Loading...
Anak merupakan kehadiran yang selalu didambakan oleh
kebanyakan pasangan suami istri. Ketika seorang wanita hamil, maka kandungan
tersebut harus dijaga dengan baik agar sang ibu dapat melahirkan anak yang
sehat. Masa kehamilan awal pun menjadi salah satu masa yang sangat rentan bagi
ibu dan bayi yang dikandungnya. Awal mula kehamilan memang kadang terlewatkan,
hingga bisa saja si ibu tidak tahu bahwa ia tengah mengandung. Karena itulah,
diperlukan pengetahuan untuk mengetahui ciri-ciri hamil sedini mungkin.
Meski merasa banyak perubahan dalam tubuh, biasanya di awal
kehamilan para ibu merasa itu normal-normal saja. Walau pun begitu, tetap saja
ada gejala atau tanda yang perlu untuk diperhatikan selama bulan-bulan awal
kehamilan.
Para ibu muda yang baru mengalami kehamilan pertamanya
mungkin masih bingung atau cenderung tidak tahu bagaimana mengenali,
membedakan, dan menyikapi perubahan apa saja yang terjadi pada tubuhnya.
Perlu untuk pasutri ketahui, beberapa gejala kehamilan bisa
saja muncul tepat ketika Anda mulai terlambat haid atau pun satu hingga dua
minggu kemudian. Faktanya, 7 dari 10 wanita mulai merasakan gejala kehamilan
ketika usia kandungan mereka memasuki minggu ke-6.
Tanda-tanda kehamilan penting untuk diketahui karena tidak
sedikit wanita yang tidak menyadari bahwa dirinya sedang hamil, terutama pada
masa-masa hamil muda. Tanda awal kehamilan memang sulit diketahui karena
ciri-ciri yang muncul biasanya tidak terlalu signifikan dan bisa saja memiliki
gejala yang mirip dengan gejala haid. Beberapa wanita juga mungkin dapat
merasakan ada yang berbeda, namun menganggapnya sebagai tanda tubuh sedang
kurang fit atau tidak sehat. Mengetahui tanda tanda hamil sangatlah penting
agar ibu dapat menjaga kesehatan dirinya dan janin, baik dari aktivitas,
makanan, dan juga pengendalian stress.
Tidak bisa dielakkan bahwa telat datang bulan menjadi salah
satu tanda kehamilan yang paling mutlak. Ini karena menstruasi dan kehamilan
berawal dari satu proses yang sama, yaitu turunnya sel telur dewasa dari
ovarium (indung telur) menuju rahim. Perbedaannya adalah ada tidaknya sperma
yang masuk untuk membuahi. Jika ada, sel telur yang berhasil dibuahi akan
menempel di dinding rahim dan terus berkembang menjadi bayi dalam waktu 9
bulan. Jika tidak, sel telur akan luruh bersama lapisan dinding rahim keluar
dari vagina yang kemudian disebut sebagai menstruasi.
Menstruasi biasanya dianggap terlambat jika tidak datang
setelah 5 hari atau lebih sejak tanggal seharusnya. Jika Anda sudah berhubungan
seks dan tidak kunjung haid juga selama rentang waktu tersebut, artinya proses
pembuahan sudah atau sedang berlangsung sehingga otomatis sel telur tidak akan
luruh karena akan berkembang menjadi bakal janin.
Selain telat datang bulan, Anda mungkin belum akan merasakan
gejala awal kehamilan lainnya, seperti mual dan ngidam, walau kadar hormon
chorionic gonadotropin (HCG) telah memastikan kehamilan Anda. Hal pertama yang
perlu di ingat adalah setiap kehamilan normal dapat mengalami tanda-tanda secara
berbeda pada setiap perempuan, karena kondisi tubuh yang berbeda-beda. Inilah
sebabnya Anda dianjurkan melakukan pemeriksaan kandungan secara rutin. Hal ini
dimaksudkan supaya dokter kandungan dapat mengenali jika ada yang tidak biasa
dengan kehamilan atau janin Anda. Namun, kehamilan normal tetap memiliki
tanda-tanda umum yang sering ditemui dan Anda pun akan turut merasakan gejala
dan perubahan tersebut.
Ketika seorang wanita tidak mendapatkan menstruasi atau mengalami
telat haid secara rutin, hal tersebut merupakan sebuah tanda kehamilan yang
sudah tidak asing lagi. Namun pada beberapa wanita yang memilki jadwal
menstruasi (haid) tidak lancar, mungkin cukup sulit membedakan antara dirinya
memang telat haid atau hamil. Pada kondisi tertentu memang memungkinkan
menstruasi datang terlambat, hal ini dapat disebabkan oleh faktor stress,
kondisi psikis, terlalu aktif, dan lain sebagainya.
Jika Anda tidak pernah memperhatikan jadwal datang bulan
Anda, atau jika siklus menstruasi Anda memang selalu bervariasi setiap bulan, maka
memang susah untuk memperkirakannya. Namun, jika Anda mulai merasakan beberapa
gejala awal kehamilan dan haid Anda tidak juga kunjung tiba, maka besar kemungkinannya
jika Anda sedang hamil.
Ibu hamil tidak mengalami menstruasi selama minggu pertama
kehamilan dan seterusnya. Ini adalah tanda kehamilan yang sangat jelas dan
sangat dinantikan oleh pasangan yang sedang melakukan program kehamilan. Bagi
ibu yang memiliki siklus menstruasi yang teratur, maka terlambat selama lima
hari sudah bisa menjadi cara untuk mendeteksi kehamilan. Namun sangat sulit
mengenali tanda ini untuk wanita yang memiliki siklus menstruasi acak. Pola
menstruasi yang tidak teratur juga bisa disebabkan karena bahaya KB suntik yang
menjadi penyebab haid tidak teratur.
