Saturday, 7 September 2019

Cantik Sehat : Efek Samping Penggunaan Maskara Setiap Hari yang Perlu Diwaspadai


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...

Efek Samping Penggunaan Maskara Setiap Hari yang Perlu Diwaspadai

Dalam aplikasi make-up kaum wanita memiliki pilihan sendiri untuk menonjolkan bagian wajah yang paling dianggap menarik. Dan, bagian mata seringkali menjadi fokus riasan untuk membentuk wajah terlihat lebih menarik. Riasan mata terdiri dari alis, kelopak mata, hingga bulu mata. Pemilihan warna yang tepat juga akan mampu membuat mata menjadi lebih hidup.

Sepasang mata bisa menyampaikan berjuta hal. Mulai dari perasaan Anda hingga apa yang sedang Anda pikirkan. Tampil sempurna dengan make-up sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh wanita. Sebuah treatment diperlukan untuk dapat menonjolkan kelebihan wajah sehingga make-up terlihat sempurna. Tidak mengherankan apabila mata menjadi salah satu bagian tubuh yang paling diperhatikan, khususnya bagi orang yang suka berdandan atau hobi bereksperimen dengan kosmetik.


Peralatan make-up adalah hal yang penting bagi kaum wanita. Dengan menggunakannya, mereka dapat membuat penampilannya menjadi lebih cantik sekaligus menambah rasa percaya diri. Make-up adalah senjata bagi setiap wanita untuk bisa tampil semakin sempurna. Termasuk juga maskara, dengan memakai maskara, seorang wanita bisa merias bulu mata mereka menjadi lebih lentik yang tentu saja dapat membuat wajah terlihat menjadi lebih cantik. Maskara merupakan make-up yang dibutuhkan untuk menciptakan bulu mata yang lentik sempurna.

Maskara merupakan salah satu produk kosmetik andalan yang tentunya tidak boleh tertinggal keberadaannya di dalam tas kosmetik. Maskara sudah menjadi produk kecantikan yang sangat populer. Maskara merupakan sebuah produk kecantikan yang berperan seperti alat sulap untuk menjadikan mata terlihat lebih atraktif. Sebuah beauty item yang dapat menjadikan mata terlihat lebih indah. Maskara memiliki peran dalam mempercantik mata karena dapat mempertebal, memanjangkan, sekaligus melengkungkan bulu mata.

Maskara bisa menjadikan tampilan bulu mata menjadi terlihat lebih tebal, panjang, dan indah, apalagi jika disertai dengan rutinitas perawatan bulu mata yang baik, menjadikan bulu mata semakin lentik dan indah. Di iringi pula perusahaan kosmetik yang kini semakin mengembangkan produk maskara.

Pada era 4000 tahun sebelum masehi, ketika kohl dan ointments digunakan untuk menggelapkan bulu mata dan alis serta untuk melindungi mata dari sinar yang menyengat. Pada jaman tersebut, bukan hanya wanita yang menggunakan maskara tetapi juga para pria pun melakukan hal yang sama.

Orang-orang Mesir kuno memainkan peranan penting dalam sejarah maskara. Pada 3400-30 BC, orang Mesir menggunakan tulang dan gading sebagai aplikator maskara, dan campuran kotoran buaya, air dan madu sebagai maskara pertama yang dibuat. Campuran tersebut telah digunakan sebagai eyeliner dan maskara. Karena mata dipercaya sebagai jendela jiwa, mereka meyembunyikan mata untuk mencegah roh gaib dan energi yang buruk.

Zaman kuno juga menunjukan Cleopatra memiliki pengaruh besar dalam penggunaan maskara dan body painting hingga menyebar secara luas, baik untuk perlindungan, perayaan, peperangan dan kematian.

Meskipun orang-orang Mesir diketahui sebagai era pertama yang diketahui menggunakan maskara. Namun, maskara baru mulai terkenal ketika memasuki era Victorian (Ratu Inggris, 1837 – 1901) pada tahun 1830-an ketika produk pembuatan bulu mata mulai marak. Wanita Victorian saat itu telah terkenal sangat formal dan terelaborasi, mereka menghabiskan banyak waktu untuk berpakaian dan mempercantik diri.

