Thursday, 16 January 2020

Berbagi Tips : Cara Merawat Ikan Mas Koki Supaya Tidak Mudah Mati


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...

Cara Merawat Ikan Mas Koki Supaya Tidak Mudah Mati

Memelihara ikan mas koki merupakan aktivitas yang menyenangkan. Selain bentuknya yang cantik, ikan ini juga memiliki banyak penggemar.
Ikan adalah salah satu jenis hewan yang sering dijadikan peliharaan dirumah. Alasannya sangat sederhana, yaitu ikan tidak memerlukan perawatan ekstra dan biaya yang besar dalam membudidayakannya. Berbeda halnya dengan memelihara kucing ataupun anjing, mereka perlu perawatan khusus seperti suntik vaksin agar tidak ada virus penyakit yang menyebar. Selain itu masih banyak lagi keuntungan yang di dapat dari memelihara ikan dirumah.
Ikan mas koki merupakan jenis ikan yang sangat umum dipelihara orang. Hal ini disebabkan karena biaya perawatannya tidak terlalu besar serta umur ikan yang tidak panjang. Namun, jika Anda merawatnya dengan baik, ikan ini dapat memiliki umur yang cukup panjang, bisa sampai sepuluh tahunan.


Memelihara ikan mas koki memerlukan trik yang perlu untuk diketahui, hal itu disebabkan karena mas koki tergolong ikan hias air tawar yang mudah sekali mati. Sehingga untuk merawatnya membutuhkan perawatan yang ekstra.


Ikan koki atau juga sering disebut dengan ikan mas koki adalah ikan yang berasal dari Cina. Ada sekitar 130 jenis ikan mas koki yang tersebar di seluruh dunia. Ikan koki ini adalah ikan yang termasuk dalam keluarga cyprinidae dengan nama Latin Carrasius auratus yang sangat cantik sehingga banyak dipelihara orang sebagai hobi dan juga bisnis.
Ikan koki ini masih satu kerabat dengan ikan mas ciprinus carpio yang menurut ahli ditemukan sekitar tahun 960 hingga 1279 dimana pada masa pemerintahan Dinasti Ming, ikan ini sangat terkenal dan dijual ke negara lain seperti Jepang. Sesudah itu, ikan koki ini lebih banyak berkembang di Jepang dibandingkan dengan negara asalnya yang kemudian semakin menyebar ke seluruh dunia termasuk juga Indonesia.


Ikan mas koki termasuk dalam jenis ikan omnivor, jenis ikan ini tidak memilih-milih jenis pakan. Selain suka dengan pakan alami seperti plankton, ikan ini juga suka memakan pelet buatan manusia. Ikan mas koki memiliki beberapa keunikan yang menarik untuk diketahui, yaitu:
-Pencernaan pada ikan mas koki sangat sederhana, serta sangat susah mencerna protein.
-Ikan mas koki bisa merubah warna tubuhnya sesuai dengan tempat di mana ikan mas koki ini dipelihara dan disimpan.
-Ikan mas koki juga memproduksi pigmen yang bereaksi apabila terkena cahaya. Jika ikan mas koki diletakkan pada tempat yang gelap, maka akan terlihat lebih cerah pada pagi harinya, namun apabila terus menerus diletakkan pada tempat gelap, maka ikan mas koki dapat kehilangan warnanya.
-Ikan Mas Koki dapat tumbuh maximal hingga mencapai panjang 58,42 cm dengan berat 4,5 kg.
-Ikan mas koki dapat hidup hingga 20 tahun, akan tetapi ikan mas koki peliharaan hanya hidup 6 hingga 8 tahun.
-Ikan mas koki tertua yang pernah ada dalam catatan memiliki usia 49 tahun.
-Ikan mas koki dapat hidup dalam kolam dengan permukaan yang membeku, selama masih terdapat cukup oxygen serta airnya tidak mengeras sepenuhnya.
-Di Italy, terdapat hukum yang melarang penggunaan ikan mas koki untuk hadiah karnaval.
-Di Roma dilarang memelihara ikan mas koki pada toples, sebab menurut mereka itu sangat kejam apabila mengurung ikan pada tempat sempit seperti toples.


Jika Anda ingin memelihara ikan koki, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan supaya ikan bisa tumbuh dengan besar dan sehat. Berikut ini merupakan beberapa tips memelihara ikan koki yang bisa Anda terapkan.

Biarkan Ikan Beradaptasi
Pada dasarnya ikan mas koki hidup di alam luas yang terbuka. Sehingga sangat cocok bila dipelihara di kolam. Tapi jika Anda memilih merawat ikan mas koki di dalam aquarium, sebaiknya buatlah aquarium yang mirip seperti habitat aslinya, tinggi dan luas.