Tanda awal kehamilan sebelum telat haid tentunya juga harus
diketahui oleh ibu hamil. Apalagi momen kehamilan adalah momen istimewa yang
sangat ditunggu oleh pasangan muda yang baru menikah. Namun, masih banyak ibu
muda yang baru pertama kali hamil kurang mengenali tanda-tanda kehamilan.
Terkadang pula, ibu muda yang baru pertama kali hamil salah mengira sindrom
menjelang haid sebagai tanda-tanda kehamilan sebelum telat haid. Tanda awal
kehamilan sebelum telat haid dapat membuat tubuh perempuan mengalami banyak
perubahan. Oleh karena itu, demi mempersiapkan diri menjalani masa kehamilan
selanjutnya, wajib kiranya bagi ibu muda untuk mengetahui tanda-tanda kehamilan
sebelum telat haid.
Perhatikan beberapa tanda awal kehamilan, perubahan yang
terjadi pada tubuh wanita di minggu-minggu awal kehamilan bisa diakibatkan oleh
perubahan kadar hormon yang akan memengaruhi berbagai sistem organ tubuh wanita.
Tanda dan perubahan yang bisa dirasakan, antara lain:
Sering
buang air kecil
Salah satu tanda awal kehamilan sebelum telat haid adalah
sering buang air kecil. Jika diamati, tanda-tanda kehamilan di awal akan
membuat wanita lebih sering buang air kecil. Ini disebabkan oleh pembesaran
rahim yang menekan kantong kemih.
Selama trimester pertama kehamilan, volume darah wanita
meningkat dan ginjal harus mengeluarkan cairan berlebih yang berakhir di
kandung kemih Anda. Sekitar dua minggu setelah pembuahan, ginjal ibu hamil akan
bekerja lebih keras untuk menyaring darah. Rahim yang membesar juga mulai
mendorong kandung kemih. Meningkatnya hormon progesterone turut meningkatkan
frekuensi buang air kecil.
“Akibatnya, Anda harus buang air kecil lebih dari biasanya.
Peningkatan kadar hormon progesteron selama waktu ini mungkin juga membuat Anda
merasa seperti Anda harus pergi ke kamar mandi lebih sering,” kata Jonathan
Schaffir, MD, seorang ob / gyn di Ohio State University Wexner Medical Center.
Hindari minuman berkafein saat hamil karena bersifat
diuretik sehingga kandung kemih lebih cepat dipenuhi oleh urin dan menimbulkan
keinginan untuk lebih sering buang air kecil. Selain itu, jangan menahan diri
untuk buang air kecil dan tetap cukupi asupan cairan dalam tubuh sehingga Anda
terhindar dari dehidrasi. Ibu hamil juga dapat melakukan senam kegel untuk
membantu meminimalkan keinginan untuk sering buang air kecil.
Wanita yang hamil akan merasa lebih mudah haus, hingga
bahkan dehidrasi. Tanda-tanda hamil ini terjadi disebabkan oleh janin yang
menuntut tubuh ibu untuk mengasup nutrisi lebih banyak. Sebagian besar kasus
dehidrasi pada kehamilan bersifat ringan, tetapi ada juga dehidrasi parah yang
bisa membahayakan ibu dan janinnya.
Perubahan
pada Payudara
Tanda awal kehamilan sebelum telat haid berikutnya adalah
terjadinya perubahan pada payudara. Payudara memang seringkali menjadi bagian
tubuh pertama yangn bereaksi ketika terjadi pembuahan. Sebagian perempuan
merasa payudaranya lebih lunak, membengkak, sensitif, bahkan nyeri saat
disentuh akibat level estrogen yang mulai naik. Gejala ini berbeda dengan yang
biasa dirasakan menjelang menstruasi dan tetap terasa setelah wanita telat
haid.
“Ini juga karena progesteron,” kata Dr. Jonathan Schaffir,
MD. Hormon memicu pertumbuhan kelenjar susu di payudara. Rasa sakit atau
kelembutan yang mungkin dirasakan oleh wanita adalah akibat dari
kelenjar-kelenjar yang membengkak. Perubahan payudara dapat terjadi antara
minggu ke 4 dan 6. Payudara Anda akan membesar karena perubahan hormon.
Perubahan puting juga dapat terjadi sekitar minggu ke 11.
Area di sekeliling puting atau yang disebut areola akan
berwarna lebih gelap dan lebih menonjol daripada biasanya. Selain itu,
diameternya juga bertambah dalam beberapa minggu setelah pembuahan. Ini
merupakan persiapan awal bagi puting untuk menyusui setelah melahirkan nanti.
Perubahan struktur payudara ini bermanfaat dalam mempersiapkan
ibu hamil untuk memproduksi air susu. Membesarnya payudara juga dapat
menimbulkan rasa gatal dan munculnya garis strech mark. Pembuluh vena pada
payudara juga akan cenderung terlihat akibat penegangan payudara. Aktivitas
hormon HPL (Human Placental Lactogen) pada tubuh juga meningkat karena
mempersiapkan ASI bagi bayi saat lahir.
Mudah
merasa lelah
Sebagian besar wanita merasa lelah pada titik tertentu dalam
kehamilan mereka, tetapi alasan di baliknya tidak sepenuhnya dipahami. Kelelahan
dapat terjadi kapan saja selama kehamilan. Gejala ini umum terjadi pada awal
kehamilan. Kadar progesteron akan meningkat, bisa membuat wanita yang hamil
mudah mengantuk.
Bila Anda merasa cepat lelah padahal tidak habis melakukan
aktivitas fisik yang berat, perlu dicurigai bahwa Anda sedang hamil. Terutama
jika juga dibarengi dengan tanda-tanda hamil lainnya, seperti mual dan muntah
serta perubahaan mood.
Rasa mudah lelah tanpa sebab seringkali muncul di awal
gejala kehamilan. Kelelahan umumnya terjadi karena meningkatnya kadar
progesteron dalam tubuh, meningkatnya detak jantung, dan perubahan pada sistem
metabolisme tubuh. Namun di sisi lain, berbagai tanda kehamilan yang Anda alami
tersebut juga ikut menambah rasa capek sehari-hari. Tidak hanya itu saja.
