Monday, 3 February 2020

Berbagi Tips : Cara Tepat Merawat Sponge Make Up


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...
Cara Tepat Merawat Sponge Make Up

Setiap perempuan pasti selalu membutuhkan sponge untuk mengaplikasikan make up. Dengan sponge, pengaplikasian make up akan lebih higienis, serta tampak flawless dan terlihat lebih merata.  Sponge menjadi salah satu aplikator yang paling banyak digunakan untuk mengaplikasikan make up. Dengan menggunakan sponge, make up yang diaplikasikan ke wajah juga menjadi lebih merata dibandingkan pengaplikasian menggunakan tangan.

Sponge juga dikenal dengan istilah beauty blender. Sponge merupakan benda yang sangat menolong ketika meratakan bedak dan foundation pada wajah. Sponge menjadi andalan karena bisa menghasilkan complexion yang lebih flawless dibanding menggunakan brush. Namun, sponge make up tidaklah seawet kuas. Foundation brush bisa di simpan selama mungkin, selama masih bisa digunakan dan belum rusak.


Ukuran dan bentuk sponge make up sangat bervariasi tergantung fungsi dan kegunaannya. Sponge yang besar dan bulat akan sangat cocok digunakan untuk mengaplikasikan make up dengan formula creamy, seperti tinted moisturizer, BB dan CC cream, foundation, dan bahkan cream blush. Sedangkan sponge make up yang memiliki ukuran lebih kecil biasanya digunakan untuk mengaplikasikan make up yang membutuhkan presisi lebih baik seperti di area bawah mata dan juga noda hitam dan bekas jerawat.

Menurut Iwwan Haroun, cara merawat dan menyimpan beauty blender agar tetap bersih sehingga tidak menjadi transfer bakteri pada kulit tergantung pada jenis spons yang digunakan, apakah sponge sekali pakai atau yang bisa digunakan berulang kali. “Spons itu ada yang gampang dicuci, atau yang sekali pakai buang. Kalau hanya sekali pakai, itu enggak boleh dipakai lagi. Tapi yang bisa berulang kali, itu bisa awet kok. Karena saya punya spons beli di Eropa dan itu kualitasnya bagus sekali meski sudah 5 tahun masih saya gunakan karena teksturnya, baunya, dan warnanya enggak berubah,” ungkap Iwwan kepada wartawan di Jakarta.


Secara umum produk sponge make up mempunyai masa pakai hanya selama enam bulan saja, sehingga setelah lewat waktu tersebut Anda harus mengganti sponge make up dengan yang baru.

Terkadang umur sponge make up tidak sampai enam bulan dikarenakan sobek, atau penampilannya sudah terlalu kotor, atau bahkan berjamur, sehingga sponge make up tersebut harus dibuang sebelum lewat enam bulan. Kondisi sponge yang lembap setelah dipakai juga akan berpotensi menjadi sarang bakteri dan jamur. Karena itulah, untuk mencegah bakteri bersarang dan ikut menempel di kulit saat mengaplikasikan make up, sangat disarankan sponge selalu dalam keadaan bersih sebelum dipakai dan disimpan dengan cara yang tepat. Dan, di bawah ini merupakan beberapa tips perawatan sponge make up supaya awet.

Bedakan Sponge Bedak dan Sponge Foundation
Selain untuk bedak, Anda juga memerlukan sponge untuk foundation guna meratakannya hingga celah, seperti bagian bawah mata dan kedua sisi hidung.


Tapi, jangan samakan sponge untuk bedak dan foundation.Karena sponge yang dibuat untuk bedak memiliki tekstur dan pori-pori yang berbeda dengan sponge untuk foundation. Jika Anda menggunakannya sekaligus untuk kedua jenis make up tersebut, sponge Anda pun akan cepat rusak.

Cuci setelah digunakan
Sponge adalah make up tool yang sering dipakai, oleh karena itu permukaan sponge pasti akan dipenuhi oleh bakteri dari bedak, foundation, serta udara. Sehingga, Anda harus membiaskan diri untuk rajin membersihkan sponge setiap selesai dipakai. “Pokoknya kalau sudah kotor banget harus dicuci pakai air hangat ya,” kata Iwwan Haroun.