Pastikan untuk membuat ikan koki yang Anda beli bisa nyaman dan bisa beradaptasi dengan baik pada lingkungan yang baru.
Hal ini sangat penting dilakukan untuk memastikan ikan koki berada dalam kondisi yang tidak stres ketika masuk dalam lingkungan yang baru dan bisa berujung pada kematian. Cara ini sangat mudah dilakukan yaitu dengan memasukan ikan koki bersama dengan air dari plastik yang Anda beli pada aquarium hias Anda.
Proses pengenalan ikan baru dengan kondisi dan suhu air dalam aquarium disebut aklimsasi, sebelum ikan masuk sepenuhnya dalam aquarium, adaptasikan ikan dengan cara mengapungkan ikan yang masih dibungkus plastik di atas air, biarkan selama 1 sampai 2 jam. Setelah itu buka kantong plastik, tapi jangan sampai ikan terlepas dari plastik tadi. Perlahan tambahkan sedikit air aquarium ke dalam plastik yang berisi ikan mas koki, diamkan selama beberapa menit biarkan ikan beradaptasi dengan kondisi air sesungguhnya. Ulangi proses penambahan air sedikit demi sedikit.


Jika sudah dirasa cukup, ikan boleh Anda lepas perlahan menuju aquarium utama. Aklimasi ini berlaku untuk seluruh ikan yang baru dibeli.
Ikan mas koki adalah makhluk air yang suhu tubuhnya bisa berubah-ubah, menyesuaikan dengan lingkungan tempat tinggalnya atau biasa disebut dengan makhluk berdarah dingin, sama seperti hewan reptilia. Meskipun demikian ikan mas koki tidak dapat hidup dengan sehat pada suhu air yang berubah-ubah secara drastis.

Menjaga Kualitas Air
Air sebagai media hidup paling utama ikan koki sangat berpengaruh pada kesehatan dan penampilan. Tingkat keasaman air atau pH saat merawat ikan koki yang ideal adalah antara 7.0 hingga 8.0. Walaupun demikian, telah diketahui bahwa ikan mas koki masih dapat mentolelir nilai pH yang lebih rendah maupun lebih tinggi dari perkiraan tersebut. Hal yang harus diperhatikan yaitu membiarkan terlebih dahulu ikan mas koki yang akan dipelihara beradaptasi dengan kualitas air yang Anda siapkan. Namun, ikan koki tidak akan bisa bertahan hidup pada pH air dibawah 5.0 atau lebih dari 10.0.


Untuk komposisi air, usahakan air yang digunakan untuk memelihara ikan koki terbebas dari klorin yang biasa digunakan sebagai disinfektan pada air olahan. Endapkan terlebih dahulu air yang akan digunakan atau juga bisa dengan menambahkan antiklorin. Apabila Anda menggunakan air alami, maka waspadai air yang tercampur dengan bahan pencemar seperti minyak, merkuri, phenol, kadmium atau insektisida. Ikan mas koki merupakan jenis ikan yang banyak mengeluarkan sekresi dari tubuhnya, sehingga dapat menyebabkan terbentuknya amonia di dalam air. Amonia tersebut dapat menjadi racun, terutama apabila kadarnya telah mencapai 2 ppm.
Anda bisa menggunakan air sumur yang telah diendapkan ataupun air RO (Reverse Osmosis), bahkan beberapa orang ada yang menggunakan air mineral untuk kualitas air yang lebih baik. Jika Anda pemula, sebaiknya gunakan saja air sumur di rumah Anda, tetapi endapkan lebih dahulu semalam sebelum digunakan untuk pemeliharaan, Anda juga bisa memasukkan bakteri starter untuk pertumbuhan bakteri awal pada air. Dan, jangan lupa untuk menambahkan garam kasar khusus ikan untuk membunuh bakteri dan jamur berbahaya, sekaligus untuk sedikit menghangatkan suhu air.
Suhu juga sangat penting diperhatikan supaya ikan koki bisa tumbuh dengan sehat, tidak terdapat informasi yang akurat terkait hal tersebut. Akan tetapi dari berbagai laporan, diketahui bahwa kondisi kesadahan air yang ideal untuk ikan mas koki yaitu sekitar 17 hingga 22 derajat. Untuk fluktuasi perubahan suhu direkomendasikan tidak lebih dari 5 derajat celsius. Khususnya pada proses pergantian atau transportasi air. Apabila fluktuasi suhu di atas 5 derajat dapat membahayakan bagi ikan yang bersangkutan.


Ikan mas koki merupakan ikan yang sangat sensitif dengan perubahan kadar oksigen sehingga Anda perlu memastikan bahwa kualitas air ada pada kondisi terbaik, sering mengganti air akuarium dengan cara menguras bukanlah opsi terbaik karena hanya akan meningkatkan beban kerja Anda, biaya tagihan air bertambah, dan juga membuat ikan peliharaan Anda berkurang nafsu makannya karena sering merasa terusik dan akhirnya stress.
Hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah dengan menginstal aerator untuk meningkatkan kadar oksigen terlarut, gunakan biofilter agar dapat menghisap amoniak yang dapat mengurangi oksigen dan menumbuhkan lumut di aquarium, kurangi jumlah ikan yang ada di aquarium dan beri makan pada porsi yang tepat agar tidak meninggalkan banyak sisa makanan.

Ukuran Aquarium
Sebelum ikan masuk dalam aquarium, diperlukan penanganan khusus agar ikan mas koki bisa tumbuh maksimal dalam aquarium. Biasanya produsen aquarium menyambung kaca atau membentuk siku dengan lem khusus. Jika Anda membeli aquarium baru, lakukan langkah awal dengan mengisi penuh seluruh aquarium, dan biarkan selama 2-3 hari. Setelah itu, Anda kuras hingga aquarium tersebut kosong, kemudian telitilah apakah masih tercium bau lem atau tidak.


