Loading...
Sukses Budidaya/menanam Tomat Dalam Pot (polybag)
Cara
menanam tomat di pot atau polybag terbilang cukup mudah, hanya
dibutuhkan waktu 3 bulan saja Anda juga sudah dapat memanen tomat yang Anda
tanam.
Sebagaimana yang kita ketahui, tomat merupakan salah satu
jenis tanaman sayuran ini terkenal dengan kandungan nutrisinya yang melimpah.
selain itu tomat dapat diolah menjadi berbagai macam masakan, mulai dari jus,
saus, pelengkap garang asem, dan masih banyak lagi. Selain dibuat sebagai
masakan, ternyata tomat juga memiliki khasiat yang bagus untuk merawat kulit
wajah Anda. Jenis tomat sendiri sebenarnya sangat beragam, mulai dari tomat
sayur, tomat buah, tomat cherry, dan masih banyak lagi. dari setiap tomat
tersebut, memiliki ciri masing-masing yang membedakan satu sama lain.
Seperti pada artikel sebelumnya mengenai manfaat buah tomat
bagi kesehatan, banyak sekali khasiat yang dapat diperoleh dari buah tomat.
Salah satunya adalah sebagi sumber vitamin A yang cukup tinggi. Cara menanam
tomat dalam pot tidaklah terlalu sulit, seperti halnya budidaya tomat dilahan,
yang dibutuhkan yaitu ketekunan dan sedikit pengetahuan tata cara menanam agar
bibit tomat yang Anda tanam dapat tumbuh meskipun menggunakan media pot.
Bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan pada saat ini,
tentu memiliki kebun di sekitar rumah adalah suatu hal yang sangat sulit karena
populasi manusia yang terus meningkat sehingga lahan kosong pun semakin
terbatas. Keadaan ini sungguh sangat memprihatinkan, terlebih lagi bagi orang
yang senang bercocok tanam.
Menanam tomat dalam pot sangat mudah dilakukan. Pohon tomat
yang ditanam di dalam pot dan diletakkan di teras rumah pastinya akan
memudahkan Anda disaat merawat hingga memanen buahnya.
Jika Anda memiliki sedikit lahan di halaman rumah, sangat
bisa untuk dimanfaatkan menanam tomat. Lagipula dengan memetik tomat sendiri
kapanpun dibutuhkan setidaknya anggaran belanja yang tadinya untuk membeli buah
tomat dapat disisihkan atau dibelikan kebutuhan pokok lainnya.
Pesatnya arus pembangunan dan urbanisasi membuat tidak ada
lahan kosong yang tersisa. Namun, keadaan tersebut bisa disiasati dengan
bercocok tanam menggunakan pot atau polibag. Sejak lama para ibu telah bercocok
taman dengan cara seperti ini, meskipun tidak diseriusi. Seandainya jika ditekuni,
bukan tidak mungkin hasilnya akan seperti tomat yang ditanam di kebun.
Jika dibandingkan dengan menanam di perkebunan, sebenarnya
budidaya menggunakan pot lebih banyak keuntungannya. Misalnya, budidaya bisa
dilakukan oleh siapa saja yang tidak memiliki pekarangan yang luas.
Bahkan, perkembangan dan penyebaran hamanya pun bisa
dikontrol sehingga penularan penyakit menjadi sangat kecil kemungkinannya. Dan,
tempat yang kecil membuat pupuk menjadi lebih hemat. Artikel dibawah ini akan
membahas mengenai budidaya tomat dalam pot/polybag, termasuk berbagai hal yang
harus dipersiapkan untuk budidaya tersebut.
Persiapan Untuk Menanam
Tomat di Rumah
Ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan untuk dapat
menanam tomat dengan biji di pot atau polybag, antara lain:
Menyiapkan Pot Atau Polybag
Karena Anda hendak menanam tomat pada pot atau polybag, maka
ketersediaan pot atau polybag menjadi suatu keharusan. Untuk ukuran pot atau
polybag dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Lubangi bagian bawah pot atau
polybag dan tutup dengan pecahan gendeng untuk aliran air siraman.
