Tuesday 13 August 2019

Berbagi Tips: Cara Mengetahui Masa Subur Wanita Berdasar Penghitungan serta Ciri-Cirinya


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...

Cara Mengetahui Masa Subur Wanita Berdasar Penghitungan serta Ciri-Cirinya

Para calon ibu hamil memang sebaiknya haruslah mengetahui waktu masa subur wanita dan kapan bukan masa suburnya. Masa subur wanita adalah masa ovulasi (ketika ovarium melepaskan sel telur). Mengetahui masa subur adalah salah satu cara memperbesar peluang untuk cepat hamil.

Hamil merupakan masalah waktu. Waktu yang tepat di mana sel sperma dari pria bertemu dengan sel telur dari wanita kemudian terjadilah pembuahan. Memperkirakan dan menghitung masa subur wanita setelah haid adalah salah satu cara utama untuk memiliki keturunan. Karena itu, dalam sebuah perencanaan kehamilan, Anda perlu untuk memiliki catatan periode haid.

Di dalam organ kewanitaan terdapat ovarium yang bertugas memproduksi sel telur. Setelah matang, sel telur ini akan dilepaskan menuju saluran bernama tuba falopi. Rangkaian proses ini yang disebut sebagai ovulasi. Di tuba falopi inilah sel telur akan bertemu sperma saat terjadi hubungan seksual. Selanjutnya terjadi pembuahan yang menyebabkan kehamilan. Ovulasi ini hanya terjadi maksimal 48 jam saja untuk satu sel telur. Sementara ovarium seorang wanita bisa memproduksi 15-20 sel telur dalam satu siklus. Karena waktu pematangan tiap sel berbeda-beda, total masa ovulasi bisa mencapai enam hari atau bahkan lebih.


Ada masa subur, dan ada juga masa tidak subur wanita. Masa tidak subur wanita diartikan dengan kecilnya peluang kehamilan. Ini kira-kira terjadi di hari pertama menstruasi hingga hari ketujuh. Pada saat ini, sel telur sedang tidak diproduksi sehingga sel sperma tidak bisa melakukan pembuahan. Sehari hingga dua hari setelah menstruasi selesai, tubuh wanita umumnya belum memasuki masa subur sehingga peluang terjadinya kehamilan adalah rendah. Jika Anda bercinta tanpa alat kontrasepsi sehari setelah menstruasi selesai, sperma mungkin masih hidup dalam tubuh sampai lima hari kemudian. Kemudian sel sperma akan mati. Sementara itu, sel telur mungkin baru akan dilepaskan berhari-hari setelah sel sperma mati. Maka, kehamilan pun sulit terjadi.

Mengetahui kapan masa subur wanita adalah sebuah cara cepat hamil yang sebenarnya bisa ditingkatkan agar pembuahan dapat terjadi. Masa subur wanita terjadi ketika sel telur dilepaskan dari indung telur, sehingga siap dibuahi oleh sperma agar pembuahan berhasil. Sedangkan di masa tidak subur wanita, peluang kehamilan lebih kecil.

Masa subur wanita ini terjadi di setiap bulan. Jika sel telur yang dilepaskan saat masa subur wanita ini berhasil dibuahi oleh sperma, maka wanita akan berpotensi hamil. Tetapi jika tidak dibuahi oleh sperma, sel telur akan mati dan menstruasi pun terjadi.

Wanita dilahirkan dengan sekitar 1-2 juta sel telur, namun yang dilepaskan hanya 300-400 melalui ovulasi selama masa hidup mereka. Biasanya, mereka hanya melepaskan satu setiap bulan. Telur berjalan di sepanjang salah satu dari dua saluran tuba yang menghubungkan ovarium ke rahim wanita. Jika waktunya tepat, sperma dapat menyuburkannya dalam perjalanan ke rahim. Jika pembuahan tidak terjadi dalam 24 jam setelah telur meninggalkan ovarium, sel telur akan larut.


Sel telur wanita akan dilepaskan setiap bulan dan dalam jangka waktu yang dapat dideteksi jika seorang wanita memiliki siklus menstruasi yang teratur. Namun bagi wanita yang mempunyai siklus menstruasi kurang teratur, mungkin sulit untuk bisa mendeteksi kapan tubuh wanita akan melepaskan sel telur setiap bulannya. Masa subur biasanya terjadi pada empat sampai lima hari sebelum ovulasi (pelepasan sel telur oleh indung telur). Bahkan masa subur juga bisa berlangsung satu hari sebelum atau saat ovulasi berlangsung. Jangka waktu sekitar 1 minggu lebih tersebut merupakan masa-masa paling subur pada wanita. “Jadi bagusnya sebelum ovulasi, dua hari sebelumnya sudah berhubungan seksual, saat sperma sudah siap, bisa satu hari sebelumnya atau pas hari ovulasi,” ujar dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Merwin Tjahjadi.

Siklus haid atau menstruasi adalah rentang hari sejak hari pertama haid hingga hari pertama haid berikutnya. Siklus haid yang normal adalah setiap 21-35 hari. Hari ke-1 (satu) pada siklus haid adalah hari pertama haid terjadi. Dan, rata-rata wanita memiliki siklus menstruasi selama 28 hari.

Kemungkinan Anda hamil pada saat hari pertama menstruasi adalah hampir nol persen. Beberapa hari setelahnya, mungkin masih merupakan masa tidak subur Anda. Tapi jangan salah, kemungkinan Anda untuk hamil masih terbuka, walaupun kemungkinannya rendah. Kembali lagi, tidak ada yang tahu kapan ovulasi terjadi.

