Monday, 30 September 2019

Beberapa Tanda Awal Kehamilan yang Penting untuk Diperhatikan oleh Pasutri


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...

Beberapa Tanda Awal Kehamilan yang Penting untuk Diperhatikan oleh Pasutri

Anak merupakan kehadiran yang selalu didambakan oleh kebanyakan pasangan suami istri. Ketika seorang wanita hamil, maka kandungan tersebut harus dijaga dengan baik agar sang ibu dapat melahirkan anak yang sehat. Masa kehamilan awal pun menjadi salah satu masa yang sangat rentan bagi ibu dan bayi yang dikandungnya. Awal mula kehamilan memang kadang terlewatkan, hingga bisa saja si ibu tidak tahu bahwa ia tengah mengandung. Karena itulah, diperlukan pengetahuan untuk mengetahui ciri-ciri hamil sedini mungkin.

Meski merasa banyak perubahan dalam tubuh, biasanya di awal kehamilan para ibu merasa itu normal-normal saja. Walau pun begitu, tetap saja ada gejala atau tanda yang perlu untuk diperhatikan selama bulan-bulan awal kehamilan.

Para ibu muda yang baru mengalami kehamilan pertamanya mungkin masih bingung atau cenderung tidak tahu bagaimana mengenali, membedakan, dan menyikapi perubahan apa saja yang terjadi pada tubuhnya.

Perlu untuk pasutri ketahui, beberapa gejala kehamilan bisa saja muncul tepat ketika Anda mulai terlambat haid atau pun satu hingga dua minggu kemudian. Faktanya, 7 dari 10 wanita mulai merasakan gejala kehamilan ketika usia kandungan mereka memasuki minggu ke-6.


Tanda-tanda kehamilan penting untuk diketahui karena tidak sedikit wanita yang tidak menyadari bahwa dirinya sedang hamil, terutama pada masa-masa hamil muda. Tanda awal kehamilan memang sulit diketahui karena ciri-ciri yang muncul biasanya tidak terlalu signifikan dan bisa saja memiliki gejala yang mirip dengan gejala haid. Beberapa wanita juga mungkin dapat merasakan ada yang berbeda, namun menganggapnya sebagai tanda tubuh sedang kurang fit atau tidak sehat. Mengetahui tanda tanda hamil sangatlah penting agar ibu dapat menjaga kesehatan dirinya dan janin, baik dari aktivitas, makanan, dan juga pengendalian stress.

Tidak bisa dielakkan bahwa telat datang bulan menjadi salah satu tanda kehamilan yang paling mutlak. Ini karena menstruasi dan kehamilan berawal dari satu proses yang sama, yaitu turunnya sel telur dewasa dari ovarium (indung telur) menuju rahim. Perbedaannya adalah ada tidaknya sperma yang masuk untuk membuahi. Jika ada, sel telur yang berhasil dibuahi akan menempel di dinding rahim dan terus berkembang menjadi bayi dalam waktu 9 bulan. Jika tidak, sel telur akan luruh bersama lapisan dinding rahim keluar dari vagina yang kemudian disebut sebagai menstruasi.

Menstruasi biasanya dianggap terlambat jika tidak datang setelah 5 hari atau lebih sejak tanggal seharusnya. Jika Anda sudah berhubungan seks dan tidak kunjung haid juga selama rentang waktu tersebut, artinya proses pembuahan sudah atau sedang berlangsung sehingga otomatis sel telur tidak akan luruh karena akan berkembang menjadi bakal janin.

Selain telat datang bulan, Anda mungkin belum akan merasakan gejala awal kehamilan lainnya, seperti mual dan ngidam, walau kadar hormon chorionic gonadotropin (HCG) telah memastikan kehamilan Anda. Hal pertama yang perlu di ingat adalah setiap kehamilan normal dapat mengalami tanda-tanda secara berbeda pada setiap perempuan, karena kondisi tubuh yang berbeda-beda. Inilah sebabnya Anda dianjurkan melakukan pemeriksaan kandungan secara rutin. Hal ini dimaksudkan supaya dokter kandungan dapat mengenali jika ada yang tidak biasa dengan kehamilan atau janin Anda. Namun, kehamilan normal tetap memiliki tanda-tanda umum yang sering ditemui dan Anda pun akan turut merasakan gejala dan perubahan tersebut.


Ketika seorang wanita tidak mendapatkan menstruasi atau mengalami telat haid secara rutin, hal tersebut merupakan sebuah tanda kehamilan yang sudah tidak asing lagi. Namun pada beberapa wanita yang memilki jadwal menstruasi (haid) tidak lancar, mungkin cukup sulit membedakan antara dirinya memang telat haid atau hamil. Pada kondisi tertentu memang memungkinkan menstruasi datang terlambat, hal ini dapat disebabkan oleh faktor stress, kondisi psikis, terlalu aktif, dan lain sebagainya.

Jika Anda tidak pernah memperhatikan jadwal datang bulan Anda, atau jika siklus menstruasi Anda memang selalu bervariasi setiap bulan, maka memang susah untuk memperkirakannya. Namun, jika Anda mulai merasakan beberapa gejala awal kehamilan dan haid Anda tidak juga kunjung tiba, maka besar kemungkinannya jika Anda sedang hamil.

Ibu hamil tidak mengalami menstruasi selama minggu pertama kehamilan dan seterusnya. Ini adalah tanda kehamilan yang sangat jelas dan sangat dinantikan oleh pasangan yang sedang melakukan program kehamilan. Bagi ibu yang memiliki siklus menstruasi yang teratur, maka terlambat selama lima hari sudah bisa menjadi cara untuk mendeteksi kehamilan. Namun sangat sulit mengenali tanda ini untuk wanita yang memiliki siklus menstruasi acak. Pola menstruasi yang tidak teratur juga bisa disebabkan karena bahaya KB suntik yang menjadi penyebab haid tidak teratur.