Anda dapat memilih berbagai jenis pot bunga yang terbuat
dari bahan-bahan yang berbeda seperti bahan keramik, semen, maupun tanah liat.
Namun ada baiknya untuk memilih pot dari bahan tanah liat karena pori-pori dari
pot tanah liat lebih mudah di tembus oleh air maupun sirkulasi udara yang
dibutuhkan oleh akar tanaman tomat.
Selain pot bunga, Anda juga dapat menggunakan media kaleng
bekas maupun polybag berukuran sedang sebagai media cara menanam tomat dalam
pot.
Menyiapkan Media Tanam
Untuk dapat menanam tomat di pot atau polybag, Anda perlu
menyiapkan media tanam yang tepat. Media tanam dapat dibuat dari kombinasi
tanah, arang sekam, dan kompos dengan perbandingan 2:1:1. Media tanam tomat
dapat dibuat beberapa hari sebelum ditanami agar mineral dalam kompos dapat
menyatu dengan tanah. Upayakan media tanam memiliki pH 5.5 – 7, serta memiliki
tingkat kesuburan yang tinggi agar pertumbuhan tomat tidak terhambat.
Memilih Benih Tomat
Untuk mendapatkan tanaman tomat yang sehat dan menghasilkan
buah yang banyak, maka Anda harus mampu memilih benih unggulan. Hanya saja Anda
perlu menentukan terlebih dahulu jenis tomat apa yang hendak Anda tanam.
Setelah itu Anda dapat membeli benih tomat yang masih berupa biji tomat yang
kemudian dapat Anda semaikan sendiri di rumah.
Pilih bibit buah tomat yang baik, agar tanaman yang
dihasilkan dapat tumbuh dengan baik serta menghasilkan panen tomat yang
melimpah. Pilihlah bibit buah tomat yang tidak cacat fisik serta bebas dari
segala penyakit maupun hama.
Kriteria
buah tomat sebagai bibit:
Pilih buah tomat yang benar-benar matang (merah dan kulit
tipis).
Memiliki ukuran besar dibanding lainya.
Tidak teradapat luka cacat atau bekas terserang hama maupun
penyakit.
Memiliki kepadatan biji yang merata, jika dibelah.
Biji tomat tampak besar dan jika direndam tidak terapung.
Jika Anda masih merasa kesulitan, untuk menentukan bibit
tomat unggulan atau tidak, langkah terbaik adalah dengan mendatangi petani atau
dengan membeli bibit pada kios-kios pertanian.
Bibit buah tomat yang didapat
dari kios pertanian, memiliki kemungkinan besar bibit tomat tersebut lebih
berkualitas, dibanding Anda memilih bibit tomat sendiri.
Menyemaikan Benih Tomat
Setelah bibit tomat diperoleh, maka langkah selanjutnya cara
menanam tomat dalam pot adalah melakukan tahap penyemaian bibit buah tomat.
Anda dapat mengikuti langkah berikut yaitu merendam bibit buah tomat di dalam
air yang sudah dicampur dengan fungisida.
Tujuan dari merendam benih tomat dengan cairan fungisida
adalah agar penyakit maupun hama yang ada di dalam benih dapat mati dan tidak mengganggu
pertumbuhan tanaman.
Semaikan benih tersebut pada media semai yang dapat terdiri
dari bedengan-bedengan. Usahakan menempatkan media semai pada tempat yang tidak
terkena sinar matahari dan hujan secara langsung.
Selanjutnya cara menanam tomat dalam pot, adalah penyiraman
yang rutin. Dengan menyiraminya secara rutin setiap pagi dan sore hari, benih
tomat biasanya sudah mulai muncul kecambah, saat menginjak umur 7 hingga 10
hari sejak masa tanam. Setelah bibit berusia 14 hari, maka Anda dapat
memberikan pupuk untuk merangsang pertumbuhan bibit. Pupuk yang digunakan dapat
berupa pupuk kompos, atau pupuk buatan pabrik. Bibit tomat ini baru siap
ditanam ketika usianya sudah mencapai 1 bulan.
Bibit bisa dipindah ke pot jika sudah setinggi 10 cm.