Karena lem aquarium memiliki bau yang cukup menyengat, hal ini tidak bagus untuk air, termasuk untuk calon penghuninya nanti. Anda bisa ulangi tindakan pembersihan aquarium jika bau lem belum juga hilang. Dan, setelah bau lem benar-benar hilang, Anda bisa mengisi penuh seluruh aquarium, kemudian hidupkan aerator dan sistem filtrasi lainnya, tambahkan pula garam serta bakteri starter, biarkan selama 2 sampai 3 hari.
Proses ini dinamakan “recycling” yang memiliki tujuan supaya tercipta ekosistem bakteri baik di dalam air, yang nantinya akan berguna bagi penghuni aquarium.
Kepadatan ikan dengan volume air sangat menentukan tingkat keberhasilan dalam memelihara ikan mas koki. Sangat disarankan dalam memelihara ikan mas koki dengan kepadatan serendah mungkin atau dipelihara dalam jumlah yang sesedikit mungkin dalam satu wadah.
Kepadatan populasi bisa menyebabkan masalah perilaku pada ikan. Aquarium yang penuh sesak dapat menyebabkan peningkatan agresi, selain juga akan membuat Anda kesulitan untuk menjaga kondisi air tetap bersih. Menjejali kolam dengan terlalu banyak ikan menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan ikan yang buruk. Ikan yang kurang berkembang akan mati jauh lebih cepat. Menjaganya kuantitas ikan dalam jumlah yang cukup akan memastikan bahwa setiap penghuni aquarium dapat menjalani kehidupan terbaik mereka.


Meletakkan ikan di dalam wadah kendi kaca memang memberikan kesan artistik. Namun sebenarnya, wadah ini sangat kecil bahkan untuk menampung satu ekor ikan mas. Hal ini akan membuat ikan mas susah mendapatkan oksigen yang cukup dari permukaan air. Oleh karena itu, gunakan wadah aquarium yang cukup untuk memelihara ikan mas. Sehingga aquarium tersebut dapat mendukung kehidupan ikan mas Anda, permukaan aquarium yang lebar akan membuat ikan mas koki dapat memperoleh oksigen yang cukup untuk mendukung kesehatannya. Oksigen yang masuk dari ujung kendi yang meruncing tidak sama dengan aquarium yang mempunyai area yang lebih luas. Memelihara ikan mas di dalam wadah kendi kaca, hanya akan menyusahkan Anda sendiri karena harus membersihkan setiap hari untuk mengganti siklus air yang sudah kotor.
Ikan mas koki pada awalnya memang berukuran kecil. Namun, jika Anda bisa merawatnya dengan baik, ukuran ikan mas ini bisa sampai sebesar kaki orang dewasa. Banyak orang yang tidak menyadari ini sehingga mengharuskan mereka membeli wadah yang baru ketika ikan mas mereka yang sudah besar. Hal ini tentu akan lebih baik jika dari awal Anda sudah meletakkan ikan mas koki pada wadah yang cukup besar. Disamping karena ikan mas Anda bisa tumbuh besar, ikan maspeliharaan juga akan merasa sangat nyaman jika memiliki ruang yang cukup besar untuk berenang.


Volume air yang ideal untuk satu ekor koki dewasa adalah 38 liter air dan maksimal 56 liter. Apabila ingin menambahkan jumlah ikan koki, maka volume air juga harus ditambahkan sebanyak 38 liter air per satu ikan koki dewasa.
Ukuran aquarium yang kecil bisa meningkatkan kadar amonia dalam air dengan sangat cepat karena kotoran ikan juga akan lebih banyak dibandingkan jumlah air dalam aquarium. Karena itulah, selalu perhatikan tingkat kepadatan ikan supaya ikan koki tidak mudah stres.
Ikan mas koki juga memiliki kecenderungan untuk meloncat ke atas permukaan air. Sebaiknya Anda memperhatikan hal ini dengan memberikan ruang antara ketinggian air dengan ukuran aquarium atau Anda juga dapat memberikan penutup aquarium. Tutup itu juga akan berguna jika Anda ingin menambahkan lampu aquarium.

Filter atau Penyaring
Merawat ikan koki juga harus selalu dijaga tentang kualitas airnya. Ikan koki bisa selalu sehat jika air yang digunakan sebagai media untuk hidup juga selalu bersih dan jernih.