Perubahan fisik dan fungsi tubuh juga dapat membuat energi lebih banyak
terkuras. Tidak disarankan mengatasi kelelahan ini dengan cara mengonsumsi
kafein karena bisa membahayakan janin.
Tubuh ibu sedang bekerja keras menyiapkan diri untuk
tumbuhnya si Janin. Hormon-hormon kehamilan mulai meningkat. Alhasil pada empat
bulan pertama kehamilan, ibu hamil biasanya mudah merasa lelah dan ngantuk. Gejala
mudah lelah ini mungkin juga akan Anda rasakan pula saat masa pra haid.
“Bisa jadi karena fakta bahwa menumbuhkan sedikit manusia
itu sulit di tubuh Anda, atau peningkatan volume darah atau fakta bahwa sulit
untuk tidur malam yang nyenyak ketika Anda bangun di malam hari untuk buang air
kecil,” kata seorang ob/gyn di Rumah Sakit Winnie Palmer untuk Wanita dan Bayi,
Christine Greves, MD. Kadang-kadang, rasa lelah yang luar biasa adalah salah
satu tanda paling awal kehamilan.
Perubahan hormonal dan akibat bertambahnya kinerja beberapa
organ vital seperti ginjal, jantung, dan paru-paru karena organ ini tidak hanya
bekerja mencukupi kebutuhan ibu saja, tetapi juga bermanfaat untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan janin. Hal tersebut yang menjadi penyebab seoarang
wanita yang mengalami kehamilan akan mudah merasa lelah dan cepat mengantuk. Rasa
lelah dan kantuk yang menyerang ibu hamil mungkin saja karena efek semakin
bertambahnya berat badan ibu hamil dan janin seiring bertambahnya usia
kehamilan.
Sesak
nafas
Beberapa wanita terkadang merasa agak sesak napas atau
mengalami masalah pernapasan pada awal kehamilan bahkan terkadang selama
kehamilan. Hal ini dikarenakan ibu hamil membutuhkan oksigen ekstra untuk
pertumbuhan janin. Meningkatnya hormon progesteron pada ibu hamil juga menjadi
penyebab sesak napas karena hormon progesteron dapat menstimulasi pusat
pernapasan pada otak.
Merasa sesak nafas sebenarnya wajar karena pertumbuhan janin
dalam kandungan akan sedikit menekan saluran pernapasan. Tetapi jika sesak
napas terasa cukup mengganggu padahal sedang berbaring ataupun tidak melakukan
aktivitas berat, atau merasakan serangan sesak nafas secara tiba-tiba, ada
baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kandungan sehingga tidak membahayakan
kondisi ibu hamil dan juga janin dalam kandungan.
Ketika usia kandungan berada pada trimester akhir. Ibu hamil
juga akan merasakan napas menjadi sesak walaupun hanya melakukan aktivitas
biasa sehari-hari, Napas pendek disebabkan karena rahim yang tumbuh ke atas
hingga mendorong paru-paru sehingga membuat ibu sulit bernapas.
Mual
Mual merupakan tanda-tanda kehamilan normal yang biasanya
dimulai pada minggu ketiga kehamilan hingga minggu kedua belas. Sekitar 85
persen wanita hamil akan mengalami mual. Mual bisa dialami pagi, siang, atau
malam hari dan tidak terlalu parah, sehingga Anda masih tetap bisa makan dan
minum.
Hanya beberapa hari setelah pembuahan, ibu hamil akan dapat mengalami
mual. Hal ini disebabkan oleh munculnya hormon-hormon kehamilan yang tiba-tiba.
Morning sickness memang biasanya memuncak pada 4-6 minggu kehamilan, namun mual
kecil bisa dirasakan sejak awal kehamilan.
Morning sickness juga merupakan ciri-ciri hamil yang umum
dan paling awal terjadi. Morning sickness adalah kondisi mual dan muntah yang
muncul terutama pada pagi hari, meski bisa juga terus berlangsung sepanjang
hari. Dilansir dari American Pregnancy, lebih dari 50% wanita hamil mengalami
morning sickness di di trimester pertama kehamilan. Sebagian wanita hamil akan
terus mengalami mual-muntah sampai trimester kedua, atau bahkan sampai
menjelang kelahiran.
Ketika seorang wanita hamil, tubuh mereka menghasilkan
hormon yang disebut human chorionic gonadotropin (HCG), yang terus meningkat
selama tahap awal kehamilan. Hormon ini biasanya membuat wanita merasa mual,
meskipun tidak lama. Karena kadar hormon ini mencapai sekitar 8 hingga 10
minggu kehamilan, ini adalah saat dimana umumnya wanita mengalami mual terburuk
sebelum mulai membaik.
Produksi human chorionic gonadotropin (HCG) berfungsi untuk membantu
tubuh dalam menjaga masa kehamilan. Wanita kemungkinan akan kehilangan
menstruasi berikutnya empat minggu setelah pembuahan. Jika mengalami menstruasi
yang tidak teratur, Anda perlu melakukan tes kehamilan. Tes kehamilan akan
dapat mendeteksi kadar HCG dalam urin dan menunjukkan apakah Anda positif
hamil.
Dalam buku yang berjudul The Working Woman's Pregnancy Book,
Dr. Marjorie Greenfield menyebutkan bahwa sekitar 70% wanita mengalami mual dan
50% wanita mengalami muntah saat awal kehamilan. Timbulnya rasa mual dan muntah
ini menunjukkan proses kehamilan bertumbuh dengan baik. Untuk membantu
mengatasi mual dan muntah saat hamil, Anda dapat mencium wewangian seperti
peppermint.
Mual dan muntah yang seringkali menjadi tanda-tanda
kehamilan utama ini biasa terjadi di pagi hari selain karena akibat pertambahan
hormon tubuh juga akibat menumpuknya asam lambung selama tidur. Untuk mencegahnya,
jangan biarkan perut Anda kosong.
