Cara Memilih Sepatu Bola
Produk sepatu bola berkualitas menjadi akan menjadi sebuah
item yang akan digemari dan menjadi pilihan favorit bagi para pencinta olahraga
sepakbola. Seperti yang Anda ketahui, setiap orang pasti menginginkan barang
yang dibeli tidak salah pilih dan dapat awet serta tahan lama. Apalagi dalam
urusan perlengkapan olahraga tidak terkecuali sepakbola. Salah satu hal wajib
yang harus dimiliki adalah sepatu.
Bagi seorang pemain bola, kemenangan dalam sebuah
pertandingan adalah tujuan yang harus dicapai. Untuk mencapai kemenangan
diperlukan kekuatan tim dan berbagai penunjang. Salah satu penunjang yang
menentukan menang atau tidaknya adalah sepatu yang nyaman dan berkualitas. Untuk
mendapatkan produk sepatu bola yang berkualitas serta nyaman, diperlukan trik
yang jitu.
Bagi banyak orang, brand, warna, dan motif menjadi faktor
utama dalam membeli sepatu bola untuk menarik semua mata memandang. Namun di
luar itu, teknik permainan yang mumpuni harus juga didukung dengan pemilihan
sepatu bola yang tepat. Sepatu bola yang baik dapat menjadi faktor penentu
kalah-menangnya tim Anda.
Sepatu sepakbola telah mengalami banyak perubahan sejak
pertama kali dikeluarkan tahun 1525, yang dipakai oleh raja Henry dari Inggris.
Sepatu yang awalnya dilengkapi dengan paku yang menempel di bagian sol serta
bahan yang terbuat dari kulit, sepatu sepakbola pada era ini menutupi seluruh
kaki, dari pergelangan sampai di atas engkel. Pada tahun 1500 dan 1800-an
kebanyakan para pemain sepakbola adalah pekerja pabrik yang membuat paku
sendiri di bagian bawah sepatu untuk bermain, dan pada saat itu memang sepatu
itu menjadi sangat berbahaya dikarenakan pertandingan sepakbola saat itu belum memiliki
aturan resmi sehingga banyak para pemain yang terluka dan patah tulang.
Kemudian pada tahun 1891 penggunaan sepatu sepakbola mulai
dirubah yang tadinya memakai paku dari besi dirubah ke bahan kulit, diameter
pakunya 1,27 cm, serta bentuk paku sendiri haruslah bulat. Biarpun pada saat
itu mulai mengalami perubahan, sepatu sepakbola masih menggunakan 6 buah paku
pada bagian bawah sepatu.
Kemudian memasuki tahun 1940 sepakbola sudah semakin populer
dan mulai banyak orang berinisiatif untuk menciptakan sepatu sepakbola yang
lebih baik. Seiring berkembangnya teknologi, sepatu sepakbola tidak hanya
sebagai pelindung kaki tetapi mulai dipikirkan bagaimana caranya untuk
meningkatkan kemampuan para pemain di atas lapangan. Jika terlalu mementingkan
untuk melindungi kaki, bisa jadi akan menghambat pergerakan pemain. Dari sini lah
bahan plastik dan karet mulai digunakan sebagai bahan utama pembuatan sepatu
karena bisa membuat bobot sepatu lebih ringan, dan membuat pergerakan pemain
lebih leluasa.
Sepatu bola tidak ditujukan digunakan untuk aktivitas
sehari-hari di luar lapangan. Hal ini dikarenakan tidak semua sepatu memiliki
fleksibilitas dan tekstur yang sama. Sepatu bola yang berkualitas atau original
umumnya mempunyai bantalan ekstra sebagai peredam efek getaran dan tekstur yang
lebih fleksibel. Sedangkan sepatu biasa, umumnya memiliki permukaan yang lebih
padat dan keras.
“Sepatu yang nyaman itu yang pas buat di kaki kita. Jadi
enak buat gerak kemana pun, Kalau saya yang penting sepatu itu nyaman di kaki.
Percuma mahal-mahal tapi tidak nyaman, Jadi kalau beli yang kecil, nanti
sepatunya bisa melar. Nah, nantinya sepatu itu akan terbentuk sesuai kaki kita.
