Loading...
Berbagai Manfaat Flavonoid Bagi Kesehatan
Banyak senyawa yang dapat ditemukan di berbagai mahluk hidup
maupun benda mati. Dan tentunya di setiap senyawa tersebut memiliki fungsi dan
manfaat masing – masing. Salah satunya adalah senyawa Flavanodi atau memiliki
nama lain Bioflavanoid.
Senyawa Flavanoid adalah senyawa bagian dari golongan
senyawa Phytochemical. Senyawa Flavanoid memiliki kedudukan penting untuk
tumbuhan – tumbuhan yang tumbuh di sekita kita. Flavanoid memegang peranan
penting bagi pembentukan kelopak bunga yaitu dengan cara memikat serangga agar
menghinggapi bunga dan membantu proses penyerbukan. Tetapi tidak semua serangga
yang tertarik dengan senyawa ini karena memiliki rasa pahit bagi beberapa lidah
serangga.
Flavonoid adalah kelompok senyawa bioaktif yang banyak
ditemukan pada bahan makanan yang berasal dari tumbuhan. Flavonoid serupa
dengan antioksidan, yang memiliki beragam manfaat untuk tubuh Anda, seperti
dapat memperbaiki sel yang rusak akibat radikal bebas. Suplemen flavonoid juga
diduga bisa mengurangi risiko kanker, hipertensi, dan diabetes.
Jenis Flavanoid
Flavanoid memiliki beberapa jenis yaitu Flavanol, Flavon,
Isoflavon, Flavanol, dan Anthocyanin. Berbagai jenis senyawa Flavanoid ini
terdapat atau terkandung di tumbuhan – tumbuhan berwarna karena Flavanoid juga
menjadi pewarna bagi para tumbuhan. Tumbuhan – tumbuhan itu mulai dari bunga,
sayuran, hingga buah – buahan. Untuk jenis Flavanoid yang terdapat pada makanan
yaitu Quercetin, Epicatechic, Oligamer Proanthochyanidin, Myrecetin, Carechin,
dan Xanthohumol.
Flavanoid tidak terdapat pada tanaman ganggang, jamur, juga
mahluk hidup bakteri. Pada umumnya manfaat senyawa Flavanoid beserta semua
jenisnya adalah untuk mengusir radikal bebas dalam tubuh kita. Radikal bebas
adalah bagian tubuh yang mengambil sebagian sel – sel sehat dalam tubuh agar
tetap bisa hidup secara stabil. Oleh karena itu Radikal Bebas memberi efek negatif
bila terus dipelihara di dalam tubuh. Selain manfaat umum, tentu ada juga
manfaat – manfaat khusus.
Berikut
manfaat – manfaat khusus dari senyawa Flavanoid bagi kesehatan tubuh kita:
Flavanoid Sebagai antioksidan
Seperti yang sudah disebutkan manfaat secara umum dari
senyawa Flavanoid adalah untuk mengusir Radikal Bebas. Radikal Bebas dapat
berkembang dengan melakukan oksidasi terhadap sel – sel sehat. Oleh karena itu
tubuh perlu manfaat antioksidan yang cukup untuk mencegah terjadinya oksidasi.
Flavanoid bereperan sebagai oksidasi.
Flavonoid mampu bertindak sebagai antioksidan dan berfungsi
menetralisir radikal bebas dan dengan demikian meminimalkan efek kerusakan pada
sel dan jaringan tubuh.
Radikal bebas adalah molekul yang sangat reaktif dan tidak
stabil akibat telah kehilangan elektron. Untuk menstabilkan diri, radikal bebas
memerlukan elektron dan untuk mencapai tujuan ini kemudian mengoksidasi sel-sel
sehat tubuh sehingga menyebabkan kerusakan.
Radikal bebas terutama diproduksi sebagai produk sampingan
dalam berbagai proses biokimia dalam tubuh. Sebagian radikal bebas memasuki
tubuh dari lingkungan eksternal seperti dari asap rokok, konsumsi alkohol,
radiasi elektromagnetik, melalui paparan sinar matahari, konsumsi makanan
olahan, polusi udara, dll. Bahkan stres dapat menghasilkan tingkat tinggi
radikal bebas dalam tubuh.
Flavonoid sebagai antioksidan membantu menetralisir dan
menstabilkan radikal bebas sehingga tidak lagi merusak sel-sel dan jaringan
sehat. Pada gilirannya, flavonoid memberikan perlindungan terhadap sejumlah
penyakit termasuk kanker, penyakit jantung, diabetes, tumor, dll.
Flavanoid Mengusir polusi dalam tubuh
Terciptanya polusi di lingkuangan kita tinggal memang
memberi dampak yang buruk secara perlahan terhadap tubuh kita. Manfaat Senyawa
Flavanoid sangat efektif untuk masalah yang satu ini. Ia akan mengusir polusi
dalam tubuh kita seperti dari asap rokok dan asap kendaraan yang jelas beracun.
