Loading...
Benih Unggul Cabai Merah Keriting Kawat
Isi/Berat: 10 gram
Benih unggul cabai merah keriting kawat jenis Open
Pollinated (OP) memiliki buah berwarna merah mengkilap,
lentur dan tidak mudah patah. Benih
unggul Sahabat dari PT NASA ini memiliki buah lebat dan tidak mudah
rontok. Panjang buah antara 15-18 cm dengan diameter 0,6-0,8 cm. Tanaman vigor
dan toleran terhadap penyakit patek. Cocok untuk dibudidayakan di semua
ketinggian tempat.
Kandungan dan manfaat Cabe bagi kesehatan
Cabai sepertinya
sudah sangat populer dikalangan kita. Tentu Anda semuanya telah mengenal dengan
baik varietas sayuran yang satu ini. Cabe atau bernama ilmiah Capsicum annum,
merupakan tanaman dari anggota keluarga nightshade, seperti tomat, terong,
kentang, dll.
Cabai dalam
memasak biasa dipergunakan sebagai bumbu penambah rasa pedas, yang sangat
disukai oleh sebagian orang. Makanan tak akan berasa jika tanpa cabai, begitu
kata para penyukanya.
Cabai kini
telah banyak dijual dalam bentuk kering maupun bubuk, sehingga kita tak perlu
repot lagu untuk memilih dan menyimpannya. Jika anda membeli segar, cabe mentah
yang baik ditandai dengan warnanya yang cerah (hijau, kuning, oranye, merah
tergantung pada varietas), dan dengan tangkai yang sehat.
Cara menyimpan cabai segar agar awet adalah disimpan didalam
lemari es dengan dimasukkan kedalam kantong plastik, cara ini akan membuat
cabai tetap segar selama berminggu-minggu. Cabai kering dapat disimpan pada
suhu kamar, dan dalam tempat yang sejuk dan gelap, dan di dalam wadah yang
kedap udara maka akan tahan selama berbulan-bulan.
Cabai merupakan
sumber vitamin A, B, C dan E , serta ditambah mineral seperti molibdenum,
mangan, folat, kalium, thiamin, dan tembaga. Cabai berisi tujuh kali lebih
banyak vitamin C dibandingkan dengan jeruk.
Di negara India, cabai telah dimasukkan kedalam obat-obatan
Ayurvedic, dan digunakan sebagai tonik untuk menangkal berbagai penyakit. Cabai
juga baik untuk membantu melangsingkan tubuh, karena kemampuannya membakar
kalori dengan mudah. Cabai juga merangsang nafsu makan, membantu untuk
membersihkan paru-paru, dan juga merangsang sistem pencernaan.
Cabai mengandung
banyak senyawa kimia yan menakjubkan,
yang diketahui memiliki manfaat untuk pencegahan banyak penyakit.
Cabai
mengandung senyawa seperti alkaloid, capsaicin, yaitu yang memberikan rasa pedas yang kuat. Penelitian awal
laboratorium pada hewan percobaan menunjukkan,
bahwa capsaicin memiliki anti-bakteri, anti-karsinogenik, memiliki sifat
analgesik dan anti-diabetes. Hal ini juga dapat mengurangi kadar kolesterol HDL
pada orang kegemukan.
Cabai keriting, merah dan hijau yang segar adalah sumber
yang kaya vitamin C-. Pada 100 g cabai segar menyediakan sekitar 143,7 mg ,
atau sekitar 240% RDA. Vitamin C adalah
antioksidan ampuh yang larut dalam air . Ini diperlukan untuk pembentukan kolagen
dalam tubuh. Kolagen adalah protein struktural utama dalam tubuh yang
diperlukan untuk menjaga integritas pembuluh darah, kulit, organ, dan tulang.
Mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin C
dapat membantu tubuh terlindungi dari penyakit kudis, meningkatkan kekebalan,
anti radikal bebas pada tubuh.
Cabai juga
kaya jenis antioksidan lain, seperti
vitamin A dan flavonoid seperti
ß-karoten, ÃŽ±-karoten, lutein, zea-xanthin, dan cryptoxanthin. Zat antioksidan
pada cabai membantu melindungi tubuh dari efek
radikal bebas yang merugikan, yang dapat dihasilkan karena stres, dan
kondisi penyakit lain.
Cabai juga
mengandung banyak mineral, seperti
kalium, mangan, zat besi, dan magnesium. Kalium merupakan komponen penting dari
sel dan cairan tubuh yang membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah.
Mangan digunakan oleh tubuh sebagai co-faktor untuk enzim antioksidan,
superoksida dismutase.
Cabai juga
termasuk dalam kelompokpenghasil vitamin B-kompleks, seperti niacin, pyridoxine (vitamin B-6),
riboflavin dan thiamin (vitamin B-1). Vitamin ini penting bagi tubuh, dan harus diperoleh melalui sumber
eksternal.
Kandungan tertinggi vitamin dan mineral pada Cabai.