Selain itu, air yang jernih juga akan membuat ikan koki lebih bebas berenang dengan aktif yang tentu membuat ikan koki lebih sehat serta indah saat dilihat.
Filter atau penyaring sangatlah penting untuk dipasang dalam aquarium ikan koki milik Anda. Apabila filter atau penyaring tidak digunakan, maka aquarium akan penuh dengan kotoran dan air bisa berubah menjadi keruh serta kadar amonia di dalam air yang juga meningkat dengan tajam.
Filter pada aquarium memiliki peran penting dalam menjaga kualitas air tetap bersih. Jika kualitas air tetap bersih, maka ikan akan selalu sehat dan terhindar dari berbagai parasit berbahaya. Kolam ikan yang tidak menggunakan filter airnya akan cenderung cepat kotor. Pemasangan filter tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan kolam.
Secara umum terdapat 3 jenis filter yang ada di pasaran, yakni sebagai berikut:
-Power Filter/Hang On Back Filter
Filter ini memiliki motor listrik yang menggerakkan sebuah kipas untuk menarik air dari aquarium menuju media filter yang ada di dalam kotak penyaring. Air yang sudah disaring kemudian dikembalikan ke dalam aquarium setelahnya sehingga disebut juga Power Filter. Alat filter yang sering dipasang di bagian belakang aquarium secara menggantung membuat filter ini juga disebut Hang On Back Filter/HOB Filter.


HOB Filter menerapkan tiga prinsip sistem filtrasi, yakni mekanis, karena air harus melewati media saringan terlebih dahulu; biologis, karena di dalam filter ada media pertumbuhan untuk bakteri; serta kimia karena di dalamnya terdapat karbon aktif yang terdapat pada kartridge filter.
Keunggulan dari HOB Filter:
Tidak mengurangi ruangan di aquarium sehingga membuat ruang gerak ikan lebih maksimal.
Pemeliharaan yang relatif mudah.
Aquarium terlihat lebih rapi karena filter berada di luar.
Filtrasi mekanis akan lebih optimal jika rajin dibersihkan
Kartridge bisa diganti jika mengalami kerusakan.
Kekurangan dari HOB Filter:
Sering tersumbat karena kartridge penyaring yang relatif kecil.
Kadar oksigen sedikit karena ukuran media filtrasi yang kecil.
Perlu tambahan pompa udara dan aerator jika ingin menambah kadar oksigen dalam aquarium.
Jika kotak filter bocor, maka air aquarium akan terkuras habis.
-Canister Filter
Filter jenis ini memiliki prinsip kerja yang mirip dengan HOB Filter yaitu dengan menarik sejumlah air di aquarium dan kemudian menyalurkannya ke media filtrasi yang terdapat di dalam kontainer filter. Jika air yang telah disaring sampai di bagian terbawah, maka air kemudian akan dipompa kembali ke akuarium.


Filter jenis ini lebih cocok untuk aquarium dengan jumlah populasi ikan koki yang banyak serta volume air yang besar. Hindari menggunakan filter ini ketika ikan masih kecil karena dikhawatirkan akan ikut tersedot ke dalam filter.
Keunggulan Canister Filter:
Kinerja lebih baik karena media penyaringan lebih banyak dan lebih lebar dari HOB Filter.
Jumlah air yang tersaring lebih banyak karena media filter yang lebih lebar dan tentunya akan mampu menjaga kualitas air.
Kemampuan filtrasi biologis lebih bagus karena beberapa jenis filter ini ditambahkan kipas biologis/bio wheel sebagai tempat untuk koloni bakteri.
Kekurangan Canister Filter:
Harga filter yang mahal sesuai dengan kemampuan filtrasi yang mumpuni.
Jika tidak rutin dibersihkan akan membuat media filter penuh dan menyumbat aliran air. Lakukan pembersihan minimal sebulan satu kali.
Jika filter bocor maka akan membuat air di dalam akuarium terkuras habis.
-Wet or Dry Filter
Filter ini disebut juga sebagai filter tetes atau trickle filter. Dalam filter ini, sebagian dari media filter ditonjolkan ke udara terbuka sehingga menciptakan sisi filter yang kering/dry dan sebagian lagi terendam air sehingga tercipta sisi basah/wet.


Sisi kering diciptakan bertujuan untuk menambah tingkat efektifitas kinerja bakteri pengurai amonia karena kontak bakteri dan oksigen terjadi lebih baik pada situasi tersebut.

Dekorasi Aquarium
Hiasan aquarium untuk ikan koki juga memiliki peran yang tidak kalah panting. Bukan hanya supaya lebih indah dilihat, akan tetapi dekorasi di aquarium juga bisa digunakan ikan untuk bersembunyi.


Ikan mas koki juga senang memiliki tempat untuk bersembunyi. Anda dapat membeli aksesoris aquarium yang banyak dijual di toko perlengkapan aquarium. Pilihlah yang sesuai dengan selera.
Hal yang perlu untuk diperhatikan adalah menghindari tambahan dekorasi yang memiliki sidut tajam karena bisa melukai tubuh ikan koki.
Tambahkan juga tumbuhan air untuk memperindah aquarium dan juga untuk mengurangi kadar amonia, nitrit serta nitrat pada aquarium.
Sedangkan untuk dekorasi sejenis kayu juga bisa ditambahkan yang bisa digunakan ikan koki sebagai tempat berlindung sama seperti habitat aslinya.

Pencahayaan
Gunakan lampu pijar yang redup untuk memberikan panas ke aquarium ikan koki. Nyalakan lampu selama kurang lebih 8 hingga 12 jam per hari yang bertujuan untuk meniru siklus siang dan malam secara alamiah. Namun jangan gunakan lampu pijar biasa yang berwarna putih sebab panas yang dihasilkan terlalu berlebihan.