Senyawa Flavanoid Dapat Mencegah penuaan dini
Selain untuk dalam tubuh, Flavanoid juga memberi manfaat
pada kesehatan kulit kita. Salah satunya mencegah terjadinya penuaan dini.
Kulit yang terpapar polusi memang menyebabkan kulit menjadi mudah kusam dan mengalami
penuaan yang lebih cepat. Maka dari itu Flaavanoid akan meregenerasi kulit dan
mengencangkat juga menghilangkan kerutan akibat penuaan dini.
Senyawa Flavanoid Untuk Menghindari penyakit mematikan
Penyakit – penyakit mematikan seperti penyakit jantung,
kanker, dan tumor memang patut untuk dihindari. Dua penyebab timbulnya penyakit
ini ialah pola hidup yang buruk dan faktor genetik. Flavanoid akan membantu
kita terhindar dari penakit – penyakit mematikan tersebut karena membantu
Radikal Bebas agar dapat hidup secara stabil dan tidak merusak sel.
Flavonoid Dapat Mencegah penyakit aterosklorosis
Penyakit ateroklorosis adalah penyakit yang menyerang dinding
arteri di mana adanya pertumbuhan lemak berlebih dalam bagian tersebut.
Tumbuhnya lemak dalam dinding arteri dapat menyebabkan aliran darah terhambat
dan tidak mengalir sempura ke otak dan jantung kita.
Flavonoid membantu mencegah aterosklerosis atau penyakit
yang ditandai dengan pengendapan lemak dalam dinding arteri. Deposisi tersebut
mempersempit arteri dan dengan demikian menghambat aliran darah ke organ-organ
vital tubuh seperti jantung dan otak.
Flavanoid Sebagai Penolak alergi
Senyawa Flavanoid juga dapat berepran sebagai penolak
alergi. Flavanoid akan memasang pagar dalam tubuh kita untuk menolah adanya
respon atau reaksi negatif dari tubuh terhadap sebuah keadaan.
Flavanoid Efektif Mengusir virus
Karena menstabilakan jalannya Radikal Bebas, Flavanodi juga
akan mengusir virus yang dapat menghinggapi sel – sel dalam tubuh. Misalnya sel
dalam darah yang mudah sekali terseraang virus.
Flavanoid Efektif Menghindari trombus
Senyawa yang satu ini juga dapat membuat darah merah dalam
tubuh kita mengalir tanpa terjadinya penggumpalan atau trombus. Penggumpalan
darah dalam tubuh dapat memberi efek yang serius contohnya penggumpalan dalam
otak yang dapat menyebaabkan penyakit minengitis.
Flavonoid mampu menekan penggumpalan trombosit yang
berhubungan dengan penyakit seperti aterosklerosis dan pembentukan trombosit
akut trombus.
Sebagai anti diare
Diare yang merupakan penyakit yang sering menghinggapi anak
– anak dan orang lanjut usia ini memang menjadi masalah yang cukup serius
karena sering menghilangkan nyawaa seseorang. Diare yang dapat menyebabkan
tubuh kekurangan cairan memang wajib dihindari dengan memakan makanan yang
bersih dan bergizi. Salah satunya makanan yang mengandung sneyawa Flavanoid.
Selain itu dijaga juga kebersihan diri sendiri dan lingkungan.
Kekebalan tubuh
Manfaat senyawa flavanoid adalah dapat meningkatkan sistem
kekebalan tubuh. Dari seluruhnya ini manfaat yang paling mencakup semuanya.
Karena sneyawa Flavanoid memang menjadi senyawa yang membantu tubuh kita untuk
menjadi lebih kebal. Atau setidaknya menstabilkan kekebalan tubuh kita.
Selain diatas, terdapat juga manfaat lain dari Flavanoid,
yaitu:
Sebagai bantuan untuk meningkatkan efek vitamin C
Dapat membantu mengobati alergi, infeksi virus, arthritis,
dan kondisi peradangan tertentu.
Dapat memperbaiki sel yang rusak akibat radikal bebas.
Diduga mampu meningkatkan suasana hati Anda yang diakibatkan
oleh gangguan mood, mudah marah, dan beberapa hal yang menandai adanya depresi.
Berdasarkan data yang ada, mengkonsumsi flavonoid diduga
dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular, namun hal ini
masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Studi mengenai manfaat flavonoid tersebut sejauh ini masih
banyak yang terbatas pada studi terhadap hewan. Data dari penelitian
menunjukkan bahwa suplemen ini kemungkinan dapat mengurangi risiko terkena
kanker, penyakit jantung, asma, dan juga stroke. Tetapi data ini masih perlu
didukung dengan penelitian lebih lanjut pada manusia.