Semakin lama digunakan kotoran foundation, concealer, cream blush, dan beragam jenis make up lain didiamkan pada sponge yang Anda gunakan, akan semakin susah pula dihilangkan. Hasilnya, permukaan sponge akan dipenuhi stain dari produk make up yang Anda gunakan.
Karena itulah, setiap selesai digunakan, sangat direkomendasikan untuk mencucinya hingga bersih dan menjemurnya. Dan jangan menumpuk spons yang kotor untuk dicuci bersamaan.

Bersihkan dengan lembut
Permukaan sponge make up yang lembut bisa berlubang jika terkena sesuatu yang kasar. Jadi sangat disarankan untuk tidak mencucinya dengan cleansing palette, dan usahakan juga tidak menggunakan kuku tajam saat mencuci. Penggunaan air hangat saat mencuci spons akan membantu menghilangkan noda-noda make up dengan lebih cepat, dibandingkan dengan air dingin. Sehingga Anda tidak perlu berlama-lama meremas-remas sponge.


Tidak perlu sabun khusus untuk membersihkan sponge make up, cukup pakai sabun yang biasa dipakai atau shampoo bayi jika ada. Cara sederhana dalam membersihkan sponge make up yaitu; teteskan sabun cair ke permukaan sponge, kemudian remas-remas hingga sabun menyerap. Setelah itu peras sponge secara perlahan pada kucuran air hangat sampai warna kecoklatan akibat residu make up pada sponge keluar. Jika warna sponge sudah kembali bersih, letakan sponge pada wadah bersih dan biarkan hingga kering dengan alami.

Jemur sampai benar-benar kering
Setelah di cuci, jemur sponge make up Anda hingga kering sempurna. Jangan pernah menyimpan sponge make up di tempat tertutup dalam keadaan yang masih lembap, karena akan mengakibatkan bau dan berjamur.


Sponge make up memerlukan waktu lama untuk kering. Kalau cuaca sedang cerah, akan memerlukan waktu seharian. Tapi bila cuaca sedang mendung dan hujan, bisa sampai dua hari supaya semua kelembapan di dalam sponge habis tanpa tersisa. Karena itulah, sangat penting untuk memiliki sponge make up cadangan, untuk digunakan bila yang satunya sedang dijemur.
Iwwan Haroun memberi penjelasan, menambahkan hand sanitizer pada sponge make up juga sangat disarankan, sehingga kuman benar-benar mati dan spons kembali siap digunakan lagi. “Iya supaya kumannya mati. Dan pastikan kering dulu ya baru dipakai lagi,” katanya.

Simpan di tempat tertutup serta berventilasi
Menyimpan alat maupun produk make up apapun dalam ruangan terbuka dapat mengakibatkan item make up Anda terkena debu.


Karena itulah, sangat disarankan menyimpan item make up termasuk sponge di dalam laci penyimpanan make up. Dan, pastikan laci penyimpan make up memiliki sirkulasi udara yang baik supaya sponge make up Anda tidak berjamur.
Tentang cara penyimpanan sponge make up Iwwan Haroun menyarankan supaya ditaruh di tempat terpisah. Sebaiknya tidak disatukan dengan produk make up lainnya. “Saya punya tempat sendiri, jangan disatuin sama produk make up lain dan brush-brush lain. Saya punya tempat spons sendiri berbentuk plastik. Dan ditutup dulu pakai tisu baru disimpan ke tempatnya agar higienis,” ungkap Iwwan.


Make up sponge menjadi sebuah item aplikator make up paling favorit dan mulai menggeser eksistensi brush make up. Tidak hanya multifungsi dan bisa mem-blend apa saja, make up sponge ini juga bisa meratakan produk make up dengan lebih cepat.  Namun, sponge yang telah berumur lama akan mengeluarkan aroma yang tidak sedap akibat serapan make up dan udara. Selain itu, semakin lama bagian sponge pun akan berubah bentuk. Jika sponge Anda sudah berubah bentuk, maka sudah waktunya membuangnya dan mengganti dengan sponge yang baru.



pasang iklan disini




loading...