Umumnya lampu yang dipakai adalah lampu led atau pijar redup dan bukan pijar yang berwarna putih, lampu pijar yang redup untuk aquarium ini tidak memakan banyak watt listrik, lampu ini menghantarkan panas yang cukup baik dibanding lampu pijar biasa.

Berikan Pelet
Ikan mas koki liar memakan zooplankton, serangga, dan cacing mikro bersama dengan tanaman air dan ganggang. Makanan terbaik untuk ikan Anda adalah yang memenuhi semua kebutuhan nutrisi mereka. Protein dan sayuran adalah bagian terpenting dari makanan mereka. Setiap pakan serpih atau pelet yang Anda berikan harus memiliki kandungan protein yang seimbang.


Makanan merupakan faktor utama kesehatan dan pertumbuhan ikan. Setiap jenis makanan memiliki kandungan gizi, protein dan nutrisi yang berbeda. Tapi untuk ikan mas koki, sebenarnya hanya membutuhkan pakan yang mengandung protein tinggi serta gizi yang seimbang. Karena itulah, supaya ikan cepat besar, Anda perlu memberi pakan setiap hari dan memilih jenis makanan yang mengandung protein tinggi.
Memberikan makanan yang berlebih juga dapat mengakibatkan sisa makanan yang tidak dimakan akan menjadi racun. Selain itu sisa makanan juga dapat menumpuk pada bagian dasar kolam sehingga perlahan kualitas air semakin menurun.
Sangat disarankan pada Anda untuk memberi makan ikan mas koki sedikit demi sedikit tetapi habis. Daripada memberi pakan sekaligus banyak namun ikan tidak memakan semuanya. Sehingga pakan tersisa dan mengakibatkan air aquarium kotor.
Pelet merupakan makanan yang sangat mudah diberikan sekaligus bisa ditemukan dengan mudah untuk jenis ikan hias air tawar.
Pelet juga mengandung nilai gizi yang lengkap sebab terdapat komposisi daging serta tumbuhan didalamnya. Pelet memang memiliki kegunaan tersendiri untuk meningkatkan kecerahan warna dan juga merangsang pembentukan jambul serta menggemukan ikan koki.
Secara umum, ada dua jenis pelet yang dijual di pasaran yaitu; pelet apung dan pelet tenggelam. Pelet apung lebih cocok untuk diberikan pada ikan koki yang bersifat dorsal seperti demekin, orando dan ryukin. Sedangkan untuk pelet tenggelam lebih cocok untuk ikan koki yang bersifat non berdorsal seperti lionhead dan juga ranchu.
Jenis pelet yang bisa Anda jadikan pilihan sebagai pakan ikan mas koki antara lain:
-Sakura
Merupakan salah satu dari merk pakan untuk ikan mas koki yang bagus serta banyak di jual di pasaran.  Pakan ikan mas koki ini sangat baik untuk diberikan pada ikan mas koki peliharaan Anda karena mempunyai kandungan gizi yang seimbang. Harga pakan ini juga termasuk murah.
-Agaru
Merk pakan ikan koki ini memiliki manfaat untuk mempercepat pertumbuhan ikan. Namun harga pelet ini sedikit lebih mahal jika dibandingkan dengan pelet sejenisnya. Hal tersebut dikarenakan pelet ini lebih banyak dicari oleh para pemelihara ikan mas koki sebab dipercaya pakan ini lebih efektif dalam mempercepat pertumbuhan ikan.
-Hikari Lionhead
Jenis pelet ikan yang ini memang sedikit berbeda dengan jenis pakan ikan yang lainnya. Hal ini dikarenakan harga pelet ikan hikari lionhead ini jauh lebih mahal. Pakan ikan ini tidak hanya berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan ikan, akan tetapi juga memiliki fungsi untuk memperbesar ukuran benjolan ikan koki.

Berikan Cacing
Cacing tanah atau disebut juga dengan bloodworm merupakan jenis cacing yang memiliki nilai nutrisi tinggi dan penting untuk pertumbuhan ikan koki khususnya karena kandungan lemak, mineral dan juga protein didalamnya.


Sebagian penghobi ikan koki juga menggunakan bloodworm ini sebagai pakan utama ikan koki yang bisa Anda dapatkan langsung dari alam atau juga bisa dibeli di toko ikan hias dalam kondisi beku.
Cacing sutra juga merupakan pakan ikan alami yang banyak di jual di pasaran, untuk harganya juga jauh lebih murah apabila dibandingkan dengan pakan pelet. Cacing sutra dipilih sebagai pakan ikan mas koki karena dapat membuat warna ikan menjadi lebih cantik.
Cacing darah juga bermanfaat untuk mempercepat pertumbuhan ikan mas koki. Hal ini dikarenakan cacing darah memiliki kandungan lemak serta protein yang tinggi.

Pakan Alternatif
Sebagai pakan alternatif, Anda dapat memberikan kutu air serta sayuran.