Penggunaan maskara memang sudah pasti membuat pemakainya tampil cantik dan percaya diri, karena dapat menghasilkan bulu mata yang lentik, bervolume, dan tajam. Meskipun demikian, di balik kelebihan maskara yang mampu mempercantik penampilan Anda setiap hari, Anda tetap harus berhati-hati. Karena, pemakaian maskara yang terlalu sering bisa menimbulkan beberapa risiko, antara lain yaitu :

Bulu mata rontok
Cukup banyak wanita yang menggunakan produk maskara setiap hari.Namun, pakar kesehatan ternyata tidak merekomendasikan maskara untuk digunakan secara rutin, melainkan hanya untuk sesekali saja. Keindahan mata wanita bisa memikat pria. Untuk mempercantiknya, wanita rela membubuhkan maskara atau eye liner. Namun, penggunaan maskara tahan air (waterproof) sebisa mungkin jangan setiap hari. Demikian disampaikan Make-up Artis Kirsten Piggott.


Ketika dihadapkan untuk memilih atau membeli produk maskara, tentunya para wanita memilih menggunakan produk maskara dengan kualitas waterproof atau tahan air. Maskara waterproof (tahan air) memang dapat menjadikan bulu mata Anda tetap sempurna seharian. Namun, tahukah Anda jika penggunaan maskara waterproof setiap hari akan membuat bulu mata rontok?

Dengan memakai maskara setiap hari, khususnya maskara yang berjenis waterproof, dikhawatirkan bisa menyebabkan beberapa masalah pada bulu mata. Hal ini disebabkan oleh kandungan bahan yang ada pada maskara berjenis waterproof yang cenderung kering dan kurang lembab. Menggunakannya tentu akan membuat bulu mata menjadi lebih kaku dan kehilangan kelembapan. Piggott mengatakan, menggunakan maskara tahan air setiap hari hanya membuat bulu mata Anda berjatuhan. "Secara umum, maskara (waterproof) kurang mengandung bahan pelembab dibandingkan maskara biasa karena itu bertahan lama, sehingga bisa membuat bulu mata Anda lebih cepat berjatuhan," kata Make-up Artis Kirsten Piggott.

Menurut dokter kulit Dendy Engelman, M.D., wax dan silicon yang terdapat pada kandungan maskara waterproof membuat bulu mata lebih kaku. Kandungan seperyi isododecane memiliki efek mengeringkan bulu mata yang dapat membuat bulu mata mudah rontok.

Maskara yang tahan air umumnya mengandung bahan kimia yang menyebabkan bulu mata menjadi lebih kaku. Akibatnya ketika dibersihkan, Anda tentu akan merasakan kesulitan dalam membersihkan maskara berjenis waterproof bahkan akan menemukan beberapa bulu mata ikut tercabut. Wax dan silikon membuat maskara waterproof lebih tahan terhadap keringat, air mata, dan air. Jika dibandingkan dengan maskara reguler, maskara waterproof terkadang mengandung ingredient tambahan seperti isododecane dan cyclopentasiloxane. Bahan-bahan tersebut yang menjadikan maskara waterproof punya efek samping. Anda membutuhkan sedikit usaha untuk menghilangkan bekasnya. Hal ini berisiko membuat bulu mata lebih rentan rontok. Jika hal ini terjadi setiap hari, akan dapat menjadikan bulu mata Anda semakin menipis.

Anda sangat disarankan untuk menggunakan pembersih khusus yang lembut digunakan supaya tidak perlu menggosok area mata dengan keras. Menerapkan maskara dengan menggunakan spoolie/sikat mascara akan menghasilkan tampilan yang lebih rapi dan higienis. Membersihkan bulu mata dengan make-up atau eye make-up remover akan dapat menghilangkan residu maskara pada bulu mata.

Warna bulu mata
Banyak yang tidak menyadari jika penggunaan maskara bisa membuat warna bulu mata tidak sehitam biasanya. Efek bahan kimia pada maskara dapat membuat bulu mata kehilangan warna alaminya.


