantan dan ikan koki betina ini terlebih dahulu sebelum dipijahkan. Pemisahan kedua jenis kelamin ini dimaksudkan supaya Anda bisa lebih mudah dalam menentukan pilihan ikan koki yang akan dipijahkan, kapan Anda akan memijahkan, serta variasi warna ikan yang akan dipijahkan. Pemisahan ini ditujukan untuk mempercepat proses saat pemijahan.

Sebaiknya pisahkan ikan koki jantan dan ikan koki betina disaat ikan tersebut masih berumur 3 hingga 4 bulan. Dan jangan lupa rawatlah dengan baik calon indukan ikan koki tersebut. Terutama perhatikan makanan yang Anda berikan, berilah pakan alami, semisal kutu air. Karena hal tersebut akan bagus untuk calon indukan.

Memilih indukan ikan mas koki
Umur induk yang siap untuk budidaya ikan mas koki (goldfish) menurut pengalaman para petani sebaiknya ikan mas koki sudah berusia tujuh bulan.


Cara terbaik untuk menemukan kelamin yang juga merupakan pengalaman peternak ikan ialah, meraba sirip dadanya. Jika terasa kasar dan tampak terdapat bintik-bintik putih, berarti jantan. Tetapi jika sebaliknya, sirip dada terasa halus berarti betina.

Ikan Mas Koki jantan memiliki tubuh yang lebih ramping, sedangkan Ikan Mas Koki betina memiliki bentuk tubuh yang lebih tambun atau bulat. Bentuk dubur Ikan Mas Koki jantan berbentuk oval dan rata, sedangkan Ikan Mas Koki betina lebih bulat dan menonjol.

Tanda induk betina siap kawin ialah dengan meraba bagian perut, jika perutnya sudah gendut tetapi masih terasa keras, itu pertanda belum matang kelamin. Namun, jika perut gendut sudah terasa empuk, si betina sudah dekat untuk dipijahkan atau dikawinkan.

Apabila Anda mengurut perut Ikan Mas Koki jantan akan didapati cairan sperma warna putih keluar dari alat ekskresinya, sedangkan pada Ikan Mas Koki betina anda akan menemukan cairan berwarna kuning jika Anda menekan perutnya. Hal ini menunjukkan bahwa indukan telah siap untuk berkembangbiak.

Menurut petani ikan, setiap 20 hari sekali ikan koki akan mengeluarkan telur yang sudah dibuahi.

Pemijahan ikan mas koki
Untuk memperlancar pemijahan dalam proses budidaya ikan mas koki (goldfish), ketinggian air di tempat pemijahan harus diperhatikan. Penebaran induk ikan mas koki hendaknya dilakukan aklimatisasi dengan cara plastik dibiarkan terbuka sampai terdapat pertukaran suhu serta penyesuaian air. Pakan yang diberikan untuk induk ikan mas koki adalah pakan buatan atau pelet. Pemberian pakan dilakukan sekali dalam sehari yaitu pada pagi hari sekitar pukul 07.00 hingga 08.00 WIB. Pemberian pakan dilakukan dengan cara menebar secara merata dengan dosis yang diberikan sekitar 3% dari berat badan ikan.


Meski ikan koki ini disebut menyukai temperatur rendah, saat memijah ia membutuhkan suhu hingga berkisar 27 - 30 derajat C. Untuk memperoleh suhu tersebut, maka air di dalam kolam pemijahan ditekan hingga 15 - 20 cm. Selain itu, karena ikan mas koki suka bertelur menempel, maka harus disediakan tempat untuk melekatkan telurnya sebelum menjadi burayak. Seperti enceng gondok yang sudah dibersihkan. Tanaman enceng gondok juga akan cocok untuk tempat pemijahan dan bulan madu bagi ikan mas koki.

Taruh indukan Ikan Mas Koki dalam aquarium. Seekor Ikan Mas Koki jantan dapat membuahi dua ekor Ikan Mas Koki betina, seperti halnya proses perkawinan pada ikan jenis lain, Ikan Mas Koki akan mengawali proses perkawinan dengan kejar-kejaran antara Ikan Mas Koki Jantan dan betina. Setelah itu Ikan Mas Koki jantan akan membuahi telur-telur yang dikeluarkan Ikan Mas Koki betina, pembuahan ini disebut dengan pembuahan eksternal.

Biasanya jika induk yang disiapkansudah matang telur, sore hari dimasukkan, subuh atu pagi sekali ikan mas koki sudah memijah. Telur-telur akan menempel pada enceng gondok dan tampak bintik-bintik jernih. Setelah memijah, Anda bisa memindahkan indukan ini pada tempat yang berbeda, jika tidak dipindahkan, telur-telur tersebut akan habis dimakan indukannya sendiri.

Umumnya telur-telur ikan mas koki setelah berumur dua hari akan menetas dan menjadi burayak seukuran jarum. Jika terdapat telur yang tidak menetas, sebaiknya Anda mengambil telur tersebut supaya tidak membusuk dan mengurangi kualitas air. Disarankan pula untuk menggunakan aerator supaya jumlah oksigen terlarut dapat mencukupi seluruh populasi ikan di aquarium.