Untuk meredakan mual Anda bisa mencoba pola makan dalam
porsi sedikit namun sering, hindari pilihan makanan yang berbau tajam atau
menusuk, dan pilih cemilan tinggi protein yang lebih tawar. Minum air secara
teratur dan hindari makanan atau minuman yang asam jika memicu mual. Jika mual
tidak juga berkurang hingga lebih dari 12 minggu, menyebabkan dehidrasi, dan
membuat Anda sama sekali tidak bisa mengonsumsi makanan jenis apa pun maka ini
tergolong tidak normal. Segera beri tahu dokter karena Anda mungkin memerlukan
perawatan di rumah sakit.
Banyak pula wanita mengatasi mual di pagi hari dengan
memiliki camilan kecil di tempat tidur. Wanita hamil juga dianjurkan untuk
sering makan dalam porsi kecil, minum lebih banyak cairan, dan menambahkan
lebih banyak makanan cair (sup, smoothie) ke dalam makanan. Kurangi makanan
pedas, makanan goreng-gorengan yang berminyak, dan makanan asap. Biarkan
makanan yang Anda santap menjadi lebih sejuk atau hangat sebelum dikonsumsi
sehingga baunya lebih netral. Jika mengalami mual dan muntah hebat disarankan
untuk berkonsultasi ke dokter guna mendapatkan terapi yang tepat.
Dari kasus yang sudah banyak terjadi, morning sickness yang berkelanjutan
dapat menyebabkan wanita hamil menjadi malas mengonsumsi makanan sehat. Padahal
pada usia kehamilan 2 minggu, janin membutuhkan banyak asupan nutrisi agar
lebih stabil. Untuk meredakan morning sickness Anda dapat mengonsumsi beberapa
bahan pilihan yang dianjurkan dan mengolahnya menjadi minuman segar, antara
lain; lemon, jahe, teh herbal.
Salah satu cara menjaga kesehatan ibu hamil selama masa
kehamilan adalah dengan memperhatikan kandungan nutrisi pada makanan ibu hamil
serta pemberian tambahan suplemen dan vitamin yang dapat membantu menunjang
pemenuhan kebutuhan bagi ibu hamil dan bayi dalam kandungan. Ibu hamil memungkinkan
untuk membutuhkan sekitar 350-500 kalori tambahan setiap hari setelah memasuki
trimester kedua dan ketiga kehamilan. Jika bayi kekurangan nutrisi maka hal
tersebut akan mempengaruhi perkembangan dan tumbuh kembang bayi.
Mulut
tidak nyaman
Beberapa ibu hamil juga akan mengalami kondisi bau mulut
yang tidak nyaman. Aroma dan rasa logam dalam mulut akan lebih kuat pada minggu
pertama. Hal ini disebabkan karena perubahan hormon yang sangat kuat dalam
tubuh. Namun menurut para ahli hingga saat ini belum ada penyebab pasti dari
gejala awal kehamilan pada minggu pertama ini. rasa mulut yang tidak nyaman
bisa muncul pada awal kehamilan hingga menjelang trimester kedua. Jika kondisi
semakin berat maka ibu hamil bisa mengalami penurunan berat badan karena tidak
nafsu makan.
Ibu hamil di trimester ketiga menjelang persalinan biasanya
juga menjadi harus sering meludah, menelan ludah, ngeces, atau ngiler karena
peningkatan air liur yang diproduksi oleh mulut. Penyebabnya adalah perubahan
hormon dalam tubuh. Kondisi tersebut juga sering sekali dibarengi dengan muntah
dan mual saat hamil.
Konstipasi
dan kembung
Mirip dengan gejala periode menstruasi, kembung dapat
terjadi selama awal kehamilan. Ini mungkin karena perubahan hormon, yang juga
dapat memperlambat sistem pencernaan wanita, perubahan hormon yang menyertai
tanda-tanda kehamilan sebelum telat haid akan menyebabkan kerja sistem pencernaan
melambat sehingga membuat wanita mengalami konstipasi (gangguan pencernaan
akibat terhambatnya sisa pengeluaran makanan). Kurangnya makanan berserat dan
tidak berolahraga saat hamil juga dapat mengakibatkan konstipasi. Selain itu,
tanda awal kehamilan sebelum telat haid juga menyebabkan perut kembung.
Kembung adalah salah satu gejala yang paling mengganggu
menjelang haid. Namun hal ini juga akan dirasakan pada awal kehamilan. Hal
tersebut disebabkan oleh tingginya hormon progesteron yang memperlambat saluran
pencernaan sehingga menjebak gas di dalam usus. Selain itu, ibu hami juga akan
kehilangan nafsu makan di awal kehamilan karena meningkatnya kadar hormon.
Rasa mual dan ingin muntah yang juga di ikuti oleh sensasi
perut kembung ini biasanya muncul pada sekitar minggu ke-4 sampai ke-6 awal
kehamilan.
Suhu
tubuh meningkat
Kenaikan suhu tubuh basal yang berlangsung selama 18 hari
atau lebih termasuk tanda kehamilan paling awal. Sayangnya, ciri-ciri hamil ini
tidak selalu pasti menandakan bahwa wanita benar mengandung.
Suhu tubuh basal yang lebih tinggi pada wanita akan dapat
meningkat lebih mudah selama berolahraga atau dalam cuaca panas. Selama waktu
ini, Anda harus memastikan untuk minum lebih banyak air dan melakukan olahraga
dengan hati-hati.
Suhu tubuh tinggi yang dimaksud di sini bukan demam,
melainkan kenaikan suhu internal tubuh saat baru bangun pagi. Suhu tubuh
sewaktu bangun pagi disebut dengan Suhu Tubuh Basal (BBT). Suhu BBT naik
setelah ovulasi karena peningkatan progesteron setelah masa ovulasi.