Setelah 10 cm, pindahkan bibit ke media tanam yang sudah disiram terlebih
dahulu.
Proses Penanaman dan Perawatan Tomat Pada Pot Atau Polybag
Setelah benih berumur 20 hari di dalam media semai dan media
tanam telah dipersiapkan, langkah selanjutnya adalah memindahkan benih hasil
penyemaian tersebut kedalam media pot bunga. Anda dapat langsung menanam tomat
pada media tanam yang telah dimasukkan pada pot atau polybag. cara pencabutan
bibit dari media semai perlu dilakukan secara perlahan agar akar bibit tomat
tidak putus, jika perlu sirami dulu tanah pada media semai agar bibit mudah
dicabut. Jika Anda menggunakan media semai berupa polybag kecil, maka anda
dapat menyobek polybag tersebut untuk dapat ditanam pada pot atau polybag yang
ukurannya lebih besar. selanjutnya tanah yang digunakan sebagai media semai
dapat ikut ditanam pada pot atau polybag yang baru. Pindahkan dengan hati-hati
jangan sampai akarnya patah. Agar tanaman tidak mudah mati, pemindahan
dilakukan pada sore hari.
Setelah bibit tomat dipindahkan, Anda perlu memberikan
perawatan teratur untuk menjaga tumbuh kembang tomat tersebut. untuk beberapa
hari pertama, Anda perlu melakukan penyiraman rutin guna menghindari kekurangan
air pada pohon tomat. Sementara setelah itu tomat relative tidak membutuhkan
banyak air sehingga Anda cukup melakukan penyiraman 2 hari sekali saja. Anda
juga perlu memberikan tongkat atau kayu penyangga untuk tomat agar dapat tumbuh
secara tegak. Upayakan untuk rutin memangkas tunas baru yang tumbuh agar proses
pembuahan tomat semakin cepat.
Menanam tomat di dalam polybag juga memerlukan peyangga,
apalagi saat tanaman sudah mulai berbuah. Penyangga kayu atau besi membuat
buahnya tidak berjatuhan ke bawah dan tetap tumbuh tegak.
Anda perlu memberikan tambahan nutrisi untuk tanaman tomat
Anda dengan pupuk kompos ataupun pupuk organik yang dapat diberikan pada masa
satu minggu setelah pemindahan bibit. Setiap pot atau polybag, Anda cukup
memberi sekitar satu genggam saja. jika tanaman tomat Anda terserang penyakit,
segeralah untuk mencabutnya dan membuangnya agar tidak sampai menulari pohon
tomat lainnya. jika memang sangat urgen, Anda dapat memberikan pestisida alami (organik)
untuk mengatasi penyakit yang menyerang tomat.
Masa Panen Tomat Yang Ditanam di Pot atau Polybag
Masa panen tomat terbilang cukup cepat, sebab dalam jangka
waktu tidak sampai 100 hari Anda sudah dapat memanen tomat-tomat yang Anda
tanam. Ciri yang menandakan tomat siap dipanen adalah perubahan warnanya yang
awalnya hijau menjadi agak kekuning-kuningan. Hanya saja pemanenan tomat tidak
dapat dilakukan secara sekaligus karena kemunculan buah tomat pun tidak dalam
waktu yang bersamaan.
Karena budidaya menggunakan pot, maka perawatannya pun lebih
mudah. Beberapa perawatan yang bisa dilakukan adalah seperti memeriksa tanaman
dari hama dan penyakit. Jika ada hama, ambil dan matikan dengan cara dijepit.
Jika ada yang layu, segera cabut dan buang agar tidak menular.
Tambahkan pupuk kandang jika tanaman kurang subur . Kemudian,
siram 3 kali sehari dan usahakan kadar tanam jangan terlalu basah. Budidaya
Tomat dalam Pot atau Polybag dalam waktu relatif singkat sekitar 3 bulanan
sudah dapat kita petik hasilnya.
Demikianlah langkah-langkah budidaya/menanam tomat dalam
pot, untuk memanfaatkan halaman rumah Anda agar lebih produktif. Salam sukses.
*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.
loading...