Bahan sepatu itu ada yang kulit sama bahan biasa. Itu semua nanti disesuaikan
dengan kondisi lapangan. Soal harga tak masalah, yang penting nyaman,” tutur
mantan pemain timnas U – 23 SEA Games, gelandang Arema Malang, Djoko Sasongko. Karena
itulah memilih sepatu bola memang bukan perkara asal-asalan. Mulai dari jenis,
ukuran dan terutama harganya. Ada beberapa hal penting yang tidak dapat di abaikan
begitu saja ketika Anda ingin membeli dan mendapatkan kepuasan/ kenyamanan
dalam memiliki sepatu sepakbola. Dan, berikut ini adalah merupakan beberapa tips
memilih sepatu bola yang nyaman dipakai.
Ukuran
yang tepat
Salah satu yang menjadi kebanggaan pemain sepakbola adalah
sepatu sepakbola. Saat ini banyak produsen sepatu sepakbola yang menawarkan
kecanggihan dan keunggulannya. Sebaiknya dalam memilih sepatu sepakbola jangan
terlalu fokus pada harga karena biasanya harga dan kualitas tidak bisa bohong.
Sepatu sepakbola yang baik tentunya harus sesuai dengan bentuk dan kenyamanan
di kaki Anda saat dipakai, dan jangan terlalu pas di kaki untuk menghindari
luka.
Sepatu bola dirancang khusus untuk bermain sepak bola. Jadi,
pastikan untuk tidak menggunakan sepatu bola untuk olahraga lain karena dapat
membuat Anda cedera. Sepatu bola dirancang dengan bantalan atau sol ekstra
keras dan memiliki efek peredam getaran yang ditimbulkan.
Untuk mendapatkan kenyamanan ketika menggiring si kulit
bundar di lapangan hijau dengan waktu yang lama maka Anda wajib memilih dan
menggunakan sepatu yang sesuai dengan ukuran serta nomor kaki. Carilah sepatu
dengan ukuran yang tepat untuk kaki supaya nyaman ketika dipakai. Sepatu bola haruslah
pas tetapi tidak terlalu ketat saap dipakai. Ketika memilih sepatu bola,
sebaiknya gunakan kaos kaki supaya Anda bisa mengukur pas tidaknya sepatu
tersebut. Sepatu yang terlalu ketat akan dapat menyebabkan cidera, jadi berikan
ruang dalam sepatu yang Anda pakai.
Sepatu yang dipilih haruslah tidak terlalu sempit maupun
terlalu longgar. Sepatu yang sempit bisa mengakibatkan kaki lecet dan sepatu
longgar bisa membuat kaki terselip sehingga pastikan sepatu Anda memiliki jarak
yang ideal antara tumit kaki, ibu jari kaki, dan punggung kaki untuk
menghindari cedera.
Sepatu bola yang bagus harus pas dengan bentuk kaki Anda.
Istilah ini disebut glove like fit, yakni sepatu yang Anda pakai benar-benar
membungkus kaki Anda layaknya sarung tangan membungkus tangan Anda. Pilih
ukuran yang pas sesuai ukuran dan bentuk telapak kaki Anda, namun sisakan jarak
kira-kira sebesar 5 mm di depan ujung jari. Cara ini bertujuan untuk mencegah
cedera pada jari.
Menurut para pakar penelitian, kaki seukuran orang dewasa
dikatakan masih dapat berubah, dan para ahli mengatakan bahwa dalam setahun
minimal Anda melakukan 2 kali pengukuran supaya memudahkan Anda untuk memilih
sepatu.
Nyaman
saat dipakai
Kenyamanan adalah hal yang terpenting dalam menggunakan
sepatu terlepas untuk kegiatan apa sepatu tersebut digunakan. Begitu selesai memilih
motif, ukuran, warna, dan jenis sol yang sesuai dengan minat Anda, langsung
coba di tempat.
Mencoba menggunakan sepatu ketika berada di toko sangatlah
dianjurkan sebelum Anda membelinya guna mengecek kenyamanan. Anda bisa
mencobanya untuk berjalan, berlari kecil, menendang ataupun berjinjit untuk
mengukur fleksibilitas sepatu. Sepatu yang fleksibel sangat nyaman dipakai
sehingga akan mudah untuk bergerak.