Haid dimulai pada hari pertama saat dinding rahim meluruh dan keluar bersama darah dari vagina. Masa menstruasi normal bisa berlangsung 4-6 hari. Sebagian besar kehilangan darah saat menstruasi berlangsung pada 3 hari pertama. Ini adalah saat Anda merasakan atau mengalami kram di panggul, kaki, dan punggung Anda. Kram merupakan tanda rahim Anda berkontraksi, membantu endometrium meluruhkan darah. Pada masa haid, sel telur akan berkembang di dalam ovarium. Saat sel telur sudah matang, ovarium akan melepaskan sel telur tersebut, peristiwa ini disebut ovulasi. Umumnya, ovulasi terjadi sekitar 12–14 hari sebelum hari pertama haid selanjutnya. Sebenarnya, hari ketika terjadi ovulasi bergantung pada siklus haid Anda. Jika siklus Anda pendek, misalnya hanya 22 hari, maka ovulasi dapat terjadi hanya beberapa hari setelah haid berakhir. Jadi, waktu ovulasi bisa berbeda pada tiap wanita. Untuk itu, penting bagi wanita mengetahui siklus haid supaya dapat memperkirakan waktu ovulasi. Pakar kesehatan dr. Noviyanti, SpOG menyebutkan bahwa kaum hawa tinggal memberikan jarak dua minggu sebelum haid berikutnya. Jika seorang wanita mengalami siklus haid yang cenderung tidak teratur, maka perhitungan sederhana tersebut akan sulit untuk dilakukan. Dr. Novi sendiri menyarankan wanita melakukan konsultasi pada dokter untuk mendapatkan masa subur yang tepat. Sebagai informasi, ada sebagian wanita yang baru mendapatkan siklus menstruasi kembali setelah lebih dari 35 hari sehingga dokter pun biasanya akan mencoba USG transvaginal untuk menentukan masa subur wanita dari ukuran sel telur. Demikian pula, jika seorang wanita mengalami haid dalam durasi lebih dari seminggu, atau sekitar 2 hingga 3 minggu, maka durasi ini dianggap tidak normal dan harus segera diperiksakan ke dokter karena bisa saja hal tersebut disebabkan oleh adanya tumor dalam rahim, pada serviks, atau terjadi ketidakseimbangan hormon yang sebaiknya tidak disepelekan karena bisa berpengaruh besar bagi kesehatan atau kesuburan wanita.

Masa subur berkisar di sekitar waktu ovulasi, kira-kira lima hari sebelum ovulasi terjadi. Umumnya, masa subur wanita adalah 12–16 hari sebelum masa haid berikutnya. Masa subur terjadi 5-6 hari sebelum masa ovulasi. Dalam kata lain, rata-rata wanita mengalami masa subur di antara hari ke-10 hingga hari ke-17 setelah hari pertama haid terakhir. Hal tersebut berlaku bagi wanita yang mempunyai siklus haid teratur 28 hari. Namun, bila seorang wanita mengalami siklus yang berbeda, haruslah dipelajari dan menghitung kapan masa subur terjadi. Pasalnya, ada beberapa wanita yang mengalami siklus menstruasi mulai dari 28 hari sekali atau bahkan sampai 35 hari sekali. Untuk menghitung masa subur, Anda harus mengetahui terlebih dahulu waktu-waktu kapan terjadi menstruasi. Buatlah sebuah catatan pada kalender menstruasi untuk mengetahui masa perkiraan dalam menghitung masa subur. “Itu yang mestinya hubungan teratur kalau mau hamil fokus kesana, kalau pasangan baru menikah tidak usah mikir ovulasi, kalau yang jarang ketemu fokus ke situ supaya hamil,” kata Merwin Tjahjadi.


Hal yang menjadi tantangan adalah lama masa haid wanita bisa berubah dari waktu ke waktu, biasanya berlangsung 2-7 hari. Kondisi ini membuat ovulasi dapat berbeda sepekan lebih cepat atau lebih lambat dibanding periode sebelumnya. Selain proses ovulasi, kehamilan juga sangat ditentukan oleh proses sperma menjangkau sel telur. Agar dapat hamil, sel telur yang telah matang ini harus dibuahi dalam waktu 12 hingga 24 jam. Anda juga harus mengingat pula, bahwa sperma hanya bisa bertahan hidup di selama 3 hari saja kurang lebih. Sedangkan sel telur bisa bertahan hidup hanya satu hari. Jadi manfaatkan sebaik mungkin masa subur wanita ini guna membantu cara cepat hamil berhasil dilakukan. Seperti diterangkan oleh Michele Hakakha, M.D., seorang dokter obstetri dan ginekolog. Jika pembuahan tidak terjadi setelah telur dilepaskan, maka dinding rahim akan meluruh dan hal ini disebut dengan menstruasi. Biasanya, dinding rahim akan meluruh sekitar 14 hari kemudian setelah telur dilepaskan. Jadi, telur yang tidak dibuahi akan membutuhkan sekitar beberapa hari untuk menyebabkan menstruasi. Pada saat ini (antara telur sudah dilepaskan sampai menstruasi), Anda mengalami masa tidak subur. Setelah sel telur tidak dibuahi dan meluruh (menstruasi), tubuh Anda kemudian akan mempersiapkan diri untuk melepaskan sel telur lagi. Sehingga, masa subur Anda kemudian akan kembali lagi dan peluang Anda untuk hamil meningkat lagi.

Menstruasi terjadi ketika sel telur tidak dibuahi oleh sperma. Hormon progesteron yang masuk ke lapisan rahim bertujuan untuk membantu agar lapisan rahim dan telur Anda siap untuk dibuahi pada paruh kedua siklus menstruasi. Jika sel telur tidak dibuahi dan tidak diimplantasi, sel tersebut akan hancur dan hormon progesteron akan turun sekitar 12-16 hari kemudian. Hormon progesteron ini akan bercampur dengan darah, dan jaringan dari lapisan rahim yang dikeluarkan dari tubuh ini biasa disebut dengan menstruasi, yang secara medis merupakan penyebutan proses peluruhan dinding rahim (membran dalam rahim) yang terjadi hampir setiap bulan. Umumnya, menstruasi berlangsung antara tiga sampai tujuh hari. Pada hari ketiga menstruasi, kadar hormon progesteron dan estrogen akan meningkat. Hormon-hormon ini berfungsi untuk membantu membangun dinding rahim kembali. Sekitar hari keempat menstruasi, folikel hampir matang, artinya indung telur sudah siap melepaskan sel telur kembali untuk menstruasi berikutnya. Ketika sel telur dilepaskan, artinya Anda sudah memasuki masa subur lagi dan berpeluang untuk hamil.

Sel telur harus dibuahi dalam waktu 12–24 jam setelah ovulasi. Karena itulah, penting untuk mendeteksi di hari-hari apakah wanita berada pada kondisi paling subur. Umumnya, masa subur ini dihitung berdasarkan catatan dan analisis siklus haid selama setidaknya 8 bulan terakhir.

Sebagai salah satu cara cepat hamil, jangan lupa untuk selalu menghitung masa subur. Jika sudah mengetahui kapan masa subur wanita, lakukan hubungan seksual 2 atau 3 hari sebelum sel telur dilepaskan. Anda juga bisa berhubungan seks 12 sampai 24 jam setelah ovulasi terjadi. Berhubungan seksual ketika masa ini adalah cara cepat hamil yang cukup efektif dan sangat mungkin berhasil.