Tanda awal kehamilan sebelum telat haid tentunya juga harus diketahui oleh ibu hamil. Apalagi momen kehamilan adalah momen istimewa yang sangat ditunggu oleh pasangan muda yang baru menikah. Namun, masih banyak ibu muda yang baru pertama kali hamil kurang mengenali tanda-tanda kehamilan. Terkadang pula, ibu muda yang baru pertama kali hamil salah mengira sindrom menjelang haid sebagai tanda-tanda kehamilan sebelum telat haid. Tanda awal kehamilan sebelum telat haid dapat membuat tubuh perempuan mengalami banyak perubahan. Oleh karena itu, demi mempersiapkan diri menjalani masa kehamilan selanjutnya, wajib kiranya bagi ibu muda untuk mengetahui tanda-tanda kehamilan sebelum telat haid.

Perhatikan beberapa tanda awal kehamilan, perubahan yang terjadi pada tubuh wanita di minggu-minggu awal kehamilan bisa diakibatkan oleh perubahan kadar hormon yang akan memengaruhi berbagai sistem organ tubuh wanita. Tanda dan perubahan yang bisa dirasakan, antara lain:

Sering buang air kecil
Salah satu tanda awal kehamilan sebelum telat haid adalah sering buang air kecil. Jika diamati, tanda-tanda kehamilan di awal akan membuat wanita lebih sering buang air kecil. Ini disebabkan oleh pembesaran rahim yang menekan kantong kemih.


Selama trimester pertama kehamilan, volume darah wanita meningkat dan ginjal harus mengeluarkan cairan berlebih yang berakhir di kandung kemih Anda. Sekitar dua minggu setelah pembuahan, ginjal ibu hamil akan bekerja lebih keras untuk menyaring darah. Rahim yang membesar juga mulai mendorong kandung kemih. Meningkatnya hormon progesterone turut meningkatkan frekuensi buang air kecil.

“Akibatnya, Anda harus buang air kecil lebih dari biasanya. Peningkatan kadar hormon progesteron selama waktu ini mungkin juga membuat Anda merasa seperti Anda harus pergi ke kamar mandi lebih sering,” kata Jonathan Schaffir, MD, seorang ob / gyn di Ohio State University Wexner Medical Center.

Hindari minuman berkafein saat hamil karena bersifat diuretik sehingga kandung kemih lebih cepat dipenuhi oleh urin dan menimbulkan keinginan untuk lebih sering buang air kecil. Selain itu, jangan menahan diri untuk buang air kecil dan tetap cukupi asupan cairan dalam tubuh sehingga Anda terhindar dari dehidrasi. Ibu hamil juga dapat melakukan senam kegel untuk membantu meminimalkan keinginan untuk sering buang air kecil.

Wanita yang hamil akan merasa lebih mudah haus, hingga bahkan dehidrasi. Tanda-tanda hamil ini terjadi disebabkan oleh janin yang menuntut tubuh ibu untuk mengasup nutrisi lebih banyak. Sebagian besar kasus dehidrasi pada kehamilan bersifat ringan, tetapi ada juga dehidrasi parah yang bisa membahayakan ibu dan janinnya.

Perubahan pada Payudara
Tanda awal kehamilan sebelum telat haid berikutnya adalah terjadinya perubahan pada payudara. Payudara memang seringkali menjadi bagian tubuh pertama yangn bereaksi ketika terjadi pembuahan. Sebagian perempuan merasa payudaranya lebih lunak, membengkak, sensitif, bahkan nyeri saat disentuh akibat level estrogen yang mulai naik. Gejala ini berbeda dengan yang biasa dirasakan menjelang menstruasi dan tetap terasa setelah wanita telat haid.


“Ini juga karena progesteron,” kata Dr. Jonathan Schaffir, MD. Hormon memicu pertumbuhan kelenjar susu di payudara. Rasa sakit atau kelembutan yang mungkin dirasakan oleh wanita adalah akibat dari kelenjar-kelenjar yang membengkak. Perubahan payudara dapat terjadi antara minggu ke 4 dan 6. Payudara Anda akan membesar karena perubahan hormon. Perubahan puting juga dapat terjadi sekitar minggu ke 11.

Area di sekeliling puting atau yang disebut areola akan berwarna lebih gelap dan lebih menonjol daripada biasanya. Selain itu, diameternya juga bertambah dalam beberapa minggu setelah pembuahan. Ini merupakan persiapan awal bagi puting untuk menyusui setelah melahirkan nanti.

Perubahan struktur payudara ini bermanfaat dalam mempersiapkan ibu hamil untuk memproduksi air susu. Membesarnya payudara juga dapat menimbulkan rasa gatal dan munculnya garis strech mark. Pembuluh vena pada payudara juga akan cenderung terlihat akibat penegangan payudara. Aktivitas hormon HPL (Human Placental Lactogen) pada tubuh juga meningkat karena mempersiapkan ASI bagi bayi saat lahir.

Mudah merasa lelah
Sebagian besar wanita merasa lelah pada titik tertentu dalam kehamilan mereka, tetapi alasan di baliknya tidak sepenuhnya dipahami. Kelelahan dapat terjadi kapan saja selama kehamilan. Gejala ini umum terjadi pada awal kehamilan. Kadar progesteron akan meningkat, bisa membuat wanita yang hamil mudah mengantuk.


Bila Anda merasa cepat lelah padahal tidak habis melakukan aktivitas fisik yang berat, perlu dicurigai bahwa Anda sedang hamil. Terutama jika juga dibarengi dengan tanda-tanda hamil lainnya, seperti mual dan muntah serta perubahaan mood.