Mengecek kenyamanan sebuah produk sepatu dengan mencoba
melakukan teknik shooting atau passing sangatlah dianjurkan. Anda tidak perlu
malu melakukannya karena para penjaga toko pasti akan maklum dengan hal itu
mengingat salah satu fungsi sepatu bola adalah melakukan kegiatan tersebut di
lapangan hijau.
Sebisa mungkin hindari hanya dengan menyaksikan penampilan
sepatu pada kaki Anda di depan cermin, lebih baik coba, lakukan beberapa teknik
seperti di atas. Jangan lupa pula untuk menggunakan kaos kaki ketika Anda
mencoba sepatu tersebut demi memperoleh pengalaman yang lebih nyata. Dan, jangan
menganggap sepatu bola dapat dijadikan sebagai sepatu multifungsi karena
tekstur dan tingkat fleksibilitasnya sangatlah berbeda, begitu pula dengan
desainnya. Lalu untuk mengukur kenyamanan kaki saat menendang bola coba tekuk
bagian depan sepatu, saat bagian depan sepatu yang ditekuk mencapai
sepertiganya dapat dikatakan sepatu tersebut memiliki kualitas yang baik.
Penataan pemakaian sepatu yang baik juga menjadi faktor
penting kenyamanan walaupun tidak ada aturan yang mutlak, semua tergantung
kenyamanan masing-masing individu pemakainya. Menurut dokter olahraga,
meninggikan posisisi tumit dengan menyokongnya dengan bantalan atau alas yang
lembut dan empuk dapat membuat pengguna sepatu bola terjauhkan dari resiko
penyakit Sever (Penyakit nyeri pada tulang di daerah tumit).
Sesuaikan
sepatu dengan lapangan
Dari anak-anak hingga yang tua pasti menyukai permainan
sepakbola, apalagi jika kita menonton langsung pertandingannya di pinggir
lapangan atau stadiun. Berbagai lapangan bola yang ada, punya karakter
permukaan yang berbeda.
Sekilas lapangan bola berumput tampak sama, sehingga orang awam
tidak begitu memperhatika hal ini. Kemudian, mereka lebih fokus memilih sepatu
berdasarkan model sepatu terbaru yang menarik perhatian. Padahal jenis lapangan
bola akan sangat menentukan jenis sol yang dipakai.
Permukaan lapangan bola tidak lah sama yakni permukaan
basah, kering, play wood, rumput sintetis, dan lapangan indoor. Untuk itu Anda
harus menyesuaikan memilih sepatu sesuai dengan keadaan permukaan lapangan
karena akan sangat membantu dalam mendukung performa bermain. Jika Anda sudah
mengetahui jenis permukaan lapangan yang biasa Anda gunakan untuk bermain, Anda
bisa memilih sepatu bola dengan melihat jenis studs-nya, ada studs hard ground,
firm ground, dan soft ground.
Sebuah panduan cara memilih sepatu bola yang tepat adalah
menyesuaikannya dengan lapangan yang akan ditempati. Ada beberapa jenis
lapangan untuk olahraga sepak bola sehingga terdapat juga beberapa jenis sepatu
bola. Jika Anda bermain bola di lapangan yang memiliki rumput tebal, pilihlah
sepatu dengan spul yang berjumlah 6-10 buah.
Jenis lapangan berumput biasanya memakai 3 jenis studs yakni
soft ground, firm ground, dan hard ground. Untuk lapangan dengan permukaan yang
lembut atau soft ground, Anda bisa memilih sepatu dengan studs panjang dan
runcing. Sepatu jenis ini juga cocok untuk lapangan yang basah dan berlumpur. Tipe
sepatu bola soft ground akan cocok untuk lapangan yang soft dengan bahan
outsole dari plastik dan ujung stud menggunakan aluminium. Jenis studs soft
ground yang banyak ditemui terbuat dari bahan yang kaku, bisa juga terbuat dari
material besi atau karbon dan bentuknya yang runcing dengan jumlah studs di
sepatunya yang hanya 4-6 buah. Lapangan soft ground adalah lapangan yang sering
mendapat curah hujan. Bisa juga ditujukan untuk kondisi lapangan yang memiliki
kandungan lumpur atau becek. Dan, sepintas sepatu bola untuk soft ground mirip
dengan firm ground. Hanya saja, sepatu bola soft ground ini memiliki pul yang
jumlahnya lebih sedikit. Penempatannya pun jarang-jarang. Pul pada alas kaki
untuk soft ground mayoritas ditempatkan di depan alas kaki. Jumlah pul yang tidak
lebih dari 10 dengan pembagian 2 pul pasti akan ditempatkan di bagian belakangi.