Kutu air yang memiliki ukuran kecil tidak serta merta membuat pakan jenis ini minim gizi, justru sebaliknya. Kebutuhan pakan untuk ikan koki sehari-hari bahkan cukup dengan hanya memberinya kutu air. Mayoritas penghobi ikan memberikan kutu air kepada anakan ikan koki. Selalu usahakan memberi makan kutu air yang masih hidup untuk mendapatkan kadar nutrisi yang maksimal.
Sayuran sejenis selada bokor atau caisim bisa dijadikan makanan untuk ikan koki. Jika ikan koki mau makan sayur maka tidak perlu diberi pelet lagi supaya terbiasa memakan sayur yang diberikan. Jika masih ada sayuran yang tersisa, segera bersihkan keesokan harinya agar tidak mempengaruhi kualitas air.
Dalam memberi pakan ikan mas koki terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu;
-Ikan koki termasuk ikan yang rakus dan cenderung memakan makanan yang ada di hadapan mereka. Jadi, berikan pakan secukupnya saja. Jangan terlalu banyak dan terlalu sering (Anda dapat memberikan pakan pada ikan mas koki dengan interval 2 kali dalam sehari). Usahakan memberikan kuantitas pakan yang akan habis maksimal dalam waktu satu menit saja.
-Bila memberikan pakan dengan pelet, rendamlah terlebih dahulu pelet tersebut di dalam air selama kurang lebih 5 menit sampai mengambang. Hal ini dilakukan untuk menghindari ikan koki terlalu kenyang akibat pelet yang mengembang di dalam perutnya. Akibat lain dari efek kekenyangan tersebut akan membuat ikan koki berenang terbalik karena gelembung renang ikan yang terdesak.
-Usahakan selalu memberikan selingan makanan alami untuk ikan koki. Cacing sutera atau cacing darah misalnya sangat cocok untuk menambah asupan protein. Kedua pakan alami tersebut bisa didapatkan dalam keadaan masih hidup atau beku di toko penjual ikan.
-Jika ingin memberikan buah-buahan atau sayuran untuk ikan koki, usahakan buah tersebut memiliki tekstur yang lunak dan tidak asam serta cincang halus terlebih dahulu sebelum diberikan.
-Jangan memberi pakan pada waktu malam hari karena pencernaan ikan koki yang cepat akan membuat mereka buang air pada malam hari. Bakteri pengurai bekerja aktif pada malam hari yang mana akan menguraikan feses ikan koki dan menyebabkan meningkatnya kadar amonia dalam aquarium. Jika kadar amonia terlarut dalam air terlalu tinggi akan menyebabkan ikan koki mengalami gangguan kesehatan.

Tambahkan Gravel atau Kerikil
Untuk menambah kemiripan dari habitat aslinya Anda bisa menambahkan gravel sebagai alas akuarium. Akan tetapi usahakan gravelnya memiliki ukuran agak besar, jangan yang halus atau kecil supaya tidak tertelan ikan mas koki.


Sebelum dimasukkan ke dalam aquarium sebaiknya gravel direndam terlebih dahulu selama 2 malam supaya tidak terjadi kontaminasi bahan berbahaya, Anda juga tidak disarankan mencuci gravel dengan deterjen. Selain gravel, berikan juga alas berupa kerikil atau batu kecil. Karena kerikil tidak mempengaruhi tingkat keasaman pada aquarium.
Ornamen kerikil yang tidak hanya berguna sebagai hiasan aquarium saja, namun juga memiliki beberapa kegunaan lainnya.
Kerikil tidak akan berpengaruh pada tingkat keasaman air aquarium berbeda dengan terumbu karang yang bisa mempengaruhi tingkat keasaman air. Kerikil juga akan membentuk permukaan yang baik sebagai tempat tumbuhnya bakteri baik dalam aquarium. Menambahkan kerikil juga berguna untuk menambah bakteri baik sebagai cara mengatasi partikel berbahaya di dalam aquarium.

Tumbuhan air
Tumbuhan air selain dapat mempercantik aquarium Anda, juga berguna untuk menekan kadar amonia dalam air. Tumbuhan air yang tumbuh sehat di dalam aquarium akan memberikan manfaat yang bagus untuk perkembangan ikan mas koki. Namun sebaliknya, jika tumbuhan air tersebut tidak tumbuh baik dan mati, Anda harus segera membuangnya karena tumbuhan yang mati tersebut akan menghasilkan racun.


Tumbuhan air sangat cocok bagi pemeliharaan ikan mas koki di kolam. Menurut para ahli, tumbuhan air mampu memberikan manfaat yang bagus untuk perkembangan ikan mas koki. Dengan catatan, Anda harus memperhatikan kondisinya.
Jika Anda akan menambahkan tumbuhan air pada aquarium. Perhatikanlah perkembangan tumbuhan air tersebut, apakah mereka berkembang baik bersama dengan ikan mas didalamnya? Jika tidak, segera buang tumbuhan tersebut. Perlu untuk Anda ketahui, bahwa ikan mas koki ini rakus dan memakan tumbuhan hidup di dalam aquarium. Hal ini akan Anda sadari disaat tumbuhan yang diletakkan di dalam aquarium sudah hilang dimakan ikan mas koki.

Ganti Air Aquarium
Walaupun secara kasat mata air terlihat bersih, akan tetapi belum tentu sehat bagi ikan. Air kolam yang terus menerus diproses oleh mesin filter dapat mengalami perubahan. Mulai dari kandungan mikro-organisme hingga PH air.