Ada beberapa artikel yang mengatakan bahwa maskara dengan warna yang lebih terang tidak berbahaya di bandingkan maskara berwarna gelap. Meski demikian, keduanya memiliki efek yang sama pada kesehatan bulu mata. Maskara dengan warna terang lambat laun akan dapat membuat warna bulu mata asli menjadi lebih pudar.

Sarang jamur dan bakteri
Tanpa disadari, tempat maskara Anda adalah lingkungan yang lembab dan gelap, sudah terkontaminasi dengan air mata serta keringat sehari-sehari yang dipindahkan melalui kuas ke dalam tabung. Lingkungan seperti itu akan menciptakan tempat yang nyaman bagi bakteri dan jamur untuk tumbuh dan berkembang biak.


Sebenarnya tidak hanya maskara, hampir seluruh alat make-up Anda juga berpotensi sebagai tempat perkembangbiakan yang nyaman untuk jamur dan bakteri.

Kebanyakan wanita juga cenderung malas atau lupa membersihkan make-up pada area mata karena sudah kelelahan dan ingin segera beristirahat. Kebiasaan tersebut ternyata dapat menyebabkan bulu mata menjadi tempat yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak sehingga bisa memicu gatal-gatal. Bahkan, hal ini juga bisa membuat jamur berwarna keputihan muncul dan memicu kelopak mata mengalami alergi.

Jika Anda menggunakan maskara, jangan melewatkan kebiasaan membersihkan wajah secara rutin. Karena, bakteri dari debu polusi yang menempel pada maskara dapat masuk ke mata. Akibatnya, kelopak mata menjadi mudah gatal dan kering, hingga dapat membuat mata infeksi. Bahkan dalam beberapa kasus bisa muncul benjolan atau alergi di kelopak mata. Menurut Ahli bedah mata Anna Maino, hampir semua kosmetik biasanya mengandung pengawet untuk membantu mencegah pertumbuhan bakteri, tetapi menyimpannya di tempat yang panas akan membuat bakteri semakin mudah berkembang biak. Karena itu, Anna Maino juga menyarankan membersihkan secara rutin maskara atau make-up pada malam hari sebelum tidur.

Iritasi
Saat menggunakan maskara waterproof, tentunya Anda membutuhkan waktu yang lama untuk membersihkan area mata, Anda juga memerlukan penekanan dengan kapas pada area mata, hal tersebut dapat membuat mata teriritasi jika dilakukan setiap hari. Piggott memberi penjelasan, “Anda akan kesulitan jika maskara itu tahan air. Wanita mungkin menarik beberapa bulu matanya yang membuatnya tercabut.” Menurut Piggot, terkadang wanita lupa membersihkan riasan dari matanya dengan keras-keras. Padahal, membersihkan mata dengan mengosok keras bisa menyebabkan pembuluh darah meledak. "Setelah Anda membasahi bola kapas dengan remover, luangkan waktu sebentar dan biarkan make-up terlepas sebelum Anda mulai menyekanya.” Kata Kirsten Piggott. Menggosok mata hanya akan membuat kulit di sekitarnya menjadi merah dan merusak pembuluh darah Anda.


Bahkan, Tidak jarang para wanita mengabaikan membersihkan riasan maskara saat malam hari atau menjelang tidur. Menurut Dr. Engelman, tidur dengan masih menggunakan maskara dapat mengeringkan bulu mata dan menyebabkan bulu mata menjadi rontok. Meski tidak rontok, bulu mata bisa patah. Sebab bulu mata yang dilapisi maskara menjadi kaku sehingga bisa tertekuk dan terbentur saat Anda tidur.

Maskara waterproof dirancang dapat bertahan lama, pencuciannya pun menjadi lebih sulit. Hal inilah yang dapat merusak bulu mata dibandingkan maskara biasa. Menghapus make-up waterproof membutuhkan beberapa tahapan, yang mana akan ada banyak gosokan pada bulu mata. Maka penting untuk menggunakan make-up remover yang oil-based. Kemudian dilanjutkan dengan face cleanser untuk mengangkat residu minyak.