Serta untuk bagian depan, jumlah pul bisa empat sampai tujuh. Penyebaran pul
seperti ini bertujuan supaya sepatu bisa memberikan daya cengkeram yang lebih
keras pada tanah. Bahkan, untuk memperkokoh daya cengkeraman, ujung pul biasanya
dilapisi bahan yang terbuat dari alumunium. Pul sepatu bola jenis soft ground
yang umum beredar dipasaran berbentuk mata pisau atau kerucut. Jenis sepatu
bola soft ground ini hanya akan cocok untuk kondisi tanah gembur saja. Dan,
jika dipaksa untuk dimainkan di lapangan keras, kemungkinan akan timbulnya
cedera bisa lebih besar.
Sedangkan studs hard ground terbuat dari plastik atau karet
yang lebih lunak dan memiliki bentuk yang lebih pendek. Tanda lapangan hard
ground adalah berumput sedikit. Bahkan beberapa bagian tidak ditumbuhi rumput
karena layu. Di Indonesia banyak sekali lapangan bola jenis hard ground. Hal ini
juga terkait dengan faktor teknologi pengelolaan lapangan, sehingga keadaan
lapangan masih menyesuaikan dengan keadaan tanah aslinya. Bermain bola di
lapangan dengan permukaan keras, akan sangat cocok menggunakan sol dengan studs
ukuran pendek dan tidak runcing. Biasanya studs jenis ini terbuat dari plastik
atau karet serta memiliki jumlah 10-14 studs.
Jika Anda bermain di lapangan seperti pada umumnya, Anda
bisa memilih sepatu berjenis moulded. Sepatu ini memiliki spul berbentuk bulat
dengan jumlah 10-20 buah. Dan, jika Anda merupakan pemain yang enerjik,
sebaiknya memilih sepatu dengan spul blade.
Sedangkan untuk jenis lapangan rumput alami yang tidak
terlalu sering terkena hujan, gunakan sepatu khusus firm ground. Jenis sepatu
bola firm ground akan cocok untuk digunakan pada lapangan dengan karakteristik agak
keras. Lapangan firm ground merupakan tipe medium. Tidak terlalu keras namun tidak
juga empuk. Lapangan bola firm ground umumnya banyak terdapat di daerah yang memiliki
curah hujan rendah. Ciri sepatu bola firm ground adalah memiliki banyak pul, serta
tersebar di seluruh bagian bawah alas kaki. Jumlah pul sekitar 12-13 dengan
pembagian 9 di belakang dan 4 di depan. Bahan yang dipakai untuk stud terbuat dari
plastik. Sepatu bola firm ground yang beredar di pasaran memiliki dua jenis
bentuk stud, yaitu; kerucut dan mata pisau. Setiap bentuk memberikan manfaat
yang berbeda. Misalnya pul yang berbentuk seperti pisau memberikan daya
cengekram yang lebih besar. Sehingga pemain tidak akan mudah terpeleset namun
agak kaku. Sebaliknya, pul yang berbentuk kerucut membuat pemain lebih leluasa
dalam bergerak. Karena bentuk pul agak membulat di bagian bawahnya. Memilih
menggunakan sepatu bola jenis firm ground adalah cara aman jika Anda tidak mengetahui
jenis lapangan bola yang akan digunakan, atau Anda bermain lebih di satu jenis
lapangan.
Kemudian, ada pula jenis studs indoor, studs jenis ini umum
dipakai di lapangan indoor atau biasa disebut permainan futsal yang lapangannya
datar dan terbuat dari kayu. Studs indoor ini terbuat dari bahan karet mentah.
Kemudian terdapat pula lapangan dengan rumput sintetis yang biasa dijumpai di
lapangan futsal dan lapangan ini cocok memakai studs jenis turf. Untuk turf ini
memiliki ukuran studs yang lebih kecil serta terbuat dari karet yang menutupi
di seluruh bagian sol sepatu.