Satu hal yang Anda perlukan untuk menghitung masa subur wanita adalah kalender. Anda perlu menandai setiap tanggal di mana Anda mengalami menstruasi untuk bisa menghitung masa subur.



Perkiraan masa subur dapat dihitung dengan rumus berikut:
Pasutri hendaknya memiliki metode tertentu sehingga mereka dapat memperkirakan masa subur wanita untuk meningkatkan keberhasilan program kehamilan. Dan, cara menghitung masa subur pada perempuan dengan siklus haid teratur tentu berbeda dengan cara menghitung pada perempuan dengan siklus haid tidak teratur. Bagi Anda yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur, cara menentukan masa suburnya agak sedikit rumit, karena harus mengetahui siklus menstruasi minimal 6 sampai 8 bulan terakhir. Satu siklus menstruasi dihitung dari hari pertama Anda menstruasi sebelumnya sampai dengan hari pertama Anda menstruasi berikutnya. Setelah itu, hitung dengan cermat berapa jumlah hari dan masing-masing siklus menstruasi Anda selama 6 – 8 kali berturut-turut dan kemudian lihat berapa hari siklus terpanjangnya dan berapa hari juga siklus terpendeknya.

Ketahui siklus terpendek Anda. Misal: 27 hari. Kurangi angka ini dengan 18. Hasilnya: 9. Angka ini adalah hari pertama saat Anda berada pada posisi paling subur.
Ketahui siklus terpanjang Anda. Misal: 30 hari. Kurangi angka ini dengan angka 11. Hasilnya: 19. Angka ini adalah hari terakhir saat Anda paling subur.
Dengan demikian jika siklus Anda rata-rata adalah 27–30 hari, maka Anda akan paling subur pada hari ke-9 hingga 19. Sel telur memiliki jangka hidup hanya 12 hingga 24 jam sedangkan sperma bisa bertahan selama sekitar 72 jam pada seorang wanita. Berhubungan seks di antara waktu tersebut (antara hari ke-9 hingga 19 setelah menstruasi) merupakan kesempatan terbaik Anda untuk cepat hamil. Hal ini adalah penting karena ini adalah waktu dimana wanita memiliki peluang tertinggi untuk kehamilan. Waktu ini mungkin akan berbeda-beda tiap individu. Anda dapat mulai memeriksa tanda kehamilan mulai dari satu minggu setelah pembuahan. Pemeriksaan kehamilan juga dapat mulai Anda lakukan pada hari ke-7 hingga ke-10 setelah masa ovulasi.

Pada masa subur tersebut, pasutri haruslah menjaga gaya hidup dan asupan makanan yang dikonsumsi. Selain untuk membantu meningkatkan kesuburan, tubuh yang sehat juga akan menjadi tempat yang baik bagi janin untuk berkembang.


Untuk menghitung masa subur, Anda harus menandai siklus menstruasi tiap bulan dan menghitung berapa lama hal tersebut berlangsung. Panjang siklus menstruasi dihitung dari hari 1, yaitu hari pertama Anda menstruasi, sampai hari terakhir, yaitu hari sebelum periode menstruasi selanjutnya dimulai. Karena panjang siklus Anda dapat sedikit berbeda dari bulan ke bulan, sebaiknya Anda mencatatnya selama beberapa bulan untuk mengetahui rata-ratanya, setidaknya 8 bulan jika mungkin.

Tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi selama 28 hari dan mengalaminya secara teratur. Seorang wanita mungkin pernah mengalami saat di mana siklus menstruasinya tidak teratur. Hal ini membuat peluang untuk hamil setelah menstruasi menjadi sulit ditebak. Jika seorang wanita mengalami menstruasi selama tujuh hari dan melakukan hubungan seksual pada hari ketujuh tersebut, dan kemudian sel telur Anda dilepaskan (ovulasi) tiga hari kemudian, Anda bisa saja mengalami pembuahan dan hamil. Ingat, sperma bisa bertahan hidup “menunggu bertemu dengan sel telur” selama lima hari dalam tubuh wanita. Jadi, peluang seorang wanita untuk hamil masih ada jika seorang wanita berhubungan seksual saat menstruasi.

Jika Anda kesulitan memperkirakan masa subur melalui siklus menstruasi. Ada cara lain untuk memprediksi masa subur, yaitu dengan mengetahui tanda-tanda yang ditunjukkan oleh tubuh. Tubuh bisa menunjukkan tanda-tanda saat ia siap melakukan ovulasi. Hal ini tentu bisa membantu Anda dalam mengetahui masa subur dan merencanakan kehamilan. “Besok mau ovulasi kalau bisa mengerti kondisinya, misalnya lendir di bawah lebih banyak, kental, payudara lebih kencang, suhu tubuh naik, libido naik, itu penting mengenali diri sendiri bagaimana ritme dan siklusnya,” kata Merwin Tjahjadi, dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang berpraktik di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya.



Untuk semakin memperkuat prediksi hari paling subur, Anda dapat menggunakan beberapa indikator lain, semisal:

Meningkatnya suhu basal tubuh
Suhu basal tubuh adalah suhu tubuh saat bangun di pagi hari. Suhu normal adalah 35,5–36.6 derajat C. Namun, jika suhu tubuh Anda naik sedikit lebih tinggi dari angka tersebut, ini dapat berarti Anda sedang mengalami ovulasi. Caranya cukup dengan memasang termometer pada suatu tempat secara tetap yaitu di bawah lidah atau dimasukkan ke dalam dubur. Jangan di ketiak karena bisa saja terjadi penyimpangan. Tingkat keakuratannya dapat mencapai 80% yang terpenting adalah lakukan dengan cara teratur pada jam-jam tertentu setiap hari sejak menstruasi bersih. Tepatnya setiap bangun tidur pukul 6 pagi sebelum turun dari tempat tidur, lakukan pengukuran sambil berbaring selama lima menit. Jika tubuh telah melakukan gerakan, banyak energi dan keringat yang keluar sehingga bisa saja berpengaruh pada suhu tubuh. Dianjurkan juga tidak makan apapun apalagi merokok.


Mengetahui ciri tubuh sedang mengalami masa subur atau di masa tidak subur merupakan salah satu cara indikator untuk kesuksesan sebuah program hamil. Karena, hal ini dapat membantu Anda dalam merencanakan kehamilan.