Infeksi
Sebuah studi yang dilakukan oleh International Journal of Cosmetic Science yang meneliti 40 sampel maskara dan menemukan bahwa 79 persen dari sampel tersebut terkontaminasi bakteri staph yang menjadi penyebab infeksi staph pada mata. Infeksi staph adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus sp.


Menggunakan maskara setiap hari dapat membuat partikel dari maskara mengapung di air mata dan dapat menyumbat saluran. Hal ini dapat menyebabkan infeksi mata, bintitan, dan memicu alergi pada mata. Untuk menghindari hal tersebut, disarankan pada Anda untuk selalu berhati-hati saat menggunakan maskara, serta menghindari tepi bagian dalam bulu mata.

Gejala infeksi yang muncul antara lain timbulnya ruam atau bisul di area mata atau wajah Anda. Infeksi bakteri ini juga bisa menyebar ke bagian wajah Anda yang lain, tidak hanya area mata.

Dan, Anda harus tahu masa kedaluwarsa maskara hanya 4 bulan untuk diaplikasikan setelah produk dibuka. Jika digunakan lebih dari itu, maskara dapat berisiko menyebabkan infeksi mata hingga kebutaan, begitu disampaikan oleh Ahli bedah mata Anna Maino. Ia mengatakan, banyak wanita tidak paham dan tetap menggunakan maskara meski pelentik bulu mata tersebut telah jauh dari masa kedaluwarsa. "Kami mendesak semua wanita untuk memeriksa tas make-up mereka. Kemudian mereka menyingkirkan apapun yang lewat kedaluwarsa. Terutama jika baunya aneh," kata Anna Maino.

Beberapa maskara mengandung bahan kimia berbahaya
Ada banyak bahan kimia berbahaya yang dapat ditemukan dalam maskara. Beberapa yang paling umum ditemukan adalah paraben, phtalate, serbuk alumunium, dan propilen glikol. Bahan-bahan kimia tersebut berfungsi sebagai bahan pengawet dan mencegah bakteri tumbuh dalam maskara. Namun, bahan kimia tersebut juga memiliki dampak negatif pada tubuh. Terdapat pula produk maskara yang mengandung teflon dan sulfat yang sangat sensitif jika diterapkan pada kulit. Jadi, hindari produk dengan kandungan bahan berbahaya yang berlebihan.


Beberapa jenis paraben diketahui dapat berubah menjadi racun apabila terpapar oleh sinar ultraviolet, antara lain metil dan etil paraben, yang dapat menyebabkan kerusakan kulit dan penuaan dini. Bahkan, penggunaan kosmetik jangka panjang yang mengandung paraben juga dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai jenis kanker.

Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics, kandungan neurotoksin dalam serbuk alumunium dianggap jauh lebih membahayakan dibandingkan merkuri karena bisa mengganggu berbagai proses seluler dan metabolik di sistem saraf dan jaringan tubuh lainnya.

Sedangkan beberapa orang yang sensitif terhadap kandungan propilen glikol, terlebih bagi mereka yang memiliki jenis kulit sensitif, akan lebih berisiko terkena iritasi seperti dermatitis kontak. Dermatitis kontak adalah reaksi alergi pada kulit yang disebabkan oleh kontak langsung dengan alergen (penyebab alergi). Reaksi alergi ini akan menimbulkan ruam merah dan peradangan yang disertai rasa gatal serta nyeri ringan. Dan, pada kasus yang parah, kulit seseorang bisa saja melepuh dan berpotensi menyebar ke area lainnya di tubuh.


Tampil cantik itu penting, namun sebaiknya perhatikan juga cara Anda membersihkan make-up. Untuk acara sehari-hari gunakan make-up yang ringan sehingga Anda tidak perlu terlalu repot membersihkan wajah setiap kali usai menggunakan make-up. Dan, jika terjadi masalah terhadap kesehatan yang mengganggu Anda, sebaiknya langsung menghubungi dokter atau ahli yang bisa membantu.



*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.

pasang iklan disini




loading...