Loading...
Setiap perempuan pasti selalu membutuhkan sponge untuk
mengaplikasikan make up. Dengan sponge, pengaplikasian make up akan lebih
higienis, serta tampak flawless dan terlihat lebih merata. Sponge menjadi salah satu aplikator yang
paling banyak digunakan untuk mengaplikasikan make up. Dengan menggunakan
sponge, make up yang diaplikasikan ke wajah juga menjadi lebih merata
dibandingkan pengaplikasian menggunakan tangan.
Sponge juga dikenal dengan istilah beauty blender. Sponge
merupakan benda yang sangat menolong ketika meratakan bedak dan foundation pada
wajah. Sponge menjadi andalan karena bisa menghasilkan complexion yang lebih
flawless dibanding menggunakan brush. Namun, sponge make up tidaklah seawet
kuas. Foundation brush bisa di simpan selama mungkin, selama masih bisa
digunakan dan belum rusak.
Ukuran dan bentuk sponge make up sangat bervariasi
tergantung fungsi dan kegunaannya. Sponge yang besar dan bulat akan sangat cocok
digunakan untuk mengaplikasikan make up dengan formula creamy, seperti tinted
moisturizer, BB dan CC cream, foundation, dan bahkan cream blush. Sedangkan
sponge make up yang memiliki ukuran lebih kecil biasanya digunakan untuk
mengaplikasikan make up yang membutuhkan presisi lebih baik seperti di area
bawah mata dan juga noda hitam dan bekas jerawat.
Menurut Iwwan Haroun, cara merawat dan menyimpan beauty
blender agar tetap bersih sehingga tidak menjadi transfer bakteri pada kulit
tergantung pada jenis spons yang digunakan, apakah sponge sekali pakai atau
yang bisa digunakan berulang kali. “Spons itu ada yang gampang dicuci, atau
yang sekali pakai buang. Kalau hanya sekali pakai, itu enggak boleh dipakai
lagi. Tapi yang bisa berulang kali, itu bisa awet kok. Karena saya punya spons
beli di Eropa dan itu kualitasnya bagus sekali meski sudah 5 tahun masih saya
gunakan karena teksturnya, baunya, dan warnanya enggak berubah,” ungkap Iwwan
kepada wartawan di Jakarta.
Secara umum produk sponge make up mempunyai masa pakai hanya
selama enam bulan saja, sehingga setelah lewat waktu tersebut Anda harus mengganti
sponge make up dengan yang baru.
Terkadang umur sponge make up tidak sampai enam bulan
dikarenakan sobek, atau penampilannya sudah terlalu kotor, atau bahkan
berjamur, sehingga sponge make up tersebut harus dibuang sebelum lewat enam
bulan. Kondisi sponge yang lembap setelah dipakai juga akan berpotensi menjadi
sarang bakteri dan jamur. Karena itulah, untuk mencegah bakteri bersarang dan
ikut menempel di kulit saat mengaplikasikan make up, sangat disarankan sponge
selalu dalam keadaan bersih sebelum dipakai dan disimpan dengan cara yang
tepat. Dan, di bawah ini merupakan beberapa tips perawatan sponge make up
supaya awet.
Bedakan
Sponge Bedak dan Sponge Foundation
Selain untuk bedak, Anda juga memerlukan sponge untuk
foundation guna meratakannya hingga celah, seperti bagian bawah mata dan kedua
sisi hidung.
Tapi, jangan samakan sponge untuk bedak dan foundation.Karena
sponge yang dibuat untuk bedak memiliki tekstur dan pori-pori yang berbeda
dengan sponge untuk foundation. Jika Anda menggunakannya sekaligus untuk kedua jenis
make up tersebut, sponge Anda pun akan cepat rusak.
Cuci
setelah digunakan
Sponge adalah make up tool yang sering dipakai, oleh karena
itu permukaan sponge pasti akan dipenuhi oleh bakteri dari bedak, foundation,
serta udara. Sehingga, Anda harus membiaskan diri untuk rajin membersihkan
sponge setiap selesai dipakai. “Pokoknya kalau sudah kotor banget harus dicuci
pakai air hangat ya,” kata Iwwan Haroun.