Untuk jenis lapangan bola artifisial atau bisa dikatakan
lapangan bola ini merupakan lapangan dengan penggunaan rumput sintetis. Di luar
negeri banyak lapangan outdoor yang memakai teknologi ini. Namun di Indonesia,
hanya lapangan indoor saja yang menerapkannya. Lapangan bola artifisial
merupakan sejenis lapangan yang biasa digunakan untuk futsal. Jenis sepatu bola
yang digunakan untuk bermain di lapangan artifisial hampir sama dengan sepatu
futsal original. Karena memang keadaannya lingkungan bermainnya hampir mirip.
Secara umum terdapat dua kode sepatu untuk lapangan artifisial yaitu TF dan IC.
TF kepanjangan dari Turf. Artinya sepatu ini diutujukan untuk lapangan indoor
yang menggunakan rumput sintetis. Lalu IC adalah kode sepatu untuk lapangan
yang berlantai halus.
Menyesuaikan sol sepatu bola Anda dengan kondisi lapangan
tempat Anda bertanding akan dapat memberikan tingkat performa terbaik.
Kesalahan memilih tapak sepatu (studs) dan memainkannya tidak pada permukaan
lapangan yang tepat akan dapat mengakibatkan cedera.
Pemakaian sepatu sepakbola ataupun sepatu futsal tentunya
sangat berbeda dengan sepatu yang kita pakai sehari-hari. Karena itulah, jangan
sekali-kali memakai sepatu bola atau futsal untuk kegiatan Anda di luar bermain
sepakbola. Dan sangat disarankan jika sepatu bola Anda sudah terlalu lama
dipakai serta didapati sol bawah mulai terkikis atau menipis Anda harus berganti
sepatu untuk menghindar cedera. Kemudian jika Anda berencana membeli beberapa buah
sepatu bola untuk dipakai dalam jangka waktu yang lama, belilah sepatu dengan
ukuran yang sedikit lebih besar. Untuk mengakalinya Anda bisa menali sepatu
dengan ikatan yang kuat, serta memakai kaos kaki yang tebal supaya Anda tidak
merasa kelonggaran.
Dahulu banyak sekali anak-anak ataupun orang dewasa bermain
sepakbola di lapangan, walaupun hanya lapang kecil namun tetap happy saat bermain.
Tapi sekarang sudah jarang bisa ditemui lapangan untuk bermain sepakbola
kecuali di stadiun atau pun lapangan indoor. Dan, seperti yang kita ketahui
bahwa tipe lapangan berbeda. Karena itulah, Anda harus menyesuaikan sepatu
dengan tipe lapangan untuk bisa bermain sempurna.
Bahan
sepatu
Kekuatan sebuah produk sepatu juga merupakan bagian yang
terpenting ketika Anda ingin membeli sepatu sepakbola. Pasti Anda tidak ingin
menghadapi situasi sepatu jebol ketika dipakai di lapangan hijau.
Pilihlah produk sepatu bola yang terbuat dari bahan yang
kuat dan berkualitas untuk menunjang daya pakainya. Anda dapat mengukur
kekuatan sepatu dengan cara menekan bagian ujung belakang sebagai penopang
tumit. Jika bagian belakang sepatu tersebut kuat maka bisa dipastikan sepatu
tersebut akan bertahan lama ketika digunakan. Pengukuran kekuatan pada bagian belakang
sepatu dilakukan karena bagian tersebut merupakan bagian tumit kaki. Sehingga
bagian belakang sepatu bola tersebut harus lah kokoh untuk mampu menopang tumit.
Umumnya, pada bagian dalam sol belakang sepatu bola dipasang bahan bantalan
udara tebal yang ringan dan empuk dengan tujuan supaya dapat menahan benturan
pada tumit ketika berlari. Pilihan sepatu yang memiliki daya tahan cukup kuat misalnya
produk dari Adidas, Nike, New Balance, Sports Station, dan Specs Romulus.
Pilih
spull yang baik
Anda pasti sudah mengenal beberapa produsen sepatu bola
seperti Nike, Adidas, Puma, New Balance, dan lainnya. Pada sepatu bola, yang
juga perlu diperhatika adalah bagian pull sepatu atau bagian bawah sepatu yang berperan
untuk memudahkan pemain kelika berlari di lapangan.