Suhu tubuh saat pertama kali Anda bangun tidur ( suhu tubuh basal) dapat berubah mengikuti kadar hormon tubuh. Kadar hormon dapat berubah sepanjang siklus menstruasi. Awalnya, ovarium akan melepaskan hormon estrogen. Ketika kadar hormon estrogen sudah dirasa cukup tinggi, ovarium Anda akan melepaskan sel telur. Selain itu, tubuh juga akan mulai melepaskan hormon progesteron yang menyebabkan suhu Anda akan naik sedikit. Ini adalah tanda bahwa tubuh sudah siap untuk melakukan pembuahan (sel telur dibuahi sperma) dan rahim sudah siap sebagai tempat menempelnya sel telur.

Saat terjadi ovulasi, suhu tubuh akan berubah menjadi lebih tinggi dari biasanya, sehingga Anda dapat memeriksa apakah tubuh sudah melepaskan sel telur atau belum dari perubahan suhu yang terjadi. Mencatat suhu tubuh basal setiap pagi sebelum beranjak dari tempat tidur dapat membantu Anda untuk mengetahui kapan telur dilepaskan oleh indung telur (Ovarium). Maka itu, sebaiknya catat suhu tubuh basal dalam beberapa bulan, sehingga Anda akan mendapatkan pola yang menunjukkan waktu ovulasi. Hal ini dapat membantu menghitung masa subur dan sebagai cara cepat hamil bagi Anda yang merencanakan kehamilan.


Perubahan hormon tubuh bisa memengaruhi suhu tubuh basal. Suhu tubuh akan naik sedikit, biasanya kurang dari satu derajat, dan akan tetap tinggi sampai periode menstruasi dimulai. Jika suhu tubuh Anda naik sedikit, sekitar 0,4-0,8°C dari suhu biasanya, mungkin tubuh sudah melakukan ovulasi dalam 12 sampai 24 jam terakhir. Sebaiknya gunakan termometer basal tubuh. Termometer ini lebih sensitif daripada yang standar dan akan menunjukkan perubahan suhu yang lebih rendah beberapa derajat.

Anda diharuskan mencatat suhu basal setiap harinya secara rapi agar dapat dipantau. Jika hasil pendataan menunjukkan grafik mendatar, itu artinya sedang masa tidak subur. Namun pada masa tertentu, grafik tersebut dapat dengan tiba-tiba mengalami perubahan. Pada saat ada perubahan grafik dari yang sebelumnya mendatar kemudian menjulang tinggi, itu artinya kadar estrogen sedang mengalami peningkatan. Dengan kata lain saat itu sedang terjadi pelepasan sel telur atau masa subur telah tiba. terutama jika memang tidak disertai dengan tanda-tanda infeksi lain. Grafik peningkatan suhu tubuh ini akan mengalami penurunan kembali seiring dengan berlalunya masa-masa subur hingga tiba siklus haid selanjutnya. Sementara itu kalau grafik suhu tetap tinggi hingga tiga pekan, sementara wanita tersebut tidak sedang menderita flu, itu adalah ciri-ciri hamil.

Namun, jika Anda sedang berada pada kondisi demam, kurang tidur, atau tidur tidak nyenyak, mungkin cara ini agak sulit dilakukan, apalagi jika seorang istri sudah banyak bergerak setelah bangun tidur, karena semua hal itu dapat memengaruhi suhu saat mengukur dengan termometer. Ingat, melakukan sedikit gerakan saja saat baru bangun tidur dapat mengubah suhu tubuh basal Anda.

Lonjakan jumlah hormon luteinizing (LH) akan menyebabkan indung telur untuk melepaskan sel telur dan biasanya terjadi 36 jam sebelum sel telur dilepaskan. Memeriksa kadar hormon luteinizing (LH) dengan alat ovulasi untuk menentukan hari ovulasi. Alat ovulasi ini dapat Anda beli di apotek. Kemudian, lakukan tes 1-2 hari sebelum hormon luteinizing (LH) meningkat sehingga Anda dapat mencatat kenaikannya.

Perubahan pada lendir serviks (cairan dari vagina)
Memperkirakan masa subur wanita dapat juga dilakukan dengan melihat perubahan lendir pada serviks (mulut rahim). Selama periode menstruasi, mulut rahim memproduksi lendir atau cairan vagina yang berbeda. Lendir ini akan terlihat setelah haid berakhir. Hormon-hormon yang mengontrol siklus menstruasi dapat memengaruhi lendir serviks. Tepat sebelum dan selama ovulasi, terjadi perubahan jumlah, warna, dan tekstur lendir.


Cairan vagina yang dikeluarkan oleh perempuan adalah normal, itu tidak selalu bermakna bahwa tubuhnya tidak sehat, atau sedang terkena penyakit. Memahami bentuk cairan vagina sendiri, bisa membantu wanita untuk tahu jika ada sesuatu yang salah pada siklus masa subur. Perbedaan bentuk dari cairan yang dikeluarkan mulut rahim akan membantu para wanita mengetahui kapan masa suburnya. Sehingga bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk berhubungan intim.

Lendir yang keluar dari mulut rahim dapat memiliki konsistensi encer hingga kental. Perubahan lendir ini menunjukkan perubahan kadar hormon estrogen pada tubuh, yang juga menjadi pertanda apakah ovulasi segera terjadi. Pada masa subur, lendir ini berwarna bening, licin, dan elastis, seperti putih telur mentah. Cairan inilah yang akan memperlancar dan melindungi jalannya sperma menuju rahim untuk bertemu sel telur.

Peningkatan jumlah hormon estrogen yang dilepaskan oleh tubuh juga memengaruhi tekstur lendir (mukus) pada mulut rahim. Saat tubuh sedang bersiap untuk dibuahi, lendir ini  akan memiliki tekstur yang lebih elastis, transparan, dan licin, seperti putih telur. Tekstur yang seperti ini dapat membantu sperma berenang untuk mencapai sel telur. Saat tekstur mukus pada mulut rahim seperti ini, artinya seorang wanita berada pada masa subur mereka. Namun, terdapat beberapa hal lain yang dapat mempengaruhi tekstur mukus Anda, seperti infeksi vagina atau penyakit menular seksual, gairah seks, dan penggunaan pelicin selama berhubungan seksual.

Berikut ini merupakan pola tekstur mukus pada mulut rahim yang umum terjadi pada banyak wanita:



-Setelah siklus menstruasi: lendir yang keluar menjadi lebih lengket.