Berikut
yang disediakan per 100 g Cabai:
240% vitamin
C-(asam askorbat), 39% vitamin B-6 (pyridoxine), 32% vitamin A, 13%
besi, 14% tembaga, 7% kalium, Non kolesterol.
Berikut kandungan gizi pada cabai , serta beberapa manfaat
cabai bagi kesehatan:
Kandungan nutrisi cabai per 100gr penyajian.
(Sumber:
USDA, National Nutrient data base)
Energi 40 Kcal 2%,
Karbohidrat 8.81 g 7%, Protein 1,87 g 3%, Total Lemak 0.44 g 2%, Kolesterol 0
mg 0%, Diet Serat 1,5 g 3%.
Vitamin
Folat 23 mg 6%, Niacin 1,244 mg 8%, Asam pantotenat 0,201 mg
4%, Pyridoxine 0.506 mg 39%, Riboflavin 0,086 mg 6,5%, Thiamin 0,72 mg 6%,Vitamin
A 952 IU 32%, Vitamin C 143.7 mg 240%, Vitamin E 0,69 mg 4,5%, Vitamin K 14 mg
11,5%.
Elektrolit
Sodium 9 mg 0,5%, Kalium
322 mg 7%.
Mineral
Kalsium 14 mg 1,5%,
Tembaga 0.129 mg 14%, Besi 1.03 mg 13%, Magnesium 23 mg 6%, Mangan 0,187 mg 8%,
Fosfor 43 mg 6%, Selenium 0,5 mg 1, Seng 0,26 mg 2%, Phyto-nutrisi, Karoten-ß
534 mg –, Karoten-ÃŽ± 36 ug –, Cryptoxanthin-ß 40 ug –, Lutein-zeaxanthin 709
mg –.
Manfaat dan khasiat cabai bagi kesehatan
Capsaicin: Cabai mengandung vitamin C dan Vitamin A mengandung
beta-karoten, yaitu jenis antioksidan yang kuat. Antioksidan ini berguna untuk
menangkal dampak akibat radikal bebas, sehingga dapat menjaga kulit untuk
senantiasa awet muda. Biasanya, bahan-bahan radikal bebas akan ikut dalam sirkulasi
tubuh, dan akan menyebabkan kerusakan sel yang besar. Radikal bebas dapat
merusak saraf dan pembuluh darah, yang bisa menyebabkan penyakit seperti
diabetes.
Detoxicants: Cabai
juga bertindak sebagai pendetoks alami, karena dapat membersihkan limbah dari tubuh kita dan akan meningkatkan
asupan nutrisi ke jaringan tubuh. Cabai
juga bertindak sebagai detoxicants pencernaan, sehingga membantu dalam proses pencernaan makanan.
Penghilang
rasa sakit: Cabai akan merangsang pelepasan endorfin yang
menimbulkan efek penghilang rasa sakit alami. Karena hal ini, cabai akan
mengurangi rasa sakit akibat karena herpes, diabetes, rematik serta kejang otot
di bahu.
Antibiotik: Cabai
akan mempercepat membawa darah segar ke daerah infeksi, sehingga darah dengan
cepat untuk melawan infeksi. Sel-sel darah putih dan leukosit terbetuk karena
perang antara darah dan bakteri.
Otak:
Capsaicin merangsang otak untuk mengeluarkan endorfin, dan ini akan memberikan rasa nikmat ketika
ditelan. Ini alasan kenapa orang menjadi kecanduan makan cabai, walaupun
sebelumnya pernah kapok karena merasa kepedasan.
Kanker: Telah
banyak diketahui bahwa, vitamin C, asam
beta-karoten dan folat yang ditemukan dalam cabai mengurangi akan risiko kanker
usus besar. Cabai seperti cabai merah mengandung lycopene cartonoid, yang berguna untuk
mencegah penyakit kanker.
Serangan
Jantung: cabai mengandung vitamin B6 dan asam folat. Vitamin B
mengurangi tingkat homocysteine ​​yang tinggi. Tingkat homocysteine
​​tinggi dapat menyebabkan kerusakan
pembuluh darah, dan ini berkaitan dengan risiko
meningkatnya serangan jantung dan stroke.Selain itu, cabai juga akan mengubah homocysteine ​​menjadi
molekul lain yang bermanfaat bagi kadar kolesterol.
Penyakit
paru-paru:Cabai membantu mengatasi
hidung tersumbat, dengan jalan meningkatkan metabolisme. Hal inilah yang
akan membantu melebarkan saluran udara padaparu-paru yang akan mengurangi asma
dan mengi. Asap rokok mengandung zat kimia
seperti benzopyrene, yang dapat merusak vitamin A dalam tubuh. Vitamin A dalam
cabai akan mengurangi radang paru-paru dan emfisema, yang disebabkan karena kebiasaan merokok.
Pastikan
cabai yang anda dapatkan adalah cabai yang segar dan sehat.
*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.
loading...