Umumnya studs atau spull sepatu bola memiliki tiga bentuk,
yaitu bulat atau bentuk klasik yang disebut moulded, screw studs, dan model
blade yang merupakan model terbaru. Setiap studs punya kegunaan masing-masing
bergantung pada jenis lapangan yang dipakai. Berikut ini merupakan penjelasan fungsi
dari studs tersebut :
-Moulded, jenis studs ini banyak ditemui pada produk sepatu
bola terutama di Indonesia karena memiliki karakteristik lapangan yang
cenderung keras sehingga cocok untuk studs ini. Bahan studs sendiri terbuat
dari jenis polimer atau plastik dengan jumlah 10-20 buah. Keunggulan dari studs
moulded ini mampu meningkatkan grip saat pemain melakukan manuver, dan stabil
apabila digunakan di lapangan sintetis.
-Blade, jenis studs ini merupakan pengembangan dari moulded,
namun perbedaannya hanya bentuknya saja yang tidak lagi bulat yakni berbentuk
mirip garis atau sayatan (blade). Jumlah studsnya pun hampir sama 10-15 buah.
Alasan pengembangan jenis studs ini karena gaya permainan sepakbola saat ini
yang semakin enerjik dan cepat, sebab kemampuan studs blade dalam traksi di
lapangan dan memiliki respon yang lebih baik saat pemain melakukan perubahan
kecepatan larinya.
-Screw in/mur, jika Anda bermain di lapangan dengan rumput
yang lembut dan tebal akan sangat cocok dengan jenis studs ini yang terdiri
dari 6-10 buah. Bentuk studs ini memiliki ukuran lebih panjang yakni 1,3 - 1,6
cm fungsinya sebagai daya cengkeram sepatu ke lapangan supaya lebih kuat.
Sesuaikan
dengan posisi bermain Anda
Sepatu pemain
sepakbola profesional memiliki beragam fitur yang bisa menunjang performa
mereka. Merk bukan jaminan jika sepatu tersebut tidak memberi manfaat.
Kesalahan dalam memilih sepatu pernah dirasakan oleh legenda
Manchester United, Eric Cantona. Akibat dirinya salah memilih sepatu, Cantona
mengalami cedera serius pada tahun 2005. Hal tersebut membuat sang manajer, Sir
Alex Ferguson mencak-mencak.
Sebagai contoh, jika Anda merupakan pemain bek belakang yang
bertugas untuk menghadang lawan. Jenis sepatu bola yang dipilih haruslah yang
memberikan perlindungan maksimum. Karena pasti Anda akan akrab dengan tackel
lawan. Sepatu bola yang dipilih haruslah bisa mengurangi resiko Anda untuk
cedera ataupun keseleo. Jenis sepatu yang cocok digunakan juga harus memiliki
karakteristik ringan untuk bisa mengejar lawan, kuat dan kokoh ketika
menghentikan aliran bola ketika mendapat serangan. Tak ketinggalan juga
memiliki pul yang rata supaya tidak mudah cedera. Selain itu sepatu yang
dipilih harus memiliki heel counter yang baik untuk berfungsi menahan kaki ikut
terangkat saat melompat. Untuk tipe sepatu ini bisa ditemukan pada Nike Tiempo
Legend VI (CB,WB), Adidas Predator(CB,WB), Adidas Nitrocharge (CB).
Untuk pemain sayap dan depan haruslah dapat memilih jenis sepatu
bola yang bisa meningkatkan kecepatan, shoot power, dan akurasi. Ciri-ciri
utama dari sepatu tipe ini biasanya terlihat simple, dinamis, ringan, kemudian
dibagian ujung tampak meruncing dan panjang, faktor aerodinamis harus diletakan
pada jenis sepatu ini. Biasanya tipe sepatu ini ada pada Nike Mercurial, Nike
Hypervenom, Nike Magista, Adidas Messi, Puma EvoSpeed.
Pemain tengah/midfielder, merupakan pemain yang mempunyai
peran sebagai pengatur tempo untuk menyerang ataupun mengatur pertahanan. Ini merupakan
posisi yang sangat vital bagi tim, jika gelandang tidak mampu bermain baik, maka
hasil buruk akan dapat menghampiri tim mereka.Untuk itu, dibutuhkan sepatu yang
cocok untuk pemain yang berada di posisi ini. Jenis sepatu yang cocok untuk
pemain diposisi ini haruslah dinamis, ringan, pul rata dan simple. Untuk tipe
sepatu ini bisa ditemui pada Nike Magista, Adidas Ace16+ PureControl ,
Adidas x16+, Nike CTR360, adidas
Predator Instinct.