Rasa mudah lelah tanpa sebab seringkali muncul di awal gejala kehamilan. Kelelahan umumnya terjadi karena meningkatnya kadar progesteron dalam tubuh, meningkatnya detak jantung, dan perubahan pada sistem metabolisme tubuh. Namun di sisi lain, berbagai tanda kehamilan yang Anda alami tersebut juga ikut menambah rasa capek sehari-hari. Tidak hanya itu saja. Perubahan fisik dan fungsi tubuh juga dapat membuat energi lebih banyak terkuras. Tidak disarankan mengatasi kelelahan ini dengan cara mengonsumsi kafein karena bisa membahayakan janin.

Tubuh ibu sedang bekerja keras menyiapkan diri untuk tumbuhnya si Janin. Hormon-hormon kehamilan mulai meningkat. Alhasil pada empat bulan pertama kehamilan, ibu hamil biasanya mudah merasa lelah dan ngantuk. Gejala mudah lelah ini mungkin juga akan Anda rasakan pula saat masa pra haid. 

“Bisa jadi karena fakta bahwa menumbuhkan sedikit manusia itu sulit di tubuh Anda, atau peningkatan volume darah atau fakta bahwa sulit untuk tidur malam yang nyenyak ketika Anda bangun di malam hari untuk buang air kecil,” kata seorang ob/gyn di Rumah Sakit Winnie Palmer untuk Wanita dan Bayi, Christine Greves, MD. Kadang-kadang, rasa lelah yang luar biasa adalah salah satu tanda paling awal kehamilan.

Perubahan hormonal dan akibat bertambahnya kinerja beberapa organ vital seperti ginjal, jantung, dan paru-paru karena organ ini tidak hanya bekerja mencukupi kebutuhan ibu saja, tetapi juga bermanfaat untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan janin. Hal tersebut yang menjadi penyebab seoarang wanita yang mengalami kehamilan akan mudah merasa lelah dan cepat mengantuk. Rasa lelah dan kantuk yang menyerang ibu hamil mungkin saja karena efek semakin bertambahnya berat badan ibu hamil dan janin seiring bertambahnya usia kehamilan.

Sesak nafas
Beberapa wanita terkadang merasa agak sesak napas atau mengalami masalah pernapasan pada awal kehamilan bahkan terkadang selama kehamilan. Hal ini dikarenakan ibu hamil membutuhkan oksigen ekstra untuk pertumbuhan janin. Meningkatnya hormon progesteron pada ibu hamil juga menjadi penyebab sesak napas karena hormon progesteron dapat menstimulasi pusat pernapasan pada otak.


Merasa sesak nafas sebenarnya wajar karena pertumbuhan janin dalam kandungan akan sedikit menekan saluran pernapasan. Tetapi jika sesak napas terasa cukup mengganggu padahal sedang berbaring ataupun tidak melakukan aktivitas berat, atau merasakan serangan sesak nafas secara tiba-tiba, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kandungan sehingga tidak membahayakan kondisi ibu hamil dan juga janin dalam kandungan.

Ketika usia kandungan berada pada trimester akhir. Ibu hamil juga akan merasakan napas menjadi sesak walaupun hanya melakukan aktivitas biasa sehari-hari, Napas pendek disebabkan karena rahim yang tumbuh ke atas hingga mendorong paru-paru sehingga membuat ibu sulit bernapas.

Mual
Mual merupakan tanda-tanda kehamilan normal yang biasanya dimulai pada minggu ketiga kehamilan hingga minggu kedua belas. Sekitar 85 persen wanita hamil akan mengalami mual. Mual bisa dialami pagi, siang, atau malam hari dan tidak terlalu parah, sehingga Anda masih tetap bisa makan dan minum.


Hanya beberapa hari setelah pembuahan, ibu hamil akan dapat mengalami mual. Hal ini disebabkan oleh munculnya hormon-hormon kehamilan yang tiba-tiba. Morning sickness memang biasanya memuncak pada 4-6 minggu kehamilan, namun mual kecil bisa dirasakan sejak awal kehamilan.

Morning sickness juga merupakan ciri-ciri hamil yang umum dan paling awal terjadi. Morning sickness adalah kondisi mual dan muntah yang muncul terutama pada pagi hari, meski bisa juga terus berlangsung sepanjang hari. Dilansir dari American Pregnancy, lebih dari 50% wanita hamil mengalami morning sickness di di trimester pertama kehamilan. Sebagian wanita hamil akan terus mengalami mual-muntah sampai trimester kedua, atau bahkan sampai menjelang kelahiran.

Ketika seorang wanita hamil, tubuh mereka menghasilkan hormon yang disebut human chorionic gonadotropin (HCG), yang terus meningkat selama tahap awal kehamilan. Hormon ini biasanya membuat wanita merasa mual, meskipun tidak lama. Karena kadar hormon ini mencapai sekitar 8 hingga 10 minggu kehamilan, ini adalah saat dimana umumnya wanita mengalami mual terburuk sebelum mulai membaik.

Produksi human chorionic gonadotropin (HCG) berfungsi untuk membantu tubuh dalam menjaga masa kehamilan. Wanita kemungkinan akan kehilangan menstruasi berikutnya empat minggu setelah pembuahan. Jika mengalami menstruasi yang tidak teratur, Anda perlu melakukan tes kehamilan. Tes kehamilan akan dapat mendeteksi kadar HCG dalam urin dan menunjukkan apakah Anda positif hamil.

Dalam buku yang berjudul The Working Woman's Pregnancy Book, Dr. Marjorie Greenfield menyebutkan bahwa sekitar 70% wanita mengalami mual dan 50% wanita mengalami muntah saat awal kehamilan. Timbulnya rasa mual dan muntah ini menunjukkan proses kehamilan bertumbuh dengan baik. Untuk membantu mengatasi mual dan muntah saat hamil, Anda dapat mencium wewangian seperti peppermint.

