Loading...
Serum wajah merupakan salah satu produk kosmetika yang
paling esensial dari rangkaian perawatan wajah. Cairan serum mengandung banyak
konsentrat yang bermanfaat untuk menutrisi dan melembapkan kulit. Beauty item
ini sudah menjadi barang yang wajib digunakan saat melakukan perawatan wajah.
Belum banyaknya orang yang menganggap bahwa serum merupakan
beauty item yang wajib dimiliki, mungkin karena belum memahami manfaat dari sebuah
produk serum. Sebenarnya, jika Anda rutin menggunakan serum, pelembab, face lotion, dan lain-lainnya tidak terlalu
diperlukan lagi, karena serum telah mencakup seluruhnya. Sebab, serum wajah
memiliki tingkat kelembaban lebih tinggi daripada pelembab wajah.
Hal ini dikarenakan serum dapat lebih cepat diserap kulit
daripada krim pelembab biasa. Komposisi serum pun lebih ringan daripada
pelembab biasa, sehingga tidak akan menumpuk di pori-pori.
Dilansir dari rochellebeautycenter, serum merupakan zat cair
yg formulanya terdiri atas asam amino, air, dan emulasi (air di dalam minyak
atau minyak di dalam air). Secara umum, serum mengandung beragam formula
pendukung sehingga dapat meresap ke lapisan terdalam kulit. Molekul dari formula zat tersebut merupakan
partikel kecil dan cara kerjanya jauh lebih tinggi 10 kali lipat dari krim
wajah biasa. Karena itulah, wajar apabila harga serum biasanya relatif mahal.
Serum memiliki konsentrasi tinggi bahan aktif seperti
antioksidan, vitamin, pencerah kulit, peptida, hidrator, atau exfoliator. Karena
formulanya ini, serum umumnya akan menembus dan diserap kulit lebih baik dari
pelembab. Serum dapat digunakan untuk mengatasi masalah kulit tertentu seperti
bintik hitam, garis-garis halus, atau kulit kering.
Penggunaan serum memiliki beragam manfaat bagi wajah, antara
lain; mengencangkan struktur kulit, melembapkan, menyamarkan kerutan, mencegah
penuaan dini serta menghaluskan dan mencerahkan warna kulit. Ukuran botol serum
umumnya berukuran jauh lebih kecil dari pelembap wajah biasa. Bahan aktif dalam
komposisi serum memiliki peran besar dalam menentukan perbedaan ukuran antara
sebuah serum wajah dengan pelembap wajah pada umumnya. Serum jelas berbeda
dengan lotion. Perbedaan terbesar antara keduanya adalah formulasi yang ada dan
tidak ada di keduanya.
Serum wajah secara umum tidak mengandung bahan-bahan
pelembap oklusif (kedap udara), seperti petrolatum atau mineral oil yang
melindungi air dari penguapan. Serum juga mengandung lebih sedikit pelumas dan
pengental, seperti kacang atau minyak biji-bijian. Dan, sebagian produk serum
wajah berbahan dasar air dan menghilangkan unsur minyak yang dapat menyumbat
pori dan menyebabkan jerawat. Bagi pemilik kulit berminyak, serum sangat cocok digunakan
untuk mengatasi kulit wajah yang berminyak. Serum ini menyediakan segala
kebaikan demi kulit sehat tanpa campur tangan minyak, yang umum ditemukan pada
pelembap wajah.
Produk serum akan mampu digunakan untuk memberikan perawatan
spesifik pada area yang bermasalah akibat pecahnya pembuluh kapiler, noda
hitam, dan masalah kulit lainnya, tanpa harus mencemaskan minyak berlebih.
Jika Anda memiliki masalah kulit yang benar-benar ingin Anda
perbaiki, seperti noda hitam akibat penuaan dini, atau keriput dan garis halus,
menambahkan serum pada ritual kecantikan harian Anda dapat membantu
meningkatkan penampilan kulit Anda. Selain itu, jika kulit Anda sangat
berminyak, serum dapat memberikan cukup dorongan kelembapan tanpa harus
menggunakan pelembab lagi.
Serum mengandung bahan ascorbic acid atau pun vitamin C sehingga
mudah teroksidasi ketika terkena udara. Semakin lama kerja serum akan semakin
kurang efektif setelah botol dibuka. Karena itulah Anda sangat dianjurkan untuk
segera menghabiskan prduk serum setelah dibuka. Secara umum masa efektif serum
berkisar enam bulan. Namun, kini telah banyak bahan yang dimodifikasi untuk
mempertahankan keawetan tanpa mengurangi khasiat serum. Setidaknya serum akan
tetap dalam kondisi baik dalam enam bulan, produk serum juga sangat dianjurkan
untuk disimpan di tempat sejuk dan kering.