Pembesaran ikan mas koki
Larva ikan yang telah menetas memiliki buntalan kuning mirip kuning telur di sekitar perutnya, ini adalah asupan makanan yang akan mereka gunakan untuk memenuhi nutrisi selama kurang lebih 4 hari. Setelah buntalan ini habis maka Anda perlu memberikan makan berupa kuning telur rebus. Beri makan secukupnya dan selalu kontrol kondisi air supaya tidak ada ikan yang mati.


Sampai usia 6 hari burayak atau bayi-bayi ikan koki tersebut tidak perlu diberi makan. Setelah burayak berumur seminggu barulah bisa dilakukan pemberian pakan. Anda juga dapat memberikan pakan berupa kutu air yang disaring.

Kutu air ini meliputi dhapina, cyclops, moina, yakni jenis makanan ikan koki yang banyak dijual di toko penjual ikan hias, serta banyak tersedia di empang-empang.

Agar benih dan burayak ikan koki tetap sehat, dianjurkan untuk mengganti air kolam atau aquarium tiga kali seminggu, interval tersebut dianjurkan bagi pembudidaya ikan yang tidak menggunakan filter dan aerator.

Jika burayak ikan koki ini terlalu berjejelan di kolam, maka usia dua sampai tiga minggu sudah bisa dipisahkan sebagian ke tempat lain. Untuk Anda ketahui, ikan mas koki dapat bertelur dari 2 - 3 ribu butir. Dan, pada umur 20 hari ikan koki sudah bisa diberi jentik nyamuk atau cacing merah, pada usia ini pun ikan mas koki sudah bisa dijual.

Ketika ikan mas koki telah dewasa dewasa, Anda dapat memberikan pakan ikan seperti pelet. Pelet yang diberikan tentunya pelet dengan kadar protein yang tinggi. Selain protein juga pastikan kandungan multivitamin dan mineral dalam pelet tercukupi.

Pembesaran adalah penebaran benih ikan ke tempat yang lebih besar atau kolam yang lebih luas. Hal ini bertujuan supaya pergerakan ikan mas koki menjadi lebih leluasa. Yang paling penting dalam pembesaran ikan mas koki adalah intensitas pemberian pakan. Dengan pemberian pakan yang teratur sebanyak 2 hingga 5 kali sehari maka pertumbuhan dan perkembangan ikan mas dapat optimal.  Untuk menjaga kualitas air dan menghindari serangan hama dan penyakit, lakukanlah pengurasan air kolam setiap 7 hingga 10 hari sekali.


-Pendederan
Pendederan merupakan suatu kegiatan pemeliharaan bibit ikan yang bertujuan untuk mendapatkan bibit dengan ukuran tertentu. Pendederan ini menghasilkan bibit ikan mas koki yang siap ditebarkan ke kolam pembesaran.

-Padat tebar benih
Pengaturan kepadatan tebar benih dapat diatur dengan memperhatikan besar kecilnya benih. Semakin besar benih maka semakin kecil kepadatan tebarnya. Misal; jika bibit berumur 60 hari maka kepadatan sekitar 70 – 100 ikan/m².


-Pemberian pakan
Awal pendederan hingga umur 40 hari pemberian pakan ikan mas koki masih didominasi oleh mrutu atau moina sp serta cacing sutera (tubifek). Setelah lebih dari 40 hari, pakan ikan mas koki bisa menggunakan pakan buatan. Karena pakan alami terkadang cukup sulit didapatkan dan harganya pun cukup mahal. Pemilihan pakan buatan usahakan mengandung protein minimal 40%. Ransum yang dibutuhkan ikan mas koki yang berumur dibawah 1 tahun adalah 2-5% berat tubuh harian. Sedangkan untuk ikan mas koki yang diatas 1 tahun, kebutuhan ransumnya adalah 1-3% berat tubuh harian.

-Seleksi tahap pertama
Tujuan dari seleksi ini adalah untuk mengelompokan ikan mas koki berdasarkan kualitas serta berdasarkan bentuk tubuh, warna, kualitas ekor dan sebagainya. Pada seleksi awal, dikelompokan ikan mas koki berdasarkan bentuk ekornya. Benih dengan ekor seperti ikan karper (sentit) atau benih yang nyaris tak berekor, sebaiknya disingkirkan (diafkir). Sebab, ikan tersebut tidak laku di jual atau memiliki nilai jual sangat rendah. Seleksi adalah cara yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil yang baik.
Setelah seleksi ekor, dilanjutkan seleksi sirip ekor. Seleksi awal dapat dilakukan dengan cara menjaring benih ikan mas koki menggunakan jaring yang halus atau lubang jaringnya kecil. Langkah selanjutnya, masukkan benih ikan mas koki tersebut kedalam sebuah mangkuk berwarna putih yang berisi air. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam proses penyeleksian. Penyeleksian tahap awal ini dilakukan ketika benih ikan mas koki berumur 10 hari.