Mual dan muntah yang seringkali menjadi tanda-tanda kehamilan utama ini biasa terjadi di pagi hari selain karena akibat pertambahan hormon tubuh juga akibat menumpuknya asam lambung selama tidur. Untuk mencegahnya, jangan biarkan perut Anda kosong.

Untuk meredakan mual Anda bisa mencoba pola makan dalam porsi sedikit namun sering, hindari pilihan makanan yang berbau tajam atau menusuk, dan pilih cemilan tinggi protein yang lebih tawar. Minum air secara teratur dan hindari makanan atau minuman yang asam jika memicu mual. Jika mual tidak juga berkurang hingga lebih dari 12 minggu, menyebabkan dehidrasi, dan membuat Anda sama sekali tidak bisa mengonsumsi makanan jenis apa pun maka ini tergolong tidak normal. Segera beri tahu dokter karena Anda mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit.

Banyak pula wanita mengatasi mual di pagi hari dengan memiliki camilan kecil di tempat tidur. Wanita hamil juga dianjurkan untuk sering makan dalam porsi kecil, minum lebih banyak cairan, dan menambahkan lebih banyak makanan cair (sup, smoothie) ke dalam makanan. Kurangi makanan pedas, makanan goreng-gorengan yang berminyak, dan makanan asap. Biarkan makanan yang Anda santap menjadi lebih sejuk atau hangat sebelum dikonsumsi sehingga baunya lebih netral. Jika mengalami mual dan muntah hebat disarankan untuk berkonsultasi ke dokter guna mendapatkan terapi yang tepat.

Dari kasus yang sudah banyak terjadi, morning sickness yang berkelanjutan dapat menyebabkan wanita hamil menjadi malas mengonsumsi makanan sehat. Padahal pada usia kehamilan 2 minggu, janin membutuhkan banyak asupan nutrisi agar lebih stabil. Untuk meredakan morning sickness Anda dapat mengonsumsi beberapa bahan pilihan yang dianjurkan dan mengolahnya menjadi minuman segar, antara lain; lemon, jahe, teh herbal.


Salah satu cara menjaga kesehatan ibu hamil selama masa kehamilan adalah dengan memperhatikan kandungan nutrisi pada makanan ibu hamil serta pemberian tambahan suplemen dan vitamin yang dapat membantu menunjang pemenuhan kebutuhan bagi ibu hamil dan bayi dalam kandungan. Ibu hamil memungkinkan untuk membutuhkan sekitar 350-500 kalori tambahan setiap hari setelah memasuki trimester kedua dan ketiga kehamilan. Jika bayi kekurangan nutrisi maka hal tersebut akan mempengaruhi perkembangan dan tumbuh kembang bayi.

Mulut tidak nyaman
Beberapa ibu hamil juga akan mengalami kondisi bau mulut yang tidak nyaman. Aroma dan rasa logam dalam mulut akan lebih kuat pada minggu pertama. Hal ini disebabkan karena perubahan hormon yang sangat kuat dalam tubuh. Namun menurut para ahli hingga saat ini belum ada penyebab pasti dari gejala awal kehamilan pada minggu pertama ini. rasa mulut yang tidak nyaman bisa muncul pada awal kehamilan hingga menjelang trimester kedua. Jika kondisi semakin berat maka ibu hamil bisa mengalami penurunan berat badan karena tidak nafsu makan.


Ibu hamil di trimester ketiga menjelang persalinan biasanya juga menjadi harus sering meludah, menelan ludah, ngeces, atau ngiler karena peningkatan air liur yang diproduksi oleh mulut. Penyebabnya adalah perubahan hormon dalam tubuh. Kondisi tersebut juga sering sekali dibarengi dengan muntah dan mual saat hamil.

Konstipasi dan kembung
Mirip dengan gejala periode menstruasi, kembung dapat terjadi selama awal kehamilan. Ini mungkin karena perubahan hormon, yang juga dapat memperlambat sistem pencernaan wanita, perubahan hormon yang menyertai tanda-tanda kehamilan sebelum telat haid akan menyebabkan kerja sistem pencernaan melambat sehingga membuat wanita mengalami konstipasi (gangguan pencernaan akibat terhambatnya sisa pengeluaran makanan). Kurangnya makanan berserat dan tidak berolahraga saat hamil juga dapat mengakibatkan konstipasi. Selain itu, tanda awal kehamilan sebelum telat haid juga menyebabkan perut kembung.


Kembung adalah salah satu gejala yang paling mengganggu menjelang haid. Namun hal ini juga akan dirasakan pada awal kehamilan. Hal tersebut disebabkan oleh tingginya hormon progesteron yang memperlambat saluran pencernaan sehingga menjebak gas di dalam usus. Selain itu, ibu hami juga akan kehilangan nafsu makan di awal kehamilan karena meningkatnya kadar hormon.

Rasa mual dan ingin muntah yang juga di ikuti oleh sensasi perut kembung ini biasanya muncul pada sekitar minggu ke-4 sampai ke-6 awal kehamilan.

Suhu tubuh meningkat
Kenaikan suhu tubuh basal yang berlangsung selama 18 hari atau lebih termasuk tanda kehamilan paling awal. Sayangnya, ciri-ciri hamil ini tidak selalu pasti menandakan bahwa wanita benar mengandung.


Suhu tubuh basal yang lebih tinggi pada wanita akan dapat meningkat lebih mudah selama berolahraga atau dalam cuaca panas. Selama waktu ini, Anda harus memastikan untuk minum lebih banyak air dan melakukan olahraga dengan hati-hati.

Suhu tubuh tinggi yang dimaksud di sini bukan demam, melainkan kenaikan suhu internal tubuh saat baru bangun pagi. Suhu tubuh sewaktu bangun pagi disebut dengan Suhu Tubuh Basal (BBT). Suhu BBT naik setelah ovulasi karena peningkatan progesteron setelah masa ovulasi.