Semakin lama digunakan kotoran foundation, concealer, cream
blush, dan beragam jenis make up lain didiamkan pada sponge yang Anda gunakan,
akan semakin susah pula dihilangkan. Hasilnya, permukaan sponge akan dipenuhi
stain dari produk make up yang Anda gunakan.
Karena itulah, setiap selesai digunakan, sangat
direkomendasikan untuk mencucinya hingga bersih dan menjemurnya. Dan jangan menumpuk
spons yang kotor untuk dicuci bersamaan.
Bersihkan
dengan lembut
Permukaan sponge make up yang lembut bisa berlubang jika terkena
sesuatu yang kasar. Jadi sangat disarankan untuk tidak mencucinya dengan
cleansing palette, dan usahakan juga tidak menggunakan kuku tajam saat mencuci.
Penggunaan air hangat saat mencuci spons akan membantu menghilangkan noda-noda
make up dengan lebih cepat, dibandingkan dengan air dingin. Sehingga Anda tidak
perlu berlama-lama meremas-remas sponge.
Tidak perlu sabun khusus untuk membersihkan sponge make up,
cukup pakai sabun yang biasa dipakai atau shampoo bayi jika ada. Cara sederhana
dalam membersihkan sponge make up yaitu; teteskan sabun cair ke permukaan
sponge, kemudian remas-remas hingga sabun menyerap. Setelah itu peras sponge
secara perlahan pada kucuran air hangat sampai warna kecoklatan akibat residu make
up pada sponge keluar. Jika warna sponge sudah kembali bersih, letakan sponge
pada wadah bersih dan biarkan hingga kering dengan alami.
Jemur
sampai benar-benar kering
Setelah di cuci, jemur sponge make up Anda hingga kering sempurna.
Jangan pernah menyimpan sponge make up di tempat tertutup dalam keadaan yang masih
lembap, karena akan mengakibatkan bau dan berjamur.
Sponge make up memerlukan waktu lama untuk kering. Kalau
cuaca sedang cerah, akan memerlukan waktu seharian. Tapi bila cuaca sedang mendung
dan hujan, bisa sampai dua hari supaya semua kelembapan di dalam sponge habis tanpa
tersisa. Karena itulah, sangat penting untuk memiliki sponge make up cadangan,
untuk digunakan bila yang satunya sedang dijemur.
Iwwan Haroun memberi penjelasan, menambahkan hand sanitizer
pada sponge make up juga sangat disarankan, sehingga kuman benar-benar mati dan
spons kembali siap digunakan lagi. “Iya supaya kumannya mati. Dan pastikan
kering dulu ya baru dipakai lagi,” katanya.
Simpan
di tempat tertutup serta berventilasi
Menyimpan alat maupun produk make up apapun dalam ruangan
terbuka dapat mengakibatkan item make up Anda terkena debu.
Karena itulah, sangat disarankan menyimpan item make up
termasuk sponge di dalam laci penyimpanan make up. Dan, pastikan laci penyimpan
make up memiliki sirkulasi udara yang baik supaya sponge make up Anda tidak
berjamur.
Tentang cara penyimpanan sponge make up Iwwan Haroun menyarankan
supaya ditaruh di tempat terpisah. Sebaiknya tidak disatukan dengan produk make
up lainnya. “Saya punya tempat sendiri, jangan disatuin sama produk make up
lain dan brush-brush lain. Saya punya tempat spons sendiri berbentuk plastik.
Dan ditutup dulu pakai tisu baru disimpan ke tempatnya agar higienis,” ungkap
Iwwan.
Make up sponge menjadi sebuah item aplikator make up paling
favorit dan mulai menggeser eksistensi brush make up. Tidak hanya multifungsi
dan bisa mem-blend apa saja, make up sponge ini juga bisa meratakan produk make
up dengan lebih cepat. Namun, sponge
yang telah berumur lama akan mengeluarkan aroma yang tidak sedap akibat serapan
make up dan udara. Selain itu, semakin lama bagian sponge pun akan berubah
bentuk. Jika sponge Anda sudah berubah bentuk, maka sudah waktunya membuangnya
dan mengganti dengan sponge yang baru.
loading...