Meskipun serum wajah memiliki harga yang relatif mahal, namun
mampu memberikan bentuk perawatan wajah yang dapat menyelesaikan berbagai
permasalahan kulit yang cukup kompleks. Dibawah ini merupakan tiga manfaat
utama dari sebuah produk serum, yaitu:
-Mengontrol produksi minyak pada wajah
Serum dapat dugunakan untuk mengontrol produksi minyak pada
wajah. Formulanya yang oil-free menjadikan produk serum wajah menjadi item perawatan
yang sangat cocok diterapkan untuk kulit berminyak. Meskipun begitu, terdapat
juga serum wajah yang diformulasikan untuk jenis kulit lainnya.
Anda bisa memilih produk serum wajah yang memiliki klaim
baik untuk semua jenis kulit. Selain itu, untuk pemilik kulit kering dan
sensitif, disarankan untuk mengaplikasikan produk serum setelah ±15 menit sehabis
membersihkan wajah, kemudian baru diperbolehkan mengaplikasikan serum ke wajah.
Tindakan ini bertujuan untuk dapat menyerap formulasi serum secara perlahan
pada kulit dalam keadaan kering.
-Mencegah gejala penuaan
Manfaat serum wajah yang satu ini bisa dikatakan sebagai
manfaat serum wajah yang paling populer. Paparan sinar UV dan radikal bebas
sangat perpotensi untuk menimbulkan gejala penuaan lebih cepat. Tugas dari
serum adalah menangkal radikal bebas dan juga memberi nutrisi pada kulit supaya
tidak muncul gejala-gejala penuaan seperti dark spot ataupun keriput di wajah.
Anda pun tidak perlu khawatir lagi jika harus beraktivitas di bawah paparan
sinar matahari.
-Mencerahkan kulit serta menyamarkan noda hitam
Masalah kecerahan kulit dan juga noda hitam pada wajah juga dapat
meresahkan para wanita. Kandungan antioksidan dan vitamin dalam serum akan dapat
membantu memperbaiki kulit dari kedua masalah tersebut. Kulit yang ternutrisi
dengan baik akan terlihat lebih sehat dan akan beregenerasi dengan baik juga.
Cara untuk mengaplikasikan serum pada wajah adalah
secukupnya saja. Pengaplikasiannya hanya butuh satu atau dua tetes serum untuk
mendapatkan khasiatnya. Dan, jangan lupa untuk mengaplikasikan serum pada bagian
leher. Aplikasikan serum pada permukaan kulit yang bermasalah dua kali
sehari-pagi dan malam. Serum tidak akan bekerja efektif jika Anda berlebihan
atau salah dalam menggunakannya.
Melakukan proses pembersihan wajah adalah salah satu tahapan
pertama dalam menggunakan serum. Cuci muka seperti biasa, bilas dengan air
hangat, dan lap dengan handuk bersih. Penggunaan air hangat dalam membersihkan
wajah sangat efektif karena akan membuka pori-pori wajah sehingga kotoran akan
lebih mudah keluar. Tunggu sekitar satu menit sebelum melanjutkan ke langkah
perawatan berikutnya.
Bersihkan wajah dengan toner untuk mengangkat kotoran dan
sel kulit mati yang membandel, penggunaan toner juga ditujukan untuk menyeimbangkan
pH kulit. Tunggu 1-2 menit sampai kulit dalam keadaan masih lembap, namun tidak
terlalu basah dari toner. Segera aplikasikan serum. Kulit lembap akan lebih
mudah menyerap produk daripada dalam kondisi kering. Aplikasikan toner dengan
pijatan telapak tangan terbuka, bukan dengan jari supaya serum lebih efisien
melepaskan bahan-bahan aktifnya ke dalam kulit. Tunggu 2-3 menit. Jika
meninggalkan residu lengket atau berminyak di kulit, tandanya produk serum tersebut
tidak bekerja dengan baik. Setelah itu, baru lanjutkan rutinitas perawatan
wajah lanjutan seperti krim mata, tabir surya, dan/atau pelembap.
Hangatkan pelembap dengan kedua tangan Anda untuk
mengaktifkan bahan-bahannya, kemudian pijat dengan gerakan ke atas, dimulai
dari bagian tengah wajah menuju garis rambut-tempat kelenjar getah bening-untuk
mendorong proses detoksifikasi.
Proses menggunakan serum yang benar ini akan dapat membantu
Anda untuk mendapatkan manfaat maksimal dari serum.
Selain mengetahui manfaat dari sebuah produk serum wajah,
tentunya Anda juga harus mengetahui apa saja efek samping yang mungkin terjadi
akibat penggunaan serum wajah. Perlu diketahui bahwa efek samping ini tidak
selalu terjadi, semuanya bergantung pada kondisi kulit masing-masing dan produk
yang Anda gunakan. Dan, berikut ini adalah efek samping serum yang perlu Anda
waspadai.