Air di dalam aquarium juga harus diganti meski sudah ditambahkan dengan filter. Jangan biarkan air hingga berbulan-bulan tanpa penggantian, namun sebaiknya ganti sekali atau dua kali seminggu secara teratur.
Jika aquarium Anda menggunakan filter, pengurasan air dapat dilakukan sekitar satu bulan sekali (tergantung berapa lama air dapat bertahan). Pada saat menguras aquarium sebelum dibuang ambil dahulu sekitar satu gayung air yang ada di akuarium. Lalu ambil ikan mas koki menggunakan jaring atau jala (jangan menggunakan tangan). Letakkan ikan pada air aquarium yang sudah diambil dalam gayung, kemudian bersihkan aquarium. Anda bisa membersihkan aquarium menggunakan sikat atau spon pembersih.
Jika kondisi aquarium telah bersih, isi kembali aquarium dengan air baru, kemudian masukkan ikan mas koki bersama dengan air yang ada di gayung. Hal ini untuk mencegah ikan koki mengalami stres dan supaya bisa cepat beradaptasi kembali dengan air yang baru.
Anda juga dapat menguras air aquarium dengan menggunakan metode penyisaan 1/3 air. Caranya; kuraslah air aquarium dengan gayung, sisakan 1/3 air di dalam aquarium. Jangan dikuras semuanya, karena bisa mengakibatkan ikan koki stres. Setelah itu, masukan air secara perlahan supaya air yang Anda masukkan tidak merusak dekorasi aquarium.
Anda dapat menggunakan bantuan sebuah piring, letakkan piring di atas aquarium (sambil dipegang dengan tangan kiri). Ambil air menggunakan gayung, lalu siramkan air di atas piring. Sehingga air tidak langsung masuk ke dalam aquarium. Lakukan cara ini hingga aquarium kembali dipenuhi air tanpa merusak dekorasinya.
Lakukan metode pengurasan tersebut dengan interval 2 kali dalam sebulan, Anda bisa menguras seluruh air dengan durasi 2 bulan sekali. Akan tetapi semua tergantung pada kondisi air, jika dirasa sudah kotor segeralah menguras air aquarium Anda.
Mencegah kolam ikan terhindar dari sampah memang sulit, untuk itu Anda perlu membersihkan kolam ikan anda secara berkala. Karena kotoran yang terdapat di kolam dapat menyebabkan air kolam cepat tercemar. Test kit dapat digunakan untuk menguji kadar nitrogen dan amonia yang mengindikasikan aquarium Anda, sangat dianjurkan menggunakan alat ini untuk memeriksa air Anda setiap kali melakukan penggantian air.

Lakukan Teknik Biofiltrasi
Teknik biofiltrasi yang baik adalah memakai media filtrasi matt sintetis yang bisa Anda temukan di toko ikan hias. Kunci dari tehnik Biofiltrasi ini terletak pada pemakaian media filtrasinya.


Fungsi dari media ini adalah untuk menyaring dan menahan kotoran ikan sekaligus merangsang perkembangan bakteri nitrobackter di dalam aquarium. Aerasi yang dipakai harus cukup banyak ketika biofilter dilakukan, sehingga lingkungan aquarium atau kolam ikan bisa menjadi stabil.
Untuk Anda yang tidak memiliki waktu untuk menguras air aquarium, maka metode ini sangat baik dilakukan sebab air tidak perlu dikuras terlalu sering.
Namun kekurangannya adalah, air yang tidak diganti bisa membuat zat atau mineral yang diperlukan ikan semakin berkurang karena hanya terdapat di dalam air baru saja sehingga warna ikan koki tidak terlalu cerah.

Periksa Kadar Oksigen
Apabila Anda melihat ikan koki berkumpul di permukaan air, mak kemungkinan kadar oksigen di aquarium tidak mencukupi, namun kadar oksigen bisa meningkat jika suhu diturunkan. Untuk itu, turunkan suhu air atau bisa juga menjauhkan aquarium dari sinar matahari.


Dengan begitu, maka kadar oksigen bisa kembali meningkat atau juga bisa dilakukan dengan cara memasang perangkat gelembung dan juga pompa air untuk mengalirkan air ke aquarium.
Ikan mas koki sangat membutuhkan oksigen dalam aquarium, tapi dalam memilih sebuah produk air pump haruslah disesuaikan dengan letak aquarium. Jika Anda menempatkan aquarium dikamar, maka usahakan membeli air pump yang memiliki ukuran kecil supaya tidak berisik dan tidak mengganggu saat tidur.

Mewaspadai Hama serta Penyakit
Ikan koki akan rentan mengalami penyakit ketika kebersihan aquarium tidak dijaga dengan baik serta kualitas air yang menurun. Selain itu, perubahan cuaca yang ekstrim juga dapat menurunkan sistem imun ikan mas koki terhadap parasit, bakteri, dan jamur di lingkungan aquarium.