Suhu tubuh tinggi merupakan sebuah respon deteksi adanya sebuah perkembangan dalam rahim. Gejala ini bisa terjadi pada pagi dan malam hari, atau tergantung pada kondisi kesehatan umum ibu hamil. Ibu hamil dengan kekebalan tubuh yang lemah bisa mengalami peningkatan suhu tubuh yang sangat buruk dan mengira jika ini adalah sakit infeksi biasa. Terkadang suhu tubuh akan naik turun selama dua minggu masa awal kehamilan.

Sensitif terhadap aroma tertentu
Munculnya rasa mual karena sensitif terhadap aroma tertentu juga menjadi tanda awal kehamilan. Hal ini terjadi karena indera penciuman yang lebih tajam dari biasanya.


Sensitivitas bau adalah salah satu gejala awal kehamilan. Ketika Anda mencium aroma yang kuat seperti bau ikan goreng, bau masakan yang sedang dimasak, bau busuk dari udara atau bau parfum, maka hidung menjadi sangat sensitif. Sensitivitas bau dapat memicu mual dan muntah. Ini juga dapat menyebabkan ketidaksukaan yang kuat untuk jenis makanan tertentu. Cara untuk mengatasi perubahan nafsu makan adalah dengan makan makanan yang lebih bervariasi tetapi tetap mengandung nutrisi yang baik bagi ibu dan anak, mengonsumsi vitamin prenatal untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, serta cukupi kebutuhan tidur yang dipercaya dapat menambah nafsu makan ibu hamil.

Aktivitas estrogen membuat indera penciuman ibu hamil menjadi lebih sensitif. Hal ini yang membuat ibu hamil sering mual. Tak hanya untuk ibu hamil, perempuan yang sedang PMS juga kadang mengalami hal serupa. Meskipun tingkat sensitivitas bau yang dialami ibu hamil berbeda-beda, tetapi indera penciuman umumnya mengalami peningkatan bersamaan dengan gejala morning sickness sehingga dapat menimbulkan sakit kepala, mual, dan muntah pada masa kehamilan. Anda dapat mengurangi tanda awal kehamilan tersebut dengan menambah aroma terapi yang aman untuk ibu hamil dan bayi di rumah dan membiarkan jendela rumah terbuka sehingga dapat menghilangkan bau-bauan yang mengganggu dan tentunya menghasilkan sirkulasi udara yang baik.

Sering pusing
Pusing kerap menyertai rasa lelah yang datang sebagai tanda-tanda kehamilan sebelum telat haid. Sakit kepala, pusing, dan sensasi kliyengan sering terjadi selama awal kehamilan sebagai hasil dari perubahan hormon dan peningkatan volume darah. Sayangnya, hal ini kadang sering diabaikan dan dianggap bukan sebagai ciri hamil.


Selain meningkatkan volume darah, hormon kehamilan dapat menyebabkan pembuluh darah melebar sehingga tekanan darah pun menurun. Akibatnya, wanita yang hamil muda sering merasa pusing dan sakit kepala.

Kondisi tekanan darah yang turun secara drastis harus diatasi dengan cepat. Selain itu kondisi detak jantung menjadi lebih cepat dan membuat jantung memompa darah lebih cepat. Ketika hal ini terjadi maka tekanan darah akan turun dan membuat ibu hamil sering sakit kepala. Jika kondisi semakin berat dan kesehatan ibu hamil sedang turun, maka ibu hamil bisa pingsan. Ini adalah dampak darah rendah pada ibu hamil yang sering ditandai dengan ibu hamil cepat ngantuk.

Sekitar minggu 8 hingga 10 awal kehamilan, jantung wanita mulai berdetak lebih cepat dan lebih keras. Hal ini biasanya juga disebabkan oleh hormon. Jika memiliki masalah jantung, segeralah periksakan diri ke dokter.

Namun gejala kehamilan ini terkadang juga tidak muncul pada wanita hamil dengan kondisi kesehatan yang lebih baik. Sementara wanita hamil yang memiliki riwayat penyakit migren, darah rendah dan anemia cenderung mengembangkan gejala ini berlebihan.

Perubahan suasana hati
Perubahan fungsi tubuh dan metabolisme wanita saat hamil juga dapat mempengaruhi emosionalnya secara tidak langsung. Di awal kehamilan seorang wanita mungkin menyadari menjadi lebih emosional dan lebih sensitif dibandingkan sebelumnya. Ibu hamil juga akan mudah berubah-ubah suasana hatinya sebagai tanda awal kehamilan sebelum telat haid akibat perubahan hormon.


Tingkat estrogen dan progesteron wanita akan tinggi selama kehamilan. Peningkatan ini akan dapat mempengaruhi suasana hati dan membuat wanita hamil muda lebih emosional atau reaktif dari biasanya. Perubahan suasana hati sering terjadi selama kehamilan dan dapat menyebabkan perasaan depresi, mudah marah, atau pun cemas.

Perubahan mood atau suasana hati secara drastis dan lebih sensitif terutama pada trimester awal kehamilan. Bahkan hal kecil dan sepele sekalipun dapat membuat ibu hamil merasa jengkel dan lebih mudah emosi. Anda dapat mengatasi perubahan suasana hati tersebut dengan melakukan hal yang disukai, menceritakan kondisi Anda pada orang terdekat supaya mereka lebih mengerti kondisi kehamilan, dan lakukan olahraga seperti meditasi atau yoga supaya tubuh Anda lebih rileks.

Emosi yang tidak stabil pada minggu pertama juga akan mengakibatkan ibu hamil lebih sering marah. Hal ini disebabkan karena ibu hamil mengalami perubahan fisik, kondisi tubuh dan hormon dalam tubuhnya. Perubahan hormon dalam tubuh menyebabkan ibu hamil pada minggu pertama menjadi sangat peka terhadap emosi. Jadi, jika ibu hamil mengalami kondisi ini dan lain dari biasanya, maka bisa menjadi pertanda kehamilan awal.