Suhu tubuh tinggi merupakan sebuah respon deteksi adanya
sebuah perkembangan dalam rahim. Gejala ini bisa terjadi pada pagi dan malam
hari, atau tergantung pada kondisi kesehatan umum ibu hamil. Ibu hamil dengan
kekebalan tubuh yang lemah bisa mengalami peningkatan suhu tubuh yang sangat
buruk dan mengira jika ini adalah sakit infeksi biasa. Terkadang suhu tubuh akan
naik turun selama dua minggu masa awal kehamilan.
Sensitif
terhadap aroma tertentu
Munculnya rasa mual karena sensitif terhadap aroma tertentu
juga menjadi tanda awal kehamilan. Hal ini terjadi karena indera penciuman yang
lebih tajam dari biasanya.
Sensitivitas bau adalah salah satu gejala awal kehamilan. Ketika
Anda mencium aroma yang kuat seperti bau ikan goreng, bau masakan yang sedang
dimasak, bau busuk dari udara atau bau parfum, maka hidung menjadi sangat
sensitif. Sensitivitas bau dapat memicu mual dan muntah. Ini juga dapat
menyebabkan ketidaksukaan yang kuat untuk jenis makanan tertentu. Cara untuk
mengatasi perubahan nafsu makan adalah dengan makan makanan yang lebih
bervariasi tetapi tetap mengandung nutrisi yang baik bagi ibu dan anak,
mengonsumsi vitamin prenatal untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, serta cukupi
kebutuhan tidur yang dipercaya dapat menambah nafsu makan ibu hamil.
Aktivitas estrogen membuat indera penciuman ibu hamil
menjadi lebih sensitif. Hal ini yang membuat ibu hamil sering mual. Tak hanya
untuk ibu hamil, perempuan yang sedang PMS juga kadang mengalami hal serupa. Meskipun
tingkat sensitivitas bau yang dialami ibu hamil berbeda-beda, tetapi indera
penciuman umumnya mengalami peningkatan bersamaan dengan gejala morning
sickness sehingga dapat menimbulkan sakit kepala, mual, dan muntah pada masa
kehamilan. Anda dapat mengurangi tanda awal kehamilan tersebut dengan menambah
aroma terapi yang aman untuk ibu hamil dan bayi di rumah dan membiarkan jendela
rumah terbuka sehingga dapat menghilangkan bau-bauan yang mengganggu dan
tentunya menghasilkan sirkulasi udara yang baik.
Sering
pusing
Pusing kerap menyertai rasa lelah yang datang sebagai
tanda-tanda kehamilan sebelum telat haid. Sakit kepala, pusing, dan sensasi kliyengan
sering terjadi selama awal kehamilan sebagai hasil dari perubahan hormon dan
peningkatan volume darah. Sayangnya, hal ini kadang sering diabaikan dan dianggap
bukan sebagai ciri hamil.
Selain meningkatkan volume darah, hormon kehamilan dapat menyebabkan
pembuluh darah melebar sehingga tekanan darah pun menurun. Akibatnya, wanita
yang hamil muda sering merasa pusing dan sakit kepala.
Kondisi tekanan darah yang turun secara drastis harus
diatasi dengan cepat. Selain itu kondisi detak jantung menjadi lebih cepat dan
membuat jantung memompa darah lebih cepat. Ketika hal ini terjadi maka tekanan
darah akan turun dan membuat ibu hamil sering sakit kepala. Jika kondisi
semakin berat dan kesehatan ibu hamil sedang turun, maka ibu hamil bisa
pingsan. Ini adalah dampak darah rendah pada ibu hamil yang sering ditandai
dengan ibu hamil cepat ngantuk.
Sekitar minggu 8 hingga 10 awal kehamilan, jantung wanita
mulai berdetak lebih cepat dan lebih keras. Hal ini biasanya juga disebabkan
oleh hormon. Jika memiliki masalah jantung, segeralah periksakan diri ke
dokter.
Namun gejala kehamilan ini terkadang juga tidak muncul pada
wanita hamil dengan kondisi kesehatan yang lebih baik. Sementara wanita hamil
yang memiliki riwayat penyakit migren, darah rendah dan anemia cenderung
mengembangkan gejala ini berlebihan.
Perubahan
suasana hati
Perubahan fungsi tubuh dan metabolisme wanita saat hamil
juga dapat mempengaruhi emosionalnya secara tidak langsung. Di awal kehamilan seorang
wanita mungkin menyadari menjadi lebih emosional dan lebih sensitif
dibandingkan sebelumnya. Ibu hamil juga akan mudah berubah-ubah suasana hatinya
sebagai tanda awal kehamilan sebelum telat haid akibat perubahan hormon.
Tingkat estrogen dan progesteron wanita akan tinggi selama
kehamilan. Peningkatan ini akan dapat mempengaruhi suasana hati dan membuat wanita
hamil muda lebih emosional atau reaktif dari biasanya. Perubahan suasana hati
sering terjadi selama kehamilan dan dapat menyebabkan perasaan depresi, mudah
marah, atau pun cemas.
Perubahan mood atau suasana hati secara drastis dan lebih
sensitif terutama pada trimester awal kehamilan. Bahkan hal kecil dan sepele
sekalipun dapat membuat ibu hamil merasa jengkel dan lebih mudah emosi. Anda
dapat mengatasi perubahan suasana hati tersebut dengan melakukan hal yang
disukai, menceritakan kondisi Anda pada orang terdekat supaya mereka lebih
mengerti kondisi kehamilan, dan lakukan olahraga seperti meditasi atau yoga
supaya tubuh Anda lebih rileks.
Emosi yang tidak stabil pada minggu pertama juga akan mengakibatkan
ibu hamil lebih sering marah. Hal ini disebabkan karena ibu hamil mengalami
perubahan fisik, kondisi tubuh dan hormon dalam tubuhnya. Perubahan hormon
dalam tubuh menyebabkan ibu hamil pada minggu pertama menjadi sangat peka
terhadap emosi. Jadi, jika ibu hamil mengalami kondisi ini dan lain dari
biasanya, maka bisa menjadi pertanda kehamilan awal.