Untuk faktor cuaca, Anda bisa menanggulanginya dengan memasang alat penstabil suhu atau heater yang dijual di toko-toko aquarium.
Sebelum mengetahui penyakit apa saja yang dialami oleh ikan mas koki, ada baiknya Anda mengetahui dahulu ciri-ciri ketika ikan koki sedang sakit, yaitu:
-Ikan mas koki menjadi pasif kadang diam di atas atau di dasar aquarium.
-Gerakan menjadi kurang lincah.
-Perubahan corak warna menjadi lebih pucat dari biasanya.
-Terdapat bercak-bercak di tubuh ikan mas koki.
-Ikan mas koki tidak memiliki nafsu makan.
-Wajah ikan mas koki terlihat murung dan lesu.
-Sirip dan ekor ikan mas koki lebih layu atau bahkan rusak, terkadang terdapat bercak merah pada ujungnya.

Beberapa penyakit yang sering dialami oleh ikan mas koki, yaitu:


-Dropsy
Penyakit ini disebabkan organ dalam ikan mas koki yang terinfeksi oleh bakteri, bisa dibilang penyakita ini adalah penyakit komplikasi ikan mas koki. Umumnya, ikan mas koki yang terserang infeksi ini tidak akan dapat bertahan hidup lebih lama.
Gejala penyakit ini yaitu; tubuh ikan koki yang membengkak, sisik yang terbuka, serta terdapat warna kemerahan pada insang atau tubuhnya, kotoran yang menguntai panjang, dan lain-lain. Penyebabnya karena stres akibat berbagai macam hal, bisa karena kualitas air atau berkelahi.


-Busuk sirip
Penyakit ini muncul karena adanya infeksi oleh bakteri ketika ikan mas koki sedang berada dalam kondisi kurang sehat. Penyakit ini ditandai dengan munculnya warna putih pada area sirip, ekor atau bahkan pada tubuh ikan mas koki. Jika penyakit ini tidak segera diobati, makan sirip ikan mas koki akan digerogoti sampai habis dan kemudian bakteri akan menginfeksi tubuh ikan.


-Bintik putih
Salah satu penyakit yang sering menyerang ikan mas koki adalah bintik putih, gejala dari penyakit ini pada bagian tubuh ikan terlihat bintik-bintik putih, pada ikan yang terinfeksi berat, terlihat jelas lapisan putih, ikan akan menggosok-gosokkan badannya pada benda yang ada di sekitarnya serta berenang dengan sangat lemah dan sering muncul ke permukaan air.
Bintik putih yang ada pada ikan koki merupakan masalah paling umum yang terjadi, bintik putih bisa muncul pada tubuh dan juga sirip yang akan membuat ikan menjadi kesulitan bernafas. Penyakit ini disebabkan karena parasit dan sebenarnya bisa disembuhkan dengan cara memindahkan ikan ke aquarium terpisah dan gunakan produk fungisida yang bisa di beli di toko hewan peliharaan.
Hal terpenting yang harus Anda lakukan ketika ikan koki sedang sakit adalah mengisolasi ikan dari makhluk lain bahkan dari tanaman.
Parasit yang ada pada ikan sakit bisa menyebar serta menempel pada tanaman atau hewan lainnya yang masih hidup.
Jika Anda melihat bintik-bintik putih pada kerikil atau hiasan aquarium, maka segera lepaskan atau buang dan bersihkan semua aquarium. Pisahkan ikan yang sakit untuk mendapatkan penanganan lebih baik dibandingkan ikan yang sehat.
Ikan mas koki yang terkena penyakit ini dapat dikendalikan dengan cara direndam dengan larutan methylene blue 1% (1 gram untuk 100 cc air). Larutan ini diambil 2 hingga 4 cc dicampur dengan 4 liter air, lakukan perendaman selama 24 jam. Terdapat pula cara lain yang dapat dilakukan, yaitu dengan melakukan perendaman menggunakan garam dapur atau NaCl selama 10 menit dengan dosis 1 hingga 3 gram per 100 cc air.

Sedangkan jenis hama yang umum menyerang ikan mas koki dalam proses budidaya ataupun pemeliharaan dengan kolam, antara lain:
-Bebeasan (Notonecta)
Hama jenis ini sangat berbahaya terutama untuk benih ikan mas koki, karena sengatannya. Untuk mengendalikannya dapat dilakukan dengan cara menuangkan minyak tanah ke permukaan air sebanyak 500 cc per 100 meter persegi.
-Ucrit (Larva Cybister)
Hama ini menjepit badan ikan dengan taringnya sampai robek. Ucrit sangat sulit diberantas, untuk itu hindari bahan organik menumpuk di sekitar kolam.
-Kodok
Kodok dapat memakan telur-telur ikan. Untuk mengendalikannya dapat dilakukan dengan cara membuang telur ikan yang mengapung, selain itu dapat dilakukan dengan cara menangkap serta membuang kodok hidup-hidup.
-Ular
Ular dapat menyerang benih serta ikan kecil, dikendalikan dengan menangkapnya serta dapat juga dengan pemagaran kolam.


Itulah panduan lengkap cara merawat ikan mas koki supaya tidak mudah mati. Dengan teknik perawatan yang benar, selain sehat kemungkinan warna dalam tubuh ikan mas koki Anda juga akan menjadi semakin cerah dan semakin cantik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda, khususnya yang sedang memelihara ikan hias mas koki di rumahnya. Terimakasih.


pasang iklan disini




loading...