Dan, jika Anda berposisi sebagai kiper, sepatu bola yang
Anda pilih haruslah mampu memeberikan daya cengkeram yang kuat.
Cek
tali sepatu
Saat memilih sebuah produk sepatu bola, tali yang digunakan
juga haruslah diperhatikan. Ketika Anda membeli sepatu yang original, carilah
tali yang original pula. Tali sepatu yang kuat akan membuat langkah Anda
semakin pasti karena tidak takut akan lepas. Kemenangan pun ada di depan mata.
Tali sepatu merupakan bagian penting dari sepatu bola. Cara
mengetahui tali sepatu original atau tidak dapat Anda terapkan dengan mengendorkan
sedikit bahan talinya, lalu disesuaikan dengan sepatu yang akan Anda gunakan. Kemudian
perhatikan pula dengan posisi ikatan sepatunya. Kebanyakan orang menali
sepatunya dengan posisi menyilang. Posisi ini adalah ikatan yang paling kuat
dan mampu menjaga kestabilan sehingga membuat pergerakan pemain lebih progresif
ketika menerima hentakan, ketika berlari, atau menendang bola. Posisi mengikat
tali sepatu menyilang ini juga akan memberikan kontrol bola yang lebih
fleksibel.
Nomor
produk, logo, serta harga
Selain beberapa hal fisik di atas, salah satu cara lain
untuk memilih sepatu bola adalah dengan memeriksa kemasan kardus ketika membeli
langsung ke toko terlebih bila membeli sepatu bola secara online.
Jangan lupa untuk memastikan adanya nomor produk dan logo.
Selain itu, supaya Anda mendapatkan harga yang wajar maka perlu mencari tahu
terlebih dahulu kisaran harga sepatu bola yang Anda incar dan cek bila harga
sepatu bola yang Anda beli sesuai dengan harga pada umumnya.
Pastikan barang tersebut adalah original. Lakukan pengecekan
mulai dari packaging-nya atau kardus, Anda juga dapat memeriksa nomor produk
dan logo apparel-nya. Jika membeli sepatu Nike pastikan terbungkus di dalam
kardus berwarna orange dan terdapat logo swoosh putih di atasnya. Jika Anda
membeli sepatu bola Adidas pastikan pula kardusnya terdapat 3 garis putih
beserta logo Adidas Performance, dan untuk sepatu bola Puma kardusnya berwarna
merah dengan logo kucing puma warna putih.
Jangan tergiur untuk membeli barang dengan harga murah
karena memang harga tidak bisa berbohong dengan kualitasnya. Kualitas sepatu bola
harga Rp.70.000 dengan Rp.700.000 akan berbeda dalam hal kenyamanan, kekuatan,
dan keawetan. Jangan mencoba sepatu bola hanya untuk melihat tampilannya di
cermin yang disediakan toko, tapi gunakan juga untuk melakukan aktifitas tujuan
Anda membeli sepatu, Anda dapat mengecek harga dengan cara browsing internet
untuk membandingkan. Jadi, jangan sampai tertipu barang palsu.
Tentukan
waktu membeli
Banyak orang yang mengatakan bahwa waktu terbaik untuk
mendapatkan ukuran sepatu yang pas di kaki adalah ketika sore hari atau malam
hari. Hal ini dikarenakan sore atau malam hari, ukuran kaki kita berada pada
ukuran yang sebenarnya (berada pada ukuran maksimal).
Para pakar medis bilang setelah kita melakukan aktivitas
sehari-hari ukuran kaki bisa membesar dan hal ini memang belum banyak diketahui
orang bahkan oleh pemain sepakbola profesional. Para peneliti mengatakan bahwa
ukuran kaki dapat membesar berbanding lurus dengan aktivitas olahraga yang
dilakukan sehingga tanpa disadari ukuran kaki kita akan berubah. Jadi pada saat
itu lah waktu yang tepat untuk membeli sepatu bola sehingga sepatu bola pas dengan
ukuran kondisi kaki yang terbesar.
Demikianlah beberapa tips dalam memilih sepatu bola yang
tepat supaya Anda tidak kecewa ketika membeli.