Sebenarnya senyawa Flavanoid sudah sering kita konsumsi
seiring kita memakan makanan yang mengandung senyawa ini tanpa kita sadari.
Setelah mengetahui lebih jelas mengenai manfaat – manfaat dari senyawa
Flavanodi terhadap diri kita, cobalah untuk lebih memperhatikan lagi asupan
makanan yang dikonsumsi. Usahakan selalu mengkonsumsi makanan yang mengandung
senyawa Flavanoid untuk menangkal Radikal Bebas dalam tubuh kita. Karena setiap
tubuh seseorang, baik bayi, anak – anak, remaja, maupun orang dewasa pasti
dimasuki Radikal Bebas. Jangan lupa juga untuk didukung dengan asupan lain
seperti makanan dan minuman yang kayak akan protein, nutrisi, mineral, dan
kalsium.
Makanan yang Mengandung Flavonoid
Berbagai tumbuhan dan tanaman yang mengandung senyawa
ini di antaranya buah jeruk yang juga
kaya akan Vitamin C. Kemudian ada grup Berry seperti strawberry dan blueberry.
Aneka kacang – kacangan juga mengandung banyak Flavanoid. Selain itu ginko
biloba, sayur bayam, semua jenis teh juga kayak akan Flavanoid. Makanan lainnya seperti dark chocolate dan
buah anggur ikut mengandung senyawa ini juga.
Untuk Mendapat manfaat dari senyawa flavonoid, anda bisa
mendapatkannya dari bebrapa jenis makan di bawah ini :
Blueberry
Blueberry mengandung antioksidan tinggi yang melindungi dinding
pembuluh darah dan melindungi otak dari Alzheimer. Di dalam blueberry juga ada
senyawa bernama D-mannose yang membantu Anda mencegah infeksi saluran kencing.
Selain itu, blueberry ampuh mengurangi inflamasi pada perut dan sistem
pencernaan.
Teh hijau
Makanan lain yang mengandung flavonoid adalah teh hijau.
Senyawa utama di dalam teh hijau khususnya adalah polyphenol yang merupakan
antioksidan pencegah inflamasi dan kanker. Sudah banyak pula penelitian yang
membahas kandungan dalam teh hijau (kafein, theanine, dan catechin) yang
membantu peningkatkan sistem metabolisme tubuh.
Cokelat
Siapa yang tidak suka cokelat? Selain enak, cokelat kaya
akan antioksidan yang menyehatkan sistem kardiovaskular. Misalnya menurunkan
tekanan darah tinggi, melancarkan sistem peredaran darah, dan membuat trombosit
bekerja dengan lebih baik. Namun hanya cokelat hitam yang memiliki khasiat
flavonoid secara maksimal.
Bilberry
Salah satu herbal alami yang juga kaya akan flavonoid adalah
bilberry (bagian dari vitamin C kompleks). Penelitian pernah membuktikan bahwa
jenis flavonoid tersebut membantu memperkuat dinding pembuluh darah dan
mencegah kelainan mata. Selain bilberry, cherry dan blackberry juga termasuk
sumber flavonoid yang baik.
Sayuran
Ada sayuran yang disebutkan sebagai salah satu makanan yang
kaya akan flavonoid. Misalnya brokoli, kale, bawang bombai, paprika, dan bayam.
Namun sayang jamur bukan termasuk sayuran yang mengandung flavonoid. Meskipun
ada banyak khasiat lain dari jamur itu sendiri.
Anda bisa menikmati sayuran dan buah mentah setiap hari
untuk asupan flavonoid bagi tubuh. Namun jika Anda menderita masalah kesehatan
tertentu dan alergi terhadap beberapa makanan, Anda bisa mengonsumsi suplemen
flavonoid.
Madu
Madu juga merupakan sumber penting flavonoid, tergantung
pada jenis bunga dari mana nektar dikumpulkan.
Rosella
Ekstrak rosella dipercaya baik untuk mengobati kolesterol
tinggi, hipertensi, dan diabetes tipe 2. Akan tetapi, penggunaan herbal ini
sebagai pengobatan masih perlu diteliti lebih lanjut karena belum terdapat
studi yang memadai pada manusia untuk menilai keamanan, dosis efektif, dan efek
sampingnya bagi kesehatan.
Apel
Di dalam buah apel terkandung flavonoid yang bernama
quercetin. Kandungan senyawa ini memungkinkan Anda untuk tidak sering
berkunjung ke dokter untuk berobat. Quercetin tersebut dikatakan dapat mencegah
serangan jantung, mencegah katarak, mengendalikan asma, dan mempercepat
penyembuhan kenaikan asam lambung Anda. Namun penelitian ini masih terbatas
pada hewan. Efek senyawa quercetin terhadap kesehatan jantung pada manusia
belum diteliti dan masih memerlukan studi lebih lanjut.