-Mendekati masa ovulasi: lendir lebih lengket, lebih banyak dikeluarkan, berwarna keruh, seperti keputihan. Memiliki tekstur seperti krim dan lengket, ini juga menandakan bahwa seorang wanita belum memasuki masa subur.



-Saat masa subur atau ovulasi: lendir lebih banyak dikeluarkan, basah, licin, dan transparan, seperti putih telur. Ini biasanya berlangsung 3 atau 4 hari, yaitu saat seorang wanita memiliki kemungkinan besar untuk hamil. Lendir berwarna putih seperti awan, dan bisa direnggangkan, biasanya muncul di hari pertama masa subur seorang wanita. Jika seorang wanita mengeluarkan cairan vagina seperti ini, dia dianggap akan memasuki masa subur, kemudian cairan berubah berwarna jernih, dan bisa direnggangkan. Menandakan bahwa wanita sedang dalam masa subur. Dan, sebaiknya seorang wanita melakukan pendekatan diri dengan pasangan. Karena di masa-masa seperti ini proses pembuahan dapat dilakukan dengan maksimal.
Masa subur seorang wanita dapat berlangsung selama lima hari. Sementara itu mereka yang kurang subur atau sulit hamil memiliki tenggang waktu yang lebih pendek, masa lendir kesuburan hanya sampai beberapa jam saja. Karena itulah, seorang wanita perlu benar-benar cermat dalam mengamati produksi lendir kesuburan jika menginginkan kehamilan. Lendir pada saat masa subur mempunyai tekstur yang sangat elastis sehingga saat ditarik pun seolah tidak ada habis-habisnya karena tidak terputus. Kalau dilakukan pemeriksaan di bawah mikroskop, lendir akan memperlihatkan gambaran mirip pohon pakis atau pohon cemara.
Keluarnya cairan bening biasanya akan disertai dengan adanya bercak kecoklatan yang menempel pada pakaian dalam Anda. Bercak kecokelatan ini merupakan folikel telur yang akan melepaskan dirinya untuk menyambut pembuahan. Jadi, jika Anda mengeluarkan cairan bening yang disertai dengan adanya bercak kecokelatan. Maka hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa Anda sedang dalam masa subur.
Penting untuk diingat bahwa kehadiran lendir kesuburan sifatnya hanya sementara dan tidak terjadi sepanjang siklus haid, tidak gatal dan sama sekali tidak berbau.



-Setelah ovulasi: mukus lebih kering, tebal teksturnya dan jumlah yang dihasilkan lebih sedikit. Lendir yang tebal dan kering, menandakan bahwa seorang wanita sedang tidak dalam masa subur.

Mungkin metode tersebut agak menjijikkan bagi Anda, sehingga lebih memilih pergi ke dokter untuk mengetahui masa subur. Namun, bukanlah suatu hal yang salah untuk dicoba. Buang rasa jijik Anda, dan lakukan cara tersebur. Selain lebih murah, juga mudah untuk Anda lakukan di rumah.

Perubahan pada posisi dan ketegangan mulut rahim
Selama ovulasi, mulut rahim akan terasa lebih lembut, tinggi, terbuka, dan basah. Hal ini bertujuan untuk memberi kesempatan pada sperma masuk ke dalam leher rahim dan kemudian membuahi sel telur. Mungkin saat melakukan hubungan seks seorang wanita akan merasakan sedikit rasa sakit. Hal tersebut disebabkan karena vagina terlalu banyak memproduksi cairan pelumas akibat sekresi yang terjadi. Bahkan cairan yang keluar pun akan lebih banyak dan seorang wanita lebih cepat basah saat melakukan hubungan seks dengan pasangan. Terkadang, sebagian besar wanita membutuhkan beberapa waktu untuk dapat membedakan antara kondisi mulut rahim yang normal dan kondisi mulut rahim yang sedang mengalami perubahan selama ovulasi.


Perubahan ini mungkin sulit untuk dibedakan bagi sebagian besar wanita, serta mengharuskan wanita untuk memeriksa mulut rahim setiap hari menggunakan satu atau dua jari, dengan begitu akan dapat ditemukan perubahannya.

Perut bagian bawah terasa sakit atau nyeri pada salah satu bagian punggung
Beberapa wanita merasakan hal ini di sekitar masa ovulasi. Rasa sakit ini dapat juga dijadikan salah satu tanda untuk membantu mendeteksi masa subur.


Adanya rasa sakit di bagian perut bagian bawah bisa juga sebagai tanda bahwa seorang wanita sedang mengalami masa subur. Biasanya rasa sakit ini disertai dengan keluarnya cairan bening ditambah bercak kecoklatan yang keluar dari vagina. Untuk rasa sakitnya sendiri bisa terjadi di bagian perut sebelah kanan atau kiri. Namun durasinya tidak lama, hanya berlangsung beberapa menit atau jam saja.

Secara medis, sakit perut di bagian bawah baik kanan atau kiri ini dikenal sebagai sensasi dari Mittelschmerz. Bahkan beberapa wanita ada pula yang merasakan mual saat masa ovulasi sedang terjadi.

Perasaan lebih bergairah
Sebagian wanita merasakan lebih bergairah, lebih bersemangat, dan lebih mudah bersosialisasi saat mengalami masa subur.


Biasanya wanita yang sedang dalam masa subur memiliki keinginan untuk melakukan hubungan seks yang lebih tinggi dibanding hari-hari lainnya. Mereka akan terus menginginkan hubungan di atas ranjang selama beberapa malam. Bahkan meningkatnya gairah seks ini juga dapat menjadi tanda alami bahwa tubuh telah siap untuk melakukan reproduksi.

Nyeri pada payudara atau payudara terasa lebih lembut
Selain bisa dilihat dari masa ovulasi, tanda masa subur juga dapat dilihat adanya rasa nyeri pada bagian payudara.


Meskipun beberapa wanita sering mengalami sakit nyeri akibat beberapa faktor lain. Namun jika rasa nyeri tersebut datang setelah masa haid berakhir dan hanya dirasakan beberaap saat saja. Maka hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa seorang wanita sedang dalam masa subur.

Perut terasa kembung
Ciri masa subur juga dapat ditandai dengan kondisi perut yang terasa kembung tiba-tiba. Saat masa subur terjadi kemungkinan kondisi seperti perut kembung bisa saja terjadi.