BAB tidak seperti biasa
Hormon progesteron melemaskan otot-otot halus di tubuh wanita ketika awal kehamilan, termasuk pada area usus yang menggerakkan makanan di sepanjang saluran usus.


Karena waktu yang dibutuhkan makanan untuk keluar dari mulut ke rektum meningkat, menjadikan lebih banyak air yang diserap dan tinja menjadi lebih sulit untuk dikeluarkan.

Berat badan bertambah
Berat badan wanita akan mengalami peningkatan menjelang akhir trimester pertama atau selama kehamilan. Tubuh akan meningkat 0,4 - 1,6 kg pada bulan pertama kehamilan. Bahkan tubuh bisa meningkat hingga 20 kg selama kehamilan.


Selain perubahan mood, ciri-ciri hamil juga bisa dilihat dari perubahan selera makan. Umumnya wanita hamil merasa nafsu makannya meningkat, sementara sebagian wanita hamil yang lain mungkin menjadi lebih malas makan.

Bagi ibu hamil yang masuk minggu pertama, bisa saja mengalami keinginan makan berlebihan. Bahkan beberapa jenis makanan tertentu bisa diinginkan sebagai efek dari rasa ngidam. Keinginan mengkonsumsi makanan dalam jumlah banyak berbeda dengan nafsu makan meningkat pada hari-hari biasanya. Sebab beberapa jenis makanan yang diinginkan saat awal kehamilan mungkin adalah makanan yang kurang disukai pada hari lainnya. Tapi pertanda ini juga sering tidak muncul pada ibu hamil sehingga tidak bisa dijadikan pertanda pasti kehamilan pada minggu pertama. Tapi jika Anda benar-benar hamil maka jauhi kebiasaan buruk saat hamil ini untuk mencegah bahaya obesitas bagi ibu hamil.

Perubahan berat badan dapat terjadi pada trismester awal kehamilan baik meningkat maupun menurun sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing ibu hamil. Penurunan berat badan dapat diamati selama beberapa bulan pertama masa kehamilan terutama yang dikarenakan oleh mual dan muntah di pagi hari. Sementara peningkatan berat badan yang signifikan akan dimulai pada trimester kedua dan angka ini tergantung pada indeks massa tubuh (IMT) pra-kehamilan dan apakah Anda hamil bayi kembar atau tidak.

Percaya atau tidak, wanita yang sedang hamil bisa saja tiba-tiba menyukai makanan yang sebelumnya ia tidak suka dan malah menghindari makanan kegemarannya. Saat ibu hamil menginginkan mengonsumsi makanan tertentu, tanda kehamilan ini biasa disebut sebagai “ngidam” dan sangat umum terjadi. Ngidam biasanya mulai muncul sejak usia kehamilan trimester pertama dan memuncak ketika memasuki trimester kedua.

Perdarahan
Tanda-tanda hamil yang perlu diketahui lagi adalah keluarnya bercak darah dari vagina. Bercak darah ini adalah hasil dari proses implantasi, yaitu penanaman sel telur yang sudah dibuahi pada dinding rahim.


Perdarahan dalam jumlah sedikit di awal masa kehamilan merupakan tanda dari embrio (sel telur yang sudah dibuahi) yang menempel pada lapisan rahim wanita. Kondisi ini dapat disertai dengan kram dan mungkin terjadi lebih dari satu kali. Tanda kehamilan ini cukup umum terjadi di awal minggu, tapi tidak semua wanita secara pasti akan mengalaminya.

Telur yang telah dibuahi menghasilkan blastokista (kelompok sel berisi cairan) yang akan berkembang menjadi organ dan bagian tubuh bayi. Sekitar 10 hingga 14 hari setelah pembuahan, blastokista akan ditanamkan di endometrium atau lapisan rahim. Hal inilah yang dapat menyebabkan pendarahan. Namun, ini bukan berarti Anda tidak perlu merasa waspada. Hubungi dokter kandungan setiap Anda mengalami perdarahan, khususnya yang berwarna merah muda-keputihan, merah terang, atau keputihan yang menyerupai gumpalan darah. Hindari merokok atau minum alkohol saat terjadi pendarahan.

Agar bisa membedakan perdarahan implantasi dengan penyebab flek lainnya, cek berapa banyak darah yang keluar. Perdarahan implantasi umumnya hanya 1-2 tetes berwarna merah muda kekuningan. Flek bisa keluar kapan saja dalam 10-14 hari setelah pembuahan, dan berlangsung selama 1-2 hari.

Perdarahan implantasi tidak akan keluar banyak dan tidak berlangsung lebih dari 5 atau 7 hari. Apabila bercak darahnya banyak atau mengalir deras, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

Tanda lain yang juga perlu diwaspadai adalah jika gejala di atas disertai dengan kontraksi atau kram yang parah. Perdarahan melalui jalan lahir setelah terdapat trauma misalnya terjatuh atau kelalahan fisik yang berat adalah tanda bahaya pada kehamilan.

Kram
Perut kram adalah ciri-ciri hamil yang dialami oleh beberapa wanita di sekitar 1-2 minggu usia kehamilan. Kram yang Anda rasakan di awal kehamilan tidak jauh berbeda dengan yang biasanya Anda alami menjelang menstruasi. Kram ringan umum terjadi pada kehamilan normal.


Kram adalah tanda sedang berlangsungnya proses implantasi sel telur yang sudah dibuahi pada dinding rahim. Maka kadang sensasi kram ini juga disertai dengan bercak darah yang keluar dari vagina.

Selain karena implantasi, wanita juga dapat mengalami kram perut pada minggu-minggu awal kehamilan karena peregangan dan pertumbuhan rahim. Kram yang ini biasanya sporadis dan bertahan beberapa minggu.