-Iritasi
Serum wajah dapat menimbulkan iritasi. Efek samping ini
biasanya muncul pada pemilik kulit sensitif dan kulit berjerawat. Hal ini
terjadi akibat bahan aktif serum yang lebih kuat dibandingkan dengan pelembab
wajah atau krim wajah lainnya. Karena itulah, jika kulit Anda termasuk jens
kulit sensitif atau berjerawat, sebaiknya Anda menghindari penggunaan serum
terlebih dulu, kecuali Anda menggunakan serum wajah khusus untuk perawatan
wajah sensitif dan berjerawat.
-Berubah menjadi prooksidan
Serum wajah yang seharusnya menjadi antioksidan, bisa
menjadi prooksidan yang merupakan kebalikan dari antioksidan. Jika antioksidan
berguna untuk merawat kulit, dapat dipastikan bahwa prooksidan memiliki efek
sebaliknya yaitu merusak kulit.
Hal ini bisa terjadi pada serum vitamin C, ketika
mengaplikasikan serum vitamin C pada kulit, vitamin C bisa bereaksi dengan
senyawa lainnya dan menciptakan senyawa baru yang menghasilkan efek prooksidan.
-Menyebabkan takifilaksis
Takifilaksis adalah keadaan dimana respon kita menurun
terhadap pemberian obat yang sudah berulang dengan dosis yang sama. Hal ini
bisa terjadi pada Anda yang menggunakan serum Anti penuaan di usia muda.
Umumnya serum wajah, seperti serum vitamin C, bermanfaat untuk memicu
pertumbuhan kolagen. Padahal pada usia 20-30 tahun, kulit kita masih bisa
memproduksi kolagen sendiri.
Ketika sudah menginjak usia yang sudah lebih tua dimana
prosuksi kolagen alami kulit sudah jauh berkurang, tentunya dosis serum yang
sama tidak akan lagi memberikan efek yang sama pada wajah Anda.
Setiap perawatan wajah tentunya selalu memiliki kelebihan
dan kekurangannya masing-masing, begitu juga dengan serum. Sebenarnya serum
bisa dikatakan sebagai produk perawatan wajah yang relatif aman, tapi tetap
perlu perhatian dalam penggunaannya. Dan, hal pertama yang harus Anda
perhatikan dalam memilih produk serum wajah adalah menyesuaikannya dengan
kebutuhan kulit Anda. Lebih baik menghindari produk serum untuk perawatan
penuaan, ketika usia Anda masih sangat muda. Selain itu, jika Anda memiliki
masalah kelainan kulit, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu pada dokter
tentang penggunaan produk serum.
Serum wajah yang memiliki bahan aktif yang cukup kuat
mengharuskan Anda untuk teliti ketika memilih produk serum wajah. Pastikan
serum tidak mengandung bahan-bahan yang mungkin akan memberikan efek buruk jika
diaplikasikan ke kulit dalam jangka waktu yang panjang.
Dalam memilih produk kosmetik yang ditawarkan di pasaran,
Anda juga harus memastikan jaminan keamanannya, dikarenakan adanya sejumlah kosmetik
KW yang beredar dan tidak memiliki label dari BPOM, produk kosmetika tersebut
justru dapat berbahaya karena bisa saja mengandung bahan kimia yang seharusnya
bukan diperuntukkan bagi kulit manusia. Pastikan bahwa produk kosmetika yang
Anda pilih merupakan produk yang sudah terdaftar di DepKes RI serta terdapat
label BPOM yang menandakan bahwa produk kosmetika tersebut sudah diuji
keamanannya. Brand kosmetik yang bervariasi dan harga yang super terjangkau
belum tentu aman tanpa kedua label tersebut, produk kosmetik yang tidak teruji
akan dapat berbahaya bagi kesehatan kulit penggunanya.
Melakukan pengecekan bahan yang tertera pada label yang
tertempel di kemasan sebuah produk kosmetik sangatlah perlu untuk dilakukan. Karena,
adanya produk kosmetik dengan kandungan merkuri dan hidroquinon yang
menjanjikan kulit lebih cerah.Kedua bahan tersebut dapat Anda cek terlebih dahulu
apakah terdapat pada kosmetik yang ingin Anda beli. Jika sudah memiliki label BPOM
dan telah terdaftar di DepKes, produk kosmetika tersebut terbukti jauh lebih
aman dan tidak mengandung bahan-bahan berbahaya sehingga tidak akan berpengaruh
buruk bagi kulit Anda.
Dalam membeli produk kosmetik, Anda juga wajib menjaga
kesehatan kulit dengan memakai kosmetika secara benar sesuai kebutuhan dan
jenis kulit yang Anda miliki. Dan, jika terjadi
masalah terhadap kesehatan yang mengganggu Anda, sebaiknya langsung menghubungi
dokter atau ahli yang bisa membantu.
loading...