Loading...
PEG 30 Dipolyhydroxystearate digunakan dalam produk
kecantikan dan kosmetik sebagai zat pengemulsi dan surfaktan, lebih khusus bahan
ini digunakan sebagai pengemulsi polimer lipofilik. PEG 30
Dipolyhydroxystearate merupakan golongan Polyethylene Glycol yang diester dari
Asam Polyhydroxystearic, dan diabsorpsi secara minimal oleh kulit karena memiliki
berat molekul yang rendah.
Meskipun terdapat kekhawatiran tentang pemanfaatan PEG. Namun,
bahan ini banyak ditemukan dalam formulasi sejumlah besar produk karena sifatnya
yang beragam. Dalam sebuah penelitianditerbitkan dalam jurnal Toxicology pada
tahun 2005, berjudul "Penilaian keamanan pada polietilen glikol (PEG) dan
turunannya seperti yang digunakan dalam produk kosmetik," disimpulkan
bahwa: "Dengan mempertimbangkan semua informasi yang tersedia dari senyawa
terkait, serta mode dan mekanisme aksi, tidak ada masalah keamanan berkenaan
dengan titik akhir ini dapat diidentifikasi. Berdasarkan data yang tersedia
maka disimpulkan bahwa PEG dari kisaran berat molekul yang luas (200 hingga
lebih dari 10.000), eternya (laureth, ceteths, ceteareths, steareths) , dan
oleths), dan ester asam lemak (laurat, dilaurat, stearat, distearat) aman untuk
digunakan dalam kosmetik. ". PEG tidak dianggap sebagai iritan atau
sensitizer, dan CIR serta FDA menyetujui untuk digunakan, tetapi tidak pada
kulit yang rusak.
Hasil dari sebuah penelitian juga menegaskan bahwa PEG 30
Dipolyhydroxystearate adalah pengemulsi yang baik dan stabilisator dari emulsi
Water in Oil (W/O) yang mengandung berbagai jenis minyak.
Emulsi water in oil (W/O) memiliki aplikasi yang berbeda
dalam industri makanan, farmasi dan kosmetik. Sejumlah penelitian tentang
emulsi berfokus pada sistem Water in Oil (W/O), tetapi ada beberapa makalah tentang emulsi Water in Oil
(W/O) cair. Alasannya adalah stabilitas yang rendah dari emulsi Water in Oil
(W/O) cair, yang dapat dengan mudah mengendap, berflokulasi, atau bergabung
karena mobilitas tetesan air yang tinggi. Pemahaman yang lebih baik tentang
interaksi antara air, minyak dan pengemulsi di antar-muka serta faktor-faktor
yang mempengaruhi stabilitas emulsi akan memungkinkan produksi emulsi Water in
Oil (W/O) cair yang stabil, guna mendorong pengembangan produk dan aplikasi
baru.
PEG 30 Dipolyhydroxystearate merupakan suatu bahan
pengemulsi polimer non-ionik yang dapat dipergunakan untuk emulsi W/O/W ganda serta
dipilih sebagai surfaktan dan sifat-sifat interfacialnya dapat dilihat dengan
menggunakan tensiometri.
The Cosmetic Database menemukan PEG 30 Dipolyhydroxystearate
dapat menjadi bahan bahaya moderat tergantung pada penggunaan namun memberikan
penilaian terhadap PEG 30
Dipolyhydroxystearate aman 98%, dan penilaian tersebut merupakan rating
keamanan tinggi untuk PEG. Rating tersebut juga telah mempertimbangkan catatan
tentang kontaminasi dan masalah toksisitas.
Produk dan formula yang mengandung PEG tidak boleh digunakan
pada kulit yang rusak atau teriritasi. Meskipun PEG dianggap aman untuk
digunakan secara topikal pada kulit yang sehat, penelitian menunjukkan bahwa
pasien yang menderita luka bakar parah diobati dengan krim anti-mikroba
berbasis PEG; perawatan ini mengakibatkan keracunan ginjal. "Kandungan PEG
dari krim antimikroba ditentukan untuk menjadi agen penyebab. Namun, tidak ada
bukti toksisitas sistemik yang terjadi dalam penelitian dengan kulit yang utuh.
Karena pengamatan efek ginjal pada pasien luka bakar, Panel Pakar CIR memenuhi
syarat kesimpulan mereka pada keamanan bahan PEG untuk menyatakan bahwa
formulasi kosmetik yang mengandung bahan-bahan ini tidak boleh digunakan pada
kulit yang rusak "( CosmeticsInfo.org ).
*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.
loading...