Namun, kram ini juga bisa menjadi tanda adanya kelainan pada kehamilan Anda jika kram terasa lebih sakit dengan kontraksi yang terjadi setiap 5 hingga 20 menit sekali. Segera hubungi dokter kandungan jika Anda mengalami gejala ini.

Nyeri punggung yang berlokasi di bagian bawah punggung sebagai pusatnya juga merupakan tanda kehamilan yang bisa terjadi akibat dampak dari kram implantasi, perut kembung, dan sembelit di awal masa kehamilan. Untuk mengatasi hal ini, baiknya konsultasikan pada dokter. Nantinya dokter akan meresepkan obat untuk meredakan sakit pinggang. Selain itu, jaga posisi tidur Anda di malam hari dengan benar guna mencegah sakit pinggang bertambah parah.

Keputihan
Seperti halnya sebelum kehamilan, keputihan selama kehamilan juga tergolong normal. Karena keputihan menjaga sistem reproduksi Anda tetap bersih dan bebas infeksi.


Di masa kehamilan, cairan putih susu yang kental tersebut juga bertugas melindungi jalan lahir dari infeksi. Keputihan seperti susu (leukorrhea) normal dan dapat berlanjut sepanjang kehamilan dan peningkatan jumlahnya dikaitkan dengan perubahan hormon. Proses ini dimulai segera setelah pembuahan. Hubungi dokter jika Anda memiliki keputihan yang bening dalam jumlah banyak, keputihan berwarna kuning atau hijau, gatal atau nyeri, dan berbau tak sedap yang merupakan pertanda infeksi penyebab komplikasi pada kehamilan.

Gampang gerah
ibu hamil termasuk orang yang gampang kegerahan, bahkan sampai bercucuran keringat meski di ruangan ber-AC. Tanda-tanda hamil ini bisa terjadi di usia kandungan awal ataupun kehamilan akhir.


Rasa gerah juga sering muncul pada malam hari. Alhasil, banyak ibu hamil yang susah tidur dan bangun pagi kelelahan.

Saat kegerahan, ibu hamil juga dapat merasakan sensasi panas serta memerah pada area wajah.

Rambut rontok
Menurut American Pregnancy Association, rambut rontok juga merupakan salah satu tanda-tanda hamil yang umum terjadi. Umumnya ada 40% sampai 50% wanita hamil yang mengalami rambut rontok.


Penyebabnya diduga karena perubahan hormon dan kurangnya gizi ibu hamil. Tak jarang, saat wanita mengalami ciri-ciri hamil ini banyak dari mereka yang memilih memotong rambutnya menjadi pendek. Namun, rambut rontok tanda kehamilan akan berhenti setelah ibu melahirkan.

Bersinar
Banyak orang mungkin mulai mengatakan ibu hamil memiliki wajah bersinar. Hal ini akibat kombinasi peningkatan volume darah dan kadar hormon yang lebih tinggi. Efek dari kombinasi meningkatnya volume darah dan hormon saat hamil bisa menyebabkan lebih banyak darah mengalir di pembuluh darah.


Peningkatan aktivitas kelenjar minyak tubuh membuat kulit wanita hamil tampak memerah dan mengkilap. Pada beberapa kasus, kulit calon ibu tampak lebih merah dan glowing. Tapi pada beberapa kasus yang lain, kulit calon ibu justru lebih mudah berjerawat atau bahkan kusam.

Perut membesar
Tanda-tanda hamil yang paling bisa dilihat secara jelas adalah perubahan pada ukuran perut wanita. Besar perut ibu hamil umumnya akan terlihat di usia kehamilan 3 atau 4 bulan.


Semua wanita punya ukuran perut hamil yang beda-beda. Ada yang sudah hamil trimester kedua namun perutnya sudah membesar, ada juga yang belum.


Saat mengandung, tubuh wanita akan bekerja keras untuk menunjang kesehatan janin di dalam kandungan dan proses tersebut membutuhkan energi ekstra, sehingga Anda juga memerlukan asupan makanan dan minuman yang lebih dari biasanya. Batasi aktivitas saat hamil, perbanyak waktu untuk istirahat seperti menambah jam istirahat siang dan menjaga asupan makanan agar Anda tetap bertenaga adalah hal yang penting untuk menunjang kehamilan yang baik. Hindari juga rokok ataupun asap rokok, minuman beralkohol, dan kafein.

Walau menyesuaikan diri dengan perubahan tubuh ini bisa sangat merepotkan awalnya, namun perasaan ini akan berkurang seiring proses kehamilan berlangsung. Anda mungkin akan berbalik menikmati seluruh pengalaman dan proses menanti kehadiran anak dengan semangat dan penuh kasih. Ingat juga untuk melibatkan pasangan atau keluarga dalam mempelajari kehamilan normal maupun yang tidak, supaya Anda tidak merasa khawatir akibat perubahan suasana hati yang bisa terjadi mendadak.

Meskipun perubahan fisik dan psikologis pada saat hamil di trimester awal secara umum adalah hal yang normal, terdapat beberapa tanda bahaya yang harus diawasi jika Anda mengalami beberapa hal, seperti perdarahan berat pada jalan lahir, nyeri atau keram perut hebat, pusing atau nyeri kepala berat, penambahan berat badan terlalu banyak atau terlalu sedikit, dan demam. Jika saat hamil Anda mendapati gejala-gejala tersebut, segeralah ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan.

Jika Anda mengalami tanda kehamilan seperti diterangkan diatas, sebaiknya segera pastikan dulu dengan menggunakan test pack. Alat test pack banyak dijual di apotek atau toko obat, bahkan mungkin bisa Anda buat sendiri di rumah. Test pack akan mendeteksi ada tidaknya hormon HCG dalam urin Anda. Hormon ini hanya diproduksi tubuh selama hamil sehingga adanya HCG dalam urin dapat memastikan ciri-ciri hamil Anda benar atau tidak. Tingkat keakuratan test pack untuk memprediksi kehamilan bisa mencapai 97-99 persen.