Hal ini disebabkan adanya peningkatan pada retensi air akibat meningkatnya kadar estrogen dalam tubuh. Perut kembung ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan bisa menghilang begitu saja tanpa harus Anda obati.

Mual
Mual bukan hanya dianggap sebagai tanda terjadinya kehamilan. Melainkan bisa juga dianggap sebagai masuknya masa ovulasi bagi seorang wanita.


Saat seorang wanita merasakan mual di pertengahan bulan setelah masa haidnya berakhir. Maka hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa ia sedang dalam masa ovulasi atau masa subur. Selain itu, mual juga dapat menjadi gejala PMS akibat peningkatan hormon yang terjadi.

Sakit kepala
Kondisi seperti sakit kepala ataupun migren juga dapat terjadi mendekati masa ovulasi. Meskipun hal ini hanya ditemui sekitar 20% dari wanita dewasa.


Namun tanda sakit kepala atau migren sebaiknya jangan Anda anggap berat jika hal tersebut terjadi setelah siklus menstruasi berakhir. Kondisi ini bisa disebabkan karena melonjaknya hormon yang berimbas pada fluktuasi hormon dan menyebabkan sakit di bagian kepala.

Lebih sensitif
Ciri bahwa Anda sedang dalam masa subur juga ditandai dengan tubuh yang lebih sensitif, terutama di bagian indera penciuman.


Saat mengalami masa subur, beberapa wanita akan merasakan indera penciumannya lebih tajam dibanding hari-hari lainnya. Apalagi jika kondisi tersebut terjadi setelah siklus haid berakhir.


Menemukan waktu subur tiap pasangan merupakan langkah awal dari keberhasilan sebuah program kehamilan. Oleh karena itu, mengetahui masa subur wanita supaya cepat hamil bisa jadi salah satu aspek penting sebelum memulai program selanjutnya. Dan, ketika pasangan telah mengetahui masa subur wanita, mereka dapat melanjutkan perencanaan pra-kehamilan dan meningkatkan kemungkinan hamil ketika mereka menginginkannya.

Semakin wanita mengerti keadaan tubuh sendiri, maka akan semakin mudah untuk mengetahui jika terdapat sesuatu yang berbeda atau salah. Tidak hanya itu saja, dengan berubahnya masa menstruasi bisa menjadi suati indikator adanya gejala dari beberapa penyakit yang biasa terjadi pada perempuan. Meskipun, beberapa diantaranya tidak terkait dengan organ reproduksi. Bila siklus menstruasi yang teratur menjadi tidak teratur, hal tersebut bisa saja mengindikasikan adanya masalah hormon ataupun tiroid, masalah fungsi hati, masalah usus besar, diabetes, atau penyakit kesehatan lainnya. Saat perempuan sering melewatkan masa menstruasinya atau masa menstruasi berubah-ubah, bisa pula dikarenakan kebiasaan hidup yang berubah atau karena berat badan bertambah atau berkurang.

Para ahli menyarankan untuk berhubungan setiap dua hari saat masa subur untuk meningkatkan kesempatan hamil. Semakin dekat dengan hari ovulasi, semakin tinggi kesempatan untuk hamil. Dan, setelah wanita melewati masa subur, kesempatan untuk hamil menurun drastis, bahkan 24 jam setelah lewat masa subur kesempatan untuk hamil bisa dikatakan sudah tidak ada lagi.

Pada era modern ini telah diciptakan pula aplikasi gadget yang dapat mendukung program hamil secara instan, Anda bisa mengunduh aplikasi siklus menstruasi yang ada. Kemudian, masukkan data-data seperti hari menstruasi, suhu tubuh, lendir rahim, bahkan gejala-gejala lainnya. Lalu aplikasi tersebut akan langsung memberikan prediksi masa subur. Yang perlu ditegaskan, meskipun sedang merencanakan kehamilan, sebaiknya tidak terlalu fokus pada menghitung masa subur. Sebab, menurut ahli kesuburan dari Rumah Sakit Umum Massachusetts, seseorang yang terlalu fokus pada perhitungan masa subur yang tepat justru dapat membuat stres.


Memperhitungkan masa subur dengan baik akan mempermudah menetapkan kapan waktu yang baik untuk melakukan seks bagi yang ingin mempunyai anak ataupun menghindarinya. Selain harus mengetahui kapan masa subur wanita dan masa tidak subur terjadi, supaya program hamil semakin tinggi keberhasilannya para calon ibu juga dapat melakukan beberapa tips berikut ini :

Periksa ke dokter
Calon ibu hamil haruslah berkonsultasi dan berkunjung ke dokter bersama pasangan untuk merencanakan kehamilan. Selanjutnya, dokter mungkin akan memeriksa kondisi tubuh Anda dan membantu melacak kapan masa subur dan masa tidak subur Anda, sehingga Anda dapat melakukan hubungan seksual di waktu yang tepat untuk hamil.


Dokter atau bidan juga dapat membantu Anda mempersiapkan tubuh Anda untuk kehamilan yang sehat, misalnya saja dengan menyarankan untuk mengonsumsi makanan sehat atau suplemen tertentu (seperti asam folat).

Melakukan beberapa tips setelah berhubungan seks
Lebih mudah bagi Anda untuk merencanakan kapan harus berhubungan seksual agar sel telur tepat bertemu dengan sperma dan terjadi pembuahan, setelah Anda mengetahui kapan kira-kira ovulasi terjadi. Lakukan hubungan seksual secara teratur (setiap dua sampai tiga hari sekali) saat masa subur, terutama pada masa paling subur. Dan, jika Anda tidak yakin kapan masa subur wanita terjadi, Anda mungkin bisa melakukan hubungan seks lebih sering, setiap hari selama minggu kedua dan ketiga setelah menstruasi terakhir. Jangan sampai menunggu lama untuk berhubungan seksual sampai masa subur, hal ini mungkin akan menyebabkan penumpukan sperma mati dalam air mani.


Berbaring setelah melakukan hubungan intim dengan mengangkat kaki sedikit ke atas mungkin dapat membantu sperma berenang menuju sel telur. Meski beberapa orang menganggap ini hanyalah mitos, cara ini tetap bisa Anda coba.

Lakukan hubungan seksual sebelum tidur, karena beberapa sumber mengatakan bahwa produksi sperma tertinggi berada pada pagi hari. Namun sebenarnya tidak ada waktu yang paling baik dalam sehari untuk berhubungan seksual. Anda bisa melakukannya kapan saja.