-Seleksi tahap kedua
Seleksi ini dilakukan sewaktu benih berusia tiga minggu. Ketika usianya 3 minggu, benih memiliki ukuran sepanjang 2 cm. Tujuan dari seleksi kedua ini sama dengan seleksi awal. Setelah ikan mas koki berusia 1 bulan maka tubuhnya sudah mulai terbentuk dan menyerupai induknya. Sewaktu ikan mas koki berusia 40-60 hari, warna hitam pada tubuhnya (melanophore) perlahan-lahan akan berubah atau berganti menjadi kuning (xantophore) dan juga akan berubah menjadi merah (erythrophore).

-Seleksi ketiga
Seleksi ini dilakukan setelah ikan mas koki berusia 2-3 bulan. Seleksi ini bertujuan untuk mengafkir ikan mas koki yang berwarna putih polos. Tahap ini juga memiliki tujuan untuk menyeleksi calon indukan yang berkualitas.

Pemberantasan serta pencegahan hama dan penyakit
Seperti ikan air tawar lainnya, ikan mas koki juga dapat terserang oleh hama dan penyakit. Hama pada budidaya ikan mas koki ini biasanya adalah anak capung (cekrutu), sundep dan kutu air. Waspadalah terhadap predator atau pemangsa ikan lainya. Misal, burung, ular dan kucing.


Penyakit pada budidaya ikan mas koki biasanya disebabkan oleh parasit, bakteri dan jamur. Parasit merupakan suatu kelompok organisme yang tumbuh dan berkembang biak dengan cara menghisap makanan dari makhluk yang di tumpanginya. Penyakit yang disebabkan oleh parasit adalah penyakit bintik putih. Penyakit ini biasanya menyerang benih ikan mas koki yang sedang berusia 1 hingga 6 minggu. Adapun gejala yang timbul akibat serangan parasit ini adalah munculnya bintik-bintik putih pada sirip, lapisan kulit badan, lapisan insang dan pergerakan (berenang) aneh atau tidak normal. Penyakit bintik putih dapat ditanggulangi dengan memberikan roxin. Untuk dosis serta aturan pakai sudah tertera pada kemasan masing-masing obat.

Bakteri merupakan suatu kelompok organisme mikroskopik yang disebut juga mikro-organisme yang memiliki membran inti sel. Bakteri yang biasanya menyerang ikan mas koki adalah bakteri aeromonas sp Dan pseudomonas sp. Bagian yang diserang oleh bakteri ini adalah dada, pangkal sirip dan perut yang disertai dengan pendarahan. Gejala yang muncul akibat serangan bakteri ini yaitu lendir pada tubuh ikan berkurang, tubuh terasa kasar jika di raba atau di pegang. Hal ini dapat diatasi dengan memberikan kalium permanganate (pk), chloromycetin dan oxytetracyklin. Untuk pemberian chloromycetin, Anda dapat mencampurkannya ke dalam pakan ikan mas koki dengan dosis 1,2 gram/kg pakan.

Ciri-ciri ikan mas koki yang terserang jamur yaitu terdapat luka di bagian tubuh terutama pada sirip, bagian punggung dan tutup insang. Untuk mencegah adanya hama serta penyakit pada ikan mas koki dapat dilakukan dengan cara rajin membersihkan wadah peliharaan, serta dengan menjaga kualitas air lingkungan perairan supaya tetap stabil dan normal.

Untuk pengobatan bagi induk ikan mas koki dapat dilakukan dengan mengaplikasikan tetracylin sebanyak 4 kapsul dalam 100 liter air selama 24 jam.

Panen
Cara budidaya ikan mas koki selanjutnya adalah proses pemanenan. Dalam memanen ikan mas koki dari kolam biasanya dilakukan dengan cara panen total. Umur dilakukan pemanenan pada saat ikan mas koki berumur 3 - 4 bulan. Dengan berat kisaran 400 - 600 gram/ekor.


Cara melakukan panen total adalah dengan cara mengeringkan kolam. Sisakan air dengan ketinggian 10 – 20 cm. Lakukan pemanenan pada pagi hari. Hindari pemanenan pada saat terik matahari. Gunakan waring atau scoopnet halus untuk menangkap ikan. Lakukan dengan hati – hati agar ikan tidak terluka.


Ikan mas koki dijual dengan harga yang bervariasi. Tergantung dari jenis dan ukurannya. Harganya berkisar antara puluhan ribu hingga ratusan ribua rupiah. Ikan mas koki hasil budidaya bisa dipasarkan ke kios ikan hias, pengepul/supplier, penghobi, dan eksportir ikan hias. Selain itu, perkembangan bisnis digital yang semakin pesat juga mendorong para peternak untuk memasarkan ikan-ikannya di media sosial.

Demikianlah sedikit ulasan tentang langkah budidaya ikan mas koki (goldfish), semoga bermanfaat dan dapat memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan untuk kita semua pada jenjang pembudidayaan ikan hias.


pasang iklan disini




loading...