BAB
tidak seperti biasa
Hormon progesteron melemaskan otot-otot halus di tubuh wanita
ketika awal kehamilan, termasuk pada area usus yang menggerakkan makanan di
sepanjang saluran usus.
Karena waktu yang dibutuhkan makanan untuk keluar dari mulut
ke rektum meningkat, menjadikan lebih banyak air yang diserap dan tinja menjadi
lebih sulit untuk dikeluarkan.
Berat
badan bertambah
Berat badan wanita akan mengalami peningkatan menjelang
akhir trimester pertama atau selama kehamilan. Tubuh akan meningkat 0,4 - 1,6
kg pada bulan pertama kehamilan. Bahkan tubuh bisa meningkat hingga 20 kg
selama kehamilan.
Selain perubahan mood, ciri-ciri hamil juga bisa dilihat
dari perubahan selera makan. Umumnya wanita hamil merasa nafsu makannya
meningkat, sementara sebagian wanita hamil yang lain mungkin menjadi lebih
malas makan.
Bagi ibu hamil yang masuk minggu pertama, bisa saja mengalami
keinginan makan berlebihan. Bahkan beberapa jenis makanan tertentu bisa
diinginkan sebagai efek dari rasa ngidam. Keinginan mengkonsumsi makanan dalam
jumlah banyak berbeda dengan nafsu makan meningkat pada hari-hari biasanya.
Sebab beberapa jenis makanan yang diinginkan saat awal kehamilan mungkin adalah
makanan yang kurang disukai pada hari lainnya. Tapi pertanda ini juga sering
tidak muncul pada ibu hamil sehingga tidak bisa dijadikan pertanda pasti
kehamilan pada minggu pertama. Tapi jika Anda benar-benar hamil maka jauhi
kebiasaan buruk saat hamil ini untuk mencegah bahaya obesitas bagi ibu hamil.
Perubahan berat badan dapat terjadi pada trismester awal
kehamilan baik meningkat maupun menurun sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing
ibu hamil. Penurunan berat badan dapat diamati selama beberapa bulan pertama
masa kehamilan terutama yang dikarenakan oleh mual dan muntah di pagi hari.
Sementara peningkatan berat badan yang signifikan akan dimulai pada trimester
kedua dan angka ini tergantung pada indeks massa tubuh (IMT) pra-kehamilan dan
apakah Anda hamil bayi kembar atau tidak.
Percaya atau tidak, wanita yang sedang hamil bisa saja
tiba-tiba menyukai makanan yang sebelumnya ia tidak suka dan malah menghindari
makanan kegemarannya. Saat ibu hamil menginginkan mengonsumsi makanan tertentu,
tanda kehamilan ini biasa disebut sebagai “ngidam” dan sangat umum terjadi. Ngidam
biasanya mulai muncul sejak usia kehamilan trimester pertama dan memuncak
ketika memasuki trimester kedua.
Perdarahan
Tanda-tanda hamil yang perlu diketahui lagi adalah keluarnya
bercak darah dari vagina. Bercak darah ini adalah hasil dari proses implantasi,
yaitu penanaman sel telur yang sudah dibuahi pada dinding rahim.
Perdarahan dalam jumlah sedikit di awal masa kehamilan
merupakan tanda dari embrio (sel telur yang sudah dibuahi) yang menempel pada
lapisan rahim wanita. Kondisi ini dapat disertai dengan kram dan mungkin
terjadi lebih dari satu kali. Tanda kehamilan ini cukup umum terjadi di awal
minggu, tapi tidak semua wanita secara pasti akan mengalaminya.
Telur yang telah dibuahi menghasilkan blastokista (kelompok
sel berisi cairan) yang akan berkembang menjadi organ dan bagian tubuh bayi.
Sekitar 10 hingga 14 hari setelah pembuahan, blastokista akan ditanamkan di
endometrium atau lapisan rahim. Hal inilah yang dapat menyebabkan pendarahan. Namun,
ini bukan berarti Anda tidak perlu merasa waspada. Hubungi dokter kandungan
setiap Anda mengalami perdarahan, khususnya yang berwarna merah muda-keputihan,
merah terang, atau keputihan yang menyerupai gumpalan darah. Hindari merokok
atau minum alkohol saat terjadi pendarahan.
Agar bisa membedakan perdarahan implantasi dengan penyebab
flek lainnya, cek berapa banyak darah yang keluar. Perdarahan implantasi
umumnya hanya 1-2 tetes berwarna merah muda kekuningan. Flek bisa keluar kapan
saja dalam 10-14 hari setelah pembuahan, dan berlangsung selama 1-2 hari.
Perdarahan implantasi tidak akan keluar banyak dan tidak
berlangsung lebih dari 5 atau 7 hari. Apabila bercak darahnya banyak atau
mengalir deras, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Tanda lain yang juga perlu diwaspadai adalah jika gejala di
atas disertai dengan kontraksi atau kram yang parah. Perdarahan melalui jalan
lahir setelah terdapat trauma misalnya terjatuh atau kelalahan fisik yang berat
adalah tanda bahaya pada kehamilan.
Kram
Perut kram adalah ciri-ciri hamil yang dialami oleh beberapa
wanita di sekitar 1-2 minggu usia kehamilan. Kram yang Anda rasakan di awal
kehamilan tidak jauh berbeda dengan yang biasanya Anda alami menjelang
menstruasi. Kram ringan umum terjadi pada kehamilan normal.
Kram adalah tanda sedang berlangsungnya proses implantasi
sel telur yang sudah dibuahi pada dinding rahim. Maka kadang sensasi kram ini
juga disertai dengan bercak darah yang keluar dari vagina.
Selain karena implantasi, wanita juga dapat mengalami kram
perut pada minggu-minggu awal kehamilan karena peregangan dan pertumbuhan
rahim. Kram yang ini biasanya sporadis dan bertahan beberapa minggu.