Temukan posisi berhubungan seksual yang nyaman bagi Anda dan pasangan. Mungkin Anda pernah mendengar beberapa posisi berhubungan seksual adalah posisi terbaik untuk cepat hamil. Namun, semua ini hanyalah mitos. Tidak ada posisi yang terbaik agar Anda cepat hamil.

Menjaga tubuh agar tetap bugar serta sehat
Dari semua rangkaian program hamil di atas, Anda wajib untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan prima.


Terapkan pola hidup sehat di bawah ini untuk para calon ibu hamil dan juga pasangannya:

-Mengurangi konsumsi alkohol.
Penelitian menunjukkan bahwa minum alkohol setiap hari dapat menurunkan kadar testosteron dan jumlah sperma, serta meningkatkan jumlah sperma yang abnormal.

-Berhenti merokok.
Merokok dapat menurunkan kinerja sperma.

-Pertahankan berat badan normal.
Obesitas dapat menurunkan jumlah sperma dan memperlambat gerak sperma. Jika Anda memiliki berat badan berlebih atau obesitas, menurunkan berat badan akan dapat meningkatkan peluang untuk hamil. Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita yang indeks massa tubuh (BMI) di atas normal membutuhkan waktu dua kali lebih lama untuk hamil. Penurunan berat badan 5%-10% secara dramatis dapat meningkatkan ovulasi dan kehamilan. Obesitas juga bisa menyebabkan infertilitas dan rendahnya testosteron pada pria.

-Cukupi kebutuhan nutrisi untuk membentuk sperma yang sehat.
Beberapa nutrisi yang Anda butuhkan untuk menjaga kualitas dan kuantitas sperma adalah vitamin C, vitamin D, seng, asam folat, dan kalsium.
Menjaga berat badan memang penting, namun Anda juga harus memerhatikan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Pola makan seimbang yang terdiri dari buah, sayur, protein, biji-bijian, dan produk susu akan meningkatkan fungsi dari sistem reproduksi.
The American Pregnancy Association juga menganjurkan untuk mengonsumsi beberapa zat gizi di antaranya, yaitu:
Asam folat
Perempuan usia subur harus mengonsumsi 400mcg asam folat per hari. Vitamin ini dapat diperoleh dari sayuran berwarna hijau gelap, jeruk, kacang polong, serta sereal dan roti yang telah difortifikasi. Anda juga dapat mengonsumsi suplemen yang mengandung asam folat.
Kalsium
Perempuan usia reproduksi dianjurkan untuk mengonsumsi setidaknya 1000 mg kalsium per hari yang dapat diperoleh dari susu rendah lemak, yogurt, sayuran hijau gelap, dan tahu.
Vitamin prenatal
Anda juga dapat mencoba berbagai produk vitamin prenatal untuk mengetahui mana yang paling cocok dengan tubuhmu. Beberapa vitamin prenatal biasanya sudah mengandung DHA yang dibutuhkan bagi janin.

-Jangan berendam air panas.
Suhu panas dapat membunuh sperma. Testis dapat berfungsi dengan baik pada suhu 34,4 sampai 35,6 derajat celcius, di bawah suhu tubuh normal.

Pola hidup sehat penting diterapkan untuk menjaga kualitas dan kuantitas sperma, sehingga mudah untuk membuahi sel telur.

Hindari stres
Beberapa pasangan mungkin ada yang sampai stres untuk bisa mencapai kehamilan. Hal ini tentu tidak baik. Stres hanya akan membuat kehamilan lebih sulit untuk dicapai. Sebaiknya, jangan terlalu memikirkan berhubungan seks untuk cepat hamil, ini mungkin akan membuat beban tersendiri untuk Anda dan pasangan.


Jika seorang wanita sangat ingin mempunyai anak, calon ibu hamil sebaiknya jangan terlalu stres akan hal ini. Stres justru dapat mengganggu ovulasi (pelepasan telur), sehingga seorang wanita dapat sulit hamil karena terlalu stres.

Masa pelepasan ovum memang bervariasi waktunya, hal tersebut dapat juga dipengaruhi oleh kondisi emosi seorang wanita. Emosi wanita dapat memengaruhi reflex hipotalamus sehingga dapat memengaruhi lepasnya faktor FSH dan LG serta akan memengaruhi waktu ovulasi.

Sebaiknya jalani hal ini dengan santai, nikmati berhubungan seksual dengan pasangan Anda dan jangan terlalu memikirkan apakah Anda berhasil hamil atau tidak. Stres juga akan membuat Anda jadi lupa untuk menghitung masa subur, terkadang akan dapat mengacaukan program ataupun prosedur yang sudah Anda rancang dengan pasangan.


Mengetahui masa subur wanita dengan metode kalender juga memiliki beberapa kelemahan, di antaranya adalah rendahnya tingkat efektivitasnya, yaitu sekitar 60 – 70 persen karena harus dihitung dengan cara manual sehingga memerlukan ketelitian dan kecermatan, serta tidak dapat diandalkan untuk mencegah kehamilan karena pengeluaran sel telur bisa saja bergeser harinya, terutama jika ada gangguan emosi. Belum lagi jika kebiasaan hidup seperti asupan gizi yang kurang terpenuhi, atau merokok yang mempunyai pengaruh besar pada produksi hormon pengatur kelenjar endoktrin. Masa-masa yang tepat kapan sel telur keluar hanya berdasarkan perkiraan saja. Karena itulah, diperlukan ketelitian dalam mencatat paling tidak enam sampai delapan kali siklus haid. Dari catatan tersebut dapat diketahui masa-masa yang aman dan ‘berbahaya’.

Anda dapat pula menggunakan bantuan alat tes medis untuk membantu mengetahui masa subur seorang wanita yang sedang mempersiapkan program kehamilan, alat tes kesuburan tersebut kini telah tersedia dalam beberapa merek. Dan jenis alat tes kesuburan yang umum digunakan, yaitu:

Alat tes medis air seni
Jika dilihat secara sekilas, bentuknya menyerupai alat tes kehamilan. Cara mengetahui masa subur dengan alat ini pun cukup mudah, hanya dengan meneteskan air seni, setelah itu ditunggu beberapa saat.


Air seni wanita yang sedang dalam masa subur akan memperlihatkan perubahan signifikan yang dapat dibedakan antara ketika tidak sedang masa subur dan saat subur. Hasil pengujian cara mengetahui masa subur inilah yang kemudian dapat dijadikan tanda kapan dianjurkan berhubungan intim dengan pasangan, dan kapan sebaiknya menghindari berhubungan badan kalau memang tidak menghendaki terjadinya kehamilan.