Mengecek kehamilan dengan test pack dianjurkan dilakukan pertama kali langsung setelah bangun pagi seminggu setelah Anda merasakan ciri-ciri hamil yang umum. Pagi hari adalah masanya hormon HCG berada dalam jumlah yang tinggi. Anda juga bisa menunggu setidaknya satu hingga dua minggu setelah berhubungan seks untuk memastikan positif hamil atau tidak. Setelah dipakai, alat test pack akan menunjukkan tanda seperti perubahan warna, perubahan jumlah garis, atau simbol lain yang menandakan Anda hamil. Biasanya berupa tanda “+” atau dua garis sejajar.

Sebaiknya tanyakan dokter, bidan, atau apoteker Anda, produk mana yang paling akurat. Sebagai pertimbangan, carilah test pack yang punya sensitivitas paling tinggi, bisa dilihat dari satuan ukuran mIU/ml (mili-International Unit per mililiter). Biasanya tes kehamilan yang dijual bebas punya kadar sensitivitas berkisar antara 10 mIU/ml sampai 40 mIU/ml.

Menemukan dokter atau bidan sesuai dengan tingkat kenyamanan ibu hamil sangat penting. Karena itu ibu hamil bisa memilih fasilitas kesehatan yang diinginkan sesuai kenyamanan. Beberapa fasilitas yang tersedia saat ini mencakup puskesmas, rumah sakit, rumah sakit ibu dan anak, serta klinik bersalin. Ibu hamil yang memiliki dukungan penuh termasuk dari dokter atau bidan yang merawat biasanya akan lebih senang pada tahap kehamilan awal. Pemeriksaan dokter sejak awal sangat penting untuk mengetahui kehamilan ektopik yang berbahaya.

Kondisi wanita sangat bervariasi dalam hal bagaimana mereka mengalami kehamilan dan Anda harus menyadari hal ini ketika mencari tanda-tanda kehamilan awal. Pelajari tentang tanda dan gejala umum, waspadai tubuh Anda sendiri dan sinyal yang dikirimkan kepada Anda, kemudian lakukan pemeriksaan testpack untuk mengkonfirmasi terkait kondisi kehamilan yang mungkin terjadi tersebut.

Meski memiliki tingkat akurasi yang tinggi, test pack bisa saja memberikan hasil positif palsu. Mungkin bahkan garisnya juga samar sehingga membuat bingung. Apabila hasil test pack rancu atau negatif namun Anda tetap mengalami ciri-ciri hamil seperti telat menstruasi serta mual dan muntah, Anda bisa ulangi lagi. Baiknya ulangi 1 atau 2 minggu lagi setelah pertama kali test pack.  Anda juga bisa cek kehamilan di dokter kandungan untuk hasil yang lebih akurat. Sebab idealnya cek kehamilan dilakukan dalam 7 hingga 12 hari setelah implantasi berhasil. Dokter dapat memastikan tanda-tanda hamil Anda benar merupakan cikal bakal momongan lewat prosedur USG.


Dalam proses kehamilan penting untuk mengetahui perkembangan kondisi janin melalui pemeriksaan kehamilan yang rutin untuk menjaga kesehatannya. Berikut 3 tes kehamilan yang biasa dilakukan:
-USG
Pemeriksaan dengan USG atau pemindaian melalui gelombang suara untuk mengetahui kondisi janin dalam kandungan dibagi menjadi 2 jenis, yaitu USG 3D dan USG 4D yang dapat lebih akurat dan jelas menampilkan gambar hasil pemindaian.
- Kardiotokografi
Pemeriksaan kandungan dengan kardiotokografi ditujukan untuk memeriksa denyut jantung janin dalam rahim sekaligus mengetahui kontraksi rahim pada ibu hamil.
- Tes darah
Dalam proses kehamilan, Seorang wanita wajib melakukan tes darah dengan tujuan mendeteksi adanya gangguan kesehatan yang mungkin saja menjadi tanda bahaya selama kehamilan seperti kolesterol, diabetes, hepatitis, sifilis, asam urat, ataupun HIV yang dibawa oleh ibu hamil. Tes darah ini bertujuan untuk membantu mengurangi risiko penularan kepada janin dan biasanya dilakukan ketika kehamilan menginjak usia 10 minggu.


Ibu hamil yang telah melakukan tes kehamilan dan benar-benar dinyatakan hamil, maka harus mengikuti jadwal monitoring kehamilan dari dokter. Dokter akan membuat jadwal kapan pemeriksaan dan jenis pemeriksaan yang diperlukan. Pemeriksaan rutin sesuai dengan perkembangan dan umur kehamilan bisa mencegah berbagai masalah selama kehamilan baik untuk janin maupun ibu. Bahkan pemeriksaan rutin bisa menjadi cara menjaga kehamilan muda agar tidak keguguran. Terlebih untuk kehamilan diatas 45 tahun yang beresiko tinggi.

Kini, teknologi dari alat tes kehamilan sudah sangat maju sehingga sebagian besar alat pemeriksaan akan memberikan hasil yang akurat dari hari pertama telat haid. Beberapa tes yang lebih baru bahkan lebih sensitif dan dapat digunakan sebelum Anda kehilangan menstruasi - paling cepat 7 hari setelah Anda kehilangan periode menstruasi. Pada beberapa alat bahkan sudah menunjukkan garis samar pada hari ke 4-5 sebagai tanda awal kehamilan. Dengan mengetahui tanda awal kehamilan, diharapkan para ibu muda akan lebih siap seandainya muncul gejala-gejala tersebut.


*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.

pasang iklan disini




loading...