Namun, kram ini juga bisa menjadi tanda adanya kelainan pada
kehamilan Anda jika kram terasa lebih sakit dengan kontraksi yang terjadi
setiap 5 hingga 20 menit sekali. Segera hubungi dokter kandungan jika Anda
mengalami gejala ini.
Nyeri punggung yang berlokasi di bagian bawah punggung
sebagai pusatnya juga merupakan tanda kehamilan yang bisa terjadi akibat dampak
dari kram implantasi, perut kembung, dan sembelit di awal masa kehamilan. Untuk
mengatasi hal ini, baiknya konsultasikan pada dokter. Nantinya dokter akan
meresepkan obat untuk meredakan sakit pinggang. Selain itu, jaga posisi tidur
Anda di malam hari dengan benar guna mencegah sakit pinggang bertambah parah.
Keputihan
Seperti halnya sebelum kehamilan, keputihan selama kehamilan
juga tergolong normal. Karena keputihan menjaga sistem reproduksi Anda tetap
bersih dan bebas infeksi.
Di masa kehamilan, cairan putih susu yang kental tersebut
juga bertugas melindungi jalan lahir dari infeksi. Keputihan seperti susu
(leukorrhea) normal dan dapat berlanjut sepanjang kehamilan dan peningkatan
jumlahnya dikaitkan dengan perubahan hormon. Proses ini dimulai segera setelah
pembuahan. Hubungi dokter jika Anda memiliki keputihan yang bening dalam jumlah
banyak, keputihan berwarna kuning atau hijau, gatal atau nyeri, dan berbau tak
sedap yang merupakan pertanda infeksi penyebab komplikasi pada kehamilan.
Gampang
gerah
ibu hamil termasuk orang yang gampang kegerahan, bahkan
sampai bercucuran keringat meski di ruangan ber-AC. Tanda-tanda hamil ini bisa
terjadi di usia kandungan awal ataupun kehamilan akhir.
Rasa gerah juga sering muncul pada malam hari. Alhasil,
banyak ibu hamil yang susah tidur dan bangun pagi kelelahan.
Saat kegerahan, ibu hamil juga dapat merasakan sensasi panas
serta memerah pada area wajah.
Rambut
rontok
Menurut American Pregnancy Association, rambut rontok juga
merupakan salah satu tanda-tanda hamil yang umum terjadi. Umumnya ada 40%
sampai 50% wanita hamil yang mengalami rambut rontok.
Penyebabnya diduga karena perubahan hormon dan kurangnya
gizi ibu hamil. Tak jarang, saat wanita mengalami ciri-ciri hamil ini banyak
dari mereka yang memilih memotong rambutnya menjadi pendek. Namun, rambut
rontok tanda kehamilan akan berhenti setelah ibu melahirkan.
Bersinar
Banyak orang mungkin mulai mengatakan ibu hamil memiliki
wajah bersinar. Hal ini akibat kombinasi peningkatan volume darah dan kadar
hormon yang lebih tinggi. Efek dari kombinasi meningkatnya volume darah dan
hormon saat hamil bisa menyebabkan lebih banyak darah mengalir di pembuluh
darah.
Peningkatan aktivitas kelenjar minyak tubuh membuat kulit wanita
hamil tampak memerah dan mengkilap. Pada beberapa kasus, kulit calon ibu tampak
lebih merah dan glowing. Tapi pada beberapa kasus yang lain, kulit calon ibu
justru lebih mudah berjerawat atau bahkan kusam.
Perut
membesar
Tanda-tanda hamil yang paling bisa dilihat secara jelas
adalah perubahan pada ukuran perut wanita. Besar perut ibu hamil umumnya akan
terlihat di usia kehamilan 3 atau 4 bulan.
Semua wanita punya ukuran perut hamil yang beda-beda. Ada
yang sudah hamil trimester kedua namun perutnya sudah membesar, ada juga yang
belum.
Saat mengandung, tubuh wanita akan bekerja keras untuk
menunjang kesehatan janin di dalam kandungan dan proses tersebut membutuhkan
energi ekstra, sehingga Anda juga memerlukan asupan makanan dan minuman yang
lebih dari biasanya. Batasi aktivitas saat hamil, perbanyak waktu untuk
istirahat seperti menambah jam istirahat siang dan menjaga asupan makanan agar
Anda tetap bertenaga adalah hal yang penting untuk menunjang kehamilan yang
baik. Hindari juga rokok ataupun asap rokok, minuman beralkohol, dan kafein.
Walau menyesuaikan diri dengan perubahan tubuh ini bisa
sangat merepotkan awalnya, namun perasaan ini akan berkurang seiring proses
kehamilan berlangsung. Anda mungkin akan berbalik menikmati seluruh pengalaman
dan proses menanti kehadiran anak dengan semangat dan penuh kasih. Ingat juga
untuk melibatkan pasangan atau keluarga dalam mempelajari kehamilan normal
maupun yang tidak, supaya Anda tidak merasa khawatir akibat perubahan suasana
hati yang bisa terjadi mendadak.
Meskipun perubahan fisik dan psikologis pada saat hamil di
trimester awal secara umum adalah hal yang normal, terdapat beberapa tanda
bahaya yang harus diawasi jika Anda mengalami beberapa hal, seperti perdarahan
berat pada jalan lahir, nyeri atau keram perut hebat, pusing atau nyeri kepala
berat, penambahan berat badan terlalu banyak atau terlalu sedikit, dan demam.
Jika saat hamil Anda mendapati gejala-gejala tersebut, segeralah ke dokter
untuk mendapatkan pemeriksaan.
Jika Anda mengalami tanda kehamilan seperti diterangkan
diatas, sebaiknya segera pastikan dulu dengan menggunakan test pack. Alat test
pack banyak dijual di apotek atau toko obat, bahkan mungkin bisa Anda buat
sendiri di rumah. Test pack akan mendeteksi ada tidaknya hormon HCG dalam urin
Anda. Hormon ini hanya diproduksi tubuh selama hamil sehingga adanya HCG dalam
urin dapat memastikan ciri-ciri hamil Anda benar atau tidak. Tingkat keakuratan
test pack untuk memprediksi kehamilan bisa mencapai 97-99 persen.