Efektivitas pengujian cara mengetahui masa subur wanita dengan cara ini cukup tinggi, yakni sekitar 90 hingga 95 persen dan hanya dapat digunakan untuk sekali pakai.

Tes medis air liur
Menggunakan alat ini merupakan salah satu cara untuk mengetahui masa subur yang berupa mikroskop mini yang menyerupai lipstik. Cara menggunakan tes medis air liur ini juga cukup mudah, tempatkan air liur di dalam gelas teropong, lalu diamkan selama lima menit. Nyalakan lampunya, putar-putar lensa ke kiri dan ke kanan sesuai dengan kebutuhan untuk mendapatkan tampilan tulang-tulang daun yang saling bersilangan, artinya sedang dalam masa evulasi atau sedang berada di puncak kesuburan.


Kemungkinan untuk mengalami kehamilan sangat tinggi bila melakukan hubungan suami istri saat masa subur. Untuk mendapatkan gambaran yang bisa diandalkan, air liur yang digunakan sebaiknya dipilih dari air liur pertama yang belum tercampur oleh makanan maupun minuman. Selain itu, sebaiknya seorang wanita yang melakukan tes dengan alat ini tidak dalam keadaan berpuasa, tanpa bola-bola udara, dan produksi secara spontan, yakni tanpa ada pemaksaan.

Alat tes medis cara mengetahui masa subur ini tidak mempunyai efek samping yang merugikan dan pemakaiannya juga sangat praktis. Tingkat keakuratannya sangat tinggi, diklaim hingga 98%.

USG
Wanita yang memiliki siklus haid tidak teratur bisa melakukan pemeriksaan USG serial. Dari pemeriksaan tersebut bisa dilihat kelenjar telur, perkembangan terbentuknya sel telur hingga sel telur matang dan akan keluar (evulasi). Dengan cara pemeriksaan USG, hanya dalam waktu dua hingga tiga hari dapat diukur siklus haidnya, tanggal haid, dan tanggal mulai terjadinya evulasi. Perkembangan ini akan terus dipantau, dari terbentuknya sel telur sampai menghilang.


Jika telah diperoleh data yang akurat kapan terjadinya pembuahan, secepatnya akan dilakukan pendataan pada hari ke berapa masa subur tersebut terjadi, dihitung dari hari pertama menstruasi.


Tanda-tanda kehamilan yang harus diperhatikan oleh pasutri


Terkadang para ibu hamil tidak mengira jika dirinya hamil karena terpaku dengan hanya menghitung masa subur saja. Sebenarnya ada beberapa ciri kehamilan yang ternyata tidak hanya telat haid saja, tetapi terdapat gejala lainnya, yaitu:

Payudara nyeri dan membengkak.
Perubahan hormon pada awal kehamilan dapat membuat payudara wanita melunak, sensitif, atau sakit. Payudara wanita juga bisa terasa lebih penuh dan berat.

Mual, dengan atau tanpa muntah.
Morning sickness, yang bisa menyerang setiap saat, baik siang atau pun malam, kadang-kadang dimulai paling awal tiga minggu setelah pembuahan. Penyebab mual selama kehamilan masih belum jelas. Namun, hormon kehamilan mungkin menjadi penyebabnya. Wanita hamil juga mungkin mendapati bahwa aroma yang sebelumnya tidak pernah mengganggu akan menyebabkan mual.

Sering buang air kecil.
Wanita hamil bisa saja mendapati dirinya buang air kecil lebih sering daripada sebelumnya.

Merasa lebih lelah.
Rasa lelah juga menduduki peringkat tertinggi dari gejala awal kehamilan. Selama awal kehamilan, tingkat hormon progesteron melambung. Hal inilah yang dapat membuat seorang wanita yang hamil merasa sering mengantuk.

Hilang nafsu makan atau malah mengidam.
Saat seorang wanita mengalami hamil muda, mungkin saja akan merasa mendadak tidak menyukai beberapa jenis makanan. Mengidam juga merupakan hal yang umum. Seperti kebanyakan gejala kehamilan yang lain, keinginan makan makanan tertentu ini mungkin berhubungan dengan perubahan hormon.


Berkonsultasi dengan dokter akan sangat membantu pasutri untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi secara lengkap, sehingga dapat digunakan sebagai panduan seberapa besar peluang kehamilan yang bisa terjadi. Jika Anda ingin tahu apakah telah terjadi kehamilan setelah melakukan hubungan seksual, sebaiknya periksakan ke dokter. Atau, Anda juga bisa periksa kehamilan sendiri di rumah menggunakan test pack beberapa minggu setelah Anda berhubungan seksual atau saat Anda merasa telat menstruasi. Gejala-gejala kehamilan, seperti mual dan muntah, mungkin sudah muncul beberapa minggu di awal kehamilan Anda.

Ada juga faktor yang memengaruhi kesuburan seperti obesitas, kesehatan pasangan, stres yang mungkin mereka miliki. Selain itu, usia memainkan peran dalam menentukan masa subur wanita, wanita yang lebih tua kurang subur daripada wanita yang lebih muda. Memiliki berat badan ideal, menjauhi teratogen, makan makanan bergizi seimbang, mengadopsi perubahan gaya hidup dan bercinta selama masa subur wanita pasti akan meningkatkan peluang pasutri untuk konsepsi.

Masa subur dan masa tidak subur wanita hanyalah salah satu faktor pendukung untuk usaha hamil yang Anda lakukan. Menggantungkan harapan terjadinya pembuahan pada masa subur memang tidak selalu akurat dan seratus persen menjamin kehamilan, karena terkadang siklus menstruasi wanita yang cenderung berubah-ubah terus sehingga sulit dideteksi. Tetapi paling tidak, selain menghitung masa subur, Anda dapat mengukur kapan harus lebih sering berhubungan intim supaya dapat terjadi kehamilan dan kapan Anda dan pasangan boleh sejenak istirahat berhubungan seks. Dan, dengan memperkirakan dan menghitung masa subur setelah haid, serta memahami apa yang terjadi selama siklus menstruasi, Anda akan menjadi lebih terbantu dalam merencanakan kehamilan dan mengevaluasi kesehatan reproduksi. Jika masih kesulitan, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk menentukan masa subur Anda.


*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.

pasang iklan disini




loading...