Anggur merah
Minuman anggur merah atau red wine ini rupanya kaya akan
kandungan flavonoid yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Jika memang
Anda bukanlah seorang peminum, Anda dapat memperoleh manfaat ini dengan meminum
jus anggur yang berwarna ungu. Kandungan flavonoid ini terdapat pada zat warna
kulit anggur merah.
Sirsak
Buah yang banyak tumbuh di daerah tropis ini mengandung
antioksidan seperti fenol (sejenis flavonoid), potasium, vitamin C, E.
Kandungan ini dikatakan berkhasiat untuk mengobati beberapa penyakit seperti
kanker dan hipertensi. Antioksidan pada sirsak juga dapat membantu mengurangi
radikal bebas. Meskipun dianggap baik, masih diperlukan studi lebih lanjut
untuk memastikan efek pengobatan, dosis efektif, dan efek samping penggunaan
suplemen ini pada manusia.
Belimbing wuluh
Buah yang bernama latin Averrhoa Bilimbi ini tinggi Vitamin
C, asam oksalat, tannin, asam amino, dan antioksidan seperti flavonoid. Tanaman
tradisional ini dipercaya bermanfaat untuk mengobati hipertensi, kolesterol
tinggi, kanker, dan diabetes. Namun efek ini masih terbatas pada penelitian
pada hewan. Maka dari itu, perlu studi lebih lanjut untuk menentukan dosis
efektif dan efek samping penggunaannya pada manusia. Selain itu, buah ini
mengandung banyak asam oksalat yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat
memperberat kondisi gagal ginjal akut.
Kacang kedelai
Salah satu sumber flavonoid yang tinggi terdapat pada kacang
kedelai. Beberapa penelitian terakhir menyatakan bahwa kacang kedelai diduga
memiliki manfaat dalam mencegah kanker payudara, membantu mengurangi kadar gula
darah pada diabetes, mengurangi kolesterol, dan membantu mengurangi gejala
menopause. Namun fakta ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
Kendati memiliki manfaat bagi tubuh, sebaiknya konsumsi
suplemen flavonoid dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika seseorang
memiliki kondisi medis tertentu seperti; alergi terhadap kandungan produk
suplemen flavonoid, atau Anda yang mengonsumsi obat-obatan tertentu karena efek
interaksi obatnya belum diketahui. Hingga saat ini juga belum terdapat
penelitian yang menjamin keamanan penggunaan suplemen flavonoid pada bayi,
anak-anak, dan ibu hamil atau menyusui. Maka dari itu, penting untuk
berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen flavonoid.
Resiko dari mengkonsumsi senyawa Flavonoid
Kandungan senyawa flavonoid rupanya dapat berinteraksi
dengan beberapa jenis obat yang diresepkan oleh dokter, hal ini bisa berbahaya
bagi kesehatan Anda. Misalnya kandungan flavonoid naringenin yang dapat
ditemukan di jeruk bali, terbukti dapat mengganggu kinerja obat. Tidak disarankan
mengonsumsi obat-obatan yang dibarengi dengan sari jeruk bali tanpa saran dari
dokter.
Jangan hanya mengonsumsi suplemen yang mengandung flavonoid
saja, tanpa mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang mengandung nutrisi lainnya
yang baik untuk tubuh Anda, seperti vitamin, mineral, dan juga serat.
Suplemen yang mengandung flavonoid mungkin memiliki dosis
kandungan flavonoid yang lebih tinggi dibandingkan flavonoid yang terkandung di
dalam sayuran dan buah-buahan. Ada baiknya Anda memperoleh flavonoid dengan memakan
buah dan sayuran secara langsung.
Konsumsi suplemen flavonoid yang berlebihan rupanya tidak
dianjurkan. Flavonoid dalam dosis tinggi yang masuk ke dalam tubuh Anda justru
berbahaya, dan dampak buruknya lebih cenderung terjadi dibandingkan manfaatnya.
Senyawa flavonoid juga dapat menembus plasenta sehingga zat ini berpotensi
memberi dampak pada janin. Pastikan untuk mengikuti dosis dan aturan pakai
dalam mengonsumsi suplemen flavonoid.
Apabila Anda tertarik untuk mengonsumsi suplemen yang
mengandung flavonoid, pastikan produk tersebut layak dikonsumsi dan telah
terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Jika Anda merasa ragu
mengenai manfaat dan risiko mengenai suplemen flavonoid bagi kesehatan Anda,
jangan ragu untuk selalu konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan saran
terbaik.
Demikianlah sedikit penjelasan tentang Manfaat Flavonoid Bagi
Kesehatan semoga memberikan
manfaat bagi Anda dan Salam Sehat.
*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.
loading...