Mengecek kehamilan dengan test pack dianjurkan dilakukan
pertama kali langsung setelah bangun pagi seminggu setelah Anda merasakan
ciri-ciri hamil yang umum. Pagi hari adalah masanya hormon HCG berada dalam
jumlah yang tinggi. Anda juga bisa menunggu setidaknya satu hingga dua minggu
setelah berhubungan seks untuk memastikan positif hamil atau tidak. Setelah
dipakai, alat test pack akan menunjukkan tanda seperti perubahan warna,
perubahan jumlah garis, atau simbol lain yang menandakan Anda hamil. Biasanya
berupa tanda “+” atau dua garis sejajar.
Sebaiknya tanyakan dokter, bidan, atau apoteker Anda, produk
mana yang paling akurat. Sebagai pertimbangan, carilah test pack yang punya
sensitivitas paling tinggi, bisa dilihat dari satuan ukuran mIU/ml
(mili-International Unit per mililiter). Biasanya tes kehamilan yang dijual
bebas punya kadar sensitivitas berkisar antara 10 mIU/ml sampai 40 mIU/ml.
Menemukan dokter atau bidan sesuai dengan tingkat kenyamanan
ibu hamil sangat penting. Karena itu ibu hamil bisa memilih fasilitas kesehatan
yang diinginkan sesuai kenyamanan. Beberapa fasilitas yang tersedia saat ini
mencakup puskesmas, rumah sakit, rumah sakit ibu dan anak, serta klinik
bersalin. Ibu hamil yang memiliki dukungan penuh termasuk dari dokter atau
bidan yang merawat biasanya akan lebih senang pada tahap kehamilan awal. Pemeriksaan
dokter sejak awal sangat penting untuk mengetahui kehamilan ektopik yang
berbahaya.
Kondisi wanita sangat bervariasi dalam hal bagaimana mereka
mengalami kehamilan dan Anda harus menyadari hal ini ketika mencari tanda-tanda
kehamilan awal. Pelajari tentang tanda dan gejala umum, waspadai tubuh Anda
sendiri dan sinyal yang dikirimkan kepada Anda, kemudian lakukan pemeriksaan
testpack untuk mengkonfirmasi terkait kondisi kehamilan yang mungkin terjadi
tersebut.
Meski memiliki tingkat akurasi yang tinggi, test pack bisa
saja memberikan hasil positif palsu. Mungkin bahkan garisnya juga samar
sehingga membuat bingung. Apabila hasil test pack rancu atau negatif namun Anda
tetap mengalami ciri-ciri hamil seperti telat menstruasi serta mual dan muntah,
Anda bisa ulangi lagi. Baiknya ulangi 1 atau 2 minggu lagi setelah pertama kali
test pack. Anda juga bisa cek kehamilan
di dokter kandungan untuk hasil yang lebih akurat. Sebab idealnya cek kehamilan
dilakukan dalam 7 hingga 12 hari setelah implantasi berhasil. Dokter dapat
memastikan tanda-tanda hamil Anda benar merupakan cikal bakal momongan lewat
prosedur USG.
Dalam proses kehamilan penting untuk mengetahui perkembangan
kondisi janin melalui pemeriksaan kehamilan yang rutin untuk menjaga
kesehatannya. Berikut 3 tes kehamilan yang biasa dilakukan:
-USG
Pemeriksaan dengan USG atau pemindaian melalui gelombang
suara untuk mengetahui kondisi janin dalam kandungan dibagi menjadi 2 jenis,
yaitu USG 3D dan USG 4D yang dapat lebih akurat dan jelas menampilkan gambar
hasil pemindaian.
- Kardiotokografi
Pemeriksaan kandungan dengan kardiotokografi ditujukan untuk
memeriksa denyut jantung janin dalam rahim sekaligus mengetahui kontraksi rahim
pada ibu hamil.
- Tes darah
Dalam proses kehamilan, Seorang wanita wajib melakukan tes
darah dengan tujuan mendeteksi adanya gangguan kesehatan yang mungkin saja
menjadi tanda bahaya selama kehamilan seperti kolesterol, diabetes, hepatitis,
sifilis, asam urat, ataupun HIV yang dibawa oleh ibu hamil. Tes darah ini
bertujuan untuk membantu mengurangi risiko penularan kepada janin dan biasanya
dilakukan ketika kehamilan menginjak usia 10 minggu.
Ibu hamil yang telah melakukan tes kehamilan dan benar-benar
dinyatakan hamil, maka harus mengikuti jadwal monitoring kehamilan dari dokter.
Dokter akan membuat jadwal kapan pemeriksaan dan jenis pemeriksaan yang
diperlukan. Pemeriksaan rutin sesuai dengan perkembangan dan umur kehamilan
bisa mencegah berbagai masalah selama kehamilan baik untuk janin maupun ibu.
Bahkan pemeriksaan rutin bisa menjadi cara menjaga kehamilan muda agar tidak
keguguran. Terlebih untuk kehamilan diatas 45 tahun yang beresiko tinggi.
Kini, teknologi dari alat tes kehamilan sudah sangat maju
sehingga sebagian besar alat pemeriksaan akan memberikan hasil yang akurat dari
hari pertama telat haid. Beberapa tes yang lebih baru bahkan lebih sensitif dan
dapat digunakan sebelum Anda kehilangan menstruasi - paling cepat 7 hari
setelah Anda kehilangan periode menstruasi. Pada beberapa alat bahkan sudah
menunjukkan garis samar pada hari ke 4-5 sebagai tanda awal kehamilan. Dengan
mengetahui tanda awal kehamilan, diharapkan para ibu muda akan lebih siap
seandainya muncul gejala-gejala tersebut.
*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.
loading...